49
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PENGEMBANGAN PROGRAM ANAK USIA DINI ( PAUD ) DESA GANDASOLI KECAMATAN TANJUNGSIANG KABUPATEN SUBANG Disusun oleh : KELOMPOK 8 AGUM GUNIYAFAUZI DEDE AWALUDIN S 0801650 FEBRIANA HIDAYAT 0802069 ISMI ROSULINA Q 0803295 MINDA MUSTIKA S 0803245 MULIANA ROHMAH NIA ANDINI NURLAELA WAHIDAH NURUL APRIYANI PURI RAHAYU 0801644 RIGO TAMPATI 0803243 SYLVIA KUNTARI 0805364

Laporan Kkn Desa Buniara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kkn Desa Buniara

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PENGEMBANGAN PROGRAM ANAK USIA DINI ( PAUD )

DESA GANDASOLI KECAMATAN TANJUNGSIANG

KABUPATEN SUBANG

Disusun oleh :

KELOMPOK 8

AGUM GUNIYAFAUZI

DEDE AWALUDIN S 0801650

FEBRIANA HIDAYAT 0802069

ISMI ROSULINA Q 0803295

MINDA MUSTIKA S 0803245

MULIANA ROHMAH

NIA ANDINI

NURLAELA WAHIDAH

NURUL APRIYANI

PURI RAHAYU 0801644

RIGO TAMPATI 0803243

SYLVIA KUNTARI 0805364

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2011

Page 2: Laporan Kkn Desa Buniara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah

memberikan nikmat dan rahmat sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

pengembangan Program Anak usia Dini (PAUD) di Desa Buniara Kecamatan

Tanjungsiang Kabupaten Subang dapat diselesaikan. Sholawat dan salam

senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad saw, kepada para keluarga, sahabat dan

umatnya.

Laporan ini berisi tentang penjelasan mengenai seluruh kegiatan kelompok

KKN di Desa Buniara yang difokuskan pada pengembangan program PAUD yang

dimulai dari pendataan warga belajar, penyusunan program, kegiatan proses

belajar hingga tahap evaluasi.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa

diterima dengan lapang dada.

Selain itu kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam kegiatan KKN di Desa Buniara, terutama kepada :

1. Drs. Mamad Kasmad, M.Pd selaku Dosen Pembina KKN UPI Kampus

Purwakarta.

2. Hayani Wulandari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing lapangan KKN Desa

Buniara.

3. Adang selaku Kepala Desa Buniara.

4. Para Aparat Desa Buniara.

5. Seluruh warga masyarakat dan warga belajar Desa Buniara

6. Rekan-rekan Mahasiswa KKN.

Akhirnya kami berharap semoga informasi dalam laporan ini bermanfaat

khususnya bagi mahasiswa dan bagi para pembaca pada umumnya.

Purwakarta, Agustus 2010

Penulis

Page 3: Laporan Kkn Desa Buniara

Daftar isi

Page 4: Laporan Kkn Desa Buniara

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan di Indonesia dalam memasuki abad XXI terdapat

tiga tantangan besar, yaitu: Pertama, sebagai akibat dari multi krisis yang

menimpa Indonesia sejak tahun 1997, dunia pendidikan dituntut untuk

mempertahankan hasil- hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai.

Kedua, untuk mengantisipasi era globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk

mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehingga mampu

bersaing dalam pasar kerja global. Ketiga, sejalan dengan berlakunya otonomi

daerah, perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian sistem pendidikan

nasional, sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih

demokratis, memperhatikan keragaman potensi, kebutuhan daerah, peserta

didik, dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, bangsa Indonesia belum

siap menghadapi ketiga tantangan di atas, disebabkan rendahnya mutu

Sumber Daya Manusia. Untuk menghadapi tantangan itu, diperlukan upaya

serius melalui pendidikan sejak dini, masyarakat dan bangsa sehingga dapat

membentuk masyarakat madani. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan hal

yang paling mendasar yang dilakukan sedini mungkin dan dilaksanakan

secara menyeluruh dan terpadu.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan

sebelum jenjang pendidkan dasar. PAUD membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,

nonformal, dan informal.

PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan

yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan

perkembangan fisik, kecerdasan, sosioemosional, bahasa, dan komunikasi,

4

Page 5: Laporan Kkn Desa Buniara

sesuai dengan keunikan dan tahap- tahap perkembangan yang dilalui oleh

anak usia dini.

Banyak masyarakat perkotaan sangat menyadari betapa pentingnya

PAUD bagi anak- anak mereka. Para orang tua mensyaratkan anaknya masuk

Taman Kanak- Kanak (TK). Hal tersebut sangat berbeda dengan masyarakat

di pedesaan, khususnya desa Buniara. Penduduk desa Buniara masih banyak

memandang sebelah mata akan pentingnya PAUD. Pelaksanaan PAUD di

desa Buniara kurang berjalan efektif. Karena beberapa faktor, seperti

terbatasnya Sumber daya manusia, sarana dan pra sarana yang kurang

memadai, dan kurang dukungan dari pihak desa/ masyarakat, serta faktor

kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Purwakarta

menjadikan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai salah satu

bidang garapan KKN untuk berperan dan berpartisipasi serta membantu

upaya pemerintah dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini khususnya

di pedesaan yang berada di Kabupaten Subang.

