32
Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman beberapa bidang spesialisasi fotografi. 2. Memberikan pemahaman peranan aplikasi fotografi desain sehingga dapat diterapkan dalam proses komunikasi dalam proses komunikasi. 3. Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan pada lingkup kehidupan manusia sesuai kebutuhan masing-masing dengan tujuan mencapai kemaksimalan bidang kerja/usaha. Tujuan Instruksional Khusus : 1 Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi 1. Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi. 2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi ilmu fotografi desain sehingga dapat dipergunakan dalam proses komunikasi. 3 Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalam 3. Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalam bidang usaha/ kerja manusia sesuai kebutuhannya masing-masing.

Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Tujuan Instruksional Umum :Tujuan Instruksional Umum :

1. Memberikan pemahaman beberapa bidang spesialisasi fotografi.2. Memberikan pemahaman peranan aplikasi fotografi desain sehingga dapat diterapkan

dalam proses komunikasidalam proses komunikasi.3. Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan pada lingkup

kehidupan manusia sesuai kebutuhan masing-masing dengan tujuan mencapaikemaksimalan bidang kerja/usaha.

Tujuan Instruksional Khusus :

1 Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi1. Mahasiswa mampu memahami bidang spesialisasi fotografi.

2. Mahasiswa mampu memahami aplikasi ilmu fotografi desain sehingga dapatdipergunakan dalam proses komunikasi.

3 Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalam3. Mahasiswa mampu memahami spesialisasi fotografi untuk dapat diterapkan dalambidang usaha/ kerja manusia sesuai kebutuhannya masing-masing.

Page 2: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

PERTEMUAN 1

BEBERAPA BIDANG SPESIALISASI FOTOGRAFI

PERTEMUAN 1

1.Journalism Photography / Foto Jurnalistik

Fotografi dengan spesialisasi khusus untuk mencari danFotografi dengan spesialisasi khusus untuk mencari dan

menampilkan foto - foto yang bernilai berita. Pada bidang ini dikenal adanya

fotografer free lance, dimana fotografer tersebut tidak menjadi karyawan sebuah

media massa. Fotografer free lance mendapat penghasilan dari menjual foto-

fotonya ke media massa. Kalangan paparazi yang disebut-sebut sebagai penyebab

i l P t i Di k l h t t h f t f f lmeninggalnya Putri Diana merupakan salah satu contoh fotografer free lance yang

mengkhususkan diri pada kehidupan pribadi kaum selebriti.

Page 3: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

2 Wedding Photography2.Wedding Photography

Adalah spesialisasi fotografi yang mengkhususkan diri untuk

mengabadikan momen-momen pernikahan. Wedding photography merupakan

bidang yang sangat diminati dan sangat diperlukan masyarakat dari berbagai

kalangan. Dilihat dari beragamnya golongan masyarakat yang membutuhkan jasa

i i f t f ddi t b i b i b d k j i l t if f ilitini, fotografer wedding terbagi-bagi berdasarkan jenis layanan, tarif, fasilitas

hingga jasa yang diberikan.

Seorang fotografer wedding dapat memulai karirnya denganSeorang fotografer wedding dapat memulai karirnya dengan

memotret kenalan, anggota keluarga dan orang - orang dekat lainnya. Seiring

dengan bertambahnya pengalaman, contoh - contoh dalam port folio, mengikuti

berbagai pertemuan dan pameran, fotografer ini akan semakin dikenal orang.

Page 4: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Wedding Photography

Page 5: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Wedding Photography

Page 6: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Wedding PhotographyWedding Photography

Page 7: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Wedding Photography

Page 8: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Wedding Photography

Page 9: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

3.Architectural Photography

Pemotretan bangunan, baik eksterior, interior maupun detilnya

merupakan obyek pemotretan spesialisasi fotografi ini Para arsitek membutuhkanmerupakan obyek pemotretan spesialisasi fotografi ini. Para arsitek membutuhkan

Architectural photography untuk studi, port folio dan dokumentasi. Kebutuhan

architectural photography meningkat seiring dengan maraknya bisnis properti.

Page 10: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Architectural Photography

Page 11: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

hi l h hArchitectural Photography

Page 12: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

A hit t l Ph t hArchitectural Photography

Page 13: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

4. Scientific Photography4. Scientific Photography

(fotografi ilmiah), merupakan fotografi untuk keperluan ilmiah. Scientific

photography mencakup fotografi dengan perlengkapan khusus yang berkaitan

dengan spesifiknya keperluan ilmiah tersebut. Misalnya, penelitian mikrobiologi

membutuhkan fotografi mikroskopik untuk memotret jasad renik yang terlihat

l l i ik kmelalui mikroskop.

i l h h5. Aerial Photography

(fotografi udara), merupakan pemotretan dari udara. Banyak digunakan

untuk keperluan survey pemetaan penggunaan tata ruang atau pertanianuntuk keperluan survey, pemetaan, penggunaan tata ruang atau pertanian.

