dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    1/33

    1

    Case report session

    HERPES ZOSTER OTIKUS

    DENGAN

     PARASE NERVUS VII

    Oleh :

    dr. Dia Nopriyana

    (Dokter internsip)

    Pembimbing :

    dr. Eka Sioe! Sp. THT" K#

    Pro$ra% Dokter Internsip Periode No&e%'er ()*+ , No&e%'er ()*-

    Rsd Koone A'nd/ani

    Ka'paten 0eran$in!1a%'i

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    2/33

    2

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayat-Nya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan case report sessionini tentang Herpes Zster 

    Otikus !engan Parase Ner"us #$$%&ase reprt sessin ini ditulis dalam rangka

    memenuhi tugas Prgram !kter $nternsip Peride N"ember '()* +N"ember 

    '()sud .lnel /bundjani.abupaten Merangin,0ambi%

    Penulis menyadari bah1a 2ase reprt sessin ini masih banyak memiliki kekurangan

    dan kesalahan, untuk itu Penulis menerima kritik dan saran yang bersi3at

    membangun sehingga ke depannya re3erat ini dapat lebih baik lagi%

    /khir kata Penulis berharap semga ini dapat berman3aat bagi penulis dan setiap

     pemba2anya%

    2an$ko! (3 1anari ()*-

      Penis

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    3/33

    3

    DA4TAR ISI

    Haa%an

    Kata Pen$antar ............................................................................................ (

    Da5tar Isi ................................................................................................. 6

    2A2 I Pend7an ..................................................................................... -

    2A2 II Tin/an Pstaka .............................................................................. 8

    2A2 III #aporan kass................................................................................ ()

    2A2 IV Pe%'a7asan.................................................................................. (3

    2A2 V kesi%pan...................................................................................... 6*

    Da5tar Pstaka ............................................................................................. 6(

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    4/33

    4

    2A2 I

    PENDAHU#UAN

    (.*. #atar 2eakan$

    Herpes 4ster tikus atau  Ramsay Hunt syndrome adalah berupa sindrm

    yang terdiri dari nyeri telinga hebat, gangguan pendengaran, pusing, erupsi "esikel

     pada kulit biasanya pada aurikula dan meatus akustikus eksternus disertai dengan

     parese 3asialis% Herpes 4ster tikus merupakan salah satu mani3estasi penyebaran

    "irus varicella zoster   pada telinga% Herpes 4ster "irus selain dapat mengin3eksi

    se2ara langsung, juga dapat timbul leh karena reakti"asi dari in3eksi endgen yang

    sebelumnya merupakan in3eksi laten "irus "ari2ella% #irus ini se2ara laten bersarang

     pada akar ganglin sara3 sensris selama bertahun-tahun pada pasien yang menderita

    2hi2ken p5 stadium a1al%),',6$ndi"idu-indi"idu dengan sistem imun yang rendah

    seperti penderita kanker yang menjalani raditerapi atau kemterapi, penderita H$#

    mempunyai risik yang lebih besar terhadap reakti"asi in3eksi laten "irus varicella

     zoster.  7tress 3isik dan emsinal juga merupakan 3aktr presipitasi terjadinya

     Ramsay Hunt Syndrome%8,*

    $nsiden herpes 4ster tersebar merata di seluruh dunia, tidak ada perbedaan

    angka kesakitan antara laki-laki dan perempuan% /ngka kesakitan meningkat dengan

     peningkatan usia% !iperkirakan terdapat antara ),6 + * per )((( rang per tahun%

    9ebih dari '6 kasus berusia di atas *( tahun dan kurang dari )(; kasus berusia di

     ba1ah '( tahun%6,8

     Ramsay Hunt Syndrome adalah penyebab '-)(; dari seluruh kasus paralisis

    3asialis yang meliputi 6-)'; pada rang de1asa dan < *; pada anak-anak% $nsidens

    laki-laki dan 1anita adalah sama% $nsiden Ramsay Hunt syndrome < * kasus)((%(((

     ppulasi% .edua terbanyak penyebab paralisis 3asial atraumatik dibandingkan dengan

     Bell’s palsy, Ramsay Hunt Syndrome nset paralisisnya lebih berat dan prgnsisnya

     jelek% Pada beberapa studi kasus, hanya )(-''; indi"idu dengan paralisis 3asialis

    yang signi3ikan dapat sembuh sempurna% Penelitian May menemukan insiden

     Ramsay Hunt Syndrome )6( kasus )((%((( ppulasi% Penyakit ini meningkat se2ara

    signi3ikan pada usia lebih dari ( tahun, )(; dari ppulasi ini berisik menurunnya

    sistem imun yang meliputi karsinma, trauma, raditerapi atau kemterapi%',6,8

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    5/33

    5

    Pengbatan herpes 4ster tikus se2ara keseluruhan sama dengan terapi

    herpes 4ster karena pada dasarnya herpes 4ster menimbulkan mani3estasi herpes

    4ster tikus% .mplikasi herpes 4ster tikus yang sering ditemukan adalah

    neuralgia pas2a herpatik dan in3eksi sekunder%),'

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    6/33

    6

    2A2 II

    TIN1AUAN PUSTAKA

    (.*. Anato%i Tein$aTelinga adalah bagian pan2a indra untuk pendengaran dan keseimbangan,

    terletak di sisi kepala kurang lebih setinggi mata% Telinga terdiri dari 6 bagian, yaitu

    telinga luar =auris eksterna>, telinga tengah =auris media>, dan telinga dalam =auris

    interna>%*

    Telinga luar terdiri dari daun telinga =aurikula> dan liang telinga =meatus

    akustikus eksternus> sampai membran timpani% /urikula atau pinna adalah 2uping

    telinga yaitu bagian mennjl dan membentuk daun telinga yang terdiri dari heliks,

    antiheliks, tragus, knka aurikularis dan lbulus% .erangka aurikula terdiri dari

    tulang ra1an elastik ke2uali pada lbulus yang hanya terdiri dari jaringan ikat dan

    lemak%Meatus akustikus eksternus adalah liang telinga yang bermula dari knka

    aurikularis sampai membran timpani% Panjangnya pada rang de1asa berkisar antara

    '* mm% Meatus akustikus eksternus dibagi ' yaitu:

    )% Pars kartilageneus: terletak )6 lateral yang kerangkanya terdiri atas tulang ra1an

    elastik sehingga dapat digerakkan, arah sumbunya medialkrani drsal% .ulit yang

    melapisinya ditumbuhi rambut dan mengandung glandula serumensa%

    '% Pars sseus: terletak '6 medial terdiri dari tulang keras dengan arah sumbu medi

    "entralkaudal% .ulit yang melapisinya tidak mengandung jaringan lemak, 3likel

    rambut dan kelenjar%,?

