Dinding Thorax-Dinding Thorax-Kelenjar PayudaraKelenjar Payudara

Oleh :Oleh :dr.Ibrahim Njoto,M.Humdr.Ibrahim Njoto,M.Hum

Dept.AnatomiDept.AnatomiFakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Universitas Wijaya Kusuma SurabayaSurabaya

Aperturae thoracis : Aperturae thoracis :

a) Superior : Cranial manubrium a) Superior : Cranial manubrium sterni,sterni,

Costa I, Vertebrae Costa I, Vertebrae

thoracalis I.thoracalis I.

b) Inferior : Proc.xyphoideus, b) Inferior : Proc.xyphoideus, VertebraeVertebrae

thoracalis XII, lateral costa thoracalis XII, lateral costa VII- VII-

XII, melekat diaphragma.XII, melekat diaphragma.

Topik Pembahasan :Topik Pembahasan :

A) Dinding Thorax.A) Dinding Thorax.

B) Kelenjar Payudara.B) Kelenjar Payudara.

A) Dinding Thorax :A) Dinding Thorax :

-terdiri :-terdiri :

a) Vertebrae thoracalis a) Vertebrae thoracalis I- I-

XII.XII.

b) Costa I-XII.b) Costa I-XII.

c) Sternum.c) Sternum.

d) Musculi.d) Musculi.

e) Vascularisasi, e) Vascularisasi,

limfonoduli.limfonoduli.

a) Vertebrae thoracalis :a) Vertebrae thoracalis :

-Berjumlah 12 buah.-Berjumlah 12 buah.

-Masing masing vertebra terdiri:-Masing masing vertebra terdiri:

corpus vertebra ( berbentuk corpus vertebra ( berbentuk jantung) jantung)

& arcus vertebra.& arcus vertebra.

Arcus Vertebra mempunyai tonjolan:Arcus Vertebra mempunyai tonjolan:- proc. Spinosusproc. Spinosus- Proc. TransversusProc. Transversus- Proc. Articularis superior Proc. Articularis superior - Proc. Articularis inferiorProc. Articularis inferior

Gb.Os.Vertebrae thoracalis.

b) Costa I-XII :b) Costa I-XII :-Terdiri dari 12 pasang dibagi-Terdiri dari 12 pasang dibagi

Costa verae I-VIICosta verae I-VIICosta spuriae VIII-XII dibagi lagi:Costa spuriae VIII-XII dibagi lagi:

costa arcuarie : VIII-Xcosta arcuarie : VIII-X costa fluktuantes : XI-XIIcosta fluktuantes : XI-XII

Costa I:Costa I:-Tidak mempunyai: crista capituli costa, -Tidak mempunyai: crista capituli costa,

sulcus costa. Ok. Berjalan horisontal.sulcus costa. Ok. Berjalan horisontal.-Fascies superior ada tonjolan: melekat M. -Fascies superior ada tonjolan: melekat M.

scalenus disebut tuberculum scalenus. scalenus disebut tuberculum scalenus. -Cekungan dilalui V. subclavia/ sulcus V. -Cekungan dilalui V. subclavia/ sulcus V. subclavia.subclavia.

Costa II :Costa II : -Lebih besar, tidak mempunyai -Lebih besar, tidak mempunyai tuberculum scaleni.tuberculum scaleni.

-Tidak ada V/A subclavia.-Tidak ada V/A subclavia.-Bagian Superior terdapat bagian kasar -Bagian Superior terdapat bagian kasar

tuberositas costa 2 tuberositas costa 2 melekat M. melekat M. seratus seratus

anterior.anterior.

Costa III-X : -Capitulum berartikulasi dg Costa III-X : -Capitulum berartikulasi dg fovea costalis vert thx, collum costa pada fovea costalis vert thx, collum costa pada bag posterior, tuberculum costa bag posterior, tuberculum costa berartikulasi dg proc.tranversus vert thx,berartikulasi dg proc.tranversus vert thx,Memiliki cartilago costa dari tl rawan.Memiliki cartilago costa dari tl rawan.

