Transcript
Page 1: Harian Equator 12 November 2011

PONTIANAK. Para Kepala Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalbar yang banyak tidak hadir pada paripurna penyam-paian Pemandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi di DPRD terhadap Nota Keuangan dan Draf RAPBD tahun anggaran 2012, Jumat (11). Hal ini disay-angkan kalangan legislatif.“Kita sangat menyayangkan banyak kepala SKPD tak hadir dan hanya diwakili oleh staf yang tidak bisa mengambil keputusan, begitu juga den-gan para asisten. Padahal ini agenda yang sangat penting untuk pembangunan Kalbar ke depan,” kata Suprianto, Sekretaris Gerindra Sejahtera Baru kepada wartawan, kemarin (11//11).

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-16 Dzulhijjah 1432 H/17 Cap Gwee 2562

Sabtu, 12 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Para pemimpin PNI menang-gapinya dengan mengatakan bahwa meskipun kritik Soek-arno terhadap sistem partai ada benarnya, partai-partai politik seharusnya dibiarkan hidup terus karena diperlukan untuk kelangsungan demokrasi di Indonesia. Secara pribadi mereka menant-ang Presiden Soekarno untuk menjadi anggota PNI agar bisa mengembalikan partai ke jalan yang benar. Selain kesalahpaha-man mengenai peranan Soek-

arno sebagaimana terlihat dari tantangan ini, sampai tingkat tertentu tantangan tersebut juga merupakan pembelaan diri, karena para pemimpin PNI tahu benar keuntungan politik luar biasa yang akan dicapai PNI bila Sokarno menjadi anggotanya.Hampir sepanjang 1956 dan awal 1957, gerakan pembaruan partai dilaksanakan dalam batas-batas partai. Asmara Hadi dan Sarmidi bersikap hati-hati dalam mengecam agar tidak memberi kesan terlalu keras ketika mem-

buat pernyataan di depan umum tentang pembaruan partai. Namun sejak akhir 1957 unsur-unsur kiri mulai kecewa terhadap kemungkinan un-tuk melaksanakan pembaruan dengan bekerja di dalam ba-tas-batas partai. Ada beberapa alasan untuk perkembangan ini. Meninggalnya Sarmidi pada Juni 1957 tidak memungkinkan pemimpin dari unsur-unsur ini mencapai jabatan puncak di Dewan Partai. Bereaksi terhadap kekalahan

PNI dalam pemilihan anggota DPRD dengan bergerak men-jauhi PKI dan mendekati Masyu-mi serta kelompok konservatif politik lainnya, pimpinan PNI menunjukkan ketidaksediannya menghadapi tuntutan strategis gerakan pembaruan dan beru-saha meyakinkan unsur-unsur pembaruan bahwa usaha mer-eka sia-sia.Pada Januari 1958, kelompok yang menamakan dirinya Badan Pelaksana Koreksi dan Konsoli

Akhir Oktober 1959, Pres-iden Soekarno membuat

pidato lain yang semakin mengguncangkan kalangan

pemimpin PNI. Dalam pidato itu dia mendesak agar semua partai dibubarkan. Bagaima-

na reaksi partai?

Memoar JC Oevaang Oeray (4)

Kaum Borjuis-Liberal mengkhianati Marhaenis

Halaman 7

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Sama juga menghianati pahlawan.Tangkap Sabu Rp 1,5 MiliarInjet-injet Semut

PemerintahanBanyak Kepala SKPD Malas Ikut Paripurna

Halaman 7

Oleh Syafaruddin Usman MHD

PONTIANAK. Jajaran Direktorat Res-erse Narkoba Polda Kalbar dan anggota Polres Bandara Soekarno Hatta Jakarta menggagalkan penyelundupan 1 kg sabu asal Jakarta, Jumat (11/11) pagi. Seorang kurir, Do, 24, dibekuk ketika mengambil paket narkoba tersebut dari jasa pengiriman barang di Jalan Tanjungpura.Pria yang kesehariannya bekerja se-bagai penyelam tradisional itu tak ber-kutik. Do yang warga Komplek Beting Permai Pontianak Timur ini langsung diborgol dan dibawa ke markas polisi untuk dikorek keterangannya.“Saya hanya dikasi alamat ngambilnya beserta resi untuk ditunjukkan,” ujar Do, di hadapan petugas, kemarin. Awal keterlibatan Do ini ketika seseorang yang mengaku bernama Kas menawar-kannya mengambil paket di sebuah jasa ekspedisi. Jika bersedia maka dijanjikan imbalan sejumlah uang. Upah akan di-peroleh ketika barang sudah diterima pemiliknya. Mengaku terdesak kebutuhan eko-nomi, tersangka menerima tawaran itu. Pada Kamis (10/11) malam, dia dihubungi Kas melalui telepon yang memberitahukan bahwa besok (Jumat) mengambil paket kiriman tersebut. “Kalau barang sudah dapat, nanti kami ketemu di Masjid Jami kawasan Beting,” ungkap tersangka.Upaya pengiriman itu tercium polisi.

Sekitar pukul 09.00, pria beranak satu ini langsung diringkus ketika mengam-bil paket kiriman. Tersangka tidak dapat berkutik, karena ketika paket diperiksa berisikan narkoba jenis sabu.“Saya tidak tahu itu barang apa, dia pun (Kas, red) tidak pernah memberitahukan itu barang apa. Ini ketiga kalinya. Pertama saya mendapat upah Rp 700 ribu yang kedua Rp 500 ribu. Ketiganya ini saya dijanjikan upah Rp 500 ribu,” papar Do.Kabag Binops Dit Serse Narkoba Polda Kalbar, Kompol Kariman Saragih mengatakan, saat digerebek tersangka berada di tempat jasa pengiriman barang Jalan Tanjungpura. Tersangka menggunakan kendaraan roda dua den-gan membawa bungkusan yang isinya jenis sabu seberat 1 kg. “Kemudian tersangka kita tangkap dan dibawa ke Mapolda untuk diperiksa. Asal barang masih didalami termasuk alamat tujuan,” kata Kariman. Barang bukti seberat itu jika ditotalkan dalam rupiah mencapai Rp 1,5 miliar.Hasil penyelidikan sementara, baru satu orang ditetapkan sebagai tersangka yakni Do, si pembawa paket tersebut. Do meringkuk di sel tahanan Mapolda Kalbar sambil menjalani pemeriksaan. “Tersangka akan dijerat pasal 112, 115 Undang-undang No.35 tahun 2009 ten-tang narkotika dengan ancaman huku-man diatas 10 tahun penjara, bahkan bisa diancam hukuman mati,” jelasnya.(sul)Tersangka dan barang bukti 1 kilogram Sabu diamankan Reserse Narkoba Polda Kalbar, Jumat (11/11). SYAMSUL ARIFIN

Tangkap Sabu Rp 1,5 MiliarKepemimpinan Kapolda baru Brigjen Unggung Cahyono, gencar melakukan pengung-kapan kasus kejahatan. Gili-ran jaringan Narkoba yang mulai dipereteli satu persatu. Siapa bandar besarnya?

PONTIANAK. Peringatan Hari Pahlawan tahun ini sangat luar biasa. Masyarakat se-Kalbar begitu antusias memaknai hari bersejarah itu dengan berbagai kegiatan. Ali Anyang Center (AAC) menggelar Nonoton Bareng (Nobar) pemutaran fi lm dokumenter perjuangan pahlawan Alianyang, Kamis (10/11) malam.Organisasi kepemudaan ini memutar fi lm dokumenter yang mengisahkan pejuang pu-tra Kalbar asal Desa Menantak Sintang yakni Ali Anyang di halaman Sekretariat AAC Jalan Soekarno-Hatta (Arteri Supadio). Selain itu, diputar pula fi lm Naga Bonar. Para pemuda, pelajar, dan mahasiswa ikut menyaksikan tayangan film doku-menter yang menceritakan perjuangan para pemuda dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing.“Dalam fi lm dokumenter Ali Anyang ini, kita mencoba mengingatkan kepada ma-syarakat Kalbar, khususnya pemuda tentang nilai-nilai perjuangan mempertahankan NKRI. Betapa kuatnya, betapa semangat-nya, beetapa besar pengorbannya sosok Ali Anyang melawan penjajah ketika itu,” kata Koordinator AAC, Bambang Widianto, kepada Equator usai Nobar, Kamis (10/11) malam.Menurut dia, generasi muda merupakan pilar penting penentu bangsa. Karena itu, dirinya mengharapkan kepada pemuda-pemudi di Kalbar untuk mempersiapkan diri dengan ikut membangun negeri demi kemajuan di masa mendatang.Peran aktif pemuda dalam pembangunan daerah, sambung Bambang, tidak harus ma-suk ke dalam sistem atau terlibat langsung dalam proses pembangunan, akan tetapi cukup menjaga, memelihara dan mengawasi pembangunan itu sudah merupakan peran aktif yang sangat positif.“Mari kita teladani perjuangan dan pen-gorbanan sosok Ali Anyang yang sudah ber-juang mempersatukan pemuda Indonesia untuk mempertahankan NKRI. Dan kita se-bagai pemuda sekaligus generasi penerus

AAC Gelar Nobar, STAIN Bedah Film Alianyang

TEBAS. Sebanyak 10 Rumah Toko (Ruko) di Jalan Raya Tebas, Desa Tebas Kuala, Keca-matan Tebas terbakar, Jumat (11/11) sekitar pukul 04.00. Di dekat lokasi itu sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa.Warga di sekitar lokasi yang masih terlelap tidur sontak panik dan berkumpul men-datangi lokasi kejadian. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.30 oleh tim Pem-adam Kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa

tersebut.“Api pertama kali mulai terlihat di lantai dasar ruko Harapan Kita dan cepat me-nyebar di blok Ruko lainnya,” kata Darmansyah, Kepala Desa Tebas Kuala kepada Equator di lokasi kejadian, kemarin.Ruko yang terbakar antara lain milik Yosef, Selin, Bong Yantin, Jak Choilin, Jia Chinfo, Bong Bilhan masing-masing satu ruko serta milik Ngaku Polong dan Long Sin masing-masing dua Ruko. Kesepuluh Petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api yang meng-

hanguskan Ruko di Pasar Tebas, Jumat (11/11). M RIDHO MAWARDI

Dinihari Api Menggasak 10 Ruko TebasBPK Aura ‘Perempuan’ Ikut Memadamkan

SANGGAU. Kalangan DPRD Sanggau mengecam ulah pengusaha nakal yang akan memasok 1800 tabung gas elpiji kosong tanpa dokumen. Tabung-tabung gas itu disita Direktur Reserse dan Krimi-nal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kalbar, Selasa (7/11) di Bundaran Jalan Arteri Su-padio.

“Kita mengecam keras jika memang terbukti ulah pen-gusaha asal Sanggau itu. Kita mendukung agar Polda men-gusut tuntas persoalan itu,” tegas Acam SE anggota Komisi C DPRD Sanggau, kemarin (11/11). Dipaparkan Acam, jika tabung gas yang tak memenuhi

Polda Didukung Tuntaskan Kasus Tabung Gas

Grafik Campak di Hari ke-18 Hari ke 18 10 November 2011

Kab/kota % cak cpk

% cak pol

Kubu raya 47,52 47,93 Pontianak (kota) 64,57 67,14 Sambas 95,39 92,70 Bengkayang 49,66 49,48 Kab. Pontianak 50,16 50,11 Sekadau 68,38 69,27 Ketapang 39,81 41,66 Kayong utara 95,93 96,19 Sintang 76,23 79,55 Landak 52,41 55,15 Melawi 93,64 90,74 Singkawang 70,22 68,58 Sanggau 87,59 96,86 Kapuas hulu 95,11 96,80 Provinsi 66,85 68,47

PONTIANAK. Dinas Kesehat-an Provinsi Kalimantan Barat meminta kepada 9 kepala daerah kabupaten/kota untuk memenuhi target pemberian imunisasi campak dan polio selama Kampanye Campak dan Polio sejak 18 Oktober hingga 18 November 2011

mendatang.“Kesembilan daerah ini be-lum memenuhi target. Meski ada waktu beberapa hari lagi untuk mencapai target yang telah ditentukan. Kita minta Kepala Daerah menanyakan kepada Kepala Dinasnya ke-napa sampai belum memenuhi

target,” ungkap Kasi Pencegah-an Penyakit Diskes Kalbar, drg. Aning Hastuti, S,MKM kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/11).Menurutnya, kesembilan daerah tersebut yakni, Kabu-paten Sintang, Kabupaten

9 Kepala Daerah Didesak Target Imunisasi Campak-Folio

PONTIANAK. Nota Keuangan dan RAPBD 2012 mendapat kritikan pedas dari fraksi di DPRD Kal-bar. Draf yang disampaikan Wakil Gubernur Kal-bar dalam paripurna beberapa waktu lalu dinilai hanya ‘copy paste’ dari rancangan sebelumnya.Fraksi PPP DPRD Kalbar sedih dan prihatin karena naskah nota keuangan RAPBD 2012 yang disampaikan Wakil Gubernur tidak berbeda den-gan naskah nota keuangan RAPBD 2011 lalu. “Se-bagian besar copy paste,” juru bicara Fraksi PPP, Suhardi saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi dalam sidang paripurna terhadap Nota Keuangan dan RAPBD 2012 di Balairungsari