    )%)%)% @ambar /natmi TelingaA

    Telinga tengah berbentuk kubus dengan batas luar membran timpani, batas

    depan tuba eusta2hius, batas ba1ah "ena jugularis =bulbus jugularis>% Membran

    timpani berukuran kurang lebih 6- mm, mempunyai psisi miring menghadap ke

     ba1ah%Bentuknya tidak rata, tetapi menyerupai keru2ut dengan diameter sekitar )(

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    7/33

    7

    mm% Membran ini terdiri dari bagian keras di ba1ah =pars tensa> yang merupakan

     bagian terbesar dan bagian lunak =pars 3la22ida> di bagian atas%Bagian tengahnya

    dinamakan umb, merupakan kedudukan tulang pendengaran =s maleus>% !ari

    umb bermula suatu re3leks 2ahaya =cone of ligt > ke arah ba1ah, yaitu jam ? untuk 

    membran timpani kiri dan jam * untuk membran timpani kanan% !i dalam telinga

    tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang tersusun dari luar ke dalam, yaitu

    maleus, in2us dan stapes%A,C

    .e arah depan, rngga ini mempunyai saluran yang berhubungan dengan

    nas3aring, yaitu melalui tuba auditi"a atau tuba eusta2hius% 7aluran ini diperlukan

    untuk menyesuaikan tekanan di dalam ruangan dengan tekanan udara luar%

    Penyesuaian tekanan dilakukan melalui gerakan menelan ludah jika seserangmerasa telinganya tidak nyaman%A

    !inding dalam telinga tengah berbatasan dengan tulang pembatas telinga

    dalam%Pada tulang ini terlihat pennjlan akibat keberadaan kanalis semisirkularis

    =penerima rangsang keseimbangan>% 7elain itu, juga terdapat tempat lekat tulang

     pendengaran, yaitu s stapes, di ba1ahnya terdapat 3ramen rtundum, yang

    menutup membran muksa yang penting untuk memelihara keseimbangan tekanan di

    ruang telinga dalam%A

    Telinga dalam terdiri dari kklea =rumah siput> yang berupa dua setengah

    lingkaran dan "estibuler yang terdiri dari 6 buah kanalis semisirkularis%Bentuk 

    telinga dalam sedemikian kmpleks sehingga disebut labirin%Tulang dan

    membranlabirin memiliki bagian "estibular dan bagian kklear%Bagian "estibular 

    =skala "estibuli> berhubungan dengan keseimbangan, sementara bagian kklear 

    =skala timpani>merupakan rgan pendengaran%A

    Telinga di iner"asi leh beberapa sara3, yaitu n%#$$, n%#$$$, dan n% D% 7ara3 

    3asialis=n%#$$> mempunyai dua subdi"isi, subdi"isi pertama merupakan sara3 3asialis

    yang mempersara3i tt-tt ekspresi 1ajah, dan subdi"isi kedua adalah sara3 

    intermediate%A,C

    (.(. Herpes Zoster Otiks

    Herpes 4ster tikus adalah in3eksi pada telinga bagian dalam, tengah, dan

    luar leh "irus herpes 4ster%Herpes 4ster tikus merupakan salah satu mani3estasi

    klinis herpes 4ster, biasanya sudah terjadi in3eksi "irus yang lama pada penderita

    sehingga sampai terjadi in3eksi pada sara3 kranial%!isebut juga geniculate neuralgia

    atau otalgia, erpes zoster auricularis atau oticus, otic neuralgia, dan  Hunt’s

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    8/33

    8

     syndrome, disease atau neuralgia. Herpes 4ster tikus ditandai dengan talgia pada

    daerah telinga%.etika berhubungan dengan kelumpuhan 1ajah, maka penyakit ini

    disebut sindrm amsay Hunt% 7indrm amsay Hunt pertama kali diperkenalkan

     pada tahun )C(? leh 0ames amsay Hunt pada pasien yang mengalami talgia dan

    ruam kulit, yang dianggap berasal dari in3eksi "irus varicellazoster  =#Z#>%8-?

      =a> =b>

    '%'%)% =a> @ambaran "esikel pada aurikula sinistra pada herpes 4ster tikus

    =b> @ambaran krusta pada auris destra pada herpes 4ster tikus, tampak seperti

    gambaran madu)(,))

      =a> =b>'%'%'% =a> @ambaran krusta dan ersi yang telah mengering pada auris destra

     pada herpes 4ster tikus =b> Tampak gambaran krusta kehitaman dengan

    dis2harge yang keluar dari M/E))

    (.6. Epide%ioo$i

     Ramsay Hunt syndrome adalah penyebab '-)(; dari seluruh kasus parese

    3asialis yang meliputi 6-)'; pada rang de1asa dan

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    9/33

    9

    ktber '()( terdapat )* pasien herpes 4ster tikus yaitu ? 1anita dan A laki-laki

    dengan usia rata-rata di atas 8( tahun%6,8

    (.9. Etioo$i#irus varicella zoster   adalah anggta dari 3amili erpes viridae yang

     berukuran )8(-'(( mikrn, mempunyai struktur yang khas seperti nuklekapsid

    yang dikelilingi leh lemak% @lngan "irus ini mempunyai struktur yang sama

    dengan !N/ "irus% Berdasarkan si3at bilginya seperti siklus replikasi, penjamu,

    si3at sittksik dan sel tempat hidup laten diklasi3ikasikan ke dalam 6 sub3amilia

    yaitu al3a, beta, dan gamma% #irus "ari2ella 4ster dalam sub3amilia al3a mempunyai

    si3at khas menyebabkan in3eksi primer pada sel epitel yang menimbulkan lesi

    "askuler% 7elanjutnya setelah in3eksi primer, in3eksi leh "irus herpes 4ster al3a

     biasanya menetap dalam bentuk laten di dalam neurn dari ganglin% #irus yang

    laten ini pada saatnya akan menimbulkan kekambuhan se2ara peridik% 7e2ara in

    "itr herpes 4ster al3a mempunyai jajaran penjamu yang relati3 luas dengan siklus

     pertumbuhan yang pendek serta mempunyai en4im yang penting untuk replikasi

    meliputi "irus spesi3ik !N/ plymerase dan "irus spesi3ik de5ypiridine =thymidine>

    kinase yang disintesis di dalam sel yang terin3eksi%?,A

    /dapun yang menjadi 3aktr risik herpes 4ster adalah :*

    )% Gsia lebih dari *( tahun, in3eksi ini sering terjadi pada usia lanjut, disebabkan

    leh daya tahan tubuh melemah% 7emakin tua usia penderita herpes, semakin

    tinggi pula risik terserang%

    '% Orang yang mengalami penurunan kekebalan =immunocompromised > seperti H$#

    dan leukemia

    6% Orang dengan terapi radiasi dan kemterapi

    8% Orang dengan transplantasi rgan mayr, seperti transplantasi sumsum tulang%

    (.+. Pato5isioo$i

    Pat3isilgi primer terletak pada ganglin genikulatum ner"us

    3asialis%@anglin genikulatum ini mudah terin3eksi leh "irus !aricella

     zoster %Penyakit ini disebabkan reakti"asi "irus "ari2ella4ster, bertanggungja1ab

    untuk ' in3eksi klinis utama pada manusia, yaitu "ari2ella =cickenpo"> dan herpes

    4ster% 7etelah in3eksi primer ="ari2ella> sembuh, "irus "ari2ella4ster menjadi laten

    tinggal di dalam tubuh penderita selama bertahun-tahun yaitu di dalam drsal akar 

    ganglin dari ner"us spinalis atau ekstra ganglia medula dari sara3 kranialis% Pada 6-*

