44
Neoplasma Neoplasma Dr.Deliana Bastari, Sp.PA Dr.Deliana Bastari, Sp.PA

Neoplasm A

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neoplasm

Citation preview

Page 1: Neoplasm A

NeoplasmaNeoplasma

Dr.Deliana Bastari, Sp.PADr.Deliana Bastari, Sp.PA

Page 2: Neoplasm A

NeoplasmaNeoplasma

Neo = BaruNeo = BaruPlasma = tumbuhPlasma = tumbuh

Pertumbuhan masa jaringan abnormal, Pertumbuhan masa jaringan abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normaldengan jaringan normal

Page 3: Neoplasm A

NeoplasmaNeoplasma

Jaringan abnormalJaringan abnormalTidak mempunyai tujuanTidak mempunyai tujuanMerugikan penderitaMerugikan penderitaTumbuh otonomTumbuh otonom

Sel neoplasma mengalami transformasi Sel neoplasma mengalami transformasi terus-menerus membelah(proleferasi)terus-menerus membelah(proleferasi)

Page 4: Neoplasm A

NeoplasmaNeoplasma

Sel neoplasma bersifat :Sel neoplasma bersifat :ParasitikParasitikOtonomOtonomProgresifProgresif

Page 5: Neoplasm A

Proleferasi neoplastik-masa neoplasma-Proleferasi neoplastik-masa neoplasma-pembengkakan-tumorpembengkakan-tumor

Tumor-jinak/ganas(kanker)Tumor-jinak/ganas(kanker)

Onkologi :Onkologi : Oncos = tumorOncos = tumor Logos = ilmuLogos = ilmu

ilmu yang mempelajari tentang tumorilmu yang mempelajari tentang tumor

Page 6: Neoplasm A

Klasifikasi tumor :Klasifikasi tumor : Semua tumor mempunyai dua Semua tumor mempunyai dua

komponen dasar :komponen dasar :1.1. ParenkimParenkim

2.2. StromaStroma

Parenkim = Sel tumor yang proleferatifParenkim = Sel tumor yang proleferatif Stroma = pendukung parenkim terdiri Stroma = pendukung parenkim terdiri

atas jaringan ikat pembuluh darahatas jaringan ikat pembuluh darah

Page 7: Neoplasm A

Klasifikasi biasa berdasarkan :Klasifikasi biasa berdasarkan : Sifat biologik tumorSifat biologik tumor Asal jaringan (histogenesis)Asal jaringan (histogenesis)

Klasifikasi atas dasar biologik tumor :Klasifikasi atas dasar biologik tumor : Tumor jinakTumor jinak Tumor ganasTumor ganas Tumor intermediateTumor intermediate

Page 8: Neoplasm A

Tumor jinakTumor jinak Tumor ganas Tumor ganas agresif lokalagresif lokal

Tumor ganasTumor ganas

Sifat Sifat pertumbuhanpertumbuhan

LambatLambat BervariasiBervariasi CepatCepat

Tumbuh Tumbuh infiltratifinfiltratif

TidakTidak LokalLokal InfiltratifInfiltratif

PengobatanPengobatan EksisiEksisi Eksisi luasEksisi luas Eksisi luas Eksisi luas pengangkatan pengangkatan K.G.B regional K.G.B regional pengobatan pengobatan sistemikblablasistemikblabla

Kemampuan Kemampuan metastasismetastasis

Tidak adaTidak ada RendahRendah TinggiTinggi

angka angka kesembuhan kesembuhan setelah operasisetelah operasi

TinggiTinggi Cenderung Cenderung residifresidif

Buruk, cenderung Buruk, cenderung residif, metastasisresidif, metastasis

Page 9: Neoplasm A

Klasifikasi atas dasar asal sel/ asal jaringan:Klasifikasi atas dasar asal sel/ asal jaringan: Sel totipotenSel totipoten Sel embrional pluripotenSel embrional pluripoten Sel berdiferensiasiSel berdiferensiasi

1.1. Sel totipotenSel totipoten

berdiferensiasi kedalam tiap jenis sel berdiferensiasi kedalam tiap jenis sel tubuh paling sering dijumpai pada tubuh paling sering dijumpai pada gonad(sel terminal)gonad(sel terminal)