Nota Keuangan RAPBD 2012 Copy Paste

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 12 November 2011

Bencana tersebut bukan hanya pada korban jiwa dan benda, namun berdampak pula pada produksi perta-nian, tercemarnya sumber air serta masalah sosial yang lebih luas seperti pengungsi dan migrasi penduduk.Wa l a upun k e k e r a p an bencana meningkat secara signifikan beberapa tahun terakhir in i , pemerintah tidak melakukan kajian me-

nyeluruh mengenai pola dan penyebab bencana tersebut, yang akan menyebabkan kemiskinan secara bertahap akan bertambah. Sedangkan upaya pen-gentasan telah dilakukan, namun minim sekali melihat aspek ekologis, sehinga pen-gentasan kemiskinan cender-ung dilakukan mengabaikan aspek ekologis, sehingga pe-nyelesaian kemiskinan tidak komprehensif dan terpadu.Jika tidak segera diambil langkah bersama secara cepat dan simultan, kehan-curan akan semakin parah. Kemiskinan dan kehancuran ekologis akan terus merebak. Bencana kehancuran ekolo-gis tidak lagi dalam hitungan ratusan atau puluhan tahun, tapi malah dalam hitungan satu generasi.Masalah kerusakan ling-kungan di Indonesia saat ini jauh lebih rumit, di-mana di era otonomi daerah, peraturan dan kebi jakan

belum sepenuh berpihak penuh pada ekologis dan menghentikan kerusakan serta mengembalikan fungsi ekologis, karena peraturan dan kebi jakan merupak-an lanjutan dari kebijakan pemer in tah sebe lumnya yang mengeksploitasi SDA untuk kepentingan finansial semata-mata, yang menun-tut agar daerah dapat leb-ih besar menikmati hasil eksploitasi sumberdaya alam dan lingkungan yang dapat memicu motivasi negatif un-tuk mengeksploitasi terus-menerus demi kepentingan jangka pendek. Saat ini kecenderungan terjadi eksploitasi SDA den-gan beragai alasan untuk mengeksploitasi hutan, bah-kan mengancam hutan kon-servasi untuk mendapatkan dan menggelembungkan PAD tanpa memperhatikan dampak dari kegiatan terse-but jangka panjang. Hingga hari in i , masih tampak jelas adanya konflik pengelolaan/penggunaan

sumber daya alam, terlalu kuatnya ego sektoral , le-mahnya koordinasi dan pen-egakan hukum, lemahnya kepekaan SDM, dan a la -san klasik terbatasnya dana dalam mengelola lingkungan hidup. Dengan mengatasna-makan upaya untuk keluar dari krisis ekonomi ataupun investasi, aktivitas ekonomi yang ‘memperkosa’ alam seakan memperoleh pem-benaran. Upaya konservasi sumber daya alam dan ling-kungan hidup dikorbankan, a tau bahkan d i jad ikan tumba l un -t u k m e nu -tup kerugian ekonomi.D i t ambah l a g i f a k t a politik di In-donesia, un-tuk menjadi p i m p i n a n daerah dan nasional bah-kan anggota legeslatif me-lalui pemili-

han dengan biaya tinggi. Tentunya peluang pimpi-nan dan anggota legeslatif lebih cenderung ‘berinvestasi’ pada kegiatan politik, yang se-belumnya berusaha untuk mer-eebut dan mempertahankan kekuasanan dengan membayar mahal dan mendapat keun-tungan, setelah menjabat cen-derung menjadi incaran bagi orang kaya menduduki jabatan politik. (bersambung)

Penulis adalah PNS Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Sabtu, 12 November 2011

Kemiskinan dan Kerusakan Ekologis (2)Oleh : Imansyah ST

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Bapak Walikota Yth, kami pelanggan PDAM Tirta Khatu-listiwa merasa kecewa, kualitas airnya tidak bersih, keruh, nampaknya tidak dikelola dan langsung didistribusikan kepada pelanggan, khusus daerah Jeruju. Tidak sesuai dengan visi misinya PDAM. Coba diberi teguran kepada Direksi PDAM.

085252103723 08-11-2011 11.45

Pak Wali Menjawab :Bukannya tidak diolah Pak, sekarang ini sedang uji coba

penggunaan pipa yang baru di pasang, sehingga untuk beberapa saat ke depan akan keruh atau ada kemungkinan ada kebocoran jaringan sekitar aliran ke rumah Bapak. Lapor aja ke PDAM Pak. Insya Allah akan dilayani. Kalau tidak dilayani, temui Direktur Teknik dan bawa aja jawaban saya ini ke beliau. Terimakasih.

ARGAW

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

RUMAH KOS BU NUR

Abdi Negara LucuSetelah saya membaca Equator edisi Rabu, 26 Oktober

2011 halaman 4. Saya sangat kesal dengan ulah PNS yang dimutasi malah mengajukan gugatan kepada Bupati Keta-pang, dengan alasan penghasilan menurun dan merugikan karir. Lucu! abdi negara apa macam itu? Pecat saja untuk yang berwenang. Thank Equator.

08539320044427-10-2011 14.02

PLN SangsotSelamat PLN Sekadau. Saya baca berita di koran, katanya

PLN Sekadau sudah normal tidak ada pemadaman lagi, ke-

cuali gangguan. Nyatanya malam padam. Pagi yang padam. Sudah biaya pemasangan mahal. Sangsot PLN Sekadau tidak...

08215047795129-10-2011 08.10

Anak PahlawanInformasi penting bahwa jenderal bintang dua anak kand-

ung Muhamad Ali Anjang yang tugunya sebelum Jembatan

Kapuas 2 Pontianak, adalah pahlawan asal dari Menatak. Yang mana anak dari almarum dari Bapak Ali Anjang akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Kalbar, terimakasih

08135210206629-10-2011 07.54

Sama Tujuannya Kemajuan Provinsi Kalbar sudah terbukti selama ini, tidak

perlu diragukan, hanya xxx yang mengatakan kalau Kalbar belum berubah. Saya salut dengan kepemimpinan Bapak Cor-nelis, terlepas beliau dari kalangan manapun, karena prinsip saya pembangunan yang utama (semua bidang) tanpa mem-bedakan.Andai saja peraturan membolehkan kepemimpinan bisa 15 tahun, saya pastikan Kalbar tambah hebat. Kepada Bapak Armin selamat datang dalam pertarungan gubernur nanti, tapixxxx. Saya yakin tujuan bapak sama juga dengan Bapak Cornelis, untuk memajukan Kalbar.Kiranya cermat-cermat mengambil keputusan, jangan

mau dihasut (terkecoh) dengan orang-orang yang punya kepentingan (orang lama) yang hanya menjual nama Bapak nanti. Pesan saya, sebaiknya Bapak konsentrasi dulu dengan karir Bapak sekarang, mana tahu nanti putra Kalbar bisa jadi Pangab, saya tambah bangga lagi. Ingat kesempatan tidak datang dua kali. Sedangkan untuk menjadi gubernur, kesempatn Bapak tetap terbuka. Orang sabar dikasihi Tu-han. Amin.

08575072888430-10-2011 12.12

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO)

WILAYAH KALIMANTAN BARATNO : 0871/050/WKB/2011

TENTANGPEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK

PEMBAYARAN REKENING LISTRIK

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal :8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan semen-tara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrikKepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagi-han rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat

HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

Suri keteladanan para pejuang hendaknya ditiru oleh gen-erasi muda. Semangat Hari Pahlawan 10 November adalah untuk memperkokoh semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski tak dipungkiri, semangat itu juga berimbas pada pemekaran wilayah, akibat minim dan lam-batnya pemerataan pembangunan yang dirasakan. Padahal, Pakar Otonomi Daerah Ryass Rasyid men-

gatakan, pemekaran hanya layak untuk Kalimantan dan Papua. Sebab, sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah, pemekaran dinilai amburadul. Pemekaran daerah sangat tidak terkontrol, terutama di era Presiden Abdurrah-man Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri.Saat itu pembentukan otonom baru tanpa kriteria yang

konsisten. Tak dapat dipungkiri pada periode pertama sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah pada 1999, inisiatif UU pemekaran daerah banyak melalui pintu DPR. Menurut Ryaas, tak bisa dihindari sudah terjadi ‘bisnis’ pemekaran. Kendati demikian, Ryaas menegaskan bahwa pemekaran daerah baru jangan diharamkan, asalkan selek-tif. Pendapat Anda?

Wilayah Kalbar berbatasan langsung dengan Malaysia ada empat kabupaten. Wilayah yang luas sebagai bagian dari NKRI. Apa pemerintah tidak mampu atau bersandiwara.Tolong pemerintah pusat, jangan dikit-dikit uang. Uang itu malah beripeluang untuk korupsi pejabatnya.

0852455195128-11-2011 16.30

ANGGAPANT

ASALAHM

Page 3: Harian Equator 12 November 2011

PONTIANAK. Meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Pontianak, dan terbatasnya kapasitas jalan yang tersedia merupakan salah satu faktor kemacetan arus lalu lintas. Untuk mengurangi kemacetan, juru parkir memegang peranan yang sangat penting dalam pe-nataan parkir di lapangan.“Untuk itu para koordinator dan juru parkir kita undang untuk diberikan pengarahan menuju ke lebih tertibnya per-parkiran di Kota Pontianak,” ujar H. Sutarmidji, Walikota Pontianak, saat memberikan pengarahan kepada koordina-tor, dan juru parkir se Kota Pontianak, Jumat (11/11) pagi di halaman Kantor Dishub-kominfo.Selain itu juga, Sutarmi-dji juga menyerahkan, dan memasangkan rompi secara simbolis kepada juru parkir. Orang nomor satu di Kota Pon-tianak ini juga berharap, koor-dinator maupun juru parkir untuk menjaga lahan parkir yang menjadi sumber mata pencaharian agar lebih tertib, menghindari adanya keluhan-keluhan dari masyarakat ter-kait perparkiran. “Berikan pelayanan yang

baik supaya image juru parkir baik di mata masyarakat,” tuturnya.Dia juga meminta kepada

juru parkir untuk menjaga lah-an atau tempat di mana mereka mencari nafkah namun juga tidak sampai mengganggu ke-pentingan masyarakat lainnya. “Sehingga peran juru parkir selain menjaga keamanan, keteraturan parkir, juga ket-eraturan dalam orang berlalu lintas di jalan raya karena yang digunakan sebagai tempat parkir kebanyakan bahu jalan,”

katanya.Selain itu, Sutarmidji juga menegaskan , koo rd ina -tor parkir supaya bertang-gung jawab terhadap lahan parkir yang dikelolanya. Agar semuanya bisa berjalan tertib. Dia juga mengingatkan, jika ada komplain atau keluhan masyarakat terkait masalah perparkiran di media cetak, hendaknya segera di respond

koordinator, dan memperbaiki kekurangannya.“Kalau ada berita-berita di koran misalnya komplain ma-syarakat soal parkir, dipahami dan diperbaiki. Jangan hanya sekadar dibaca, namun tidak dilakukan perbaikan-perbai-kan,” pesannya.Sutarmidji meminta, juru parkir untuk memakai rompi sebagai tanda bahwa parkir yang jaga oleh juru parkir itu resmi. Kedepannya, lanjut dia, koor-dinator parkir yang ditunjuk

akan menghimpun para juru parkir dalam satu organisasi sehingga nantinya bisa dima-sukkan dalam jaminan sosial tenaga kerja.Dia menilai dengan adanya koordinator parkir ini, Pemkot dalam pembinaan terhadap juru parkir tidak lagi repot karena dilibatkannya koor-dinator, dan para juru parkir juga bisa memperoleh suatu jaminan sosial.Terkait retribusi parkir, Pem-kot memiliki target dalam perolehan retribusi. Untuk itu,

Sutarmidji meminta kepada Dishubkominfo dan koordina-tor parkir untuk bersama-sama membicarakan hal tersebut. “Jangan sampai jumlah kenda-raan bermotor bertambah, tarif parkir naik, tapi retribusi yang ada di APBD justru turun. Nah, Dinas Perhubungan bisa diperiksa,” pungkasnya.Untuk itu, Dishubkominfo diharapkan bisa memenuhi target retribusi parkir yang sudah ditetapkan oleh DPRD setiap tahun. (lil)

Sabtu, 12 November 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Jukir Kurangi Kemacetan Lalu Lintas

Aksi Donor Darah Maknai Ultah Fisip

P O N T I A N A K . B u k a n h a n y a p e r n i k a h -a n s a j a y a n g m e n a r i k p e r h a t i a n d a l a mm e n g i s i w a k t u u n i k b e r t e p a t a n d e n -g an t angga l 11 , bu l an 11 , dan t ahun 2011 .Tapi, PT Pos Indonesia juga merayakan hari unik ini dengan desain prangko dan sampul pos di sebelas kota besar di In-donesia.Dari sebelas kota besar tersebut, masuk di dalamnya Kota Pontianak. PT Pos Indonesia Cabang Pontianak kemarin, meng-gelar peresmian penerbitan sampul peringatan dan prangko prisma pada moment unik yang serba angka sebelas tersebut.PT. Pos Indonesia Cabang Pontianak mendesain sampul dan prangko menggunakan gambar wisata Kota Ponti-anak yang terdiri dari Tugu Khatulistiwa, meriam karbit, dan Keraton Kadriyah pada sampul pos dan prangko.Peresmian yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Utin Khadijah, di kantor PT Pos Indonesia Cabang Pontianak, Jumat (11/11) kemarin.Meski bertepatan dengan hari Jumat, peresmian tetap dilaksanakan pada pukul 11 lewat 11 menit. Untuk meny-eragamkan dengan tanggal, bulan, dan tahun yang terjadi sekali dalam seumur hidup ini. Sehingga, tepatlah peresmian itu terjadi pada angka serba 11.Begitu juga dengan percetakan sampul, dan prangko terse-but, juga dicetak dengan angka serba 11. Yakni untuk prangko, PT Pos Indonesia mencetak sebanyak sebelas ribu seratus sebelas (11.111) lembar untuk prangko, dan seratus sebelas (111) lembar untuk sampul pos. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Utin Khadijah usai peresmian sampul pos dan prangko kema-rin, kepada wartawan menyampaikan kata terima kasih kepada PT Pos Indonesia Cabang Pontianak yang telah memiliki Tugu Khatulistiwa, meriam karbit, dan Keraton Kadriyah sebagai gambar pada edisi khusus bertepatan dengan hari ini pada prangko yang berlaku beberapa waktu ini.Utin juga mengatakan, bertepatan dengan tanggal 11 bu-lan 11 tahun 2011 ini, merupakan sangat beautiful day bagi instansinya. Selain untuk mendukung promosi wisata Kota Pontianak, gambar prangko ini akan bersejarah dan akan banyak orang menyimpannya.Bukan hanya dalam bentuk jumlah yang ang-kanya serba sebelas, nomor seri prangko juga diakh-iri dengan angka serba satu, dimulai dari 01 sampai 1.111 untuk prangko, dan 01-111 untuk sampul pos.Perubahan juga diikuti berkenaan dengan Sea Games yang dibuka kemarin di Palembang, gambar prangko nasional menggambarkan event Sea Games.Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pontianak, Agung Swa Yuwono menjelaskan, pemilihan gambar wisata Kota Ponti-anak bertujuan mendorong, dan memperkenalkan wisata Kota Pontianak kepada Indonesia dan dunia.“Tugu Khatulistiwa tetap menjadi ikon kita, begitu juga me-riam karbit yang hanya ada di Kota Pontianak, serta Keraton Kadriyah sebagai sisa sejarah di Kota Pontianak,” ujarnya.Selain itu, alasan lain menggunakan gambar tersebut pada hari unik ini, suatu bentuk kepedulian terhadap pariwisata khususnya di Kota Pontianak, dan tidak menutup kemungki-nan juga, ke depan akan menggunakan gambar lain, seperti Naik Dango, Robo-robo, dan wisata lainnya.Kegiatan unik ini merupakan pertama kali dilak-sanakan PT Pos Indonesia, yang tidak menutup kemung-kinan akan dilaksanakan kembali bertepatan dengan tanggal 12, bulan 12, tahun 2012 mendatang. Sepu-luh kota besar lainnya yang ditunjuk melaksanakanPerubahan gambar prangko sesuai keinginan daerah cabang diantaranya, Jakarta, Pekanbaru, Surabaya, Denpasar, Sema-rang, Ujung Pandang, dan Pelembang. (lil)