B. Tujuan

Meningkatkan Sumber Daya Manusia sejak Usia Dini

Mengidentifikasi permasalahan dan kendala sebagai faktor penyebab

utama kurang efektif pelaksanaan PAUD di desa Buniara

Menumbuhkan motivasi/ dukungan desa/ masyarakat terhadap

pendidikan anak usia dini

Terselenggaranya kegiatan pembelajaran PAUD.

C. Lokasi Kegiatan

1. Letak dan Luas

Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Buniara Kecamatan Tanjung

siang Kabupaten Subang. Letak geografis Desa Buniara adalah ±2,5 km dari

ibu kota kecamatan dan ±20km dari kota kabupaten berbatasan dengan desa-

desa lain sebagai berikut:

5

Page 6: Laporan Kkn Desa Buniara

Sebelah utara berbatasan dengan desa Tanjung Siang

Sebelah selatan berbatasan dengan desa Kehutanan

Sebelah timur berbatasan dengan desa Kehutanan

Sebelah barat berbatasan dengan desa Kawung Luwuk.

Luas wilayah menurut penggunaannya 1.713.566 ha terdiri dari

pemukiman penduduk, persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, taman,

perkantoran, dan luas prasarana umum lainnya.

2. Bidang Pemerintahan

Desa Buniara terdiri dari 25 RT, 5 RW,dan terdiri dari 5 dusunyaitu

dusun citombe, pakalongan,camapaka,sanding dan buniara. Dan lembaga

lainnya seperti PKK,Karang Taruna,dan BKKN.

3. Bidang Kependudukan

Penduduk Desa Buniara sampai tahun 2010 berjumlah 5.590 jiwa dengan

rincian sebagai berikut:

No. Jenis Kelamin Jumlah Keterangan

1. Laki- laki 2.845

2. Perempuan 2.745

Jumlah 5.590

Terdiri dari 1.693 Kepala Keluarga (KK) yang rinciannya sebagai berikut:

Keluarga pra sejahtera = 781 KK

Keluarga sejahtera 1 = 595 KK

Keluarga sejahtera 2 = 245 KK

Keluarga sejahtera 3 = 52 KK

Keluarga sejahtera 3 plus = 20 KK

Jumlah = 1.693 KK

6

Page 7: Laporan Kkn Desa Buniara

Keadaan Penduduk Desa Buniara Menurut Usia dan Jenis Kelamin

No. Usia Laki- laki Perempuan Jumlah

1. 0 s.d 20 1.202 594 1.769

2. 21 s.d 30 412 219 631

3. 31 s.d 40 166 160 326

4. 41 s.d 50 289 349 638

5. 51 s.d 60 689 688 1.377

6. 61 s.d 70 171 149 320

7. 71 tahun ke atas 93 76 169

Jumlah 3.022 2.235 5.230

Keadaan penduduk Desa Buniara Berdasarkan Sektor Mata

Pencaharian

No. Mata Pencaharian Jumlah Keterangan

1.Sektor pertanian :

a. Petani

b. Buruh Tani

876

820

2.Sektor peternakan:

a. Buruh usaha peternakan

b. Karyawan perusahaan peternakan

1501

1501

3. Sektor kehutanan:

a. Pemilik usaha pengolahan hasil hutan

b. Buruh usaha pengolahan hasil hutan

2

7

Page 8: Laporan Kkn Desa Buniara

8

4.

Sektor industri kecil dan kerajinan rumah

tangga:

a. Montir

b. Tukang batu

c. Tukang kayu

d. Tukang sumur

e. Tukang jahit

f. Tukang kue

g. Tukang anyaman

h. Tukang rias

2

4

48

2

6

3

5

1

5. Sektor industri menengah dan besar :

Karyawan perusahaan swasta 95

6.Sektor perdagangan :

a. Pengusaha perdagangan hasil bumi

b. Buruh jasa perdagangan hasil bumi

10

20

7.

Sektor jasa :

a. Pemilik usaha jasa hiburan dan

pariwisata

b. PNS

c. TNI

d. POLRI

e. Guru swata

f. Pensiunan TNI/ POLRI

g. Pensiunan PNS

h. Sopir

i. Buruh migran

j. Jasa penyewaan tenda

3

52

1

2

21

1

23

14

7

1

8

Page 9: Laporan Kkn Desa Buniara

4. Potensi Sumber Daya Alam Desa Buniara

Desa Buniara memiliki potensi sumber daya alam seperti pertanian,

ladang/ kebun, peternakan, dan perikanan.

Pertanian

Penduduk desa Buniara mayoritas bekerja sebagai petani. Wilayah

buniara memiliki lahan pertanian yang sangat luas dan penduduk

buniara memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam padi untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

9

Page 10: Laporan Kkn Desa Buniara

Ladang/ kebun

Penduduk desa buniara memanfaatkan lahan yang kosong dengan

menanami pohon singkong, jagung, cengkeh, kopi, pepaya, pisang,

dan lain- lain.

Peternakan

Mata pencaharian penduduk Desa Buniara yaitu beternak. Binatang

yang diternak penduduk Desa Buniara yaitu bebek, kambing, ayam,

sapi, kerbau, dan lain- lain.