Page 10: Neoplasm A

Tumor sel germinal Tumor sel germinal Tidak berdiferensiasi (seminoma disgerminosa)Tidak berdiferensiasi (seminoma disgerminosa) Berdiferensiasi minimal (Karsinoma embrional)Berdiferensiasi minimal (Karsinoma embrional) Berdiferensiasi kejenis jaringan ( Horiola yolksacla)Berdiferensiasi kejenis jaringan ( Horiola yolksacla) Berdiferensiasi somatik (teratoma)Berdiferensiasi somatik (teratoma)

2.2. Tumor sel embrional pluripoten :Tumor sel embrional pluripoten :2.2. Berdiferensiasi kedalam berbagai jenis selBerdiferensiasi kedalam berbagai jenis sel3.3. NefroblastomaNefroblastoma4.4. RetinoblastomaRetinoblastoma

Page 11: Neoplasm A

3.3. Tumor sel berdiferensialTumor sel berdiferensialJenis sel dewasa yang berdiferensiasi paling Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi paling

banyak dijumpai :banyak dijumpai : Tumor epitel-karsinoma/papilomaTumor epitel-karsinoma/papiloma Tumor jaringan resenkim-sarkoma/fibromaTumor jaringan resenkim-sarkoma/fibroma

4.4. Tumor campur : mixed tumorlebih dari 1 Tumor campur : mixed tumorlebih dari 1 jenis sel(pleomorfik adenoma)jenis sel(pleomorfik adenoma)

5.5. Kista :Kista :ruangan berisi cairan dibatasi sel epitelruangan berisi cairan dibatasi sel epitel

Page 12: Neoplasm A

Beberapa jenis kista :Beberapa jenis kista :KongenitalKongenitalNeoplastikNeoplastikParasitikParasitikRetensiRetensi ImplantasiImplantasi

Page 13: Neoplasm A

Tumor jinak dan tumor ganas dibedakanTumor jinak dan tumor ganas dibedakan

atas dasar :atas dasar :DiferensiasiDiferensiasiAnaplasiAnaplasiDerajat perumbuhanDerajat perumbuhan Invasi lokalInvasi lokalmetastasismetastasis

Page 14: Neoplasm A

Diferensiasi :Diferensiasi :

Untuk daerah parenkim tumorUntuk daerah parenkim tumor

Diferensiasi menunjukkan derajat kemiripan tumor Diferensiasi menunjukkan derajat kemiripan tumor dengan sel asal, dari gambaran morfologi dan dengan sel asal, dari gambaran morfologi dan fungsi sel tumor pada sel.fungsi sel tumor pada sel.

Proleferasi neoplastik menimbulkan :Proleferasi neoplastik menimbulkan : Penyimpangan bentukPenyimpangan bentuk Penyimpangan susunanPenyimpangan susunan Penyimpangan fungsiPenyimpangan fungsi

Page 15: Neoplasm A

Diferensiasi terbagi atas :Diferensiasi terbagi atas : Diferensiasi baik : Menyerupai sel normal Diferensiasi baik : Menyerupai sel normal

dewasadewasa Diferensiasi buruk : Diferensiasi buruk :

1.1. Tidak berdiferensiasiTidak berdiferensiasi

2.2. gambaran sel primitifgambaran sel primitif

3.3. tidak memiliki sifat sel dewasa normaltidak memiliki sifat sel dewasa normal

Page 16: Neoplasm A

Anaplasi : tumor ganas dengan sel2 yang Anaplasi : tumor ganas dengan sel2 yang tidak berdiferensiasi.tidak berdiferensiasi.

Artinya :Artinya :Tanpa bentukTanpa bentukKemunduranKemunduranPd anaplasi ada 2 jenis kelainan organisasiPd anaplasi ada 2 jenis kelainan organisasiOrganisasi sitologikOrganisasi sitologikOrganisasi posisiOrganisasi posisi

Page 17: Neoplasm A

Organisasi sitologikOrganisasi sitologikPleomorfiPleomorfiHiperkromatikHiperkromatikRatio berubahRatio berubahAnak inti (aktifitas sinteis sel)Anak inti (aktifitas sinteis sel)MitosisMitosis

Page 18: Neoplasm A

Organisasi posisi Organisasi posisi Gangguan hubungan antar sel tumorGangguan hubungan antar sel tumorPerubahan struktur dan hubunganPerubahan struktur dan hubunganDiferensiasi lebih baik kemampuan Diferensiasi lebih baik kemampuan

fungsional sel tumor sama dengan sel fungsional sel tumor sama dengan sel normalnya.normalnya.

