Lapsus 4 Insomnia Non-Organik

8/18/2019 Lapsus 4 Insomnia Non-Organik

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-4-insomnia-non-organik 1/15

I. IDENTITAS PASIEN

Nama :Ny. SS

Usia : 63 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SMAStatus : Sudah menikah

Pekerjaan : Tidak bekerja

Alamat : a!aman"un

#ahasa : $nd%nesia

II. RIWAYAT PSIKIATRI

Anamnesis dilakukan se&ara aut%anamnesis pada tan""al '' September '()*+

pukul )(.(( ,$# di P%liklinik Psikiatri S Persahabatan

A. Keluhan UtamaPasien datan" sendiri ke P%liklinik psikiatri SUP Persahabatan

Jakarta Timur untuk meminta %bat karena %bat habis serta pasien merasa

sulit tidur.

#. i!ayat -an""uan Sekaran"

Pasien datan" sendiri ke P%liklinik psikiatri SUP Persahabatan

Jakarta Timur untuk meminta %bat karena %bat habis serta pasien merasa

sulit tidur. Menurut pasien ia &%&%k den"an %bat yan" dik%nsumsi

sebelumnya. bat sebelumnya diberikan %leh d%kter penyakit jantun"

karena pasien sedan" rutin k%ntr%l ber%bat jantun" dan merasa sulit tidur.

Pasien men"atakan sulit untuk memulai tidur dan biasanya akan

terban"un ketika ada sedikit saja suara yan" terden"ar saat tidur. Ketika

sudah terban"un dari tidur pasien akan tidak bisa tidur kembali sampai

pa"i. Sebelumnya pasien dapat tidur hin""a jam lima atau enam pa"i. Saat

ban"un tidur+ pasien biasanya sulit untuk tidur kembali+ sehin""a pasien

hanya ber"ulin" / "ulin" ditempat tidur dan kadan" men"isi !aktu

den"an men%nt%n T0. Ketika pasien sedan" ber"ulin" / "ulin" pikiran

pasien menjadi kemana / mana+ pasien memikirkan anak dan &u&unya

padahal tidak ada masalah tentan" mereka yan" harus dipikirkan. Pasien

men"atakan jika sian" hari pasien merasa men"antuk dan terkadan"

pasien dapat tidur sian". Keluhan yan" pasien alami bera!al sejak 3 bulan

yan" lalu. Keluhan sulit tidur yan" pasien alami saat ini adalah

berkuran"nya jam tidur dan sudah terjadi sejak 3 bulan yan" lalu.

1



Keluhan yan" pasien alami sudah terjadi sejak 3 bulan yan" lalu

pada bulan Juli '()*. Pasien men"atakan keadaan membaik setelah

minum %bat dan men"atakan saat tidur harus den"an suasana kamar yan"

tenan" dan tidak ada suara bisin". Kesulitan tidur pada pasien tidak

disertai den"an &emas+ "elisah+ jantun" berdebar1debar dan kerin"at

din"in.

Pasien datan" kerumah sakit sendiri den"an men""unakan

an"kutan umum. Pasien datan" den"an penampilan sesuai usia+ memakai

baju kemeja batik dan &elana jeans panjan"+ rapi dan s%pan. Keadaan

umum pasien baik saat datan"+ kesadaran baik. Sejak a!al anamnesis

hin""a akhir anamnesis pasien menja!ab den"an &epat dan bersikapk%%perati2. K%ntak mata den"an pasien saat !a!an&ara ada. Pasien sadar

dan tahu bah!a dirinya sakit sehin""a pasien datan" kerumah sakit untuk

ber%bat+ namun pasien tidak tau penyebab sakitnya apa.

Pasien dapat menja!ab pertanyaan aritmatika sederhana)((1

4537 dan 3145867 den"an &epat dan tepat+ hal ini menandakan 2un"si

k%"niti2nya baik. Pertanyaan berikutnya pasien ditanyakan men"enai

!aktu+ tempat+ situasi dan pers%nal+ dan pasien dapat menja!ab

pertanyaan den"an baik. 9al ini menandakan %rientasi pasien baik.

