3
1. Campuran Gas CH 4 dan He didalam suatu pipa pada kondisi 101,32 kPa dan 298 K. Tekanan methane pada kondisi awal 60,79 kPa kemudian berdifusi sepanjang 0,02 m tekanan nya menjadi 20,26 kPa. Difusitas terjadi sebesar 0,675x10 -4 m 2 /det Tekanan total dalam pipa dianggap tetap pada kondisi atmosfeer. Hitung Fluks gas methane pada kondisi Steady untuk aliran berlawanan arah? Penyelesaian : Diketahui : P = 101,32 KPa P A1 = 60,79 KPa = 6,0790 x 104 Pa P A2 = 20,26 KPa = 2,026 x 104 Pa T = 298 o K Z 1 = 0 Z 2 = 0,02 m Ditanya : ? Jawab = 2. Gas CO2 berdifusi pada keadaan steady dalam pipa sepanjang 0,20 m dengan diameter 0,01 m kedalam gas N 2 pada 298K, 101,32 kPa. Tekanan Parsial gas CO 2 pada masing-masing kondisi yaitui 456 mmHg dan 76 mmHg. Difusivitas nya sebesar 1,67x10 -5 m 2 /det pada 298K. Hitung Fluks CO 2 dalam sisitem CGS dan Sistem SI untuk aliran berlawanan arah ?

tugas PMD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

polsri

Citation preview

1. Campuran Gas CH4 dan He didalam suatu pipa pada kondisi 101,32 kPa dan 298 K. Tekanan methane pada kondisi awal 60,79 kPa kemudian berdifusi sepanjang 0,02 m tekanan nya menjadi 20,26 kPa. Difusitas terjadi sebesar 0,675x10-4 m2/det Tekanan total dalam pipa dianggap tetap pada kondisi atmosfeer. Hitung Fluks gas methane pada kondisi Steady untuk aliran berlawanan arah?Penyelesaian :

Diketahui :

P = 101,32 KPa PA1 = 60,79 KPa = 6,0790 x 104 Pa PA2 = 20,26 KPa = 2,026 x 104 PaT = 298 oK

Z1 = 0 Z2 = 0,02 m

Ditanya : ?

Jawab =

2. Gas CO2 berdifusi pada keadaan steady dalam pipa sepanjang 0,20 m dengan diameter 0,01 m kedalam gas N2 pada 298K, 101,32 kPa. Tekanan Parsial gas CO2 pada masing-masing kondisi yaitui 456 mmHg dan 76 mmHg. Difusivitas nya sebesar 1,67x10-5 m2/det pada 298K. Hitung Fluks CO2 dalam sisitem CGS dan Sistem SI untuk aliran berlawanan arah ?Penyelesaian:

a) Untuk satuan SI

Dik : PA1 = 456 mmHg = = 0,6 atm x 1,01325 x 105 = 0,60795 x 105 Pa PA2 = 76 mmHg = = 0,1 atm x 1,01325 x 105 = 0,101325 x 105 Pa DAB = 1,67x10-5 m2/det

z = 0,2 mDit : (satuan SI) ?

Jawab : PV = nRT (

= 1,707 X 10-6

b) Untuk satuan cgs:Dik : PA1 = 456 mmHg = 607950,098406 dyne/cm2 PA2 = 76 mmHg = 101325,016401 dyne/cm2 DAB = 1,67x10-5 m2/det = 1,67 x 10-1 cm2/det z = 0,2 m = 20 cmDit: (satuan cgs) ?Jawab: PV = nRT (

= 1,707 X 10-7

3. Gas Helium dan gas Nitrogen berada pada pipa dengan panjang 0,1 m dan diameter 5 mm pada kondisi 298K, 1,0 atm abs. Tekanan parsil He pada masing-masing kondisi awal dan akhir didalam pipa adalah 0,060 atm dan 0,020 atm. Difusitas gas Helium ke Nitrogen adalah 0,687x10-4 m2/det. Aliran berlawanan arah. Hitunglah :

a. Fluks He dalam kgmol/det.m2 dan gmol/det.cm2

b. Fluks gas N2

c. Tekanan parsil He pada titik 0.05 m _1487161032.unknown

_1487161037.unknown

_1487162810.unknown

_1487164731.unknown

_1487164954.unknown

_1487163718.unknown

_1487161039.unknown

_1487161041.unknown

_1487161038.unknown

_1487161035.unknown

_1487161036.unknown

_1487161033.unknown

_1487161028.unknown

_1487161030.unknown

_1487161031.unknown

_1487161029.unknown

_1487159659.unknown

_1487161027.unknown

_1487159633.unknown