Perikanan

Penduduk Buniara memanfaatkan lahan kosong dengan membuat

kolam ikan. Ikan yang diternak seperti ikan mas, gurame, mujaer, lele,

dan lain- lain.

D. Profil Desa

Desa Buniara merupakan desa terpencil dan jauh dari keramaian kota,

sehingga menjadi sasaran kegiatan KKN UPI kampus Purwakarta. Secara

geografis Desa Buniara merupakan dataran tinggi dan terdapat curug yang

sangat berpotensi dijadikan sebagai tempat wisata. Kondisi tanah di Desa

Buniara sangat subur sehingga mayoritas penduduk bermata pencaharian

sebagai petani. Selain bertani, penduduk Desa Buniara bermata pencaharian

di bidang peternakan dan perikanan. Sebagian kecil penduduk Desa Buniara

bekerja sebagai pegawai negeri, TNI, POLRI,dan bangunan.

Pembangunan di Desa Buniara dilihat dari segi sarana dan pra sarana

cukup baik. Seperti adanya 5 posyandu, majlis, 8 masjid jami, 23 mushola, 2

lapangan bulu tangkis, 8 lapangan volley,dan 1 unit Balai Kesehatan Ibu dan

Anak. Namun pembangunan di Desa Buniara masih terdapat kekurangan

dalam sarana fisik, yaitu pembangunan GOR yang masih dalam tahap

perbaikan sehingga tidak dapat digunakan.

10

Page 11: Laporan Kkn Desa Buniara

Dilihat dari sarana pendidikan terdapat 1 PAUD/ TK yaitu PAUD plus

BKTKA “Tunas Harapan” , 3 Sekolah Dasar yaitu SDN Buniara, SDN Mukti

Usman, dan SDN Sunten Jaya. 2 Madrasah Ibtidah’iyah yaitu MI Al- Bagja

dan MI Al- Zahroh dengan kondisi yang cukup baik. Namun pelaksanaan

pembelajaran di PAUD kurang efektif karena beberapa faktor.

Penduduk Desa Buniara mayoritas lulusan Sekolah Dasar. Sehingga Sumber

Daya Manusia di Desa Buniara masih rendah. Di bawah ini rincian pendidikan

penduduk Desa Buniara :

No. Jenjang pendidikanJenis Kelamin

keteranganLaki- laki Perempuan

1. Tamat SD/ Sederajat 559 555

2. Tamat SMP 291 254

3. Tamat SMA 102 116

4. Tamat D1 2 2

5. Tamat D2 12 11

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa jenjang pendidikan

perempuan lebih rendah daripada laki-laki, karena pola pikir penduduk

Buniara masih kolot terutama pendidikan bagi perempuan.

E. Langkah- Langkah Pelaksanaan Program

Langkah- langkah pelaksanaan program KKN UPI kampus

Purwakarta terdapat tiga tahapan. Yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan di

11

Page 12: Laporan Kkn Desa Buniara

Lapangan, dan tahap akhir. Di bawah ini rincian langkah- langkah

pelaksanaan program sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Informasi dan sosialisasi intern kampus

b. Pembagian kelompok berdasarkan jurusan

c. Pembentukan susunan pengurus kelompok

d. Penentuan lokasi KKN

e. Observasi lapangan/ survey ke lokasi desa tujuan

f. Pertemuan untuk membahas langkah- langkah pelaksanaan kegiatan di

lapangan.

2. Tahap Pelaksanaan di Lapangan

a. Sosialisasi KKN- PAUD ke pihak kecamatan, desa, tokoh masyarakat,

Rukun Warga (RW) dusun, dan Rukun Tetangga (RT) serta warga

masyarakat umumnya.

b. Melakukan kunjungan ke PAUD

c. Menyususun program PAUD

d. Merencanakan pembelajaran PAUD

- Waktu

- Bahan ajar

- Alat- alat tulis

- Evaluasi

3. Tahap Akhir

a. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi hasil belajar

- Koordinasi dengan pihak PAUD

- Menyiapkan alat evaluasi

- Melaksanakan evaluasi dengan perlombaan/ permainan

b. Perpisahan dengan pihak PAUD, SD, aparat desa, tokoh masyarakat

serta warga desa Buniara

c. Pembuatan laporan kegiatan KKN- PAUD

d. Penyerahan laporan kegiatan KKN- PAUD kepada Dosen

Pembimbing.

12

Page 13: Laporan Kkn Desa Buniara

13

Page 14: Laporan Kkn Desa Buniara

BAB II

METODE DAN BAHAN AJAR

A. Metode, Bahan Ajar dan Media

1. Metode Belajar

Metode belajar adalah prosedur, urutan, langkah- langkah dan cara

yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Metode

belajar yang digunakan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah

metode Bermain Sambil Belajar. Bermain di usia dini bukan hanya

sekedar memberikan kesenangan, tapi juga memberikan manfaat besar

bagi anak. Lewat kegiatan anak yang positif, anak bisa menggunakan otot

tubuhnya, menstimulasi penginderaannya, menjelajahi dunia sekitarnya,

dan mengenali tempat ia tinggal termasuk mengenali dirinya sendiri.

