29
BAHAYA MEROKOK DI KALANGAN GENERASI MUDA MAKALAH BIDANG SOSIAL Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2011-2012 Oleh: Nama: Izzun Abdussalam Kelas: XI IPA 1 NIS:

Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah ini berisi tentang apa saja bahaya merokok bagi kesehatan, khususnya untuk remaja

Citation preview

Page 1: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

BAHAYA MEROKOK DI KALANGAN GENERASI MUDA

MAKALAH BIDANG SOSIAL

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia

Tahun Pelajaran 2011-2012

Oleh:

Nama: Izzun Abdussalam

Kelas: XI IPA 1

NIS:

Page 2: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

PENGESAHAN

Makalah bidang social dengan judul “Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda” diterima

dan disahkan sebagai salah satu syarat memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia Tahun

Pelajaran 2011-2012 pada:

hari:

tanggal:

Mengetahui

Kepala SMA N 3 Pekalongan Pembimbing

Abdul Rozaq

Page 3: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda

2. Tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan

3. Hiduplah seperti lilin, rela berkorban demi orang lain

4. Tulus seperti merpati, cerdik seperti ular merupakan salah satu kunci berprestasi.

PERSEMBAHAN:

Page 4: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan-Nya karena saya dapat menyelesaikan tugas

membuat makalah yang berjudul “Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda” dengan tujuan

untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011-2012.

Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis

mengharapkan masukan yang berupa kritik dan saran yang membangun dari para pembaca dan

semua pihak untuk menghasilkan kesempurnaan pada makalah ini.

Page 5: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………………… i

PERSETUJUAN /

PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………………. ii

MOTTO DAN

PERSEMBAHAN…………………………………………………………………………………………………………. iii

KATA

PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………………….

iv

DAFTAR

ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

B. Perumusan dan Pembahasan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Metode Penyusunan

E. Sistematika Penyajian

BAB II KAJIAN TEORI

A. Faktor yang mempengaruhi seorang pelajar yang merokok

1. Pengaruh orang tua

2. Pengaruh teman

3. Pengaruh kepribadian

B. Kandungan dalam rokok

C. Dampak merokok

Page 6: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

1. Dampak terhadap paru-paru

2. Dampak terhadap jantung

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

A. Dampak merokok

1. Perokok aktif

2. Perokok pasif

B. Persentasi pelajar yang merokok

C. Cara mengatasi dan penanggulangannya

D. Manfaat yang bisa dirasakan setelah berhenti merokok

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

Page 7: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Kini semakin banyak pelajar yang masih belum cukup umur mengkonsumsi rokok dalam

kehidupan sehari-hari. Kurangnya pengawasan dan kesadaran para orang tua dalam mengawasi

anak-anaknya menjadi penyebab utama merebaknya rokok dikalangan mereka . selain itu

kesadaran para plajar juga dibutuhkan untuk menghentikan kebiasaan merokok, untuk itu

penulis membuat makalah ini agar para pembaca mempunyai kesadaran bahwa merokok itu

merusak kesehatan.

Dengan alas an tersebut diatas maka penulis memilih judul “Bahaya Merokok Di Kalangan

Generasi Muda” sebagai judul karya tulis ini.

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

1. Perumusan Masalah

Penulis telah merumuskan hal-hal apa saja yang ingin diketahui lebih jauh, hal-hal

tersebut anTara lain:

a. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi seorang pelajar merokok?

b. Kerugian bagi orang yang merokok?

c. Bagaimana cara mengatasi dan penanggulangannya?

2. Pembatasan Masalah

Dalam hal membatasi masalahpenulis ingin mengemukakan bahaya rokok bagi

generasi muda usia 15-17 tahun di SMS N 3 Pekalongan yang ruang lingkupnya

membahas sekilas jenis-jenis rokok, hingga bahaya rokok itu sendiri bagi siswa SMA

N 3 Pekalongan.