Setelah itu pasien diminta men"ulan" * nama k%ta Jakarta+ #andun"+

ireb%n+ Semaran"+ Surabaya7 dan pasien dapat men"ulan"inya den"an

benar. 9al ini menandakan daya in"at se"era pasien baik. Untuk menilai

pen"etahuan umum pasien ditanyakan siapa presiden $ sekaran"+ pasien

menja!ab J%k%!i7 dan siapa "ubernur Jakarta sekaran"+ pasien

menja!ab Ah%k7. ;alam hal ini pen"etahuan umum pasien baik. Pasien

dapat menyebutkan dimanakah pasien menempuh pendidikan+ hal ini

menandakan daya in"at jan"ka panjan" baik. ;aya in"at jan"ka pendek

baik+ dimana saat ditanya naik apa kerumah sakit pasien menja!ab

den"an men""unakan an"kutan umum. Pasien tidak pernah men"alami

"an""uan pada kepala dan %taknya. Pasien tidak men""unakan NAP<A

dan minum al&%h%l. Pasien menyan"kal beberapa bulan terakhir ini serin"

menden"ar suara1suara yan" tidak ada sumbernya+ penampakan+ bau yan"

tidak ada sumbernya+ rasa1rasa manis asam+ asin pada saat tidak makan

2



maupun minum+ tidak merasa ada sesuatu yan" tidak ber!ujud yan"

meraba1meraba atau men&%lek pasien. Pasien tidak merasa ada %ran"

yan" membi&arakan pasien+ pasien menyan"kal saat men%nt%n tele=isi

ada yan" membi&arakannya dan men"etahui apa yan" pasien pikirkan.

Pasien menyan"kal ada yan" menyed%t pikiran pasien keluar+ menyisipi

pikiran pasien dan men"%ntr%l pikiran pasien. Pasien men"atakan saat

ber&ermin pasien tidak pernah melihat s%s%k %ran" lain di&ermin+ pasien

selalu melihat dirinya sendiri dan pasien tidak merasa asin" den"an

lin"kun"an sekitarnya. Pasien dalam ' min""u terakhir tidak merasa

senan" yan" berlebih dan merasa sedih yan" berlarut1larut. Pasien tidak

ada rasa &emas. Keluhan yan" pasien rasa sekaran" adalah sulit tidur.

Pasien men"atakan dikeluar"anya tidak ada yan" mempunyai

keluhan serupa den"an pasien. Pasien tin""al berlima dirumah+ pasien

tin""al bersama suaminya+ anak pasien yan" terakhir sudah menikah dan

se%ran" &u&u dan tin""al bersama pasien. Pasien men"atakan bah!a sulit

tidurnya ini bukan karena memikirkan kehidupannya yan" sendiri. Pasien

men"atakan hubun"an den"an suami baik dan serin" berk%munikasi .

9ubun"an pasien den"an anak baik. Pasien dapat bers%sialisasi den"an

tetan""a dan teman dan serin" men"%br%l. Saat ini pasien tidak bekerja

dan hanya melakukan ke"iatan dirumah dan ikut perkumpulan jujitshu.

Pasien mendapat uan" untuk memenuhi kebutuhan sehari1hari dari uan"

simpanan yan" pasien tabun" den"an suami saat suami masih bekerja

dulu. Saat usia anak / anaknya masih ke&il pasien serin" men"ikuti

ke"iatan ibu / ibu PKK. Pasien men"kha!atirkan tentan" penyakitnya

dan terpikirkan tentan" ri!ayat kakak / kakaknya yan" telah sakit

sebelumnya+ sehin""a pasien selalu men&ari &ara a"ar tidak seperti kakak

1 kakaknya. Pasien merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Pasien

serin" berusaha untuk men&ari ke"iatan1ke"iatan yan" membuat pasien

lelah+ namun saat akan tidur pasien tetap sulit untuk memulai tidur.

#ahkan pernah pasien keluar k%ta lalu kembali la"i kerumah+ tetapi tetap

saja sulit tidur.

