14
Makalah MEMAHAMI MANAJEMEN KEUANGAN Abstrak Manajemen keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dilakukan baik oleh individu, Fungsi menejemen keuangan adalah menggunakan dana dan menempatkan dana. Manajemen keuangan (financial management) adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Manajemen keuangan yang efisien mebutuhkan adanya tujuan dan sasaran, yang digunakan sebagai standar dalam memberikan penilaian keefisienan keputusan keuangan, sendangkan modal kerja adalah dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari, makalah ini membahas konsep manajemen keuangan,tujuan dan manfaat manajemen keunagan serta modal kerja dan pengambilan keputusan. 1. Pendahuluan Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama untuk kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat keuangan kosong. Kuangan perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar masuknya dana perusahaan yang terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis. Dalam kondisi keuangan yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan perusahaan tersebut. Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan baik oleh individu. Teori keuangan menjelaskan

understanding financial management

Embed Size (px)

DESCRIPTION

memahami manajemen keuangan

Citation preview

Page 1: understanding financial management

Makalah

MEMAHAMI MANAJEMEN KEUANGAN

Abstrak

Manajemen keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dilakukan baik oleh individu, Fungsi menejemen keuangan adalah menggunakan dana dan menempatkan dana. Manajemen keuangan (financial management) adalah   segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Manajemen keuangan yang efisien mebutuhkan adanya tujuan dan sasaran, yang digunakan sebagai standar dalam memberikan penilaian keefisienan keputusan keuangan, sendangkan modal kerja adalah dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari, makalah ini membahas konsep manajemen keuangan,tujuan dan manfaat manajemen keunagan serta modal kerja dan pengambilan keputusan.

1. Pendahuluan

Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama untuk kegiatan

operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan

keuangan perusahaan. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat keuangan

kosong. Kuangan perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan

operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar masuknya dana perusahaan yang

terkontrol akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis. Dalam

kondisi keuangan yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan

perusahaan tersebut.

Manajemen Keuangan membicarakan teori keuangan yang pada dasarnya dapat dilakukan

baik oleh individu.  Teori keuangan menjelaskan  mengapa suatu fenomena dibidang

keuangan bisa terjadi, dan mengapa keputusan keuangan perlu diambil dalam menghadapi

persoalan keuangan. Manajemen  sendiri sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai

sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan

perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,

terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Pemahaman teori keuangan akan  akan memudahakan bagi kita untuk memahami berbagai

masalah keuangan yang  mungkin kita hadapi dalam kehidupan sehari hari. Seorang

Page 2: understanding financial management

manajer keuangan harus dapat memahami  dasar dasar dari manajemen keuangan . Oleh

karena itu, sangat penting bagi seorang manajer dalam mengetahui perihal konsep dasar

keuangan.tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendiskusikan manajemen keuangan

dan sebagai salah satu tugas pertengahan semester (mitem) mata kuliah manajemen

keuangan dengan dosen pembimbing Dr. Hasan Basri, S.E, M.Com, Ak

2. Konsep Manajemen Keuangan

Untuk menjalankan fungsinya, suatu perusahaan harus menjalankan fungsinya secara baik,

karena dalam pelaksanaannya masing-masing fungsi, mempunyai keterkaitan satu sama

lain. Menejemen keuangan adalah menejemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.

Sedangkan fungsi keuangan adalah kegiatan uatama yang harus dilakukan oleh mereka

yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Fungsi menejemen keuangan adalah

menggunakan dana dan menempatkan dana. Manajemen keuangan (financial management)

adalah   segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana perusahaan

memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola asset sesuai dengan tujuan

perusahaan secara menyeluruh.

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada

berbagai aktiva.

2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari

sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.

3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam

bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Manajemen keuangan adalah segala aktivitas dengan perolehan,pendanaan dan

pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Oleh karena itu, fungsi pembuatan

keputusan dari manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga area utama: keputusan

sehubungan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.

Definisi Manajemen Keuangan menurut Bambang Riyanto (2001) adalah keseluruhan

aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan

dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha

Page 3: understanding financial management

untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Sedangkan Definisi Manajemen

Keuangan menurut para ahli

1. Menurut Agus Sartono (2001 : 6) “ Manajemen Keuangan adalah manajemen dana

baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi

secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau

pembelanjaan secara efisien”.

2. Menurut Sutrisno (2003 : 3) “Manajemen Keuangan adalah sebagai semua aktivitas

perusahaan yang berhubungan dengan usaha – usaha mendapatkan dana perusahaan

dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana

tersebut secara efisien”.

3. Manajemen keuangan dengan demikian merupakan suatu bidang keuangan yang

menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam sebuah organisasi untuk menciptakan

dan mempertahankan nilai melalui pengambilan putusan dan manajemen sumberdaya

yang tepat (Emery et al, 1998 : 3).

