23

Click here to load reader

Skripsi bab 5-6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

partisipasi masyarakat Dalam Program STop BABs

Citation preview

Page 1: Skripsi bab 5-6

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara secara

mendalam dengan informan sebagai bentuk pencarian data dan

dokumentasi langsung dilapangan dengan sasaran warga yang memiliki

wc dan tidak menggunakan wc, yang dikaitkan kepada beberapa unsur

atau identifikasi masalah. Agar peneliti ini lebih objektif dan akurat,

peneliti mencari informasi-informasi tambahan dengan melakukan

wawancara mendalam dengan informan untuk melihat langsung

bagaimanakah situasi dan kondisi sanitasi di lingkungan tersebut. Selain

itu juga peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat guna

memperoleh data pendukung mengenai program stop BABs dengan

menggunakan metode STBM di lingkungan Babana.

Peneliti ini juga menggunakan metode kualitatif untuk melihat kondisi

alami dari suatu fenomena. Pendekatan ini bertujuan memperoleh

pemahaman dan menggambarkan realitas yang kompleks.

Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan

data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan didasari oleh

orang atau perilaku yang diamati. Pendekatannya diarahkan pada latar

dan individu secara holistik (utuh). Jadi, tidak dilakukan proses isolasi

Page 2: Skripsi bab 5-6

pada objek penelitian kedalam variabel atau hipotesis. Tetapi

memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.

Untuk tahap analisis, yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat

daftar pertanyaan untuk wawancara, pengumpulan data, dan analisis

data yang dilakukan sendiri oleh peneliti. Untuk dapat mengetahui sejauh

mana informasi yang diberikan oleh informan penelitian, peneliti

menggunakan beberapa tahap:

1. Pertama menyusun draf pertanyaan wawancara berdasarkan dari

unsur-unsur kredibilitas yang akan ditanyakan pada narasumber atau

informan.

2. Kedua, melakukan wawancara masyarakat yang masih buang air

besar sembarangan. selain itu juga peneliti mewawancarai masyarakat

sekitar tentang penggunaan Jamban keluarga guna menjadi data

pendukung.

3. Ketiga melakukan dokumentasi langsung dilapangan untuk

melengkapi data-data yang berhubungan dengan penelitian

4. Keempat, memindahkan data penelitian yang berbentuk daftar dari

semua pertanyaan yang diajukan kepada narasumber atau informan.

5. Kelima, menganalisis hasil data wawancara yang telah dilakukan.

Page 3: Skripsi bab 5-6

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Lingkungan Babana Kel.

Dannuang, Kec.Ujung Loe Kabupaten Bulukumba, yang dilaksanakan

pada bulan September 2015 dengan mengambil Informan sebanyak 5

(lima) orang informan, mengenai partisipasi masyarakat dalam program

stop Babs, maka diproleh hasil sebagai berikut :

1. Karakteristik Informan :

a. Umur

Berdasarkan hasil penelitian, umur informan yang diteliti

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin informan yang diteliti adalah perempuan dan laki-

laki tidak ada pembatasan mengenai jumlah, jenis kelamin

informan yang harus diteliti

c. Pendidikan

Pendidikan informan yang diteliti mulai dari Tidak sekolah s/d

Perguruan tinggi.

2. Variabel yang diteliti

a. Partisipasi masyarakat

Pada umumnya kontribusi masyarakat dapat di operasionalkan

melalui indikator berupa pemikiran atau ide-ide berupa masukan

kepada pemerintah setempat guna kelancaran program ini. Hal

Page 4: Skripsi bab 5-6

tersebut diperkuat dengan adanya pernyataan dari informan

penelitian :

“kalau saya biasanya karena sibuk tiap hari, jadi sumbanganku

berupa uang saja, tidak ada waktuku untuk menyumbang

tenaga, mana anakku ku paslilolongang karena masih kecil

semua anakku, ada lagi jual-jualanku yang harus dijagai begitu

mi de’ jadi tidak sempat ma”

(ID, 38 th, 13 September 2015)

“kalau saya biasa menyumbang berupa tenaga ji, karena kalau

menyumbang uang tidak ada uangku, biasa menyumbang kue

saja sama kopi kalau ada orang yang dibikinkan wc, karena yang

kerja berat biasanya laki-laki”

(HRN, 31 th, 10 September 2015)

