34
MONOPOLI

Monopol ihvhjv

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kvhhvcjhchjc

Citation preview

Page 1: Monopol ihvhjv

MONOPOLI

Page 2: Monopol ihvhjv

Monopoly

Perusahaan kompetitive price taker, perusahaan monopoli price maker.

Page 3: Monopol ihvhjv

Monopoly

Perusahaan dikatakan monopoli jika . . . Perusahaan menjadi satu satunya

penjual di pasar. Produk tidak memiliki pengganti /

substitusi.

Page 4: Monopol ihvhjv

Why Monopolies Arise

Ciri utama monopoli adalah barriers to entry (tertutupnya pintu

masuk ke pasar)

Page 5: Monopol ihvhjv

Why Monopolies Arise….lanj…Barriers to entry disebabkan oleh: Sumber daya dikuasai satu perusahaan tunggal Pemerintah memberikan hak esklusif pd

perusahaan tunggal Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya

ada 1 produsen tunggal

Page 6: Monopol ihvhjv

Monopoly Resources/Monopoli Sumber Daya

Monopoli Ciptaan Pemerintah

Monopoli Alamiah

Page 7: Monopol ihvhjv

Monopoly ResourcesMerupakan cara termudah untuk

monopoli

Page 8: Monopol ihvhjv

Government-Created Monopolies

Pemerintah memberikan hak khusus pada sebuah perusahaanContoh perusahaan farmasi, penulis buku dll

Page 9: Monopol ihvhjv

Government-Created Monopolies lanj..

Memberikan hak paten dan hukum bagi yang menggandakan

Page 10: Monopol ihvhjv

Natural Monopolies

Sebuah industri dikatakan natural monopoly ketika sebuah perusahaan dapat menawarkan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah jika dipasok oleh dua atau lebih perusahaan

Page 11: Monopol ihvhjv

Monopoly versus Competition

Monopoly Produsen merupakan satu-satunya penjual memiliki a downward-sloping demand curve Produsen sebagai price maker Mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan

Page 12: Monopol ihvhjv

Competition versus Monopoly

Competitive Firm Satu dari banyak produsen memiliki demand curve horizontal Produsen sebagai price taker Menjual banyak atau sedikit harganya

sama saja

Page 13: Monopol ihvhjv

Quantity of Output

Demand

(a) Kurva permintaan perusahaan kompetitive

(b) Kurva permintaan perusahaan monopoli

0

harga

0 Quantity of Output

harga

Demand

Kurva permintaan untuk perusahaan kompetitive dengan monopoli

Page 14: Monopol ihvhjv

Pendapatan monopoli

Total Revenue

P x Q = TRAverage Revenue

TR/Q = AR = PMarginal Revenue

TR/Q = MR

Page 15: Monopol ihvhjv

Total, Average, and Marginal Revenue monopoli

Quantity(Q)

Price(P)

Total Revenue(TR=PxQ)

Average Revenue

(AR=TR/Q)Marginal Revenue(MR= )

0 1100 01 1000 1000 1000 10002 900 1800 900 8003 800 2400 800 6004 700 2800 700 4005 600 3000 600 2006 500 3000 500 0007 400 2800 400 -2008 300 2400 300 -400

QTR /

Page 16: Monopol ihvhjv

Marginal Revenue Monopoli

Pendapatan marginal perusahaaan monopoli selalu lebih rendah dari harga barang

Kurva permintaan downward sloping. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan

monopoli harus menurunkan harga barang

Page 17: Monopol ihvhjv

Pendapatan marginal perusahaan monopoli

Ketika perusahaan monopoly meningkatkan jumlah barang yang dijual, memiliki 2 dampak pada total revenue (P x Q).

output effect—semakin banyak output yang dijual, Q makin banyak.

price effect—harga turun, jadi P lebih rendah

Page 18: Monopol ihvhjv

Kurva Permintaan dan pendapatan Monopoly...

Quantity

harga11001000900800700600500400300200100

0-1-2-3-4

1 2 3 4 5 6 7 8

Marginalrevenue

Demand(average revenue)

Page 19: Monopol ihvhjv

Profit-Maximization for a Monopoly...