Costa XI-XII :Costa XI-XII :

-Melayang dan pendek.-Melayang dan pendek.

-Bawah : Vertb L. 1 : lumbar Rib.-Bawah : Vertb L. 1 : lumbar Rib.

Seluruh costa memiliki sulcus costalis Seluruh costa memiliki sulcus costalis pada bag margo inferior costa, pada bag margo inferior costa, merupakan tempat berjalannya V,A,N merupakan tempat berjalannya V,A,N intercostalis, hal ini penting diketahui intercostalis, hal ini penting diketahui utk puncti Efusi pleura.utk puncti Efusi pleura.

Gb.Costa-SternumGb.Costa-Sternum

c) Sternum, terdiri:c) Sternum, terdiri:

1.1. Manubrium sterni : Vert thx I-II, Manubrium sterni : Vert thx I-II,

berarticulasi dgn clavicula costa I-berarticulasi dgn clavicula costa I-costa II dari corpus sterni. Terdpt costa II dari corpus sterni. Terdpt incisura jugularis, incisura incisura jugularis, incisura clavicularis, incisura costalis I-II, clavicularis, incisura costalis I-II, batas inferior membentuk angulus batas inferior membentuk angulus Ludovicii.Ludovicii.

2. Corpus sterni : Vert thx III-VII+arcus 2. Corpus sterni : Vert thx III-VII+arcus cartilago costa VIII-X, cartilago costa VIII-X,

berarticulasi dgn ½ bag costa II, berarticulasi dgn ½ bag costa II, berhub dg manubrium (sup) & proc. berhub dg manubrium (sup) & proc. Xypoideus ( inf).Xypoideus ( inf).

3. Proc. Xypoideus3. Proc. Xypoideus

-berbentuk segi -berbentuk segi tiga tiga

mengarah ke mengarah ke

inferior, bag tepi inferior, bag tepi

lateralnya lateralnya

-terdpt bagian dari -terdpt bagian dari

incisura cartilago incisura cartilago

costalis VII. costalis VII.

Kelainan-kelainan bentuk rongga Kelainan-kelainan bentuk rongga thx :thx :

a) Barrel cheast.a) Barrel cheast.

b) Pigeon cheast.b) Pigeon cheast.

c) Pectus excavatum.c) Pectus excavatum.

d) Sternal bifidumd) Sternal bifidum

e) Kyphosis.e) Kyphosis.

f) Lordosis.f) Lordosis.

g) Scoliosis.g) Scoliosis.

d) Musculi :d) Musculi :1) Otot extremitas sup :1) Otot extremitas sup :

-m.Pectoralis mayor-minor.-m.Pectoralis mayor-minor.-m.Serratus anterior.-m.Serratus anterior.-m.Subclavius.-m.Subclavius.

2) Otot cervicalis :2) Otot cervicalis :-m.Sternocleidomastoideus.-m.Sternocleidomastoideus.-m.Scalenus anterior-medius--m.Scalenus anterior-medius- posterior. posterior.

3) Otot anterolateral abd :3) Otot anterolateral abd :-m.Rectus abdominis.-m.Rectus abdominis.-m.Obliqus abdominis externus.-m.Obliqus abdominis externus.

4) Otot Intrinsik thoracicus :4) Otot Intrinsik thoracicus :

-mm.Intercostalis externus.-mm.Intercostalis externus.

-mm.Intercostalis internus.-mm.Intercostalis internus.

-mm.Intercostalis intimi.-mm.Intercostalis intimi.

-mm.subcostalis.-mm.subcostalis.

-mm.transversus thoracis.-mm.transversus thoracis.

5) Otot dinding posterior thx :5) Otot dinding posterior thx :

-m.Trapezius.-m.Trapezius.

-m.Lattisimus dorsi.-m.Lattisimus dorsi.

-m.rhomboidea mayor--m.rhomboidea mayor-minor.minor.

-m.Levator scapulae.-m.Levator scapulae.