Page 19: Neoplasm A

Derajat perumbuhan :Derajat perumbuhan :Tumor jinak-lambatTumor jinak-lambatTumor ganas-cepatTumor ganas-cepatPertumbuhan dipengaruhiPertumbuhan dipengaruhiHormonHormonSuplai darahSuplai darahDerajat pertumbuhan berkaitan dengan Derajat pertumbuhan berkaitan dengan

tingkat diferensiasitingkat diferensiasi

Page 20: Neoplasm A

Derajat pertumbuhan tumor sel ganas Derajat pertumbuhan tumor sel ganas tergantung :tergantung :

1.1. Derajat pembelahan sel tumorDerajat pembelahan sel tumor

2.2. Derajat kehancuran sel tumorDerajat kehancuran sel tumor

3.3. Sifat elemen non neoplastik pada tumorSifat elemen non neoplastik pada tumor

Page 21: Neoplasm A

Invasi :Invasi : Jinak : kapsulJinak : kapsul Ganas : progresif, invasif, infiltratif, metastasisGanas : progresif, invasif, infiltratif, metastasisMetastase :Metastase :Penyebaran/penanaman tumor yang tidak berhubungan Penyebaran/penanaman tumor yang tidak berhubungan

dengan tumor primer pada tumor ganasdengan tumor primer pada tumor ganasMelalui :Melalui : Pembuluh darahPembuluh darah Pembuluh limfePembuluh limfe Rongga permukaan tubuhRongga permukaan tubuh TransplantasiTransplantasi

Page 22: Neoplasm A

Metastase terjadi dengan persyaratan :Metastase terjadi dengan persyaratan :

1.1. Sel lepas yang dapat hidup otonomSel lepas yang dapat hidup otonom

2.2. Lintasan penyebaran:Lintasan penyebaran: Pembuluh darahPembuluh darah Pembuluh limfePembuluh limfe Rongga permukaan tubuhRongga permukaan tubuh Transplantasi langsungTransplantasi langsung

3.3. Lingkungan yang memungkinkan sel Lingkungan yang memungkinkan sel tumor dapat tumbuh ditempat barutumor dapat tumbuh ditempat baru

Page 23: Neoplasm A

Grading : Penentuan derajat keganasan secara Grading : Penentuan derajat keganasan secara histologikhistologik

I-rendah-prognosa baikI-rendah-prognosa baik IV-tinggi-pognosa burukIV-tinggi-pognosa burukStaging : penentuan klinis & histopatologik Staging : penentuan klinis & histopatologik

T.N.M systemT.N.M systemT= tumorT= tumorN = noduleN = noduleM = MetastaseM = Metastase

Page 24: Neoplasm A

Dasar molekuler penyakit kanker :Dasar molekuler penyakit kanker :Karsinogenesis : Proses pembentukan Karsinogenesis : Proses pembentukan

neoplasma/tumorneoplasma/tumorKarsinogen : segala sesuatu yang Karsinogen : segala sesuatu yang

menyebabkab terjadinya kankermenyebabkab terjadinya kanker

Page 25: Neoplasm A

Patogenese molekuler neoplasma Patogenese molekuler neoplasma menunjukkan neoplasma merupakan menunjukkan neoplasma merupakan penyakit genetik.penyakit genetik.

Perubahan kerusakan genetik karena Perubahan kerusakan genetik karena pengaruh lingkungan :pengaruh lingkungan :

Bahan kimiaBahan kimiaVirusVirusRadiasiRadiasiKeturunanKeturunan

Page 26: Neoplasm A

Gen pengatur pertumbuhan normal :Gen pengatur pertumbuhan normal :

1.1. Pruto onkogen : gen pencetus Pruto onkogen : gen pencetus pertumbuhanpertumbuhan

2.2. Anti onkogen : gen penghambat Anti onkogen : gen penghambat pertumbuhanpertumbuhan

3.3. Apoptosis : gen yang mengatur kematian Apoptosis : gen yang mengatur kematian sel terprogram.sel terprogram.

Page 27: Neoplasm A

Gen ke-4 berfungsi memperbaiki kerusakan Gen ke-4 berfungsi memperbaiki kerusakan DNADNA

Bila gen ke-4 tidak berfungsi dengan baik-Bila gen ke-4 tidak berfungsi dengan baik-perluasan mutasi-transformasi neoplastikperluasan mutasi-transformasi neoplastik

Pada keadaan normal gen ke-4 Pada keadaan normal gen ke-4 mempengaruhi kemampuan memperbaiki mempengaruhi kemampuan memperbaiki kerusakan non-letal.kerusakan non-letal.