Kemampuan fisik anak semakin terlatih, begitu pula dengan kemampuan

kognitif dan kemampuannya untuk bersosialisasi.

Dengan bermain anak- anak dapat memiliki kesempatan

mengeksplorasi, memanipulasi dan berhubungan denngan lingkungan

sekitarnya. Bermain dapat menumbuhkan minat anak- anak dalam

menghasilkan, menemukan, dan menyelidiki segala hal yang belum

mereka ketahui yang pada akhirnya memberikan kesempatan kepada anak

untuk memahaminya sesuai dengan kapasitas masing- masing.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN ikut serta dalam kegiatan

pembelajaran di PAUD dengan kegiatan perlombaan. Kegiatan tersebut

dimaksudkan untuk melatih gerak motorik anak, dan meningkatkan kerja

sama siswa. Selama kegiatan berlangsung siswa PAUD sangat antusias

dan semangat sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar. Perlombaan yang dilaksanakan diantaranya : sendok

kelereng ,kipas balon,paku botol,dan memindahkan air. Sebagian besar

anak PAUD plus BKTKA”Tunas Harapan” sudah menguasainya.

14

Page 15: Laporan Kkn Desa Buniara

2. Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan

guru/ instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi

pembelajaran.

Bahan ajar yang digunakan di PAUD plus BKTKA “ Tunas

Harapan” yaitu buku sumber yang di sesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Selain menggunakan buku sumber, pengajar juga menggunakan alam,

lingkungan sekitar serta pengalaman siswa dalam kehidupan sehari- hari

sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran.

3. Media Belajar yang Digunakan

Media belajar yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) di desa Buniara yaitu:

Ayunan

Balok berbagai ukuran

Balok warna

Boneka

Musik

Papan tulis

Perosotan

Puzzle

Spidol

Sedangkan media yang digunakan oleh mahasiswa KKN dalam

kegiatan perlombaan di PAUD plus BKTKA”Tunas Harapan” sebagai

berikut;

Air

Balon

Botol

Ember

Kelereng

Kipas

15

Page 16: Laporan Kkn Desa Buniara

Paku

Sendok

Tali plastik

B. Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Anak Usia Dini ( KKN-

PAUD ) dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut:

AGENDA KEGIATAN KKN- PAUD

DI DESA BUNIARA KECAMATAN TANJUNG SIANG

KABUPATEN SUBANG

No. Hari/ tanggal Waktu Kegiatan Keterangan

1. Kamis

24 Juni 2010

07.00-14.00 Pembekalan dari UPI

dilanjutkan dengan

pelepasan KKN oleh

lembaga

Kampus

UPI Pwk

2. Sabtu

03 Juli 2010

11.00-15.00 Pemberangkatan ke lokasi

kegiatan

Desa Buniara

3. Senin

05 Juli 2010

07.00-12.00 Serah terima peserta KKN

kepada pihak kecamatan

oleh koordinator

pembimbing dan dosen

pembimbing

Kecamatan

Tanjung Siang

4. Selasa

06 Juli 2010

13.00-selesai - Mengadakan

silaturahmi atau

pertemuan dengan

kepala desa

setempat.

