View
147
Download
6
Category
Preview:
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
1. Letak Geografis Desa Penggung Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Desa Penggung merupakan salah satu dari 9 Desa di wilayah Kecamatan
Nawangan yang terletak 9 Km dari kota kecamatan, Kabupaten Pacitan. Desa
Penggung secara geografis merupakan daerah dataran tinggi berbukit dengan suhu
rata-rata harian 15oc. Masyarakat desa Penggung sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani/peternak, serta beberapa dari kalangan buruh, pegawai negeri,
pengusaha, dan pedagang.
Luas wilayah Desa Penggung sebesar 475.64 ha/m2 dan berbatasan dengan
beberapa desa, yakni :
a. Sebelah utara : Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto.
b. Sebelah Selatan : Desa Tokawi dan Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan.
c. Sebelah Timur : Desa Pakisbaru, Kecamatam Nawangan.
d. Sebelah Barat : Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo.
Secara umum posisi Desa Penggung sendiri sulit dijangkau dari kota
kecamatan, kabupaten, atau provinsi. Perjalanan dari Desa Penggung ke ibu kota
kecamatan menggunakan kendaraan bermotor dapat memakan waktu ±30 menit
dengan jarak tempuh 9 Km. sedangkan perjalanan ke ibu kota kabupaten ditempuh
selama 2 jam dengan jarak tempuh 50 Km dan perjalanan ke ibu kota provinsi selama
12 jam dengan jarak tempuh 300 Km.
Luas wilayah Penggung dibagi atas beberapa penggunaan sebagai berikut :
Tabel 1. Data Pembagian Luas Wilayah Desa Penggung
No Penggunaan Luas (ha/m2)
1 Pemukiman 7.8
2 Persawahan 287.3
3 Perkebunan 150
4 Kuburan 18
5 Pekarangan 8.2
6 Taman -
7 Perkantoran 1
8 Prasarana Umum Lainnya 11.30
Total 475.69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Berdasarkan pembagian wilayah berdasarkan penggunaan, dapat dilihat bahwa
penggunaan terbesar wilayah tersebut adalah persawahan diikuti oleh
perkebunan.Dapat dikatakan secara keseluruhan mata pencarian masyarakat adalah
bertani dan berkebun. Hal ini juga dibuktikkan dengan jumlah keluarga yang memiliki
tanah pertanian sebanyak 2.195 keluarga dan tanah perkebunan sebanyak 1.155
keluarga dari jumlah 2.275 kepala keluarga yang ada di Penggung.
2. Data Sumber Daya Alam Desa Penggung Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Komoditas yang diminati masyarakat Penggung adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Data Hasil Tanaman Pangan Desa Penggung
No Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah (Ton/Ha)
1 Jagung 10 7
2 Padi/ Sawah 70 45
3 Buncis 2 3
4 Kacang Kedelai 3 6
5 Singkong 15 8
Total 100 69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Tabel 3. Data Hasil Tanaman Buah Desa Penggung
No Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah (Ton/Ha)
1 Pisang 7 4
2 Nangka 7 20
3 Melinjo 2 3
Total 16 27
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Tabel 4. Data Hasil Tanaman Apotik Hidup Desa Penggung
No Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah (Ton/Ha)
1 Jahe 20 6
2
2 Kunyit 7 4
3 Temulawak 10 5
Total 37 15
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Tabel 5. Data Hasil Perkebunan Desa Penggung
No Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah (Kw/Ha)
1 Kelapa 2 10
2 Kopi 45 6
3 Cengkeh 5 3
Total 52 19
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Table 6. Data Hasil Kehutanan Desa Penggung
No Jenis Jumlah Hasil
1 Kayu 2750 m3/th
2 Madu Lebah 500 liter/th
3 Bambu 250 m3/th
4 Jati 105 m3/th
5 Mahoni 150 m3/th
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Selain bertani dan berkebun, masyarakat Desa Penggung juga berternak untuk
menunjang kehidupan mereka.Beberapa hewan ternak yang dimiliki masyarakat
adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Data Hewan Ternak Masyarakat Desa Penggung
No Jenis Ternak Jumlah Pemilik Perkiraan Jumlah
1 Sapi 850 1200
2 Kambing 1635 4300
3 Domba 1235 300
4 Burung Puyuh 1 98
5 Kelinci 10 20
6 Anjing 2 4
7 Kucing 200 250
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
3
3. Data Kependudukan Desa Penggung Secara Umum
Pada tahun 2013, Jumlah penduduk di Desa Penggung sebanyak 7.035Jiwa, dengan
jumlah kepala keluarga 2.275 KK.
Tabel 8. Potensi Sumber Daya Manusia
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 3.388 Jiwa
Perempuan 3.447 jiwa
Total 7.035 jiwa
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Sedangkan rincian data penduduk desa Penggung berdasarkan usia adalah
sebagai berikut :
Tabel 9. Data Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Desa Penggung
No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan
1. Petani 2.235 1.126
2. Buruh tani 70 50
3. Buruh migran perempuan - 8
4. Buruh migran laki-laki 7 -
5. Pegawai Negeri Sipil 45 17
6. Pengrajin Industri rumah tangga 10 2
7. Pedagang keliling 5 3
8. Peternak 1.150 50
9. Montir 10 -
10. Pembantu Rumah Tangga - 160
11. POLRI 3 -
12. Pensiunan PNS/TNI/POLRI 10 2
13. Pengusaha kecil dan menengah 25 25
14. Karyawan Swasta 21 -
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Peran mahasiswa dalam masyarakat sangat penting. Tak bisa dipungkiri, mahasiswa
memberikan peran penting dalam pembangunan masyarakat. dalam beberapa aspek
kehidupan, salah satu di antaranya, pendidikan, mahasiswa mengambil andil yang krusial
4
dalam terwujudnya kondisi akademis yang dibawa ke wilayah kemasyarakatan. Ini perlu,
sebagai agent of change, mahasiswa menjadi pihak perubahan, yang pada awalnya banyak
yang tidak diketahui, banyak yang bernilai kurang, mahasiswa memberi sesuatu yang
bernilai lebih pada masyarakat. Karakter mahasiswa pun ditilik masyarakat sebagai hal yang
baik, selama memang mahasiswa benar-benar menjalani status sebagai seorang mahasiswa
sejati. Contohnya, seorang mahasiswa dididik untuk memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung
jawab, akademis, solutif, dan berakhlak terpuji. Bagi masyarakat, mahasiswa adalah
harapan. Mahasiswa –harusnya- adalah titik terang untuk masa depan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman kepada mahasiswanya untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung
dengan masyarakat luar. Selain memberikan pengalaman, juga melatih mahasiswa untuk dapat
menerapkan ilmu yang selama ini didapat di kampus kepada masyarakat. Mahasiswa juga belajar
bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan persoalan maupun permasalahan-permasalahan yang
terdapat di dalam masyarakatyang beragam dan prural.
Permasalahan yang dikaji oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas
Maret di Desa Penggung ini mengangkat tema Pengentasan Kemiskinan.Kegiatan utama yang
dilakukan adalah mengenai sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk bolu singkong, yang dapat
meningkatkan nilai ekonomis dari singkong itu sendiri.Maksud dan tujuan kami mengkaji lebih
dalam mengenai pembuatan produk bolu singkong adalah karena selama ini masyarakat desa
Penggung belum memanfaatkan hasil panen singkong secara optimal.Singkong dijual dalam bentuk
aslinya dan dalam bentuk keripik saja, maka dari itu kami membuat salah satu inovasi agar singkong
dapat menjadi suatu produk kue.Selain itu, kami juga memberikan pengetahuan dan pemahaman
pentingnya berwirausaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan dengan
memanfaatkan segala sumber daya alam yang terdapat di Desa Penggung.Karena memang tanah di
Desa Penggung dapat dikatakan baik dan subur untuk ditanami berbagai jenis tanaman.
