SEORANG LAKI-LAKI 59 TAHUN SEORANG LAKI-LAKI 59 TAHUN DENGAN DENGAN

FROZEN SHOULDER SINISTRAFROZEN SHOULDER SINISTRA

Pembimbing Pembimbing Dr. dr. Noer Rachma, Dr. dr. Noer Rachma,

Sp.KFRSp.KFR

Oleh Oleh Dadang IsmanafDadang Ismanaf

G99132001G99132001

ANAMNESAANAMNESA

Status Penderita Status Penderita Nama : Tn. KUmur : 59 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAgama : IslamPekerjaan : Pensiunan PNSAlamat : Colomadu,KaranganyarStatus : Belum MenikahTanggal Periksa : 6 Maret 2015

Keluhan UtamaKeluhan UtamaNyeri bahu kiri serta sulit untuk digerakanNyeri bahu kiri serta sulit untuk digerakan

Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang Pasien merupakan rujukan dari poli bedah Pasien merupakan rujukan dari poli bedah

dengan keluhan nyeri pada bahu bagian kirinya. dengan keluhan nyeri pada bahu bagian kirinya. 3 bulan yang lalu pasien mulai merasa nyeri 3 bulan yang lalu pasien mulai merasa nyeri pada bahu bagian kirinya. Awalnya pasien pada bahu bagian kirinya. Awalnya pasien merasa nyeri jika beraktifitas berat saja, namun merasa nyeri jika beraktifitas berat saja, namun lama kelamaan mulai terasa nyeri walaupun lama kelamaan mulai terasa nyeri walaupun beraktifitas ringan saja, sehingga untuk kegiatan beraktifitas ringan saja, sehingga untuk kegiatan sehari-hari tangan kiri pasien tidak digunakan. sehari-hari tangan kiri pasien tidak digunakan. Nyeri terasa semakin memberat jika bahunya Nyeri terasa semakin memberat jika bahunya digerakkan untuk mengangkat lengannya. Nyeri digerakkan untuk mengangkat lengannya. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat. tidak berkurang dengan istirahat.

++ 4 bulan sebelum pasien kontrol ke Poli klinik Rehabilitasi 4 bulan sebelum pasien kontrol ke Poli klinik Rehabilitasi Medik RS Dr. Moewardi Surakarta, pasien terjatuh dari Medik RS Dr. Moewardi Surakarta, pasien terjatuh dari sebuah mobil pick up saat akan meloncat turun dari mobil sebuah mobil pick up saat akan meloncat turun dari mobil tersebut. Pada saat meloncat turun, kaki kanan pasien tersebut. Pada saat meloncat turun, kaki kanan pasien menjadi tumpuan dan saat itu pasien terjatuh dalam menjadi tumpuan dan saat itu pasien terjatuh dalam keadaan tidak sadar. Menurut informasi dari temannya keadaan tidak sadar. Menurut informasi dari temannya yang melihat, saat itu pasien tidak sadar kemudian terjatuh yang melihat, saat itu pasien tidak sadar kemudian terjatuh dengan bahu kirinya menyentuh tanah terlebih dahulu. dengan bahu kirinya menyentuh tanah terlebih dahulu. Kemudian pasien dibawa ke RS Dr. Moewardi, pasien di Kemudian pasien dibawa ke RS Dr. Moewardi, pasien di Rontgen serta dirawat lukanya. Dari hasil gambaran Rontgen serta dirawat lukanya. Dari hasil gambaran rontgen didapatkan dislokasi sendi bahu kiri. rontgen didapatkan dislokasi sendi bahu kiri.

Nyeri dirasakan semakin memberat dari hari ke hari. Nyeri dirasakan semakin memberat dari hari ke hari. Karena merasa takut pasien kemudian memeriksakan diri Karena merasa takut pasien kemudian memeriksakan diri ke RSDMke RSDM

Riwayat Riwayat Jatuh Jatuh : (+) : (+) ++ 4 bulan yang lalu4 bulan yang lalu

Riwayat HipertensiRiwayat Hipertensi : disangkal: disangkal Riwayat DMRiwayat DM : disangkal: disangkal Riwayat Penyakit JantungRiwayat Penyakit Jantung : disangkal: disangkal Riwayat Alergi obat/makananRiwayat Alergi obat/makanan : disangkal: disangkal Riwayat AsmaRiwayat Asma : disangk: disangkalal

