10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan social secara lengkap dan bukan hanya adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan system reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya. MenurutDepartemen Kesehatan RI yaitu suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kedudukan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi dan pemikiran kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit, melainkan juga baigaimana seseorang dapat memiliki seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah. Sedangkan kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi yang sehat yang menyangkut system, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Kesehatan Reproduksi Remaja didefinisikan sebagai suatu keadaan sehat jasmani, psikologis, dan sosial yang berhubungan dengan fungsi dan proses sistem reproduksi pada remaja. Pengertian sehat tersebut tidak semata-mata berarti terbebas dari penyakit atau permasalahan, namun juga sehat secara mental serta sosial-kultural. Pada masa ini seorang anak mengalami kematangan biologis. Kondisi ini dapat menempatkan remaja pada kondisi yang rawan bila mereka tidak dibekali dengan informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di sekitarnya.

BAHAYA Merokok Terhadap Kesehatan Reproduksi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesehatan Reproduksi

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan social secara lengkap dan bukan hanya adanya penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berhubungan dengan system reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya. MenurutDepartemen Kesehatan RI yaitu suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kedudukan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi dan pemikiran kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit, melainkan juga baigaimana seseorang dapat memiliki seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah.Sedangkan kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi yang sehat yang menyangkut system, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Kesehatan Reproduksi Remaja didefinisikan sebagai suatu keadaan sehat jasmani, psikologis, dan sosial yang berhubungan dengan fungsi dan proses sistem reproduksi pada remaja. Pengertian sehat tersebut tidak semata-mata berarti terbebas dari penyakit ataupermasalahan,namun juga sehat secara mental serta sosial-kultural. Pada masa ini seorang anak mengalami kematangan biologis. Kondisi ini dapat menempatkan remaja pada kondisi yang rawan bila mereka tidak dibekali dengan informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di sekitarnya.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana Pengertian kesehatan reproduksi dan pengertian tentang remaja?2. Apa saja Masalah remaja yang mempengaruhi kesehatan reproduksi?i3. Apa saja racun utama yang terdapat pada rokok?4. Dampak merokok bagi kesehatan reproduksi remaja

C. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :1. Untuk mengetahui pengertian kesehatan reproduksi dan pengertian tentang remaja?2. Untuk mengetahui Masalah remaja yang mempengaruhi kesehatan reproduksi?i3. Untuk mengetahui aa saja racun utama yang terdapat pada rokok?4. Untuk mengetahui dampak merokok bagi kesehatan reproduksi remajaBAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertiana) Kesehatan reproduksi.Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.Pengertian lain kesehatan reproduksi dalam Konferensi International Kependudukan dan Pembangunan, yaitu kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural (Fauzi., 2008).b) RemajaMenurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), remaja (adolescence) adalah mereka yang berusia 10-19 tahun. Sementara dalam terminologi lain PBB menyebutkan anak muda (youth) untuk mereka yang berusia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam sebuah terminologi kaum muda (young people) yang mencakup 10-24 tahun.Dalam program BKKBN disebutkan bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 10-24 tahun. Menurut Hurlock (1993), masa remaja adalah masa yang penuh dengan kegoncangan, taraf mencari identitas diri dan merupakan periode yang paling berat.

B. Masalah remaja yang mempengaruhi kesehatan reproduksi1) MerokokDimasamodernini,merokok merupakansuatupemandanganyangsangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang orang disekitarnya. Saat ini banyak sekali remaja yang merokok bahkan tidak hanya satu batang rokok saja tetapi berbatang batang mereka hisap seakan hal itu sudah menjadi kebutuhan pokok bagi mereka, padahal berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatifbagi tubuh mereka.2) Penyebab Remaja MerokokSecara garis besarnya ada dua tekanan pokok yang berhubungan dengan kehidupan remaja yaitu internal pressure (tekanan dari dalam diri remaja) dan external pressure (tekanan dari luar diri remaja)Tekanan dari dalam (internal pressure) merupakan tekanan psikologis dan emosional. Sedangkan teman sebaya, orang tua guru, dan masyarakat merupakan sumber dari luar (external pressure). Teori ini akan membantu kita memahami masalah yang dihadapi remaja salah satunya adalah masalah kesehatan reproduksi.Merokok juga salah satu masalah remaja yang mempengaruhi kesehatan reproduksi yang hal tersebut dianggap enteng. Penyebab remaja merokok yaitu : Pengaruh orang tua Pengaruh teman. Faktor Kepribadian. Pengaruh Iklan.