6) Otot intermedius :6) Otot intermedius :

-m.Serratus postero-sup&inf.-m.Serratus postero-sup&inf.

7) Otot profundus : 7) Otot profundus :

-m.Sacrospinalis.-m.Sacrospinalis.

-m.Erector spinae.-m.Erector spinae.

-m.Transversus spinalis.-m.Transversus spinalis.

-m.Interspinalis.-m.Interspinalis.

Keseluruhan otot diatas ditambah Keseluruhan otot diatas ditambah dengan diphragma berfungsi untuk dengan diphragma berfungsi untuk pernafasan.pernafasan.

Gb.Otot-otot thorax

e) Vascularisasi-Limfonoduli :e) Vascularisasi-Limfonoduli :1) Arterialisasi :1) Arterialisasi :

a. Thoracica (mammaria) interna cabang dari a. a. Thoracica (mammaria) interna cabang dari a. Subclavia, bercabang menjadi :Subclavia, bercabang menjadi : a. Pericardiophrenicaa. Pericardiophrenica rr. Mediastinales, rr. Thymici, rr Bronchialesrr. Mediastinales, rr. Thymici, rr Bronchiales rr. Perforantesrr. Perforantes r. Costalis lateralisr. Costalis lateralis a. Epigastrica superiora. Epigastrica superior a. Musculophrenicaa. Musculophrenica a. Intercostalis anterior 1-6a. Intercostalis anterior 1-6

a. Intercostalis suprema cabang dari truncus a. Intercostalis suprema cabang dari truncus costocervicalis a. Subclavia. costocervicalis a. Subclavia. Mempunyai cabang Mempunyai cabang yaitu : a. Intercostalis posterior I-IIyaitu : a. Intercostalis posterior I-II

Aorta thoracalis yang mempunyai cabang aa. Aorta thoracalis yang mempunyai cabang aa. Intercostalis posterior III-XI dan aa. Subcostales.Intercostalis posterior III-XI dan aa. Subcostales.

Dari arteri intercostalis terdapat anastomose Dari arteri intercostalis terdapat anastomose antara bagian posterior dan anteriorantara bagian posterior dan anterior..

2) Sistem vena :2) Sistem vena :

v. Intercostalis I dextra et sinistrav. Intercostalis I dextra et sinistra vv. Intercostalis II-IV membentuk v. vv. Intercostalis II-IV membentuk v.

intercostalis cranialis yang sebelah intercostalis cranialis yang sebelah kiri masuk ke v. Anonyma sinistra kiri masuk ke v. Anonyma sinistra sedang yang kanan masuk ke sedang yang kanan masuk ke dalam v. Azygosdalam v. Azygos

vv. Intercostalis V-XII yang sebelah vv. Intercostalis V-XII yang sebelah kiri masuk ke v. Hemiazygos kiri masuk ke v. Hemiazygos sedangkan sebelah kanan masuk ke sedangkan sebelah kanan masuk ke v. Azygos.v. Azygos.

Gb.Vascularisasi dinding anterior Thorax.

3) Sistem saraf : 3) Sistem saraf : I.1) n. Intercostalis I : melayani I.1) n. Intercostalis I : melayani

ekstremitas superior melalui plexus ekstremitas superior melalui plexus brachialis.brachialis.

2) n.Intercostalis II : melayani dinding 2) n.Intercostalis II : melayani dinding thorax dan sensorium daerah ulnar.thorax dan sensorium daerah ulnar. 3) n.Intercostalis III-VII melayani thorax.3) n.Intercostalis III-VII melayani thorax. 4) n.Intercostalis 4) n.Intercostalis VIII-XI melayani thorax VIII-XI melayani thorax dan dinding abdomen.dan dinding abdomen. 5) n.Intercostalis XII hanya melayani 5) n.Intercostalis XII hanya melayani

dinding dinding abdomen. abdomen. II) r. Cutaneus lateralis.II) r. Cutaneus lateralis.III) r. Cutaneus anterior.III) r. Cutaneus anterior.IV) n. Intercostobrachialis.IV) n. Intercostobrachialis.