4. Pinches (1996 : 6) menyatakan bahwa manajemen keuangan adalah akuisisi,

manajemen, dan pembiayaan terhadap sumberdaya-sumberdaya bagi badan usaha

dengan menggunakan uang dan berhubungan dengan harga - harga di pasar ekonomi

eksternal.

5. Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer

keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan,

tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi,

pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan

Copeland, 1992: 2).

6. Suad Husnan dan Enny pudjiastuti (1998 : 4) Manajemen Keuangan adalah

pengaturan kegiatan keuangan dalam suatu organisasi yang menyangkut kegiatan

perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. 

Jadi, Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki

oleh organisasi atau perusahaan. Sehingga dapat kita ketahui bahwa dalam prakteknya,

Manajemen Keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan

keuangan organisasi. Untuk itu, dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik

Page 4: understanding financial management

maka diperlukan pengidentifikasian prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik pula,

Adapun 7 prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan:

           

1. Konsistensi (Consistency) : Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus

konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh

disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten

terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di

dalam pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas (Accountability) : Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum

yang melekat pada individu, kelompok, atau organisasi untuk menjelaskan

bagaimana dana, peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah

digunakan. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber

dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku

kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk

mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

3. Transparansi (Transparency) : Organisasi harus terbuka dengan pekerjaannya,

menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para

pemangku kepentingan. Termasuk di dalamnya menyiapkan laporan keuangan yang

akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku

kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini

mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

4. Kelangsungan Hidup (Viability) : Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di

tingkat strategic maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang

diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan

dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan

sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat

melaksanakan rencana strategiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

5. Integritas (Integrity) : Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang

terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan

Page 5: understanding financial management

keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan

pencatatan keuangan.

6.   Pengelolaan (Stewardship) : Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana

yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Secara praktek, organisasi dapat melakukan

pengelolaan keuangan dengan baik melalui berhati-hati dalam perencanaan strategic,

identifikasi resiko-resiko keuangan, dan membuat sistem pengendalian dan sistem

keuangan yang sesuai dengan organisasi.

7. Standar Akuntansi (Accounting Standards) : Sistem akuntansi dan keuangan yang

digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku

secara umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti

sistem yang digunakan organisasi.

3. Tujuan dan manfaat manajemen

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan

demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi

mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar

dari tindakan yang tidak diinginkan. Manajemen keuangan yang efisien mebutuhkan

adanya tujuan dan sasaran, yang digunakan sebagai standar dalam memberikan penilaian

keefisienan keputusan keuangan. Tujuan perusahaan adalah maksimalisasi kesejahteraan

pemilik perusahaan. Banyaknya saham yang dimiliki menunjukan bukti kepemilikan dalam

perusahaan. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukan melalui harga pasar perusahaan,

yang juga merupakan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan dan aktiva manajemen.

kesuksesan keputusan suatu bisnis dinilai berdasarkan dampak yang ditimbulkan terhadap

harga saham.  

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-

fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan

bagaimana menggunakan dana tersebut (aloocation of fund). Manajer keuangan

berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai

aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Kegiatan

Page 6: understanding financial management

penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yang

pertama dalam perencanaan dan prakiraan, di mana manajer keuanagan harus bekerja sama

dengan para manajer yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum

perusahaan,  yang kedua manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai

keputusan investasi dan pembiayaannya, serta segala hal yang berkaitan dengannya, yang

ketiga manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manjer lain diperusahaan agar

perusahaan dapat beropersi seefisien mungkin dan yang keempat menyangkut penggunaan

pasar uang dan pasar modal.

Salah satu kepentingan di dalam manajemen yang merencanakan, melaksanakan dan

mengendalikan pemanfaatan sumber daya keuangan dalam kegiatan entitas secara efisien

dan efektif, dalam kerjasama secara terpadu dengan fungsi-fungsi lainnya seperti riset dan

penelitian, produksi, pemasaran dan sumberdaya manusia. Dalam menjalankan fungsinya,

tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Fungsi Manajemen Keuangan keuangan diataranya

adalah :

Ø   Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian

kegiatan keuangan. Dengan demikian dalam perusahaan, kegiatan tersebut tidak

terbatas pada "Bagian Keuangan".

Ø   Manajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan atau financial market.

Dana yang diperoleh kemudian diinvestasikan pada berbagai aktiva perusahaan, untuk

mendanai kegiatan perusahaan. Kalau kegiatan memperoleh dana berarti perusahaan

menerbitkan aktiva finansial, maka kegiatan menanamkan dana membuat perusahaan

memiliki aktiva riil.

Ø   Dari kegiatan menanamkan dana (disebut investasi), perusahaan mengharapkan akan

memperoleh hasil yang lebih besar dari pengorbanannya. Dengan kata lain, diharapkan

memperoleh "laba". Laba yang diperoleh perlu diputuskan untuk dikembalikan ke

pemilik dana (pasar keuangan), atau diinvestasikan kembali ke perusahaan.