3



;irumah pasien melakukan pekerjaan seperti bersih1bersih rumah

seperti menyapu+ men"epel+ men&u&i baju dan menyiram tanaman. Pasien

dapat melakukan akti=itas sehari1hari sendiri seperti makan+ minum+

mandi. >k%n%mi ter"%l%n" &ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari1hari.

Pasien merupakan ibu dari * %ran" anak. Anak pasien semuanya

laki / laki dan sudah menikah dan anak yan" terakhir tin""al bersamanya.

Pasien men"atakan bah!a hubun"an pasien den"an anak harm%nis+

hubun"an pasien den"an saudara1saudaranya harm%nis tidak ada masalah.

#ahkan pada saat ada salah satu keluar"a pasien yan" sakit dan masuk

rumah sakit+ seluruh keluar"a yan" ada di $nd%nesia menanyakan keluar"a

yan" sedan" sakit entah melalui telep%n atau melalui SMS. Pasien dapat

ber"aul den"an tetan""a rumah pasien dan dapat bers%sialisasi.

Pendidikan terakhir pasien adalah SMA. Selama duduk di ban"ku sek%lah

dasar+ sek%lah menen"ah pertama dan sek%lah menen"ah atas pasien tidak

pernah tin""al kelas dan prestasi selalu baik. Pasien ju"a mempunyai

teman dan dapat bers%sialisasi den"an teman saat masih men"injak

ban"ku sek%lah den"an teman sek%lah dan teman disekitar tempat tin""al

pasien.

i!ayat masa ke&il pasien+ pasien men"atakan saat lahir pasien

dilahirkan se&ara n%rmal. Selama didalam kandun"an tidak ada kelainan

yan" ditemukan. Saat pasien telah lahir tidak ditemukan adanya &a&at

ba!aan dan kelainan. Saat masa kanak1kanak dan remaja+ pasien mampu

bers%sialisasi den"an baik den"an lin"kun"an sekitarnya dan punya

banyak teman. Saat de!asa+ pasien mampu bers%sialisasi den"an

tetan""a1tetan""a disekitar rumah.

Pemeriksa menanyakan arti peribahasa pada pasien yaitu arti

peribahasa air susu dibalas den"an air tuba7+ dan pasien dapat

menyebutkan artinya yaitu kebaikan dibalas den"an keburukan7. 9al ini

menandakan daya abstraksi pasien baik. ?alu pemeriksa ju"a melihat

daya nilai pasien dari pertanyaan apa yan" akan ibu lakukan jika bertemu

anak ke&il yan" in"in menyebran" jalan@7 lalu pasien menja!ab saya

4



akan membantunya menyebran"7. 9al ini menandakan uji daya nilai

pasien baik.

Saat pemeriksa menanyakan apakah keluhan sulit tidur pasien

perlu di%bati atau tidak+ pasien menja!ab perlu di%bati+ namun tidak

men"etahui penyebabanya. Pasien men"atakan pasien sekaran" lebih

banyak melakukan ke"iatan akti2itas sehari1hari dirumah dan %lahra"a.

Saat ini perasaan pasien biasa saja+ a2ek yan" diperlihatkan luas dan serasi

den"an perasaan. Saat !a!an&ara dan pemeriksaan pasien k%%perati2 dan

menja!ab pertanyaan se&ara &epat dan tepat+ den"an artikulasi yan" jelas

dan =%lume yan" &ukup. Saat ditanyakan 3 kein"inan pasien menja!ab

pasien menja!ab in"in punya in"in sehat+ baha"ia dan in"in uan"

simpanan &ukup.

A. i!ayat -an""uan Sebelumnya

). i!ayat -an""uan Psikiatri

Pasien men"alami sulit tidur sejak Juli '()*

'. i!ayat "an""uan medis

Pasien tidak punya "an""uan medis

3. i!ayat Pen""unaan at psik%akti2Balk%h%l

Pasien tidak pernah atau sedan" men"k%nsumsi NAP<A dan alk%h%l

#. i!ayat Kehidupan Pribadi

). i!ayat Prenatal

Pasien lahir dit%l%n" %leh bidan dan tidak ditemukan kelainan saat

masa kehamilan

'. i!ayat masa kanak1kanak dan remaja

Pasien tumbuh sesuai den"an usianya+ pertumbuhan dan

perkemban"an pasien sesuai den"an anak seusianya.