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Penyakit Keluarga

Riwayat HipertensiRiwayat Hipertensi : : disangkaldisangkal

Riwayat DMRiwayat DM : disangkal: disangkal Riwayat Penyakit JantungRiwayat Penyakit Jantung : :

disangkaldisangkal Riwayat AlergiRiwayat Alergi : :

disangkaldisangkal Riwayat AsmaRiwayat Asma : :

disangkaldisangkal

Riwayat Sosial EkonomiRiwayat Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang laki-laki Pasien adalah seorang laki-laki sudah menikah, tinggal bersama sudah menikah, tinggal bersama istrinya. Anak dan cucunya tidak istrinya. Anak dan cucunya tidak tinggal serumah dengan pasien. tinggal serumah dengan pasien. Pasien merupakan pensiunan PNS Pasien merupakan pensiunan PNS dan memeriksakan kesehatannya dan memeriksakan kesehatannya menggunakan fasilitas BPJS. menggunakan fasilitas BPJS.

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK

Status GeneralisStatus GeneralisKeadaan umumKeadaan umum sakit sedang, Compos sakit sedang, Compos

Mentis E4V5M6, gizi kesan cukupMentis E4V5M6, gizi kesan cukupTanda VitalTanda VitalTekanan daTekanan darah rah : 1: 1330/80 mmHg0/80 mmHg

Nadi Nadi : 76 x/ menit, isi dan tegangan : 76 x/ menit, isi dan tegangan cukup,cukup, irama teraturirama teratur

RespirasiRespirasi : 20 x/menit, irama teratur: 20 x/menit, irama teraturSuhu Suhu : 36,5 0C per aksiler: 36,5 0C per aksiler

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN FISIKFISIK

CA : (-/-), SI: (-/-), oedem palpebrae (-/-)

Limfonoditidak membesar, leher kaku (+))

Hepar tidak teraba, nyeri tekan (-)

JVPNormal R+2

batas jantung tidak melebar2 cm lateral midclavicula sic VIBising jantung (-), irama reguler

SDV : (+/+)Suara tamabahan (-/-)

LienTidak Membesar

Ikterik (-)Spoon nail (-)Kuku pucat (-) A.d Oed. - - - - - - + - Disuse atrofi (+/+) tungkai bawah

Status lokalisStatus lokalis

Regio Shoulder SinistraRegio Shoulder Sinistra InspeksiInspeksi : tidak tampak deformitas : tidak tampak deformitas

bahu kiribahu kiri PalpasiPalpasi : Nyeri tekan bahu kiri: Nyeri tekan bahu kiri

ROMROM

MMTMMT

AssesmentAssesment

Frozen shoulder joint sinistra Frozen shoulder joint sinistra post dislokasi jointpost dislokasi joint

TerapiTerapi

MedikamentosaMedikamentosa Meloxicam tab 1 x 7.5 mgMeloxicam tab 1 x 7.5 mg Esperison Hcl tab 1 x1 mgEsperison Hcl tab 1 x1 mg

Non MedikamentosaNon Medikamentosa Fisioterapi: US pada bahu sinistraFisioterapi: US pada bahu sinistra LLatihan meningkatkan lingkup atihan meningkatkan lingkup

gerak sendigerak sendi

Daftar MasalahDaftar Masalah

Problem MedisProblem Medis : : Frozen shoulder joint Frozen shoulder joint sinistrasinistra

Problem Rehabilitasi MedikProblem Rehabilitasi Medik FisioterapiFisioterapi : : Gangguan gerakGangguan gerak

(keterbatasan gerak pada ekastremitas(keterbatasan gerak pada ekastremitas kiri kiri atas)atas)

TerapiTerapi wicara wicara : : Tidak adaTidak ada OOkkupasi Terapi upasi Terapi : : Gangguan dalam Gangguan dalam

melakukan aktivitas fisik sehari-hari (Activity melakukan aktivitas fisik sehari-hari (Activity Daily Living (ADL))Daily Living (ADL))

Sosiomedik Sosiomedik : : Tidak ada Tidak ada Ortesa-protesaOrtesa-protesa : : Tidak ada Tidak ada PsikologiPsikologi :: Beban pikiran Beban pikiran pasien dan pasien dan

keluarga dalam menghadapi penyakit keluarga dalam menghadapi penyakit penderitapenderita