4) Limfonoduli-Aliran Limfe :4) Limfonoduli-Aliran Limfe : 1. Aliran limfe dinding anterior thorax1. Aliran limfe dinding anterior thorax terbagi menjadi 3 kelompok kelenjar :terbagi menjadi 3 kelompok kelenjar :

-Lymphonodi sternales.-Lymphonodi sternales.-Lymphonodi phrenici.-Lymphonodi phrenici.-Lymphonodi intercostales.-Lymphonodi intercostales.

2. Aliran limfe dinding posterior thorax 2. Aliran limfe dinding posterior thorax masuk ke nodi lymphatici axillaris posterior.masuk ke nodi lymphatici axillaris posterior.

3. Aliran limfe profunda bagian anterior spatium 3. Aliran limfe profunda bagian anterior spatium intercostalis menuju ke nodi lymphatici intercostalis menuju ke nodi lymphatici thoracica interna.thoracica interna.

4. Aliran limfe profunda bagian posterior spatium 4. Aliran limfe profunda bagian posterior spatium intercostalis menuju ke nodi lymphatici intercostalis menuju ke nodi lymphatici intercostalis posterior.intercostalis posterior.

B) Kelenjar Payudara :B) Kelenjar Payudara :EMBRIOLOGI MAMMAE :EMBRIOLOGI MAMMAE :_Usia Embrio 6 minggu stem cell cutaneus-_Usia Embrio 6 minggu stem cell cutaneus-

epitelial berubah jadi mammary buds.epitelial berubah jadi mammary buds.-Mammary buds ini berjalan dengan jalur dari -Mammary buds ini berjalan dengan jalur dari

regio axilla ke regio inguinal, sebagai Mammary regio axilla ke regio inguinal, sebagai Mammary stream-line.stream-line.

-Pembentukan kompleks Areolar-nipple di ICS IV.-Pembentukan kompleks Areolar-nipple di ICS IV.-Pada usia sebelum puber mammary buds teraba -Pada usia sebelum puber mammary buds teraba

dibawah areolar, stlh puber mammary buds dibawah areolar, stlh puber mammary buds berubah jadi mammary duct & alveoler-acini berubah jadi mammary duct & alveoler-acini pada sisi mammae yang berbeda, sehingga pada sisi mammae yang berbeda, sehingga menyebabkan ukuran mammae yang berbeda menyebabkan ukuran mammae yang berbeda pada kedua sisi(tergantung respon lokal-pada kedua sisi(tergantung respon lokal-hormon).hormon).

-Pada lelaki saat pubertas dapat timbul -Pada lelaki saat pubertas dapat timbul pembesaranpembesaran

mammae dengan mekanisme sama pada mammae dengan mekanisme sama pada wanita.wanita.

Anatomi Permukaan Mammae:Anatomi Permukaan Mammae:-Terdiri dari area areolla, Breast curve, -Terdiri dari area areolla, Breast curve,

Arm-pit area, Inflamantory-pit area, Arm-pit area, Inflamantory-pit area, Breast enlargement sup&inf, inter-Breast enlargement sup&inf, inter-mammary area, linea axilla anterior-mammary area, linea axilla anterior-media.media.

Batas secara umum :Batas secara umum :Superior : mencapai setinggi costa 2.Superior : mencapai setinggi costa 2.Inferior : mencapai setinggi costa 6 – 7.Inferior : mencapai setinggi costa 6 – 7.Medial : mencapai tepi lateral sternum.Medial : mencapai tepi lateral sternum.Lateral : mencapai linea medio axillaris Lateral : mencapai linea medio axillaris Papilla Mammae : mid clavicula line—ICS Papilla Mammae : mid clavicula line—ICS

IV-VI.IV-VI.Ada dua bagian: gld mammae dextra lebih Ada dua bagian: gld mammae dextra lebih

besar & inferior daripada besar & inferior daripada sinistra(umumnya).sinistra(umumnya).