“kalau kita disini tinggal baku panggil-panggil saja

diumumkan di mesjid pasti datang semua mi orang membantu,

biar ki tidak dibayar palingan kopi saja sama kue”

(HSN, 34 th, 17 September 2015)

Analisis informasi diatas adalah :

Informan memiliki kontribusi terhadap perkembangan Program

Stop Babs berupa Materi/ barang, Tenaga ( Fisik ) dan Uang atau

Dana

Page 5: Skripsi bab 5-6

b. Faktor Pendukung program Stop Babs

Menurut hemat penulis faktor pendukung yang mempengaruhi

peran serta masyarakat dalam program stop Babs dengan

menggunakan metode STBM adalah

a) Faktor internal yaitu Kesadaran/ Kemauan :

Keikutsertaan dalam suatu perubahan prilaku bukan

timbul begitu saja akan tetapi karena adanya yang

mendorongnya untuk partisipasi. Salah satu diantaranya

adalah faktor kesadaran masyarakat itu sendiri, sesuai

dengan pernyataan responden :

“kita membuat wc sendiri karena kita sadar wc sangat

penting, karena sudah jadi kebutuhan pokok bagi kita

sekeluarga”.

(ID, 38 th, 8 September 2015)

“ iya wc sangat penting, pengalaman dulu waktu belum

punya wc susah sekali, apalagi kalau tengah malam,

makanya saya sadar harus punya wc”

(IF, 31 Th, 14 September 2015)

b) Faktor Eksternal yaitu Pengaruh orang lain/ Pemerintah

Salah satu faktor pendukung yang juga berkontribusi

dalam program stop Babs adanya dukungan dari luar, yakni

Page 6: Skripsi bab 5-6

pengaruh dari orang lain yang telah memiliki, Hal ini dipertegas

Menurut informan pendukung sendiri mengatakan

“ada juga beberapa masyarakat yang bikin wc karena

ikut-ikutan sama tetangganya, atau dipenggaruhi sama orang

lain”,

(HSN, 34 th, 17 September 2015)

“ dengar-dengar ada aturan baru di kantor lurah katanya

tidak di layani ki untuk KTP atau KK bagi warga yang belum

punya wc, mudah-mudahan aturan ini bisa diperketat jangan

panas-panas tai ayam”

(ID, 38 th, 8 September 2015)

Analisis informasi diatas adalah :

Informan juga mengetahui bahwa factor insternal memiliki kaitan

sangat erat dalam program stop Babs dengan menggunakan

metode STBM.

c. Faktor Penghambat.

Beberapa hal yang dapat menjadi pengganjal atau yang

menghalangi keikut sertaan masyarakat dalam program ini dapat

dipaparkan sebagai berikut :

Page 7: Skripsi bab 5-6

a) Faktor Pendidikan

Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh bahwa Factor

pendidikan juga dapat dikategorikan sebagai salah satu

penghambat dalam program stop Babs.

b) Faktor Penghasilan/ Pendapatan

Berdasarkan hasil wawncara, diperoleh informasi bahwa

penghasilan/ pendapatan juga sangat berperan dalam

kesuksesan program stop babs, sesuai dengan pernyataan

informan :

“tidak ada bisa ku sumbangkan nak, karena untuk sehari-

hari saja saya tidak ada, tenaga saja tidak ada apalagi uang,

karena tiap hari dikebun dari pagi sampai magrib”.

(PN, 45 Th, 28 September 2015)

Analisis informasi diatas adalah :

Informan jika dilihat dari factor Pendidikan dan

penghasilan atau pendapatan juga sangat berpengaruh, tingkat

pendidikan yang rendah biasanya bersikap acuh tak acuh

terhadap kondisi lingkungan

Page 8: Skripsi bab 5-6

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan disesuaikan

dengan Tujuan penelitian, maka pembahasan hasil penelitian ini

diuraikan sebagai berikut

a. Partisipasi masyarakat

Selain adanya kerja sama antar lintas sektor, perhatian dan

kepedulian dari masyarakat untuk berubah merupakan salah satu

faktor yang sangat penting agar terwujudnya masyarakat yang

stop Babs, program ini dilakukan dengan pendekatan berbasis

masyarakat (Perempuan dan laki-laki, Kaya dan miskin) dan

pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

Berbagai macam reaksi dan tanggapan mengenai program ini

ada yang senang dan antusias ada juga yang tidak begitu peduli.