- Koordinasi den gan

pihak UPTD/ dinas

PLS setempat

Desa Buniara

5. Rabu 07.00-09.00 - Penyusunan

program kegiatan

Posko KKN

16

Page 17: Laporan Kkn Desa Buniara

07 Juli 2010

09.00-11.00

13.00-14.30

dan administrasi

- Pengajian rutin ibu-

ibu

- Bimbingan belajar

Majelis Ta’lim

Posko kel.8

6. Kamis

08 Juli 2010

09.00-11.00

13.00-14.30

- Peringatan Isra

Mi’raj

- Bimbingan belajar

Majelis Ta’lim

Nurul Bayan

Posko kel.8

7. Jum’at

09 Juli 2010

09.00-11.00

13.00-14.30

- Peringatan Isra

Mi’raj

- Bimbingan belajar

Majelis Ta’lim

Al- Hidayah

Posko kel.8

8. Sabtu

10 Juli 2010

09.00-11.00

16.30-17.00

18.00-19.00

- Pengajian rutin

- Pengajian rutin sore

- Pengajian anak-

anak

Majelis Ta’lim

Nurul Huda

9. Senin

12 Juli 2010

07.00-12.00 Pertemuan, silaturahmi,dan

pemberitahuan perlombaan

LTUB dan gotong Sisingaan

dengan pihak SD

SDN

Mukti Usman

10. Selasa

13 Juli 2010

13.00-15.00 Pertemuan atau bimbingan

dengan dosen pembimbing

dan makan-makan

Posko KKN

11. Rabu

14 Juli 2010

09.00-12.00

15.30-selesai

- Pelatihan LTUB di

SD

- Pelatihan sisingaan

SDN

Mukti Usman

12. Kamis

15 Juli 2010

09.00-12.00

16.30-17.30

- Pelatihan LTUB di

SD

- Pengajian rutin ibu-

SDN Mukti

Usman

Majelis Ta’lim

17

Page 18: Laporan Kkn Desa Buniara

18.30-19.00

ibu

- yassinan Posko kel.8

13. Jum’at

16 Juli 2010

09.00-11.00

14.00-selesai

-Pelatihan LTUB

-Rapat ketua kel. KKN

SDN

Mukti Usman

Posko kel.8

14. Sabtu

17 Juli 2010

09.00-12.00

16.30-17.30

-Pelatihan LTUB

-Pengajian rutin ibu-ibu

SDN Mukti

Usman

Majelis Ta’lim

15. Minggu

18 Juli 2010

15.30-16.30

16.30-17.30

-Gladiresik LTUB

- Pengajian rutin ibu-ibu

SDN\Mukti

Usman

Majelis Ta’lim

16. Senin

19 Juli 2010

09.00-12.00

13.00-14.00

-Gladiresik LTUB

- Seleksi LTUB Tingkat

Desa

SDN

Mukti Usman

17. Selasa

20 Juli 2010

09.00-12.00

13.00-14.00

-Senam anggota kel.8

- Pengajian rutin ibu-ibu

Posko kel.8

Majelis Ta’lim

18. Rabu

21 Juli 2010

08.00-11.00 -Pengajian rutin ibu-ibu

-Silahturahmi ke PAUD

- Pemberitahuan informasi

Hasil LTUB

Majelis Ta’lim

PAUD Tunas

Harapan

SDN Mukti

Usman

19. Kamis

22 Juli 2010

07.00-13.00

15.30-17.00

-Perlombaan LTUB Tingkat

Kecamatan

- Kunjungan ke PAUD

SDN Sindang

Laya

PAUD Tunas

Harapan

18

Page 19: Laporan Kkn Desa Buniara

20. Jum’at

23 Juli 2010

13.00-15.00

15.30-17.00

15.30-17.30

-Latihan Pramuka

- Kunjungan ke PAUD

- Latihan sisingaan

SDN Mukti

Usman

PAUD Tunas

Harapan

SDN MUKTI

USMAN

21. Sabtu

24 Juli 2010

07.30-09.00

09.00-11.30

13.00-16.30

-Gerak Jalan

-Latihan Nari

-Latihan Sisingaan

Gedung KPRI

Tanjung siang

SDN Mukti

Usman

SDN Mukti

Usman

22. Minggu

25 Juli 2010

10.00-15.30

15.30-16.00

16.30-17.30

-Latihan sisingaan

- Silahturahmi ke warga

- Pengajian rutin ibu-ibu

SDN Mukti

Usman

Desa Buniara

Majelis Ta’lim

23. Senin

26 Juli 2010

08.00-09.00

09.00-12.00

12.00-17.00

-Pengajian(yassin)

- Persiapan perlombaan

sisingaan

- Perlombaan sisingaan

Posko kel.8

Kecamatan

Tanjung Siang

24. Selasa

27 Juli 2010

27

ul

07.00-09.00

16.30-17.30

18.30-19.00

-Bersih-bersih rumah

- Pengajian rutin ibu-ibu

- Pengajian rutin ba’da

magrib

Posko kel.8

Majelis Ta’lim

Majelis Ta’lim

19

Page 20: Laporan Kkn Desa Buniara

25. Rabu

28 Juli 2010

0.700-09.00

10.00-10.30

16.30-17.30

18.30-19.00

-Kerja bakti

- Menyerahkan piala lomba

sisingaan ke SD

- Pengajian rutin ibu-ibu

- Pengajian rutin ba’da

magrib

Posko kel.8

SDN Mukti

Usman

Majelis Ta’lim

Majelis Ta’lim

26. Kamis

29 Juli 2010

0.700-09.00

13.00-15.30

16.30-17.30

17.30-18.15

18.30-19.30

-Kerja bakti

- Kunjungan ke KF

- Pengajian rutin ibu-ibu

- Kunjungan ke rumah ibu

PKK

- Yassinan

Posko kel.8

Majelis Ta’lim

Nurul Bayan

Majelis Ta’lim

Nurul Huda

Rumah ibu

imas

Posko kel.8

27. Jum’at

30 Juli 2010

13.00-15.00

15.30-17.00

15.00-16.00

-Latihan Pramuka

- Kunjungan ke PAUD

- Kerja bakti

SDN Mukti

Usman

PAUD Tunas

Harapan

Posko kel.8

28. Sabtu

31 Juli 2010

08.00-10.00

16.30-17.30

-Kunjungan ke PAUD

- Pengajian rutin ibu-ibu

PAUD Tunas

Harapan

Majelis Ta’lim

29. Minggu

1Agustus

2010

08.00-11.30

12.30-15.30

16.30-17.30

-Pengajian(simulasi

pengurusan jenazah)

-Loka karya

- Pengajian rutin ibu-ibu

Majelis Ta’lim

Posko kel.8

Majelis Ta’lim

20

Page 21: Laporan Kkn Desa Buniara

17.30-18.15 - Rapat kelompok 8 dan

10(acara perpisahan)

Posko kel.8

30. Senin

2Agustus

2010

08.30-selesai -Persiapan lomba untuk

perpisahan di desa

Desa Buniara

31. Selasa

3Agustus

2010

13.00-selesai - Pelaksanaan

perlombaan(acara

perpisahan)

Desa Buniara

32. Rabu

4Agustus

2010

13.00-selesai - Kreasi seni

(acara perpisahan)

Desa Buniara

35. Kamis

5Agustus

2010

07.00-12.00

14.00-selesai

- Upacara penutupan dan

perpisahan KKN 2010

- PULANG

Kecamatan

Tanjung siang

C. Alat Penilaian Hasil Belajar

Evaluasi terhadap warga belajar ( Siswa PAUD ) menggunakan alat

penilaian hasil belajar berupa instrument tes perbuatan yang terdiri dari tes

psikomotor dan motorik melalui kegiatan perlombaan.