Berdasarkan hal di atas, kami mahasiswa KKN membentuk beberapa kegiatan dengan tujuan
meningkatkan pendapatan masyarakat yang nantinya juga dapat memberikan kesejateraan.Dengan
demikian kami membentuk rencana kegiatan di Desa Penggung sebagai berikut :
1.Peningkatan jiwa kewirausahaan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan bagi masyarakat Desa
Penggung. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi ibu-ibu atau bapak-bapak saja,
namun pemuda-pemudi dan remaja yang terdapat di Desa Penggung.Umumnya pada
masyarakat desa, masih terhambat oleh sikap enggan mencoba dan takut pada risiko
dalam mendirikan suatu usaha.Padahal di Desa Penggung banyak potensi yang dapat
5
dijadikan sebagai lahan usaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.
2. Sosialisasi Janggelan Instan
Janggelan yang dihasilkan di Desa Penggung merupakan janggelan terbaik yang
dihasilkan di kecamatan Nawangan. Namun sayangnya, masyarakat belum bias
sepenuhnya memanfaatkan potensi alam itu. Kebanyakan masyarakat hanya menjadi
petani dan pengepul saja tanpa tahu cara mengolahnya. Itulah yang membuat nilai
jualnya menjadi rendah.Padahal janggelan banyak yang di eksport ke luar negeri dan
dijadikan sebagai bahan campuran kosmetik.Untuk itu, kami mahasiswa KKN ingin
memberikan sosialisasi dan pengenalan mengenai pembuatan janggelan instan yang
mana dapat meningkatkan harga jual janggelan menjadi lebih tinggi.
3.Pelatihan pembuatan produk BOLU SINGKONG
Selain janggelan, produk unggulan lainnya adalah singkong.Singkong dijual dengan harga
relative rendah dalam bentuk aslinya.Maka dari itu, kami mencoba memberikan pengetahuan
mengenai inovasi dari singkong untuk dijadikan produk kue yang juga dapat meningkatkan
harga jual singkong itu sendiri.Dalam pembuatan produk bolu singkong ini, bagian yang
digunakan adalah hasil parutan singkong.
4.Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava : NATA DE CASSAVA
Singkong selain dapat dijadikan produk bolu singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai
produk ‘nata de cassava’.Produk ini memanfaatkan air hasil perasan singkong.Karena seperti
yang diketahui singkong di Desa Penggung cukup melimpah hasilnya dan belum banyak
dijadikan inovasi produk.
5.Pengenalan Capucino Cincau
Minuman Capucino Cincau dapat dihasilkan melalui cincau hitam yang terbuat
dari tanaman janggelan.Produk ini juga bertujuan untuk memanfaatkan hasil potensi
alam yang terdapat di Desa Penggung dan berguna untuk meningkatkan pendapatan
masyarakatnya.
6. Kelas Inspirasi
Pendidikan merupakan aspek yang berperan penting dengan tingkat kesejahteraan
masyarakat.Selain untuk meningkatkan pengetahuan siswa, juga untuk meningkatkan mutu
pendidikan siswa yang ada di Desa Penggung.Kegiatan kami yakni kelas inspirasi.Kelas
Inspirasi merupakan program yang diprakarsai oleh Bapak Anies Baswedan, yang mana di dalam
kelas itu para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan
pengalaman kerja juga motivasi untuk meraih cita-cita. Kelas Inspirasi ini kami adakan dengan
6
maksud agar anak-anak di Desa Penggung lebih termotivasi dan pantang menyerah untuk meraih
apa yang mereka cita-citakan.
7.Taman Pendidikan Al Quran (TPA)
Selain pendidikan formal, pendidikan agama tidak kalah pentingnya.Kegiatan untuk
meningkatkan pendidikan agama diwujudkan dengan kegiatan TPA.Kegiatan ini diadakan bagi
anak-anak di Desa Penggung, khususnya di Dusun Siki.
8. Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun
Pentingnya menjaga kebersihan pada anak-anak memang menjadi hal yang mutlak.
Terutama bagi mereka yang belum sadar akan pentingnya kebersihan terutama kebersihan pada
tangan.Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, dimana individu
secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya
penyakit. Sosialisasi cuci tangan ini memotivasi siswa Sekolah Dasar (SD) agar dapat lebih
menjaga kebersihan diri melalui cuci tangan 6 langkah yang dicetuskan oleh WHO.
9. Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
Di era modern dan globalisasi ini, pergaulan remaja semakin bebas dan luas.Tak dapat
dipungkiri masuknya kebudayaan barat ke negeri kita menjadi salah satu bumerang bagi generasi
mudanya.Di satu sisi, pergaulan dari kebudayaan barat dapat membawa pengaruh yang negatif
bagi generasi mudanya.Termasuk di dalamnya adalah pernikahan dini.Pernikahan dini memang
sudah menjadi fenomena yang biasa bagi masyarakat pedesaan.Namun hal itu sebaiknya
dihindari karena dapat menimbulkan beberapa dampak seperti misalnya peningkatan angka
perceraian, terkena penyakit kelamin karena bagian reproduksi bagi remaja masih rentan untuk
terkena berbagai macam penyakit, dan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.Karena dengan
usia dini, seorang remaja belum siap untuk mengarungi kehidupan berumah tangga baik secara
materi maupun mental.
10. Lomba Menggambar dan Mewarnai dalam Perayaan HUT RI ke-70
Pada perayaan HUT RI ke-70, kami mahasiswa KKN juga mengadakan kegiatan
perlombaan untuk memeriahkannya.Perlombaan yang diadakan yakni lomba menggambar dan
mewarnai yang ditujukan bagi anak-anak masyarakat desa Penggung sebagai pesertanya.Dalam
perlombaan menggambar itu para peserta lomba menggambar dengan tema ‘Nasionalisme’.Hal
ini ditujukan agar anak-anak dapat memahami makna nasionalisme yang ada pada dirinya
melalui gambar yang dibuat.
C. Program Pembangunan yang Telah Ada
1. Sejarah Desa Penggung
7
Sebelum abat ke 18 seorang bernama Demang Sontorejo di kenal sebagai Demang
yang membawahi wilayah Dukuh Penggung, Sengon, Petunggero, Salam dan Pagersari. Pada
saat itu dalam pisowanan agung di Kabupaten Pacitan, Bupati Pacitan mengundang Demang
yang ada di Kabupaten Pacitan dan memerintahkan semua Demang untuk memberikan nama
Wewengkon sesuai dengan karakter dan kondisi masyarakat masing-masing. Demang
Sontorejo dengan mempertimbangkan kondisi dan kultur masyarakat pada saat itu memberi
nama Desa Penggung.
Dalam perkembangan Desa Penggung telah mengalami perubahan mengikuti dengan
perkembangan dari jaman Penjajahan Belanda, Penjajahan Jepang dan masa Kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sampai saat ini.