Page 28: Neoplasm A

Proto onkogen- onkogen dengan cara :Proto onkogen- onkogen dengan cara : Transduksi virus RNA (retrovirus)Transduksi virus RNA (retrovirus)

Disebut onkogen virus(v-onc)Disebut onkogen virus(v-onc) Perubahan setempatPerubahan setempat

disebut C-oncdisebut C-onc Mutasi titikMutasi titik TranslokasiTranslokasi AmplifikasiAmplifikasi InsersiInsersi delesidelesi

Page 29: Neoplasm A

Onkogen : gen yang produknya berkaitan Onkogen : gen yang produknya berkaitan dengan terjadinya transformasi neoplastikdengan terjadinya transformasi neoplastik

Anti onkogen : Bekerja menghambat Anti onkogen : Bekerja menghambat pertumbuhan selpertumbuhan sel

Page 30: Neoplasm A

Apoptosis : Kematian sel terprogram baik secara Apoptosis : Kematian sel terprogram baik secara fisiologis maupun pd neoplasmafisiologis maupun pd neoplasma

Pd neoplasma bertambahnya sel akibatPd neoplasma bertambahnya sel akibat Aktifasi gen perangsang pertumbuhanAktifasi gen perangsang pertumbuhan Tidak aktifnya anti onkogenTidak aktifnya anti onkogen Mutasi gen pengatur apoptosisMutasi gen pengatur apoptosis

Gen perbaikan DNA Gen perbaikan DNA

Bila ada mutasi protein perbiakan DNA-resiko Bila ada mutasi protein perbiakan DNA-resiko tinggi-kankertinggi-kanker

Page 31: Neoplasm A

Penyebab kanker : Semua yang menyebabkan Penyebab kanker : Semua yang menyebabkan terjadinya kanker disebut “karsinogen”terjadinya kanker disebut “karsinogen”

Kerusakan akibat karsinogen terjadi pada satuan Kerusakan akibat karsinogen terjadi pada satuan terkecil disenut “gen”terkecil disenut “gen”

Karsinogen terbagi :Karsinogen terbagi : KimiaKimia VirusVirus FisikFisik Agen biologikAgen biologik

Page 32: Neoplasm A

Kimia :Kimia :Bereaksi langsung- gol alkylating agentsBereaksi langsung- gol alkylating agents

- gol acylating agents- gol acylating agentsMemerlukan perubahan metabolisMemerlukan perubahan metabolis

- hidrokarbon- hidrokarbon- amon aromatik- amon aromatik

NitrosaminNitrosaminUnsur logam yang bersifat elektrofilik Unsur logam yang bersifat elektrofilik

Page 33: Neoplasm A

Karsinogen virusKarsinogen virus

Virus onkogenikVirus onkogenikVirus DNA – Human papiloma virus Virus DNA – Human papiloma virus

epstein bar virus hepatitis virus epstein bar virus hepatitis virus cytomegaloviruscytomegalovirus

Virus RNA – Rous Sarcoma virus bittner Virus RNA – Rous Sarcoma virus bittner milk faktormilk faktor

Page 34: Neoplasm A

Karsinogen fisikKarsinogen fisikSinar ultra violet-kulitSinar ultra violet-kulitRadiasi pengion-pekerja industri/labRadiasi pengion-pekerja industri/lab

Agen biologikAgen biologikHormonHormonMikotoksin(jamur)Mikotoksin(jamur)Parasit(semistosoma(lonorchissinensis)Parasit(semistosoma(lonorchissinensis)

Page 35: Neoplasm A

Kokarsinogen :Kokarsinogen :Jenis kelaminJenis kelaminUmurUmurRasRasLingkunganLingkunganGeografikGeografikHerediterHerediterPeny.praneoplastikPeny.praneoplastik

Page 36: Neoplasm A

Biologi pertumbuhan tumor dipengaruhi :Biologi pertumbuhan tumor dipengaruhi :