D. Kegiatan Insidensial

Kegiatan insidensial adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat setempat. Kegiatan insidensial juga dijadikan sebagai

pelengkap kegiatan program inti.

Di bawah ini rincian kegiatan insidensial KKN UPI kampus

Purwakarta kelompok 8 sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Program Kegiatan KKN Bidang Keagamaan

Program kegiatan KKN bidang keagamaan dilaksanakan dengan baik

oleh mahasiswa KKN muslim secara terjadwal dan mengikuti kegiatan rutin

21

Page 22: Laporan Kkn Desa Buniara

keagamaan di Majlis, baik kegiatan pengajian ibu- ibu, pengajian anak- anak,

rajaban, dan sosialisasi tata cara pengurusan jenazah.

Beberapa faktor yang mendukung kegiatan keagamaan berjalan 100%

diantaranya:

Kegiatan keagamaan warga Desa Buniara yang telah terjadwal

sehingga memudahkan peserta KKN membuat jadwal untuk

mengikuti kegiatan tersebut

Tanggapan warga Desa Buniara yang sangat baik dan terbuka untuk

mengizinkan peserta KKN mengikuti kegiatan keagamaan.

2. Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar

Program bimbingan belajar diadakan oleh mahasiswa KKN setiap hari

senin sampai kamis selama dua minggu. Tempat yang digunakan untuk

melaksanakan kegiatan bimbel adalah posko KKN kelompok 8. Program ini

berjalan cukup lancar.

Adapun hal- hal yang menjadi faktor pendukung yaitu:

Semangat dan peran serta anak- anak

Dukungan masyarakat yang tinggi

Namun terdapat hambatan dalam menjalankan kegiatan bimbel yaitu

masalah waktu pelaksanaan bimbel bersamaan dengan waktu/ jadwal anak-

anak mengaji, sehingga cukup sulit menyesuaikan jadwal bimbel.

3. Pelaksanaan Kegiatan Latihan Tata Upacara Bendera (LTUB)

Program LTUB yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN merupakan

program inti yang diperlombakan pada tanggal 23 Juli 2010 di SDN

Sindanglaya sudah terlaksa sesui target yang ingin dicapai. Program ini

berjalan lancar tentunya karena motivasi siswa dan dukungan dari pihak SDN

Mukti Usman. Serta kerja keras Mahasiswa KKN. Berikut hasil yang

diperoleh dari pelaksanaan LTUB :

Membangkit jiwa patriotisme dan Nasionalisme siswa

Menumbuhkan kepercayaan diri, keberanian, kedisiplinan,

tanggungjawab dan memiliki sikap kewibawaan, serta tegas.

22

Page 23: Laporan Kkn Desa Buniara

Melatih kerapihan dalam berbaris, bersikap dan berpakaian.

Melatih kesabaran dan ketahanan mental.

Kompak, serempak dan serasi.

4. Pelaksanaan Kegiatan Program Sisingaan

Program sisingaan dilaksanakan dalam rangka menyangkut HUT

kecamatan Tanjung Siang pada tanggal 26 juli 2010 dilaksanakan di kantor

Kecamatan Tanjung Siang. Pelatihan gotong Sisingaan berjalan selama 12

hari mulai dari tanggal 14-25 juli 2010. Dalam pelaksanaannya terdapat

hambatan yaitu masalah kostum gotong sisingaan yang minim. Walaupun

menggunakan kostum olah raga pelaksanaan gotong sisingaan berjalan

dengan lancar dengan adanya dukungan dan peran serta guru SD Negeri

Mukti Usman.

5. Pelaksanaan Program Lokakarya

Pelaksanaan program lokakarya berlangsung selama 3 hari. Kegiatan

tersebut bertujuan meningkatkan kreatifitas anak. Kegiatan lokakarya yang

dilakukan diantaranya : seni melipat kertas, merangkai sedotan, mendaur

ulang sampah seperti membuat kerajinan dari kaleng/ botol bekas.

Program ini berjalan dengan lancar karena anak- anak yang sering

berkunjung ke posko KKN kelompok 8 dan adanya dasar keterampilan yang

dimiliki anak.

23

Page 24: Laporan Kkn Desa Buniara

BAB III

EVALUASI KEGIATAN

A. Hasil- Hasil Kegiatan

Dalam pelaksanaan KKN- PAUD plus BKTKA “Tunas Harapan” di

Desa Buniara Kecamatan Tanjung Siang Kabupaten Subang terdapat 16 siswa

PAUD.

Setelah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, kami mengadakan test

evaluasi berupa perlombaan di lingkungan PAUD plus BKTKA”Tunas

Harapan”.