Keberhasilan suatu proses ini tidak dapat dilepaskan dari

adanya partisipasi anggota masyarakatnya, baik sebagai

kesatuan sistem maupun sebagai individu karena secara prinsip

program ini ditunjukkan guna mewujudkan masyarakat yang lebih

sehat kedepannya. Oleh sebab itu tanggung jawab berhasil

tidaknya pembangunan tidak saja ditangan pemerintah tetapi

juga ditangan masyarakat, maka dari itu kesadaran dan

partisipasi aktif dari masyarakat merupakan salah satu kunci

Page 9: Skripsi bab 5-6

keberhasilan suatu program yang terfokus pada program Stop

Babs.

Sehubungan dengan itu didapat dikatakan bahwa proses

ditentukan oleh besar kecilnya partisipasi masyarakat yaitu :

a) Partisipasi sebagai titik awal perubahan

b) Partisipasi dalam memperhatikan, menyerap dan memberi

tanggapan terhadap informasi yang ada

c) Partisipasi dalam perencanaan.

d) Partisipasi dalam menerima dan mengembembangkan

program ini.

e) Partisipasi dalam menilai hasil yang dicapai secara bersama

Melihat bentuk partisipasi yang dikemukakan di atas, bagi

masyarakat Lingkungan Babana hendaknya lebih mengetahui

kemampuan dan keadaan nyata dengan memperhatikan aspek-

aspek pokok yang berkaitan dengan pembangunan sarana

kesehatan.

b. Faktor Pendukung program Stop Babs

Sebagaimana diketahui bahwa program Stop Babs dengan

menggunakan metode STBM tidak hanya merupakan usaha

pemerintah semata atau masyarakat saja, akan tetapi suatu

kegiatan bersama yang hasilnya diharapkan dapat secara

bersama-sama bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan

Page 10: Skripsi bab 5-6

program stop Babs di buktikan dengan tidak adanya lagi warga

yang membuang hajat sembarangan, adanya aturan yang tegas

yang bersifat mengikat warganya.

Menurut hemat penulis faktor pendukung yang mempengaruhi

peran serta masyarakat dalam program stop Babs dengan

menggunakan metode STBM adalah

a) Faktor internal yaitu Kesadaran/ Kemauan :

Keikutsertaan dalam suatu perubahan prilaku bukan

timbul begitu saja akan tetapi karena adanya yang

mendorongnya untuk partisipasi. Salah satu diantaranya

adalah faktor kesadaran masyarakat itu sendiri.

Apabila warga masyarakat sudah sadar mengenai arti

pentingnya program ini, maka jelas mereka juga akan lebih

banyak melibatkan diri didalamnya. Hal ini dimaksudkan agar

apa yang menjadi harapan dapat tercapai yakni masyarakat

yang total stop Babs.

b) Faktor Eksternal yaitu Pengaruh orang lain/ Pemerintah

Salah satu faktor pendukung yang juga berkontribusi

dalam program stop Babs adanya dukungan dari luar, yakni

pengaruh dari orang lain yang telah memiliki, dukungan dari

pemerintah juga sangat berperan penting, adanya aturan dan

Page 11: Skripsi bab 5-6

sanksi yang tertulis yang bersifat mengikat dan mengatur

warga agar mematuhi aturan tersebut.

c. Faktor Penghambat.

Yang menjadi salah satu factor penghambat di penelitian ini

adalah

a) Faktor Pendidikan

Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya berbagai

perubahan adalah karena faktor pendidikan. Jika

dihubungkan dengan tingkat pendidikan dengan partisipasi

masyarakat dalam program Stop Babs, maka kenyataan

menunjukkan adanya hubungan yang erat. Perbedaan

bentuk partisipasi masyarakat dalam menaggapi program ini

yang masuk ke Lingkungannya, Pembangunan dalam bentuk

ide dan pikiran biasanya dikeluarkan oleh orang-orang yang

memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan juga

banyak di antara yang hadir dalam rapat- rapat pembahasan

di desa (musrembang) yakni orang-orang yang memiliki

pendidikan yang tinggi masyarakat yang memiliki tingkat

pendidikan yang tinggi (SMA/ Perguruan tinggi) dan

mempunyai perhatian yang besar terhadap kegiatan-kegiatan

pembangunan yang dilakukan, baik Program yang dilakukan

pemerintah maupun yang merupakan swadaya masyarakat.

