14
GANGGUAN ALAM PERASAAN (GAP) A. Pengertian Alam perasaan(mood) adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Gangguan alam perasaan adalah gangguan emosional yang disertai gejala mania atau depresi Gangguan Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang. Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh, selain itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas sehari-hari dan rekreasi. Beberapa pendapat tentang defenisi Gangguan Alam Perasaan menurut para ilmuwan diantaranya yaitu : Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Phillip L. Rice (1992), gangguan alam perasaan adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Definisi lain mengatakan bahwa GAP merupakan suatu gangguan suasana perasaan (mood) yang menahun mencakup terdapatnya gangguan alam perasaan yang depressif (tertekan), hilangnya minat atau rasa senang dalam semua segi kegiatan kehidupan,

69486398 Gangguan Alam Perasaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jjjj

Citation preview

Page 1: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

GANGGUAN ALAM PERASAAN

(GAP)

A.    Pengertian

            Alam perasaan(mood) adalah keadaan emosional yang berkepanjangan

yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang.

Gangguan alam perasaan adalah gangguan emosional yang disertai gejala mania

atau depresi

      Gangguan Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan

yang mempengaruhi seluruh keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang.

Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh,

selain itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas

sehari-hari dan rekreasi.

      Beberapa pendapat tentang defenisi Gangguan Alam Perasaan menurut para

ilmuwan diantaranya yaitu :

      Menurut seorang ilmuwan terkemuka yaitu Phillip L. Rice (1992), gangguan

alam perasaan adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang

mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku)

seseorang. Definisi lain mengatakan bahwa GAP merupakan suatu gangguan

suasana perasaan (mood) yang menahun mencakup terdapatnya gangguan alam

perasaan yang depressif (tertekan), hilangnya minat atau rasa senang dalam semua

segi kegiatan kehidupan, termasuk lenyapnya semangat melakukan semua

aktifitas yang disenangi dalam waktu senggangnya. Kondisi gangguan ini bisa

berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu.

      Stuart Laraia dalam Psikiatric Nursing. 1998 menyatakan bahwa Gangguan

Alam Perasaan merupakan keadaan emosional yang memanjang yang

mempengaruhi seluruh kepribadian individu dan fungsi kehidupannya. hal ini

berhubungan dengan emosi dan memiliki pengertian yang sama dengan keadaaan

perasaan atau emosi. ada 4 fungsi adaptasi dari emosi, yaitu sebagai bentuk dari

komunikasi sosial, merangsang fungsi fisiologis, kesadaran secara subjektif dan

mekanisme pertahanan psikodinamis. Jhon W. Santrock dalam Psikologi the

Scince of Mind and Behaviour mengemukanan Gangguan Alam Perasaan 

Page 2: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

merupakan kelainan psikologis yang ditandai meluasnya irama emosional

seseorang, mulai dari rentang depresi sampai gembira yang berlebihan (euforia),

gerak yang berlebihan (agitation) depresi dapat terjadi secara tunggal dalam

bentuk mayor depresi atau dalam bentuk gangguan tipe bipolar.

Patricia D.Barry dalam Mental Health and Mental Ilness: gangguan mental afektif

(gangguan alam perasaan) meliputi kondisi mental yang menyebabkan perubahan

alam perasaan seseorang (yang dikenal dengan afek) atau keadaan emosional

dalam periode waktu yang panjang. perubahan emosional dapat berupa depresi,

kegembiraan atau kombinasi dari berbagai siklus.

A. B.     Psikodinamika

Dikatakan psikodinamik, karena  merupakan teori yang didasarkan pada

asumsi bahwa perilaku berasal dari gerakan dan interaksi dalam pikiran manusia,

kemudian pikiran merangsang perilaku dan keduanya saling mempengaruhi dan

dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.