2. Potensi Desa Penggung
Desa Penggung termasuk desa yang perekonomiannya masih relatif rendah dan
tingkat perekonomiannya belum merata.Program KKN dengan mengangkat tema Pengentasan
Kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya
dengan memanfaatkan segala potensi sumber daya alam yang ada di Desa Penggung.Program
ini diharapkan dapat membentuk suatu usaha kecil menengah (UKM) yang mana dapat
membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup mereka.Dengan berbekal
keterampilan dan pengetahuan yang didapat, masyarakat dapat memanfaatkan segala potensi
yang ada untuk bekerja atau bahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Program Pembangunan Desa Penggung
Program pembangunan Desa merupakan suatu kegiatan pemerintah desa dalam
menentukan arah kebijakan desa, baik dalam sumber daya manusia maupun sumber daya
alam.Arah kebijakan pemerintah desa diatur dalam peraturan desa.Arah pengembangan desa
harus sesuai dengan pendayagunaan sumber daya secara efisien untuk menyelaraskan dan
memadukan rencana serta sumber daya yang tersedia di desa.
Di Desa Penggung terdapat beberapa bidang pembangunan desa diantaranya Bidang
Pendidikan, Bidang Agama, Bidang Pertanian, Bidang Ekonomi, Bidang Kesehatan, Bidang
Olahraga dan sarana prasarana desa dan Bidang Pemerintahan desa.
Tabel 10. Program Pembangunan Fisik Desa Penggung
8
No Tahun Pembangunan Tempat
1 2002 Pengerasan Jalan Dusun Siki
2 2004 Pengerasan Jalan Dusun Petunggero Atas
3 2005 Pembangunan gedung TK Dusun Pagersari
4 2006 Pembanguan Jalan Makadam Dusun Petunggero Bawah
5 2008 Pengerasan Jalan Dusun Sengon
6 2013 Pembangunan jalan Makadam Dusun Pagersari
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
1. Sistematika Pembahasan
Dalam Bab I, yang perlu diungkapkan adalah lokasi KKN. Lokasi KKN
sebagai objek yang dijadikan mahasiswa untuk memperoleh data agar kegiatan dapat
terlaksana dengan baik.Tempat yang menjadi objek Kuliah Kerja Nyata adalah Desa
Penggung, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.
Pada Bab II, yang diuraikan adalah permasalahan yang ditemui mahasiswa
mengenai lokasi yang dijadikan objek perolehan data. Permasalahan yang terjadi
diantaranya:
a. Jalan desa di beberapa dusun masih banyak yang rusak
b. Pada musim kemarau janggelan kering sehingga tidak bisa dijadikan bahan
pembuatan cincau
c. Masih rendahnya mutu pendidikan
d. Kurangnya fasilitas kesehatan dan tenaga kerja kesehatan
Pada Bab III, terdapat pelaksanaan program yang terdiri dari program utama
dan program penunjang. Program itu meliputi :
a. Peningkatan Jiwa Kewirausahaan
b. Sosialisasi pembuatan janggelan instan
c. Sosialisasi dan pelatihan produk bolu singkong
d. Sosialisasi pembuatan modifikasi cassava : Nata de Cassava
e. Pengenalan Capucino Cincau
9
f. Kelas Inspirasi
g. TPA (Taman Pendidikan Al Quran)
h. Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun
i. Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
j. Lomba Menggambar dan Mewarnai
Pada Bab IV mencakup kesmipulan dan saran. Kesimpulan diambil secara
singkat dari uraian bab ke bab. Untuk saran berhubungan dengan pengembangan dan
perbaikan guna meningkatkan mutu desa yang ditujukan kepada pemerintah desa yang
dijadikan sebagai objek penelitian.
2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan
investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka
langsung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat penelitian (McMillan &
Schumacher,2003). Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau
bentuk hitungan lainnya (Strauss & Corbin, 2003). Sekalipun demikian, data yang
dikumpulkan dari penelitian kualitatif memungkinkan untuk dianalisis melalui suatu
penghitungan.
Untuk itu, penulis menggunakan metode ini untuk mneliti kondisi riil yang ada
di lapangan, untuk mendapatkan hasil penelitian yang bermakna. Peneliti adalah
elemen utama untuk mendapatkan data-data dari sumber-sumber yang ada dengan
metode yang telah ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil di lapangan.
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka penulis menggunakan bentuk
penelitian deskriptif kualitatif adapun alasannya adalah data yang dikumpulkan
berupa kata-kata, kalimat-kalimat, pencatatan dokumen, maupun arsip yang lebih dari
sekedar angka.Deskripsi kami dapat dari hasil pengamatan atau observasi maupun
wawancara, serta berasal dari arsip atau dokumen.
10
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Berikut tabel yang berisikan data mengenai tingkat pendidikan di DesaPenggung
Tabel 11. Data Tingkat Pendidikan di Desa Penggung
No Tingkatan Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Tamat Program Sarjana 41 20 61
2 Tamat Program Diploma 89 53 142
3 Tamat SMA/sederajat 148 105 253
4 Tamat SMP/sederajat 235 226 461
5 Tamat SD/sederajat 1498 1050 2548
Jumlah 2.011 1.454 3.465
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa status pendidikan
yang paling banyak adalah tamatan SD. Sedangkan tamatan Sarjana hanya
sejumlah 61 orang.Masih sedikitnya tamatan akademik mengindikasikan bahwa
masih rendahnya tingkat pendidikan pada masyarakat tersebut.
2. Agama
Mayoritas masyarakat desa Penggung menganut agama Islam. Hanya
sekitar 5 orang saja yang beragama Kristen. Di desa Penggung terdapat banyak
masjid dan mushola, yang mana sebagian besar masjid di setiap dusun dijadikan
sebagai tempat TPA.Selain itu, pada bulan Ramadhan terdapat kegiatan Safari
Ramadhan. Yakni kegiatan bersilaturahmi dari stau dusun ke dusun yang lain,
yang mana memang rutin mulai dilakukan oleh masyarakat desa Penggung
setahun terakhir.
3. Ekonomi
Mayoritas masyarakat desa Penggung bermata pencaharian sebagai petani
dengan pendapatan per kapita rata-rata Rp 600.000,00.Dalam hal ini terlihat
bahwa Desa Penggung tingkat ekonominya masih terbilang rendah.Selain itu
muncul beberapa permasalahan ekonomi lainnya.Masalah ekonomi yang dihadapi
oleh masyarakat Desa Penggung antaralain:
11
a. Kurangya modal masyarakat untuk mendirikan usaha.
b. Masih sedkitnya dana yang dapat dipinjam dari koperasi simpan pinjam.
c. Pada musim kemarau, hasil panen harga jualnya menjadi merosot.
d. Belum dapat menghasilkan tanaman seperti sayur dan buah sendiri, padahal
secara geografis tanah di Desa Penggung dapat dikatakan baik atau subur
4. Sosial Budaya
Masalah sosial budaya yang terdapat di Desa Penggung adalah kurangnya
kesadaran akan pentingnya kualitas SDM dalam sebuah instansi dan lembaga
kemasyarakatan, serta kurang aktifnya remaja-remaja dalam kegiatan karang
taruna.
Tabel 12.Data Angkatan Kerja di Desa Penggung
No Keterangan Jumlah
1 Penduduk usia 18-56 yang bekerja penuh 750
2 Penduduk Usia 18-56 yang masih sekolah dan tidak bekerja 640
3 Penduduk Usia 18-56 yang menjadi ibu rumah tangga 1.475
4 Penduduk usia 18-56 yang bekerja tidak menentu 250
5 Penduduk usi 18-56 yang cacat dan tidak bekerja 5
6 Penduduk usia 18-56 yang cacat dan bekerja 2
Jumlah Angkatan Kerja 1.161
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah masyarakat yang bekerja
penuh hanya sebagian kecil dari jumlah angkatan kerja itu sendiri yakni 750 orang
dari jumlah total 1.161 orang.. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya bekerja dan memperoleh tingkat perekonomian yang lebih baik.
