9
RENCANA MUTU KONTRAK Pekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air Kali Gunting di Kabupaten Jombang BAB III SASARAN MUTU Sasaran mutu adalah standard kerja yang diinginkan/diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan, seperti yang telah dituangkan dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK). Sasaran mutu atau kualitas hasil dari pekerjaan “SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air Kali Gunting di Kabupaten Jombang” harus sesuai dengan persyaratan yang ada dalam kontrak dan dituangkan dalam laporan RMK ini. Sasaran mutu secara garis besar dapat diuraikan menjadi 4 bagian sebagai berikut : 1. Mutu Kualifikasi Personil Pelaksana 2. Mutu Peralatan Yang Digunakan 1. Mutu Pelaksanaan Pekerjaan 3. Mutu Produk Pekerjaan Dari keempat bagian ini akan diuraikan lagi menurut item-item yang sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK). 3.1. MUTU KUALIFIKASI PERSONIL PELAKSANA Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari personil yang mempunyai kemampuan dengan bidang terkait, dengan uraian sebagai berikut : 3.1.1. Tenaga Ahli : Tenaga Ahli yang diperlukan untuk menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1. Ketua Tim (Team Leader) Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Pengairan minimal S1 dengan pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun, pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang Sumber Daya Air subbidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang. EDISI KE - 1 Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman ( Ir. A. Effendie Ganie ) Team Leader (.................... ..................... .) Direksi Pekerjaan III - 1

3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

BAB IIISASARAN MUTU

Sasaran mutu adalah standard kerja yang diinginkan/diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan, seperti yang telah dituangkan dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK). Sasaran mutu atau kualitas hasil dari pekerjaan “SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air Kali Gunting di Kabupaten Jombang” harus sesuai dengan persyaratan yang ada dalam kontrak dan dituangkan dalam laporan RMK ini. Sasaran mutu secara garis besar dapat diuraikan menjadi 4 bagian sebagai berikut :

1. Mutu Kualifikasi Personil Pelaksana2. Mutu Peralatan Yang Digunakan1. Mutu Pelaksanaan Pekerjaan3. Mutu Produk Pekerjaan

Dari keempat bagian ini akan diuraikan lagi menurut item-item yang sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam kontrak pekerjaan dan kerangka acuan kerja (KAK).

3.1. MUTU KUALIFIKASI PERSONIL PELAKSANA

Tenaga ahli yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari personil yang mempunyai kemampuan dengan bidang terkait, dengan uraian sebagai berikut :

3.1.1. Tenaga Ahli :

Tenaga Ahli yang diperlukan untuk menangani pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Ketua Tim (Team Leader)Seorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Pengairan minimal S1 dengan pengalaman minimal 7 (tujuh) tahun, pengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan dibidang Sumber Daya Air subbidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

2. Tenaga Ahli PersungaianSeorang Sarjana Teknik Sipil atau Sarjana Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengalaman dalam perencanaan bangunan air, pengaturan dan pengelolaan sungai. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

3. Tenaga Ahli Mekanika TanahSeorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Geologi (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman pada bidang Mekanika Tanah pada pekerjaan bangunan air khususnya bidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 1

Page 2: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

4. Tenaga Ahli GeodesiSeorang Sarjana Geodesi/Sipil (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman dalam pekerjaan pengukuran disegala dibidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) di bidang Geodesi yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

5. Tenaga Ahli HidrologiSeorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman dalam pekerjaan hidrologi pada bidang persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

6. Tenaga Ahli HidrolikaSeorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam pekerjaan hidrolika untuk perencanaan bangunan air atau bangunan persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

7. Tenaga Ahli Cost EstimatorSeorang Sarjana Teknik Sipil atau Teknik Pengairan (S1) dengan pengalaman minimal 5 (lima) tahun, mempunyai pengalaman dalam bidang analisa biaya proyek pada pekerjaan Persungaian. Mempuyai Sertifikat Keahlian (SKA) Perencana di bidang Sumberdaya Air yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi yang telah terakreditasi oleh Lembaga yang berwenang.