Adapun jenis-jenis rokok yang sering digunakan oleh siswa SMA N 3 Pekalongan

yaitu jenis rokok filter yang setiap harinya tidak kurangt dari sebungkus rokok filter

habis dihisap oleh siswa SMA N 3 Pekalongan yang umurnya berusia 15-17 tahun,

padahal rata-rata mereka semua tahu akan bahaya rokok itu sendiri, namun

sepertinya pengetahuan mereka akan bahaya merokok terkalahkan atas keinginan

mereka menghisap rokok. Bahaya rokok itu sendiri antara lain kanker, impotensi dan

Page 8: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

gangguan pernapasan yang mudah sekali menyerang generasi muda usia 15-17

tahun, khususnya dikalangan SMA N 3 Pekalongan.

Dapat dikatakan 8 dari 10 siswa SMA N 3 Pekalongan adalah perokok aktif. Dimana

rokok adalah kebutuhan pokok disbanding sepiring nasi. Bagi siswa SMA N 3

Pekalongan yang tergolong perokok menganggap itu adalah sebuah kesenangan,

padahal faktanya rokok itu sendiri akan membawa keburukan bagi generasi muda

usia 15-17 tahun baik secara psikis maupun fisik.

Gejala pertama dari bahaya rokok itu memang menyerang gangguan pernapsan,

namun lama-lama akna menjalar ke organ tubuh lain seperti paru-paru hingga rahim

(bagi perokok wanita). Sebenarnya jika dilihat dari etika dan norma, siswa perokok

sangatlah buruk, karena mereka masih berstatus pelajar yang gerak-geriknya masih

diawasi oleh guru, masyarakat, bahkan orang tuanya sendiri. Seharusnya sebagai

siswa, mereka harus dapat menempatkan diri dan terjerumus dalam pengaruh rokok

yang sangat berbahaya.

C. Tujuan Penulisan

Penulis menyusun makalh ini dengan tujuan:

1. Untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2011-2012.

2. Untuk menambah wawasan pembaca tentang bahaya merokok dan

penanggulangannya

3. Untuk menambah kesadaran para pembaca bahwa rokok itu berbahaya bagi

kesehatan

D. Metode Penyusunan

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan karya tulis ini, penulis

menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Dengam metode ini penulis mengamati langsung pada objek penilaian di tempat-

tempat tertentu.

2. Metode Interview / Wawancara

Page 9: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Penulis melakukan metode interview dengan cara menyebarkan angket kepada para

pelajar yang ada.

3. Metode Literatur / Studi Pustaka

Untuk melengkapi data-data, penulis membaca dan mempelajari dari buku maupun

situs-situs internet tentang rokok.

E. Sistematika Penyajian

Untuk mempermudah pembaca memahami karya tulis in, penulis menggunakan

sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan berisi tentang alas an pemilihan judul, perumusan dan pembatasan

masalah, tujuan penulisan masalah, metode penyusunan, sistematika penyajian.

BAB II Kajian Teori, terdiri atas factor yang mempengaruhi seorang pelajar yang

merokok dari pengaruh orang tua, pengaruh teman maupun pengaruh kepribadian.

Pengaruh rokok dalam prestasi maupun kesehatan, dampak bagi pelajar yang merokok.

BAB III Pembahasan Masalah meliputi bahaya perokok aktif dan perokok pasif,

persentasi pelajar yang merokok, cara mengatasi dan cara penanggulangannya.

BAB IV Mencakup simpulan dan saran.

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Faktor Yang Mempengaruhi Seorang Pelajar Yang Merokok

Page 10: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Ada beberapa cara pengaruh yang menyebabkan para remaja membiasakan diri dengan

menghisap rokok, yaitu:

1. Pengaruh Orang Tua

Menurut Baer dan Corado ( Atkitson, PenganTar Psikologi 1999 : 294 ) disebutkan

bahwa golongan usia remaja yang rentan terpengaruh kebiasaan merokok ini, salah

satunya adalah dari suasana rumah tangga yang tidak bahagia dimana sebagai

orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya dan suka memberikann hukuman

secara fisik yang terlalu keras. Kelompok remaja ini akna lebih mudah terpengaruh

dari pada anak-anak usia remaja yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang

bahagia.