B. Prasarana dan Sarana
Berikut data mengenai data prasarana dna sarana yang terdapat di Desa Penggung.
Tabel 13. Data Prasarana dan Sarana di Desa Penggung
No
.
Jenis Prasarana dan SaranaBaik
(km atau unit)
Rusak
(km atau unit)
1. Prasarana
e. Jalan Provinsi yang melewati desa/kelurahan
Panjang jalan aspal 3 -
12
f. Jembatan desa/kelurahan
Jumlah jembatan beton 10 4
Jumlah jembatan kayu 4 2
2. Sarana Transportasi Darat
a. Truk Umum 15 -
b. Ojek 2 -
3. Lembaga Pendidikan
Play Group 5 -
TK/Sederajat 2 -
SD/Sederajat 4 -
SMP/Sederajat 1 -
4. Prasarana Peribadatan
Masjid 24 -
Mushola 7 -
Gereja Kristen 1 -
5. Prasarana Olahraga
Lapangan bulu tangkis 1 -
Lapangan sepak bola 3 -
Lapangan voli 10 -
Meja pingpong 4 -
6. Prasarana Kesehatan
Balai pengobatan masyarakat yayasan/swasta 3 -
Poliklinik 2 -
Posyandu 7 -
Puskesmas pembantu 1 -
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Secara umum prasarana dan sarana yang terdapat di Desa Penggung dapat dikatakan
cukup baik, jalan utama sudah banyak yang teraspal.Walaupun masih terdapat akses jalan
yang sulit untuk menuju ke beberapa susun seperti dusun Burat Banyu, Sengon, dan
Penggung.Dalam segi hal transportasi juga masih belum terlalu banyak dan jarang. Padahal
transportasi merupakan hal penting mengingat medan jalan di Desa Penggung berbukit-bukit
dan terjal.
13
C. Produksi
Hasil produksi yang dihasilkan oleh Desa Penggung diantaranya adalah
produksi peternakan dan petanian.
Tabel 14.Data Hasil Peternakan Desa Penggung
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Tabel 15. Data Hasil Pertanian
No Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah (Ton/Ha)
1 Jagung 10 7
2 Padi/ Sawah 70 45
3 Buncis 2 3
4 Kacang Kedelai 3 6
5 Singkong 15 8
Total 100 69
Sumber : Buku Profil Desa Penggung tahun 2013
Secara umum, memang produksi yang dihasilkan oleh masyarakat desa
Penggung adalah hasil ternak dan tani.Hasil ternak itu terdiri dari telur, madu, dan air
liur burung wallet.Sedangkan hasil pertanian terdiri dari tanaman pangan seperti
jagung, padi, buncis, kedelai, dan singkong.Desa Penggung sebenarnya merupakan
penghasil tanaman janggelan terbaik sekecematan Nawangan.Namun karena musim
kemarau yang panjang, tanaman janggelan sudah tidak terlalu dapat dimanfaatkan
masyarakatnya untuk dijadikan cincau.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Pada umumnya kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di desa
Penggung sudah cukup baik.Terdapat 1643 keluarga yang sudah memiliki WC yang
sehat, dan tidak terdapat keluarga yang memiliki WC yang kurang memenuhi standar
14
No. Hasil Satuan
1. Telur 20.000 kg/th
2. Madu 500 lt/th
3. Air liur burung wallet 50 kg/th
kesehatan dan tidak ada keluarga yang biasa buang air besar di
sungai/parit/kebun/hutan.
Namun, ada beberapa kebiasaan warga yang perlu diperbaiki seperti kebiasaan
warga membuang sampah rumah tangga di sungai/jurang/parit di sekitar rumah.Selain
itu, kebanyakan warga Desa Penggung mengandalkan sektor pertanian, maka
kebiasaan menjaga kesehatan dan cuci tangan pakai sabun setelah ke sawah perlu
ditingkatkan. Kurangnya kesadaran akan pentingnya cuci tangan pakai sabun setelah
beraktifitas juga terlihat masih adanya kejadian muntaber dalam 1 tahun sebanyak 7
kasus berdasarkan data profil isian kelurahan desa Penggung.
Tabel 16. Potensi dan Masalah Kesehatan Desa Penggung
Potensi Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat
Masalah Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan yang ditemukan
- Terdapat 3 unit MCK umum
- Terdapat 7 unit posyandu
- Terdapat 39 orang kader posyandu
yang masih aktif
- Terdapat 2 tenaga bidan desa
- Terdapat 2 orang pembina posyandu
- Terdapat 39 orang kader bina
keluarga balita aktif
- Terdapat beberapa dusun di desa
penggung yang memiliki posyandu
lansia yang tidak aktif
- Angka kejadian KTD (kehamilan
yang tidak diinginkan)usia anak
sekolah yang cukup tinggi, dengan
jumlah wanita kawin mudausia
kurang dari 16 tahun sebanyak 6
orang (data profil isian kelurahan
Desa Penggung)
- Masih terdapat keluarga yang
memiliki kebiasaan membuang
sampah di parit berdasarkan survey
pihak kesehatan masyarakat
Puskesmas Pakis Baru.
15
E. Administrasi dan Pemerintahan Desa
Desa Penggung terbagi menjadi 7 Dusun, yakni Dusun Pagersari, Dusun
Petunggero Atas, Dusun Petunggero Bawah, Dusun Sengon, Dusun Burat Banyu,
Dusun Penggung, dan Dusun Siki. Dimana dalam setiap dusun itu masih terbagi lagi
menjadi beberapa RT dan RW.Di Setiap dusun terdapat kepala dusun yang
mengepalai dan mengkoordinasi masyarakat dusunnya dalam melakukan berbagai
kegiatan.
Desa Penggung dipimpin oleh seorang kepala desa atau Lurah, dibantu
beberapa stafnya seperti sekretaris desa, kepala urusan pemerintahan, kepala urusan
umum, kepala urusan pembangunan, pelaksana teknis, dan kepala dusun.Dalam
pelaksanaan kinerjanya, pemerintah desa diawasi oleh lembaga Badan
Permusyawaratan Desa sebagai wakil masyarakat pada tingkat desa.
Secara umum, penyelenggaraan administrasi dan pemerintahan desa Penggung
sudah tertata dengan cukup baik.Hal ini dapat terlihat dari partisipasi semua perangkat
desa dalam berbagai kegiatan desa seperti rapat PPHBN, rapat Pleno, dan lain-
lain.Setiap dusun selalu dilibatkan dalam beberapa kegiatan desa dengan
mengikutsertakan masyarakat setiap dusun tergabung dalam lembaga desa.