Psikodinamika mencerminkan dinamika-dinamika psikis yang menghasilkan

gangguan jiwa atau penyakit jiwa. Dinamika psikis terjadi melalui sinergi dan

interaksi-interaksi elemen psikis setiap individu. Seksualitas Freud sebagai sebuah

dinamika, menangkap ada bermacam-macam potensi psikopatologi dalam setiap

peta id, ego, dan superego

Gangguan alam perasaan depresi dapat terjadi karena ketidakseimbangan

elektrolit, yaitu perubahan natriun dan kalium didalam neuron Perubahan

biokimia (noreefinefrin, dopamine dan serotonin) juga mempengaruhi keadaan

emosional individu. Rendahnya kadar noreefinefrin dan dopamine mengakibatkan

individu berada dalam episode depresi dan sebaliknya meningkatkan kadar

norefinefrin dan dopamine didalam otak mengakibatkan perilaku maniak.

Teori psikodinamika ditemukan oleh Sigmund Freud (1856-1939). Dia

memberi nama aliran psikologi yang dia kembangkan sebagai psikoanalisis.

Banyak pakar yang kemudia ikut memakai paradigma psikoanalisis untuk

mengembangkan teori kepribadiannya, seperti : Carl Gustav Jung, Alfred Adler,

serta tokoh-tokoh lain seperti Anna Freud, Karen Horney, Eric Fromm, dan Harry

Stack Sullivan. Teori psikodinamika berkembang cepat dan luas karena

2

Page 3: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

masyarakat luas terbiasa memandang gangguan tingkah laku sebagai penyakit.

Ada beberapa teori kepribadian yang termasuk teori psikodinamika, yaitu :

psikoanalisis, psikologi individual, psikologi analitis, dan neo freudianisme.

Berikut ini dikemukakan pokok-pokok dari teori psikoanalisis, psikologi

individual, dan psikologi analitis

B. C.    Rentang Respon Emosinal

Rentang respon emosi seseorang normalnya bergerak secara dinamis. bukan

merupakan titik yng statis dan tetap. dinamisasi tersebut dipengaruhi oleh

organobiologis, psokoedukatif, sosiocultural. klien yang mengalami gangguan

alam perasaan, reaksinya cenderung menetap dan memanjang. hal tersebut sangat

tergantung pada tipe gangguan alam perasaan (manik, depresif, atau kombinasi

dari keduanya) Rentang respon emosi individu dapat berfluktuasi dari respon

emosi adaftif sampai respon maladaftif, seperti pada gambar dibawah. Resposif

Reaksi Kehilangan Yang Wajar Supresi Reaksi Berduka Yang Memanjang

Respon Adaptif Respon Maladaptif Respon Maladaptif Mania/ depresi

Keterangan :

1.      Pada rentang ini individu dapat berpartisipasi dengan dunia eksternal dan

internal

2.      Responsif

Responsif adalah respon emosional yang terbuka dan sadar akan perasaannya.

Pada rentang ini individu dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan

internal.Ciri-cirinya klien lebih terbuka, menyadari perasaannya, dapat

berpartisipasi dengan dunia internal (memahami harapan dirinya) dan dunia

eksternal (memahami harapan oranglain)

3.      Reaksi kehilangan yang wajar

Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh

individu yang mengalami kehilangan dan mengalami proses kehilangan misalnya

bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari.

Reaksi kehilangan tersebut tidak brerlangsung lama. Ciri-cirinya klien merasa

bersedih, kegiatan sehari-hari klien terhenti (misalnya bekerja, sekolah), pikiran

dan perasaan klien lebih berfokus pada diri sendir, tetapi hal tersebut hanya

berlangsung sementara

3

Page 4: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

4.      Supresi

Supresi merupakan tahap awal respon emosional yang maladaptive, individu

menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaan tentang

lingkungan. Ciri-cirinya klien menyangkal perasaannya sendiri, klien berusaha

menekan atau mengalihkan perhatiannya terhadap lingkungan. Apabila fase ini

berlangsung memanjang dapat mengganggu individu

5.      Reaksi berduka yang memanjang

Reaksi berduka yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan

memanjang, tetapi tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan. Reaksi

berduka yag menajang ini dapat terjadi beberapa tahun.

6.      Mania

Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya alam

perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosional yang mudah

tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa

peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide-ide yang meloncat, senda gurau, tertawa

berlebihan, penyimpangan seksual.

Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan

kegembiraan yang berlebihan, arus berpikir yang cepat, mudah tersinggung dan

kegiatan motorik meningkat, sehingga menyebabkan energi banyak yang keluar

(Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, DEPKES)

Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan

kegembiraan yang berlebihan dan kegiatan motorik yang berlebihan

7.      Depresi

Depresi adalah sutu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih

dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi dapat juga digunakan

untuk menunjukkan berbagai fenomena : tanda, gejala, keadaan emosi, reaksi

penyakit atau kondisi klinis secara menyeluruh. Ciri-cirinya ditandai dengan

perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat, perasaan tidak

berharga, merasa kosong, putus harapan, selalu merasa gagal, tidak berminat

terhadap ADL, sampai adanya niat bunuh diri.

Depresi' adalah suatu kondisi medis-psikiatris dan bukan sekedar suatu

keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya

4

Page 5: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan

Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah

yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat,

malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu

penyebab utama kejadian bunuh diri

GANGGUAN ALAM PERASAAN

( DEPRESI )

I. Landasan Teori

A. Pengertian

Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang

mempengaruhi seluruh keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang.

Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh,

selain itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas

sehari-hari dan rekreasi.

C. Psikodinamik

Gangguan alam perasaan depresi dapat terjadi karena ketidakseimbangan

elektrolit, yaitu perubahan natriun dan kalium didalam neuron (Gibbson

dikutip dari Towsend , M C, 1995). Perubahan biokimia (noreefinefrin,

dopamine dan serotonin) juga mempengaruhi keadaan emosional individu.

Rendahnya kadar noreefinefrin dan dopamine mengakibatkan individu berada

dalam episode depresi dan sebaliknya meningkatkan kadar norefinefrin dan

dopamine didalam otak mengakibatkan perilaku maniak.

D. Rentang Respon Emosinal

Rentang respon emosi individu dapat berfluktuasi dari respon emosi adaftif

sampai respon maladaftif, seperti pada gambar dibawah.

Gambar 1. Rentang Respon Emosi

5

1

Resposif Reaksi Kehilangan Yang Wajar

Supresi Reaksi Kehilangan

Yang Menunjang

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Mania/ depresi

Page 6: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

Responsif adalah respon emosional yang terbuka dan sadar akan perasaannya.

Pada rentang ini individu dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan

internal.

Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami

oleh individu yang mengalami kehilangan dan mengalami proses kehilangan

misalnya bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan

sehari-hari. Reaksi kehilangan tersebut tidak brerlangsung lama.

Supresi merupakan tahap awal respon emosional yang maladaptive, individu

menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaan tentang

lingkungan.

Reaksi berduka yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan

memanjang, tetapi tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan.

Reaksi berduka yag menajang ini dapat terjadi beberapa tahun.

Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya

alam perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosional yang mudah

tersinggung dan terangsang. Kondisi ini dapat diiringi dengan perilaku berupa

peningkatan kegiatan, banyak bicara, ide-ide yang meloncat, senda gurau,

tertawa berlebihan, penyimpangan seksual.

Depresi adalah sutu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan

sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi dapat juga

digunakan untuk menunjukkan berbagai fenomena : tanda, gejala, keadaan

emosi, reaksi penyakit atau kondisi klinis secara menyeluruh.

6

Page 7: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

Secara garis besar, tipe gangguan dapat diklasifikasikan menjadi mood episode,

depressive disorder, dan bipolar disorders (Yosep, 2007)

1. Mood Episode

a. Mayor depressive episode

Pada tipe ini, terdapat 5 atau lebih gejala-gejala yang ditampilkan selama periode

2 minggu dan menampilkan perubahan fungsi sebelumnya. Adapun tanda-tanda

secara lengkap adalah sebagai berikut:

• Perasaan depresif lebih banayk dalam sehari, hampir setiap hari yang

diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.

• Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas

dalam sehari atau hampir setiap hari.

• Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.

• Kesulitan tidur (insomnia)

• Terjadi peningkatan aktivitas psikomotor atau perlambatan motorik hampir

setiap hari.

• Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.

• Perasaan-perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan berdosa yang

berlebihan hampir setiap hari.

• Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau perasaan ragu-

ragu hampir setiap hariterus-menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide-

ide untuk bunuh diri.

b. Manic Episode

Pada tipe ini, ditandai dengan periode gangguan yang nyata dan peningkatan

secara menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. Selama periode

gangguan, 3 atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam

tingkat yang berarti:

• Melambungnya harga diri

• Menurunnya kebutuhan untuk tidur

• Lebih banayk bicara dibanding biasanya

• flight of ideas

7

Page 8: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

• perhatian yang mudah teralih

• peningkatan perilaku

• keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang

berpotensi untuk mengakibatkan cedera.

2. Depressive disorders

a. Mayor Depressive Disorders

Dapat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki

gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun (catatonic) atau

melankolik atau menyertai kejadian postpartum.

b. Dysthymic disorder

Dikenal dengan Depresi Neurosis, yang ditandai dengan mood yang terdepresi

dalam sebagain besar hari.

3. Bipolar Disorders

a. Bipolar Disorders

klien dengan tipe bipolar mendemonstrasikan kekuatan, meluap-luap dan

menggambarkan siklus irama mood. Bentuk yang ditemukan dalam tipe gangguan

mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap-luap selama waktu satu

mingu atau satu bulan.

b. Cyclothymic Disorders

Individu dengan kelainan ini cenderung untuk mengalami irama mood diantara

keriangan dan depresif.

(berbagai sumber buku)

A. Tipe Gangguan Alam Perasaan

Posted By Revolusi Pendidikan On 03.39 Under Ilmu Keperawatan Secara garis besar, tipe gangguan dapat diklasifikasikan menjadi mood episode, depressive disorder, dan bipolar disorders (Yosep, 2007)

8

Page 9: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

1. Mood Episodea. Mayor depressive episodePada tipe ini, terdapat 5 atau lebih gejala-gejala yang ditampilkan selama periode 2 minggu dan menampilkan perubahan fungsi sebelumnya. Adapun tanda-tanda secara lengkap adalah sebagai berikut:• Perasaan depresif lebih banayk dalam sehari, hampir setiap hari yang diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.• Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas dalam sehari atau hampir setiap hari.• Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.• Kesulitan tidur (insomnia)• Terjadi peningkatan aktivitas psikomotor atau perlambatan motorik hampir setiap hari.• Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.• Perasaan-perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan berdosa yang berlebihan hampir setiap hari.• Berkurangnya kemampuan untuk berpikir atau konsentrasi, atau perasaan ragu-ragu hampir setiap hariterus-menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide-ide untuk bunuh diri.b. Manic EpisodePada tipe ini, ditandai dengan periode gangguan yang nyata dan peningkatan secara menetap, mood mudah terangsang selama 1 minggu. Selama periode gangguan, 3 atau lebih gejala berikut telah menetap dan telah nampak dalam tingkat yang berarti:• Melambungnya harga diri• Menurunnya kebutuhan untuk tidur• Lebih banayk bicara dibanding biasanya• flight of ideas• perhatian yang mudah teralih• peningkatan perilaku• keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang menyenangkan yang berpotensi untuk mengakibatkan cedera.

2. Depressive disordersa. Mayor Depressive DisordersDapat berupa episode berulang atau episode tunggal. Hal ini dapat juga memiliki gambaran khusus seperti adanya penampilan diam melamun (catatonic) atau melankolik atau menyertai kejadian postpartum.b. Dysthymic disorderDikenal dengan Depresi Neurosis, yang ditandai dengan mood yang terdepresi dalam sebagain besar hari.3. Bipolar Disordersa. Bipolar Disordersklien dengan tipe bipolar mendemonstrasikan kekuatan, meluap-luap dan menggambarkan siklus irama mood. Bentuk yang ditemukan dalam tipe gangguan mental ini adalah kapanpun mengalami keadaan meluap-luap selama waktu satu mingu atau satu bulan.b. Cyclothymic Disorders

9

Page 10: 69486398 Gangguan Alam Perasaan

Individu dengan kelainan ini cenderung untuk mengalami irama mood diantara keriangan dan depresif.(berbagai sumber buku)

http://wikimedya.blogspot.com/2009/11/tipe-gangguan-alam-perasaan.html

10