Adapun hasil yang berhasil kami kumpulkan dari kegiatan perlombaan

siswa PAUD BKTKA di desa Buniara sebagaimana tabel berikut ini :

N

oNama siswa

Kegiatan

Sendok

kelereng

Paku

botol

Kipas

balon

Mengisi

air

1. Alda Nuryati

2. Erni Marintiana

3. Agni Ahmad G

4. Eva Daniati

5. D. Risnawati

6. Deni Mulyana

7. Tika Nurjanah

8. Irpan Hasanudin

9. Mirnawati

10

.Lisna Yuliani

11

.Rizal

24

Page 25: Laporan Kkn Desa Buniara

12

.Devi

13

.M. Rivaldi

14

.Sopianti

15

.Siti Sulastri

16

.Angga H

Keterangan :

: Sangat baik

: Baik

: Cukup

Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak PAUD

plus BKTKA “Tunas Harapan” dapat menguasai tes psikomotor dan motorik.

1. Profil Warga Belajar

Warga belajar pendidikan anak usia dini adalah masyarakat dengan

persyaratan:

- Sehat jasmani dan rohani

- Berusia 2- 4 tahun

- Belum pernah mengikuti pendidikan pra sekolah

- Adanya kemauan dan dorongan dari orang tua.

Siswa PAUD plus BKTKA”Tunas Harapan” di desa Buniara

sebanyak 16 siswa dan berumur 0- 4 tahun. Siswa di PAUD plus BKTKA

“Tunas Harapan” berasal dari kampung pakalongan Desa Buniara.Sebagian

besar orang tua siswa adalah petani/ buruh tani dan berdagang. Latar

belakang orang tua siswa berasal dari keluarga ekonomi rendah dan

25

Page 26: Laporan Kkn Desa Buniara

pendidikan rendah. Oleh karena itu, orang tua siswa/ masyarakat kurang

peduli terhadap pentingnya PAUD dalam meningkatkan SDM.

26

Page 27: Laporan Kkn Desa Buniara

Di bawah ini daftar siswa PAUD plus BKTKA “Tunas Harapan” Desa

Buniara sebagai berikut :

No.Nama

Warga belajarL/ P

Umu

r

Pekerjaan

Orang tuaAlamat

1. Alda Nuryati P 3 Petani Kp. Pakalongan

2. Erni Marintiana P 4 Petani Kp. Pakalongan

3. Agni Ahmad G L 4 Pedagang Kp. Pakalongan

4. Eva Danianti P 4 Petani Kp. Pakalongan

5. D. Risnawati P 4 Pedagang Kp. Pakalongan

6. Deni Mulyana L 4 Petani Kp. Pakalongan

7. Tika Nurjanah P 3 Petani Kp. Pakalongan

8. Irpan Hasanudin L 4 Pedagang Kp. Pakalongan

9. Mirnawati P 3 Petani Kp. Pakalongan

10. Lisna Yuliani P 4 Petani Kp. Pakalongan

11. Rizal L 4 Petani Kp. Pakalongan

12. Devi P 4 Pedagang Kp. Pakalongan

13. M. Rivaldi L 3 Sopir Kp. Pakalongan

14. Sopianti P 4 Petani Kp. Pakalongan

15. Siti Sulastri P 3 Petani Kp. Pakalongan

16. Angga Hermawan L 4 Pedagang Kp. Pakalongan

PAUD plus BKTKA “Tunas Harapan“ Desa Buniara memiliki 5

tutor/ pengajar, yang terdiri dari 1 kepala sekolah dan 4 pengajar. Latar

belakang pengajar PAUD BKTKA desa Buniara sebagian besar berasal SMA/

sederajat.

27

Page 28: Laporan Kkn Desa Buniara

Berikut ini daftar tutor/ pengajar PAUD plus BKTKA ”Tunas Harapan” Desa

Buniara.

No

.

Nama

PengajarL/ P TTL

Masa

kerjaStatus

Jabata

nIzasah

1.Nunung

HotimahP

Subang,

07/

01/1979

5 thn Honorer Kepsek SPG

2. Masliah P

Subang,

14/

04/1972

5 thn Honorer Guru SPG

3.Ucu

MasripahP

Subang,

13/

12/1989

2 thn Honorer Guru SMA

4.Mamah H.

HotimahP

Subang,

10/

03/1975

1 thn Honorer Guru SMA

5.Yunita

KurniatiP

Subang,

16/

06/1983

- - Guru SMA

2. Tingkat Pencapaian Hasil Belajar

Setelah dilaksanakan evaluasi dengan menggunakan instrument tes

perbuatan yang terdiri dari tes psikomotorik dan motorik maka diperoleh rata-

rata warga belajar ( siswa PAUD ) di Desa Buniara bahwa anak sudah mampu

menggerakan seluruh anggota tubuhnya dengan baik.

B. Analisis SWOT

Strength ( kekuatan )

Mahasiswa peserta Kuliah kerja Nyata (KKN) telaj dibekali dengan

kemampuan dalam strategi, pendekatan, metode dan teknik dalam

28

Page 29: Laporan Kkn Desa Buniara

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Di samping itu semua peserta KKN

telah menjalani pembekalan di UPI Kampus Purwakarta sebelum diterjunkan

ke lapangan. Pengalaman mengajar mahasiswa KKN menjadi kelebihan

dalam melaksanakan program PAUD.