3. i!ayat masa akhir kanak1kanak

Pasien tumbuh baik dan tidak ada masalah dalam berkehidupan s%&ial.

C. i!ayat PendidikanPendidikan terakhir pasien adalah SMA

*. i!ayat pekerjaan

Pasien se%ran" ibu rumah tan""a

6. 9ubun"an den"an keluar"a

9ubun"an den"an suami anak+ dan saudara baik

4. i!ayat Keluar"a

;ikeluar"a tidak ada an""%ta keluar"a yan" men"alami hal yan"

serupa den"an pasien saat ini

. i!ayat Situasi S%sial Sekaran"

5



Pasien se%ran" !anita berumur 63 tahun. Status pernikahan adalah sudah

menikah. Pasien saat ini tin""al berlima dirumah pribadi+ dan hubun"an

den"an suami+ anak+ menantu dan &u&u baik dan serin" berk%munikasi.

Pasien tidak bekerja dan sekaran" akti2 di ke"iatan %lahra"a. Pasien

membeli kebutuhan sehari1hari dari uan" simpanan hasil kerja suaminya

dulu. 9ubun"an pasien den"an anak dan saudara baik. Pasien dapat

bers%sialisasi den"an tetan""a+ dan pasien memiliki teman. Pasien

memiliki kein"inan in"in baha"ia+ in"in sehat dan pasien in"in uan"

simpanan &ukup. Untuk masalah kesehatan+ saat ini pasien men""unakan

#PJS.

;. Persepsi Dtan""apanE pasien tentan" dirinya dan kehidupannya). Pasien in"in baha"ia

'. Pasien in"in sehat

3. Pasien in"in uan" simpanan &ukup

$$$. STATUS MENTAL

A. ;>SK$PS$ UMUM

). Penampilan

Pasien !anita berusia 63 tahun+ penampilan pasien sesuai

den"an usianya terlihat berpakaian rapi+ baju kemeja batik+

&elana jeans panjan"+ ekspresi tenan"+ pera!atan diri baik

'. Kesadaran

1 Kesadaran Umum : %mp%s Mentis

1 K%ntak psikis : dapat dilakukan+ &ukup !ajar

3. Perilaku dan akti=itas psik%m%t%r

1 ara berjalan : baik+ seimban"

1 Akti=itas pik%m%t%r : pasien k%%perati2+ k%ntak mata

baik+ pasien duduk tenan"+ tidak ada "erakan in=%lunter+dan dapat menja!ab pertanyaan den"an &ukup baik dan

&epat

C. Pembi&araan

1 Kuantitas : baik+ pasien dapat menja!ab

pertanyaan pemeriksa den"an benar dan tepat

1 Kualitas : bi&ara sp%ntan+ =%lume bi&ara

n%rmal+ artikulasi jelas+ pembi&araan terarah dan dapat

dimen"erti %leh pemeriksa

*. Sikap terhadap pemeriksa : Pasien k%%perati2

6



#. K>A;AAN AF>KT$F

). M%%d : #iasa

'. A2ek : ?uas

3. Keserasian : M%%d dan a2ek sesuai

C. >mpati :Pemeriksaan dapat merabarasakan

perasaan pasien

. FUN-S$ $NT>?>KTUA?B K-N$T$F

). Tara2 pendidikan+ pen"etahuan umum+ dan ke&erdasan

1 Tara2 pendidikan

Pasien tamatan SMA

1 Pen"etahuan Umum

#aik+ pasien dapat menja!aban den"an baik siapa presiden

$ dan "ubernur Jakarta.