Kampanye Angka 11 Lewat Prangko

PONTIANAK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Mardiana mengharapkan, siswa-siswi hendaknya menjadikan seko-lah sebagai rumah prestasi. Hal ini penting, untuk merubah pola pikir siswa bersekolah membosankan.“Saya pikir sekolah itu, salah satu cara untuk mengembang-kan bakat siswa-siswi sesuai dengan bidang yang digemari. Karena dengan bersekolah, para murid dapat mencapai cita-cita. Karena itu dengan setulus hati kita, harus men-jadikan sekolah itu sebagai rumah prestasi,” yakin Ma-diana. Di samping itu, kata Mardiana, peran serta guru mempunyai arti sangat penting dalam tumbuh kembang anak didiknya. Sebab guru yang mengetahui karakter, serta

daya pikir anak didik. Sehingga guru dapat memberikan yang terbaik. Sebab itu memang kewajiban guru sebagai abdi negara. “Sebab itu, guru wajib me-miliki jiwa pendidikan. Karena sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan daya pikir siswa, terpenting dalam mendidik tidak boleh den-gan kekerasan. Karena itu merupakan salah satu faktor menghambat, daya pikir anak didik dan dampaknya pada psikologis anak,” jelasnya.Bukan itu saja, guru juga wajib memberikan motivasi terhadap anak didiknya. Agar peserta didik memiliki seman-gat belajar yang tidak pernah pupus. Hal ini sangat perlu di-lakukan, mengingat anak didik merupakan regenerasi bangsa.

“Kalau dari masa pendidikan sudah mendapat kekerasan, tidak menutup kemungkinan watak dari anak juga keras. Karena mereka sudah terbiasa, untuk mengatasi pendidikan berhasil sesuai dengan harapan bangsa,” terang Mardiana.Anggota Komisi A ini juga mengatakan, peran serta orang tua juga sangat penting. Sebab di luar sekolah, anak merupak-an kewajiban kedua orang tu-anya untuk mendidik mereka. Paling penting lagi, kegiatan anak setiap harinya harus diketahui orang tua. Agar ti-dak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sebab itu, kami imbau ke-pada para guru agar memberi-kan pelajaran dan pendidikan yang terbaik guna masa depan siswa-siswi,” pesan Mardiana.

Mardiana juga mengimbau, para orang tua untuk terus memerhatikan perkembangan anaknya. Namun yang paling penting perhatikan pergaulan anak. Sebab itu juga meru-pakan, salah satu faktor keber-hasilan anak. Terutama pada tingkah laku mereka. (lil)

Sekolah adalah Rumah Prestasi

PONTIANAK. Memperingati ulang tahun (ultah) dan reuni akbar alumni Fisip Untan yang ke-46, Jumat (11/11). Peserta tidak hanya sekadar ketemu kangen alumni, namun juga diramaikan dengan aksi donor darah.Aksi donor darah yang dimu-lai sejak pagi ini cukup menarik perhatian mahasiswa Fisip. Mereka yang awalnya hanya sekadar berkunjung biasa ter-tarik dan menyumbangkan darahnya ke PMI.“Kegiatan ini selain untuk mengisi acara dari Ultah Fisip Untan, juga sebagai kepedulian

kita untuk berbagi antars-esama yang memerlukan,” kata Suryadi Siregar, Ketua HMJ Sosial Fisip Untan, pada Equa-tor Jumat (11/11).Menurut Suryadi, dalam kegiatan donor darah ini pun kita ditargetkan hanya 100 pen donor saja yang bisa memberi-kan darahnya, karena kegiatan ini juga terbatas tenaga dan waktu dalam melayani para pen donor.Untuk itu pun dari anggota PMI Kota Pontianak, hanya ada 4 orang saja yang ada saat ini. Selain itu, juga HMJ sosial juga bekerjasama den-

gan HMJ Kedokteran dalam membantu kegiatan ini. “Dari sendiri yang menginginkan un-tuk bergabung dalam kegiatan ini, katanya untuk menambah pengetahuan mereka,” tam-bahnya. Serupa juga dikatakan, Rizal mahasiswa Fisip yang ikut mendonorkan darahnya men-gungkapkan, kesenangannya juga dalam berbagi kehidupan bagi orang lain. Lagi pula dia menilai dalam memberikan donor darahnya dia merasa lebih sehat. “Meskipun sakit-nya kena jarumnya, tapi man-faat kesehatannya lebih besar,” katanya. (lil)

Penguatan Kapasitas Dai dan Lembaga DakwahPONTIANAK. Perkembangan teknologi mengharuskan lem-baga keagamaan melakukan penguatan secara spiritual. Ini dilakukan sebagai antisipasi dini agar tidak terjerumus pada jurang kenestapaan.Karenanya peran serta dai serta lembaga dakwah di Kalbar masih tetap men-jadi bagian terpenting. Dalam

upaya meningkatkan kapasi-tas profesi dai dan lembaga dakwah, STAIN Pontianak, akan menggelar pelatihan untuk dai muda, pimpinan majelis taklim, remaja masjid, dan Ormas Islam di Gedung Nadwah, Jurusan Dakwah, STAIN Pontianak sendiri akan berlangsung. Sabtu (12/11).Menurut panitia pelaksana,

Abdul Mukti, pelatihan di-laksanakan dengan maksud pengembangan kapasitas yang tidak hanya berhenti pada ke-mampuan individu. Tapi pem-berdayaan kelembagaan seb-agai simpul sinergis berbagai individu, serta dapat memberi kontribusi dalam mewujudkan kekuatan kelembagaan yang lebih kondusif dalam mendo-

rong inovasi dan kreativitas.Pelatihan yang bekerjasama dengan Team Kalamulya Jakar-ta ini, akan diikuti sekitar 35 peserta yang telah ditetapkan panitia. “Insya Allah akan ada dua pemateri dari Kalamulya Institute Jakarta yang salah satunya adalah Alwis Rustam, MA,” ujar Abdul Mukti.Dalam press release panitia,

menyebutkan, dalam pelati-han nanti akan menggunakan metode keragaman pendeka-tan untuk pemahaman dan pengetahuan, melalui mini presentasi, tanya jawab, studi kasus, demonstrasi, diskusi kelompok, dan lainnya. Serta keterampilan meliputi simu-lasi, demonstrasi, instruksi, dan kerja kelompok. (lil/r)

Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji memasangkan rompi secara simbolis kepada juru parkir. KHOLIL YAHYA

Para juru parkir berbaris mendengarkan pengarahan dari Walikota Pontianak, Sutarmidji. KHOLIL YAHYA

Mahasiswa Fisip Untan ketika menyumbangkan darah ke PMI. KHOLIL YAHYA

Page 4: Harian Equator 12 November 2011

kalbar raya 4

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Sabtu, 12 November 2011

Pontianak. Sikap Fraksi PAN DPRD Kalbar terhadap pemban-gunan perkampungan budaya tiba-tiba saja berubah. Fraksi ber-lambang matahari biru ini awal-

nya menolak rencana tersebut, kini malah menyetujuinya, meski pembangunannya dilaksanakan dengan system multiyears.Sikap Fraksi PAN ini memuncul-

kan isu baru seputar pendaftaran Ketua DPW PAN Kalbar, Ikhwani A Rachim yang sudah mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil guber-nur mendampingi Cornelis pada Pilgub 2012 mendatang. Namun hal itu dibantah Ikhwani yang juga legislator Kalbar ini.Politisi daerah pemilihan Kota

Pontianak ini menepis adanya tudingan dan isu dari berbagai pihak, bahwa Fraksi PAN DPRD Kalbar menyetujui pembangunan perkampungan budaya yang nilainya Rp54 miliar itu hanya karena Ketua DPW PAN Kalbar, in-gin maju menjadi Wakil Gubernur Kalbar mendampingi Cornelis.

“Isu itu tidak benar, dan kita menerima pembangunan perkam-pungan budaya untuk kepent-ingan masyarakat Kalbar. Yang jelas kita menghargai pendapat Fraksi Partai Golkar dan PPP yang menolak pembangunan rumah budaya secara multiyears,” tegas Ikhwani, kepada wartawan di ruang kerja Fraksi PAN DPRD Kalbar, kemarin.Ia mengakui, terjadi perdebatan

yang alot dalam rapat Badan Ang-garan DPRD Kalbar. Fraksi PAN hanya dua orang anggotanya di Badan Anggaran, dan tidak bisa berbuat banyak, kalau sebagian besar anggota badan angga-ran DPRD Kalbar menginginkan dan menyetujui pembangunan perkampungan budaya. Karena itulah proses demokrasi.“Yang jelas sikap PAN yang tera-

khir adalah bukan menolak pem-bangunannya, namun kita hanya meminta pemerintah khususnya Dinas PU membuat studi kelay-akan terlebih dahulu sebelum membangun,” kilah Ikhwani.Menurut dia, jika ada studi

kelayakan, baru bisa menentukan apakah di lokasi tersebut eks Kan-tor Gubernur Kalbar, Jalan Sultan Syahril (Kota Baru) cocok atau tidak untuk dibangun perkampun-gan budaya. Kemudian apakah dengan

dibangunnya perkampungan budaya itu menimbulkan dampak yang luas atau tidak bagi masyara-kat. Semuanya itu butuh kajian mendalam dan sampai sekarang studi kelayakan yang diinginkan tersebut tidak ada.Sebelumnya Fraksi PAN DPRD

Kalbar dalam pemberitaan di

media getol-getol melakukan penolakan terhadap rencana pem-bangunan perkampungan budaya. Terbukti pada (23/7) lalu melalui Pemandangan Umum Fraksi PAN terhadap laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD Kal-bar Tahun Anggaran 2010, lewat juru bicaranya Drs H Syafaruddin Hum menegaskan, anggaran pembangunan Kalbar masih san-gat terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan. Dalam PU itu, Fraksi Partai Amanat Nasional dengan tegas menolak rencana pembangunan perkampungan budaya tersebut. Bahkan ingin menghentikan rencana proses tender yang akan segera dilaku-kan Dinas PU Kalbar. Karena disamping tidak terlalu

urgent, Fraksi PAN menilai proses penganggarannya juga tidak

melalui mekanisme yang telah disepakati antara pemerintah provinsi dengan DPRD.Tidak hanya sampai disitu,

pada (10/10) lalu lewat Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Assury. Fraksi ini juga kon-sisten menolak tegas rencana pembangunan perkampungan bu-daya tersebut dan mengharapkan Pemerintah Kalbar, khususnya Dinas PU menghentikan rencana proses tender Rumah Budaya yang akan segera dimulai dengan nilai Rp54 miliar.Ketika itu, Izhar mengatakan,

karena disamping perkampun-gan budaya tidak terlalu urgent, proses penganggarannya juga tidak melalui mekanisme yang telah disepakati antara pemer-intah provinsi dengan DPRD. Artinya program pembangunan

perkampungan budaya muncul tiba-tiba dalam rapat panitia ang-garan. Bahkan setiap kali rapat, selalu berubah anggarannya. Terkesan tidak transparan dan ditutup-tutupi.Bahkan, dari aspek teknis yang

disampaikan oleh Dinas PU Kalbar belum ada studi kelayakannya yang kongrit serta pola anggaran-nya juga tidak jelas. “Makanya kita hanya menyetujui Dinas PU Kalbar hanya untuk membuat perencanaan Rumah Budaya dan bisa saja dianggarkan Rp200 juta, sehingga semuanya menjadi jelas. Apalagi ini pekerjaan strategis tersebut membuat simbul-simbul etnis, dan itu diharapkan menga-komodir semua etnis yang ada di Kalbar, bukan hanya etnis Melayu dan Dayak saja,” tegas Izhar saat itu. (jul)

Mendadak, PAN Setuju Kampung Budaya

Pontianak. Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta Damai men-datangi gedung DPRD Kalbar, Jumat (11/11). Mereka memberi dukungan pembangunan perkam-pungan budaya yang menelan dana hingga Rp54 miliar.Koordinator Aksi dari Aliansi