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    10/33

    10

    dari )((( indi"idu, "irus"ari2ella4ster mengalami reakti"asi, menyebabkan in3eksi

    rekuren yang dikenal dengan nama herpes 4ster atau reakti"asi "irus dihubungkan

    keadaan cell#mediated immune  yang menurun, yang dapat disebabkan leh

     bertambahnya usia, prses keganasan, pera1atan keganasan =kemterapi atau

    raditerapi>, pemakaian bat-bat imunsupresan dan in3eksi%)',)6

    7etelah reakti"asi, "irus bermigrasi dari sara3 sensris ke kulit yang

    menyebabkan ruam dermatmal yang disertai nyeri berat% #irus yang berdiam di

    dalam ganglin kranialis, saat akti3 akan mengin3eksi persara3an termasuk sara3 

    3asialis dan "estibulkklearis%/kibat in3eksi langsung "irus "ari2ella4ster pada

    ner"us "estibulkklearis, maka timbul gejala berkurangnya pendengaran, tinnitus,

    gangguan keseimbangan dan keluhan "ertig, karena se2ara anatmi, letak ner"us3asialis sangat dekat dengan ner"us "estibulkklearis, "irus dengan mudah

    mengin3eksi ner"us 3asialis, sehingga tidak jarang herpes 4ster tikus disertai

    dengan parese 1ajah akibat in3eksi pada ner"us 3asialis% 7etelah terin3eksi

    "estibulkklearis, "irus akan terdistribusi sepanjang sara3 sensris yang

    menginer"asi telinga dan akan menimbulkan timbulnya ruam merah yang kemudian

    terbentuk "esikel pada telinga%)),)6

    '%*%)% Pat3isilgi Herpes Zster )6

    (.-. Ge/aa Kinis

    7etelah masa inkubasi 8 + '( hari, mun2ul gejala prdrmal berupa demam,sakit kepala, malaise, kadang-kadang mual dan muntah% .emudian diikuti dengan

    nyeri yang hebat pada daerah telinga dan mastid yang biasanya mendahului

    timbulnya lesi yang berupa "esikula yang berada diatas kulit yang hiperemis% #irus

    yang menetap di ganglin genikulatum akan menyebabkan hiperakusis,gangguan

    sekresi kelenjar lakrimalis, 3asial paralisis, gangguan sekresi kelenjar liur 

    danpenurunan rasa penge2apan pada duapertigadepan lidah% Bila lesi terjadi di distal

    krda timpani menyebabkan kelumpuhan tt- tt1ajah unilateral% Bila lesi lebih

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    11/33

    11

     prksimal pns sampai ke meatusakustikus internus akan disertai gejala

    strabismus,gangguan pendengaran dan keseimbangan%))-)8

    '%%) =/> @ambaran klinis kasus herpes 4ster tikus% anita *6 tahun mengalami paralisis 1ajah sebelah kanandengan talgia pada sisi kanan dan nyeri tenggrkan% @ejala ini mun2ul pada 6 hari setelah nset gejala dan

    tampak akti"itas yang minimal dari mtrik 3asial dengan bangkitan elektrmygra3i% Pengbatan meliputi

    sterid ral selama )( hari, dsis diturunkan se2ara tappering off  selama ' minggu dan asikl"ir diberikan se2ara

    intra"ena selama ) minggu% =B> Tampak perbaikan sempurna dari 3ungsi mtr 3asial 8 bulan setelah nset% =&>

    lesi kulit pada meatus eksternus telinga kanan pada pasien dengan adanya pembentukan krusta%)*

    7e2ara klinis  Ramsay Hunt syndromememiliki mani3estasi yang berma2am-

    ma2am% Tetapi Hunt membaginya menjadi 8 klasi3ikasi, yaitu :

    a% Penyakit yang menyerang sensri dari sara3 kranial #$$

     b% Penyakit yang menyerang sensri dan mtrik dari sara3 kranial #$$

    2% Penyakit yang menyerang sensri dan mtrik dari sara3 kranial #$$ dengan gejala

    gangguan pendengaran

    d% Penyakit yang menyerang sensri dan mtrik dari sara3 kranial #$$ dengan gejala

    gangguan pendengaran dan sistem "estibuler%8

    Terdapat tiga daerah dimana "esikel pada herpes 4ster ti2us dapat dijumpai

    yaitu: deretan ke2il pada permukaan kulit pstermedial telinga, muksa palatum dan

    '6 anterir lidah%6,8

    (.3. Dia$nosis 

    Ana%nesis6!9!3

    Biasanya pasien datang dengan talgia berat% .eluhan meliputi rasa

    nyeri, melepuh atau terbakar di dalam dan sekitar telinga, 1ajah, mulut,

    dan atau lidah%

    Terdapat lesi "askuler seperti "arisela pada telinga luar 

    Bisa disertai 3asial paralisis yang ditandai mulut men2ng, tidak bisa

    mengangkat alis

    #ertig, mual dan muntah

    @angguan pendengaran, hypera2usis, tinnitus

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    12/33

    12

    Mata sakit, lakrimasi

    Timbulnya nyeri dapat mendahului ruam dengan beberapa jam atau

    hari, juga pada pasien dengan  Ramsay Hunt syndrome, "esikel dapat

    mun2ul sebelum, selama atau setelah 3asial paralisis i1ayat terkena "arisela% Pasien yang memberikan ri1ayat herpes

    4ster in3eksi "irus sebelumnya I )((;%

     

    Pe%eriksaan 4isik 6!9!3

    E5anthem "esikuler, biasanya dari meatus akustikus eksternus, knkha

    dan aurikula%

    uam dapat mun2ul pada kulit pstaurikula, dinding lateral hidung, dan

    lidah anterlateral

    #ertig dan gangguan pendengaran sensrineural% .elumpuhan sara3 

    1ajah, seperti bellFs palsy

    !ysgeusia =perubahan dalam rasa>

    .etidakmampuan untuk sepenuhnya menutup mata ipsilateral, yang

    dapat menyebabkan mata kering dan iritasi krnea%

    /dapun kriteria diagnsis pada sindrm amsay Hunt adalah:

    .elumpuhan 1ajah yang terjadi se2ara akut disertai nyeri pada telinga

    Terdapat lesi seperti "arisela pada telinga luar 

    !apat disertai berkurangnya pendengaran, dysakusis dan "ertig

    7ering meluas sampai sara3 kranial ke #, $D dan D dan 2abang dari

    sara3 kranial yang beranastmsis dengan sara3 3asialis

    !apat dibedakan dengan bellFs palsy berdasarkan perubahan kulit dan

    tingginya kejadian dis3ungsi 22hlesa22ular%

     

    Pe%eriksaan Penn/an$3!**

    Pada pemeriksaan penunjang penderita dengan  Ramsay Hunt 

    Syndrome sebelum terapi a2y2l"ir dimulai dipertimbangkan pemeriksaan

    labratrium darah yaitu pemeriksaan darah rutin,  Blood urea nitrogen

    =BGN>, kreatinin dan elektrlit% 0ika diagnsis Ramsay Hunt Syndrome tidak dapat ditegakkan hanya dengan pemeriksaan 3isis dipertimbangkan

     pemeriksaan &T s2an kepala untuk men2ari etilgi lain dari penyebab 3asial

     paralisis%Pemeriksaan dengan audigram menunjukkan ketulian retr22hlear 

    dan pada tes "estibular menunjukkan nistagmus spntan dan penekanan pada

    respn suhu labyrinthine% Pemeriksaan tambahan termasuk serlgi dan

     pemeriksaan pada 2airan serebrspinal menunjukkan adanya peningkatan

    sedikit pada jumlah sel-sel dan kadar prtein yang disebabkan leh meningitis

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    13/33

    13

    sersa% Pemeriksaan hantaran sara3 dilakukan untuk menentukan tingkat

    kerusakan dari sara3 3asial dan untuk mengetahui ptensi untuk 

     penyembuhan%

    Pemeriksaan darah dilakukan untuk menentukan ada tidaknya "irus

    "ari2ella 4ster% Pemeriksaan dengan P& = $olymerase %ain Reaction>

    dapat mendeteksi sejumlah "irus !N/ yang sangat ke2il% Teknik ini sekarang

     banyak digunakan% Pemeriksaan P& dapat mendeteksi "irus "arisella-4ster 

    dalam sali"a, air mata dan 2airan telinga tengah% Tetapi pemeriksaan ini tidak 

    terlalu bermakna dalam menegakkan diagnsis  Ramsay Hunt Syndrome.

