Upload
guest45be8c
View
5.758
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Bismillahirrohmanirrohim
Persentase Kelompok v“ Sifat – sifat umum aktivitas
manusia”(PERASAAN)
•Maulidil Hasanah R : 507 015•Liza Herlina : 507 033 •Amin Habibi : 507 003•Asnawati : 507 164
•Sri Fitri : 507 083
PERASAANA. Pengertian Perasaan
*) Perasaan merupakan gejala psikis yang bersifat subjektif yang umumnya berhubungan dengan gejala mengenal dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang dalam berbagai taraf. (Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, PT. Grafindo Graha Persada, Jakarta:2006. hal.66)
*). Perasaan merupakan suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang dialami dengan senang atau tidak senang dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif. ( Abu Ahmadi dan M. Umar , Psikologi umum edisi revisi, PT. Bina Ilmu, Surabaya:1992. hal 59)
*). Menurut Prof. Hukstra, Perasaan adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut rasa senang dan tidak senang. (Agus Sujanto, Psikologi Umum. Bumi Aksara, Jakarta:1979. hal 75)
B. Macam – Macam B. Macam – Macam PerasaanPerasaan
Bigot dan kawan –kawannya (1950 : Bigot dan kawan –kawannya (1950 : 534) telah memberikan ikhtisar 534) telah memberikan ikhtisar mengenai macam – macam mengenai macam – macam perasaan itu. Adapun macam – perasaan itu. Adapun macam – macam perasaan adalah sebagai macam perasaan adalah sebagai berikutberikut (Sumardi Suryabrata, (Sumardi Suryabrata, Psikologi Psikologi PendidikanPendidikan, PT. Grafindo Graha Persada, , PT. Grafindo Graha Persada, Jakarta: 2006. hal 70):Jakarta: 2006. hal 70):
1.1. Perasaan – perasaan JasmaniahPerasaan – perasaan Jasmaniah a) Perasaan – perasaan Indriaha) Perasaan – perasaan Indriah
Yaitu: yang berhubungan dengan Yaitu: yang berhubungan dengan perangsangan terhadap panca indera, perangsangan terhadap panca indera, seperti: sedap, manis, asin, pahit, seperti: sedap, manis, asin, pahit, panas dsb.panas dsb.
b). Perasaan Vital, Yaitu: yang b). Perasaan Vital, Yaitu: yang bersangkutan dengan keadaan bersangkutan dengan keadaan jasmaniah pada umumnya, seperti: jasmaniah pada umumnya, seperti: perasaan segar, letih, sehat, lemah perasaan segar, letih, sehat, lemah tak berdaya dsb.tak berdaya dsb.
2. Perasaan – perasaan Rohaniah2. Perasaan – perasaan Rohaniah
a). Perasaan Intelektual, yaitu: yang a). Perasaan Intelektual, yaitu: yang bersangkutan dengan kesanggupan bersangkutan dengan kesanggupan intelek (pikiran) dalam menyelesaikan intelek (pikiran) dalam menyelesaikan problem – problem yang dihadapi.problem – problem yang dihadapi.
b). Perasaan Kesusilaan, yaitu: perasaan b). Perasaan Kesusilaan, yaitu: perasaan tentang baik buruktentang baik buruk
cc). Perasaan Keindahan, yaitu: perasaan ). Perasaan Keindahan, yaitu: perasaan yang menyertai atau yang timbul yang menyertai atau yang timbul karena seseorang menghayati sesuatu karena seseorang menghayati sesuatu yang indah atau tidak indah.yang indah atau tidak indah.
d). Perasaan Sosial, yaitu: yang d). Perasaan Sosial, yaitu: yang mengikatkan individu dengan sesama mengikatkan individu dengan sesama manusia.manusia.
e). Perasaan Harga Diri, ada yang positif e). Perasaan Harga Diri, ada yang positif dan ada yang negatif.dan ada yang negatif.
ff). Perasaan Keagamaan, yaitu: yang ). Perasaan Keagamaan, yaitu: yang bersangkut paut dengan kepercayaan bersangkut paut dengan kepercayaan seseorang tentang adanya Yang Maha seseorang tentang adanya Yang Maha Kuasa.Kuasa.
Sifat – sifat PerasaanSifat – sifat Perasaan
Senang dan tidak senang, kuat dan lemah, Senang dan tidak senang, kuat dan lemah, lama dan tidak lama, relatif, tidak berdiri lama dan tidak lama, relatif, tidak berdiri sendiri sebagai pernyataan jiwa.sendiri sebagai pernyataan jiwa.
C. Nilai Perasaan
1. Nilai perasaan bagi manusia umumnya: * Dapat menyesuaikan diri dengan keadaan
alam sekitar. * Kita dapat ikut serta mengalaminya. * Menimbulkan rasa senasib dan sekewajiban
sebagai manusia. * Dapat membedakan antara makhluk, bahwa
manusia merupakan makhluk yang mempunyai perasaan.
2. Nilai Perasaan dalam pendidikan: * Dapat mendidik ke arah kebaikan atau
keburukan. * Dapat menimbulkan kebahagiaan,
terutama kebahagiaan rohani. * Menghindarkan perasaan rendah diri pada
anak didik. * Menanamkan rasa intelektual pada anak
didik.
D. Tingkat dan kekuatan Perasaan
Ada beberapa macam tingkat dan kekuatan perasaan: (Abu Ahmadi dan M. Umar, Psikologi Umum edisi revisi, PT. Bina Ilmu, Surabaya: 1992. hal. 61).
1. Perasaan yang menyertai peristiwa yang sedang dialami (misalnya, pengamatan, berpikir) lebih kuat dari perasaan yang timbul atas suatu ingatan.
2. Perasaan yang tidak senang yang disebabkan oleh rasa pengecap dan bau, lebih kuat dari pada perasaan yang disebabkan oleh pendengaran dan penglihatan.
3. Kekuatan perasaan akan berkurang, kalau hal – hal yang menimbulkan perasaan tersebut berlanggsung terlalu lama dam berulang – ulang,
E. Beberapa Cacatan Praktis
*) Perasaan melatarbelakangi dan mendasari aktivitas manusia.
*) Perasaan – perasaan Rohaniah harus diperkembangkan sebaik – baiknya.
*) Perasaan – Perasaan tertentu sangat jelas diperkembangkan pada masa ramaja, seperti perasaan kebangsaaan, perasaan sosial.
*) Idealnya perasaan itu harus diperkembangkan secara seimbang dan selaras.
Terima kasih atas Terima kasih atas perhatian, masukan, perhatian, masukan,
tanggapan yang telah tanggapan yang telah diberikandiberikanDan kami mohon maaf atas Dan kami mohon maaf atas
segala kekurangan. Semoga segala kekurangan. Semoga kita bisa lebih baik lagi.kita bisa lebih baik lagi.
WassalamWassalam
Kelompok VKelompok V