C. Racun yang utama terdapat pada rokok 1) Arsenik, bahan yang digunakan untuk racun tikus.2) Asetilena, senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna.3) Sianida, senyawa kimia dari kelompok cyano.4) Benzene, senyawa kimia organik yang mudah terbakar5) Cadmium, sebuah logam beracun radioaktif.6) Metanol, jenis alkohol sederhana (metil alkohol).7) Formaldehida, cairan yang digunakan untuk mengawetkan mayat.8) Amonia, sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.9) Hidrogen sianida, zat pembuat plastik dan pestisida, zat ini digunakan jugasebagai fumigan untuk bahan membunuh semut.10) Tarmengandung 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanker(karsinogen), zat yang seperti benzopyrene, yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang telah lama ditetapkan seperti agen pencetus awal kejadian kanker.11) Nikotinadalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Yang berefek terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan. Hal tersebut juga merupakan penyebab penyakit jantung, stroke, merusak jaringan otak, mengeraskan dinding arteri dan menyebabkan darah cepat membeku.12) Karbon Monoksidayaitu gas beracun yang biasanya dikeluarkan olehkendaraan. yang mempunyai efek mengikat oksigen dalam tubuh sehingga berakibat memicu terjadinya penyakit jantung, zat ini yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen, sehingga apabila kaadar CO di dalam tubuh melebihi 60 persen maka dapat menyebabkan Kematian.

