Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    1/22

    Tatalaksana Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

    Pada asca Infark Miokard

    1. Batasan.

    Infark miokard adalah kematian otot jantung akibat penyakit jantung koroner aterosklerotik

    yang bersifat progresif.

    Menurut WHO, kriteria diagnostik IMA adalah jika terdapat 2 dari faktor sbb. yaitu :

    nyeri dada spesifik, perubahan !" # gelombang $ patologis dengan ele%asi segmen

    &'( dan peningkatan kadar en)im jantung.

    2. Etiologi

    *esi dini keadaan patologi arteria koronaria # perubahan intima arteri( atau

    aterosklerosis adalah garis garis lemak, berlanjut ke plak fibrosa, yang kemudian

    mengalami ulserasi ataufissuring, dan akhirnya pe+ah #plaque rupture(. roses

    selanjutnya terjadi trombosis intrapla-ue dan intraluminal yang meluas hingga

    menyumbat arteri koroner #thrombus propagation(. 'rombosis koronaria ini bisa

    men+etuskan infark miokard.

    3. Klasifikasi.

    a. Uncomplicated MI (low risk):

    ada hari ke pas+a IMA, tidak terdapat iskemia, left ventricle failure, syok,

    serious.aritmia yang mengan+am, gangguan konduksi ,dan penyakit berat lainnya.

    b. Uncomplicated high risk MI (moderate-risk):

    !elompok low risk yang berlanjut terjadi penurunan fungsi %entrikel #/ 013( dan

    cardiac reserve atau ada iskemia yang signifikan dengan aktifitas rendah #241M's(

    setelah hari ke .

    +. Complicated MI (high risk):

    ada infark luas, oklusi subtotal derajat tinggi proksimal 2 atau 1 arteri koronaria, disertai

    tanda tanda iskemia yang proresif, gagal jantung kiri, syok, aritmia yang mengan+am

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    2/22

    4. Masalah yang dihadapi.

    Masalah yang dihadapi penderita dengan infark miokard adalah risiko terjadinya perikarditis,

    gagal jantung akut, aritmia, anuresma %entrikel, ruptur %entrikel, ruptur muskulus papilaris,

    emboli paru, syok kardiogenik dan kematian. as+a infark miokard timbul masalah

    keterbatasan fungsi fisik, masalah psikososial 5 depresi mental, masalah %okasional dan

    penurunan kualitas hidup.

    5. Penatalaksanaan.

    5.1 Penatalaksanaan dari bidang kardiologi

    enanganan dari bidang kardiologi meliputi pengobatan untuk memperbaiki aliran darah

    koroner serta mengurangi kebutuhan oksigen dengan +ara istirahat total, pemberian infus,

    oksigen, dan obat4obatan seperti analgetik, nitrat, aspirin, reperfusi dengan terapi

    trombolitik atau dengan '6A, betablo+ker, A64inhibitor.

    5.2 Program Rehabilitasi Medik.

    rogram 7ehabilitasi Medik meliputi edukasi, program latihan fisik, terapi okupasi dan

    penanganan masalah psikososial. Cardiac ehabilitation !rogram#67( dilakukan oleh tim

    rehabilitasi kardiak meliputi edukasi, mengurangi faktor risiko, mengatasi faktor psikologisyang ada, latihan fisik terstruktur yang dilakukan dengan progresi bertahap, serta konseling

    masalah %okasional.

    5.2.1 Edkasi.

    dukasi meliputi : pengetahuan mengenai IMA, faktor risiko, penyebab dan pen+etus,

    pemakaian obat se+ara teratur, diet rendah garam #8 2 gram( dan rendah lemak, mengatur

    akti%itas sesuai kemampuan fungsional, pentingnya latihan fisik teratur dan pengaruh stress

    terhadap jantung dan kegiatan seksual penderita pas+a IMA

    5.2.2 Penanganan faktor risiko !

    Meliputi smoking cessation, lipid management, weight management, blood pressure

    control" stress management

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    3/22

    5.2.3 Program latihan.

    "ase ra#at inap !