3.1.2. Staf Sub Profesional :Staf Sub Profesional yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, adalah sebagai berikut :

1. Juru Ukur (1 Orang - 3 Bulan) Juru Ukur minimal seorang lulusan STM yang berpengalaman melaksanakan survey topografi untuk perencanaan pengembangan sumber daya air (teknik pengairan) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

2. Juru Bor (1 Orang - 3 Bulan) Juru Bor minimal seorang lulusan STM yang berpengalaman melaksanakan pemboran geoteknik untuk perencanaan pengembangan sumber daya air (teknik pengairan) sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

3. Operator AutoCAD/ Draftman (1 Orang - 6 Bulan) Operator AutoCAD/ Draftman minimal seorang lulusan STM/ SMA yang berpengalaman melaksanakan penggambaran perencanaan di bidang keairan dengan menggunakan aplikasi program AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

4. Tenaga Administrasi (1 Orang - 6 Bulan)Tenaga Administrasi minimal seorang lulusan SMA/ SMEA yang berpengalaman melaksanakan administrasi dan keuangan proyek sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

5. Pesuruh Kantor (1 Orang - 6 Bulan)Pesuruh Kantor minimal seorang lulusan SMP yang sudah cukup umur untuk dipekerjakan.

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 2

Page 3: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

6. Tenaga Lokal Pengukuran (4 Orang - 3 Bulan)Tenaga Lokal Pengukuran adalah orang setempat minimal lulusan SMP yang sudah cukup umur untuk dipekerjakan.

7. Tenaga Lokal Soil Investigasi (4 Orang - 3 Bulan)Tenaga Lokal Soil Investigasi adalah orang setempat minimal lulusan SMP yang sudah cukup umur untuk dipekerjakan.

3.2. MUTU PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus sesuai dengan standar peralatan yang terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja. Peralatan yang digunakan terdiri dari :

1. Peralatan Kantor : Sewa Kantor, Komputer, printer, Material kantor, Material gambar, Telepon, Faximile, Handphone, dll.

2. Peralatan Lapangan : GPS, Theodilite, Waterpass, Bor mesin, Sondir, Palu Geologi, Kompas Geologi, dll.

3. Peralatan Transportasi : Kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 2 (masing-masing 1 unit)

3.3. MUTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan secara umum dapat dibagi menjadi 4 tahapan sebagai berikut :

A. Tahap Awal dan Studi Pendahuluan

Pekerjaan awal yaitu pekerjaan persiapan meliputi :

Mobilisasi Personil, Peralatan dan Bahan Inventarisasi, menelaah permasalahan yang terjadi pada kali Ngasinan serta

membuat Jadual Rencana Kerja secara detil. Pengumpulan data awal dari studi terdahulu (bila ada) antara lain berupa data curah

hujan, data debit sungai, data klimatologi, peta topografi, peta geologi, data hidrologi, data lain seperti data tata ruang yang menjadi sasaran studi ini. Pencarian data dapat diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas atau di tempat lain yang berkaitan dengan studi ini.

B. Tahap Survey Lapangan

1. Pekerjaan Pengukuran : Pelaksanaan pembuatan peta Topografi skala 1: 2.000 pada daerah sepanjang

sungai yang di SID, dengan jarak 50 m dari As sungai dengan interval kontur 0,50 m .

Pengukuran cross section dan long section sepanjang sungai yang akan dinormalisasi dengan jarak interval 50 m pada sungai tebing kritis, 100 m tebing normal dan 200 m daerah tidak ada permukiman.

Penggambaran cross section sungai dan profil memanjang sungai yang diukur . Pemetaan daerah genangan. Menetapkan lokasi akhir, dimensi dan volume lokasi bahan bangunan untuk

pekerjaan bangunan utama beserta fasilitasnya. Memasang Patok BM 4 (empat) buah.

2. Pekerjaan Investigasi Mekanika Tanah terdiri dari : Investigasi lokasi Borrow area untuk bahan timbunan dan bahan bangunan untuk

perkuatan tebing.

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 3

Page 4: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

Test pit untuk bahan timbunan sebanyak 2 (dua) buah. Laboratorium mekanika tanah test sebanyak 2 (dua) unit yang terdiri dari antara

lain : Specific gravity. Moisture content. Atterberg limit. Particle size analysis. Pemadatan standard. Triaxial CU Permeabilitas ( compacted soil ). SPT 5 (lima) buah, lokasi ditentukan sesuai dengan kondisi lapangan.

3. Perencanaan Pendahuluan Dengan mempergunakan peta Topografi skala 1 : 25.000 dan peta geologi regional

yang dikeluarkan oleh Direktorat Geologi Bandung, dibuat rencana tata letak bangunan penanggulangan banjir beserta sarana bangunan penunjang sesuai dengan peruntukannya.

Informasi yang perlu ditampilkan antara lain adalah lokasi dari bangunan penanggulangan banjir termasuk batas daerah pengaliran sungai, batas daerah genangan banjir, dan bangunan penunjangnya .