Program Rehabilitasi Program Rehabilitasi MedikMedik

1.1. FisioterapiFisioterapi

2. T2. Terapi wicara : tidak ada3. Okupasi terapi : melatih

keterampilan dalam melakukan aktivitas sehari-hari (ADL)

•US pada bahu sinistra•Latihan meningkatkan lingkup gerak sendi

4. Sosiomedik4. Sosiomedik : Tidak ada: Tidak ada5.5. Ortesa-ProtesaOrtesa-Protesa : Tidak ada : Tidak ada6.6. Psikologi : Psikoterapi suportif Psikologi : Psikoterapi suportif

untuk mengurangi kecemasan untuk mengurangi kecemasan pasien dan pasien dan keluargakeluargadalam dalam menghadapi penyakit pasien.menghadapi penyakit pasien.

IMPAIRMENT, DISABILITY, IMPAIRMENT, DISABILITY, DAN HANDICAPDAN HANDICAP

ImpairmentImpairment : : Dislokasi shoulder Dislokasi shoulder joint sinstrajoint sinstra

Disability Disability : Penurunan fungsi : Penurunan fungsi anggota gerak anggota gerak atas atas

Handicap Handicap : : Keterbatasan Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-harimelakukan aktivitas sehari-hari..

PLANNINGPLANNING

Planning diagnostikPlanning diagnostik : - : - Planning terapiPlanning terapi : kontrol rutin : kontrol rutin

untuk fisioterapi 2 kali dalam untuk fisioterapi 2 kali dalam seminggu hingga total 6 kali seminggu hingga total 6 kali fisioterapi, kemudian evaluasi.fisioterapi, kemudian evaluasi.

Planning monitoring Planning monitoring : evaluasi : evaluasi hasil medika mentosa dan hasil medika mentosa dan rehabilitasi medikrehabilitasi medik

TUJUANTUJUAN

1.1. Perbaikan keadaan umum seingga Perbaikan keadaan umum seingga dapat kembali melakukan ADLdapat kembali melakukan ADL

2.2. Mencegah terjadinya komplikasi yang Mencegah terjadinya komplikasi yang dapat memperburuk keadaandapat memperburuk keadaan

3.3. Meminimalkan impairment, disability Meminimalkan impairment, disability dan handicapdan handicap

4.4. Membantu penderita sehingga mampu Membantu penderita sehingga mampu mandiri dalam menjalankan aktivitas mandiri dalam menjalankan aktivitas sehari-harisehari-hari

PROGNOSISPROGNOSIS Ad vitam Ad vitam : : dubia ad dubia ad

bonam bonam Ad sanamAd sanam : dubia ad : dubia ad

bonambonam Ad fungsionam Ad fungsionam : dubia ad : dubia ad

bonambonam

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

FROZEN SHOULDERFROZEN SHOULDER

merupakan penyakit dengan merupakan penyakit dengan karakteristik nyeri dan karakteristik nyeri dan keterbatasan gerak, dan keterbatasan gerak, dan penyebabnya idiopatik yang penyebabnya idiopatik yang sering dialami oleh orang sering dialami oleh orang berusia 40-60 tahun dan berusia 40-60 tahun dan memiliki riwayat trauma sering memiliki riwayat trauma sering kali ringankali ringan

PenyebabPenyebab

tidak diketahui, diduga penyakit ini tidak diketahui, diduga penyakit ini merupakan respon auto merupakan respon auto immobization terhadap hasil – hasil immobization terhadap hasil – hasil rusaknya jaringan lokal. rusaknya jaringan lokal.

Gambaran klinisGambaran klinis

Kapsul sendi anterior superior Kapsul sendi anterior superior mengalami :mengalami :

1.1. SynovitisSynovitis

2.2. Kontraktur Kontraktur ligamen coracohumeral ligamen coracohumeral

3.3. penebalan pada ligamen superior glenohumeralpenebalan pada ligamen superior glenohumeral KKapsul sendi bagian anterior apsul sendi bagian anterior

inferior inferior ::1.1. penebalan pada ligamen inferior penebalan pada ligamen inferior

glenohumeralglenohumeral

2.2. perlengketan pada ressesus axilarisperlengketan pada ressesus axilaris

TERAPITERAPI

Transcutaneus electrical nerve Transcutaneus electrical nerve stimulation (TENS) stimulation (TENS)

Ultrasound Ultrasound

TERIMA KASIHTERIMA KASIH