    Indikasi : pas+a MI dengan kondisi hemodinamik stabil yaitu :

    a.'idak adachestpainulang atau chest painbaru

    b.'idak ada gejala baru uncompensated failure

    +. 'idak ada gejala baru ritme abnormal atau perubahan 6" dalam 9 jam terakhir

    osis latihan :

    Intensitas : 7 0;1 # menit, periode istirahat ;42 menit, total durasi 2

    menit

    /rekuensi : hari ;41 : 14?5hari

    Hari dst : 2?5hari

    rogresi : menambah durasi ;4;> menit, baru intensitasnya

    Mode! mobilisasi duduk, berdiri, ambulasi dan A*

    "ase ra#at $alan !

    *atihan rekondisi .

    *atihan rekondisi pada pas+a infark miokard meliputi latihan endurance dan resistancetraining.

    a. *atihan endurance#

    Intensitas latihan :

    *atihan endurancefase a@al dimulai intensitas 4>3 O27

    atau 'H7 B #Ma? H747esting H7(? 49>3 = resting H7

    7 ;;4;1 # untuk phase III4I 67

    setara dengan ? 5minggu

    6ara 5 mode latihan :

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    4/22

    apat dengan berjalan 5dengan treadmill, bersepeda statik

    b. *atihan dengan beban

    Indikasi :

    as+a Infark miokard yang telah mengikuti latihan enduran+e selama 14< minggu

    tanpa komplikasi

    Intensitas : 7 ;;4; #3 dari ;7M yang dapat

    diangkat dengan usaha yang tidak terlalu berat #nyaman( sebanyak 94;

    repetisi

    7epetisi : 94;2 repetisi, ditingkatkan hingga ;> repetisi

    &et : jumlah set 241 set

    rogresi : bertahap dengan menambah intensitas dan repetisi

    Mode : latihan dengan tension bands" dumbbells" barbells" weighted bags"walking

    poles" machine&wal pulle$s" bench presses" resistance c$cle ergometers"

    rowing machine

    5.2.3 %erapi okpasi.

    dukasi dan latihan meliputi :

    a. !onser%asi energi

    b. A*+. *atihan relaksasi

    d. !oseling masalah %okasional

    5.2.4 Penanganan masalah psikososial

    'tress management

    Merujuk ke psikiater jika diperlukan

    &lgoritma

    as+a Infark Miokard #fase ra#at inap'

    Hemodinamik stabil Hemodinamik tidak stabil

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    5/22

    'idak ada kontraindikasi absolut Ada kontraindikasi absolut

    Mobilisasi dan monitor enanganan dari bidang kardiologi

    dukasi

    7espon hemodinamik baik 7espon hemodinamik jelek

    rogresi latihan enanganan dari bidang !ardiologi

    Cji latih5tes jalan < menit

    7isk &tratifi+ation 6riteria #AA67(

    as+a Infark Miokard #fase ra#at $alan(

    Hemodinamik stabil Hemodinamik tidak stabil

    'idak ada kontraindikasi Ada kontraindikasi absolut

    absolut

    dukasi enanganan dari bidang kardiologi

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    6/22

    enanganan faktor risiko

    'erapi okupasi

    enanganan masalah psikososial

    Cji latih #bila @aktu !7& belum ada(

    7isk &tratifi+ation 6riteria #AA67(

    *atihan rekondisi

    7espon hemodinamik baik 7espon hemodinamik jelek

    rogresi latihan dan monitor enanganan dari bidang kardiologi

    Cji latih e%aluasi 67

    Rangkman

    Cardiac ehabilitation !rogram #67( dilaksanakan oleh tim rehabilitasi kardiak meliputi

    edukasi, mengurangi faktor risiko, mengatasi faktor psikologis yang ada, latihan fisik

    terstruktur yang dilakukan dengan progresi bertahap, serta konseling masalah %okasional.