    Penggunaan neurimaging dengan M$ = &agnetic Resonance 'maging >

    dengan menggunakan  gadolinium dietylene#triamine pentaacetic acid (d#

     D$*)kadang-kadang dapat menunjukkan tanda peradangan pada sara3 3asial

    dan menentukan penyebaran in3eksi ke sara3 lain atau tak%

    (.8. Pen$o'atan*!+"3

     

    Si%pto%atis

    $stirahat dan meningkatkan daya tahan tubuh%/nalgesia yang 2ukup

    adalah penting bagi indi"idu dengan nyeri yang signi3ikan dari herpes 4ster 

    tikus% /ntiemetikantimualdan "itamin B kmpleksjuga diperlukan untuk 

    meringankan gejala%

     

    0edika%entosa

    7ampai saat ini, terapi untuk herpes 4ster tikus umumnya analgesik 

    dan antibitik untuk in3eksi bakteri sekunder, namun agen anti"iral jelas

     berperan dalam membatasi tingkat keparahan dan lamanya gejala jika

    diberikan pada a1al perjalanan penyakit% Pemberian a2y2l"ir dalam 1aktu

    sebelum ?' jam pst mun2ul ruam menunjukkan tingkat peningkatan

     pemulihan 3ungsi sara3 1ajah dan men2egah degenerasi sara3 lebih lanjut%

    7elain itu, penggunaan anti"iral telah menunjukkan penurunan kejadian dan

    keparahan neuralgia pst herpetik%Pemberian tpikal lsin berisikan

    2alamine dapat digunakan pada ruam atau gelembung dan bersi3at

    mendinginkan, kadang-kadang untuk derajat nyeri parah memerlukan bat

    piid seperti mr3in%Pengbatan tpikal tergantung pada stadiumnya%0ika

    masih stadium "esikel, diberikan bedak yang mengandung asam salisilat );

    dengan tujuan prtekti3 untuk men2egah pe2ahnya "esikel agar tidak terjadi

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    14/33

    14

    in3eksi sekunder%Bila ersi, diberikan kmpres terbuka, kalau terjadi ulserasi,

    dapat diberikan salep antibitik, misalnya salep klram3enikl%

    .rtiksterid sistemik digunakan untuk menghilangkan rasa sakit

    akut, mengurangi "ertig dan membatasi terjadinya neuralgia

     pstherpetik%Pasien yang dibati dengan a2y2l"ir dan prednisn memiliki

    hasil yang lebih baik%!ari studi kasus memperlihatkan bah1a se2ara statistik 

    terjadi perubahan yang signi3ikan pada pasien yang diterapi prednisne dan

    a2y2l"ir dalam 1aktu 6 hari% Terjadi penyembuhan sempurna pada ?*;

     pasien yang diterapi prednisne dan a2y2l"ir dalam 6 hari pertama, hanya

    6(; pasien yang sembuh sempurna bila terapi baru diberikan setelah ? hari%

    .mbinasi terapi antara a2y2l"ir dengan sterid menunjukkan pemulihan3ungsi ner"us 3asialis lebih baik dan men2egah degenerasi sara3 dibanding

    hanya dengan sterid atau a2y2l"ir saja%Pemberian a2y2l"ir se2ara 2epat

    yaitu dalam 1aktu kurang dari 6 hari menunjukkan pemulihan 3ungsi ner"us

    3asialis meningkat dan men2egah terjadinya degenerasi sara3 yang lebih

    lanjut%

    Gntuk pengbatan herpes 4ster pada pasien dengan H$#, rejimen

     parenteral ra1at inap harus disediakan dengan immunsupresi berat,

    keterlibatan sara3 trigeminal, lesi kuler, atau keterlibatan

    multidermatmal%Gntuk ra1at jalan, direkmendasikan 3am2y2l"ir atau

    "ala2y2l"ir selama ?-)( hari%Menggunakan sterid se2ara rutin tidak 

    disarankan karena e3ek samping imunsupresi3% Pengbatanpada ibu hamil

    sama seperti pada pasien H$#%/ntidepresan, antikn"ulsan, piid, dan

    analgesik tpikal kadang-kadang digunakan dalam pengbatan neuralgia pst

    herpetik%

    Terapi medikamentsa untuk 3asial paralisis pada  Ramsay Hunt Syndrome bertujuan untuk mengatasi in3lamasi dan iskemik pada sara3%!sis

    sterid yang direkmendasikan untuk de1asa adalah ) mgkgBBhari per ral

    dalam dsis terbagi selama * hari kemudian diturunkan%Obat anti"irus seperti

    a2y2l"ir digunakan untuk men2egah replikasi partikel "irus%/2y2l"ir 

    diberikan A(( mg * kali sehari per ral selama ?-)( hari% Pada in3eksi berat

    diberikan )(-)' mgkgBB$# setiap A jam selama ?-)8 hari% 7elain a2y2l"ir,

    telah dikembangkan anti"iral lainnya, yaitu "ala2y2l"ir =6 5 )((( mg>yang

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    15/33

    15

    diberikan selama )(-)8 hari dan 3am2y2l"ir =6 5 *(( mg> selama )( hari%

    Pada kasus yang disertai paralisis 1ajah dapat dilakukan ele2trtherapi sara3 

    3asial untuk men2egah atrpi%

    (.:. Dia$nosis 2andin$

    !iagnsis banding pada  Ramsay Hunt syndromemeliputi BellFs palsy, titis

    eksterna dan neuralgia trigeminal%))

    (.*). Pen;e$a7an

    Pen2egahan herpes 4ster dengan "aksinasi dianjurkan untuk semua rang

    yang berusia lebih dari ( tahun, bahkan jika mereka telah menderita 2a2ar air di

    masa lalu% .elmpk usia ini menderita mrbiditas yang signi3ikan dari 4ster%

    #aksin #Z# berisikan "irus yang telah dilemahkan% Banyak rang yang telah di

    "aksin sejak ke2il akan tetap mendapat penyakit 2a2ar saat de1asa% 7ejauh ini, data

    klinis telah membuktikan bah1a "aksin bisa e3ekti3 selama lebih dari )( tahun dalam

    men2egah in3eksi "arisela dan pada indi"idu yang sehat%)),)'

    (.**. Ko%pikasi

    7e2ara garis besar kmplikasi yang dapat terjadi pada pasien herpes 4ster 

    meliputi neuralgia pas2a herpetik, in3eksi sekunder dan paralisis mtrik, dan yang

     jarang, dapat menyebabkan herpes 4ster en2ephalitis% Paralisis mtrik terjadi saat

    "irus menyerang ganglin anterir, bagian mtrik kranialis% Beberapa paralisis

    dapat terjadi, misalnya di 1ajah, dia3ragma batang tubuh, ekstremitas, "esika urinaria

    dan anus, sedangkan kmplikasi neuralgia pas2a herpetik dan in3eksi sekunder terjadi

     pada daerah yang terdapat erupsi "esikula, 2nthnya seperti pada herpes 4ster 

    tikus pada daerah telinga%*,Paralisis yang berat akan mengakibatkan tidak lengkap

    atau tidak sempurnanya kesembuhan dan berptensi untuk menjadi paralysis 3asial

    yang permanen dan synkinesis%Terjadi in3eksi sekunder leh bakteri sehinggamenyebabkan terhambatnya penyembuhan dan akan meninggalkan bekas sebagai

    sikatriks% #esikel pada daerah telinga dapat terjadi ulkus dan jaringan nekrtik%))

     Neuralgia pas2a herpetik adalah rasa nyeri yang timbul pada daerah bekas

     penyembuhan%Neuralgia ini dapat berlangsung berbulan-bulan sampai beberapa

    tahun% .eadaan ini 2enderung terjadi pada penderita di atas usia 8( tahun dengan

    gradasi nyeri yang ber"ariasi% Makin tua penderita, makin tinggi persentasinya%

    7epertiga kasus di atas usia ( tahun dikatakan akan mengalami kmplikasi,

    sedangkan pada usia muda, hanya terjadi )(; kasus% .emungkinan hal ini

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    16/33

    16

     berhubungan dengan perbedaan daya imun tubuh antara usia muda dengan usia

    lanjut%?,)),)'

