*

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DI KEMENKES

Penilaian WBK/WBBM

Manajemen Perubahan 5%

Penataan tatalaksana 5%

Penataan manajemen SDM 15%

Penguatan Pengawasan 15%

Penguatan Kualitas Yanlik 10%

60%Komponen Pengungkit(6 Indikator)

Penguatan Akuntabilitas 10%

40%Komponen

Hasil(2 indikator)

Terwujudnya Pemerintahan yang bersih bebas dari KKN 20%

Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Publik Kepada MasyarakatTerwujudnya Pemerintahan yang bersih bebas dari KKN 20%

PEMENUHAN INDIKATOR WBK

20/02/2019

SYARAT UNIT KERJA DAPAT DITETAPKAN WBK/WBBM

Usulan Satker WBK oleh Unit Utama Tahun 2015 s.d Januari 2019

Unit Utama Satker

Sekretariat Jenderal 11

Ditjen Pelayanan Kesehatan 41

Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 45

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat1

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 1

Badan PPSDM Kesehatan 32

Badan Penelitian Dan Pengembanan Kesehatan 10

Total 141

20/02/2019

No KegiatanJumlah Satker

2015 2016 2017 2018

1 Sosialisasi WBK 22 32 24 21

2Pre Assessment

WBK22 34 33 62

3Pendampingan

WBK- 41 45 47

4 Self Assessment 12 14 25 16

Pelaksanaan Kegiatan Satker Menuju WBK/WBBM Oleh Inspektorat Jenderal, Unit Utama dan TPI s.d

Desember 2018

GRAND DESAIN PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK/WBBM

PenandatangananPakta Integritas

Penca-nangan

ZI

Proses pembangunan

WBK

PenilaianTPI

SATKER

WBKUsulan Penilaian

TPNWBBM

6 Indikator Pengungkit dan 2 indikator hasil

Fasilitasi/dorongandari UPI dan UPbI

Diusulkan olehPimp. K/L/P(maks. 2 unit)

Penetapan olehMenteri PAN dan RB

Lulus Lulus

Tidak lulusTidak lulus

Catatan : Tahapan sesuai dengan Permen PAN dan RB 60/2012)

Penetapan WBK/WBBM berlaku satu tahun, dan dpt dicabut apabila terbukti ada hal-hal yg menggugurkan indikator.

Agustus

SEREMONIAL

Juli 2012 oleh

Menkes

9 DESEMBER – HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA

Penetapan oleh

Kemenkes

WBBMZI MENUJU WBK

TAHAP PENCANANGAN

TAHAP PEMBANGUNAN

TAHAP PENILAIAN

Reviu TPN

6

20/02/2019

Pengusulan Calon Satker

Berpedikat WBK oleh

Es I

Pre assessment

WBK

Pendampingan Pemenuhan

Indikator WBK

Penilaian Satker WBK

oleh TPI

Pengusulan Satker WBK

kepada MenPAN dan RB

Pemberian Penghargaan Satker WBK oleh MenPAN

dan RB

Penilaian Satker

WBK oleh TPN

2 6543

8

7

PencananganZI oleh Menkes

diikuti oleh Bawahannya

1

PROSES PEMBANGUNAN DAN

PENILAIAN SATKER WBK

Tahun 2016

1. KKP Kelas I Tanjung

Priok

2. Poltekkes Jakarta III

Tahun 2015

RSUP dr Kariadi

(WBBM)

Tahun 2017

1. RSUP Dr. Soeradji

Tirtonegoro Klaten

2. Balai Besar

Pelatihan Kesehatan

(BPPK) Jakarta

3. RSJ Prof. Dr.

Soerojo Magelang

Tahun 2018

RS Kanker Dharmais

SATKER YANG MEMPEROLEH PREDIKAT WBK/WBBM DARI KEMENPAN RB

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

1 RSUP Kariadi Semarang (WBBM) 1Rumah Sakit Anak Dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta

1Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang

1Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

2 KKP Klas I Tanjung Priok 2 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang

2Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya

3 KKP Klas II Semarang 3 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 3Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

3Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan & Pengendalian Penyakit (BBTKL PP) Yogyakarta

4Balai litbang Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Donggala

4RS Paru Dr. M Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor

4Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso, Surakarta

4Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar

5 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta 5 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang 5Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo

5Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang

6 RSUP Fatmawati 6Politeknik Kesehatan Yogyakarta (Poltekkes Yogyakarta)

6 Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung 6Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Kelas IV Yogyakarta

7 Poltekkes Jakarta III 7Balai Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Banjarnegara

7Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kelas I Medan

7Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan

8Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung

8Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK) Jakarta

8Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta

8Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Jenderal

9Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia

9Rumah Sakit Kusta (RSK) Dr. Sitanala Tangerang.

9Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang

9Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan & Pengendalian Penyakit (BBTKL PP) Jakarta

10Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Palembang

10Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta

10Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Pinang

11Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang

12Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal

Dicabut Pada Tahun 2017SK Kepmenkes:

HK.01.07/MENKES/628/2017

PENGHARGAAN MENTERI KESEHATAN TENTANG WBK

20/02/2019

Target Indikator

Tujuan penguatan pengawasan adalahuntuk meningkatkan penyelenggaraanpemerintahan yang bersih dan bebasKKN pada masing-masing instansipemerintah.

Target yang ingin dicapai melaluiprogram ini adalah:

a.Meningkatnya kepatuhanterhadap pengelolaan keuangan negaraoleh masing-masing instansipemerintah;

b.Meningkatnya efektivitaspengelolaan keuangan negara padamasing-masing instansi pemerintah;

c.Meningkatnya status opini BPKterhadap pengelolaan keuangan negarapada masing-masing instansipemerintah; dan

d. Menurunnya tingkatpenyalahgunaan wewenang padamasingmasing instansi pemerintah.

a. Pengendalian Gratifikasi1) unit kerja telah memiliki public campaign tentang pengendalian gratifikasi; dan2) unit kerja telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi.

b. Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)1) unit kerja telah membangun lingkungan pengendalian;2) unit kerja telah melakukan penilaian risiko atas unit kerja;3) unit kerja telah melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi;dan

4) unit kerja telah mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPI kepada seluruh pihak terkait.

c. Pengaduan Masyarakat1) unit kerja telah mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat;2) unit kerja telah melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan pengaduan masyarakat;3) unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat; dan4) unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat.

d. Whistle Blowing System1) unit kerja telah menerapkan whistle blowing system;2) unit kerja telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing system; dan3) unit kerja menindaklanjuti hasil evaluasi atas penerapan whistle blowing system

.e. Penanganan Benturan Kepentingan

1) Unit kerja telah mengidentifikasi benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama;2)Unit kerja telah menyosialisasikan penanganan benturan kepentingan;3) Unit kerja telah mengimplementasikan penanganan benturan kepentingan;4) Unit kerja telah melakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan; dan5) Unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan benturan kepent

Penguatan Pengawasan

2/20/2019

DISRUPTIVE INOVATION

SIMENDITE-WBK E-SPIP

WBS DUMAS

*”

TERIMA KASIH

KERJA BERSIH, KERJA NYATA

#ANTI_KORUPSI

ASN_KEREN_TANPA_KORUPSI

#BANGGA_TIDAK_KORUPSI