Terdiri dari jaringan parenchyma/ laktasi & Terdiri dari jaringan parenchyma/ laktasi & stroma/ penyangga.stroma/ penyangga.

Struktur Anatomi :Struktur Anatomi : 1. Parenchyma Mammae1. Parenchyma Mammae terdiri 15 – 20 lobus, masing masing lobus terdiri 15 – 20 lobus, masing masing lobus terbagi oleh lobulus, setiap lobus terdiri 5-10 terbagi oleh lobulus, setiap lobus terdiri 5-10 lobulus.lobulus. Tiap Lobulus terdiri dari 8 – 100 alveolus/ acini Tiap Lobulus terdiri dari 8 – 100 alveolus/ acini

memproduksi ASI.memproduksi ASI. Berat : Normal 100 – 180 gramBerat : Normal 100 – 180 gram laktasi 300 – 400 gramlaktasi 300 – 400 gram masing lobus terdapat saluran masing lobus terdapat saluran ductus ductus lactiferus lactiferus bermuara pada papilla mammae.bermuara pada papilla mammae. sebelum bermuara, saluran ini membesar sebelum bermuara, saluran ini membesar Sinus Lactiferus.Sinus Lactiferus.

Glandula mammae mudah berubah bentuk, karena hanya disokong oleh Jaringan ikat kendor, berupa Ligamen Coperi, jadi perlu diperhatikan pemilihan BH (Breast Holder) yang tepat sesuai dengan bentuk, ukuran dan kebutuhan masing-masing individu guna mendukung kesehatan organ payudara.Produksi ASI masing-masing individu berbeda, dipengaruhi faktor keturunan, hormonal, status gizi, struktur parenkim mammae, usia individu.

2. Stroma2. Stroma terdiri jaringan ikat & terdiri jaringan ikat &

jaringan lemak.jaringan lemak.Papilla Mammae :Papilla Mammae :-Terletak setinggi spasio -Terletak setinggi spasio

Intercostalis 4Intercostalis 4-Tidak ada jaringan -Tidak ada jaringan

lemaklemak-Terdiri:-Terdiri:11 otot polos sirkuler otot polos sirkuler menekan ductus menekan ductus

latiferus latiferus keluarkan keluarkan ASI (pada lactasi).ASI (pada lactasi).

2.2. Otot polos Otot polos longitudinal longitudinal

menyebabkan erektil menyebabkan erektil papilla papilla

Areolla MammaeAreolla MammaeTerdapat : Terdapat :

1.1. Kelenjar keringatKelenjar keringat

2.2. Kelenjar lemakKelenjar lemak

3.3. Pigmentasi : Pigmentasi :

pada gravid : pigmentasi pada gravid : pigmentasi meningkatmeningkat

pada partus : pigmentasi pada partus : pigmentasi menurun menurun normal normal kembali.kembali.

Juga terdapat : Sinus Juga terdapat : Sinus LactiferusLactiferus

dan Folikel dan Folikel

rambutrambut

Pengaruh Hormonal :Pengaruh Hormonal :

1. Growth :1. Growth :

Hormon estrogen (Gonad wanita/ Ovarium)Hormon estrogen (Gonad wanita/ Ovarium)

2. Produksi ASI :2. Produksi ASI :

Hormon Prolaktin (glandula adenoHormon Prolaktin (glandula adeno

hipofisis, glandula thyroid & glandula hipofisis, glandula thyroid & glandula suprarenalis) suprarenalis)

3. Milk ejection :3. Milk ejection :

Hormon Oxyctocin (Gld.Neuro Hipofise)Hormon Oxyctocin (Gld.Neuro Hipofise)

Pengaruh hormon diatas menyebabkanPengaruh hormon diatas menyebabkan

Ukuran, kapasitas produksi ASI yang berbeda Ukuran, kapasitas produksi ASI yang berbeda masing-masing individu.masing-masing individu.