Untuk program rencana pelaksanaan survey dan investigasi langkah-langkah detail pelaksanaannya akan di laksanakan pada lokasi rencana bangunan yang telah ditentukan.

Segala hal tersebut diatas harus di asistensikan kepada Direksi dan diadakan diskusi bersama di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Brantas untuk mendapat persetujuan dari Direksi, hasil pembahasan pada diskusi tersebut agar dituangkan didalam Laporan pendahuluan (Inception Report), sebagai dasar untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

C. Tahap Analisa Data dan Perhitungan Desain

1. Pekerjaan Perencanaan

Pekerjaan Hidrologi Pekerjaan Hidrologi meliputi : Pekerjaan estimasi volume tampungan genangan retarding basin. Analisa Hidrologi. Perhitungan hujan rencana periode ulang 25 tahunan ( Q 25 Thn ). Penetapan koefisien aliran berdasarkan perkiraan kondisi daerah pengaliran

sungai yang ada. Perhitungan debit banjir rencana periode ulang 25 tahunan (Q 25 Thn ). Penentuan batas daerah genangan banjir . Penetapan initial water level untuk perhitungan hidrolika banjir

Pekerjaan Hidrolika Sungai.Pekerjaan Hidrolika sungai mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Analisa kondisi aliran banjir sungai sebelum diadakan pekerjaan Normalisasi. Perhitungan hidrolika sungai untuk melewatkan banjir periode ulang 25

tahunan, pada kondisi sungai sebelum diadakan pekerjaan Normalisasi. Perhitungan hidrolika sungai untuk melewatkan banjir periode ulang 25

tahunan, pada kondisi sungai sesudah diadakan pekerjaan Normalisasi . Penetapan kondisi aliran sub-kritis, Kritis dan Super kritis pada profil

memanjang sungai.

2. Perencanaan Teknik SungaiPerencanaan Teknik Sungai mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Perencanaan standard desain normalisasi penampang sungai untuk melewatkan

banjir periode ulang 25 tahunan. Penentuan dimensi dan posisi tanggul yang aman dan ekonomis .

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 4

Page 5: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

Penentuan dengan tepat lokasi dan elevasi bangunan utama perkuatan tebing dan bangunan sarana fasilitasnya.

Penyesuaian tata letak dan tipe bangunan saluran pembawa yang masuk ke sungai Kali Gunting.

Pembuatan potongan memanjang dan melintang bangunan utama dan prasarana untuk penanggulangan banjir.

Merencanakan sistem pompa untuk dewatering pada daerah genangan belakang tanggul apabila diperlukan.

Perencanaan bangunan secara mendetail untuk bangunan pengendali banjir dan bangunan sarana fasilitasnya disertai perhitungan stabilitas.

Pembuatan gambar-gambar perencanaan detail. Pembuatan laporan perencanaan. Pembuatan pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sungai K. Gunting. Gambar-gambar harus dibuat sesuai dengan standard Penggambaran Bagian BI-

01 dan BI-02 yang dikeluarkan oleh Dirjen Sumber Daya Air. Hasil-hasil dari evaluasi pengukuran dan penyelidikan detail harus diserahkan

kepada Direksi .

D. Tahap Perhitungan Biaya dan Pelaporan

Perhitungan rincian volume pekerjaan (work quantities) Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB), lengkap dengan Analisa Harga Satuan

Pekerjaan (HSP) Pembuatan metoda, jadual serta spesifikasi pelaksanaan konstruksi beserta tender

dokumennya.

3.4. MUTU PRODUK PEKERJAAN

Merupakan perwujudan hasil studi yang disusun secara sistematis dengan petunjuk dan arahan dari Direksi Pekerjaan. Jenis produk pekerjaan / laporan yang akan diserahkan kepada pemberi pekerjaan meliputi :

a. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)Laporan rencana Mutu kontrak berisi : Informasi kontrak, organisasi pengguna dan penyedia jasa, jadual dan prosedur pelaksanaan pekerjaan, prosedur instruksi kerja berikut pengawasan mutu kerja. Laporan diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas hari) setelah diterbitkannya SPMK, sebanyak 10 (sepuluh) buku.

b. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan diserahkan pada akhir bulan (kalender) pertama, masing-masing laporan dibuat dalam rangkap 10, berisi diantaranya :a) Struktur organisasi pelaksanaan, jadual pelaksanaan pekerjaanb) Metodologi pelaksanaan pekerjaanc) Hasil Investarisasi dan data yang diperolehLaporan Pendahuluan harus dipresentasikan kepada pihak Satuan Kerja PPSA Brantas, tempat dan waktu akan ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. Dalam presentasi laporan pendahuluan konsultan harus membuat laporan ringkasannya untuk dibagikan ke peserta presentasi yang jumlahnya ditentukan kemudian oleh Direksi pekerjaan.

c. Laporan BulananLaporan Bulanan ini dibuat rangkap 5 (lima) buku, diserahkan awal bulan berikutnya dan berisi diantaranya :a). Laporan kemajuan pekerjaan bulan tersebut secara rinci, dilengkapi dengan foto-

foto kegiatan dalam bulan tersebut, termasuk Mobilisasi dan Demobilisasi Tenaga Ahli.

b). Permasalahan dan Pemecahan yang timbul selama pekerjaan berlangsung dalam satu bulan.

c). Program yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya dengan jelas.

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 5

Page 6: 3. Sasaran Mutu RMK Gunting (v)

RENCANA MUTU KONTRAKPekerjaan SID Prasarana Pengendali Daya Rusak Air

Kali Gunting di Kabupaten Jombang

Laporan Bulanan harus dibahas antara Team Leader dengan Direksi Pekerjaan.

d. Laporan Hasil PerencanaanLaporan perencanaan yaitu buku laporan survey dan hasil perencanaan/analisis masing-masing dicetak 10 (sepuluh) kali ukuran kertas A4 dan gambar-gambar masing-masing dicetak 10 (sepuluh) kali ukuran A3 dan 8 (delapan) kali ukuran A1. Buku laporan hasil perencanaan antara lain :a). Laporan hasil pengukuran.b). Laporan Analisis Hidrologic). Laporan Perhitungan Hidrolikad). Laporan penyelidikan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah.e). Laporan Perhitungan / Desain, berikut gambar-gambarf). Laporan Perkiraan Biaya Pekerjaan (BOQ) lengkap dengan analisa Harga Satuan

Pekerjaan (HSP) dan Spesifikasi Teknik.Masing-masing bentuk laporan perencanaan dan gambar selain dicetak, juga difile dalam bentuk external hardisk digabung dengan laporan lainnya yang diberi nama file tersendiri dan diserahkan ke proyek, diserahkan bersamaan dengan penyerahan laporan akhir yang telah dibahas/dipresentasikan dan telah mendapat persetujuan Direksi pekerjaan. Semua laporan harus dijilid dengan rapi agar gambar-gambar terjaga dari kerusakan.

e. Laporan Akhir SementaraLaporan Akhir Sementara dibuat rangkap 10 (sepuluh) buku berisi antara lain sebagai berikut :a). Hasil semua kajian.b). Tabel, gambar c). Kesimpulan dan saran Laporan Akhir Sementara harus dipresentasikan sebelum masa kontrak pekerjaan ini berakhir kepada pihak yang akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan dan konsultan harus membuat ringkasanya untuk bahan presentasi.

f. Laporan Akhir Laporan Akhir dibuat 10 (sepuluh) buku dan difile berbentuk external hardisk digabung dengan laporan lainnya yang diberi nama file tersendiri. Seluruh master laporan pekerjaan ini disimpan dengan baik oleh pihak konsultan dan apabila Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, PPK Perencanaan dan Program membutuhkan untuk dicopi lagi konsultan harus segera menyerahkan sementara untuk dicopi.

g. Laporan Executif Summary Laporan Executif Summary dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris rangkap 10 (sepuluh) dan difile berbentuk external hardisk digabung dengan Laporan lainnya, diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.

h. Laporan lain-lainLaporan lain-lain yaitu foto-foto yang dicetak berikut negative film yang dibuat oleh konsultan sebagai informasi tambahan yang diperlukan untuk memperjelas hasil pelaksanaan pekerjaan konsultan termasuk sofware yang diperlukan. Foto yang dimaksud adalah lokasi daerah studi, kondisi sungai yang kritis dan lokasi yang dianggap penting dan diperlukan. Foto-foto tersebut dimasukkan dalam album termasuk foto-foto dalam laporan bulanan dan diserahkan Direksi sebanyak 2 set dalam 2 album.

EDISIKE - 1

Dibuat oleh : Paraf Diperiksa : Paraf Halaman( Ir. A. Effendie Ganie )

Team Leader(..........................................)

Direksi PekerjaanIII - 6