Biasanya keluarga yang menerapkan ajaran nilai-nilai social dan agama secara

konservatif dengan baik, jarang sekali terlibat dalam pergaulan rokok / tembakau /

obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang terlalu permisif dalam menerapkan

nilai-nilai social dan agama sekaligus berprinsip “lu lu gue gue” jelas lebih kuat dan

rentan terhadap pengaruh rokok ini.

Bisanya faktor paling besar anak usia remaja mempunyai kebiasaan merokok adalah

dari kebiasaan orang tuanya sendiri sebagai figur. Anak pada usia remaja akan lebih

cepat berperilaku merokok karena ayah atau ibunya merupakan seorang perokok.

2. Pengaruh Teman

Tidak bisa dipungkiri lagi, banyak fakta yang membuktikan bahwa semakin banyak

para remaja yang merokok maka semakin banyak teman-temannya yang

mempunyai kebiasaan merokok.

Jadi, dari dua fakta tersebut ada dua kemungkinan terjadi. Pertama, anak Anda

terpengaruh oleh teman-temannya yang juga perokok atau bahkan sebaliknya.

Menurut Al Bachri di anTara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-

kurangnya satu atau lebih sahabat yang juga perokok, begitu pula dengan remaja

non perokok.

3. Pengaruh Kepribadian

Page 11: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Pada factor ini orang berkebiasaan merokok karena alas an ingin tahu, ingin

melepaskan kebosanan, stres dan sakit lain yang mereka rasakan. Mereka ingin

melakukan yang banyak orang beranggapan seperti alasan diatas. Hal ini termasuk

dalam konformitas social tetapi sifat kepribadian ini masih bersifat produktif pada

pengguna obat-obatan (termasuk rokok)

Orang yang mempunyai nilai tinggi dalam berbagai tes konformitas social lebih

mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor rendah

(Atkinson, 1999)

B. Kandungan Dalam Rokok

Tembakau ( nicotina SPP.L ) adalah tumbuhan berdaun lebar, asalnya dari daerah

Amerika UTara dan Amerika Selatan. Biasanya daun ini sering digunaka sebagai bahan

utama rokok. Di beberapa negara, daun tembakau juga dikunyah atau dihisap bubuk

tembakaunya melalaui hidung.

Tembakau mengandung zat alkaloid sejenis neurotoxin yang sangat ampuh jika

digunakan pada serangga. Zat ini biasanya digunakan sebagai bahan insektisida.

Kalau kita melihat dalam sejarah, kata tembakau merupakan serapan dari bahasa asing

yaitu bahasa Spanyol “Tobaco” , disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada

tumbuhan ini (menurut Bartolome de las casa, Issz). Atau bisa juga dari kata tabago,

yaitu sejenis pipa berbentuk “Y” untuk menghirup asap tembakau (menurut oviendo,

daun-daun tembakau dirujuk sebagai Coniba, tetapi SD tobacco (juga N. Tobaco)

umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang

juga dikabarkan dari bahasa Arab “Tabbaqi”. Sejak abad ke 9, sebagai nama dari

berbagai jenis tumbuhan, kata tobacco ( bahasa Inggris ) bisa jadi berasal dari Eropa,

dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.

Asap rokok mengandung dianTaranya bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-

bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), obat gegat

(naphtalen), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), zat bahan bakar roket

(methanol), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi

Page 12: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun yang

paling penting adalah Nikotin, Tar, dan Karbon Monoksida.

- Nikotin adalah sebuah senyawa kimia organik, merupakan sebuah alkaloid yang

ditemukan secara alami di berbagai macam tumbuhan seperti tembakau dan tomat.

Kandungan Nikotin bisa mencapai 0,3 sampai 5% dari berat kering tembakau yang

berasal dari biosintesis di akar dan diakulmulasi di daun. Sebenarnya kandungan

Nikotin sangat potensial digunakan sebagai racun syaraf dari berbagai jenis

insektisida.

Jika pada konsentrasi rendah, Nikotin ini bisa menimbulkan kecanduan khususnya

bagi orang-orang yang mempunyai kebiasaan merokok. Nikotin mempunyai

kemampuan korsinagen terbatas yang bisa menjadi suatu penghambat kemampuan

tubuh ketika melawan sel-sel kanker.

