22
1 LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya LAPORAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM PENGADILAN AGAMA SURABAYA

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK ... - pa … · Zona Integritas, yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang pimpinan dan seluruh ... WBBM Pengadilan Agama Surabaya disusun

  • Upload
    vanhanh

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

1

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

LAPORAN

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENUJU WBK DAN WBBM

PENGADILAN AGAMA SURABAYA

2

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

DAFTAR ISI

SEBELUM PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS ................................................. 3

PENCANANGAN, PEMBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI PELAKSANAAN

ZONA INTEGRITAS ..................................................................................................... 4

INOVASI YANG MEMBEDAKAN PENGADILAN AGAMA SURABAYA

DENGAN PENGADILAN LAINNYA ......................................................................... 7

PERUBAHAN SETELAH PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS ...................... 11

PENUTUP ................................................................................................................... 12

3

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

SEBELUM PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS

Birokrasi di lingkungan peradilan di Indonesia dinilai negatif oleh

masyarakat, karena perilaku segelintir aparatur peradilan yang tidak sesuai dengan

apa yang seharusnya dilakukan. Mahkamah Agung RI. dalam hal ini sebagai pucuk

tertinggi kekuasaan kehakiman di Indonesia telah melakukan reformasi birokrasi,

namun hingga saat ini masih belum sepenuhnya mencapai tujuan yang diharapkan.

Tujuan dari adanya Reformasi birokrasi adalah untuk peningkatan kapasitas dan

akuntabilitas organisasi, lembaga peradilan yang bersih dan bebas KKN, serta

peningkatan pelayanan publik.

Selain reformasi birokrasi, transformasi dalam hal pelayanan publik juga

sangat dibutuhkan. Sebagai pelayan publik, aparatur peradilan sering lalai dalam

pekerjaannya. Masih terdapat banyaknya kecurangan-kecurangan yang terjadi

dalam pelaksanaan kekuasaan kehakiman di Indonesia. Pentingnya kesadaran yang

harus ditanamkan oleh aparatur peradilan akan hal pelayanan publik. Badan

peradilan dengan segenap jajarannya dalam kebijakan dan penyediaan pelayanan

kepada pencari keadilan dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang

sederhana dengan cepat dan biaya ringan.

Dalam perkembangan yang seperti ini, Pengadilan Agama Surabaya yang

mengemban tugas peradilan sebagai barometer lembaga peradilan di Indonesia

harus menyadari sepenuhnya norma hukum, bahwa kewenangan yang melekat pada

Pengadilan Agama Surabaya itu sesungguhnya harus diberikan sepenuhnya kepada

para pencari keadilan. Dengan sarana dan prasarana yang terbatas Pengadilan

Agama Surabaya berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada

para pencari keadilan di Kota Surabaya. Berbagai keluhan dan kritik banyak

dikeluhkan masyarakat kepada Pengadilan Agama Surabaya sebagai salah satu

penyelenggara kekuasaan yudikatif dengan banyaknya laporan pengaduan terhadap

pelayanan Pengadilan Agama Surabaya sebelum zona integritas, wilayah bebas

korupsi dan wilayah birokrasi bebas korupsi dan melayani.

4

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

PENCANANGAN, PEMBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI

PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS

Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah deklarasi/pernyataan

dari pimpinan suatu instansi pemerintah, bahwa instansinya telah siap membangun

Zona Integritas, yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang pimpinan dan

seluruh atau sebagian besar pegawainya menandatangani dokumen pakta

integritas. Penandatanganan dokumen pakta integritas dapat dilakukan secara

massal/serentak pada saat pelantikan pejabat, baik sebagai CPNS, PNS, maupun

pelantikan dalam rangka mutasi kepegawaian horizontal atau vertikal.

Pencanangan pembangunan Zona Integritas beberapa badan peradilan yang

berada di bawah koordinasi pengadilan tingkat banding dapat dilakukan bersama-

sama, sedangkan di peradilan tingkat pertama dapat dilakukan oleh bersama-sama

dalam satu provinsi, dan pencanangan dilaksanakan secara terbuka dan

dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat

dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program

kegiatan reformasi birokrasi khususnya dibidang pencegahan korupsi dan

peningkatan kualitas pelayanan publik.