Masyarakat Cinta Damai, Ya’ Suparman mengatakan, pemban-gunan rumah budaya merupakan wajah Kalbar. “Kami dari Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kalbar juga mempertanyakan kenapa beberapa fraksi masih menolak pembangunan perkampungan budaya. Padahal itu menyang-kut identitas kita selaku rakyat Indonesia dan secara khusus ma-syarakat kalbar. Apakah beberapa fraksi itu tidak memiliki budaya,” tuding Ya’ Suparman.Ya’ Suparman menuding, Fraksi

yang tidak mendukung pemban-gunan perkampungan budaya itu tidak memiliki budaya. Lebih baik mereka angkat kaki dari bumi khatulistiwa ini. “Kami tidak menerima pendatang haram yang tidak memiliki kultur budaya yang jelas,” ujar Ya’ Suparman.Selain itu, dia melanjutkan,

pihaknya juga mempertanyakan Anggota DPRD Kalbar menolak pembangunan rumah Adat Betang Dayak dan Rumah Adat Melayu serta Plaza Budaya yang bisa di-gunakan semua etnis yang ada di Kalbar.Menurut Ya’ Suparman, dengan

adanya pembangunan perkam-pungan budaya yang didalamnya

ada Rumah Adat Betang Dayak, Rumah Adat Melayu dan Plaza Budaya tersebut otomatis akan menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tentunya mempunyai langkah positif kedepannya untuk mem-pererat tali silaturahmi antaretnis yang ada di Kalbar.Atas alasan itulah Aliansi Ma-

syarakat Cinta Damai Kalbar mengutuk keras tindakan anggota DPRD Kalbar yang menolak pem-bangunan tersebut. Dan secara tegas meminta agar anggota DPRD Kalbar yang menolak terse-but supaya turun dari jabatannya selaku anggota dewan.Ketua DPRD Kalbar, Minsen

didampingi perwakilan dari pimpi-nan Fraksi-Fraksi yang ada di de-wan menegaskan, pembangunan Rumah Melayu dan Rumah Adat Betang tersebut sudah diren-canakan.“Memang harus kami akui

diskusi mengenai perkampungan budaya tersebut sudah dibicara-kan cukup lama, dananya juga sudah jelas. Kami sudah sepakat mengutamakan dua suku terbesar di Kalbar,” jelas Minsen.Minsen menambahkan, untuk

penganggaran Badan Anggaran Legislatif dan Eksekutif sudah menyepakati untuk pembangunan kompleks tersebut sebesar Rp54 miliar. Penganggaran tersebut sifatnya multiyears. Karena be-sarnya anggaran tidak dapat terpenuhi dalam satu tahun ang-garan. “Hal itu bukan permasalahan

anggaran saja, tetapi juga un-tuk pembangunannya memang membutuhkan waktu yang lama,” jelasnya lagi.Dalam rapat paripurna persetu-

juan pembangunan perkampun-gan budaya, Fraksi Partai Golkar dan PPP tidak hadir. Ketidakha-diran anggota DPRD dari kedua fraksi tersebut sebagai bentuk penolakan pembangunan perkam-pungan budaya.Pada APBD murni 2011 telah di-

anggarkan pembangunan perkam-pungan budaya Rp23 miliar. Kemudian pada APBD Perubahan 2011 dianggarkan kembali Rp8,5 miliar. Namun hingga saat ini ang-garan tersebut tidak dikelola oleh Dinas PU Kalbar selaku lembaga yang diberikan kepercayaan un-tuk melakukan tender pekerjaan tersebut. Anehnya lagi, mun-cul kesepakatan pembangunan perkampungan budaya dengan anggaran keseluruhan Rp54 miliar yang dikerjakan melalui mekanisme multyears pada akhir jabatan Gubernur Kalbar.Sekretaris PPP DPRD Kalbar, H

Retno Pramudya SH MH memper-tanyakan pembangunan perkam-pungan budaya yang secara tiba-tiba dilaksanakan dengan sistem multiyears. Sebelum ditetapkan-nya penganggaran yang menelan Rp54 Miliar tersebut. Dikatakan Retno dalam pembahasan APBD 2011, fraksi berlambang Ka’bah tersebut tidak pernah menolak pembangunan perkampungan budaya itu.Pihaknya, sambung politisi

daerah pemilihan Sanggau-Seka-dau ini, hanya menginginkan perencanaan konsep pemban-gunan perkampungan budaya yang harus dirombak. “Karena Kalbar multi etnis yang banyak berhubungan dengan suku-suku. Sementara konsep yang diajukan tidak jelas. Dan kami dari pemba-hasan APBD 2011 lalu tidak per-nah menolak, karena kami hanya menawarkan konsep dan menjaga agar tidak ada ketersinggungan,” tegas Retno.Sementara dalam APBD 2011

sudah dianggarakan namun tidak terlaksana untuk pembangunan perkampungan budaya tersebut. Hal itu akibat dari kesibukan pihak eksekutif dan legislatif, hingga berakhir 2011 anggaran tersebut dialihkan ke APBD 2012 dengan multiyears tanpa adanya perundingan terlebih dahulu. Hal tersebut yang sangat disayangkan Fraksi PPP.Retno menjelaskan, dalam

pembahasan perubahan APBD 2011 juga, sama sekali tidak ada penjelasan dari Gubernur men-genai anggaran perkampungan budaya yang masuk dalam multi-years. Tiba-tiba muncul anggaran rumah budaya dengan sistem Multiyears. “Ini yang menjadi faktor ke-

beratan kami dalam persetujuan paripurna lalu. Karena tidak sesuai dengan mekanisme dan menyalahi aturan. Dan ketika konsultasi ke Kemendagri juga tidak dibicara-kan soal multiyeras ini,” tegasnya lagi. Fungsi dan manfaat dari

pembangunan perkampungan bu-daya itu juga dipertanyakan Fraksi PPP. Karena itu pihaknya meminta untuk dikaji kembali sebagai icon budaya di Kalbar. Karena ang-garan Rp54 miliar itu merupakan biaya yang sangat besar dan berlebihan, serta tidak mendesak untuk dibangun. Karena masih ada pembangunan yang sangat urgent yang seharusnya dibangun, baik itu dibidang pendidikan, kes-ehatan dan lainnya.Retno mencontohkan kejadian

yang terjadi di Landak dengan

kondisi sekolah kekurangan lokal sehingga belajar di pondok yang sudah reot dan tak layak dija-dikan tempat belajar-mengajar. Seharusnya itu menjadi tolok ukur pemerintah Kalbar dalam menge-lola keuangan APBD 2012.“Kejadian di Landak dengan ke-

adaan sekolah yang sangat mem-prihatinkan seharusnya membuat kita terbuka untuk mengelola keuangan daerah dengan ke-pentingan yang mengedepankan masyarakat Kalbar,” sarannya.Selain itu, Retno mengatakan,

niat Pemprov Kalbar untuk men-dongkrak pembangunan pariwisa-ta di Kalbar dengan pembangunan perkampungan budaya juga perlu dipertanyakan. “Kajian ulang juga diharapkan dilakukan terhadap pembangunan itu. Apakah benar akan mendongkrak pariwisata Kalbar. Sementara sangat banyak po-

tensi mengenai pariwisata Kalbar yang tidak dikelola dengan baik. Padahal bisa meningkatkan nama Kalbar ditingkat nasional bahkan Internasional,” tegas Retno. (jul)

Tolak Kampung Budaya, Fraksi Tak Berbudaya

Dukung perkampungan budaya, Aliansi Masyarakat Cinta Damai mendatangi gedung DPRD Kalbar, Jumat (11/11). JULIANUS RATNO

Ikhwani A Rachim. DOK

Page 5: Harian Equator 12 November 2011

Wako Bagikan Rompi Parkir TVSWako Bagikan Rompi Parkir TVS

Pontianak. Peran juru parkir di Kota Pontianak dirasa san-gat penting bagi keamanan, kenyamanan dan PAD melalui pajak perparkiran. Untuk men-dukung hal tersebut, Motor TVS merasa perlu memberi-kan rompi parkir, agar para pengatur motor ini memiliki legalitas yang jelas atas jasa yang diberikannya.Rompi Parkir TVS ini lang-

sung diserahkan Walikota Pontianak, Sutarmidji kepada juru parkir se-Kota Pontianak. Penyerahan dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Per-hubungan Komunikasi dan

Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak, Jumat (11/11) pagi. “Saya berharap kepada koordinator maupun juru parkir, untuk menjaga lahan parkir yang menjadi sumber mata pencarian agar lebih tertib, untuk menghindari ad-anya keluhan dari masyarakat terkait perparkiran. Berikan pelayanan yang baik supaya image juru parkir baik di mata masyarakat,” pinta Sutarmi-dji.Lebih lanjut, Sutarmidji me-

minta para juru parkir untuk menjaga lahan atau tempat agar tidak sampai menggang-

gu kepentingan masyarakat. Sehingga peran juru parkir selain menjaga keamanan, keteraturan parkir, juga keter-aturan orang berlalu lintas di ja-lan raya, karena yang digunakan sebagai tempat parkir keban-yakan bahu jalan. “Koordinator parkir juga untuk bertanggung jawab terhadap lahan parkir yang dikelolanya, agar semuanya bisa berjalan tertib. Jika ada kom-plain atau keluhan masyarakat terkait masalah perparkiran di media cetak, agar koordinator segera merespon dan memper-baiki kekurangannya. Kalau ada berita-berita di koran, misalnya

komplain masyarakat soal parkir, dipahami dan diperbaiki. Jangan hanya sekedar dibaca, namun tidak dilakukan perbaikan,” jelas Sutarmidji.Ke depan kata Sutarmidji, koor-

dinator parkir yang ditunjuk agar menghimpun para juru parkir dalam satu organisasi, sehingga nantinya bisa diikutsertakan dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). “Dengan ad-anya koordinator parkir, Pemkot dalam pembinaan terhadap juru parkir tidak lagi repot, karena dilibatkannya koordinator dan para juru parkir juga bisa mem-peroleh suatu jaminan sosial,”

ucap Sutarmidji.Terkait retribusi parkir, Pemkot

memiliki target dalam perolehan retribusi. Untuk itu, Sutarmidji meminta kepada Dishubkominfo dan koordinator parkir untuk ber-sama-sama membicarakan hal tersebut. “Jangan sampai jumlah kendaraan bermotor bertambah, tarif parkir naik, tapi retribusi yang ada di APBD justru turun. Nah, Dishubkominfo bisa di-periksa, untuk itu Dishubkominfo diharapkan bisa memenuhi tar-get retribusi parkir yang sudah ditetapkan oleh DPRD setiap tahunnya,” ungkap Sutarmidji. (lam/biz)

jendela usahaSabtu, 12 November 20115

Info Selular

Sistem operasi iOS 5.0.1 ini baru diluncurkan untuk mengatasi masalah baterai. Apple telah meluncurkan iOS 5.0.1, yang merupakan update sistem operasi mo-bile-nya, untuk memperbaiki masalah baterai boros. iOS 5.0.1 ini kini telah tersedia dan bisa diunduh

melalui iTunes, dan menjadi unduhan pertama yang bisa didapat melalui over-the-air atau tanpa harus ke iTunes.Dalam iOS versi terbaru ini seperti dikutip dari laman

vivanews, selain memperbaiki masalah baterai, Apple juga menambah fi tur Multitasking Gestures untuk iPad lawas dan memperbaiki bugs (gangguan) dengan Docu-ments di Cloud.Selain itu, fi tur pengidentifi kasi suara Siri ikut diper-

baiki, sehingga bisa digunakan untuk pengguna yang beraksen Australia. Karena selama ini Siri memang belum sempurna menangkap bahasa Inggris yang be-raksen selain Inggris dan Amerika Serikat.Peluncuran iOS 5.0.1 ini terbilang lebih cepat dari

yang diharapkan. Namun, ini tentu melegakan peng-guna iPhone yang frustrasi dengan masalah baterai. Dalam iklan, Apple menjanjikan 200 jam dalam keadaan siaga, tapi kenyataan jauh dari yang dijanjikan.Masalah ini memang sempat berdampak terhadap

penjualan iPhone 4S, juga pengguna gadget Apple lain yang menggunakan iOS 5. Apple merespon dengan mengakui permasalahan ini dan segera melakukan inventarisasi permasalahan yang dialami pengguna.Kemudian, di awal November, Apple pun menjawab

segera memperbaiki masalah bugs, yang menyebabkan berkurangnya ‘nyawa’ iPhone terbaru. (vv)

Icip-icipPepes Bandeng Duri Lunak

Bandeng merupakan ikan air tawar yang cukup dige-mari banyak orang, dan dikenal juga banyak durinya. Masalah duri ikan bandeng tidak akan mengganggu lagi, karena durinya lunak! Wow bagaimana caranya?

Bahan :1 ekor bandeng yang sedang2 lembar daun salam3 cm lengkuas, iris tipis1 batang daun bawang, potong-potong1 ikat daun kemangi10 buah cabai rawit utuhDaun pisang300 ml air2 sendok makan ragi instan Bumbu halus :10 butir bawang merah5 siung bawang putih3 butir kemiri2 cm jahe3 cm kunyit1 sendok teh garam2 buah cabai merah1 batang serai, ambil bagian putihnya

Cara Mengolah :1. Campurkan ikan bandeng dengan bumbu halus.2. Taburkan ragi instan, diamkan 25 menit.3. Tambahkan bahan lain lalu gulung dalam daun

pisang.4. Masukkan dalam panci bertekanan tinggi lalu

masak selama 1 jam.5. Sajikan hangat. (rspkta)

Apple Perbaiki Masalah Baterai iPhone 4S

Para pedagang kecil bi-asanya tidak tahu, apa yang disebut strategi. Menggunak-an strategi yang baik adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif. Itulah yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil atau pedagang kecil. Ketua STMIK AMIKOM Yo-

gyakarta Prof Dr M Suyanto MM dalam tulisannya me-maparkan, berbagai cara di-lakukan oleh pedagang kecil agar perusahaannya tetap hidup atau dagangannya tetap laku. Cara-cara yang dilaku-kan pedagang kecil tersebut

sesungguhnya yang disebut strategi.Ia mencontohkan pengala-

mannya saat bertemu peda-gang angkringan. Keuntungan pedagang tersebut setiap hari Rp 250.000. Dengan dua ang-kringan, maka keuntungannya menjadi Rp 500.000. Kalau be-gitu satu bulan pendapatannya bisa Rp 15 juta. Gaji Gubernur saja kalah, luar biasa.Bagaimana si pedagang bisa

mendapat penghsilan sebesar itu? Meski tak berpendidikan tinggi, pedagang itu mengaku hanya membuat supaya pem-beli senang dan nikmat makan

di warung angkringannya. Rahasianya hanya sederhana. Nasinya selalu dibuat panas, meskipun lauknya seadanya. Kalau nasinya panas dan ada sambalnya, pembeli makan-nya lahap. Katanya nasi panas dapat meningkatkan selera makan.Kita telah belajar tentang

strategi bisnis dari pedagang angkringan. Meskipun bisnis yang kecil dan sederhana, tetapi butuh strategi yang jitu. Strategi bisnis yang lain digunakan oleh pedagang ang-kringan itu adalah mengenali pelanggannya dengan baik.