Monopolyprice

QuantityQMAX0

Costs andRevenue

Demand

Average total cost

Marginal revenue

Marginalcost

A

1. perpotongan kurva marginal-revenue dan marginal-cost menunjukan profit-maximizing quantity...B

2. ...kemudian kurva permintaan menunjukkan harga konsisten dengan kuantitas

Page 20: Monopol ihvhjv

Monopoly dan Competition

competitive firm, harga sama dengan marginal cost.

P = MR = MC monopoly firm, price lebih besar marginal

cost.

P > MR = MC

Page 21: Monopol ihvhjv

Profit Perusahaan MonopoliProfit sama dengan total revenue

dikurangi total costs.Profit = TR - TC

Profit = (TR/Q - TC/Q) x Q

Profit = (P - ATC) x Q

Page 22: Monopol ihvhjv

Monopol

yprofit

Profit perusahaan monopoli...

Quantity0

Costs andRevenue

Demand

Marginal cost

Marginal revenueQMAX

BMonopolyprice

E

Averagetotal cost D

Average total cost

C

Page 23: Monopol ihvhjv

Profit perusahaan monopoli lanjutan….

monopolist akan mendapat ekonomi profit selama harga lebih besar dari average total cost.

Page 24: Monopol ihvhjv

Welfare Cost bagi monopoli

Berbeda dengan perusahaan competitive, monopoli menepkan harga diatas marginal cost

Dari sisi konsumen, harga tinggi membuat seorang konsumen tidak puas

Dari sisi pemilik perusahaan, harga tinggi akan membuat pemonopoli sangat puas

Page 25: Monopol ihvhjv

Price

0 Quantity

Marginal cost

Demand(value to buyers)

Efficientquantity

Cost to monopolist

Value to buyers

Value to

buyers

Cost to monopolist

Value to buyers is greater than cost to seller.

Value to buyers is less than cost to seller.

The Efficient Level of Output...

Page 26: Monopol ihvhjv

The Deadweight Loss

Karena seorang pemonopoli menerapkan harga diatas marginal cost maka ada kesenjangan antara kesediaan konsumen untuk membeli dan biaya produksi

Kesenjangan tersebut menyebabkan jumlah barang yang terjuan jatuh dari titik maksimal (dari sisi sosial)

Page 27: Monopol ihvhjv

The Inefficiency of Monopoly...

Quantity0

DemandMarginalrevenue

Marginal cost

Monopolyprice

Deadweightloss

Efficientquantity

Monopolyquantity

Price

Harcourt, Inc. items and derived items copyright © 2001 by Harcourt, Inc.

Page 28: Monopol ihvhjv

The Inefficiency of Monopoly

Pemonopoli memproduksi barang kurang dari jumlah

output dari sisi sosial

Page 29: Monopol ihvhjv

Price Discrimination

Diskriminasi harga adalah penetapan harga untuk barang yang sama dengan harga yang berbeda pada konsumen yang berbeda, miskipun biaya produksinya sama

Page 30: Monopol ihvhjv

Price Discrimination

Price discrimination is not possible when a good is sold in a competitive market since there are many firms all selling at the market price. In order to price discriminate, the firm must have some market power.

Page 31: Monopol ihvhjv

Perfect Price Discrimination

Perfect discrimination dapat dapat terjadi jika situasi dimana terjadi jika situasi dimana pemonopoli mengetahui kapan pemonopoli mengetahui kapan seorang konsumen mau untuk seorang konsumen mau untuk membeli suatu barang, membeli suatu barang, sehingga dapat menerapkan sehingga dapat menerapkan harga yang berbeda untuk harga yang berbeda untuk konsumen yg berbedakonsumen yg berbeda

Page 32: Monopol ihvhjv

Price Discrimination

Dampak dari price dskrimination: Dapat meningkatkan keuntungan

pemonopoli. Dapat mengurangi deadweight lost

Page 33: Monopol ihvhjv

Deadweightloss

Consumersurplus

Welfare Without Price Discrimination...

Price

0 Quantity

Profit

Demand

Marginal cost

Marginalrevenue

Quantity sold

Monopolyprice

(a) Monopolist with Single Price

Page 34: Monopol ihvhjv

Welfare With Price Discrimination...

Price

0 Quantity

Demand

Marginal cost

Quantity sold

(b) Monopolist with Perfect Price Discrimination

Profit