16
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Utama
1. Jenis Kegiatan
a. Nama Pelaksanaan : Peningkatan jiwa kewirausahaan
Waktu pelaksanaan : Kamis, 9 Juli 2015
Tempat pelaksanaan : Balai Desa Penggung
b. Nama Pelaksanaan : Sosialisasi Produk Janggelan Instan
Waktu pelaksanaan : Jumat, 31 Juli 2015
Tempat pelaksanaan : Balai Dusun Petunggero Bawah
c. Nama Pelaksanaan : Pelatihan pembuatan produk BOLU
SINGKONG
Waktu pelaksanaan : Selasa, 11Agustus 2015
Tempat pelaksanaan : Balai Desa Penggung
d. Nama Pelaksanaan : Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava
: NATA DE CASSAVA
Waktu pelaksanaan : Jumat, 31 Juli 2015
Tempat pelaksanaan : Balai Dusun Petunggero Bawah
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor yang menghambat dalam pelaksanaan ini adalah kurangnya
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kami, meskipun begitu
masyarakat yang berpartisipasi dapat menerima dengan baik dan antusias dengan
ilmu yang bagi.
3. Hal yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Tanaman janggelan merupakan bahan yang digunakan dalam pembuatan
cincau hitam. Selama ini janggelan sendiri lebih dikenal dengan nama cincau
hitam. Tanaman ini tumbuh banyak di Desa Penggung.Tanaman janggelan
biasanya hanya dijual ke pengepul atau didistribusikan ke kota besar.
Masyarakatnya sendiri malah jarang yang memanfaatkan tanaman janggelan
17
tersebut sebagai produk. Padahal apabila janggelan dapat diolah dengan baik tentu
akan mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan.Untuk meningkatkan
harga jual janggelan, maka kami dari mahasiswa KKN UNS memperkenalkan
inovasi janggelan instan.
Tindak lanjut dari sosialisasi janggelan instan ini adalah masyarakat yang
hadir akan dijadikan sebagai masyarakat binaan, yang nantinya juga akan
dijadikan sebagai obyek penelitian para dosen UNS terkait dengan teknologi
pangan.
Selain tanaman janggelan, Desa Penggung juga sebagai penghasil
singkong, perlu meningkatkan kreativitas dan inovasi agar produknya dapat lebih
bervariatif dan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.Selama ini singkong
dijual dalam bentuk aslinya, da nada beberapa masyarakat yang memproduksi
keripik dari singkong.Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN UNS
memperkenalkan bolu singkong yang memang cara pembuatan dan
pengolahannya mudah dan murah, namun dapat mendatangkan keuntungan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi, peyuluhan, dan pelatihan
ini masyarakat dapat membuat produk yang dihasilkan dari tanaman janggelan
dan singkong.Sehingga masyarakat juga dapat membentuk UKM (Usaha Kecil
Menengah) untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.Bantuan alat
seperti alat pengepres dan alat pengocok (mixer) diharapkan mampu membantu
masyarakat Desa Penggung dalam menghasilkan produk-produk yang lebih
bervariatif.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam beberapa program kami, satu diantaranya kami mendatangkan
seorang pembicara dari Dinas Koperindag, yakni dalam program Peningkatan
Jiwa Kewirausahaan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Koperasi,
Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) sebagai pembicara utama yang
diwakili oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu yaitu Bapak Muanaz.
Partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang kami adakan adalah
cukup baik dan cukup antusias. Mereka antusias saat akan menerima hal-hal
ataupun ilmu baru. Hanya saja, terdapat sebagian masyarakat yang masih enggan
dalam mengikuti kegiatan kami karena harus merumput ke ladang ataupun
18
bertani.Namun dapat disimpulkan bahwa antusiasme masyarakat Desa Penggung
dapat dikatakan cukup baik.
5. Kegiatan yang Belum Terlaksana.
Seluruh kegiatan utama sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat
dari seluruh kegiatan utama yang sudah dapat direalisasikan dan dilaksanakan
dengan baik.
19
B. Kegiatan Penunjang
1. Jenis Kegiatan
a. Nama Pelaksanaa : Pengenalan Capucino Cincau
Waktu pelaksanaan : Selasa, 11Agustus 2015
Tempat pelaksanaan : Balai Desa Penggung
b. Nama Pelaksanaan : Kelas Inspirasi
Waktu pelaksanaan : Kamis, 30 Juli 2015 (SD Negeri I Penggung)
Rabu 5 Agustus 2015 (SD Negeri II Penggung)
Tempat pelaksanaan : Sekolah Dasar
c. Nama Pelaksanaan : TPA (Taman Pendidikan Al Quran)
Waktu pelaksanaan : Setiap hari Selasa dan Rabu Pkl. 15.00 WIB s.d
selesai.
Tempat pelaksanaan : Dusun Siki
d. Nama Pelaksanaan : Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun
Waktu pelaksanaan : Selasa 4, Agustus 2015 (SD Negeri 3 Penggung)
Sabtu 8, Agustus 2015 (SD Negeri 4 Penggung)
Tempat pelaksanaan : Sekolah Dasar
e. Nama Pelaksanaan : Sosialisasi Bahaya Nikah Dini &Kesehatan
Reproduksi
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 11 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : MTS Muhammadiyah 10 Penggung
f. Nama Pelaksanaan : Lomba Menggambar dan Mewarnai dalam
Perayaan HUT RI ke-70
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 19 Agustus 2015
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Luhur Gede
20
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Pada kegiatan penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun dan
penyuluhan bahaya nikah dini dan kesehatan reporoduksi didukung penuh dan
difasilitasi oleh pihak sekolah, puskesmas, dan semua peserta penyuluhan tampak
antusias dan berpartisipasi aktif. Pada kegiatan kelas inspirasi, pihak sekolah juga
memberikan dukungan dengan mengizinkan meletakkan pohon harapan di
wilayah sekolah.Kegiatan TPA berjalan lancar karena semua anak peserata TPA
antusias dan berpartisipasi aktif.Kegiatan penyuluhan cappuccino cincau
didukung dan difasilitasi oleh kepala desa dan animo warga dusun setempat
sangat besar.Pada kegiatan lomba menggambar dan mewarnai terbilang antusias
pesertanya cukup baik.
Hal yang mempersulit penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun
adalah fasilitas air keran yang rusak di salah satu sekolah dasar. Tidak ada hal
yang mempersulit kelangsungan kegiatan kelas Inspirasi.Hal yang mempersulit
kegiatan cappuccino cincau adalah sulitnya akses ke balai desa penggung yang
dirasakan para peserta penyuluhan yang kebanyakan dari kalangan ibu-
ibu.Sedangkan penghambat saat melakukan lomba menggambar dan mewarnai
adalah kurangnya fasilitas tempat yang nyaman bagi peserta karena kegiatan itu
bersamaan dengan perlombaan yang diadakan pemerintah desa.
3. Hal yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hal yang dapat dicapai dari terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi
dan Gerakan Cuci Tangan untuk siswa SD adalah semakin sadarnya sisw SD
dalam menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan secara umumnya. Untuk kelas
inspirasi, hal positif yang dapat dicapai adalah terbukanya wawasan siswa SD
tentang apa cita – cita mereka kelak dan memberikan sedikit pengetahuan tentang
bagaimana mereka meraih cita – cita tersebut. Program penunjang selanjutnya
adalah TPA.Hal yang dapat dicapai dari kegiatan ini adalah mahasiswa beserta
anak – anak Desa Penggung dapat bertukar ilmu, khususnya dalam hal ilmu
keagamaan.
Dalam program pembuatan Capucino Cincau.Hal yang dicapai dari
kegiatan ini adalah dapat memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana
pemanfaatan dan pengolahan sumber daya yang yang ada di Desa Penggung,
khususnya pada potensi janggelan yang sangat melimpah.Dan pada program
21
lomba menggambar dan mewarnai diharapkan anak-anak di Desa Penggung dapat
lebih menunjukkan jiwa nasioalisme mereka sepeti tema dalam lomba
menggambar tersebut yakni ‘Nasionalisme’.
4. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
Dalam berbagai kegiatan penunjang yang diadakan di Desa Penggung,
secara umum partisipasi masyarakatnya cukup baik dan mereka terlihat antusias.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang ada, terutama anak-anak SD
mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan cuci tangan, kelas inspirasi,
gerakan cuci tangan pakai sabun, dan lomba menggambar dan mewarnai.
5. Kegiatan yang Belum Terlaksana.
Dari keseluruhan program penunjang yang telah terlaksana, terdapat satu kegiatan
yang belum terlaksana, yakni lomba perkusi.Karena keterbatasan waktu dan
tempat yang bersamaan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh desa
Penggung.
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif dengan Tema Pengentasan
Kemiskinan dan sub tema: Melalui Program Pembangunan Motivasi Masyarakat Dalam
Pemanfaatan dan Pemasaran Sumber Daya Alam Lokal Sebagai Upaya Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Desa, terletak di Desa Penggung, Kecamatan Nawangan,
Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur.
2. Kepala Desa Penggung adalah Bapak Bolo Winarsodan terdapat 6 Dusun yang
dikepalai Kepala Dusun, dusun-dusunya yaitu : Dusun Pagersari, Siki, Petunggero
Bawah, Petunggero Atas, Penggung, Sengon, dan Dusun Burat Banyu.
3. Desa Penggung memiliki luas wilayah Desa luas wilayah 475.64 ha/m2 Ha
4. Dalam hal sarana dan prasarana, masih diperlukan banyak perbaikan utamanya dalam
akses jalan karena masih ada beberapa kawasan yang tergolong terisolasi dan
pengcahayaan di jalan sangat kurang.
5. Tingkat pendidikan warga Desa Penggungcukup rendah dan distribusinya belummerata
karena terdapat ketimpangan antara dusun satu dengan dusun lainnya. Sarana sekolah
juga masih kurang dan beberapa sekolah membutuhkan perbaikan.
B. Saran-saran
1. Perlu diadakannya Desa Binaan untuk memotivasi masyarakat agar dapat
meningkatkan nilai jual potensi SDA yang mereka miliki yang mana nantinya akan
meningkatkan taraf hidup.
2. Dalam hal sarana prasarana, kondisi jalan harus segera diperbaiki, untuk beberapa
dusun, yakni : Dusun Penggung, Burat Banyu, Sengon.
3. Dimohon agarPemerintah desa lebih meningkatkan fasilitas kesehatan yang dimiliki
polindes.
4. Diharapakan warga Desa Penggung untuk lebih menyadari akan pentingnya
meningkatkan kualitas Pendidikan agar mutu SDM juga meningkat.
5. Perlu adanya survey lanjutan antara UP-KKN dan Bappeda agar dapat mengevaluasi
program KKN di daerah ini karena begitu sulitnya birokrasi dan ketidakcocokan tema
yang disarankan UP-KKN dengan kondisi yang ditemui di lapangan.
23
LAMPIRAN
a. Biodata pelaksana KKN (DPL)
Nama Lengkap : Dr. Pranoto, M.Sc
Jenis Kelamin : L
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
NIP/NIK/Identitas Lainnya : 19543010 198403 1 002
NIDN : 0030105403
Tempat dan Tanggal Lahir : Banjarmasin, 30 Oktober 1954
Email : pak_pran@yahoo.com, pakpranoto@gmail.com
Nomor Telepon/HP : 08122581006
Alamat Kantor : Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan Surakarta
Nomor Telepon/Fax : (0271) 853245
Lulusan yang telah dihasilkan : S-1: 120 orang
S-2: 2 orang
S-3: orang
Mata Kuliah yang diampu : 1. Kimia Anorganik
2. Kimia Analitik
3. Kimia Lingkungan
4. Toksikologi lingkungan
5. Pendidikan Kewarganegaraan
6. Kimia Dasar
7. Analisis Limbah Industri
8. Analisis Spesiasi Ion
24
DAFTAR NAMA PESERTA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK INTEGRATIF
UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014
Desa : Penggung
Kecamatan : Nawangan
Kabupaten/Kodya : Pacitan
Disusun oleh:
Nama Mahasiswa NIM Jur/Prodi/Fakultas
1. Avni Laksmi Dara K7412032 Pendidikan Ekonomi/Fakultas KIP
2. Slamet Waryanto K7112546 PGSD Kebumen/Fakultas KIP
3. Sandhi Praditama K8412073 Pend. Sosiologi Antropologi/Fakultas KIP
4. Emma Ayu Lirani G0012071 Pendidikan Kedokteran/Fakultas Kedokteran
5. Theresia Astuti S. F0212109 Manajemen/ Fakultas EB
6. Pamor Satria Panggra I0511038 Teknik Kimia/ Fakultas Teknik
7. Tia Mizaqi Nurfatmi C0612034 Seni Rupa Murni/ Fakultas SRD
8. M. Zuhdi Fadhli I1114052 Teknik Sipil (Transfer) / Fakultas Teknik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIT PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
2015
25
Laporan Keuangan
1. Peningkatan jiwa kewirausahaan
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 125.000
Sewa LCD hari 1 75.000 75.000Sewa sound dan mic hari 1 50.000 50.000
2. ATK 40.000Kertas HVS rim 1 30.000 30.000Bolpoin lb 1 10.000 10.000
3. HONOR 200.000Honor narasumber + pajak Org 1 200.000 200.000
4. DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 415.000
26
2. Sosialisasi Janggelan Instan
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 898.000
Pembelian alat untuk mengepres Buah 1 250.000 250.000Cetak Stiker Buah 200 1.000 200.000Sewa LCD Hari 1 75.000 75.000Nampan Buah 4 12.000 48.000Gelas Ukur Buah 1 95.000 95.000Timbangan Buah 1 120.000 120.000Saringan Buah 1 15.000 15.000Serbet Buah 2 10.000 20.000Panci Buah 1 50.000 50.000Gas Elpiji Buah 1 25.000 25.000
2. BAHAN BAKU 230.000Janggelan Kg 5 15.000 75.000Alkohol 95% Liter 2 47.500 95.000Tepung kanji Kg 1 10.000 10.000Agar-agar swallow Buah 10 5.000 50.000
3. ATK 40 .000 Kertas HVS Rim 1 30.000 30.000Bolpoin Pack 1 10.000 10.000
4. DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid Paket 1 50.000 50.000
Jumlah 1.218.000
3. Pelatihan pembuatan produk BOLU SINGKONG
27
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 592.500
Panci Kukus buah 1 90.000 90.000Penjepit buah 2 15.000 30.000Mixer pack 1 150.000 150.000Solet buah 2 5.000 10.000Kuas buah 2 10.000 20.000Serbet buah 2 10.000 20.000Cetakan pack 5 18.000 90.000Timbangan buah 1 150.000 120.000Nampan buah 4 10.000 40.000Parutan buah 3 7.500 22.500
2. BAHAN BAKU 349.000Singkong Kg 10 5.000 50.000Gula pasir Kg 5 11.500 57.500Minyak goring Lt 4 15.000 60.000Telur kg 5 20.000 100.000Kemasan pack 3 7.000 21.000Kismis pack 1 8.000 8.000Meses Ceres buah 1 25.000 25.000Keju Prochiz buah 1 15.000 15.000Pasta makanan buah 4 5.000 20.000