Pelanggannya sebagian be-sar bekerja di sekitar Terminal Umbulharjo, makanya si peda-gang mengenali nama-nama pelanggannya. Kadangkala menyapanya. Itulah pelajaran kedua yang dapat kita peroleh. Hubungan pribadi dengan pelanggan merupakan strategi kedua yang membuat dagan-gannya laris. Sebuah hubun-gan lebih dari sekedar pelang-gan membeli berulang atau pelanggan bertahan. Sebuah hubungan mengimplikasikan loyalitas, emosi dan perasaan positif terhadap sesuatu atau seseorang.Ketika seseorang pelanggan

berbicara tentang “makanan yang dimakan” merasa enak, merasa senang dan merasa laparnya telah hilang, menun-jukkan bahwa telah terjadi suatu hubungan. Strategi yang dilakukan pedagang angkrin-gan tersebut sederhana, tetapi jelas dan terfokus. Strategi

tersebut hanya dilakukan oleh seorang pedagang angkringan, tetapi sesungguhnya strategi hubungan pelanggan meru-pakan strategi bisnis yang paling modern.Kunci sukses dalam bisnis

adalah memahami dasar-dasar bisnis. Dasar bisnis yang nomor satu adalah merancang dan mempertah-ankan strategi yang jelas dan terfokus. “Kami sudah lama menjadi perusahaan yang sukses sekali, tetapi sukses bisa menjadi musuh yang paling buruk. Kami ingin berhati-hati agar kami tidak terlalu percaya diri. Beberapa orang menggunakan kata angkuh. Dalam keadaan suk-ses seperti kami, kami tidak ingin merasa puas. Kami ingin mendekati setiap hari dengan ketidakpuasan yang sehat dengan status quo” kata Arnold Langbo, CEO Kellog Company. (yn)

M Suyanto

Tips usaha Hemat Pakan Dalam Budidaya IkanPara pedagang kecil bi-

asanya tidak tahu, apa yang disebut strategi. Menggunak-an strategi yang baik adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetitif. Itu-lah yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil atau pedagang kecil. Ketua STMIK AMIKOM

Yogyakarta Prof Dr M Suy-anto MM dalam tulisannya memaparkan, berbagai cara dilakukan oleh pedagang kecil agar perusahaannya tetap hidup atau dagangan-nya tetap laku. Cara-cara yang dilakukan pedagang kecil tersebut sesungguhnya yang disebut strategi.Ia mencontohkan pen-

galamannya saat bertemu pedagang angkringan. Keun-

tungan pedagang tersebut setiap hari Rp 250.000. Den-gan dua angkringan, maka keuntungannya menjadi Rp 500.000. Kalau begitu satu bulan pendapatannya bisa Rp 15 juta. Gaji Gubernur saja kalah, luar biasa.Bagaimana si pedagang

bisa mendapat penghsilan sebesar itu? Meski tak ber-pendidikan tinggi, pedagang itu mengaku hanya membuat supaya pembeli senang dan nikmat makan di warung angkringannya. Rahasianya hanya sederhana. Nasinya selalu dibuat panas, meski-pun lauknya seadanya. Kalau nasinya panas dan ada sam-balnya, pembeli makannya lahap. Katanya nasi panas dapat meningkatkan selera

makan.Kita telah belajar tentang

strategi bisnis dari pedagang angkringan. Meskipun bisnis yang kecil dan sederhana, tetapi butuh strategi yang jitu. Strategi bisnis yang lain digunakan oleh pedagang angkringan itu adalah men-genali pelanggannya dengan baik.Pelanggannya sebagian be-

sar bekerja di sekitar Termi-nal Umbulharjo, makanya si pedagang mengenali nama-nama pelanggannya. Kadan-gkala menyapanya. Itulah pelajaran kedua yang dapat kita peroleh. Hubungan prib-adi dengan pelanggan meru-pakan strategi kedua yang membuat dagangannya laris. Sebuah hubungan lebih dari

sekedar pelanggan mem-beli berulang atau pelanggan bertahan. Sebuah hubungan mengimplikasikan loyalitas, emosi dan perasaan positif terhadap sesuatu atau ses-eorang.Ketika seseorang pelang-

gan berb i ca ra t en tang “makanan yang dimakan” merasa enak, merasa senang dan merasa laparnya telah hilang, menunjukkan bahwa telah terjadi suatu hubun-gan. Strategi yang dilakukan pedagang angkringan terse-but sederhana, tetapi jelas dan terfokus. Strategi terse-but hanya dilakukan oleh seorang pedagang angkrin-gan, tetapi sesungguhnya strategi hubungan pelang-gan merupakan strategi bis-

nis yang paling modern.Kunci sukses dalam bisnis

adalah memahami dasar-dasar bisnis. Dasar bisnis yang nomor satu adalah merancang dan memper-tahankan strategi yang jelas dan terfokus. “Kami sudah lama menjadi perusahaan yang sukses sekali, tetapi sukses bisa menjadi musuh yang paling buruk. Kami ingin berhati-hati agar kami tidak terlalu percaya diri. Be-berapa orang menggunakan kata angkuh. Dalam keadaan sukses seperti kami, kami ti-dak ingin merasa puas. Kami ingin mendekati setiap hari dengan ketidakpuasan yang sehat dengan status quo” kata Arnold Langbo, CEO Kellog Company. (yn)

Strategi Dalam Bisnis Angkringan

anak, Jumat (11/11).

Page 6: Harian Equator 12 November 2011

PONTIANAK. Pencalonan Ket-ua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Untan periode 2011-2012, hari ini dimulai. Kendati masih be-lum secara resmi memasukkan berkas pencalonan, namun Fir-daus Zar’in, sudah menyatakan kesiapannya memimpin IKA Fisip Untan selama satu tahun kedepan. Sebab berbekal tekad yang kuat, Firdaus yakin, dapat mem-bawa para anggota IKA menjadi terdepan dan berkualitas. “Saya siap untuk memimpin menjadi Ketua Ika Fisip untan selama satu tahun ini,” tutur Firdaus, pada Equator, Jumat (11/11).Firdaus lantas mengutarakan visinya, menjadikan alumni

F is ip Untan terdepan , dan berkualitas. Sedangkan misi, menginvertarisir jumlah alum-ni , membangun networking ( j a r ingan) kepada a lumni , membangun potensi alumni, dan tersedianya wadah untuk pengembangan SDM dan po-tensi ekonomi alumni.“Dengan visi dan misi ini, ten-tunya saya akan berusaha untuk mewujudkan impian ini, supaya semua alumni Fisip Untan bisa menjadi alumni yang berkuali-tas,” ungkap pria kelahiran Keta-pang 18 Maret 1968 ini.Firdaus sendiri, menyelesaikan pendidikannya S1 FKIP Untan, S2 Fisip Untan, dan S3 UNJ (se-dang dalam studi). Abag fi rdaus panggilnya sehari-sehari, pernah

menjadi Anggota DPRD Kota Pontianak tahun 2004-2009, Dosen Untan dan STKIP Ponti-anak, Manager Badan Kepen-dudukan PBB (UNFPA) tahun 2000-2001, Manager Konsultan LEPMM DEPKOP Kota Ponti-anak, guru SMK Pelayanan Putra Khatulistiwa, dan Staf Program PKBI Kalbar.Kemudian Firdaus pernah memimpin sejumlah organisasi seperti, Ketua BPM Untan Pon-tianak, SMPT Untan Pontianak, Ketua KNPI Kota Pontianak, Ketum Pengprov PTMSI Kalbar, Sekretaris Umum KONI Provinsi Kalbar, Ketua RW XIV Sei Jawi Dalam Pontianak Barat, Ketua LPM SJD Pontianak Barat, Ketua BKPMI Kota Pontianak, dan

Ketua Ormas dan Partai NasDem Kota Pontianak.“Dengan ini saya berharap, dukungan kawan-kawan alumni Fisip Untan, supaya saya bisa menjadi Ketua Aki Fisip Untan periode 2011-2012 ini,” harap-nya.Mekanisme pemilihan Ketua Ika Fisip Untan 2011 dilaku-kan melalui pemungutan suara secara langsung yang diseleng-garakan tim pelaksana kongres. Sederet persyaratan telah di-rumuskan panitia, diantaranya harus dicalonkan atau didukung secara tertulis minimal 25 alum-nus. Bertempat tinggal di Kalbar dan bukan ketua partai politik baik di tingkat pusat atau dae-rah. (hakim)

BENGKAYANG. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke III Kabupaten Bengkayang yang berlangsung dengan ang-ka serba sebelas. Sebab mulai pada waktu pembukaan yang berlangsung pukul 11, tanggal 11, bulan 11 dan tahun 2011 ini, jelas sangat bertuah.Kondisi ini jelas membuat pelaksanaan, Pesparawi ke II di Sanggau Ledo, Kabu-paten Bengkayang ini sangat istimewa. Pembukaan san-gat bermakna, tatkala Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, datang untuk membuka lang-sung kegiatan.Tak ayal, 1,028 peserta yang berkumpul di Kantor Camat Sanggau Ledo, satu persatu mengitari Mapolsek dan be-

rakhir di lapangan sepakbola kebanggaan bagi warga Sang-gau Ledo. Dalam sambutannya, Gidot mengharapkan, Pesparawi dijadikan sebagai ajang me-numbuh kembangkan iman kristiani Tuhan pencipta, Yesus Kristus. Pesparawi ini juga diharapkan, menjadi pemicu peningkatan iman yang lebih mantap pada tahun 2015 sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bengkayang tahun 2010 hingga 2015.“Dengan Pesparawi ini, kita berharap terwujudkan ma-syarakat sejahtera, cerdas, sehat, beriman, demokratis dan mandiri dalam keberagaman. Kesejahteraan itu sempurna, bila masyarakat bisa men-

jalankan agamanya masing-masing dengan tenang,” ujar Gidot.Sikap saling tolong me-nolong, dan bahu membahu harus didahulukan untuk men-jalankan kepercayaan agama masing-masing. Situasi yang cukup baik dengan toleransi, kebersamaan, saling hormat menghormati, menghargai, hingga terwujud dalam ma-syarakat sejahtera.Pesparawi menurut Gidot, sesungguhnya bagian tidak ter-pisahkan, dan dalam mewujud-kan visi kedepan. Karena itu, hendaknya Pesparawi menjadi sebagai media untuk mening-katkan iman.“Hari ini waktu yang bertuah, mengandung semangat yang

dalam. Dengan angka satu, kita wujudkan Kabupaten Bengkay-ang menjadi Kabupaten yang disegani. Kita juga mengakui Tuhan itu satu, dan dibuka kegiatan KB 1, dengan tujuan untuk mewujudkan yang ter-baik di masa-sama mendatang,” tegas Gidot.Ketua Panitia Pelaksana, Rudi SPd, MMPd, mengungkapkan, Pesparawi III Bengkayang diikuti enam belas kecamatan se-Kabupaten Bengkayang. Ke-camatan yang tidak ikut dalam Pesparawi tersebut adalah Ke-camatan Suti Semarang. “Harapan kita Kecamatan Suti Semarang dapat berpar-tisipasi dalam Pesparawi ke-empat mendatang,” jelas Rudi seraya mengatakan, Pesparawi

itu dilaksanakan dengan ang-garan mencapai Rp 450 juta, Rp 100 juta berasal dari APBD dan Rp 350 juta berasal dari pihak ketiga dan donatur.Ketua LPPD Pesparawi Provinsi Kalimantan Barat, AB Tangdililing, menerangkan Pesparawi tingkat kabupaten ini lebih ramai, bila diband-ingkan dengan pelaksanaan Pesparawi tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Semua peserta yang tampil tidak asal tampil. Peserta yang tampil harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Para peserta berlatih dengan baik dan dilatih oleh pelatih yang baik, dan pelatih juga harus melatih dengan baik.Tangdililing meminta, pada

semua peserta untuk saling mendukung yang menang jangan arogan, dan jangan mengolok kontingen lain. Sebaliknya yang belum menang jangan pesi-mis. Anggap kekala-han tersebut sebagai suatu keberhasilan yang tertunda. “Prinsip ini ha-rus dipegang oleh semua kont ingen. Kehadiran kita disini untuk memuji Tuhan. Yang patut kita hormati adalah Tuhan. Penghor-matan pada manusia hanya sementara. Karena jabatan pada ma-n u -

sia hanya sementara,” terang-nya. (cah)

sosialitaSabtu, 12 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL TANAHUkuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

Firdaus Siap Pimpin IKA Fisip Untan

Bupati Bengkayang Buka Pesparawi III

PONTIANAK . Selama 46 tahun sudah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Untan berkiprah di dunia pendidikan, ternyata sudah menelurkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi. Tak salah, bila dalam temu alumni Fisip yang berlangsung di hala-man kampus, terlihat di hadiri sejumlah tokoh masyarakat dan politik yang ada di Kalbar. Jumat (11/11).Kegiatan yang sedianya menjalin tali silaturahmi dan ketemu kangen antar anak alumni Fisip yang sudah lama tidak pernah bertemu, akan digelar sejal tanggal 11 hing-ga 13 November 2011. “Ini angkatan yang ke 45 yang ingin kita kumpulkan, dan kita perkenalkan pada anak Fisip yang lainnya. Kegiatan ini pun bertepatan dengan HUT Fisip

ke 46,” kata Sekretaris Panitia pelaksana Edi Faisal Ssos, pada Equator, Jumat (11/11).Dikatakan Edi, pergelaran reuni akbar ini baru pertama kali diadakan untuk Fisip, tentunya dalam tiga hari ini banyak sekali kegiatan yang ingin dilakukan Fisip Untan. Di-antaranya donor darah untuk umum, kunjungan ke panti asu-han, malam keakraban alumni Fisip, kemudian jalan sehat.Untuk kegiatan pertama ini pun dibuka dengan launching reuni alumni Fisip Untan den-gan ditandai pelepasan balon dan pemotongan tumpeng. “Un-tuk launching sendiri, nantinya kita semua alumni akan me-milih ketua reuni akbar Fisip kedepannya,’’ katanya.Ditambahkan juga oleh Edi, kegiatan reuni juga untuk memberikan wadah alumni

untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang digelar Fisip nanti, keberadaan anak Fisip juga diakui di masyara-kat. Banyak alumni Fisip yang terjun ke masyarakat berhasil dan membanggakan, ada yang di DPR-RI, DPRD Kabupaten Kubu Raya, Kepala Dinas di se-tiap daerah, Bupati dan lainnya. “Kita tak bisa menginvetasirnya secara detail, tapi memang itu-lah kenyataannya,” lanjutnya.Menurut Edi, untuk selu-ruh alumni diperkirakan ada belasan ribu yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi untuk hari ini Fisip hanya menarget-kan sekitar seribu orang yang bisa mengikuti acara tersebut. “Dari teman alumni yang ada di Medan, Jakarta, Jawa sudah siap untuk mengikuti acara ini, yang lainnya kita masih koordinasi,” tegasnya.