Kerap pula dilakukan untuk kepentingan komersial, aerial photography mampu

memperlihatkan keindahan serta luasnya area.

Page 14: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Scientific Photography

Page 15: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Scientific Photography

Page 16: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Scientific Photography

Page 17: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Scientific PhotographyScientific Photography

Page 18: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

6. Still Life Photography

Istilah still life dalam fotografi mulai berkembang sekitar abad ke-19,

setelah sebelumnya diterapkan dalam seni lukis sejak abad ke-15. Still life

sering disebut alam benda (dalam istilah seni rupa) merupakan salah satusering disebut alam benda (dalam istilah seni rupa) merupakan salah satu

bidang garapan fotografi dengan objek-objek benda mati. Beragam benda di

sekitar anda seperti, pena, kaca mata, sepatu, jam tangan, barang elektronik,

peralatan dapur, sampai interior rumah merupakan objek-objekyang dapat

dijadikan subjek pemotretan.

H i t bj k j di bj k t t d l hHampir seratus persen objek yang menjadi subjek pemotretan adalah

benda-benda mati yang harus diubah sedemikian rupa agar menjadi bentuk

visual yang menarik. Still life bukan sekedar mengambil foto take a picture,y g g p ,

tetapi lebih jauh lagi untuk membuat foto (make a picture) karena akan

memotret sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Fotografer pun harus

menyiapkan objek dan properti, menyusun komposisi, serta teknik

pencahayaannya.

Page 19: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Untuk menghasilkan foto still life yang baik, fotografer harus

memiliki konsep dan desain yang matang karena jika ia memotret, objek yang ada

d k b l b h d k k bdisekitarnya begitu saja, pemotretannya lebih tepat dikategorikan sebagai

foto dokumentasi. Konsep dan desain sebagai bagian terpenting dalam

proses pemotretan still life.proses pemotretan still life.

Saat ini, foto still life dapat dipakai untuk berbagai keperluan,

baik bersifat komersial (commercial art photography) maupun nonkomersial

(fine art photography).

Page 20: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Jenis - Jenis Foto Still LifeJenis Jenis Foto Still Life

A.Commercial Art Photography

F t t k k l k i l l bih iliki il i j l k b k itFoto untuk keperluan komersial lebih memiliki nilai jual karena berkaitan

dengan fungsinya sebagai media komunikasi suatu produk antara produsen

dengan konsumennya atau sebagai alat promosi yang memperlihatkang y g p y g p

kelebihan suatu produk.

Dalam dunia fotografi, nilai sebuah foto secara umum sangat ditentukan

faktor estetika dan kualitas gambarnya. Namun, foto-foto yang meraih

penghargaan dalam suatu kontes fotografi belum tentu dapat dipakai untuk

keperluan komersial iklan Dalam hal ini yang lebih berperan bagi sebuah fotokeperluan komersial iklan. Dalam hal ini, yang lebih berperan bagi sebuah foto

dalam periklanan adalah pesan yang akan disampaikan.

Page 21: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

(fotografi komersial), banyak diperlukan untuk kepentingan advertising.

Commercial photography merupakan pemotretan khusus untuk

mengkomunikasikan informasi produk agar orang yang melihat produk tersebut

tertarik untuk mencoba/membeli. Di Indonesia fotografer yang memiliki

kualitas tinggi dan spesialis di bidang ini masih sangat langka. Karena tingginya

nilai jasa pemotretan komersial, banyak perusahaan kecil yang sebetulnya

memerlukan jasa pemotretan ini memilih solusi dengan pemotretan seadanyamemerlukan jasa pemotretan ini memilih solusi dengan pemotretan seadanya

saja. Hal ini merupakan peluang bagi pemula, dengan memahami prinsip-

prinsip fotografi komersial pasar ini masih menjanjikan untuk digarap. Berikut

adalah kategori commercial art photography :

1 I d t i l Ph t h1. Industrial Photography

(fotografi industri), merupakan spesialisasi lebih lanjut dari fotografi

komersial yang mengkhususkan diri pada pemotretan industrikomersial yang mengkhususkan diri pada pemotretan industri.

Page 22: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Salah satu kebutuhan fotografi industri adalah untuk pembuatan

company profile perusahaan.

2. Food Photography

Merupakan spesialisasi lebih lanjut dari fotografi komersial. Food

photography terutama berupaya agar makanan - makanan yang difoto

dapat membangkitkan selera bagi yang melihatnya. Food photography

banyak digunakan untuk kepentingan display, majalah, iklan, dan buku

masak-memasak.