    Asesmen lengkap termasuk uji latih diperlukan untuk menentukan kemampuan fungsi

    jantung dan kondisi hemodinamik, serta kapasitas fungsi penderita dan stratifikasi resiko

    penderita, untuk menentukan dosis latihan dan tingkat monitor 5 super%isi penderita.

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    7/22

    (aftar pstaka

    ;. 6hakra%arthy M, Dooth /W. Hot 'opi+s ?er+ise. hiladelphia, Hanley E Delfus,

    21:;F14;G

    2. /ranklin DA, Whaley MH and Ho@ley '. A6&Ms "uidelines /or ?er+ise 'esting And

    res+ription. 42

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    8/22

    Tatalaksana Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi

    Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

    1.Batasan.

    6oronary Artery Dypass "raft &urgery #6AD"( atau operasi pintas koroner,

    dilaksanakan dengan melakukan anastomosis transplant bagian distal dengan a koroner

    yang mengalami obstruksi yang dilakukan dengan pertolongan total sirkulasi

    ekstrakorporal #&!(, sedangkan bagian proksimalnya pada aorta dengan parsial &!.

    2. )ndikasi

    6A dengan asymptomati+ atau mild A

    6A dengan stable A

    6A dengan unstable A atau non$@a%e MI

    6A dengan &' segment ele%ation #$@a%e( MI

    6A dengan fungsi * yang jelek

    6A dengan %entri+ular arrhythmia yang mengan+am nya@a

    6A dengan kegagalan terapi '6A

    3. Masalah yang dihadapi

    'indakan 6AD" dapat menimbulkan komplikasi tidak fatal #lebih kurang ;>3

    kasus( dan komplikasi fatal sekitar 23. !omplikasi tersebut meliputi tromboemboli,

    bronkhopneumonia, efusi pleura, efusi perikard, perdarahan, aritmia, +urah jantung

    rendah, stroke dan infeksi luka operasi.

    4.Penatalaksanaan.

    Program Rehabilitasi Kardiak

    rogram 7ehabilitasi !ardiak meliputi program pre dan pas+a opreasi 6AD".

    rogram preKop ditekankan pada latihan untuk menghindari komplikasi pas+a operasi,

    terutama komplikasi sistem respirasi. rogram 7ehabilitasi !ardiak meliputi edukasi,

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    9/22

    program latihan fisik 5 rekondisi yang dilakukan dengan progresi bertahap, terapi

    okupasi, penanganan masalah psikososial dan penanganan faktor risiko meliputi smoking

    cessation, lipid management, weight managementdan blood pressure contro#

    5.Program latihan.

    5.1 Pre*op +&B,

    %aluasi, breathing e?er+ise dan latihan dengan in+enti%e spirometer, latihan batuk efektif,

    edukasi latihan pas+a operasi, +hest physiotherapy atas indikasi.

    5.2 Pas-a +&B,

    5.2.1 (i )+ !

    imulai bila kondisi heodinamik stabil yaitu

    a. 'idak ada +hest pain ulang atau +hest pain baru

    b. 'idak ada gejala baru un+ompensated heart failure

    +. 'idak ada gejala baru ritme abnormal atau perubahan 6" dalam 9 jam terakhir

    *atihan meliputi breathing e?er+ise dan latihan dengan in+enti%e spirometer bila

    sudah ekstubasi, latihan batuk efektif dan +hest physiotherapy atas indikasi, ankle

    pumping e?er+ise, 7OM e?er+ise, stret+hing dan mobilisasi bertahap, transfer danA* sesuai kondisi hemodinamik penderita.

    osis latihan mobilisasi:

    Intensitas H7rest =2bpm, 7 ;4;; # menit, intermittent bouts dengan periode istirahat ;42

    menit, total

    durasi ;42 menit

    /rekuensi 241 ? 5hari

    rogresi bertahap dengan monitor D, H7, 6" dan &aO2 dan

    +ardia+ symptom

    5.2.2 (i rang transisi ata bangsal

    imulai bila kondisi medik stabil.

