3
Frozen Shoulder (kapsulitis adhesiva/adhesive capsulitis) Kondisi ini tidak berarti sendi bahu benar-benar "beku" karena kaku, tetapi lebih bersifat terlalu nyeri bila dipaksakan melakukan gerakan menempuh lingkup gerak sendi secara utuh. Pada kondisi ini ditemukan kapsulitis, disertai sedikit atau tanpa synovitis, tetapi tidak ditemukan artithis. dapat di temukan fibrosis jaringan perkapsuler, walaupun disebutkan ada inflamasi jaringan, tetapi L.E. D. (Laju Endap Darah) tetap normal. Meskipun konsep ini dapat timbul secara spontan, dengan patogenesis yang belum jelas, tetapi sering didahului dengan adanya lesi pada rotator cuff atau trauma ringan langsung pada bahu, dapat juga timbul setelah dilakukan immobilisasi bahu/dissue dalam jangka waktu tertentu, misalnya fraktur colles (fraktur pada bagian distal lengan bawah) yang ada pada fase penyembuhannya tidak diikuti dengan gerak aktif yang dilakukan secara teratur atau pada penderita hemiparesis atau monoparesis yang mengenai lengan yang bersangkutan. ada beberapa ahli menghubungkannya dengan penyumbatan pembuluh darah koroner (I. H. D. = Ischemic Heart disease), angina pectoris, penyakit pembuluh darahotak, pasca operasi, tuberculosis paru, diabetes mellitus, penyakit saraf cervikal, suhu dingin, akibat pemberian obat seperti luminal (phenobarbital), isoniazid (I. N. H.), ioudium dalam jangka waktu panjang dan perkapuran tendon. Manisfestasi Klinis: Biasanya mengenai orang dewasa setengah baya, baik pria maupun wanita. Kecuali rasa nyeri dan kekakuan, terutama didominasi oleh keterbatasan gerak sendi aktif maupun pasif bahu yang nyata karena rasa nyeri dan adanya perlengketan jaringan, keterbatasan gerak ini terjadi ke semua arah. kemampuan abduksi hanya mencapai 15 derajat atau kurang, rotasi hampir tidak dapat dilakukan. bila gerakan ini dipaksakan, rasa nyeri akan menjalar ke arah lipat siku, permukaan volare lengan bawah dan regio pectoralis. Rasa nyeri dapat menjalar ke leher, lengan atas bagian ventral, scapula dan lengan bawah. kadang-kadang rasa nyeri dapat menggangu tidur pada waktu malam hari dan tidur ke sisi bahu yang terkena akan menimbulkan rasa nyeri juga. Rasa nyeri juga akan timbul bila ada upaya menggerakkan bahu, baik aktif maupun pasif. Terdapat nyeri tekan difus yang lebih jelas di bagian anterior, pada perabaan (palpasi) tidak terasa panas. tes rotasi dapat membangkitkan rasa nyeri. demikian pula bila dilakukan appley strech test akan membangkitkan rasa nyeri. pada test ini pasien disuruh menggaruk-garuk angulus medialis scapula contralateral dengan tangan lewat belakang kepala. pada foto rontgen foto sendi bahu tetap tampak normal, kecuali bila telah timbul diddue osteoporosis. fase nyeri akan berakhir 4-12 minggu. keterbatasan gerak aktif maupun pasif yang berat akan berakhir lebih lama, biasanya gerakan akan normal kembali

Frozen Shoulder

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Frozen Shoulder

Citation preview

Frozen Shoulder (kapsulitis adhesiva/adhesive capsulitis)

Kondisi ini tidak berarti sendi bahu benar-benar "beku" karena kaku, tetapi lebih bersifat terlalu nyeri bila dipaksakan melakukan gerakan menempuh lingkup gerak sendi secara utuh. Pada kondisi ini ditemukan kapsulitis, disertai sedikit atau tanpa synovitis, tetapi tidak ditemukan artithis. dapat di temukan fibrosis jaringan perkapsuler, walaupun disebutkan ada inflamasi jaringan, tetapi L.E. D. (Laju Endap Darah) tetap normal. Meskipun konsep ini dapat timbul secara spontan, dengan patogenesis yang belum jelas, tetapi sering didahului dengan adanya lesi pada rotator cuff atau trauma ringan langsung pada bahu, dapat juga timbul setelah dilakukan immobilisasi bahu/dissue dalam jangka waktu tertentu, misalnya fraktur colles (fraktur pada bagian distal lengan bawah) yang ada pada fase penyembuhannya tidak diikuti dengan gerak aktif yang dilakukan secara teratur atau pada penderita hemiparesis atau monoparesis yang mengenai lengan yang bersangkutan. ada beberapa ahli menghubungkannya dengan penyumbatan pembuluh darah koroner (I. H. D. = Ischemic Heart disease), angina pectoris, penyakit pembuluh darahotak, pasca operasi, tuberculosis paru, diabetes mellitus, penyakit saraf cervikal, suhu dingin, akibat pemberian obat seperti luminal (phenobarbital), isoniazid (I. N. H.), ioudium dalam jangka waktu panjang dan perkapuran tendon.

Manisfestasi Klinis: Biasanya mengenai orang dewasa setengah baya, baik pria maupun wanita.Kecuali rasa nyeri dan kekakuan, terutama didominasi oleh keterbatasan gerak sendi aktif maupun pasif bahu yang nyata karena rasa nyeri dan adanya perlengketan jaringan, keterbatasan gerak ini terjadi ke semua arah. kemampuan abduksi hanya mencapai 15 derajat atau kurang, rotasi hampir tidak dapat dilakukan. bila gerakan ini dipaksakan, rasa nyeri akan menjalar ke arah lipat siku, permukaan volare lengan bawah dan regio pectoralis. Rasa nyeri dapat menjalar ke leher, lengan atas bagian ventral, scapula dan lengan bawah. kadang-kadang rasa nyeri dapat menggangu tidur pada waktu malam hari dan tidur ke sisi bahu yang terkena akan menimbulkan rasa nyeri juga. Rasa nyeri juga akan timbul bila ada upaya menggerakkan bahu, baik aktif maupun pasif. Terdapat nyeri tekan difus yang lebih jelas di bagian anterior, pada perabaan (palpasi) tidak terasa panas.tes rotasi dapat membangkitkan rasa nyeri.demikian pula bila dilakukan appley strech test akan membangkitkan rasa nyeri. pada test ini pasien disuruh menggaruk-garuk angulus medialis scapula contralateral dengan tangan lewat belakang kepala.pada foto rontgen foto sendi bahu tetap tampak normal, kecuali bila telah timbul diddue osteoporosis.fase nyeri akan berakhir 4-12 minggu. keterbatasan gerak aktif maupun pasif yang berat akan berakhir lebih lama, biasanya gerakan akan normal kembali secara sempurna antara 6-18 bulan atau 1-2 tahun. penyembuhan dapat diperlambat dengan penggunaan sendi bahu secara berlebihan (overuse) atau melakukan latihan (exercise) yang keras.

Gb. frozen shoulder

Pada stadium awal saat rasa nyeri masih hebat, bahu perlu diistirahatkan dengan memasang sling dan diberikan obat-obat analgetika atau obat-obat anti inflamasi. Bila gejala dan tanda penyakit telah mereda dapat dilakukan gentle exercise bahkan manipulasi.

http://fisioterapi-yunitaprabandari.blogspot.com/2010/10/frozen-shoulder-kapsulitis.html