Adapun pencanangan Pembangunan Zona Integritas berdasarkan

berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan

Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih

Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah, meliputi sebagai berikut:

a. Pencanangan pembangunan Zona Integritas adalah deklarasi/pernyataan dari

pimpinan suatu instansi pemerintah bahwa instansinya telah siap membangun

Zona Integritas;

b. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh instansi pemerintah

yang pimpinan dan seluruh atau sebagian besar pegawainya telah

menandatangani dokumen Pakta Integritas dapat dilakukan secara

massal/serentak pada saat pelantikan, baik sebagai CPNS, PNS, maupun

pelantikan dalam rangka mutasi kepegawaian horizontal atau vertikal.

5

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

Bagi instansi pemerintah yang belum seluruh pegawainya menandatangani

dokumen Pakta Integritas, dapat melanjutkan/melengkapi setelah

pembangunan Zona Integritas;

c. Pencanangan pembangunan Zona Integritas beberapa instansi pusat yang

berada di bawah koordinasi Kementrian dapat dilakukan bersama-sama.

Sedangkan pencanangan pembangunan Zona Integritas di instansi daerah dapat

dilakukan oleh kabupaten/kota bersama-sama dalam satu provinsi;

d. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dan

dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk

masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam

program kegiatan reformasi birokrasi khususnya di bidang pencegahan korupsi

dan peningkatan kualitas pelayanan publik;

e. Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas untuk

instansi pusat dilaksanakan oleh pimpinan instansi pemerintah;

f. Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas untuk

instansi daerah dilaksanakan oleh pimpinan instansi pemerintah daerah; dan

g. KPK, ORI, unsur masyarakat lainnya (perguruan tinggi, tokoh masyarakat/LSM,

dunia usaha) dapat juga menjadi saksi pada saat pencanangan Zona Integritas

untuk instansi pusat dan instansi daerah.

Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada penerapan program

manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM,

penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas

pelayanan publik yang bersifat konkret. Dalam membangun Zona Integritas,

pimpinan instansi pemerintah menetapkan satu atau beberapa unit kerja yang

diusulkan sebagai WBK dan WBBM dengan memperhatikan beberapa syarat yang

telah ditetapkan, diantaranya : (1) dianggap sebagai unit yang penting/strategis

dalam melakukan pelayanan publik; (2) mengelola sumber daya yang cukup besar,

serta (3) memiliki tingkat keberhasilan reformasi birokrasi yang cukup tinggi di unit

tersebut. Sehingga, perlunya dilakukan pembinaan dan pengawasan yang efektif

guna menjaga terpeliharanya predikat WBK dan WBBM.

6

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

Penerapan pembangunan Zona Integritas telah dilakukan oleh Ketua, Wakil

Ketua, Panitera, Sekretaris, seluruh Hakim, seluruh Pejabat Fungsional dan

Struktural serta seluruh Aparatur Pengadilan Agama Surabaya. Proses

Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Proses pembangunan Zona

Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan oleh

Pengadilan Agama Surabaya. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada

penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan

Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit. Dalam membangun

Zona Integritas, Pengadilan Agama Surabaya menetapkan beberapa inovasi

unggulan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan zona integritas sebagai

Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

7

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

INOVASI YANG MEMBEDAKAN PENGADILAN AGAMA SURABAYA

DENGAN PENGADILAN LAINNYA

Program Unggulan berupa inovasi yang membedakan pengadilan agama surabaya

dengan pengadilan lainnya, yaitu.

a. Mobile SIPP

Sebelum adanya mobile SIPP, ada beberapa pengaduan dikarenakan adanya

pihak yang merasa tidak terpanggil sidang dikarenakan relaas disampaikan melalui

kelurahan. Juga tidak ada kepastian kapan Akte Cerai akan diterbitkan. Dengan

adanya Mobile SIPP, para pihak merasa terbantu dengan adanya pemberitahuan

melalui SMS yang dikirimkan oleh Pengadilan Agama Surabaya tentang jadwal

sidang dan Akte Cerai yang sudah selesai

8

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

9

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

10

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

b. Arsip Digital

Dikarenakan tata ruang yang terbatas, maka untuk menghemat arsip/berkas,

Pengadilan Agama Surabaya menggunakan Arsip Digital.

c. One Day Publish

Untuk mempercepat proses publikasi putusan, dan mempermudah Mahkamah

Agung dalam melakukan pengawasan, maka diberlakukan one day publish dimana

hal tersebut ditunjang oleh “one day minut”. Selain membantu para pencari

keadilan untuk melihat produk pengadilan, hal tersebut juga dapat membantu para

peneliti untuk melihat hasil putusan.

d. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Untuk mempermudah layanan, maka Pengadilan Agama Surabaya

menggandeng lembaga pelayanan masyarakat seperti Bank BNI Syariah dan PT. POS

Indonesia untuk bekerja sama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

11

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

PERUBAHAN SETELAH PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS

Sebelum adanya mobile SIPP, ada beberapa pengaduan dikarenakan adanya

pihak yang merasa tidak terpanggil sidang dikarenakan relaas panggilan

disampaikan melalui kelurahan. Juga tidak ada kepastian kapan Akte Cerai akan

diterbitkan. Dengan adanya Mobile SIPP, para pihak merasa terbantu dengan

adanya pemberitahuan melalui SMS yang dikirimkan oleh Pengadilan Agama

Surabaya tentang jadwal sidang dan Akte Cerai yang sudah selesai.