Ø   Dengan demikian "manajer keuangan" perlu mengambil keputusan tentang:

-   Penggunaan dana

-   Memperoleh dana

- Pembagian laba.

Page 7: understanding financial management

4. Modal kerja dan keputusan keuangan

Pengertian modal Menurut Bambang Riayanto (2001:17) menyatakan bahwa : “Pengertian

modal secara klasik adalah hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut”.

Sedangkan Pengertian Modal Kerja Menurut Sofyan Syafri Harahap (2001:266) yang

menyatakan bahwa: “ Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar”. Menurut

Agnes Sawir (2005:129) yang menyatakan bahwa modal kerja adalah: “ Keseluruhan

aktiva lancar yang dimiliki perusahaan atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang

harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari”. Menurut Sutrisno

(2007:39) “Modal kerja adalah dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi

kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran

upah buruh, membayar hutang dan pembayaran lainnya”. Menurut Bambang Riyanto

(2001:57) mengemukakan tiga konsep pengertian modal kerja, yaitu:

1. Konsep Kuantitatif

Konsep ini didasarkan atas kualitas dana yang ditanam dalam unsur-unsur aktiva

lancar, yaitu aktiva yang dipakai sekali dan akan kembali menjadi bentuk semula, atau

aktiva dengan dana yang tertanam didalam yang akan bebas lagi dalam waktu singkat.

Konsep ini sering disebut Gross Working Capital.

2. Konsep Kualitatif

Konsep ini didasarkan pada aspek kualitatif, yaitu kelebihan aktiva lancar dari hutang

lancarnya. Modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang

benar-benar digunakan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin tanpa

menggangu likuditasnya. Konsep ini sering disebut Net Working Capital.

Page 8: understanding financial management

3. Konsep Fungsional

Konsep ini didasarkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan. Setiap dana

yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan,

dengan kalkulasi sebagian dana digunakan untuk menghasilkan pendapatan pada

periode tersebut (current income) dan sebagian lagi digunakan untuk menghasilkan

pendapatan pada periode-periode berikutnya (future income).

Menurut definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, pengertiaan modal tidaklah

sama, hal tersebut dikarenakan perbedaan cara pandang para ahli tersebut tentang modal itu

sendiri. Pada awal mulanya para ahli melihat bahwa modal itu hanya ditinjau dari

wujudnya (konkrit) saja namun seiring dengan perkembangannya, maka pengertiaan modal

itu tidak hanya dilihat dari wujudnya saja tetapi modal juga dapat ditinjau dari bentuk tidak

wujudnya (abstrak) yakni ditekankan pada kekuasaan memakai atau menggunakan barang-

barang modal.

5. Kesimpulan

1. Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara

lain: Kebijakan Moneter, Kebijakan Pajak, Kondisi Ekonomi, Kondisi Sosial dan

Kondisi Politik.

2. Manajemen Keuangan dalam perkembangannya telah berubah :

- Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisa dan teori yang

normatif.

- Dari bidang yang meliputi penggunaan dana dan alokasi dana menjadi manajemen

dari aktiva dan penilaian perusahaan di dalam “pasar” secara keseluruhan

- Dari bidang yang menekankan pada analisa extern perusahaan menjadi bidang yang

menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

3. Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

memperoleh sumber modal yang semurah - murahnya dan menggunakannya se-

efektif, se-efisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Page 9: understanding financial management

4. Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan

demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan

setinggi mungkin.

5. Modal kerja adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar dan keputusan manajemen

adalah bagaimana cara seorang manajer mengambil tindakan dalam rangka

mendapatkan dan menetapkan pencapaian laba setinggi-tingginya.

Page 10: understanding financial management

Referensi

Agus Sartono (2001). Manajemen Keuangan, Edisi 3, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, BPFE, Yogyakarta.

Burton A.Kolb and Richard F. DeMong, 1988, Principles Of Financial Manajemen 2nd, Irwin

Bambang Riyanto (2001) Bambang, Riyanto, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Keown, J. Arthur dkk. 2001. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, edisi bahasa Indonesia ketujuh, Salemba empat, Jakarta

Suad Husnan dan Eny Pudjiastuti, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2006.

Suad Husnan, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Buku 1, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, 2008.

Suad Husnan, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan Buku II, Edisi 4, BPFE Yogyakarta, 1998.

Sutrisno, Manajemen Keuangan: Teori, Konsep Dan Aplikasi, EKONISIA FE UII, Yogyakarta, 2005

Sutrisno, 2003, Manajemen Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi), Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Ekonisia, Yogtakarta.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland, 1999, Manajemen Keuangan, Edisi 8, Cetakan Kesepuluh, Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.