- Tar adalah suatu zat yang cepat menyebabkan gejala penyakit kanker karena

terkandung bahan-bahan karsinogen, yaitu unsur kimia penyebab kanker.

- karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang paling berbahaya, karena

mampunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darahmerah yang seharusnya

membawa oksigen. Jadi, jika Nikotin menyebabkan kebutuhan akan oksigen, CO

justru mengurangi pemasukan oksigen dalam darah. Sehingga bisa menimbulkan:

a. Sering bernafas pendek

b. Kurang stamina

c. Penyempitan pembuluh darah, terutama pada jantung dan kaki

Jelas asap rokok bisa saja menghambat jalan nafas karena tertimbun di saluran itu. Hal

ini bisa menyebabkan:

a. Batuk-batuk

b. Sesak nafas

c. Kanker jalan nafas

d. Penyakit lidah/bibir

Kandungan Nikotin bisa merangsang bangkitnya hormon adrenalin dari anak ginjal yang

menyebabkan:

Page 13: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

a. Jantung berdebar-debar

b. Meningkatkan tekanan darah

c. Meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang sangat erat dengan terjadinya

serangan jantung.

d. Kulit kurang darah dan kurang oksigen

e. Wajah agak pucat, kaku agak kebiruan

f. Penyumbatan pembuluh nadi

g. Penyumbatan pembuluh nadi otak (stroke)

Efek langsung rokok pada mulut dan bibir adalah:

a. Bau mulut aroma rokok

b. Gigi kekuningan bahkan menghitam

c. Warna bibir menghitam

C. Dampak Merokok

Merokok mengganggu kesehatan , kenyataan ini tidak dapat kita pungkiri. Banyak

penyakit telah terbukti disebabkan karena kebiasaan merokok baik secara langsung

maupun tidak langsung.

1. Dampak Terhadap Paru-paru

Kebiasaan merokok bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran nafas

dan jaringan paru-paru pada saluran nafas besar, sel mukosa membesar dan kelenjar

mucus bertambah banyak. Pada saluran nafas kecil, terjadi radang ringan hingga

penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-

paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveolus.

Lalu, akibat perubahan anatomi saluran nafas ini, akan menimbulkan perubahan

pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar

utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM), melemahkan dinding

paru, emfisema paru-paru, bronkitis kronis, batuk secara terus menerus yang

menghasilkan lender dan bengkak di saluran udara dan asma.

Pada proses pembakaran rokok terdapat lebih dari 3.800 zat yang terbentuk, dan

sebagian besar adalah racun dan karsinogen (zat pemicu kanker)

Page 14: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Pada partikel asap rokok seperti benzopiren, uretan dikenal sebagai bahan

karsinogen yang berhubungan dengan resiko terjadinya kanker. Dibandingkan

dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok

mencapai 10-30 kali lebih sering. Macam-macam kanker yang ditimbulkan oleh

rokok antara lain:

a. Kanker bibir

b. Kanker lidah

c. Kanker kerongkongan

d. Kanker ginjal

e. Kanker kandung kemih

f. Kanker kelenjar pangkreas

2. Dampak Terhadap Jantung

Ada beberapa penelitian yang telah membuktikan adanya hubungan anTara

merokok dengan penyakit jantung koroner. WHO melaporkan mengenai informasi

dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, 6 juta kematian disebabkan

karena gangguan sirkulasi darah. Dimana 2,5 juta kematian disebabkan karena

penyakit jantung koroner dan 1,5 juta kematian disebabkan stroke.

Ternyata merokok menjadi factor utama penyebab penyakit pembuluh darah

jantung tersebut. Tidak hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, akibat dari

kebiasaan merokok juga berakibat buruk pada pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang dihembuskan tidak hanya dihirup oleh perokok sendiri, tetapi juga oleh

orang lain di udara bebas, padahal jelas zat karsinogenik sangat membahayakan

tubuh manusia seperti Karbon Monoksida yang mengganggu suplai oksigen dalam

darah yang menuju ke otot jantung. Nikotin juga mengganggu sistem syaraf

simpatis yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen.

Nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin sehingga frekuensi denyut jantung

meningkat, yang berkibat pada meningkatnya tekanan darah dan kebutuhan

oksigen, serta menyebabkan gangguan utama jantung. Sehingga kerja saraf, otak

dan banyak bagian tubuh lainnya bisa terganggu. Selain itu, Nikotin juga

Page 15: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

mengakibatkan trombosit sebagai akibat timbulnya penggumpalan ke dinding

pembuluh darah.

CO bisa menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan

oksigen, dan mempercepat pengapuran dinding pembuluh darah. Yang pada

akhirnya meningkatkan viskositas darah sehingga mempermudah penggumpalan

darah.

Dari pernyataan diatas, jelas terbukti bahwa merokok akan marusak endotel

(dinding dalam pembuluh darah) dan mempermudah timbulnya penggumpalan

darah.

Page 16: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A. Pembagian Perokok

Perokok dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Perokok Aktif

Perokok aktif yaitu orang yang menghisap langsung batang rokok. Dampaknya sudah

sangat jelas seperti yang sudah penulis jelaskan, yang jelas dampak rokok untuk

perokok aktif sangat berbahaya karena material-material berbahaya dalam rokok

langsung masuk ke dalam tubuh lewat mulut.

2. Perokok Pasif

Ada dua macam asap rokok yang mengganggu kesehatan, yaitu:

- Asap utama (mainstream smoke) adalah asap yang keluar dari pangkal rokok

(bagian yang biasa dihisap oleh perokok).

- Asap sampingan (sidestream smoke) adalah asap yang merupakan hasil

pembakaran pada ujung rokok yang kemudian menyebar ke udara.

Asap sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, karena tidak melalui proses

penyaringan. Dengan demikian penghisap asap sampingan memiliki resiko yang

lebih tinggi untuk menderita gangguan kesehatan akibat rokok.

Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok, namun menjadi korban

perokok karena menghirup asap sampingan disamping asap utama yang

dihembuskan oleh perokok aktif. Perokok pasif memiliki resiko yang cukup tinggi

atas kanker paru-paru dan jantung koroner, serta gangguan pernafasan. Bagi anak-

Page 17: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

anak dibawah umur mempunyai resiko kematian mendadak akibat terpapar asap

rokok.

Si perokok bukan saja perlu bertanggung jawab pada diri sendiri, tetapi juga

bertanggung jawab kepada orang-orang di sekelilingnya sebagai akibat dari pada

bahaya asap rokok. Asap rokok yang dihirup oleh perokok ataupun mereka yang

berada di sekelilingnya , akan masuk ke dalam rongga mulut dan hidung melalui

kerongkongan, kemudian ke paru-paru. Kandungan pada asap rokok akan

menyebabkan kerusakan pada tisu di sepanjang perjalanan di ruang ini. Asap akan

melalui saluran pernafasan ke paru-paru dan merusak saluran bronkus yang

menyebabkan bronchitis, yaitu penyakit di bagian paru-paru. Asap itu juga akan

merusak pundi udara dalam paru-paru (alveolus) dan menyebabkan penyakit

emfisema.

Asap rokok yang terhirup juga akan melalui saluran pengadaman dan pencernaan,

yang menyebabkan berbagai penyakit di bagian isofagus, perut, pancreas.

Racun dalam asap rokok yang larut dalam air akan memasuki sistem saluran darah

dan dibawa keseluruh badan. Bahan Nikotin bukan saja menyebabkan ketagihan

tetapi juga menyebabkan saluran darah arteri menjadi sempit. Ia juga merusak

dinding arteri dan akan memudaratkan organ-organ yang berkaitan. Kesan ini dalam

jangka panjang akan menyebabkan symptom kebas pada jari kaki, migraine, sakit

kepala, pedih ulu hati, kekejangan otot kaki, serangan jantung. Racun rokok akhirnya

disaring dalam buah pinggang (ginjal) dan dibuang melalui air kencing. Dalam proses

ini berlaku satu lagi keracunan hasil penguraian kimia asap rokok yang turut merusak

buah pinggang. Racun dalam air kencing juga menyebabkan kerusakan pundi pada

ginjal. Racun akibat merokok juga mempunyai sifat tahan terhadap obat-obatan,

sehingga racun tersebut sulit untuk dihilangkan.