Sebelum adanya arsip digital, pencarian berkas perkara memakan waktu

kurang lebih 2 sampai dengan 3 jam. Namun dengan adanya arsip digital pelayanan

pencarian berkas perkara di Pengadilan Agama Surabaya hanya memakan waktu 5

(lima) menit. Sebelum adanya one day publish, putusan yang diputus hanya dapat

diambil setelah 14 (empat belas) hari atau setelah berkuatan hukum tetap.

Pengadilan Agama Surabaya mempelopori inovasi one day minut dan one day

publish. One day pusblish adalah inovasi yang dicanangkan Pengadilan Agama

Surabaya untuk mempublikasikan putusan melalui direktori putusan Mahkamah

Agung RI. pada hari itu juga (sama dengan tanggal putus). Sedangkan one day

minut adalah penyelesaian berkas perkara secara cepat dalam waktu 1 (satu) hari.

Setelah adanya one day minut dan one day publish para pihak yang berperkara di

Pengadilan Agama Surabaya dapat langsung mengambil salinan putusan hari itu

juga.

Sebelum adanya zona integritas para pihak untuk membayar biaya perkara,

harus pergi ke Bank yang terletak diluar lingkungan Pengadilan Agama Surabaya.

Begitupun dengan pengesahan alat bukti, para pihak harus mengesahkan alat bukti

di kantor pos wilayah Surabaya. Setelah adanya zona integritas Pengadilan Agama

Surabaya mempermudah layanan, maka Pengadilan Agama Surabaya menggandeng

lembaga pelayanan masyarakat seperti Bank BNI Syariah dan PT. POS Indonesia

untuk bekerja sama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

12

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

PENUTUP

Perilaku korupsi, suap dan pungli membawa pengaruh buruk bagi dunia

peradilan, demi mencegah korupsi, suap dan pungli tersebut. Pelaku korupsi dan

suap sudah tak takut lagi dan tak peduli lagi dengan penegakan hukum. Mereka

juga tak takut lagi dengan hukuman sosial masyarakat. Inilah yang menjadikan

budaya koruptif makin subur dan makin brutal. Hanya dengan kebijakan Pimpinan

Mahkamah Agung yang ketat dan selektif, dunia peradilan akan menjadi lebih

dihormati dan disegani, tentunya harus terwujud pelayanan prima dan semua insan

penegak hukum di pengadilan bersih dari KKN.

Setelah pelaksanaan zona integritas laporan pengaduan yang masuk di badan

pengawasan terhadap pelayanan Pengadilan Agama Surabaya semakin menurun

dari tahun ke tahun. Laporan pengaduan pada tahun 2015 berjumlah 10 (sepuluh)

pengaduan tentang pelayanan. Pada Tahun 2016 laporan pengaduan berjumlah 6

(enam) pengaduan tentang pelayanan. Pada Tahun 2017 laporan pengaduan

berjumlah 4 (enpat) pengaduan tentang pelayanan. Sedangkan laporan pengaduan

pada tahun 2018 berjumlah “zero pengaduan”. Hal ini menunjukan kepuasan

masyarakat terdapat pelayanan Pengadilan Agama Surabaya yang cepat dan

berkualitas.

13

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

14

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

15

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

16

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

17

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

18

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

19

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

20

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

21

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

22

LAPORAN ZI, WBK dan WBBM Pengadilan Agama Surabaya

Kami tidak dapat memuaskan dengan fasilitas, namun kami mampu

memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas. Hal inilah yang menjadi slogan

Pengadilan Agama Surabaya, yang selalu memacu aparatur Pengadilan Agama

Surabaya untuk melayani masyarakat lebih baik lagi.

Demikian rencana laporan pembangunan zona integritas menuju WBK dan

WBBM Pengadilan Agama Surabaya disusun sebagai bahan masukan dan

pertimbangan bagi guna menentukan kebijakan lebih lanjut untuk menuju WBK dan

WBBM.