    (.*( Paraisis 5asiais pada Herpes Zoster Otiks

    Gntuk dapat menilai sebab-sebab paralisis 1ajah, perlu dimengerti anatmi

    dan 3ungsisara3% Ner"us kranialis #$$ =3asialis> berasal dari batang tak, berjalan

    melalui tulang tempral, danberakhir pada tt-tt 1ajah% 7edikitnya ada lima

    2abang utama% 7elain mengurus persara3antt 1ajah, Ner"us #$$ juga mengurus

    lakrimasi, sali"asi, pengaturan impedansidalam telinga tengah, sensasi nyeri, raba,

    suhu dan ke2ap%)C

    '%)'%) /natmi ner"us 3asialis)(

     Ner"us 3asialis merupakan ner"us kranialis yang mengandung serabut

    mtrik,smatsensrik serta serabut ner"us intermedius% Ner"us ini sering

    mengalami gangguan karenamempunyai perjalanan yang panjang dan berkelk-

    kelk, berada di dalam saluran tulang yangsempit dan kaku%,?7ara3 3asialis

    mempunyai ' subdi"isi , yaitu:

    )%7ara3 3asialis prpius: yaitu sara3 3asialis yang murni untuk mempersara3i tt-tt

    ekspresi1ajah, tt platisma, stilhiid, digastrikus bagian psterir dan stapedius di

    telinga tengah%

    '%7ara3 intermedius =pars intermedius 1isberg>, yaitu subdi"isi sara3 yang lebih tipis

    yangmemba1a sara3 a3eren tnm, e3eren tnm, a3eren smatis?,A

    -/3eren tnm: mengantar impuls dari alat penge2ap di dua pertiga depan lidah%

    7ensasipenge2apan dari '6 bagian depan lidah dihantar melalui sara3 lingual ke

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    17/33

    17

    krda timpanidan kemudian ke ganglin genikulatum dan kemudian ke nukleus

    traktus slitarius%?

    -E3eren tnm =parasimpatik e3eren>: datang dari nukleus sali"atrius superir%

    Terletak di kaudal nukleus% 7atu kelmpk aksn dari nukleus ini, berpisah dari sara3 

    3asialis padatingkat ganglin genikulatum dan diperjalanannya akan ber2abang dua

    yaitu ke glandulalakrimalis dan glandula muksa nasal% .elmpk aksn lain akan

     berjalan terus ke kaudaldan menyertai krda timpani serta sara3 lingualis ke ganglin

    submandibularis% !ari sana,impuls berjalan ke glandula sublingualis dan

    submandibularis, dimana impulsmerangsang sali"asi%?

    -/3eren smatik: rasa nyeri =dan mungkin juga rasa suhu dan rasa raba> dari

    sebagiandaerah kulit dan muksa yang disara3i leh sara3 trigeminus%

    !aerah"erlapping =disara3ileh lebih dari satu sara3 atau tumpang tindih> ini

    terdapat di lidah, palatum, meatusakustikus eksterna, dan bagian luar membran

    timpani%?

    Bermula dari nu2leus mtrik #$$ di medulla blngata serabut-serabut

    mtrik langsung membuat lengkungan mengitari nu2leus mtrik #$% .arena masih

    di dalam medulla blngata maka lengkungan ini dinamai Jinternal genuK%

    .emudian keluar dari medulla blngata di ba1ah pns bersama-sama dengan

     N%$ntermedius% Ner"us gabungan ini disebut N%$ntermedi3a2ialis langsung masuk 

    ke telinga melalui meatus akustikus interna =dinamai segmen meatal N%#$$>% Pada

    dasar meatus internus, N%#$$ langsung masuk kanal tulang di sekitar labirin

    dinamakan segmen labirin N%#$$% 7egmen ini membentuk lengkungan dengan

    segmen timpanik berupa @enu pertama N%#$$% pada @enu pertama ini terletak 

    ganglin genikulatum, yang merupakan neurn sensris dari penge2apan lidah%?

    Pada segmen labirin keluar 2abang N%#$$, masuk ke dalam kranium lagimembentuk N%petrsus super3i2ialis mayr si3at sara3 ini adalah "is2ermtrik 

    untuk glandula lakrimal dan kelenjar-kelenjar muksa hidung%

    7etelah menyusuri dinding ka"um timpani dan antrum, N%#$$ berbelk ke ba1ah + 

    @enu ke $$, menuju pr2essus mastid N%#$$ memberi dua 2abang :

    )% Gntuk m%stapedius

    '%Gntuk ner"us 2hrda tympani, berisi serabut sensris khusus untuk '6 anterir 

    lidah%

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    18/33

    18

    7etelah keluar dari pr2essus mastid melalui 3ramen stylmastid, bagian N%#$$

    ini disebut segmen ekstra tempral, lalu ber2abang lima :

    )% &abang tempral

    '% &abang 4ygmatik

    6% &abang bu22al =pipi>

    8% &abang mandibular

    *% &abang 2er"i2al ke m%platysma%?

    '%)'%' Tpgra3i ner"us 3asialis))

    7tudi dari sara3 3asial intratempral menunjukkan bah1a BellFs palsy dan

    herpes 4ster ti2us adalah hasil dari gangguan knduksi sara3 1ajah di dalam tulang

    tempral% !i segmen labirin dari kanal 3alpi, ner"us 3a2ialis menempati LA(; dari

    luas penampang dari kanal 3asialis sekitarnya antara 3ramen meatus dan 3ssa

    geni2ulata =berbeda dengan I?*; di segmen timpani dan segmen "ertikal kanal>%

    .arena diameter 3ramen meatus sempit dan keberadaan sebuah berkas yang

    mengelilingi dari peristeum yang hampir menutup tempat masuk dan

    menyempitkan sara3 di lkasi ini, 3ramen meatus tampaknya merupakan 4na

    tekanan transisi atau hambatan 3isilgis adanya edema pada sara3% asi dari luas

     penampang dari sara3 ke 3ramen meatus se2ara signi3ikan relati3 lebih ke2il di

    tulang tempral pediatrik terhadap rang de1asa, mungkin hal ini dapat menjelaskan

    rendahnya insiden BellFs palsy pada ppulasi pediatrik%)*

    Persara3an supranuklear dari tt-tt dahi, terletak pada kedua hemis3er 

    2erebri, sedangkan tt 1ajah sisanya mendapat persara3an dari girus presentralis

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    19/33

    19

    kntralateral% /kibatnya, gangguan unilateral dari traktus krtiknuklear leh suatu

    lesi membiarkan persara3an tt 3rntalis tetap utuh =paralisis sentralis>% Tetapi jika

    sebuah lesi melibatkan nukleus sara3 peri3er, semua tt 3asial ipsilateral mengalami

    kelumpuhan =paralisis peri3er>%)*

    @ambar '%)'%69esi sara3 3asialis)

    Beberapa skala pengukuran untuk menilai derajat kelemahan tt 1ajah telah

    dikembangkan% !iantaranya adalah skala Huse-Bra2kmann yang sering digunakan%

    7kala Huse-Bra2kmann3a2ial neurpati :