1.1. Kinetik pertumbuhan sel tumor :Kinetik pertumbuhan sel tumor :

-Waktu kelipatan sel tumor(waktu)-Waktu kelipatan sel tumor(waktu)

-fraksi pertumbuhan(populasi sel)-fraksi pertumbuhan(populasi sel)

-produksi dan kehilangan sel tumor(selisih -produksi dan kehilangan sel tumor(selisih produksi dan kematian sel)produksi dan kematian sel)

2.2. Angiogenesis tumor-terjadi neovaskularisasiAngiogenesis tumor-terjadi neovaskularisasi

3.3. Progresif heterogenitas sel tumor dlm jangka Progresif heterogenitas sel tumor dlm jangka waktu tertentu tumor menjadi lebih agresifwaktu tertentu tumor menjadi lebih agresif

Page 37: Neoplasm A

Penyebab tumor ganasPenyebab tumor ganasSifat tumor ganas :Sifat tumor ganas : Invasi jar.setempatInvasi jar.setempat MetastasisMetastasisInvasiInvasi Karsinoma insitu : tidak melewati basal Karsinoma insitu : tidak melewati basal

membranmembran Invasi mikro : menmbus basal membran Invasi mikro : menmbus basal membran

menginvasi jaringan dibawahnyamenginvasi jaringan dibawahnya Invasi lokal : perluasan pada tempat tumor Invasi lokal : perluasan pada tempat tumor

terbentukterbentuk

Page 38: Neoplasm A

Metastasis :Metastasis :

Penyebaran jauhPenyebaran jauh

Dipengaruhi :Dipengaruhi : Pelepasan sel yang hidup otonomPelepasan sel yang hidup otonom Lingkungan yang serasiLingkungan yang serasi Lintasan penyebaran :Lintasan penyebaran :

P.darahP.darah P.limfeP.limfe Rongga permukaan tubuhRongga permukaan tubuh Transplantasi langsungTransplantasi langsung

Page 39: Neoplasm A

Pengaruh tumor pada penderita :Pengaruh tumor pada penderita :Akibat lokalAkibat lokalAkibat umumAkibat umumAktiitas fungsi (endokrin)Aktiitas fungsi (endokrin)Diagnosa tumorDiagnosa tumorKlinisKlinisLaboratorium :Laboratorium :

Hispatologi sitologi biopsi aspirasiHispatologi sitologi biopsi aspirasi Patologi klinik tumor markerPatologi klinik tumor marker

Page 40: Neoplasm A

Diagnosa dini :Diagnosa dini :PAP tesPAP tesSafariSafarikolonoskopikolonoskopi

Page 41: Neoplasm A

Pembagian tumor :Pembagian tumor : Tumor sel germinal :Tumor sel germinal :

Seminoma/disgerminosaSeminoma/disgerminosa Karsinoma embrionalKarsinoma embrional ChoriocarcinomaChoriocarcinoma Yolk sal carcinomaYolk sal carcinoma TeratomaTeratoma

Tumor sel berdiferensiasi :Tumor sel berdiferensiasi :1.1. Tumor sel epitelTumor sel epitel2.2. Tumor sel jaringan mesenkimTumor sel jaringan mesenkim

Page 42: Neoplasm A

1.1. Tumor epitel :Tumor epitel : adenomaadenoma papilomapapiloma KarsinomaKarsinoma

Jinak-akhiran omaJinak-akhiran oma

Ganas- akhiran karsinomaGanas- akhiran karsinoma

PenamaanPenamaan - nama asal alat- nama asal alat

- sifat sel- sifat sel

Page 43: Neoplasm A

2.2. Tumor jaringan mesenkimTumor jaringan mesenkim

JinakJinak - oma- oma

GanasGanas - sarkoma- sarkoma

- lipoma- lipoma

- fibroma- fibroma

- hemangioma- hemangioma

- leukemia- leukemia

Page 44: Neoplasm A

Tumor campur : lebih dari 1 jenis selTumor campur : lebih dari 1 jenis sel Asal tidak diketahuiAsal tidak diketahui

dinamakan menurut penemunya :dinamakan menurut penemunya : Ewing’s sarcomaEwing’s sarcoma Hodgkin’s limomaHodgkin’s limoma Burkitt’s limfomaBurkitt’s limfoma Wilm’s tumorWilm’s tumor Grawit’s tumorGrawit’s tumor