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    10/22

    Melanjutkan latihan breathing e?er+ise dan latihan dengan in+enti%e spirometri,

    latihan batuk efektif dan +hest physiotherapy atas indikasi, ankle pumping e?er+ise,

    7OM dan stret+hing serta mobilisasi dan A* dengan progresi bertahap.

    osis latihan mobilisasi:

    Intensitas H7rest=2bpm, 7 ;;4;1 #42 bpm diatas resting H7

    Ada peningkatan systoli+ D adekuat ;4 mmHg diatas resting D

    'idak ada +ardia+ symptom yang abnormal : palpitasi, dyspneu, lelah

    berlebihan

    dan +hest pain.

    5.2.3. "ase ra#at $alan

    "ase ra#at $alan !

    *atihan rekondisi .

    *atihan rekondisi pada pas+a infark miokard meliputi latihan endurance dan

    resistance training.a. *atihan endurance#

    Intensitas : H7 rest = 1bpm 7 ;;4;1 # untuk phase III4I 67 setara dengan ? 5minggu

    6ara 5 mode latihan : apat dengan berjalan 5dengan treadmill, bersepeda

    statik

    b. *atihan dengan beban

    Indikasi : as+a Infark miokard yang telah mengikuti latihan enduran+e

    selama 14< minggu tanpa komplikasi

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    11/22

    Intensitas : 7 ;;4; #3 dari ;7M yang

    diangkat dengan usaha yang tidak terlalu berat #nyaman(

    sebanyak 94; repetisi.

    7epetisi : 94;2 repetisi, ditingkatkan hingga ;> repetisi

    &et : jumlah set 241 set

    rogresi : bertahap dengan menambah intensitas dan repetisi

    Mode : latihan dengan tension bands" dumbbells" barbells" weighted

    bags"walking poles" machine&wal pulle$s" bench presses"

    resistance c$cle ergometer rowing machine

    5.2.4 %erapi okpasi.

    dukasi dan latihan meliputi :

    a. !onser%asi energi

    b. A*

    +. *atihan relaksasi

    d. !oseling masalah %okasional

    5.2.5Penanganan masalah psikososial

    'tress management

    Merujuk ke psikiater jika diperlukan

    &lgoritma +&B,

    Laringan E sel darah Lantung E pemb. darah &istim respirasi dan torak

    kebutuhan O2 trauma opE perdarahan pergerakan silia

    perfusi ginjal akumulasi mu+us

    kerusakan eritrosit restriksi pergerakan toraks

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    12/22

    gangguan elektrolit efusi perikardial pain

    HbN kemampuan batuk lemah

    %olume darah N atelektasis

    hipotensi @ork of breathing

    @ork of heart perubahan postur

    Pas-a +&B, di )+

    Hemodinamik stabil Hemodinamik tidak stabil

    'idak ada kontraindikasi absolut Ada kontraindikasi absolut

    Mobilisasi dan monitor enanganan dari bidang anestesi, kardiologi,

    bedah toraks

    7espon hemodinamik baik 7espon hemodinamik jelek

    rogresi latihan enanganan dari bidang !ardiologi

    Pas-a +&B, di rang transisi/bangsal

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    13/22

    Hemodinamik stabil Hemodinamik tidak stabil

    !ontraindikasi absolut 4 !ontraindikasi absolut =

    *atihan rekondisi enanganan dari bidang kardiologi

    dukasi

    enanganan faktor risiko

    'erapi okupasi

    enanganan masalah psikososial

    Cji latih sebelum !7&

    Pas-a +&B, ra#at $alan

    Hemodinamik sabil Hemodinamik tidak stabil

    dukasi enanganan bidang karddiologi

    enanganan faktor risiko

    'erapi okupasi

    enanganan masalah psikososial

    *atihan rekondisi

    7espon hemodinamik baik 7espon hemodinamik jelek

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    14/22

    rogresi latihan dan monitor enanganan dari bidang kardiologi

    Cji latih e%aluasi 67 fase II, III, I

    Rangkman Materi Bak

    rogram rehabilitasi medik pada penderita 6AD" sudah dimulai sejak fase pre4operatif,