1 Ke&erdasan

#aik+ pasien dapat menja!ab den"an tepat pertanyaan

berhitun" pen"uran"an yan" diajukan pemeriksa+ )((1453

'. ;aya k%nsentrasi

#aik+ pasien dapat men"ikuti !a!an&ara den"an baik dari a!al

sampai akhir. Pasien ju"a mampu menja!ab den"an &ukup

baik dan benar pertanyaan yan" diajukan %leh d%kter untuk

menilai 2un"si k%"niti2 pasien+ )((1453

3. rientasi

1 ,aktu

#aik+ pasien dapat men"etahui !aktu saat ber%bat ke

p%liklinik ji!a yaitu pada pa"i hari

1 Tempat

#aik+ paisen men"etahui dia sedan" berada di p%liklinik

ji!a SUP Persahabatan

1 ran"

#aik+ pasien men"etahui pemeriksanya adalah d%kter

1 Situasi

#aik+ pasien men"etahui bah!a dia sedan" melakukan

k%nsultasi dan !a!an&ara men"enai penyakitnyaC. ;aya $n"at

1 ;aya in"at jan"ka panjan"

#aik+ pasien dapat menyebutkan se&ara tepat menyebutkan

pasien menempuh pendidikannya sampai tara2 apa dan

dimana

1 ;aya in"at jan"ka pendek

#aik+ pasien dapat men"in"at &ara dan men""unakan

kendaraan apa untuk sampai ke SUP Persahabatan

1 ;aya in"at se"era

7



#aik+ pasien dapat men"ulan" lima nama k%ta yan"

diberikan %leh pemeriksa se&ara berurutan dan diulan"i

%leh pasien

1 Akibat hendaya daya in"at pasienTidak terdapat hendaya daya in"at pada pasien ini

*. Pikiran abstrak

#aik+ pasien dapat menjelaskan arti peribahasa air susu

dibalasa den"an air tuba

6. #akat kreati2

Pasien memiliki h%bi memasak

4. Kemampuan men%l%n" diri sendiri

#aik+ pasien dapat men"erjakan akti=itas harian seperti mandi+

makan+ dan pera!atan diri tanpa bantuan %ran" lain+ menyapu

dan membersihkan rumah. Akti=itas sehari1hari yan" dapat

dikerjkan sendiri pun tidak ada hambatan

;. -AN--UAN P>S>PS$

). 9alusinasi dan ilusi

9alusinasi :

1 9alusinasi audit%rik D1E

1 9alusinasi =isual D1E

1 9alusinasi taktil D1E

1 9alusinasi %l2akt%ri D1E

1 9alusinasi "ustat%rik D1E

$lusi : tidak terdapat ilusi pada pasien ini

'. ;epers%nalisasi dan derealisasi

;epers%nalisasi : tidak terdapat depers%nalisasi pada pasien

;erealisasi : tidak terdapat derealisasi pada pasien

>. PS>S P$K$

). Alur pikir

1 Pr%dukti=itas : baik+ pasien dapat menja!ab sp%ntan bila

diajukan pertanyaan1 K%ntinuitas : k%heren

1 9endaya : tidak terdapat hendaya berbahasa

'. $si Pikir

Tidak terdapat !aham

F. Pen"endalian $mpuls

Pen"endalian impuls pasien saat !a!an&ara baik

-. ;AGA N$?A$

8



). N%rma s%sial : kemampuan pasien bers%sialisasi &ukup

baik. Pasien dapat ber"aul den"an teman dan tetan""a sekitar

rumahnya

'. Uji daya nilai#aik+ ketika diberikan permasalahan men"enai apa yan" akan

dilakukan jika melihat anak ke&il yan" in"in menyebran"i

jalan+ pasien menja!ab bah!a ia akan membantunya

menyebran".