3. ATK 40.000Pembuatan stiker lb 2 20.000 40.000
5.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 1.031.500
4. Sosialisasi dan pengenalan Modifikasi Cassava : NATA DE CASSAVA
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya
28
1. PERALATAN 205.000Nampan buah 4 10.000 40.000Saringan buah 3 10.000 30.000Parutan buah 2 30.000 60.000Centong buah 3 15.000 75.000
2. BAHAN BAKU 121.500Bakteri Nata Lt 1 50.000 50.000Urea Kg ½ 20.000 20.000Singkong Kg 6 5.000 30.000Kelapa muda buah 2 5.000 10.000Cuka buah 1 11.500 11.500
3. ATK 40.000Kertas HVS rim 1 30.000 30.000Bolpoin pack 1 10.000 10.000
4.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 416.500
5. Pengenalan Capucino Cincau
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 337.000
29
Blender buah 1 130.000 130.000Cetak stiker buah 100 1.000 100.000Gelas kemasan buah 4 7.000 28.000Sedotan pack 6 2.000 12.000Centong buah 2 7.500 15.000Toples bulat buah 1 12.000 12.000Toples kotak buah 2 20.000 40.000
2. BAHAN BAKU 149.000Kopi Goodday pack 1 50.000 50.000Gula pasir Kg 2 11.500 23.000Cincau hitam mangkok 6 2.500 15.000Es Batu Bks 6 2.000 12.000Susu Kental Manis buah 3 10.000 30.000Air Galon galon 1 19.000 19.000
3. ATK 40.000Kertas HVS rim 1 30.000 30.000Bolpoin pack 1 10.000 10.000
5.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 576.000
6. Kelas Inspirasi
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 404.000
30
Pot buah 2 8.500 17.000Kertas Rim 1 30.000 30.000Spidol buah 6 4.000 24.000Pita gulung 1 15.000 15.000Kertas Kado buah 4 2.000 8.000Bungkus Parcel buah 2 1.500 3.000Pensil buah 40 2.000 80.000Botol Minuman kecil buah 4 6.000 24.000Botol Minuman besar buah 4 5.000 20.000Tempat Pensil buah 4 7.000 28.000Penghapus buah 40 2.000 80.000Penggaris buah 30 2.500 75.000
2. KONSUMSI 192.000Snack bks 80 2.000 160.000Aqua Gelas box 2 18.000 32.000
3.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 646.000
7. TPA ( Taman Pendidikan Al-Quran)
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 144.500
31
Pembelian Al Quran buah 2 20.400 40.800Juz Amma buah 14 7.000 98.000Iqro kecil buah 5 6.500 32.500Tuding ngaji buah 6 900 5.400Buku Tuntunan Solat buah 8 7.000 56.000
2.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000 Jumlah 194.500
8. Sosialisasi Gerakan Cuci TanganPakai Sabun
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 332.000
Sabun cuci tangan buah 6 25.000 150.000Tisu buah 4 5.000 20.000Tempat pensil buah 4 6.000 24.000Sikat gigi buah 2 9.000 18.000Snack buah 80 1.500 120.000
2. ATK 38.000Spidol buah 2 4.000 8.000Kertas HVS Rim 1 30.000 30.000
3.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000 Jumlah 420.000
9. Sosialisasi Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 122 .000 Sewa LCD Buah 6 75.000 75.000
32
Kaos Kaki Buah 2 6.500 13.000 Tempat pensil Buah 2 7.000 14.000 Snack Buah 4 5.000 20.000 2. ATK 8.000 Spidol Buah 2 4.000 8.000
3.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000
FC dan jilid paket 1 50.000 50.000 Jumlah 18 0.000
10. Lomba Menggambar dan Mewarnai
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. PERALATAN 382.000
Pensil 2B buah 20 3.500 70.000Penghapus buah 10 2.000 20.000Pensil Warna kecil buah 10 14.500 145.000Pensil Warna besar buah 6 9.500 57.000Kertas HVS Rim 1 30.000 30.000Buku gambar buah 6 5.000 30.000Kertas Kado buah 3 2.000 6.000Cutter buah 2 3.500 7.000Rautan buah 2 4.000 8.000Pita kain merah putih gulung 1 9.000 9.000
2. KONSUMSI 40.000Snack pack 2 20.000 40.000
3.DOKUMENTASI & LAPORAN 50.000FC dan jilid paket 1 50.000 50.000
Jumlah 472.000
Biaya Lain-lain
No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan Total Biaya1. Vendel Buah 1 75.800 75.8002. Stempel Buah 1 35.000 35.000
33
3. MMT Buah 1 55.000 55.000 4. Kenang-kenangan untuk desa Buah 300.000 5. Kenang-kenangan untuk warga Buah 300.000 6. Trash bag Buah 8 2.500 20.000 7. Tali jemuran Meter 20 600 12.000 8. Tempat sampah Buah 1 12.000 12.000 9. Keset Buah 1 11.000 11.00010. Bantalan stempel Buah 1 7.300 7.30011. Korek api Buah 6 2.400 2.400 Jumlah 92 0.500
Nota Pembelanjaan
34
Dokumentasi, spesikasi produk yang dihasilkan, dan lain-lain yang diperlukan
1) Nama Kegiatan : Taman Pendidikan Al-Qur’an
Sasaran : Anak Sekolah (SD/SMP)
Tempat Pelaksanaan : TPA Dusun Siki, Desa Penggung.
Waktu Pelaksanaan : Selasa dan Rabu Pkl. 15.00 WIB s.d selesai.
Deskripsi :
Kegiatan TPA ini merupakan program penunjang yang dilaksanakan setiap
hari Selasa dan Rabu dalam seminggu. Kegiatan yang dilakukan dalam TPA ini
adalah kami mencoba memberi materi pembelajaran klasikal yang didalamnya
termasuk kegiatan mengaji, materi pelajaran agama seperti tajwid, fiqh, tauhid, aqidah
dll, dan yel-yel bertema keagamaan.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memotivasi anak-anak agar tetap
semangat belajar agama islam, mampu meningkatkan kemampuannya dalam
membaca Al-quran, lebih mencintai agama islam, dan selalu mengamalkan ilmunya
dalam hal kebaikan.
51
2) Nama Kegiatan : Sosialisasi Pembuatan Serbuk Janggelan Instan dan Nata de
Casava
Sasaran : Masyarakat Desa Penggung
Tempat Pelaksanaan : Balai Dusun Petunggero Bawah, Desa Penggung
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 31 Juli 2015
Deskripsi :
Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Serbuk Janggelan Instan dan pembuatan nata de
cassava merupakan salah satu program utama dari KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta
Desa Penggung periode Juli – Agustus 2015.Tujuan dari diadakannya acara sosialisasi ini
adalah untuk memberikan wawasan/pengetahuan baru serta meningkatkan nilai guna dan
nilai ekonomis dari sumber daya alam yang ada di Desa Penggung, khususnya pada potensi
janggelan dan singkong yang sangat melimpah dan memiliki prospek bagus untuk jangka
panjangnya.Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 80 warga yang terdiri dari perwakilan 13 RT
yang ada di Dusun Petunggero Bawah.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) KKN Desa Penggung Dr. Pranoto, M.Sc selaku pembicara dalam acara
sosialisasi ini.