29

Page 30: Laporan Kkn Desa Buniara

Weakness (kelemahan)

Adapun hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa KKN yaitu cara

mengatasi anak usia dini yang berbeda dengan cara mengatasi anak sekolah

dasar karena perilaku anak usia dini lebih susah dikondisikan. Disamping itu

pelaksanaan pembelaaraan PAUD plus BKTK A Tunas Harapan kurang

efektif karena dilaksanakan pda sore hari.

Opportunity ( Peluang )

Dukungan dari pihak PAUD dan orang tua siswa menjadikan peluang

yang sangat berharga bagi mahasiswa KKN untuk menjalankan program di

PAUD.

Thretmant ( tantangan )

Perilaku anak usia dini yang berbeda dengan perilaku anak ekolah

dasar menjadi tantangan bagi mahasiswa KKN untuk lebih memahami

psikologi anak dan tahap perkembangan anak.

C. Faktor Pendukung dan Penghambat

Terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar di PAUD plus

BKTKA “Tunas Harapan” di Desa Buniara tidak terlepas dari berbagai

faktor, baik itu faktor yang mendukung atau faktor penghambat dalam

pelaksanaan pembelajaran di PAUD plus BKTKA. Faktor pendukung dan

faktor penghambat diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Pendukung

Adanya semangat pengajar dalam mendidik anak usia dini.

Para pengajar di PAUD plus BKTKA terus berjuang dalam

menyemangatkan anak didiknya walaupun terdapat banyak

hambatan.

Adanya warga yang memfasilitasi lahannya sebagai sarana/

bangunan PAUD sehingga pelaksanaan PAUD tetap dapat berjalan.

30

Page 31: Laporan Kkn Desa Buniara

2. Faktor Penghambat

Sumber Daya Manusia

Kemampuan sumber daya pengajar sangat berpengaruh dalam

menentukan masa depan anak didiknya. Minimnya pengajar di

PAUD plus BKTKA merupakan faktor penghambat. Jumlah

pengajar di PAUD tersebut berjumlah 5 orang, sedangkan yang aktif

hanya 3 orang. Pengajar di PAUD plus BKTKA mayoritas lulusan

SMA/ sederajat.

Motivasi/ dukungan

Pelaksanaan PAUD plus BKTKA kurang mendapat dukungan dari

desa/ masyarakat sehingga proses pembelajaran PAUD kurang

berjalan dengan lancar.

Fasilitas

Fasilitas yang lengkap merupakan faktor terpenting dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Namun, fasilitas

di PAUD plus BKTKA minim fasilitas. Bahkan bangunan PAUD

masih menyatu dengan TK.

Waktu

Waktu belajar sangat menentukan keberhasilan proses kegiatan

belajar mengajar. Waktu belajar yang baik bagi anak dilaksanakan

pada pagi hari. Namun, kegiatan belajar mengajar di PAUD plus

BKTKA dilaksanakan pada sore hari. Sore hari merupakan waktu

yang tidak efektif dalam kegiatan belajar anak usia dini.

Dana

Dana merupakan faktor terpenting dalam memenuhi kebutuhan

sarana dan pra sarana di sekolah. Latar belakang orang tua siswa

PAUD plus BKTKA “Tunas Harapan” mayoritas berasal dari petani,

pedagang dan memiliki tingkat ekonomi yang rendah. Sehingga

pelaksanaan PAUD berjalan apa adanya.

31

Page 32: Laporan Kkn Desa Buniara

D. Program Tindak Lanjut

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) di desa Buniara tingkat keberhasilan yang di peroleh kurang

lebih 90% dan ini merupakan hasil yang sangat cukup sehingga dapat

dinyatakan telah mampu untuk mengikuti program berikutnya.

32

Page 33: Laporan Kkn Desa Buniara

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Anak Usia Dini di

Pedesaan khususnya di Desa Buniara merupakan suatu pengalaman belajar

bagi mahasiswa untuk menumbuhkan semangat warga dalam menyadarkan

betapa pentingnya pendidikan anak usia dini, serta meningkatkan mutu

Sumber Daya Manusia sejak usia dini.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan

selama satu bulan. Terdapat banyak hambatan yang dihadapi mahasiswa

dalam pelaksanaan program PAUD, salah satunya adalah waktu dan tempat

pelaksanaan kegiatan belajar PAUD tidak menetap sehingga membuat

mahasiswa KKN ragu untuk mengambil program PAUD.

Keberadaan PAUD di kabupaten Subang masih minim khususnya di

pedesaan. Karena itulah program PAUD menjadi dasar bagi Universitas

Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.

B. Rekomendasi

- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Dosen pembimbing lebih memberikan arahan dan bimbingan

kepada peserta KKN sehingga pada saat pelaksanaannya peserta lebih

optimal dalam melaksanakan tugas dilapangan.

- Desa

Pihak harus senantiasa bekerja keras dan semangat memajukan

desanya dengan ikut serta membina warga masyarakatnya dan

memberikan pemikiran agar potensi desa dapat dinikmati dan bermanfaat

bagi seluruh warga masyarakat desa.

- Mahasiswa

33

Page 34: Laporan Kkn Desa Buniara

Para mahasiswa lebih bersosialisasi dengan masyarakat agar

teriptanya hubungan yang harmoni.

34