Efek rokok pada perokok pasif adalah asap yang dihirup 2 kali lebih banyak, kadar CO

2-4 kali lebih tinggi, Nikotin 2-3 kali lebih tinggi, Nitrosamin 50 kali lebih tinggi, resiko

penyakit jantung dan paru 30% lebih tinggi, kanker paru 30% lebih tinggi, penyakit

Page 18: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

nafas 2 kali lipat, penyakit jantung koroner lebih tinggi. Jadi, efek rokok pada

perokok pasif jauh lebih besar daripada perokok aktif.

Dampak Asap Rokok Terhadap Istri Perokok:

a. Melahirkan bayi yang kurang berat badan

b. Melahirkan secara premature

c. Menyebabkan kanker

d. Mengurangi kesuburan dan menopause dini

Dampak Asap Rokok Terhadap Anak Perokok:

a. Lebih cepat lelah

b. Pertumbuhan paru-paru terganggu

c. Mudah menjadi perokok apabila telah dewasa

B. Persentasi Pelajar Yang Merokok

Setelah mengamati beberapa anak di sekolah-sekolah yang ada di Pekalongan didapat

data-data yang digunakan sebagai bahan acuan pembuatan karya tulis ini. Didapat

persentasi bahwa 46% para pelajar merupakan seorang perokok dan 33% tidak merokok

sama sekali, sedangkan sisanya 21% hanya pernah mencoba rokok. Untuk alas an

mengapa merokok, didapat data hampir 56% hanya untuk coba-coba atau iseng, 33%

karena ikut teman dan sisanya 11% agar terlihat keren. Rata-rata mereka tahu

dampaknya tetapi tetap saja mereka merokok, karena hal itu merupkan kesenangan

tersendiri dalam menjalani hidup. Berbagai jenis rokok biasa dikonsumsi para pelajar,

namun hal itu tetap sama, hanya kemasan saja yang berbeda. Sebagian besar perokok

sudah mencoba untuk berheti merokok tetapi sebagian besar gagal.

C. Cara Mengatasi Dan Penanggulangannya

Memang agak sulit menghilangkan kebiasaan merokok. Tahap pertama yang mungkin

bisa dilakukan yaitu dengan motivasi. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri kita

untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok akan membuat kita mampu tidak

terpengaruh godaan merokok yang datang dari teman, media massa, atau kebiasaan

keluarga /orang tua.

Page 19: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Bagi kita yang sudah mempunyai keinginan untuk berhenti merokok, mengapa tidak

mencoba tips-tips yang diambil dari saran-saran para pelajar sendiri, anTara lain:

1. Harus ada kemauan

Ketika kita mulai merasa ingin merokok, tahanlah keinginan itu. Ketika menahan

hasrat untuk merokok, kita akan merasa marah, terganggu, gelisah dan ingin sekali

merokok, itulah efek Nikotin, kita akan merasa ketagihan. Dia akan mengganggu kita

terus seperti anak kecil. Diamkanlah saja! seperti anak kecil, kalau didiamkan, ia

akan pergi dengan sendirinya.

Pikirkan waktu kita biasanya merokok, saat pesta, sebelum tidur, kumpul bareng

teman. Carilah bagaimana caranya agar kita bisa melewati keadaan tersebut tanpa

rokok. Mungkin dengan mengunyah chewing gum, bermain play station, atau yang

lainnya yang bisa membuat tangan / mulut kita sibuk, cari teman yang juga ingin

berhenti merokok dan hindari teman-teman yang selalu mendorong kita untuk

merokok.

2. Berbanggalah dengan tidak merokok

Beberapa perokok bangga dengan dirinya karena mereka merokok, mereka merasa

keren jika sudah memegang sebatang rokok dan menghisapnya, padahal perbuatan

ini jelas salah, karena saat merokok kita sama saja dengan memberi racun pada

tubuh kita dan orang-orang disekiTar kita. Jadi, berbanggalah karena tidak merokok.