    hal ini ditujukan untuk menghindari komplikasi pas+a6AD", sehingga e%aluasi a@al

    preoperatif perlu dilakukan meliputi fungsi kardiorespirasi, neuromuskuloskeletal dan

    faktor psikologis penderita. Mobilisasi dini setelah kondisi medis stabil sudah dimulai

    sejak di I6C dilanjutkan selama di ruang transisi dan bangsal. 'ujuan mobilisasi dini

    adalah men+egah timbulnya ortostatik hipotensi dan tromboemboli, meningkatkan

    %entilasi paru, kemampuan fungsi serta support psikologis. dukasi pen+egahan faktor

    risiko sudah dimulai pada fase ra@at inap dan dilanjutkan selama ra@at jalan. Asesmen

    lengkap termasuk uji latih diperlukan untuk menentukan kemampuan fungsi jantung dan

    kondisi hemodinamik, kapasitas fungsi penderita dan stratifikasi resiko penderita, sertamenentukan dosis latihan dan tingkat monitor 5 super%isi penderita.

    (aftar Pstaka

    ;.6hung !, ;GG>. enuntun raktis enyakit !ardio%askular. disi ;. Lakatra, "6,

    pp2;41G.

    2.afoe WA and !oshal A, ;GG1. on+ardiologi+ 6ompli+ations of 6oronary Artery

    Dypass &urgery and 6ommon atient 6on+erns. In: ashko@ / and afoe WA

    #ds(. Daltimore, Williams E Wilkins, pp;914;G>.

    1.7oberts &O, ;GGF. rin+iples of res+ribing ?er+ise. In: 7oberts &O, 7obergs 7A and

    Hanson #ds(. 6lini+al ?er+ise 'esting and pres+ription. 'heory and

    Appli+ation. e@ Jork, 676 ress, pp 2>42

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    15/22

    .'ahalele , 2;. Aspek embedahan penyakit !oroner Aterosklerotik. Media II

    2>.

    >.'emes W6, ;GG.6ardia+ 7ehabilitation. In: Hillegass A and &ado@sky H& #ds(.

    ssentials of 6ardiopulmonary hysi+al 'herapy. C&A, W.D.&auders 6ompany, pp

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    16/22

    %atalaksana K"R pada ,agal 0antng Kronik

    1. Batasan.

    "agal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan +urah jantung

    dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, disebabkan impairment dari cardiac output"

    penurunan fungsi sistolik %entrikel kiri, disfungsi diastolik, abnormalitas metabolisme otot

    skeletal atau fungsi pulmonal atau kombinasi keduanya.

    2. Etiologi.

    tiologi gagal jantung dapat disebabkan penyakit miokard dan gangguan mekanik pada

    miokard.

    ;.enyakit miokard : penyakit jantung koroner, kardiomiopati, miokarditis, penyakit

    jantung rematik.

    2."angguan mekanik pada miokard :

    a.!ressure overload: hipertensi, stenosis aorta, koartasio aorta, hipertrofi

    kardiomiopati b.olume overload: insufisiensi aorta atau mitral, left to right shunt, transfusi

    berlebihan

    +.Hambatan pengisian : constrictive pericarditis, tamponade

    3. Klasifikasi.

    !lasifikasi gagal jantung menurut ew-*ork +eart ,ssociation (*+,) unctional

    Classification#

    6lass I : o limitation of physi+al a+ti%ity. Ordinary physi+al a+ti%ity does not +ause

    undue fatigue, palpitation, dyspnea, or anginal pain

    6lass II : &light limitation of physi+al a+ti%ity. 6omfortable at rest, but ordinary

    physi+al a+ti%ity results in fatigue, palpitation, dyspnea, or anginal pain

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    17/22

    6lass III : Marked limitation of physi+al a+ti%ity. 6omfortable at rest, but less than

    ordinary a+ti%ity +auses fatigue, palpitation, dyspnea, or anginal pain

    6lass I :Cnable to +arry on any physi+al a+ti%ity @ithout dis+omfort. &ymptons of

    +ardia+ insuffi+ien+y or of the anginal syndrome may present at rest. If any

    physi+al a+ti%ity is undertaken, dis+omfort is in+reased.

