Parasentesis II Ascites Khiki Zhakaria, s. Ked

7/24/2019 Parasentesis II Ascites Khiki Zhakaria, s. Ked

1/28

FAKULTAS KEDOKTERANWIJAYA KUSUMA SURABAYA

2015


2/28

Ascites berasal daribahasa yunani yang

artinya kantong atau tas.

Ascites ad: akumulasi dari

cairan (cairan serousberwarna kuning pucatdan bening) dalam ronggaperut (peritoneal)


3/28

Normal ruang intra peritoneal hanyaberisi 1-10 ml cairan untuk

membasahi lapisan atau tunikaserosa.

Keseimbangan cairan intraperitoneal tergantung tekanan koloidosmotik dalam kapiler permeabilitasdinding kapiler dan tekananhidrostatik.


4/28

!irosis ("0 #)Kanker (10#)$agal %antung ()'uberkolosis (#)

ialysis (1#)*enyakit pankreas (1#)dan lain-lain (1#)


5/28

Group I meliputi penyakit yangberhubungan dengan hypertensi portalsinusoidal hipoalbuminemia dan

beberapa penyakit lain yangmenyebabkan ascites denganmekanisme yang berbeda.

!eperti my+oedema penyakit o,ariumchronic pancreatitis biliary tractleakage penyakit yang mengenai sistimlime dari area splankhnik dan penyakit

gin%al kronik.


6/28

Group II meliputi penyakitprimer di peritoneal atau karenaproses sistemik yang mengenai

peritoneal

seperti tuberculosaungal parasit andgranulomatous peritonitis primarymetastatic peritoneal tumours ,asculitiseosinophilic gastroenteritis dan hipple/s

disease.


7/28


8/28

'erdapat & teori mengenai terbentuknya asites:

Teori pe!i"i# $u%er&''i!() *enyebab utama ketidak normalan %umlah cairan antara %aringan

,askules ad. ' portal dan penurunan sirkulasi aliran darah. al inimengaktikan renin plasma aldosterondan sara simpatis sehinggamenyebabkan retensi natrium dan air.

Teori o*er&''i!+ *enyebab ketidak normalan ad. retensi natrium dan air di gin%al akibat

kurangnya ,olume darah.

,eori *#"o%i'#,#"i #r,eri peri-er $peri-er#' *#"o%i'#,#,io( mencakup ke dua teori diatas. 'eori ini mengatakan bahwa hipertensi portal mengakibatkan

,asodilatasi yang akan menyebabkan penurunan ,oleme darah arteri erdasarkan per%alanan penyakit akan ter%adi peningkatan

neurohumoral yang akan mengakibatkan retensi natrium dan cairanplasma keluar. al ini mengakibatkan peningkatan cairan pada ca,umperitoneal.


9/28

2nternational ascites club memiliki systemgrading ascites yaitu:

Gr#%e 1 : ascites ringan hanya bisadiketahui dengan 3!$Gr#%e 2 : ascites moderate ditandaidengan distensi simetris abdomen

Gr#%e . : ascites luas dengan distensiabdomen yang %elas


10/28

distensi abdomenperutnya yang bertambah berat

tekanan yang meningkat padaperutnapas pendek (shortness o

breath) karena keterbatasan

gerak dari diaragma.Nyeri perut3kuran perut membesar


11/28

Anamnesa. pemeriksaan 5sik tergantung

%umlah cairan tekhnik yangdigunakan dan kondisi klinis(misalnyadeteksi ascites padapasien obes)!aat cairan

mencapai 600m7 shiting

dulness (8) undulasi (8)

napas pendek karenadiagragma meningkat.

U',r#"oo!r#p/gold

standart


12/28

*erbedaan kadar albumin serum-ascites(!AA$)

Kadar trigliserida :pada chylous

ascites. 7ekosit 9 &60mcl tanda ineksi.

ominan polimoronuklear: ineksibakteri.ominan mononuklear:ineksi ' atau

%amur. ;ritrosit 9 60.000mcl dugaan

malignancy ' trauma. *engecatan gram dan pembiakan u

kon5rmasi ineksi bakterial.


13/28

iuretik dan diet rendah garam eekti padaascites dg hipertensi portal.

Kombinasi spironolakton dan urosemid

eekti untuk mengatasi ascites dalam waktusingkat.!pironolakton: 1-& mgkg< %am dibagi --"gr Albumin intra,ena untuk setiap liter cairanasites yang dikeluarkan


23/28

1&. 7ama tindakan: parasentesis diagnostik16 menit dan parasentesis terapeutiktergantung %umlah asites yang dikeluarkan

1. *antau adanya tanda- tanda kolaps,askular1@. !etelah selesai tindakan tutup lagiluka tusukan dengan kapas dan plester


24/28

1". Kembalikan pasien ke tempat tidurdengan posisi duduk yang nyamandaripada tiduran

1D. eri tahu ke pasien dan keluargapasien bahwa tindakan sudah selesai0. Fapikan alat1.3kur %umlah cairan yang terkumpul

bagaimana gambaranny adan catat hasiltindakan. eri identitas pada sampel cairan dankirim ke laboratorium.


25/28

Ko,r#i%i#"i1.*asien tidak kooperati.*erdarahan diatesis yang tidak dikoreksi&.Akut abdomen yang memerlukan

pembedahan.Kehamilan


26/28

Kop'i#"i1. Kebocoran persisten dari bekas luka tusukan. ematoma dinding perut

&. *erorasi usus. iponatremi@. epatorenal syndrom". 7aserasi pembulu darah besarD. Kateter ragmen tersisa di dinding perut


27/28

;uropian Association or study o theli,er. EASL clinical practise guidelines

on the management of ascites,spontaneous bacterial peritonitis,and hepatorenal syndrom incirrhosis. Gournal o hepatology 010

,ol. 6& % &D@-.


28/28

Documents

Parasentesis II Ascites Khiki Zhakaria, s. Ked