    )- Nrmal

    ' +dis3ungsi ringan =sedikit kelemahan, hanya tampak pada inspeksi>

    6 +dis3ungsi mderat =kelemahan lebih nyata, tetapi tidak tampak perbedaan pada

    kedua sisi 1ajah>

    8 +dis3ungsi mderat berat =kelemahan nyata dan tampak perbedaan pada kedua sisi

    1ajah>

    * +hanya memiliki sedikit 3ungsi mtr persepsi - &mplete paralysis

    (.*(. Pro$nosis

    Prgnsis  Ramsay Hunt Syndrome sangat tergantung pada 2epatnya

     pengbatan dimulai%!iagnsa yang ditegakkan lebih 2epat dan mendapat terapi

    sebelum?' jam setelah nset memberikan hasil yang lebih baik% .emungkinan terjadi

     paralisis 3asialis yang permanen, pada beberapa pasien paralisis parsial dapat sembuh

    sempurna%!alam penelitian, hanya )(-''; dari indi"idu dengan kelumpuhan 1ajah

    signi3ikan sembuh sempurna% !alam satu studi, ; dari pasien dengan kelumpuhan

    tidak lengkap telah sembuh dengan sempu

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    20/33

    20

    2A2 III#APORAN KASUS

    /namnesa dan pemeriksaan 3isik dilakukan pada tanggal )( januari '()

    Identitas Pasien

     Nama : Tn%/

    Gmur : * tahun

    Pekerjaan : Tukang bangunan

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    21/33

    21

    /gama : $slam

    7uku : melayu

    /lamat : Bangk

    Ana%nesa

    Ke7an Uta%a

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    22/33

    22

    • 7uhu : 6?,8 &

    Stats $eneraisata <

    • .epala leher : dalam batas nrmal

    • Thra5 : dalam batas nrmal

    • /bdmen : dalam batas nrmal

    • Ekstremitas : dalam batas nrmal

    Stats #okais >THT?

    Strktr De@tra Sinistra

    TE#INGA

    /urikula #esikel berkelmpk, sebagian

     berupa pustul dan sebagian pe2ah

    menjadi krusta, sikatrik =->, nyeri

    tarik dan tekan tragus =->

    adang =->, de3rmitas =->,

    sikatrik =->, nyeri tarik =->, nyeri

    tekan tragus =->

    etraurikula pustul =>, 3istel =->, sikatrik =-> adang =->, sikatrik =->

    M/E sekret =->, hiperemi =-> 7ekret =->, hiperemi =->

    Membran tympani 7ulit die"aluasi 0ernih, $ntak, edem =->, retraksi

    =->, re3leks 2ahaya =>

    HIDUNG<Daa% 'atas nor%a

    TENGGOROKAN<

    Daa% 'atas nor%a

    PENGECAPAN<

    Tidak diakkan pe%rikasaa

    Dia$nosis

    • !iagnsis .erja : Herpes 4ster tikus !e5tra=7indrm amsay Hunt>

    dengan parase ner"us #$$

    • !iagnsis lain : Hipertensi stage $$

    • !iagnsis banding :

    Perikndritis aurikula

    Otitis e5terna dengan parase ner"us #$$

    OM7. maligna dengan parase ner"us #$$

    BellFs palsy

    Penataaksanaan

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    23/33

    23

    • $#! 9 '( gtti makr

    • $njeksi 2e3tria5ne '5) gr $#

    • $njeksi ranitidine ' 5 ) i"

    • $n3us para2etaml 6 5 )

    • /sikl"ir 8 5 ) tab

    • @# terbuka dengan salep a2y2l"ir dan perban antibitik 

    • .nsul dkter spe2ialis penyakit dalam

    • /mldipin ) 5 * mg tab

    • &aptpril 65 '*mg

    Pro$nosis

    !ubia

    @ambar 6%)% t Tn /

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    24/33

    24

    #E02AR 4O##O UP

    Tan$$a O'ser&asi Penataaksanaan

    (C()'() S :kreng di telinga kanan = > nyeri

    telinga kanan =>, bengkak pada

    telinga kanan =>, demam =->, pusing

     berputar =>

    O  : tanda "ital : T! )?()((, N AA

    5menit, '' 5menit T 6?,8

    /urikula !e5tra :pustula =>, sebagian

     pe2ah mjd krusta,sekret =->, edem

    =>, 1ajah sebelah kanan tertinggal

     jika tersenyum, mengedipkan mata

    dan mengangkat alis

    etraurikula de5tra : pustula =>

    A  :  7erpes Boster otiks dan

    7ipertensi sta$e II

    P < @" terbuka dengan salep

    a2y2l"ir dan kasa antibitik 

     dr!Sp. THT! ad& <

    " $#! 9 '( gtti

    makr

    " $nje2t 2e3tria5ne '5)

    gr i"

    " $nje2t ranitidine '5) i"

    " $n3use para2etaml 65)

    " /mldipin )5*mg tab" &aptpril 65'*mg tab

    " /2y2l"ir 85) tab

    *))*()*- S :kreng di telinga kanan => nyeritelinga kanan =>, bengkak pada

    telinga kanan =>, demam =->, pusing

     berputar =>

    O  : tanda "ital : T! )?()((, N A'

    5menit, '( 5menit T 6,*Q&

    /urikula !e5tra : pustula =>,

    sebagian pe2ah mjd krusta,sekret =->,

    edem =>, 1ajah sebelah kanan

    tertinggal jika tersenyum,

     dr!Sp. THT! ad& <" $#! 9 '( gtti

    makr

    " $nje2t 2e3tria5ne '5)

    gr i"

    " $nje2t ranitidine '5) i"

    " $n3use para2etaml 65)

    " /mldipin )5*mg tab

    " &aptpril 65'*mg tab

    " /2y2l"ir 85) tab

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    25/33

    25

    mengedipkan mata dan mengangkat

    alis

    etraurikula de5tra : pustula =>

    A  :  7erpes Boster otiks dan

    7ipertensi sta$e II

    P

     berkurang, bengkak pada telinga

    kanan => berkurang,demam =->,

     pusing =->

    O  : tanda "ital : T! )8(C(, N A8

    5menit, '( 5menit T 6?,'Q&/urikula !e5tra :pustula =>, sebagian

     pe2ah mjd krusta,sekret =->, edem

    =>, 1ajah sebelah kanan tertinggal

     jika tersenyum, mengedipkan mata

    dan mengangkat alis

    etraurikula de5tra : pustula

     berkurang

    A  :  7erpes Boster otiks dan

    7ipertensi sta$e IIp ,

    sebagian pe2ah mjd krusta,sekret =->,

    edem => berkurang, 1ajah sebelah

    kanan tertinggal jika tersenyum,

    mengedipkan mata dan mengangkat

    alis

    etraurikula de5tra : pustula

     berkurang%

    A  :  7erpes Boster otiks dan

    7ipertensi sta$e II

     dr!Sp. THT! ad& <

    " "$#! 9 '( gtti

    makr

    " $nje2t 2e3tria5ne '5)

    gr i"

    " $nje2t ranitidine '5) i"

    " $n3use para2etaml 65)

    " /mldipin )5*mg tab" &aptpril 65'*mg tab

    " /2y2l"ir 85) tab

    " $nje2t de5amethasne

    85) ampul

    "  Neurdek tab 65)