Ditambahkan oleh Drs Syarif Usmulyadi MSi, Pudek III Fisip Untan menjelaskan bahwa untuk potensi anak Fisip Un-tan secara keseluruhan cukup terserap di masyarakat dan menjanjikan. Untuk itu dia

mengharapkan dengan keg-iatan ini dapat memberikan motivasi bagi adik-adik tingkat-nya dalam terjun ke dunia masyarakat nanti.“Alumni bisa memberikan motivasi bagi adik-adiknya

yang belum menyelesaikan pendidikan di Fisip Untan dan dapat berbagi ilmu bagaimana keberhasilan yang mereka dapat saat ini,” harapnya.Pudek III juga berpesan kepada Keluarga besar Fisip

Untan, untuk menonjolkan prestasinya baik secara Inter-nal maupun eksternal. Jalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan antar elemen mahasiswa. “Jangan menjadi mahasiswa yang tidak beradab dan selalu merugikan orang lain, mari kita bangun hubun-gan sebaik mungkin dengan sesama,” tambahnyaSelain itu juga Pudek III Fisip Untan mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik. “Saya merasa senang kegiatan ini, karena selama saya disini baru pertama kali reuni akbar Fisip digelar,” katanya.Selain itu, masyarakat dim-inta untuk mengikuti kegiatan Fisip yaitu jalan sehat pada hari Minggu, dimulai dari fakultas Fisip sampai GOR Pangsuma, dari panitia sendiri yang beker-jasama dengan sponsor menye-diakan Door Prize berupa 2 buah sepeda, HP, dan masih banyak lagi hadiah lainnya. “Untuk itu, masyarakat semuanya silakan untuk mengikuti kegiatan terse-but. Kita ingin jalin silaturahmi dengan masyarakat Pontianak,” tambah Edi. (taufi q)

Gelar Temu AlumniJalin Tali Silaturahmi

Launching reuni alumni Fisip Untan oleh semua alumni Fisip 45.

Gidot: Dengan Angka Satu, Kita Wujudkan Kabupaten Bengkayang Menjadi Kabupaten yang Disegani

Calon Ketua Ika Fisip Untan yang siap memimpin, Drs Firdaus Zar’in MSi.

Gidot ,melihat jam untuk membuka kegiatan. Gidot membunyikan bel resminya pembukaan Pesparawi ke III di Sanggau Ledo.

Gidot sampaikan kata sambutan saat Pesparawi.

Page 7: Harian Equator 12 November 2011

sambungan 7 Sabtu, 12 November 2011

Polda Didukung ..................................................... dari halaman 1standard itu lolos. Maka, men-jadi ancaman bagi masyarakat. Pasalnya, jika tabung tanpa ada logo SNI, jelas mutunya sangat diragukan. “ Kalo mele-dak tabung gas sebanyak itu. Bisa membunuh ratusan orang. Bahkan, bisa menghanguskan 1 kecamatan. Sangat beruntung, masih bisa digagalkan Polda,” tuturnya.Menurut Acam, tabung gas

yang legal bermerek SNI seka-lipun masih kerap memicu terjadinya ledakan atau keba-karan. Kebanyakan disebabkan karena kelalaian masyarakat dalam menggunakannya (hu-man error). Apalagi jika tabung gas yang tidak ada SNI-nya. “Nah, apa tidak itu lebih men-gundang bahaya. Kita minta Polda mengusut secara seksa-ma hal itu,” pintanya.Pria asal Tayan Hilir ini, me-

minta Pemkab Sanggau, untuk selalu memperketat monitoring pelaksanaan distribusi tabung gas elpiji 3 Kg yang masuk ke Sanggau. “Memang selama ini, belum ada laporan tentang dis-tribusi illegal di Komisi C. Tapi kita segera akan rapatkan ini dengan Dinas ESDM. Kita tidak mau Sanggau menjadi kecolon-gan atau bobol,” tukasnya. Kepala Dinas ESDM Kabu-

paten Sanggau, melalui Kepala Seksi (kasi) Pengawasan Min-yak dan Gas Bumi Drs. Hawari mengakui, memang tindakan yang dilakukan Dinas ESDM Sanggau selama ini, baru hanya sebatas pada monitoring saja. Soalnya, belum adanya Perbup atau Perda yang menguatkan instansi itu, untuk bertindak lebih jauh dari langkah terse-but. “Kita belum ada Perda dan

Perbup. Jika itu ada dan men-gatur soal tata aturan dan tata niaga. Maka, ada regulasi bagi kami. Kita selama ini, masih mengacu pada Permen ESDM nomor 26 tahun 2009 dan Kepmen saja. Sehingga yang dapat kami lakukan saat ini baru sebatas monitoring dan pembinaan,” jelasnya kepada sejumlah wartawan via telepon seluler, kemarin.Sementara, ketika Equator

berusaha untuk mengkonfi r-masikan kepada So alias FK, diduga pengusaha yang akan menerima dan memiliki tabung gas 3 Kg itu. Namun gagal, so-alnya yang bersangkutan tidak berada di tokonya, terletak di Jalan Kartini Sanggau. “Bapak tidak ada, keluar. Saya tidak tahu keluar kemana,” ujar pria yang menjaga toko tersebut, kemarin. (sry)

................................................................................................................................ dari halaman 1AAC Gelarbangsa, wujudkan harapan pahlawan kita, dengan cara menjalin silaturahmi yang baik untuk merumuskan ide pem-bangunan yang jujur dan adil,” tegas dia.Disinggung kenapa memilih

Film Naga Bonar, dia meni-lai, peta konfl ik yang muncul dalam fi lm berdurasi 95 menit itu bukan hanya peperangan para pejuang dengan penjajah, tapi juga perang di antara mer-eka sendiri.Seperti dalam isi fi lm Naga

Bonar itu, untuk alasan mem-perebutkan Kirana, Naga Bonar bertempur dengan Mariam, pencopet lainnya yang juga mempunyai pasukan. “Perebut-an ini menyadarkan kita bahwa penjajah demi kepentingan ekonomi menjajah Nusan-tara. Film ini menyadarkan kita bahwa diantara kita pun ada kepentingan pemenuhan kebu-tuhan dasar hidup. Dan hal ini rentan sebagai sumber konfl ik,” Bambang mengingatkan.Lalu, generasi muda, apa

arti fi lm fi ksi Naga Bonar itu, apakah nasionalisme yang disuguhkan dalam cerita per-ang dengan negara lain masih relevan. Menurut dia, secara harfiah, peperangan Naga Bonar dengan pasukan Belanda tidak relevan kini. Penjajahan bila masih ada, letaknya ti-dak lagi bersenjatakan laras panjang, tapi berkumandang dengan cara lain.Bambang menambahkan,

adakah yang ingin menjadi

Naga Bonar yang berani tampil sendiri. Ataukah lebih ingin menjadi mayor Lukman yang melalui jabatannya mengambil untung untuk berbisnis (beras). Atau perang tanpa strategi sep-erti yang dilakukan si Bujang yang berakhir pada kematian.Dia menegaskan, tantangan

yang dihadapi generasi saat ini sudah berbeda. Tapi se-mangat kebangsaan di tengah globalisasi harus semakin kuat. “Naga Bonar termasuk daftar film yang direkomendasikan untuk ditonton. Di samping bermakna, fi lm ini juga sangat lucu,” kata Bambang lagi.Dalam fi lm Naga Bonar itu

berawal dari seorang pencopet, Naga Bonar ditemani sahabat-nya Bujang keluar dari penjara. Beberapa saat keluar, Naga memperlihatkan kelihaian mencopet jam tangan serdadu Jepang. Lalu, ia ketemu bang Pohan (Piet Pagau, asal Kal-bar) dan kawan-kawannya di kampung.Bang Pohan memberi kabar

bahwa Jepang sudah takluk dan Belanda ingin merebut negeri ini lagi. Hingga suatu saat, Naga Bonar memimpin pasukan bergerilya mengusir pasukan Belanda. Di tengah pertempuran, ada perintah mundur dan gencatan. Naga Bonar bersama pasukannya, termasuk mamaknya menetap di suatu tempat untuk be-berapa saat.Di tengah gencatan senjata,

Naga Bonar diajak berunding

oleh pasukan Belanda. Sebelum berunding, Naga Bonar dan teman-temannya memutus-kan untuk memberi pangkat militer. Atas usulan Lukman yang paling terpelajar, Naga Bonar menjadi jendral, Murad menjadi kolonel, Jono berpang-kat letnan kolonel, Lukman menjadi mayor. Sementara si Bujang hanya sebagai kopral. “Banyak makna dan pesan yang terkandung dalam fi lm Naga Bonar itu,” tuntas Bambang

Masuk STAINSecara simbolis rangkaian

Hari Pahlawan memang telah berlalu, Kamis (10/11) lalu. Pelaksanaannya mulai dari upacara bendera hingga tabur bunga ke sejumlah makam juang. Lalu bagaimana dengan konsep pahlawan masa kini yang bisa dilakukan oleh setiap pemuda Indonesia. Menurut sejarawan Kalbar,

Syafaruddin Usman saat ini pemuda Indonesia sudah mulai goyah. Mereka katanya sudah lupa akan identitas bangsa In-donesia yang sebenarnya. “Penjajahan secara fi sik me-

mang tidak ada untuk saat ini. Mereka yang berjuang pun tidak lagi berperang mem-pertahankan NKRI layaknya para pejuang yang telah gu-gur,” tutur Syafaruddin Usman usai menjadi pemateri dalam bedah film dokumenter ten-tang perjuangan Kalbar dalam merebut hari kemerdekaan dalam rangka Hari Pahlawan di

Gedung UPT STAIN Pontianak, Kamis (11/11).Lalu perjuangan apa kata Sy-

afaruddin yang bisa dilakukan pemuda masa kini?. “Mulailah berhenti berbicara, kerjakan, berbuat sebisa mungkin un-tuk negara, bangsa dan ma-syarakat. Tinggalkan konsep buktikan dengan perbuatan,” tegasnya. Untuk penjajahan sendiri kata dia, yang paling banyak adalah penjajah ide-ologi, paham dan pemikiran. “Inilah yang perlu kita waspa-dai, sebab banyak penjajahan pemikiran yang sering kita jumpai,” ungkapnya. Hal serupa juga dikatakan

Ridwan, sejarawan dari STAIN Pontianak. Menurut pengajar di STAIN tersebut, penjajah pemikiran lebih berbahaya dibandingkan penjajahan den-gan menggunakan kekerasan. “Untuk menangkal itu semua, mestinya ada filter yang di-perkuat dengan pengetahuan,” terang Ridwan yang juga pema-teri dalam acara tersebut.Tugas pemuda saat ini kata

Ridwan adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengi-si kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. “Saat memperjuangkan dan memper-tahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawa-nya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November,” tuturnya. (jul/lil)

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Bra Design Expert

Spin Super Power Super Rider

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Magic Hand Massager

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

(New)(New)

(New)(New)

(NEW PRODUK)

6.585Hanya4.068Ribu

3.350Hanya2.088Ribu

1.280 Hanya

918Ribu

2.350 Hanya1.818Ribu

1.450Hanya

698Ribu

2.750Hanya1.058Ribu

9.950 Hanya4.688Ribu

6.150 Hanya 3.958Ribu

765Hanya

288Ribu

4.350Hanya2.028Ribu

785 Hanya

308Ribu

1.035 Hanya

418Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADATgl 12 No S/d 22 Nop 2011