3. Penilaian realitas : tidak terdapat "an""uan dalam menilai

realitas karena disini pasien tidak memiliki !aham dan

halusinasi

9. T$?$KANTilikan derajat C+ pasien menyadari tentan" penyakitnya+ namun

tidak tahu penyebabnya apa

$. TAAF ;APAT ;$P>AGA

Pemeriksa memper%leh kesan menyeluruh bah!a ja!aban serta

resp%n pasien dalam menja!ab serta menan""api isi !a!an&ara

dapat diper&aya+ pasien ju"a k%nsisten dan tidak ada kera"uan

dalam menja!ab setiap pertanyaan

J. P>S>PS$ P>M>$KSA T>9A;AP PAS$>N

Pasien se%ran" !anita berusia 63 tahun berpenampilan baik dan

sesuai den"an usia+ saat ini pasien rutin ber%bat dan k%ntr%l. Pasien

men"eluhkan sulit tidur+ sulit memulai tidur+ mempertahankan tidur

dan kualitas tidurnya buruk+ serta ada rasa lelah dan men"antuk+

tidak berseman"at kees%kan harinya jika kuran" tidur. Keluhan ini

berlan"sun" sekitar 3 bulan terakhir. Sulit tidur biasanya mun&ul

3H dalam satu min""u. Saat ini pasien datan" ke P%liklinik

Psikiatri karena %bat habis dan jam tidur pasien berkuran". Pasien

men"etahui akan keluhan yan" dialaminya+ namun tidak

men"etahui penyebabnya.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status -eneralis

). Keadaan Umum : #aik

9



'. Tanda 0ital :

1 Tekanan darah : )'(B8( mm9"

1 Frekuensi napas : '(HBmenit

1 Nadi : 88HBmenit

1 Suhu : A2ebris3. #erat badan : 1

C. #entuk badan : kesan dalam batas n%rmal

*. Sistem kardi%=askular : tidak ada kelainan

6. Sistem mus&ul%skeletal : tidak ada kelainan

4. Sistem "astr%intestinal : tidak ada kelainan

8. Sistem ur%"enital : tidak ada kelainan

. -an""uan khusus : tidak ada kelainan

#. Status Neur%l%"is

). Sara2 &ranial : kesan dalam batas n%rmal

'. Sara2 m%t%ri& : Kesan dalam batas n%rmal

3. Sensibilitas : kesan dalam batas n%rmalC. Susunan s.=e"etati=e : tidak ada kelainan

*. Fun"si ?uhur : tidak ada kelainan

6. -an""uan khusus : tidak ada kelainan

V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

a. Pasien perempuan usia 63 tahun datan" sendiri karena %bat yan"

dik%nsumsi habis

b. Pasien merasa sulit tidur+ sulit memulai tidur jika %batnya habis

&. Pasien men"eluh sulit untuk memulai tidur sejak 3 bulan yan"

lalu+ namun dapat diatasi den"an minum %bat

d. Fun"si k%"niti2+ pen"etahuan+ %rientasi+ kesadaran+ daya nilai+

daya in"at baik.

e. Pasien tidak men"k%nsumsi NAP<A+ minum1minuman al&%h%l

dan mer%k%k

2. Pasien tidak memiliki !aham dan halusinasi

". M%%d pasien biasa+ dan a2eknya luas sesuai den"an m%%d

h. Pasien terlihat k%%perati2 dan s%pan sepanjan" anamnesis+

melakukan k%ntak mata den"an pemeriksa.

i. ;ikeluar"a tidak ada yan" men"alami keluhan yan" sama den"an

pasien

j. Pasien dapat ber"aul den"an tetan""a dan memiliki teman+

interaksi s%sialnya baik.

k. Pasien menempuh pendidikan dari S; sampai SMA di Padan"+

pasien tidak pernah tin""al kelas

l. Pasien tidak bekerja+ pasien merupakan ibu rumah tan""a

m. Pasien mempunyai * anak+ dan tin""al bersama suami+ anak+

menantu dan satu %ran" &u&uya.

10



n. Sehari1hari pasien untuk membeli kebutuhan dari uan" pensiunan

suami dan uan" dari anak1anaknya

%. Pasien memiliki penyakit jantun" k%r%ner

p. Keadaan umum pasien baik

I. Pasien mempunyai kebiasaan membersihkan rumah dan dapat

melakukan akti=itas sendiri

r. Pasa pasien ini ditemukan "ejala minimal+ ber2un"si baik+ &ukup

puas+ tidak lebih dari masalah harian biasa

VI. FORMULASI DIAGNOSIS

#erdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan terhadap pasien

ditemukan sekumpulan "ejala dan perilaku yan" menimbulkan

penderitaan dan dis2un"si+ maka pasien dikatakan menderita "an""uan ji!a.