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    26/33

    26

    P berkurang, bengkak 

     pada telinga kanan => berkurang, ,

    demam =->, pusing =->

    O : tanda "ital : T! )6(C(, N C(

    5menit, '( 5menit T 6?Q&

    Tnsil : T'T' Hiperemis =>

     berkurang

    /urikula !e5tra :pustula =>, sebagian

     pe2ah mjd krusta, sekret =->, edem

    => berkurang, 1ajah sebelah kanantertinggal jika tersenyum,

    mengedipkan mata dan mengangkat

    alis

    etraurikula de5tra : pustula

     berkurang

    A , sebagian

     pe2ah mjd krusta, sekret =->, edem

    => berkurang, 1ajah sebelah kanan

    tertinggal jika tersenyum,

    mengedipkan mata dan mengangkat

    alis

    etraurikula de5tra : pustula

     berkurang

    A

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    27/33

    27

    isiterapi hari ke 6

    isiterapi terus dilanjutkan hingga

    hari ke 8 dan ke * dengan ra1at jalan%

    2A2 IV

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    28/33

    28

    PE02AHASAN

    Herpes 4ster tikus merupakan penyakit yang disebabkan leh reakti"asi

    dari "irus varicella zoster % Herpes 4ster tikus bermani3estasi sebagai talgia berat

    dan berhubungan dengan 2utaneus "esi2ular eruptin, biasanya pada aurikula dan

    meatus akustikus eksternus% 0ika berhubungan dengan kelumpuhan 1ajah 3asial

     paralisis, penyakit ini disebut sindrm amsay Hunt%

    Pada kasus ini dipaparkan serang laki-laki berusia * tahun datang dengan

    keluhan talgia pada telinga kanan disertai timbulya kreng pada telinga kanan dan

    kemudian mengalami 3asial paralisis% Pada literatur  Ramsay Hunt syndrome  adalah

     penyebab '-)(; dari seluruh kasus parese 3asialis yang meliputi 6-)'; pada rang

    de1asa dan < *; pada anak-anak% $nsidens laki-laki dan 1anita adalah sama%

    Penyakit ini meningkat se2ara signi3ikan pada usia lebih dari ( tahun, )(; dari

     ppulasi ini berisik karena menurunnya sistem imun yang meliputi karsinma,

    trauma, raditerapi atau kemterapi% Pada penelitian yang dilakukan di 7GP H%

    /dam Malik Medan, sejak tahun '((A + ktber '()( terdapat )* pasien herpes

    4ster tikus yaitu ? 1anita dan A laki-laki dengan usia rata-rata di atas 8( tahun

    Herpes 4ster merupakan reakti"asi dari "irus "ari2ella 4ster di dalam drsal

    akar ganglin dari ner"us spinalis atau ekstra ganglia medula dari sara3 kranialis

    yang terdistribusi sepanjang sara3 sensris yang menginer"asi telinga%!iagnsis

    herpes 4ster tikus pada umumnya dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan

     pemeriksaan 3isik%Pemeriksaanpenunjang hanya dilakukan untuk membantu dalam

    mendiagnsis herpes 4ster% Berdasarkan anamnesis didapatkan adanya keluhan

    talgia berat pada telinga kanan yang disertai erupsi "esikel-"esikel pada aurikula,

    meatus akustikus eksternus dan juga daerah retraurikula% /danya keluhan lainseperti pusing berputar, mual dan telinga berdenging serta adanya keluhan 1ajah

    yang tampak men2ng berhubungan dengan penjalaran in3eksi "irus se2ara langsung

     pada ner"us #$$$%

    Pada pemeriksaan 3isik di telinga, pada daerah aurikula, retrarikula dan

    meatus akustikus eksternus =M/E> didapatkan adanya kreng yang sebagian berupa

     pustula dan sebagian pe2ah membentuk krusta% 9esi tidak disertai rasa

    gatal%%Terdapat tiga daerah dimana "esikel pada herpes 4ster ti2us dapat dijumpai

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    29/33

    29

    yaitu : deretan ke2il pada permukaan kulit pstermedial telinga, muksa palatum

    dan '6 anterir lidah% Pada pasien tidak dijumpai "esikel pada muksa palatum

    maupun sisi anterir lidah% Pada pemeriksaan 3isik juga dijumpai parase N%#$$

     peri3er dimana saat dilakukan pemeriksaan neurlgis untuk menilai tt 1ajah yaitu

    saat penderita diminta mengangkat alis, tampak kerutan dahi sebelah kanan

    menghilang%Mata kanan pesien susah untuk dikedipkan dan juga sering mengeluakan

    air mata% 7aat diminta menunjukkan gigi tampak adanya asimetri antara sisi kanan

    dan kiri bibir, dimana pada sisi kanan yang lemah sudut naslabialis tetap

    mendatar%Nukleus 3asialis juga menerima impuls dari talamus yang mengarahkan

    yangmengarahkan gerakan ekspresi emsinal pada tt-tt 1ajah% 0uga ada

    hubungan dengangangglin basalis% 0ika bagian ini atau bagian lain dari sistem

     piramidal menderita tpenyakit, mungkin terdapat penurunan atau hilangnya ekspresi

    1ajah =hipmimia atau amimi>%

    7tudi dari sara3 3asial intratempral menunjukkan bah1a paralisis sara3 3asial

     pada herpes 4ster ti2us adalah hasil dari gangguan knduksi sara3 1ajah di dalam

    tulang tempral% !i segmen labirin dari kanal 3alpi, ner"us 3a2ialis menempati

    LA(; dari luas penampang dari kanal 1ajah sekitarnya antara 3ramen meatus dan

    3ssa geni2ulatum =berbeda dengan I?*; di segmen timpani dan segmen "ertikal

    kanal>% .arena diameter 3ramen meatus sempit dan keberadaan sebuah berkas yang

    mengelilingi dari peristeum yang hampir menutup tempat masuk dan

    menyempitkan sara3 di lkasi ini, 3ramen meatus tampaknya merupakan 4na

    tekanan transisi atau hambatan 3isilgis adanya edema pada sara3% Ner"us 3asialis

    merupakan ner"us kranialis yang mengandung serabut mtrik, smatsensrik serta

    serabut ner"us intermedius% Ner"us ini sering mengalami gangguan karena

    mempunyai perjalanan yang panjang dan berkelk-kelk, berada di dalam salurantulang yang sempit dan kaku%

    Pada herpes 4ster tikus paralisis n%#$$ yang terjadi merupakan paralisis

     peri3er yang ditemukan pada (;-C(; kasus dimana jika sebuah lesi melibatkan

    nukleus sara3 peri3er, semua tt 3asial ipsilateral mengalami kelumpuhan =paralisis

     peri3er>% Pada pasien didapatkan asimetri 1ajah, ketidakmampuan untuk 

    mengerutkan dahi, saat tersenyum tampak pasien tidak dapat mengangkat sudut

    mulut sehingga 1ajah tampak men2ng ke satu sisi% Pada pasien tidak ditemukan

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    30/33

    30

    gangguan sensasi penge2apan akibat kelumpuhan n%#$$% Namun akibat in3eksi

    langsung "irus "arisela-4ster pada ner"us "ertibulkklearis, maka timbul gejala

     berkurangnya pendengaran, tinnitus, gangguan keseimbangan dan keluhan "ertig,

    karena se2ara anatmi, letak ner"us 3asialis sangat dekat dengan ner"us

    "estibulkklearis%

    Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan pada kasus ini begitu juga

     pemeriksaan labartium%

    7indrm ramsay hunt dapat dibedakan dengan bellFs palsy berdasarkan

    adanya perubahan pada kulit yaitu timbulnya lesi "esikular dan tingginya kejadian

    dis3ungsi 22hlesa22ular% Pada kasus titis eksterna didapatkan rasa gatal, sekret

    yang kental dan purulen dan rasa nyeri yang lebih ringan% !emikian pula pada

     perikndritis aurikula didapatkan rasa nyeri yang makin lama mankin meningkat,

    edem pada aurikula, 1arna merah tuakebiruan, keras dan nyeri tekan dan lbulus

    tidak terkena%

    Penatalaksanaan pada kasus ini adalah pemberian medikamentsa berupa

     berupa bat-bat simptmatik sepeti analgesik dan antibitik untuk in3eksi bakteri

    sekunder, "itamin untuk membantu kerja nrmal sel sara3, dimana bat ini bekerja

    memperbaiki keluhan neurpati peri3er pada ner"us 3a2ialis,  pemberian agen

    anti"iral pada herpes 4ster tikus umunya sama dengan penatalaksaan pada kasus

    herpes 4ster lainnya untuk membatasi tingkat keparahan dan lamanya gejala jika

    diberikan pada a1al perjalanan penyakit% Pemberian a2y2l"ir dalam 1aktu sebelum

    ?' jam pst mun2ul ruam menunjukkan tingkat peningkatan pemulihan 3ungsi sara3 

    1ajah dan men2egah degenerasi sara3 lebih lanjut% 7elain itu, penggunaan anti"iral

    telah menunjukkan penurunan kejadian dan keparahan neuralgia pst

    herpetik%/nti"iral yang dipakai seperti a2y2l"ir, "ala2y2l"ir dan 3am2y2l"ir%!sisa2y2l"ir yang dianjurkan untuk pera1atan herpes 4ster adalah * 5 A(( mg selama ?