D. Dampak Merokok Bagi Kesehatan ReproduksiTidak hanya penyakit paru dan jantung, merokok juga mengganggu kesehatan reproduksi. Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis. Sedangkan kebiasaan merokok pada wanita menyebabkan kanker serviks. Zat nikotin serta racun lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang.Menurut Dr. Jones, pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok. Tidak hanya itu, merokok juga menghambat pertumbuhan intra rahim, meningkatkan stillbirth (lahir mati) dan kelahiran prematur.Selain itu merokok dapat menurunkan kualitas cairan semen. Berbagai penelitian tentang efek merokok terhadapkesehatan reproduksi priatelah menunjukkan penurunan kualitas cairan semen efek tersebut diantaranya :1) Konsentrasi sperma. Konsentrasi sperma mengacu pada jumlah sperma yang ditemukan dalam jumlah yang diukur dari air mani. Studi telah menunjukkan penurunan 23% dalam konsentrasi sperma pada pria yang merokok.2) Motilitas sperma. Motilitas sperma mengacu pada kemampuan berenang sperma. Jika sperma tidak bisa berenang dengan baik, mereka mungkin memiliki kesulitan mencapai sel telur. Pada pria yang merokok, para peneliti menemukan penurunan 13% dalam motilitas sperma.3) Morfologi sperma. Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Sprema yang mempunyai bentuk aneh (tidak seperti normal) tidak bisa berenang cukup baik untuk sampai ke telur dan mungkin tidak dapat membuahi sel telur. Perokok laki-laki memiliki sperma lebih sedikit berbentuk sehat daripada non-perokok. Perokok laki-laki mungkin juga memiliki kelainan hormonal yang bisa juga mempengaruhi kesuburan. Namun demikian, penurunan kesehatan sperma dan kelainan hormonal saja mungkin tidak cukup untuk menyebabkan kemandulan pada pria. Namun bagi pria yang tanda infertilitasnya sudah hampir jelas, maka dengan merokok bisa mengakibatkan infertilitaslebih pasti lagi. Ganguan yang dialami remaja perempuan diantaranya :1) Ganguan Pada MenstruasiNikotin juga menjadi penyebab timbulnya gangguan haid pada wanita perokok karena mempengaruhi metabolisme hormon estrogen yang tugasnya mengatur proses haid. Gangguan metabolisme akan menyebabkan haid tidak teratur dan pada wanita perokok akan mengalami nyeri perut yang lebih berat ketika haid.2) Kanker PayudaraSecara anatomi tubuh, wanita memiliki resiko lain akibat rokok kanker payudara. Karena peningkatan akumulasi toksin larut lemak dan potensial hormon karsinogenik dalam jaringan lemak. Pada kanker payudara, peneliti mengungkapan bahwa akibat perempuan merokok tidak berhubungan secara langsung dalam kasus kanker payudara. Tetapi merokok memperbesar peluang bagi wanita perokok mengalami penyakit ini hingga 60% lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok.3) Tembakau juga bisa memperbesar resiko perkembangan lesi prakanker leher rahim.4) Kehamilan EktopikGangguan pada proses pelepasan sel telur meningkatkan resiko wanita perokok untuk mengalami kehamilan di luar kandungan sekitar 2-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan wanita bukan perokok. Kehamilan ektopik meningkat sebesar 1,6 3,5 kali dibandingkan wanita yang tidak merokok. Nikotin dapat menyebabkan gangguan pematangan pada sel telur sehingga sulit terjadi kehamilan.5) Menopause diniPerokok mencapai menopause sekitar 14 bulan lebih awal dibanding bukan perokok. Mereka yang suami merokok, membuat lima bulan sebelumnya, meskipun hal ini tidak melebihi analisis statistik yang cukup untuk menunjukkan efek yang pasti. Tapi ketika orang tua merokok ketika mereka berada dalam rahim, para wanita telah berhenti haid sekitar 13 bulan lebih awal dari mereka dengan orang tua merokok.Karena kurangnya oksigenasi kulit, perokok wanita akan mengalami kulit kusam. Efek lain, kulit akan menjadi kendur dan tidak elastis.Tembakau juga bisa menyebabkan keriput muncul sebelum waktunya, berkisar dari 10 sampai 20 tahun lebih awal.6) Sulit untuk hamilNikotin dapat menyebabkan gangguan pematangan pada sel telur sehingga sulit terjadi kehamilan.7) KeguguranSecara logis bisa dipahami, bila pembelahan sel-sel mengalami gangguan karena nikotin yang masuk ke dalam darah, dengan sendirinya terhambat pula pertumbuhan janin. Akibatnya, bisa terjadi keguguran

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanKesehatan reproduksiadalah suatu keadaankesehatanyang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengansistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.Banyak yang mempengaruhi kesehatan reproduksi, salah satunya adalah merokok. Merokok membawa dampak buruk bagi kesehatan reperoduksi, diataranya adalahmeningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis. Tidak hanya itu, bila rokok dikonsumsi oleh kaum perempuan akan menyebabkan kanker serviks, pertumbuhan intra rahim, meningkatkan stillbirth (lahir mati) dan kelahiran prematur. Untuk menangani masalah ini, perlu perhatian khusus. Perhatian dari orang tua, petugas kesehatan dan pemerintah sangat diperlukan. Namun yang lebih penting adalah kesadaran dari individu sendiri

DAFTAR PUSTAKA

Mukhatib MD. 2009. Problem Kesehatan Reproduksi Remaja: Tawaran Solusi, disampaikan pada Seminar Nasional Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Remaja di PP.YPKP. 2006.Modul Mahasiswi Kesehatan Reproduksi. Jakarta : YPKPSoekidjo, Notoatmodjo.(2007).Kesehatan masyarakat,edisi ke 11.Jakarta : Rineka Cipta.Bobak,Lowdermik, jensen.(2004).Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Edisi 4.EGC.JakartaPotter& perry.(2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Edisi 4.EGC.Jakarta5