Page 12: Skripsi bab 5-6

Melalui pendidikan yang tinggi itulah kemudian mereka

mengerti tentang arti pentingnya program yang dilaksanakan

dan mereka pada umumnya merasa senang terlibat dalam

pembangunan tersebut

Sedangkan masyarakat yang berpendidikan lebih rendah

(Tidak sekolah s/d SMP) biasanya bentuk partisipasi dalam

program ini kebanyakan barupa bantuan barang atau tenaga/

fisik, bahkan ada juga masyarakat yang berpendidikan

rendah, mereka sulit untuk mengerti apa dan bagaimana

pentingnya pembangunan yang dilaksanakan itu. Karena

ketidaktahuan itulah kemudian timbul sikap yang acuh dan

bermasa bodoh terhadap pembangunan. Kenyataan ini

memberikan gambaran bahwa betapa besar pengaruh

pendidikan terhadap partisipasi masyarakat dalam

pembangunan.

b) Faktor Penghasilan/ Pendapatan

Setelah mengetahui bahwa faktor pendidikan sangat

berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam program

Stop Babs, maka berikut ini akan diterangkan pula

bagaimana pengaruh penghasilan / pendapatan dalam

pembangunan, khususnya dalam bentuk sumbangan uang /

dana.

Page 13: Skripsi bab 5-6

Berdasarkan penghasilan masyarakat dilingkungan

Babana yang berbeda-beda, maka sangat memungkinkan

pula partisipasinya dalam program ini berbeda-beda.

Samping penghasilan / pendapatannya yang tidak sama juga

tingkat kesibukannya ( waktu / kerja ) berbeda-beda pula.

Semua itu dapat mengurangi partisipasinya dalam

pembangunan. Hal tersebut adalah merupakan pantauan

penulis selama melakukan penelitian yang ditegaskan oleh

beberapa responden yang diinterview secara langsung.

Page 14: Skripsi bab 5-6

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan

yang berkenaan dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui tingkat

partisipasi masyarakat dalam program Stop BABs dengan

menggunakan metode STBM di Lingkungan Babana Kel. Dannuang

Kec. Ujung Loe Kabupaten Bulukumba dan Dari uraian pada bab IV

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran partisipasi masyarakat dalam program Stop BABs

dengan menggunakan metode sanitasi total berbasis masyarakat

memiliki respon partisipasi yang beragam dari masyarakat,

diantaranya melalui pemikiran atau ide- ide dan masukan, uang

atau dana, materi atau barang bahkan tenaga / fisik.

2. Faktor pendukung yang dapat mempengaruhi partisipasi

masyarakat dalam program Stop Babs terbagi atas 2 yaitu Faktor

internal dan eksternal yaitu

a. Kesadaran/ Kemauan dari masing-masing pribadi

masyarakat, Keikutsertaan dalam suatu perubahan prilaku

bukan timbul begitu saja akan tetapi karena adanya yang

mendorongnya untuk partisipasi.

Page 15: Skripsi bab 5-6

b. Faktor Eksternal yaitu Pengaruh orang lain/ Pemerintah

Salah satu faktor pendukung yang juga berkontribusi

dalam program stop Babs adanya dukungan dari luar, yakni

pengaruh dari orang lain yang telah memiliki, dukungan dari

pemerintah juga sangat berperan penting, adanya aturan

dan sanksi yang tertulis yang bersifat mengikat dan

mengatur warga agar mematuhi aturan tersebut.

3. Faktor penghambat yang dimaksud disini adalah faktor pendidikan

dan penghasilan dan pendapatan

B. SARAN

1. Melihat tingkat partisipasi masyarakat dalam program stop Babs

dengan menggunakan metode STBM di ligkungan Babana Kel

Dannuang Kecamatan ujung loe masih perlu adanya upaya-upaya

oleh pemerintah untuk merangsang masyarakat untuk

berpartisipasi dan berinteraksi dalam program ini.

2. Penguatan kerja sama lintas sector dalam upaya peningkatan

akses masyarakat yang sudah bebas dari buang air sembarangan.

3. Peningkatan kesadaran pada masyarakat dari sector kesehatan

tentang pentingnya penggunaan sarana sanitasi layak.