9
ANALISIS DATA (LAMPIRAN 1) No Data Interpretasi Masalah 1.DS : orang tua pasien mengatakan pasien mengalami kelehan pada fisik dan pada struktur kaki tidak tumbuh seperti anak normal pada umumnya. DO : terlihat pertumbuhan fisik yang Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan Riketsia keluar keluar Pencairan jaringan nekrotik untuk pengeluaran inti jaringan Dibantu oleh hipersensitivita s tipe lambat Mineralisasi pada tulang subperiosteal juga kurang Korteks diganti dengan jaringan esteoid pada seluruh batang, yang gagal memberi mineral. Batang kehilangan kekuatannya Korteks tulang melunak dan menipis yang dengan mudah dirubah bentuk oleh

Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RIKETSIA (RAKITIS)

Citation preview

Page 1: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

ANALISIS DATA (LAMPIRAN 1)

No Data Interpretasi Masalah

1. DS : orang tua

pasien mengatakan

pasien mengalami

kelehan pada fisik

dan pada struktur

kaki tidak tumbuh

seperti anak normal

pada umumnya.

DO : terlihat

pertumbuhan fisik

yang abnormal,

terdapat deformitas

pada tibia.

Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan

Riketsia

Pencairan jaringan nekrotik

untuk pengeluaran inti jaringan nekrotik

berupa bintik kekuningn

Dibantu oleh hipersensitivitas tipe

lambatInti jaringan nekrotik

keluar

Pencairan jaringan nekrotik

untuk pengeluaran inti jaringan nekrotik

berupa bintik kekuningn

Dibantu oleh hipersensitivitas tipe

lambatInti jaringan nekrotik

keluar

Pencairan jaringan nekrotik

untuk pengeluaran inti jaringan nekrotik

berupa bintik kekuningn

Dibantu oleh hipersensitivitas tipe

lambat

Mineralisasi pada tulang subperiosteal juga kurang

Korteks diganti dengan jaringan esteoid pada seluruh batang, yang gagal memberi mineral.

Batang kehilangan kekuatannya

Korteks tulang melunak dan menipis yang dengan mudah dirubah bentuk oleh penekanan

Pertumbuhan fisik yang lambat,kelemahan, dan

gagal tumbuh.

Page 2: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

2. DS : keluarga pasien

mengatakan bahwa

pasien mengalami

kesulitan pada saat

beraktivitas

dikarenakan

pertumbuhan kaki

yang abnormal.

DO : pasien terlihat

kesulitan saat

berjalan.

Hambatan mobilitas fisik

Riketsia

Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan

Defisiensi kalsium dan fosfat serum untuk mineralisasi

Pegagalan matriks osseosa dan kartilaginosa memineralisasi daerah persiapan kalsifikasi

Pengendapan osteoid yang

dibentuk baru

Page 3: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

Menghasilkan daerah tidak teratur, lebar, berjumbai-jumbai jaringan tidak kakuSel kartilago

gagal untuk menyempurnakan sirklus proliferasi

dan degenerasi

Kegagalan penetrasi kapiler (terjadi selapis demi selapis)

Garis tepi epifisis tidak teratur, berjumbai

pada batang

Menimbulkan deformitas tulang

Menjadi terkompresi dan menonjol ke lateral

Pelebaran ujung tulang

Perubahan bentuk tulang pada anak

Page 4: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

3. DS : keluarga pasien

mengatakan khawatir

jika pasien mencoba

untuk berjalan karena

keadaan pasien yang

mengalami

pertumbuhan yang

abnormal.

DO : adanya

ketidakseimbangan

saat pasien berjalan.

Resiko cederaRiketsia

Mineralisasi pada tulang subperiosteal juga kurang

Korteks diganti dengan jaringan esteoid pada seluruh batang, yang gagal memberi mineral.

Batang kehilangan kekuatannya

Korteks tulang melunak dan menipis yang dengan mudah dirubah bentuk oleh penekanan

Yang dapat berakibat deformitas dan fraktur.

Pada bulan awal

Penipisan lempeng luar

tengkorak

Perubahan bentuk tulang pada anak

Page 5: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

4. DS : Orang tua

menyatakan merasa

sangat sedih adan

merasa bersalah atas

kecacatan atau

kelainan yang di

derita anaknya. Dan

menyatakan

ketakutanya dalam

mengasuk dan

membesrakan

anakny.

DO : Orang tua

nampak memiliki

harapan yang kurang

realistis pada

Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua

Kraneotabes

Risiko cedera

Riketsia

Defisiensi kalsium dan fosfat serum untuk mineralisasi

Pegagalan matriks osseosa dan kartilaginosa memineralisasi daerah persiapan kalsifikasi

Pengendapan osteoid yang

dibentuk baru

Menghasilkan daerah tidak teratur, lebar, berjumbai-jumbai jaringan tidak kaku

Sel kartilago gagal untuk menyempurnakan sirklus

proliferasi dan degenerasi normalnya

Kegagalan penetrasi kapiler (terjadi selapis demi

selapis)

Page 6: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

anaknya (berharap

anaknya menjadi

atlit) anak

mengalami kecacata

(perubaan bentuk

kaki akaibat

rikestsia).Menjadi terkompresi dan menonjol ke lateral

Kondisi kecacatan anak (riketsia)

Terutama pada bagian kaki

Perubahan bentuk tulang pada anak yng mulai berjalan

Pelebaran ujung tulang

Garis tepi epifisis tidak teratur, berjumbai pada

batang

Menimbulkan deformitas tulang

Page 7: Diagnosa Dan Analisa Data Riteksia

Diagnosa keperawatan

1. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan defisiensi stimulasi ditandai dengan gangguan pertumbuhan fisik (riketsia).

2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal ditandai dengan ketidakstabilan postur dikarenakan penykit yang diderita (riketsia), perubahan cara berjalan karena deformitas pada kaki.

3. Risiko cedera ditandai dengan faktor risiko ekstenal biologis ( perlambatan pertumbuhan tulang ), faktor risiko internal fisik (gangguan skeletal riketsia .

4. Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua ditandai dengan faktor risiko bayi atau anak kondisi cacat (riketsia).

Risiko Ketidakmampuan menjadi Orang Tua