Sistem Vaskularisasi:Sistem Vaskularisasi:- Arteri:Arteri:

1. A. Axillaris:1. A. Axillaris:

- A. Thoracalis - A. Thoracalis

supremasuprema

- A. Thoracalis - A. Thoracalis

lateralislateralis

- Ramus A. Thoraco - Ramus A. Thoraco

acromialisacromialis

2. A. Intercostalis 2. A. Intercostalis

(ramus ventralis)ICS (ramus ventralis)ICS 345345

3. A. Mammaria 3. A. Mammaria

Interna ( cabangInterna ( cabang

A. Subclavia)A. Subclavia)

Vena :Vena : - anyaman periperal - anyaman periperal

vein, menuju :vein, menuju : 1. V. Axillaris1. V. Axillaris 2. V. Mammaria 2. V. Mammaria

InternaInterna

Innervasi (dari sisi clav, Innervasi (dari sisi clav, axiller, sternal) :axiller, sternal) :

a) Cab n.supraclaviculera) Cab n.supraclaviculerb) n.brachiocutaneus b) n.brachiocutaneus

intercostal II & intercostal II & n.Intercostalis n.Intercostalis r.cutanei lateralis III-VIr.cutanei lateralis III-VI

c) n.Intercostalis c) n.Intercostalis r.cutanei anterior/ r.cutanei anterior/ medialis II-IVmedialis II-IV

Aliran Lymfe:Aliran Lymfe:

1.Kulit mammae+papilla+1.Kulit mammae+papilla+

areolla areolla Lnn. Axillaris Lnn. Axillaris profundus profundus Lnn Lnn

apicalis ( superficialis)apicalis ( superficialis)

2.Jalur profundus : berasal 2.Jalur profundus : berasal dari parenkim & stromadari parenkim & stroma

-plexus perilobuler -plexus perilobuler plexus plexus

sub areolar, terbagi :sub areolar, terbagi :

a. truncus lateralisa. truncus lateralis

b. truncus medialis b. truncus medialis

a & b sebagai a & b sebagai collecting truncus, collecting truncus, menuju jalur :menuju jalur :

1.1. Pectoral route : ( tepi M. Pectoral route : ( tepi M. pectoralis mayor) pectoralis mayor)

collecting trunkus collecting trunkus lnn lnn pectoral pectoral lnn. Apicalis lnn. Apicalis

2.2. Retro pectoralis route Retro pectoralis route ( tepi dorsal M.pectoralis ( tepi dorsal M.pectoralis mayor)mayor)

menuju lnn. Apicalismenuju lnn. Apicalis

3. Trans. pect. Route 3. Trans. pect. Route (menembus M. pectoralis (menembus M. pectoralis major & minor)major & minor)

menuju lnn. Apicalis.menuju lnn. Apicalis.

Sistem limfe ini sering dipakai Sistem limfe ini sering dipakai sebagai jalur anak sebar/ sebagai jalur anak sebar/ metastase CA. Mammae. metastase CA. Mammae.

Jalur aliran limfe lain :Jalur aliran limfe lain :

1. Bagian Medial1. Bagian Medial

ke lnn. Kontra lateral mammae, ke lnn. Kontra lateral mammae, sebagai jalur penyebaran CA. sebagai jalur penyebaran CA. Mammae ke kontra lateral.Mammae ke kontra lateral.

ke lnn. Thoracalis interna (sepanjang ke lnn. Thoracalis interna (sepanjang A. mammaria interna).A. mammaria interna).

2. Bagian caudal :2. Bagian caudal :

ke rectus sheath.ke rectus sheath.

ke plexus subperitonealis, ke plexus subperitonealis, berhubungan berhubungan

dengan organ intra abdominal.dengan organ intra abdominal.