Diagnosis aksis I

1 #erdasarkan hasil anamnesis+ pemeriksaan 2isik+ tidak

ditemukan penyakit yan" menyebabkan dis2un"si %tak+

sehin""a pasien ini bkan !"n#"$i%a ganggan &"n%a'

o$gani( )F.*+

1 #erdasarkan hasil anamnesis+ pasien tidak memiliki ri!ayat

men"k%nsumsi %bat psik%akti2. Sehin""a pasien ini %i#ak

#i#iagnosis &"n#"$i%a ganggan &"n%a' #an !"$i'ak

akiba% ,a% !sikoak%i- )F.+

- Pada pasien ini tidak ditemukan adanya "an""uan dalam

menilai realitas+ yan" ditandai den"an !aham dan

halusinasi. Sehin""a pasien ini %i#ak #i#iagnosis

!"n#"$i%a ganggan !siko%ik )F./+

- Pada pasien ini tidak ditemukan adanya a2ek depresi+

kehilan"an ke"embiraan dan minat+ kehilan"an m%%d dankehilan"an ener"i selama ' min""u terakhir+ maka pasien

ini bukan penderita #"!$"si. Pada pasien ini tidak

didapatkan a2ek ele=asi+ tidak ada penin"katan akti=itas

mental dan psik%m%t%r+ maka pasien ini bukan penderita

&ania. Karena tidak didapatkan depresi dan mania+ maka

pasien ini bkan !"n#"$i%a ganggan &oo# )F0+.

- Pasien ini tidak memiliki "ejala yan" ditemukan setiap hari

seperti ke&emasan terhadap masalah1masalah yan"

11



dihadapi+ kete"an"an m%t%rik seperti "elisah atau sakit

kepala+ tidak ada %=erakti=itas %t%n%m seperti jantun" yan"

berdebar1debar+ kerin"at din"in+ sakit perut+ mual+ dan tidak

ditemukan &emas saat berada diruan"an atau lin"kun"an

yan" sempit+ melihat banyak %ran"+ tidak ditemukan &emas

se&ara sp%ntan dan mendadak dalam !aktu yan" san"at

&epat+ serta tidak ditemukannya keluhan1keluhan 2isik yan"

berulan" dan diberba"ai tempat den"an disertai

pemeriksaan medik+ namun hasilnya ne"ati2. Sehin""a

pasien ini bkan &"$!akan !"n#"$i%a ganggan

n"$o%ik1 ganggan s%$"ss1 #an ganggan so&a%o-o$&.

)F2+.

- Pada pasien ini ditemukan adanya keluhan kesulitan untuk

memulai tidur+ kesulitan untuk mempertahankan tidur+ dan

kesulitan untuk memulai tidur kembali setelah terban"un+

"ejala lebih dari 3 kali semin""u lebih dari satu bulan+

merasa tidak puas den"an kualitas dan atau kuantitas tidur

den"an mempen"aruhi 2un"si s%sial dan pekerjaan %leh

karena itu pasien merupakan pasien den"an inso&nia non3

o$ganik )F4.*+

Diagnosis aksis II

Tumbuh kemban" n%rmal+ pasien dapat bers%sialisasi den"an

teman sebayanya semasa sek%lah+ maka pasien ini %i#ak %"$#a!a%

ganggan k"!$iba#ian. Pasien ju"a dapat menyelesaikan SMA den"an

baik. Fun"si k%"niti2 baik+ maka pasien %i#ak %"$#a!a% $"%a$#asi &"n%a'.