    4. Masalah yang dihadapi.

    Masalah yang dihadapi penderita dengan gagal jantung adalah risiko terjadinya infark

    miokard, stroke dan atrial fibrillationserta risiko kematian disamping masalah keterbatasan

    melakukan akti%itas fisik, masalah psikososial dan penurunan kualitas hidup.

    5. Penatalaksanaan.

    enatalaksanaan pada penderita dengan gagal jantung meliputi penanganan dari disilpin

    kardiolgi yaitu mengatasi sindroma gagal jantung, menangani faktor presipitasi atau kelainan

    yang mendasari dan men+egah komplikasi tromboemboli, serta penangan dari disiplin

    rehabilitasi medik.

    5.1 Medikamentosa.

    emberian obat ditujukan untuk :a. Menurunkan Pafter load : A64Inhibitor atau antagonis !alsium

    b. Meningkatkan kontraktilitas jantung : digitalis, dopamine, dobutamin

    +. Menurunkan Ppreload : nitrat, diuretika, %asodilator dan membatasi pemberian +airan

    5.2 Program Rehabilitasi Medik.

    rogram 7ehabilitasi Medik meliputi edukasi, program latihan fisik, terapi okupasi dan

    penanganan masalah psikososial.

    5.2.1 Edkasi.

    dukasi meliputi : pengetahuan mengenai gagal jantung, faktor risiko, penyebab dan

    pen+etus, pemakaian obat se+ara teratur, diet rendah garam #8 2 gram( dan rendah lemak,

    mengatur akti%itas sesuai kemamuan fungsional, pentingnya latihan fisik teratur dan edukasi

    dukungan psikologis penderita oleh keluarga.

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    18/22

    5.2.2 Program latihan.

    )ndikasi.

    a.Medis stabil

    b.'idak ada kontraindikasi absolut #obstruksi left ventricular outflow" decompensated

    C+" threatening arrh$thmia)

    +.!apasitas latihan Q1 M's

    Hanya penderita yang stabil dan tidak mengalami e%ercise induced ventricular arrh$tmia

    yang boleh mengikuti program latihan. Cntuk itu diperlukan uji latih dengan si% minute

    walk testdengan monitor #telemetri bila ada(.

    Pre-ation.

    emakaian obat seperti digo%in, diuretik, %asodilator, ,C. inhibitor dan antiaritmia

    berpotensi menambah perubahan &' segment, penurunan tekanan darah, peningkatan

    denyut jantung. !ombinasi digo%in dan adanya gangguan elektrolit #hipokalemia akibat

    pemakaian jangka panjang diuretik( menyebabkan disritmia %entrikel yang dapat

    menyebabkan kematian.

    Oleh karena itu selama latihan fisik perlu monitoring keluhan dan gejala sbb.

    a. !eluhan dan gejala yang menunjukkan penurunan kondisi medis seperti lelah

    berlebihan, sesak bertambah berat, timbul angina, edema, berat badan mendadak

    bertambah, disritmia bertambah berat.

    b. Men+a+at se+ara rutin berat badan dan tekanan darah sebelum latihan

    +. emeriksaan rutin fungsi jantung dan paru

    d. Memperhatikan keseimbangan +airan dan elektrolit

    e. Monitor tekanan darah

    f. Monitor dengan serial 6"

    g. Monitor/org scale, Angina s+ale dan0$spneu scale

    h. Monitor timbulnya efek samping obat, dan merujuk ke kardiolog bila ada

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    19/22

    i. Monitor gejala dini timbulnya dekompensasi kordis dan merujuk ke kardiolog bila

    ada

    atihan rekondisi .

    *atihan rekondisi pada gagal jantung meliputi latihan endurancedan resistance#

    atihan endurance#

    Intensitas latihan :

    *atihan endurancefase a@al dimulai intensitas 43 O2peak atau F4

    9>3peak heart ratedari hasil uji latih.