Kelainan Mammae:Kelainan Mammae:

1. Polythelia :1. Polythelia :

pada satu gld. Mammae terdapat lebih dari pada satu gld. Mammae terdapat lebih dari satu papilla mammaesatu papilla mammae

2. Polymastia :2. Polymastia :

mammae lebih satu sepanjang linea mammae lebih satu sepanjang linea mammmaemammmae

3. Gynecomastia : (pria)3. Gynecomastia : (pria)

a. true : penyakit hormonal, ex: sirosisa. true : penyakit hormonal, ex: sirosis

b. pseudo (gemuk)b. pseudo (gemuk)

4. Amastia : Payudara tidak tumbuh.4. Amastia : Payudara tidak tumbuh.

5. Radang : Mastitis, Ulcus, Furuncelosis.5. Radang : Mastitis, Ulcus, Furuncelosis.

6. Tumor jinak : Lipoma, Fibroma, Fibroadenoma.6. Tumor jinak : Lipoma, Fibroma, Fibroadenoma.

7. Tumor ganas : CA mammae dultal/ acini type. 7. Tumor ganas : CA mammae dultal/ acini type.

Fiksasi Mammae, oleh:Fiksasi Mammae, oleh:

1.1. KulitKulit

2.2. Lig. Suspensorium mammae (cooper), Lig. Suspensorium mammae (cooper), berjalan melalui permukaan profundus berjalan melalui permukaan profundus cutis menuju M.Pectoralis mayor.cutis menuju M.Pectoralis mayor.

Fiksasi yang lemah tersebut, Fiksasi yang lemah tersebut, menyebabkan payudara mudah menyebabkan payudara mudah berubah bentuknya, hal ini diperberat berubah bentuknya, hal ini diperberat dengan proses laktasi, aktivitas sex, dengan proses laktasi, aktivitas sex, usia.usia.

Contoh Operasi Kosmetik Mammae:Contoh Operasi Kosmetik Mammae:

-Breast Reconstruction-Breast Reconstruction

-Reduction Mammaplasty-Reduction Mammaplasty

-Augmentation Mammaplasty-Augmentation Mammaplasty

Pembagian Area Gld. Pembagian Area Gld. Mammae :Mammae :

1)Area 1)Area Centralis :PapillaMammae+Centralis :PapillaMammae+Areolla.Areolla.

2)Area Quadran Lateral Atas/ 2)Area Quadran Lateral Atas/ latero-superior area.latero-superior area.

3)Area Quadran Lateral Bawah/ 3)Area Quadran Lateral Bawah/ latero-inferior area.latero-inferior area.

4)Area Quadran Medial Bawah/ 4)Area Quadran Medial Bawah/ medio-inferior area.medio-inferior area.

5)Area Quadran Madial Atas/ 5)Area Quadran Madial Atas/ medio-superior area. medio-superior area.

Hal diatas penting utk Hal diatas penting utk menggambarkan letak menggambarkan letak kelainan pada payudara.kelainan pada payudara.

Contoh deskripsi CA Gld. Mammae :Contoh deskripsi CA Gld. Mammae :

a) Letak benjolan.a) Letak benjolan.

b) Ukuran Benjolan tersebut.b) Ukuran Benjolan tersebut.

c) Konsistensi Benjolan tersebut.c) Konsistensi Benjolan tersebut.

d) Ter-Fiksasi pada jaringan dibawahnya atau d) Ter-Fiksasi pada jaringan dibawahnya atau mobile.mobile.

e) Nyeri raba atau tidak.e) Nyeri raba atau tidak.

f) Pembesaran Kel getah bening regional/ axilla.f) Pembesaran Kel getah bening regional/ axilla.

g) Adanya Peau’ de orange.g) Adanya Peau’ de orange.

h) Adanya ulcus pada kulit payudara. h) Adanya ulcus pada kulit payudara.

i) Adanya nipple discharge.i) Adanya nipple discharge.

j) Adanya nipple retraksi atau tidak.j) Adanya nipple retraksi atau tidak.

h) Adanya keluhan pada sisi lengan yang sama, h) Adanya keluhan pada sisi lengan yang sama, mis:mis:

Bengkak, kesemutan, functio-lesa. Bengkak, kesemutan, functio-lesa.

i) Kemerahan pada kulit diatas benjolan, mis : i) Kemerahan pada kulit diatas benjolan, mis : Mastitis Carcinomatosa.Mastitis Carcinomatosa.

SELAMATSELAMATBELAJARBELAJAR