leh karena pasien tidak memiliki "an""uan kepribadian dan tidak ada

retardasi mental+ sehin""a aksis II %i#ak a#a #iagnosis

Diagnosis aksis III

Pada anamnesis dan pemeriksaan 2isik pasien ditemukannya ada

penyakit jantun" k%r%ner. Maka aksis III #i#iagnosis !"n5aki% 6an%ng

ko$on"$ #an !os% 7is%"$"k%o&i

12



Diagnosis aksis IV

9ubun"an pasien den"an saudara harm%nis+ hubun"an den"an suami dan

anak baik+ masalah den"an tetan""a tidak ada. Maka aksis IV !a#a!asi"n ini a#a'a7 8 %i#ak a#a #iagnosis

Diagnosis aksis V

Pada pasien ini "ejala minimal+ ber2un"si baik+ &ukup puas+ tidak lebih

dari masalah harian biasa. Maka pada aksis 0 didapatkan -AF S&ale (1

8)

VII. EVALUASI MULTIAKSIALAksis $ : $ns%mnia N%n r"anik

Aksis $$ : Tidak ada dia"n%sis

Aksis $$$ : Penyakit jantun" k%r%ner+ p%st histerekt%mi

Aksis $0 : Tidak ada dia"n%sis

Aksis 0 : -AF S&ale (18)

VIII. DAFTAR PROBLEM

a. r"an%bi%l%"ik : Penyakit jantun" k%r%ner+ p%st histerekt%mi

b. Masalah psik%l%"i : Sulit tidur

&. Masalah s%&ial :Tidak ada+ pasien mampu bers%sialisasi

den"an tetan""ad. S%si%ek%n%mi : Tidak ada+ pasien dapat uan" tunjan"an

pensiunan suami dan uan" dari anak1anaknya

e. Keluar"a : Pasien memiliki hubun"an harm%nis

den"an keluar"a

I9. PROGNOSIS

a. Pr%"n%sis kearah baik

1 Pasien in"in sembuh dan sehat

1 ;ukun"an penyembuhan dari keluar"a pasien &ukup baik

1 Tidak ada ri!ayat keturunan den"an keluhan seperti pasien1 Pasien selalu mendekatkan diri pada Tuhan

1 Pasien rajin k%ntr%l tiap bulan dan rajin minum %bat

b. Pr%"n%sis kearah buruk

1 Pasien telah men"alami hal ini lebih kuran" 3 bulan+ dan

tidak bisa jika tidak minum %bat.

#erdasarkan data1data diatas+ dapat disimpulkan pr%"n%sis

pasien adalah :

1 Ad =itam : dubia ad b%nam

1 Ad 2un&ti%nam: dubia ad b%nam

1 Ad sanati%nam: dubia ad b%nam

13



9. T"$a!i

a. Psik%2armaka :

Alpra%lam )H)B' m"

b. Psik%terapi :

Pada pasien : sleep hy"iene

1 Men"atur jad!al tidur

1 ?ampu kamar tidak terlalu silau

1 Tidak berada ditempat tidur ketika tidak akan tidur

1 Tidak memaksakan diri jika tidak bisa tidur

1 Men""unakan tempat tidur hanya untuk tidur

1 elaksasi sebelum tidur

1 Jan"an tidur sian"

1 Mempersiapkan suasana nyaman diruan"an dan tempattidur

1 lahra"a dan tetap akti2 Dberakti=itas melelahkan sian"

hariE

1 9indari akti=itas 2isik sebelum tidur

1 Jan"an makan makanan yan" men"iritasi lambun"

menjelan" tidur

1 9indari ka2ein+ al&%h%l dan r%k%k

1 9indari makan besar sebelum tidur

1 Selalu &%ntr%l ked%kter

DAFTAR PUSTAKA

). Maslim+ usdi. ;. Sp.KJ. #uku Ajar Psikiatri. FK U$. Jakarta. '()C

'. Maslim+ usdi. ;. Sp.KJ. #uku Saku ;ia"n%sis -an""uan Ji!a.

etakan kedua. Jakarta. '()33. Maslim+ usdi. ;. Sp.KJ. Pen""unaan Klinis bat Psik%tr%pik. etakan

keempat. Jakarta. '()C

14



15

Documents

Lapsus 4 Insomnia Non-Organik