Lampiran foto :
52
3) Nama Kegiatan : Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Sasaran : Siswa dan siswi Sekolah Dasar
Tempat Pelaksanaan : SDN 3 Penggung dan SDN 4 Penggung
Waktu Pelaksanaan : Selasa 4 Agustus dan Sabtu 8 agustus 2015
Deskripsi :
Penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun adalah salah satu program penunjang di bidang kesehatan kelompok KKN Desa Penggung. Penyuluhan gerakan cuci tangan pakai sabun diadakan di SDN 3 Penggung dan SDN 4 Penggung, tujuan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dasar dan memberikan pengetahuan akan pentingnya kebersihan diri dan tangan pada murid sekolah dasar. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah satu program perilaku hidup bersih dan sehat yang memiliki banyak manfaat diantaranya menurunkan risiko terkena diare, menurunkan risiko terkena penyakit ISPA, mengurangi risiko cacingan, dan menurunkan angka infeksi penyebaran penyakit menular melalui tangan.
Penyuluhan Gerakan CTPS melibatkan dua kelas yaitu kelas 4 dan kelas 5 di masing-masing sekolah dasar.Penyuluhan CTPS ditujukan pada murid sekolah dasar mengingat anak-anak adalah kelompok umur tersering transmisi communicable disease. Kegiatan penyuluhan CTPS berjalan dengan lancar dengan dukungan pihak sekolah tanpa adanya hambatan, siswa sekolah dasar tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan.
4) Nama Kegiatan : Penyuluhan Bahaya Nikah Dini dan Kesehatan Reproduksi
53
Sasaran : Siswa dan siswi MTS
Tempat Pelaksanaan : MTS 10 Desa Penggung
Waktu Pelaksanaan : Selasa 11 Agustus 2015
Deskripsi :
Penyuluhan Bahaya Nikah Dini adalah salah satu program penunjang di bidang kesehatan kelompok KKN Desa Penggung.Kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) di desa Penggung memiliki angka yang tinggi. Hasil survey bidan desa Penggung menyatakan bahwa KTD terbanyak terjadi pada usia 17-19 tahun. Maka dari itu penyuluhan bahaya nikah dini diadakan di MTS 10 Penggung dengan sasaran target penyuluhan adalah murid sekolah menengah pertama dan sederajat kelas 7, 8, dan 9. Penyuluhan bahaya nikah dini dan kesehatan reproduksi di MTS 10 Penggung didampingi tim kesehatan masyarakat Puskesmas Pakis Baru.
Tujuan dari penyuluhan bahaya nikah dini dan Kesehatan Reproduksi adalah untuk memberikan pengetahuan pada murid sekolah menengah pertama/sederajat akan pentingnya kesehatan organ reproduksi dan dampak menikah/hamil di usia dini bagi kesehatan organ reproduksi. Penyuluhan bahaya nikah dini ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD) di Desa Penggung, Kecamatan Nawangan.Penyuluhan berjalan dengan lancar dan semua siswa antusias dan berpartisipasi dengan baik.
5) Nama Kegiatan : Peningkatan jiwa kewirausahaan
54
Sasaran : Masyarakat Desa Penggung
Tempat pelaksanaan : Balai Desa Penggung
Waktu pelaksanaan : Kamis, 9 Juli 2015
Deskripsi :
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami pengertian kewirausahaan dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ini dilakukan karena dirasakan banyaknya potensi sumber daya yang dapat dikembangkan dan pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan pekerjaan. Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri.Jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam diri setiap orang, karena setiap orang pada dasarnya masing-masing memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses.Peserta dalam kegiatan ini seluruh masyarakat Desa Penggung.
6) Nama Kegiatan : Kelas Inspirasi
55
Sasaran : Siswa dan siswi Sekolah Dasar
Tempat pelaksanaan : SDN 1 Penggung dan SDN 2 Penggung
Waktu pelaksanaan : Kamis, 30 Juli 2015 (SD Negeri I Penggung)
Rabu 5 Agustus 2015 (SD Negeri II Penggung)
Deskripsi :
Kelas inspirasi adalah gerakan mahasiswa turun ke sekolah dasar selama sehari untuk berbagi cerita dan motivasi meraih cita-cita.Cerita tersebut menjadi bibit untuk siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita pada diri mereka.Kegiatan ini bertujuan agar anak mampu memahami pentingnya bersekolah dan mendapatkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita.Kepedulian terhadap pendidikan menjadi dasar mahasiswa untuk mebangun motivasi dan membakar semangat siswa SD untuk mau bekerj keras, mandiri, dan tidak mudah menyerah.Kedatangan mahasiswa dalam satu hari dapat menginspirasi siswa selamanya.
7) Nama Kegiatan : Sosialisasi dan Praktik Bolu Singkong dan Capucino Cincau
56
Sasaran : Masyarakat Desa Penggung
Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Penggung
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 11 Agustus 2015
Deskripsi :
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi makanan yang dapat diolah dari bahan dasar singkong, yang merupakan hasil perkebunan masyarakat Desa Penggung.Kegiatan ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga dan remaja putri yang berasal dari berbagai dusun di Desa Penggung, di antaranya Dusun Sengon, Dusun Burat Banyu, dan Dusun Pagersari.Selama ini kebanyakan singkong langsung dijual dalam bentuk mentah sehingga harganya rendah, untuk itu dibuat inovasi produk agar harga jualnya lebih tinggi.Selain dapat menambah pengetahuan dalam membuat produk kue bolu singkong dan capucino cincau ini juga dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu rumah tangga.
Dalam pelaksanaan acara sosialisasi dan praktik bolu singkong dan Capucino Cincau ini, masyarakat yang hadir terlihat antusias dan bersemangat untuk mempraktikkannya. Selain dengan berbahan dasar singkong yang mudah didapatkan serta proses pembuatannya cukup mudah dan praktis untuk dilakukan.
8) Nama Kegiatan : Lomba Menggambar Hari Kemerdekaan
57
Sasaran : Anak-anak Desa Penggung
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Luhurgede
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 19 Agustus 2015
Deskripsi :
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kreativitas anak-anak dan mulai membangun rasa nasionalisme kebangsaan lewat karya yang di tuangkan di atas kertas. Kita menjadi tahu bagaimana anak bisa belajar akan arti dan makna perjuangan lewat gambar yang ia buat.
Dokumentasi Kegiatan Lain-Lain
58
Nama DPL :
Desa/Kec/Kab :
Tanggal/ Hari Kunjungan :
Kunjungan ke :
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa DPL yang membuat,
(Bolo Winarso) (Dr. Pranoto. M.Sc)
Jabatan : Kepala Desa Penggung NIP. 195430101984031002
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap
selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
60
Nama DPL :
Desa/Kec/Kab :
Tanggal/ Hari Kunjungan :
Kunjungan ke :
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa DPL yang membuat,
(Bolo Winarso) (Dr. Pranoto. M.Sc)
Jabatan : Kepala Desa Penggung NIP. 195430101984031002
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap
selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
61
Nama DPL :
Desa/Kec/Kab :
Tanggal/ Hari Kunjungan :
Kunjungan ke :
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa DPL yang membuat,
(Bolo Winarso) (Dr. Pranoto. M.Sc)
Jabatan : Kepala Desa Penggung NIP. 195430101984031002
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap
selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
62
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL :
Desa/Kec/Kab :
Tanggal/ Hari Kunjungan :
Kunjungan ke :
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
Mengetahui,
.............................................
KepalaDesa/PerangkatDesa DPL yang membuat,
(Bolo Winarso) (Dr. Pranoto. M.Sc)
Jabatan : Kepala Desa Penggung NIP. 195430101984031002
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap
selesai kunjungan. Ditulis dengan tulisan tangan DPL
63
Recommended