11
Trigger Kista Bartholini Ny. N 23 tahun, G2P1001Ab000, datang ke poli kandungan karena mengeluh nyeri di area kemaluan karena ada benjolan, nyeri bertambah jika dipakai duduk atau berjalan, skala nyeri 7. Benjolan di kemaluan timbul 2 minggu yang lalu dan sekarang sudah sebesar kelereng. Hasil dari pemeriksaan: terdapat benjolan di labia mayora kanan berwarna merah, usia kehamilan 34-36 minggu, TD 120/80 mmHg, N 85x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 36,5 0 C, DJJ 145x/mnt. Dari anamnesa Ny. N mengatakan ini adalah kehamilan pertama dari hasil pernikahan ke 2. Suaminya yang sekarang bekerja sebagai supir angkutan luar kota yang pulangnya 1 bln sekali. Anak hasil pernikahan sebelumnya sudah berumur 5 tahun dan dirawat neneknya. Ny. N mengaku kuatir dengan benjolan di kemaluannya yang semakin membesar akan mengganggu kehamilannya ditambah lagi suaminya sedang tidak berada di rumah. Perawat sedang menyusun tindakan keperawatan untuk Ny. N

NC - Kista Bartholini

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kista bartholini

Citation preview

Page 1: NC - Kista Bartholini

Trigger Kista Bartholini

Ny. N 23 tahun, G2P1001Ab000, datang ke poli kandungan karena mengeluh nyeri di area

kemaluan karena ada benjolan, nyeri bertambah jika dipakai duduk atau berjalan, skala nyeri 7.

Benjolan di kemaluan timbul 2 minggu yang lalu dan sekarang sudah sebesar kelereng. Hasil

dari pemeriksaan: terdapat benjolan di labia mayora kanan berwarna merah, usia kehamilan

34-36 minggu, TD 120/80 mmHg, N 85x/mnt, RR 18x/mnt, suhu 36,50C, DJJ 145x/mnt. Dari

anamnesa Ny. N mengatakan ini adalah kehamilan pertama dari hasil pernikahan ke 2.

Suaminya yang sekarang bekerja sebagai supir angkutan luar kota yang pulangnya 1 bln sekali.

Anak hasil pernikahan sebelumnya sudah berumur 5 tahun dan dirawat neneknya. Ny. N

mengaku kuatir dengan benjolan di kemaluannya yang semakin membesar akan mengganggu

kehamilannya ditambah lagi suaminya sedang tidak berada di rumah. Perawat sedang

menyusun tindakan keperawatan untuk Ny. N

Page 2: NC - Kista Bartholini

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN

A. Identitas

1. Nama : Ny.N

2. Usia : 23 tahun

3. Status : Menikah 2 kali

B. Status Kesehatan Saat Ini

1. Alasan kunjungan ke rumah sakit : klien mengeluh nyeri di area kemaluan karena ada benjolan

2. Keluhan utama saat ini : Nyeri dia area kemaluan

3. Timbulnya keluhan : (v) bertahap, () mendadak

4. Faktor yang memperberat : duduk atau berajalan

5. Diagnosa medik : kista bartholini

C. Riwayat Keperawatan

1. Riwayat Obstetri

Riwayat kehamilan

- Anak ke : 2

- Kehamilan ke : 2

- Umur kehamilan : 34-36 minggu

- Penyulit : benjolan di labia mayora

2. Aspek Psikososial

- Persepsi ibu tentang keluhan penyakit : khawatir dengan benjolan yang makin membesar

dan menganggu kehamilannya

3. Pemeriksaan Fisik

- Keadaan umum : composmentis

- TD : 120/80 mmHg

- RR : 18 kali/menit

- Nadi : 85 kali/menit

- Suhu : 36,5o C

- Perineum : terdapat benjolan di labia mayora kanan berwarna merah

4. Data penunjang :

- DJJ : 145 kali/menit

Page 3: NC - Kista Bartholini

ANALISA DATA

NO.

DO/DS ETIOLOGI DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. DS- Ny.N mengeluh

nyeri di area kemaluan karena ada benjolan (skala nyeri 7)

DO- Benjolan di labia

mayora kanan- Warna merah- Sebesar kelereng

Faktor risiko (infeksi)

Iritasi

Kelenjar bengkak

Kista bartholini

peradangan

nyeri

Nyeri akut

2. Faktor risiko (infeksi)

Iritasi

Kelenjar bengkak

Kista bartholini

peradangan

nyeri tekan

kesulitan berjalan dan duduk

hambatan mobilitas fisik

Hambatan mobilitas fisik

3. Ds:

- Klien mengaku

khawatir dg

benjolan di

Kehamilan ↓

Pertumbuhan sel abnormal↓

Timbul benjolan di labia mayora

Ansietas

Page 4: NC - Kista Bartholini

kemaluannya

yang semakin

membesar akan

mengganggu

kehamilannya

ditambah lagi

suaminya

sedang tidak

berada di

rumah.

