31
PENELITIAN KEDOKTERAN MASYARAKAT

Pendekatan Epidemiology (2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pendekatan Epidemiology

Citation preview

  • PENELITIAN KEDOKTERAN MASYARAKAT

  • ILMU KEDOKTERAN SEBAGAI NATURAL SCIENCES :Diperoleh melalui 2 cara :Observasi

    Eksperimen

  • EksperimenPhenomena dipelajari pada kondisi tertentuKondisi tertentu tersebut tidak alamiahKondisi tertentu diatur oleh penelitiPerubahan kondisi tertentu dipelajari apakah terjadi perubahan phenomena.Kemudian disimpulkan

  • Observasional vs eksperimenTidak bertentangan tapi saling melengkapi

    Observasional Tidak mengontrol faktor lainAda confounding faktor, faktor lain yg sebelumnya tidak diperhitungkan

  • ObservasiMengamati phenomenaSecara alamiahWaktu dan tempatMempelajari determinan Perubahan determinantperubahan phenomena

  • Penelitian berdasarkan MASALAH masalah terjadi pada populasi manusia / sekelompok manusia masalah disease / penyakit / health problem masalah ada kejadian sakit pada sekelompok orang,

    Epidemiologi Deskriptive :Mendiskripsikan masalah kesehatan menurut :

    who:Bagaimana karakteristik kelompok yang sakit?Umur, sex, pendidikan, s.e.s, golongan darah, perokok.when : kapan kejadian masalah kesehatan tsb.terjadi ?where : dimana kejadian masalah kesehatan tsb terjadi?

  • Epidemiology Analitik bertujuan untuk menjawabmengapa ?ada Kejadian sakit pada kelompok tersebut?atau faktor apa yang menyebabkan kejadian sakit pada kelompok tersebut ?

    Tugas epidemiologist adalah untuk mencari sebab yg mengakibatkan kejadian :Ada 2 pendekatan yg dapat dipakai :-Biological approach postulat koch Epidemiological approach dirintis oleh John Snow

    PENELITIAN EPIDEMIOLOGY ANALITIKMenjelaskan hubungan sebab Akibat1.tidak ada hubungan antara sebab Akibat2. ada hubungan antara sebab Akibat. hubungan bersifat positip (ada faktor mk resiko sakit meningkat) hubungan bersifat negatif ( ada faktor mk resiko sakit menurun )

  • PRINSIP DASAR PEMAHAMAN HUBUNGAN SEBAB - AKIBAT HUBUNGAN SEBAB - AKIBAT -Biological approach - postulat koch

    Epidemiological approach jonh Snow

    2 pendekatan yang berbeda

  • HIPOTESIS = apakah Merokok dapat meningkatkan Resiko terjadinya Carcinoma-paruTESIS = Merokok meningkatkan Resiko terjadinya Carcinoma paru 5 x dibanding tidak merokok (th 2000)

    Th 2010 TESIS bisa dinyatakan sebagai Hipotesis apakah benar bahwa merokok meningkatkan resiko terjadinya Carcinoma paru 5 x ( dibanding tidak merokok)

    Dengan data di tahun 2010Hipotesis diuji kembali ternyata merokok meningkatkan Resiko terjadinya Carcinoma paru 10 x lebih besar dibanding tidak merokok.

  • Dilakukan penelitian pada 2 kelompok balita, 1 kelompok 1000 balita yang tinggal di rumah dengan kondisi lantai tanah, dan sekelompok lainnya 1000 balita yang tinggal di rumah dengan kondisi lantai sudah tertutup semen/ keramik.Ke2 kelompok balita ini diamati. misal dalam kurun waktu 1 (satu) bulan

  • Research Question :Apakah benar bahwa balita yang tinggal di rumah dengan kondisi lantai tanah akan mempunyai resiko lebih besar untuk terkena ISPA dibandingkan dengan balita yang tinggal dirumah dengan lantai tertutup semen/ keramik?