    hari%7elain a2y2l"ir, telah dikembangkan anti"iral lainnya, yaitu "ala2y2l"ir =6 5

    )((( mg> dan 3am2y2l"ir =6 5 *(( mg>%1aktu untuk terapi anti"iral yang e3ekti3 

    adalah pada saat "irus replikasi akti3, yaitu dalam 1aktu kurang dari ?' jam setelah

    serangan%% .rtiksterid sistemik digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akut,

    mengurangi "ertig dan membatasi terjadinya neuralgia pstherpetik% Pasien yang

    dibati dengan a2y2l"ir dan de5amethasne memiliki hasil yang lebih

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    31/33

    31

     baik%/ntidepresan, antikn"ulsan, piid, dan analgesik tpikal kadang-kadang

    digunakan dalam pengbatan neuralgia pst herpetik% Penatalaksanaan paralisis 3asial

    dapat dilakukan dengan ele2trtherapisara3 3asial untuk men2egah atrpi%Pada

    kasus ini pasien juga mendapatkan terapi dari dkter penyakit dalam berupa

    amldipin dan 2aptpril untuk mengurangi tekanan darah pada pasin%

    Prgnsis pada pasien ini adalah dubia ad malam% Pada kasus herpes 4ster 

    tikus dengan kelumpuhan sara3 3asial didapatkan pengembalian 3ungsi neurlgis

    ke a1al dalam penelitian, hanya )(-''; dari indi"idu dengan kelumpuhan 1ajah

    signi3ikan sembuh sempurna% !alam satu studi, ; dari pasien dengan kelumpuhan

    tidak lengkap telah sembuh dengan sempurna%7indrm amsay Hunt umumnya

    menyebabkan gejala yang lebih parah dan memiliki prgnsis yang lebih buruk dari

     bellFs palsy%Prgnsis sangat tergantung pada 2epatnya pengbatan dimulai% Pada

    kasus ini penegakkan diagnsis tidak dilakukan dengan 2epat se2ara dini sehingga

    terapi diberikan setelah ?' jam nset ruam "esikular mun2ul% Hasil pemulihan akan

    lebih baik jika pera1atan dimulai pada hari ke tiga setelahgejala timbul%

    .esembuhan yang sempurna akan ter2apai pada ?(; kasus jikapengbatan dimulai

     pada saat ini% Namun, jika pengbatan tertunda lebih dari 6 hari,kesempatan untuk 

    men2apai kesembuhan sempurna akan turun sekitar *(;% /nak-anaklebih

    memungkinkan untuk men2apai kesembuhan sempurna dibanding rang de1asa%

    2A2 V

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    32/33

    32

    KESI0PU#AN

    Herpes 4ster ti2us merupakan penyakit in3eksi "irus yang mengenai

    ganglin genikulatum%Herpes 4ster ti2us yang disertai dengan paralisis ner"us

    3a2ialis disebut 7indrm amsayHunt tipe $#% Herpes 4ster ti2us yang disertai

    dengan paralisis ner"us 3a2ialis merupakan urutan kedua paling sering dari kejadian

     paralisis 3a2ialis akut%dan juga adanya gangguan pendengaran dan sistem "esti

     bular%Penegakkan diagnsis herpes 4ster berdasarkan anamnesis, pemeriksaan 3isik%

    Penatalaksanaan berupa pengbatan simptmatis dan medikamentsa seperti

    anti"iral dan krtiksterid% !iagnsis yang ditegakkan lebih 2epat dan mendapat

    terapi sebelum ?' jam setelah nset memberikan hasil yang lebih baik% Pada lapran

    kasus didapatkan penegakkan diagnsis tidakdilakukan se2ara dini sehingga

     penatalaksanaan tidak diberikan se2ara dini akibatnya prgnsis pada pasien menjadi

    dubia ad malam dalam men2apai pemulihan sempurna%

    DA4TAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 dia-Lapsus-Herpes-Zoster.docx

    33/33

    33

    )% Hasibuan, 7ayuti% $enatalaksanaan +linis Herpes ooster yang &eli-atkan &ukosa

     &ulut % !entika !ental jurnal, #l )), N% '% '((% p)-?(

    '% Handk, nny%  $enyakit !irus% Buku $lmu Penyakit .ulit dan .elamin% Edisi

    .etiga% Balai Penerbit akultas .edkteran $ndnesia% 0akarta% )CCC% p)(?-C

    6% 5as M%  Herpes zoster and $osterpetic euralgia, !iagnsis and Therapeuti2

    &nsideratins% #l%', '((

    8% Nangrum HB, Nagpure P7%  Ramsay Hunt syndrome% &ase eprt%Na4areth

    Hspital%0uly,'((A

    *% 7etirt $, Hendarmin H, Bashiruddin 0% angguan $endengaran dan +elainan

    elinga% !alam: Buku /jar $lmu .esehatan THT-.9 %Edisi %.-G$%

    0akarta%'((?%Hal:)(-))

    % .im !, Bhimani M%  Ramsay Hunt Syndrome presenting as Simple /titis 0"terna%

    &ase reprt%Mey,'((A

    ?% Maisel H, 9e"ine 7&% angguan saraf fasialis% !alam:Bies Buku /jar Penyakit

    THT% Edisi % E@&% 0akarta,)CC?%hal%)6C-)8(

    A%  0ar *natomy =http:111%nlm%nih%g", diakses tanggal '8 ebruari '()'>

    C% Menner, /lbert 9, M%!%  * $ocket guide to te 0ar % Thieme : 7tuttgart% Ne1 Yrk%

    '((6% pA8-*

    )(% Bull, Tny % &lr /tlas 3 ENT !iagnsis% 8th Editin% e"ised and E5panded%

    Thieme : 7tuttgart% Ne1 Yrk% '((6% p*C

    ))% Blem, &hristina%  Herpes oster /ticus% '()(% =nline>

    =http:111%emedi2ine,meds2ape%2m, diakses tanggal '8 3ebruari '()'>

    )'% !% Pasha % /torinolaryngology Head and eck Surgery : &lini2al e3eren2e @uide

    7i5teenth Editin% 7ingular : Thmsn 9earning% '(((% p6

    )6% $at1ay of te infection of erpes% =http:atlas-emergen2y-medi2ine%rg%, diakses

    tanggal '8 ebruari '()'>

    )8% Herpes oster /tikus, 2acial $alsy in a 3oung *dult, ote te vascular 

    =http:111%umm%edu, diakses tanggal '8 ebruari '()'>

    )*% 9ee .0% 2acial nerve paralysis% $n: Essential tlarynglgy head and ne2k surgery%

    Ath editin% Ne1 Yrk,'((6% P%)CC-'(),')'

    16.Balasubramanian T, Ramsay Hunt syndrome% =http111%drtbalu%2m, diakses tanggal

    '8 ebruari '()'>