Laporan Tetap kraking

8/20/2019 Laporan Tetap kraking

1/11

Laporan Tetap

Teknologi Minyak Dan Gas Bumi

Perengkahan (Cracking)

KELOMPOK 2

Galuh Wicaksono 0613 4041 1510

Ichsan Sandypa!a"a 0613 4041 1511

Ikhsan #opa!a"a 0613 4041 1512

Kaina$hohiah 0613 4041 1513

Khoiun #ai"ah 0613 4041 1514

Lidya Lo%n&a 0613 4041 1515

Lusiana 'pidayani 0613 4041 1516

#o(i!asai 0613 4041 151)

KEL'S * 5 EG'

+os%n P%",i",in- * I"aniah Si.i/ayasih SS$ M$

POLITE!I !EGE"I #"I$I%&'&

%"#&! TE!I IMI& P"OG"&M #TDI

TE!I E!E"GI

*+,


2/11

PERENGKAHAN MINYAK DAN GAS BUMI

I. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan mahasiswa di harapkan:

Mahasiswa dapat memahami pengertian dan peranan dari

perengkahan minyak bumi Dapat menentukan senyawa yang terkandung dari minyak

bumi hasil perengkahan

II. ALAT DAN BAHAN

1. Alat yang di gunakan1. Bunsen2. Selang3. abung !eaksi". #adah $Baskom%&. 'ipa (apiler). 'ipet *kur + Bola (aret

2. Bahan yang di gunakan1. 'ara,n2. Air

3. (atalis $Batubata dan (apas Silika%". -as '-

III. DASAR TEORI

A. PERENGKAHAN MINYAK BUMI( CRACKING)

/!A/(0- dalam bahasa 0ndonesia sering uga

diteremahkan sebagai perengkahan. Secara garis besar reaksi

perengkahan adalah reaksi pemutusan ikatan // dari suatu

senyawa hidrokarbon. 'erengkahan dibagi menadi dua enis

yaitu perengkahan termal $hermal cracking% dan perengakahan

katalitik $/atalytic cracking%. 'erengakahan termal pemutusan

ikatan // dapat berlangsung sebagai akibat kenaikan

temperatur yang tinggi4 sedangkan pada perengkahan katalitik4

reaksi pemutusan // berlangsung dengan peran serta katalis

dalam reaksi.


3/11


4/11

". !adikal sekunder dapat mengalami b,ssion membentuk radikal

primer dan aole,n

!/2/2/!


5/11

2. Dehidrogenasi dapat teradi membentuk cincin aromatik

tak enuh atau senyawa aromatik.

3. 'olimerisasi menghasilkan ole,n atau senyawa dengan

berat molekul sangat tinggi". 'erengkahan lanutan menghasilkan etena dan propena

Caal!c Crac!"#

*ntuk merngurangi kebutuhan energi yang cukup besar serta

menghasilkan produk dengan selekti,tas yang tinggi4 digunakan

berbagai katalis termasuk dalam proses perengkahan. (atalis

perengkahan dalam industri minyak bumi umumnya merupakan

katalis heterogen atau padatan dengan luas permukaan dan

keasaman yang tinggi serta stabilitas termal yang cukup

besar. uas permukaan katalis yang digunakan dalam proses ini

berkisar antara 366m2gram hingga 966 m2gram. Bahan padatan

tersebut antara lain adalah galumina4 Aluminium oksida $Al23%4

Silika alumina4 Ceolit dan clay. 'ada produksi gasolin4 dilaporkan

penggunaan katalis pada perengkahan minyak bumi

menghasilkan angka oktan yang tinggi. Mekanisme dasarnya

adalah pada pembentukan muatan elektrik suatu molekul yang

disebabkan oleh keasaman padatan katalis.

Dilakukan menggunakan katalis dengan luas permukaan

spesi,k yang tinggi $366 higga 966 m2g%4 memiliki si7at asam

dan stabil pada temperatur tinggi.

Mekanisme :

1. /atalytic /racking teradi melalui pembentukan karbokation dari

mokekul yang berlanut pada penyerangan molkeul yang lain:

'embentukan karbokation baru dan pemutusan ikatan

// dari molekul didasarkan pada kestabilan

hiperkonugasi yang mungkin dalam molekul (arbokation yang terbentuk bersi7at sangat reakti7 dan

dapat menyerang para,n atau na7ten menghasilkankarbokation baru.


6/11

!/2/;/2 + $/3%3/ $/3%3/ + !/2/2/3

Senyawa aromatik tersubtitusi alkil dapat bereaksi

dalam beberapa mekanisme 4 salah satunya

pemutusan rantai

2. Aromatik tersubstitusi alkil dapat menghasilkan karbokation dan

senyawa aromatik

3. 'erpindahan hidrogen $hidrogen shi7t% dan perpindahan metil

$methyl shi7t% dari karbokation dapat teradi membentuk produk

isomer.

". Dapat teradi siklisasi pada hidrokarbon rantai panang


7/11

I*. PROSEDUR PERCOBAAN1. Menyiapkan baskom berisi air4 yang nantinya di7ungsikan

sebagai pendingin sederhana $(ondenser% dan indikator hasil

cracking

2. Merangkai selang dan tabung reaksi pertama untukmenampung hasil perengkahan3. Memasukan katalis pada tabung reaksi kedua $kapas silica

dan batu bata%". Memasukkan sampel yang akan di cracking $'arra,n% ke

dalam tabung reaksi kedua&. Memanaskan tabung reaksi kedua diatas Bunsen). Menunggu gelembung yang muncul pada tabung reaksi

pertama


8/11

*. ANALISA PERCOBAAN

'ada percobaan ini mahasiswa melakukan percobaan

perengkahan atau cracking dengan menggunakan senyawa para,n

di gunakan karena si7at dari para,n tersebut merupakan senyawa

hidrokarbon yang sukar untuk menguap4 oleh karena itu para,n di

gunakan sebagai bahan untuk perengkahan.

'erengkahan katalitik merupakan metode yang digunakan

pada percobaan ini4 katalis yang digunakan adalah batubata dan

kapas silica. Batubata dan kapas silica merupakan bahan yang

tersusun dari senyawa alkali tanah4 logam oksida dan lainlain4sehingga sangat baik digunakan sebagai katalis pada proses

perengkahan

asil perengkahan yang didapatkan adalah senyawa gas yang

lebih ringan. -as tersebut dapat di asumsikan sebagai senyawa 24

/24 /"4 2 dan lainlain. etapi kemungkinan gas /" akan

terbentuk lebih banyak karena memiliki rantai / E / mudah terputus

*I. KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:

'erengkahan adalah rekasi pemutusan rantia // dari

suatu senyawa hidrokarbon 'ada proses perengkahan ini digunakan perengkahan

katalitik


9/11


10/11


11/11

P!a a!ler !e

,,r

Sela"# a!r

Documents

Laporan Tetap kraking