Page 23: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

3. Fashion Photography

merupakan spesialisasi lainnya dari fotografi komersial. Fashion

fotografi berkonsentrasi pada bagaimana agar pakaian yang ditampilkan

dapat tampil sebaik mungkin sesuai dengan konsep desainer busanadapat tampil sebaik mungkin sesuai dengan konsep desainer busana

tersebut. Fashion photography banyak digunakan untuk pembuatan

katalog, brosur dan majalah.

4. Glamour Photographyg p y

bermula dari dunia Holywood tahun 30-an, berusaha memotret

agar subyek kelihatan lebih cantik dari aslinya. Glamour photographyagar subyek kelihatan lebih cantik dari aslinya. Glamour photography

membawa mimpi bagi penikmatnya. Foto-foto yang menonjol pada era

ini misalnya foto-foto Marylin Monroe, Rita Hayworth, dll. Foto glamour

saat ini telah diperbaharui seiring dengan selera generasi baru holywood.

Page 24: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Jadi, foto yang balk untuk keperluan komersial adalah foto yang

dapat membawakan misi khusus yang disampaikan secara visual kepadap y g p p

pembacanya. Foto untuk keperluan ini harus dapat menyampaikan pesan

yang ingin disampaikan (dari produsen) serta membangkitkan rasa ingin

tahu orang yang melihatnya.

Kadang-kadang, sebuah foto untuk kepentingan komersial tidak

dapat berdiri sendiri Judul iklan merupakan salah satu faktor penting yangdapat berdiri sendiri. Judul iklan merupakan salah satu faktor penting yang

tidak dapat diabaikan. Ilustrasi (baik foto maupun gambar) harus sejalan

dengan judul iklan. Dalam hal ini, diperlukan kerja sama antara copy

writer (pembuat teks iklan) dan art director (orang yang bertanggung

jawab atas tampilan iklan secara keseluruhan).

Namun, tidak ada ketentuan mutlak bahwa foto harus tampil

seperti iklan. Tidak menutup kemungkinan jika ada iklan dengan foto dan

letak judul iklan (tidak seperti kebanyakan iklan pada umumnya), tetapiletak judul iklan (tidak seperti kebanyakan iklan pada umumnya), tetapi

tetap mampu menimbulkan rasa ingin tahu pembaca.

Page 25: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Secara umum, menciptakan foto untuk kepentingan komersial

harus memiliki salah satu atau beberapa faktor berikut ini.

1. Dapat menarik perhatian pembaca.

2. Dapat memperkenalkan subjek iklan (produk).

3 Membangkitkan rasa ingin tahu sehingga memancing pembaca membaca3. Membangkitkan rasa ingin tahu sehingga memancing pembaca membaca

judul iklan.

4. Menekankan/menonjolkan kelebihan atau keistimewaan suatu produk.j p

5. Mengandung unsur-unsur yang dijelaskan dalam teks iklan.

6. Meyakinkan pembaca akan kebenaran produk atau pernyataan teks

iklan.

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, terdapat tiga unsur

pentingpenting

dalam menciptakan foto komersial, yaitu :

1. Context, berhubungan dengan tema atau konsep yang akan

digunakan,

Page 26: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

2. content, fotografer harus bisa menampilkan kesan dalam isi foto -

fotonya,

3. composition, harmonisasi, dan komposisi dari foto itu sendiri harus

diperhatikan. Misalnya mengatur posisi dan keseimbangan dari objek

foto sehingga didapat komposisi yang harmonisfoto sehingga didapat komposisi yang harmonis.

B. Fine Art Photography

Memandang fotografi adalah media untuk mengekspresikan

kreasi seni. Seperti layaknya kanvas, kuas dan cat bagi pelukis serta

batu dan pahat bagi pematung demikian kamera dan media foto

lainnya menjadi sarana untuk mengekspresikan kreasi seni sang

fotografer Sebagai karya murni (fine art) foto still life memilikifotografer. Sebagai karya murni (fine art), foto still life memiliki

konsep yang tidak terbatas, tergantung dari kreativitas

fotografernya. Foto yang ditampilkan merupakan media komunikasi

dan ekspresi dari seorang fotografer. Hasil akhir dari sebuah foto still

life menunjukkan bagaimana cara berpikir dan sudut pandang

f t f t h d bj k t t

Page 27: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Teknik Memotret Still Life

Dalam membuat foto still life, fotografer bukan sekedar memotret suatuDalam membuat foto still life, fotografer bukan sekedar memotret suatu

benda apa adanya atau tidak hanya mendokumentasikan benda tersebut. Pada

umumnya, foto still life dibuat dengan bantuan sumber cahaya buatan

sehingga highlights dan shadownya dapat diatur. Highlights merupakan

pantulan cahaya dari benda yang terkena cahaya, tergantung dari kuat-

l h h d k t l k k lit h Hi hli ht klemahnya cahaya dan kontras-lunaknya kualitas cahaya. Highlights akan

menciptakan bentuk visual dan objek.