  • Dari 1000 balita yang tinggal di rumah lantai tanah, dalam 1 bulan terdapat 40 balita dengan ISPA, sedangkan pada kelompok lain nya terdapat 4 balita dengan ISPA.=Resiko ispa pd balita rumah lantai tanah =40/1000 = 0.04Resiko ispa pd balita rumah lantai keramik = 4/1000 = 0,004

  • Apabila ke2 resiko tersebut dibandingkan0,04 : 0,004 = 10.Yang artinya, balita yang tinggal di rumah lantai tanah mempunyai resiko terkena ispa 10 kali lebih besar dibanding balita yang tinggal dirumah lantai keramik.Kondisi lantai tanah merupakan faktor resiko pada kejadian ISPA

  • Tujuan penelitian analitik untuk mempelajari hubungan suatu faktor resiko dengan berbagai macam kondisi/ keadaan sakit/ masalah lain yang ada pada populasi, dan bagaimana sifat hubungan faktor resiko tsb.Apabila hubungan bersifat positip maka faktor resiko tersebut perlu dihilangkan dan sebaliknya.

  • UNIVARIABEL ANALISIS :

    -Hubungan 1 faktor resiko terhadap kejadian disease -Tabel 2 x 2 = four fold tabel

  • PEMAHAMAN ANALISIS HUBUNGAN SEBAB AKIBAT Dengan tabel 2 X 2UNIVARIABEL ANALISIS

  • Analisis Hubungan E D

    Resiko Relative =

    =

    RR=

  • ANALISIS UNI VARIABEL

    RR =

  • ANALISIS UNI VARIABEL

    RR =

  • PROSPEKTIF

  • RETROSPEKTIF

  • -RR= =

    -OR=

    OR===

  • MENARIK KESIMPULAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT (E D)BERDASARKAN PERHITUNGAN RR COHORT, CROSS SECTIONAL OR CASE CONTROL

  • UNIVARIABEL ANALISIS (ANALISA 1 FAKTOR RESIKO) BAGAIMANA HUBUNGAN ROKOK Ca. Paru BANDINGKAN RESIKO :I.Kelompok perokok resiko I

    II.Kelompok bukan perokok resiko II

    III.Resiko relatif :

  • MULTIVARIABEL ANALISIS (ANALISIS LEBIH DARI 1 FAKTOR RESIKO) 1.Polusi Udara :Faktor Resiko A 2.Golongan Darah :Faktor Resiko B 3.Rokok :Faktor Rediko CFaktor Rediko A

    Faktor Resiko B

    Faktor Resiko C

  • DISTRIBUSI 3 FAKTOR RESIKO PADA POPULASI :1.A + B + C +2.A + B + C - 3.A + B - C +4.A + B - C -5.A - B + C +6.A - B + C -7.A - B - C +8.A - B - C -Kel 1.Orang dari Daerah polusi tinggi, golongan darah O,PerokokKel 2.Orang dari Daerah Polusi tinggi, golongan darah O, Bukan Perokok

  • A-B-C- adalah orang yang berasal dari daerah polusi rendah, golongan darah nya O dan bukan perokok.

    A-B-C+ adalah orang yang berasal dari daerah polusi rendah, golongan darah bukan O dan perokok

  • ANALISA MULTIVARIABEL BERDASARKAN (ANALISA STRATA)D +:Orang Terdiagnosa sebagai kanker paruD -:Orang tidak terdiagnosa sebagai Kanker Paru

  • ANALISA MULTIVARIABEL BERDASARKAN (ANALISA STRATA)D +:Orang terdiagnosa sebagai kanker paruD -:Orang tidak terdiagnosa sebagai Kanker Paru

  • Apabila diketahui orang dengan karakteristik A+B+C+ sebesar 120 orang, dan 40 diantaranya terkena kanker paru, resiko nya= 40/120.

    Dan sebaliknya apabila diketahui orang dengan karakteristik A-B-C- adalah sebesar 200 orang, dan 10 diantaranya terkena kanker paru, maka resiko kanker paru pada kelompok ini=10/200

  • Membuat suatu kesimpulan pada analisa data multivariabel ;Bagaimana karakteristik sub populasi tersebut; misal A+B+C+.Berapa besar sub populasi tersebut? =N1Berapa besar kejadian kanker pada sub populasi tersebut? =D1, resiko A+B+C+= D1/N1 %

    **