3. Jangan mudah putus asa

Gagal berhenti merokok? Jangan khawatir, coba renungkan mengapa kita gagal.

Pikirkan bagaimana caranya agar kita bisa berhasil melawan rokok. Ketika kita gagal,

kita harus mencoba lagi, lagi dan lagi. Karena seseorang tidak tahu bagaimana

dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

4. Mengurangi dosis

Jika kita berhenti merokok secara total dengan waktu singkat, itu akan menjadi hal

yang sangat sulit. Jika kita ingin berhenti merokok, maka kita harus melakukannya

secara bertahap, yaitu dengan mengurangi dosis rokok yang kita konsumsi tiap hari

secara bertahap. Contohnya, satu hari kita menghisap 10 batang rokok, maka

Page 20: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

keesokan harinya kita mengurangi dosisnya dengan hanya menghisap 9 batang

rokok, begitu pula seterusnya.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan merokok pada

remaja diantaranya adalah dengan sosialisasi tentang bahaya merokok terhadap

kesehatan siswa dan membangun Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Kawasan Tanpa Rokok

adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan,

iklan, promosi atau penggunaan rokok.

D. Manfaat Yang Bisa Dirasakan Setelah Berhenti Merokok

Setelah beberapa jam, sistem peredaran darah akan mulai bersih dan lancer. Dalam

tempo 2 hari, efek sampingan bahan Nikotin akan lenyap dari badan.

Setelah 6 jam, nadi berdenyut lebih normal dan tekanan darah akan menurun sedikit.

Hal ini amat baik untuk jantung anda.

Setelah 24 jam, gas Karbon Monoksida (CO) yaitu gas yang mengganggu hemoglobin

dalam mengikat oksigen akan mulai lenyap, dan tergantikan dengan oksigen yang akan

lebih banyak diserap oleh sel-sel tubuh, serta paru-paru akan berfungsi dengan baik.

Setetlah 2 hari, lidah akan merasakan makan dengan baik, serta gigi, kuku, rambut, bau

badan dan nafas akan menjadi lebih bersih.

Setelah beberapa minggu, silia (rambut halus) dalam saluran pernafasan akan berfungsi

segera membersihkan bahan-bahan kotoran akibat kebiasaan merokok. Paru-paru dapat

berfungsi dengan baik.

Setelah 2 bulan, peredaran darah kesemua tubuh mulai lancar, terutama ke bagian

periferi seperti jemari tangan dan kaki.

Setelah 3 bulan, mengembalikan kesuburan laki-laki dan wanita.

Page 21: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Benar-benar sudah merusak moral bangsa. Kenapa? Karena anak kecilpun sudah mulai

merokok karena perkembangan zaman dan banyaknya iklan rokok yang ditayangkan

dimana-mana mengakibatkan anak kecilpun ingin seperti yang ada di iklan tersebut.

Dampak merokok pun bermacam-macam. Seperti kanker, serangan jantung dan

impotensi. Tapi yang paling berbahaya adalah kematian yang dapat timbul karena

kecanduan rokok.

Page 22: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda

Manfaat berhenti merokok tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk psikis

seorang perokok. Untuk kesehatan, kemungkinan timbulnya penyakit seperti yang

disebutkan diatas bisa saja tidak terjadi. Untuk segi psikis, tingkat stress dan depresi

akan menurun atau bahkan menghilang.

B. Saran

Dalam era globalisasi yang semakin membahayakan ini, sebaiknya kita dapat memilah

dan memilih teman yang benar. Karena salah satu factor menjadi perokok adalah

pengaruh dari teman. Jika orang tua anda terlalu otoriter, berpikirlah dengan jernih,

jangan lampiaskan dengan merokok.

DAFTAR PUSTAKA

- Http ://www.wikipedia.com

- Http ://www.depkes.co.id

- Http ://www.kompas.com

- Triswanto, Sugeng. “Stop Smoking”. Yogyakarta

Page 23: Makalah Bahaya Merokok Di Kalangan Generasi Muda