Dalam pencahayaan objek still life, kualitas cahaya, posisi, dan jumlahp y j , y , p , j

lampu yang dipakai sangat menentukan karya foto yang dihasilkan. Salah satu

teknik penampilan foto still life adalah dengan memilih benda-benda warna

putih atau warna lain (seluruhnya satu warna), termasuk latar belakangnya,

gaya ini dikenal dengan istilah high key. Kebalikan dan teknik tersebut adalah

low key Teknik ini dipakai jika objek dominan berwarna gelap demikan pulalow key. Teknik ini dipakai jika objek dominan berwarna gelap, demikan pula

dengan latar belakangnya.

Page 28: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Teknik low keyTeknik low keydengan objek dan latar belakang dominan gelap

Page 29: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Berikut ini beberapa contoh foto still life, dari benda-benda yang ada disekitarp , y g

Anda.

1. Memotret gelas

Dalam foto still life, gelas merupakan salah satu objek favorit fotografer.

Hampir semua fotografer pernah memotret gelas, baik gelas dalam bentuknya

sebagai gelas minum ataupun dalam bentuk botol Gelas memiliki sifat reflektifsebagai gelas minum ataupun dalam bentuk botol. Gelas memiliki sifat reflektif

yang hampir sama dengan cermin. Bentuk dan ukuran sumber cahaya (alat

penyinaran) akan terekam jelas pada permukaannya. Kesalahan penempatan

maupun ukuran alat penyinaran akan merusak foto. Namun, semakin sering

memotret dan berani bereksperimen, gelas dapat menjadi objek yang

k hi t t l tid k l i lit dib k dmenyenangkan sehingga memotret gelas tidak lagi sesulit yang dibayangkan dan

tidak perlu lagi peralatan yang rumit dan mahal.

Page 30: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

2 M t t k (f d h t h )2. Memotret makanan (food photography)

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memotret makanan adalah

suasana penyajian, karakter makanan, aksesori yang dipakai, dan jenissuasa a pe yaj a , a a te a a a , a seso ya g d pa a , da je s

pencahayaan. Yang dimaksud suasana penyajian bisa berupa, makanan untuk saat

lebaran, natal, ulang tahun, untuk makan malam, dan sebagainya.

Masakan Eropa, Cina atau Indonesia mempunyai karakter makanan yang

spesifik. Hal tersebut berhubungan dengan aksesori yang dipakai, misalnya

makanan Eropa ditata dengan sendok garpu serbet taplak dan bunga bungaanmakanan Eropa ditata dengan sendok, garpu, serbet, taplak. dan bunga-bungaan.

Berbeda dengan orang Indonesia yang biasa makan menggunakan tangan. Lain

lagi dengan orang Jepang dan Cina, rnereka makan menggunakan sumpit. Dengan

menyertakan perkakas makannya, orang akan tahu berasal dari mana makanan

tersebut.

Page 31: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Pemilihan pencahayaan dilakukan setelah mengetahui kapan waktu

hidang, suhu dari makanan, tampilan dari makanan, dan efek cahaya yangakan

ditimbulkan. Makanan yang berkuah seperti sop atau mi bakso selalu

dihidangkan dalam keadaan panas sehingga suasana hangat harus ditampilkan

dengan asap yang mengepul Demikian pula minuman seperti jus jerukdengan asap yang mengepul. Demikian pula minuman seperti jus jeruk,

biasanya ada butir-butir embun yang menempel pada permukaan gelasnya.

Pencahayaan khusus diperlukan, misalnya pada irisan daging yang

dimasak semur. Pencahayaan khusus akan mengakibatkan irisan daging

tampak menyatu, hitam, dan tidak menarik. Efek cahaya berupa garis-garis

h d t dit ilk d l bl k di d l d tcahaya dapat ditampilkan dengan glass block di depan lampu dan snoot.

Kadang-kadang, pemakaian benda tiruan dilakukan dalam situasi tertentu

sehingga waktu pemotretan dapat diperpanjang. Misalnya, ada batu es darigg p p p p j g y ,

akrilik yang tidak dapat mencair, embun es tiruan dari gel, dan steamcheaps

untuk asap tiruan. Dengan adanya benda tiruan maka fotografer dapat lebih

teliti dan tenang dalam bekerja, profesional, kecepatan bekerja dengan hasil

maksimal harus diutamakan.

Page 32: Tujuan Instruksional Umum - kil207.weblog.esaunggul.ac.idkil207.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/... · Memberikan pemahaman spesialisasi fotografi yang dapat diterapkan

Visit Website :

1. www.wedding.com

2. www.jonasphoto.com

3. www.kingphoto.com

4. www.fotografer.net4. www.fotografer.net

5. www.jakartaphotoclub.com