DO:

Terdapat benjolan di labia mayora kanan berwarna merah

↓ ↓

↓Kurang pajanan informasi terkait

kondisinya↓

Meningkatkan kekhawatiran klien↓

Ansietas

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

No. Tanggal Diagnosa Paraf

1. 24 Desember

2014

Nyeri akut b.d agen cedera biologis (kista

bartholini) d.d melaporkan nyeri secara

verbal

2. 24 Desember

2014

Hambatan mobilitas fisik b.d

ketidaknyamanan, nyeri, gangguan

neuromuskular d.d keterbatasan

kemampuan melakukan keterampilan

motorik kasar (berjalan dll)

3. 24 Desember

2014

Ansietas b.d perubahan dalam status

kesehatan d.d mengungkapkan

kekhawatiran

Benjolan semakin besar

tdk didampingi suami

Page 5: NC - Kista Bartholini

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Dx Keperawatan 1 Nyeri akut b/d agen cidera biologi (kista bartholini d.d melaporkan nyeri secara verbal

Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, nyeri klien mulai

berkurang

Kriteria Hasil skala 4 dari NOC

NOC Pain Level – 2102

NO indikator 1 2 3 4 5

1

2

Melaporkan nyeri

Durasi Nyeri

NIC Pain management – 1400

1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,

kualitas, dan faktor prespitasi.

2. Kaji intensitas nyeri.

3. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan

4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan

kebisingan.

5. Kurangi faktor prespitasi nyeri.

6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi.

7. Berikan analgesik untuk menghilangkan nyeri.

8. Tingkatkan istirahat

9. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang, dan

antsipasi ketidaknyamanan dari prosedur.

10. Kuatkan dukungan sosial/dukungan keluarga.

Keterangan

1. Severe2. Substantial3. Moderate4. Mild5. None

Page 6: NC - Kista Bartholini

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Dx keperawatan Hambatan mobilitas fisik b.d ketidaknyamanan, nyeri, gangguan neuromuskular

d.d keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan motorik kasar (berjalan

dll)

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam hambatan mobilitas fisik klien

teratasi

KH : skala 4 dari NOC

NOC : mobility-0208

NO INDIKATOR 1 2 3 4 5

1 Body positioning performance V

2 Walking V

3 Move with easy v

Intervensi NIC : Exercise Therapy : muscle control

1. Lakukan pengkajian kontrol nyeri sebelum memulai aktivitas

2. Bantu pasien untuk duduk atau berdiri untuk melakukan latihan

3. Berikan instruksi yang benar kepada pasien dalam melakukan latihan untuk meminimalkan

cedera

4. Anjurkan pasien untuk latihan aktivitas mandiri

Page 7: NC - Kista Bartholini

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Dx Keperawatan 3 Ansietas b/d perubahan dalam status kesehatan d.d mengungkapkan kekhawatiran

Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, klien dapat

mengetahui dan memahami situasinya

Kriteria Hasil skala 5 dari NOC

NOC Anxiety Level - 1211

NO indikator 1 2 3 4 5

1

2

3

Cemas

Gelisah

Pengungkapan cemas

NIC Anxiety Reduction – 5820

1. Gunakan pendekatan yang tenang

2. Pahami prespektif klien mengenai situasi stress

3. Berikan informasi diagnose, terapi, dan prognosis

4. Tetap bersama klien untuk meningkatkan keamanan dan menurunkan tingkat ketakutan klien

5. Berikan dorongan kepada keluarga untuk tetap bersama klien

6. Identifikasi perubahan level ansietas klien

7. Kontrol stimuli

8. Ajarkan teknik relaksasi

NIC Teaching Disease Processs – 5602

1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan klien mengenai kondisi/penyakit spesifik

2. Jelaskan patofisiologi kepada klien

3. Jelaskan tanda dan gejala kondisi/penyakit klien

4. Jelaskan proses terjadinya

5. Identifikasi kemungkinan etiologi

6. Berikan informasi tentang kondisi klien

7. Diskusikan terapi yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi

Keterangan

1. Severe2. Substantial3. Moderate4. Mild5. None

Page 8: NC - Kista Bartholini

8. Jelaskan rasional dari segala tindakan yang akan dilakukan

9. Jelaskan kemungkinan komplikasi yang didapatkan