komunikasi massa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebuah keilmuah dasar untuk lebih mendalami ilmu komunikasi

Citation preview

1. “Komunikasi Massa” Makalah ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Individu: Mata Kuliah: Psikologi KomunikasiDosen Pengampu: ABDUL ROZAK, Drs., M.Pd.Dibuat oleh:Moh Khairul Anwar (08210064)JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA2011 BAB I PENDAHULUAN Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang menuntut adanya profesionalitaspada seorang komunikator. Ini mengingat, media merupakan corong dari realitas yang terjadi di 2. masyarakat. Maka, sudah pasti sang komunikator harus mempunyai kecakapan dalam melakukanproses komunikasi. Secara ideal, media massa haruslah bersifat independen (bebas dari kepentingan apapunyang akan menghambat visi utamanya, yaitu mencerdaskah masyarakat). Hanya saja, dalamrealitanya bisa dikatakan justru tak ada satupun dari media massa (baik media elektronik ataupunmedia cetak) yang tidak berafilisi dengan parpol atau politisi, bahkan ada beberapa media yangsaham terbesarnya dimiliki oleh seorang politisi. Terkait profesionalitas tersebut, Weaver dan Wilhoit melakukan identifikasi terhadapkonsepsi fungsi jurnalis (1991): Interpretatitf/interpretasi Merupakan infestigasi resmi, anlis problem kopleks dan diskusi kebijakan nasional. Di Amerika, fungsi ini lebih 60%. Fungsi demsiminasi/penyebaran Menekankan pada kuantitas perolehan informasi untuk disebarkan kepada public dan lebih berkonsentrasi pada audiens yang lebih luas. Fungsi ini banyak diminati oleh kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat. Fungsi perlawanan Pelayanan sebagai perlawanan resmi atau aspek penunjang bisnis. Fungsi ini lebih banyak diminati oleh jurnalis media cetak. BAB II 3. Komunikasi Massa Secara praktis, Komuniksi Massa dapat didefinisikan sebagai “proses komunikasi denganmenggunakan media massa.” Sementara media yang dimaksud di sini di bagi dua, yaitu: MediaCetak, seperti: surat kabar, majalah, dll; dan Non Cetak, seperti: radio, TV, internet, film, dll. Dalam konteks kajian komunikasi massa, “yang terpenting adalah bukan jenis mediamassanya tetapi yang diperlukan adalah pemahaman lebih luas dari konsep-konsep tersebut,apakah semua media beroperasi sama.”1 Menurut Joseph R. Dominick: Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatuorganisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkanpesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar. Sedangkan Menurut Jalaluddin Rakhmat: Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yangditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetakatau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Fungsi Media Cetak Beserta Jenis-jenisnya: Surat Kabar (antar masa) Pada masa Orla: a. sebagai corong pemerintah b. menumbuhkan semangat c. sebagaipartisan: media yang membawa misi partai-partai tertentu. Pada masa Orba: a. menyampaikan pesan pembangunan b. mencerdaskan kehidupanbangsa. Orde Reformasi: a. sebagai alat kontrol social b. sarana pendidikan c. menyampaikan informasi. Sedangkan karakteristiknya adalah: a. Publisitas b. Periodesitas c. Universalitas d. Aktualitas e. Terdokumentasi f. Faktualitas1 Charles R. Wright merumuskan peran dan fungsi media massa, sebagai berikut: 1) Kegiatanpenyelidikan (surveillance) 2) Kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satu kejadian denganfakta yang lain dan menarik kesimpulan (correlation) 3) Kegiatan transmisi kultural, yaitu pengalihankebudayaan dari satu generasi kepada generasi berikutnya. 4) Kegiatan penghiburan (entertainment). 4. Majalah Majalah mempunyai karakteristik, seperti: a. Penyajiannya lebih mendalam karena periodesitasnya lama sehingga pencarian informasi lebih leluasa dan tuntas b. Nilai aktualitas lebih lama karena dalam membaca majalah tidak pernah tuntas sekaligus c. Gambar/foto lebig banyak, desain bagus, kualitas kertas bagus d. Cover e. Bersifat segmented.2Fungsi media non cetak (elektronik) berseta jenis-jenisnya Radio Krakteristiknya: 1. Auditori 2.Imajinatif 3.Akrab 4. Gaya percakapan 5. Aktualitasnya tinggi 6. Sifatnya santai 7. Praktis 8. Fleksibel 9. Tidak terdokumentasi karena tidak ada gambar 10. Sulit untuk menyampaikan hal-hal yang sifatnya komplek karena dibatasi durasi waktu sehingga yang disampaikan adalah hal-hal yang ringan 11. Audiens heterogen: audiens personal./pribadi, audiens selektif. Televisi Karakteristik: 1. Audiovisual (audio-visual= dengar-lihat) 2. Berfikir dalam gambar 3. Mengatasi audiens yang buta huruf & tuna rungu 4. Pengoperasian lebih kompleks 5. Dibatasi oleh waktu 6. Metode penyajian variatif (macam-macam siaran dan interaktif). Film (Layar Lebar) Karakteristik: 1. Layar luas 2. Pengambilan gambar (shot) bisa dari jauh (menyeluruh) dengan tujuan memberi kesan artistic dan menggambarkan suasana yang susungguhnya. 3. Audiens konsentrasi penuh 4. Identifikasi psikologis Ë seolah-olah menyamakan pribasi dengan salah satu pemeran film itu 5. Karena pengambilan gambar yang artistik maka nilai seninya tinggi. 2 Contoh: majalah anak-anak, ibu-ibu rumah tangga, pria, wanita. 5. BAB IIIPENUTUP Demikian sekilas tentang komunikasi massa beserta jenis-jenis serta karakteristik masing-masing yang selama ini menjadi kajian menarik di kalangan akademisi. Yang tentu saja hal inisemestinya menjadi kajian berkelanjutan, baik di ranah akademisi ataupun kalangan professional.Karena, persoalan media massa sampai saat ini masih terus menjadi bahan kajian terkaitpangaruhnya dalam mengkonstruk pola pikir masyarakat (utamanya dalam bidang politik).Bagitu juga, dalam fungsinya mengawal setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.Daftar Pustaka Rahmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Penerbit Rosda, 2001. Syahputra, Iswandi, jurnalistik infotaiment kancah baru dalam industry televise, penerbit: Pilar Pustaka (Anggota IKAPI) 2006, Yogyakarta.