DiscDisc S/dS/d

9 Kepala ................................................................................. dari halaman 1Sekadau, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Ketapang.Sementara 5 daerah yang su-

dah memenuhi target yang telah ditentukan yakni, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, dan Kabupaten Melawi.Sehingga ini berdampak pada

target dari Pemerintah Provinsi untuk menyukseskan program kampanye campak dan polio di tahun 2011.“Untuk campak, baru teralisasi

sebanyak 66,85 persen atau 283.341 bayi usia 5-59 bulan dari total 423.875. Sementara polio, baru terealisasi sebanyak 68,47 persen atau 340.651 bayi usia 0-59 bulan dari 497.510,” tuturnya. Data itu baru terdata di minggu ke tiga atau di hari kedelapan belas. Makanya, kam-panye polio dan campak kali ini belum memenuhi target.Pihaknya ingin mengetahui

apa permasalahan yang di-hadapi oleh 9 kabupaten/kota sehingga di hari kedelapan be-las ini belum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah. Padahal, dibanding dengan 5 kabupaten yang su-dah memenuhi target tersebut, lokasinya sangat jauh.Padahal, tujuan imunisasi

campak dan polio itu dilakukan guna tercapainya target reduksi (pengurangan) campak dan

eradikasi (menghilangkan) po-lio serta untuk menghilangkan kelompok rawan campak di daerah berisiko tinggi. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan guna menurunkan kematian karena penyakit campak sebesar 90 persen dari tahun sebelum-nya.“Kegiatan tersebut, diharap-

kan dapat menjangkau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio dan campak pada pelayanan rutin,” harapnya.Aning menjelaskan campak

merupakan penyakit menular dengan gejala kemerahan ber-bentuk makulo popular selama tiga hari yang didahului dengan panas tinggi selama 38 derajat celcius disertai, batuk, pilek dan mata merah. Sedangkan polio, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan ke-lumpuhan yang permanen bagi balita hingga tumbuh dewasa.“Gejala klinis terserang cam-

pak yaitu dengan ditandai panas badan hingga 38 derajat celcius kemudian timbul gejala kem-erahan pada tubuh setelah satu minggu sampai satu bulan akan berubah kehitaman sehingga ku-lit tampak bersisik dan disertai batuk, pilek serta mata merah,” terangnya.Sebisa mungkin, kata Aning,

setelah terdapat tanda-tanda awal sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit atau pihak medis agar dapat ditangani secepatnya

sehingga tidak menimbulkan kematian.Sementara itu, penyakit polio

lebih banyak menyerang anak-anak kelompok umur di atas tiga tahun. Penyakit ini dapat menular melalui manusia yaitu dengan transmisi virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, jari tangan dan kaki.Untuk itu, Dinkes Kalbar

mengimbau masyarakat un-tuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus Morbili ini. Makanya, dalam sosialisasi tersebut, petugas kesehatan dan kader disamping melaku-kan penyuluhan penyakit juga memberikan imunisasi.“Jadi petugas kesehatan bers-

ama kader, melakukan penyulu-han tentang apa itu penyakit campak dan polio. Sekaligus memberikan imunisasi campak dan polio, pada puskesmas dan poskesdes terdekat yang telah disediakan,” bebernya.Aning mengaku, antisipasi

pencegahan peningkatan kasus campak ini bertujuan untuk menyingkirkan (eliminasi) cam-pak dan eradikasi polio. Maka, pihaknya mengimbau kepada seluruh orangtua yang mem-punyai balita umur 0-59 bulan, untuk datang ke pos imunisasi terdekat, untuk mendapatkan imunisasi campak dan polio tersebut.“Sehingga kasus campak dan

polio dapat disingkirkan atau di-musnahkan,” pungkasnya. (oen)

Banyak Kepala .......................................................... dari halaman 1Menurut dia, hanya Kepala Di-nas Sosial saja yang terlihat, dan yang lainnya lebih diwakili oleh stafnya. Ini menunjukkan selaku kepala SKPD tidak ada tanggung jawab, gubernur harus bersikap tegas dan memberikan teguran. “Bagaimana mereka bisa men-gamplikasikan anggaran itu agar efesien, transparan dan akuntabel,” kata dia.Suprianto menambahkan,

rapat paripurna itu merupakan agenda yang sangat penting,

apalagi membahas draf RAPBD Kalbar. Dalam paripurna ini semua Fraksi di DPRD mem-berikan pemandangan um-umnya atas Nota Keuangan dan RAPBD Kalbar 2012 yang disampaikan Wakil Gubernur beberapa waktu lalu. PU itu harus diketahui oleh masing-masing Satker di lingkungan pemerintah provinsi.Politisi daerah pemilihan

Sanggau-Sekadau ini men-egaskan, rapat paripurna ini

lebih penting dibandingkan dengan kegiatan seremoni lainnya, karena dalam pari-purna ini dibahas untuk tatan-an kepentingan masyarakat Kalbar. “PU ini kan untuk Satker yang

ada. Kenapa malah pimpinan Satker banyak tidak datang. Bagaimana mau terlaksana program kerja yang baik, jika tidak mau mendengarkan PU masing-masing fraksi,” kata Suprianto. (jul)

Nota Keuangan ....................................................... dari halaman 1DPRD Kalbar, Jumat (11/11).Melihat draf yang seperti itu,

Fraksi berlambang Kabah ini tidak mau berkomentar banyak karena apa yang akan diko-mentari dinilai tidak akan jauh berbeda dengan nota keuangan RAPBD 2011.Dalam pandangan umumnya,

F-PPP juga melampirkan copy naskah nota keuagan yang disampaikan tahun 2010 lalu. “Kami berharap agar rapat-rapat membahas RAPBD 2012 nanti bisa lebih detail dan intensif, juga naskah rincian RAPBD 2012 hendaknya tidak copy paste juga,” tegas Suhardi.Meski demikian, ada beberapa

catatan yang disampaikan F-PPP. Fraksi ini mempertanyakan dasar target pertumbuhan eko-nomi daerah Kalbar tahun 2012 yang mencapai 7,05 persen. Selain itu juga dipertanyakan tentang dasar penetapan target infl asi 2012 sebesar 4,27 pers-en. Demikian pula dengan dasar penetapan target pendapatan per kapita masyarakat yang mencapai Rp15.260.000 dan target angka pengangguran yang dipatok 6,81 persen.F-PPP meminta adanya argu-

mentasi logis terkait kemampuan pemerintah daerah untuk meng-gaet investasi sebesar Rp20,93 triliun sebagaimana yang di-targetkan. “Dari mana jalannya bisa tercapai investasi demikian besar? Kiranya angka-angka itu tidak hanya sebatas pemaparan di atas kertas, tetapi harus memiliki argumentasi logis dan nyata,” kata Suhardi mengingatkan.Dalam kesempatan itu, F-

PPP juga mempertanyakan pernyataan gubernur di media yang akan menasionalisasikan sejumlah investasi dar Malaysia. Mereka menilai, hal itu kontra-

diktif dengan upaya mendo-rong investasi yang ditargetkan Rp20,93 triliun.Di sisi lain, F-PPP tetap mem-

berikan apresiasi yang tinggi atas peningkatan pendapatan asli daerah yang ditargetkan mencapai Rp1,07 triliun (me-ningkat dari tahun lalu). Hanya sayangnya, dalam nota keuan-gan yang disampaikan argumen-tasinya juga dinilai copy paste dengan alasan peningkatan PAD tahun 2011 lalu.Ada tiga alasan di tahun 2011

yang menyebabkan PAD me-ningkat. Alasan yang sama juga disampaikan untuk tahun 2012, di antaranya masuknya ob-jek kendaraan dinas termasuk kendaraan TNI dan Polri ke dalam wilayah pajak sehingga meningkatkan penerimaan pa-jak kendaraan bermotor (PKB). Dan alasan ini juga sudah ada di nota keuangan RAPBD 2010 yang disampaikan tahun 2009. “Argumentasinya juga copy paste,” sesal Suhardi.Melalui paripurna tersebut,

F-PPP juga mempertanyakan grafi k perkembangan penamba-han jumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, setiap bulan dalam tiga tahun terakhir. “Apakah signifikan dengan penerimaan bagi daerah khususnya sektor pajak kenda-raan bermotor,” tanyanya lagi.Selain itu, F-PPP juga memper-

tanyakan alasan penurunan be-lanja bantuan keuangan kepada kabupaten/kota yang hanya dianggarkan Rp91 miliar, sedan-gkan tahun 2011 dianggarkan Rp147,31 miliar. “Kami pun tidak melihat adanya penjelasan rencana pembangunan rumah budaya dalam nota keuangan. Kami meminta agar rencana ini dapat diperjelas sebagai wujud

transparansi,” harap Suhardi.Kemudian, dari sisi pembiay-

aan, F-PPP mempertanyakan alokasi penyertaan modal yang hanya dianggarkan Rp35 miliar. “Apakah ini sudah tepat, atau lupa mengganti angka karena copy paste? Hemat kami, dewan pernah menyetujui adanya peny-ertaan modal untuk Bank Kalbar. Atau lantaran Bank Kalbar hanya menyetorkan kurang dari Rp50 miliar sehingga cukup penyer-taan modal hanya Rp30 miliar,” papar Suhardi panjang lebar.Fraksi PAN, pada kesempatan

itu menyoriti Belanja RAPBD 2012 yang dianggarkan sebesar Rp 1,99 triliun. Belanja itu ter-diri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 1,078 triliun atau sebesar 54,17 persen dari total rencana belanja daerah. Semen-tara belanja langsung sebesar Rp 911,9 miliar atau sebesar 45,83 persen.Besaran belanja daerah terse-

but, Fraksi PAN prihatin di-mana belanja tidak langsung masih selalu jauh lebih besar dari belanja langsung (belanja pembangunan). Menurut fraksi berlambang matahari biru ini, seyogianya belanja langsung atau belanja pembangunan dialokasikan lebih besar agar program-program yang pernah tertunda dan sangat dibutuh-kan oleh masyarakat dapat terpenuhi.“Apalagi jika program tersebut

berkaitan erat dengan upaya untuk meningkatkan kesejahter-aan masyarakat, mengurangi pengangguran, menciptakan lapangan kerja, serta dalam rangka meningkatkan kuali-tas sumberdaya manusia dan pelayanan kepada masyarakat Kalbar,” kata Sy Izhar Asyyuri, juru bicara Fraksi PAN. (jul)

........................................................................................................................ dari halaman 1Dinihari ApiRuko masing-masing berjualan pupuk, baju, elektronik, hand-phone, warung kopi, toko obat dan rumah makan. Menurut Darmansyah, ke-

bakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) di toko Harapan Kita. Rata-rata pemilik ruko yang terbakar sudah memiliki rumah pribadi. Saat kejadian, para pemiliknya tak berada di Ruko tersebut. “Kerugian ditaksir Rp 3 miliar belum termasuk barang-ba-rang yang turut terbakar,” ujar Darmansyah.Dengan kejadian ini, selama

kepemimpinan Darmansyah menjadi Kades tercatat meru-pakan kebakaran ketiga kalin-

ya. Dua kebakaran sebelumnya pada 28 Oktober 2010 dan pada 4 Februari 2011. Uray Edi Mulia warga Tebas

yang rumah kediamannya ti-dak jauh dari lokasi kebakaran menjelaskan, api sangat cepat membakar deretan Ruko di blok tersebut. Pemadam Kebakaran Bhakti Mulia Tebas, BPK Sam-bas, Pemangkat, Semparuk dan beberapa pemadam kebakaran lainnya secara serentak bekerja memadamkan api sehingga tidak meratakan semua bangunan. Camat Tebas Heriyanto SSos

menyatakan, untuk sementara ini pihalnya sudah membuka posko bantuan bersama pihak desa un-tuk membantu korban kebakaran.

Bantuan pertama yang telah masuk dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sambas yang diserahkan Asisten II Pemkab Sambas H Chifni B. Sedangkan Bupati Sambas

dan Forum Komunikasi Pimpi-nan Daerah (Forkopinda) seki-tar pukul 07.30 sudah me-ninjau lokasi kebakaran dan rencananya dalam waktu dekat ini juga akan menyerahkan bantuan kepada korban ke-bakaran. “Atas nama Pemkab Sambas, kami mengucapkan terima kasih kepada pemadam kebakaran,” kata dia.Yang lebih membanggakan,

dalam peristiwa kebakaran tersebut turut bekerja mem-

adamkan api dari pemadam kebakaran yang anggotanya perempuan dari Badan Pem-adam Kebakaran (BPK) Aura. Kapolres Sambas AKBP Pa-

hala Panjaitan mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu melalui tim Labo-ratorium Forensik (Labfor) Polda Kalbar. “Untuk semen-tara kita masih menyimpul-kan kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dari Ruko Harapan Kita,” kata Pahala kepada Equator usai meninjau lokasi kebakaran bersama Bu-pati Sambas di Gedung Fulca Pemangkat pada acara silatur-ahmi Forkopinda dan Tomas menjelang Pilgub 2012. (edo)

................................................................................................................... dari halaman 1Kaum Borjuisdasi PNI menerbitkan sebuah pamfl et berjudul “Pulihkan Mar-haenisme”. Pamfl et ini menge-cam pimpinan PNI karena tidak berbuat sesuatu yang nyata untuk pembaruan partai. DPP, demikian kata pamfl et

itu, jangan menganggap pem-baruan partai sebagai sesuatu

yang gampang, karena kelom-pok oportunis akan berjuang keras melawannya. Badan tersebut menambah-

kan penyesalannya atas ke-nyataan bahwa sampai sejauh ini DPP hanya mengambil tindakan setengah-setengah dan langkah tambal sulam buat

pembaruan partai. Marhaenis sejati yang mengecam partai diserang, sedangkan petualang politik tetap memegang pimpi-nan partai. Inilah unsur-unsur yang

membuat rencana-rencana licik melawan pemerintah dan kenyataannya DPP tetap

membisu, bukannya meny-alahkan orang-orang ini. Dalam kenyataannya, kadang-kadang ada kesan bahwa DPP meny-etujui mereka. Namun mungkin hal ini hanya karena DPP ter-lalu lemah dan terlalu terpecah belah untuk dapat berbuat banyak.(bersambung)