    7 ;;4; (1light1 to 1somewhat hard1)" angina scale: tidak melebihi 2=

    #moderate to bothersome1)" d$spnea scale tidak melebihi 2= (1mild" some difficult(

    urasi dan frekuensi latihan:

    /ase a@al diberikan dengan inter%al #periode istirahat ;42 menit( selama 24< menit, 24

    1 kali per hari. rogresi latihan dengan menambah durasi se+ara bertahap hingga

    men+apai 1 menit #24 menit( sesuai toleransi latihan. /rekuensi minimal 1? 5minggu selama R ;2 minggu

    6ara 5 mode latihan :

    apat dengan berjalan, atau bersepeda statik

    atihan dengan beban#light-to-moderate resistance training(

    esistance training241 ?5minggu #low resistance dan high repetition(

    Indikasi :

    a. penderita gagal jantung kronik JHA klas ; atau 2

    b. sudah menyelesaikan minimal

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    20/22

    a. !onser%asi energi

    b. A*

    +. 'tress managementdan latihan relaksasi

    5.2.4 Penanganan masalah psikososial

    ukungan psikologis penderita

    Merujuk ke psikiater jika diperlukan

    &lgoritma

    "agal jantung kronik

    Medis stabil Medis tidak stabil

    'idak ada kontraindikasi absolut Ada kontraindikasi absolut

    Cji latih : tes jalan < menit enanganan dari bidang kardiologi

    entri+ular arrhytmia - entri+ular arrhythmia +

    !apasitas latihan R1 M's !apasitas latihan 01M's

    rogram !/7 enanganan dari bidang !ardiologi

    dukasi

    *atihan rekondisi

    'erapi okupasi

    enanganan masalah psikososial

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    21/22

    Rangkman

    "agal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan +urah

    jantung dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, disebabkan impairment dari

    cardiac output" penurunan fungsi sistolik %entrikel kiri, disfungsi diastolik, abnormalitas

    metabolisme otot skeletal atau fungsi pulmonal atau kombinasi keduanya.

    Masalah yang dihadapi penderita dengan gagal jantung kronik adalah risiko

    terjadinya infark miokard, stroke dan atrial fibrillation serta risiko kematian disamping

    masalah keterbatasan melakukan akti%itas fisik, masalah psikososial dan penurunan kualitas

    hidup.*atihan rekondisi penderita dengan gagal jantung menimbulkan perbaikan kapasitas

    fungsional dan kualitas hidup, mengurangi simptom, mortalitas dan ke+epatan ulangan ra@at

    inap karena gagal jantung. Adaptasi perifer #otot skeletal( meningkatkan toleransi terhadap

    latihan fisik. Hanya penderita yang stabil dan tidak mengalami e%ercise induced ventricular

    arrh$tmiayang boleh mengikuti program latihan. Cntuk itu diperlukan uji latih dengansi%

    minute walk testdengan monitor #telemetri bila ada(.Oleh karena pemakaian obat pada gagal jantung kronik dapat menimbulkan efek

    samping, monitor selama pemberian latihan rekondisi mutlak dilakukan. %aluasi berkala

    respon hemodinamik dan kapasitas fungsi perlu dilakukan untuk menentukan progresi dosis

    latihan.

    Kepstakaan

    ;. Draith 7W, 2;.?er+ise for 6hroni+ Heart failure and Heart 'ransplant patients. In:

    'hompsom #d(. ?er+ise E &ports 6ardiology. &ingapore,M+ "ra@4Hill

    International dition, 1;F41>1.

  • 5/20/2018 Rehabilitasi Pasca Infark Miokard

    22/22

    2. 6ahalin *, ;GG. 6ardia+ Mus+le ysfun+tion. In : Hillegass A and &ado@sky H&

    #ds(. ssentials of 6ardiopulmonary hysi+al 'herapy. C&A, W.D. &aunders 6ompany,

    pp;214;99.

    1. /ranklin DA, Whaley MH and Ho@ley ', 2. A6&Ms "uidelines /or ?er+ise

    'esting And res+ription.