Page 8: Harian Equator 12 November 2011

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��SABTU, 12 NOVEMBER 2011

Atlet dayung, Eka Octarorianus, tampil superior pada hari pertama SEA Games. Ia meraih 2 medali emas untuk bangsa Indonesia setelah tampil tercepat di nomor 1.000m C1 Man dan 1.000m C1 Man, Ju-mat, 11 November 2011. Yang terakhir berpasangan dengan Anwar Tarra.Sesuai janji Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, tiap atlet Indonesia yang meraih medali emas akan dihadiahi bonus Rp 200 juta. Ini artinya, uang Rp400 juta dipastikan akan berada di kantong Eka.“Rasanya senang. Bersyukur kepada Allah. Terima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan saya dapat emas di SEA Games kali ini,” kata Eka beberapa saat seusai mengikuti perlombaan di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.“(Soal bonus Rp 400 juta) Belum tahu mau beli apa. Enggak saya duga dapat dua emas. Belum kepikiran-lah, mau beli apa,” katanya dengan lugu.Dalam laga tadi, Eka sebenarnya sempat kesulitan. Pada lomba pertama Kano di nomor 1000 C1 Man Final, Eka sempat tertinggal dari pesaingnya asal Myanmar, Whin Htike. Meski demikian, ia kemudian bangkit dan sukses fi nis pertama.“Pesaing dari Myanmar hari ini cukup berat. Soal tertinggal, itu mengatur strategi aja. Kita menyim-pan tenaga. Kita juga baca kekuatan lawan dulu dan mengatur supaya bisa sampai ke garis fi nis duluan,” beber Eka.Eka Octarorianus baru berusia 22 tahun. Di usia yang masih sangat muda ia telah sukses mengharum-kan nama Indonesia dan menjadi pahlawan.“Saya dedikasikan kemenangan ini buat kedua orang tua saya. Mereka selalu mendukung karir saya,” katanya, lagi.Eka bukanlah berasal dari keluarga berada. Kedua orang tuanya adalah petani. Namun, secercah titik terang datang ketika ia dilirik pemandu bakat.“Aku asli Riau. Dari kecil sudah bisa dayung. Ada waktu itu yang kebetulan minta saya ikut seleksi. Setelah 3 bulan latihan langsung ikut pelatnas di Med-an,” kata Eka yang bercerita tentang awal karienya pada 2006 lalu.Cinta Eka terhadap olahraga dayung begitu besar. Berkat dayung, ia bisa menjadi tumpuan hidup ke-luarganya.“Dayung sudah jadi pilihan hidup saya. Berkat dayung saya diangkat jadi PNS pada 2009. Sekarang saya PNS di provinsi Riau,” sambung pria kelahiran Riau, 25 Oktober 1989 itu. (viv)

Tampil SuperiorEka Octarorianus

Pertandingan HebatHebat

Inggris SpanyolSpanyolVVLaga PersahabatanLaga Persahabatan

Walau sudah mendapatkan sertifi kasi dari Federasi Atletik Internasional (IAAF), Stadion Atletik di Jakabar-ing Sport City, Palembang tetap saja bermasalah.Venue atletik di SEA Games (SEAG) XXVI 2011 yang mendapatkan grade 2 untuk trek dan grade 3 untuk bangunan itu tak memiliki rumput yang rata.“Kamis, (10/11) tak ada atlet yang mau pemana-san di atas rumput karena permukaannya tak rata. Ketika diinjak, tanahnya turun. Sangat berbahaya. Alhasil, lintasan lari penuh karena semua atlet peserta berlatih di sana,” ujar Kabid Binpres PB PASI, Boedi Dharma Sidi.Rumput sejak awal dikeluhkan PASI kepada pengembang karena pemasangan rumput yang tak diperhitungkan membuat hasilnya bergelombang. Apalagi kondisi tanahnya juga tak mendukung.“Saya menerima komplain dari banyak negara peserta. Kendala teknis ini yang kini menjadi masalah,” tutur Boedi.Stadion ini mendapat grade 2 untuk trek dalam artian bisa menggelar turnamen hingga level Asia sedangkan grade 3 hanya di tingkat regional. (bn)

Lintasa Atletik Bermasalah

JADWAL TELEVISI

Siaran Langsung RCTITinju: Pacquiao vs MarquezMinggu, 13 Nov.; Pukul 11.00 WIB

MNC TV

Uji Coba: Inggris vs Spanyol( Minggu, 13 Nov.; Pukul 00.15 WIB )

GLOBAL TVGP F1 Abu DhabiMinggu, 13 Nov.; Pukul 20.00 WIB

LAGA PERSAHBATAN

Sabtu (12/11) Hungary 0 : 2 Liechtenstein Cyprus 1/4 : 0 Scotland Denmark 0 : 1/4 Sweden Greece 0 : 0 Russia Netherlands 0 : 1 1/2 Switzerland Belgium 0 : 3/4 Romania Poland 1/4 : 0 Italy Ukraine 3/4 : 0 Germany Mexico 0 : 3/4 Serbia Panama 0 : 1/4 Costa Rica South Africa 1 : 0 Ivory Coast Wales 0 : 0 Norway `

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 11 10 1 0 39 - 10 312. Manchester United 11 8 2 1 28 - 12 263. Newcastle United 11 7 4 0 16 - 8 254. Chelsea 11 7 1 3 24 - 15 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 11 5 4 2 14 - 10 197. Arsenal 11 6 1 4 23 - 21 198. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Norwich City 11 3 4 4 16 - 18 1310. Swansea City 11 3 4 4 12 - 15 1311. Queens Park Rangers 11 3 3 5 10 - 20 1212. Stoke 11 3 3 5 8 - 18 1213. Wolverhampton 11 3 2 6 12 - 18 1114. West Brom 11 3 2 6 9 - 16 1115. Sunderland 11 2 4 5 14 - 13 1016. Fulham 11 2 4 5 14 - 15 1017. Everton 10 3 1 6 11 - 15 1018. Bolton Wanderers 11 3 0 8 18 - 27 919. Blackburn Rovers 11 1 3 7 13 - 24 620. Wigan Athletic 11 1 2 8 7 - 20 5Top Scorer:11 Robin van Persie (Arsenal)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)9 Sergio Aguero (Manchester City)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)5 Darren Bent (Aston Villa)5 Mario Balotelli (Manchester City)5 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)5 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 11 9 1 1 39 - 7 282. Barcelona 11 7 4 0 34 - 6 253. Valencia 11 7 3 1 17 - 9 244. Levante 11 7 2 2 17 - 9 235. Sevilla 11 4 6 1 11 - 8 186. Malaga 11 5 2 4 12 - 14 177. Espanyol 11 5 1 5 9 - 13 168. Rayo Vallecano 11 4 3 4 14 - 13 159. Athletic Bilbao 11 3 5 3 17 - 14 1410. Osasuna 11 3 5 3 14 - 24 1411. Atletico Madrid 11 3 4 4 14 - 14 1312. Real Betis 11 4 1 6 10 - 15 1313. Villarreal 11 2 5 4 9 - 17 1114. Getafe 11 2 4 5 12 - 17 1015. Mallorca 11 2 4 5 8 - 16 1016. Real Zaragoza 11 2 4 5 12 - 22 1017. Sporting Gijon 11 2 3 6 10 - 16 918. Racing Santander 11 1 6 4 7 - 15 919. Granada 11 2 3 6 4 - 12 920. Real Sociedad 11 2 2 7 9 - 18 8 Top scorer:14 Lionel Messi (Barcelona)13 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 David Barral (Sporting Gijon)5 Cesc Fabregas (Barcelona)

SERI A ITALIA

1. Udinese 10 6 3 1 13 - 4 212. Lazio 10 6 3 1 16 - 8 213. AC Milan 10 6 2 2 23 - 14 204. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 195. Palermo 10 5 1 4 14 - 12 166. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 147. AS Roma 10 4 2 4 13 - 11 148. Catania 10 3 5 2 12 - 16 149. Siena 10 3 4 3 12 - 8 1310. Cagliari 10 3 4 3 9 - 10 1311. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1212. Atalanta 10 5 3 2 13 - 12 1213. Fiorentina 10 3 3 4 10 - 9 1214. Chievo 10 3 3 4 8 - 11 1215. Parma 10 4 0 6 12 - 18 1216. Bologna 10 3 1 6 9 - 16 1017. Inter 9 2 2 5 11 - 16 818. Lecce 10 2 2 6 8 - 16 819. Novara 10 1 4 5 12 - 19 720. Cesena 10 0 3 7 3 - 13 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

Xavi Hernandez menyebut laga antara Inggris vs Span-yol akhir pekan ini, Sabtu (12/11), tetaplah sebuah laga prestisius, meski statusnya hanya laga persahabatan.Inggris akan menjamu juara dunia 2010 itu dalam laga persahabatan di Wem-bley hari Sabtu mendatang. Laga ini akan menjadi ujian bagi kedua tim dalam persia-pan menghadapi Piala Eropa 2012.Fabio Capello sudah men-gatakan bahwa Spanyol adalah tim terbaik di dunia. Oleh karenanya ia akan men-ganggap laga persahabatan ini sebagai sebuah laga yang serius.“Spanyol adalah tim ter-baik di dunia. Ini adalah laga persahabatan yang penting,” ujar pelatih asal Italia itu pada harian Marca.Di sisi lain, Xavi menyebut bahwa Inggris tetaplah tim besar, meski mereka belum pernah meraih gelar juara di turnamen internasional selain Piala Dunia 1966. Atas pandangan itu, gelandang Barcelona tersebut pun me-nyebut duel Inggris vs Span-yol ini adalah laga presti-sius. “Ini bukan pertandingan persahabatan biasa. Tapi, ini adalah laga prestisius,”

ujarnya seperti dikutip oleh Daily Mirror.“Kami adalah juara Piala Dunia dan Inggris adalah tim besar. Tantangan kami adalah memberikan kesan yang bagus dan memenangi pertandingan.”Xavi kemudian menam-bahkan, berkat permainan gemilang mereka di Piala Dunia, Spanyol tak pernah lagi diharapkan untuk tampil biasa-biasa saja. Ini pun men-jadi tekanan tersendiri untuk mereka.“Dari sukses kami di Pia-la Dunia, kami diharapkan untuk menunjukkan level permainan yang sama di setiap pertandingan. Itu mem-berikan beban tersendiri,” tukasnya.Sementara bagi Darren Bent, laga persahabatan mela-wan Spanyol akan dijadikan sebagai pembuktian ketaja-mannya. Dia berharap perfor-manya nanti bisa membantu-nya terpilih dalam skuad Ing-gris untuk Piala Eropa 2012.Fabio Capello kembali me-manggil Bent untuk mem-perkuat The Three Lions di laga persahabatan internasi-onal melawan Spanyol dan Swedia. Pemain Aston Villa itu menyebut laga melawan Spanyol di Wembley hari

Sabtu (12/11) mendatang akan jadi kesempatan baginya untuk membuktikan kemam-puannya.“Spanyol adalah tim terbaik di dunia yang memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa. Mereka punya pemain-pe-main dari luar dunia ini dan akan jadi pertandingan yang penting untuk terlibat di dalamnya,” ujar Bent seperti dikutip oleh ESPN Star.“Akan terasa hebat bermain melawan tim seperti Spanyol dan membuktikan Anda dapat menangani diri sendiri di level itu. Anda akan bertemu pemain-pemain seperti mer-eka musim panas nanti jadi ini adalah kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa Anda lakukan,” imbuhnya.Pemain 27 tahun ini ber-harap penampilannya nanti bisa membuat Capello terke-san hingga tak mendepaknya dari skuad Inggris. Meski baru mencetak empat gol bagi Ing-gris, Bent yakin akan mampu menyumbangkan lebih ban-yak gol bagi timnya itu.“Setiap saat Anda bermain untuk negara Anda sejujurnya itu seperti Anda sedang be-rada dalam masa percobaan. Jika aku terpilih, semoga aku akan lakukan sendiri dan tetap bertahan dalam sera-

gam ini.”“Aku baru mencetak sedikit gol untuk Inggris tapi ini akan semakin meningkat,” tuntas-nya. (int)

12 Feb 2009 : Spanyol vs Inggris 2-0

(Friendly)07 Feb 2007 :

Inggris vs Spanyol 0-1 (Friendly)

17 Nov 2004 : Spanyol vs Inggris 1-0

(Friendly)28 Feb 2001 :

Inggris vs Spanyol 3-0 (Friendly)

22 Jun 1996 : Spanyol vs Inggris 0-0

(Kualifikasi EURO)

Prediksi formasi pemain:Inggris : Joe Hart - Cole,

Smalling, Cahill, Walker, Barry, Frank Lampard, Parker, Walcott, Wayne Rooney, Danny Wel-beck.

Spanyol : Victor Valdes - Albiol, Piqué, Sergio Ra-mos, Arbeloa, Xavi, Xabi Alonso, Fabre-gas, Silva, Villa, Juan Mata.

HEAD 2 HEAD

Dua pemain asal Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai, membawa Indonesia unggul dari Singapura 2-0 dalam laga penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat, (11/11). Sebelumnya, pemain asal Papua juga memberi andil besar bagi tim Merah Putih ketika menaklukkan Kamboja 6-0.Gol pertama dicetak Patrich Wanggai di menit pertama pertandingan. Usai wasit meniup peluit tanda pertandingan, tim besutan pelatih Rahmad Darmawan ini langsung mereng-sek maju. Hasilnya, Patrich Wanggai langsung mencetak gol setelah memperdaya pemain Singapura, Mohammad Izwan Bin Mahmud.Gol cantik pemain Persidafon ini terjadi setelah ia menerima umpan matang dari Titus Bonai yang menusuk dari sayap kiri. Dengan gol ini, Patrich Wanggai mengoleksi 3 gol. Dua gol sebelumnya ia cetak saat melawan Kamboja, Senin, 7 No-vember lalu.Unggul satu gol tak membuat Patrich Wanggai dan kawan-kawan mengendurkan tekanan. Mereka tetap menekan dan mengurung para pemain Singapura dengan umpan-umpan pendek dan satu-dua kali melakukan terobosan dengan umpan lambung dari pemain tengah. Hal ini membuat para pemain bertahan Singapura kelabakan.Tim berjuluk Singa Muda yang memperagakan formasi 5-4-1 ini terlihat sibuk menjaga lini belakang mereka. Mereka juga kerap bermain kasar. Satu pemain mereka diganjar satu kuning. Tak cukup kartu kuning, wasit Supresencia asal Fili-pina juga mengganjar pemain pilar mereka, Navin Neil Vanu, dengan kartu merah.Unggul jumlah pemain membuat Titus Bonai dan kawan-kawan semakin gencar menekan pertahanan Singapura. Hasil-nya, Titus Bonai menggandakan skor menjadi 2-0 lewat gol ciamiknya pada menit ke-38. Tibo, demikian ia biasa disapa, menggiring bola dari sisi kiri kotak penalti lawan, melewati tiga pemain belakang, kemudian melepaskan tendangan keras yang gagal ditepis penjaga gawang Singapura.Pelatih Singapura, Slobodan Pavkovic, mengganti dua pe-mainnya. Namun hingga babak pertama pertandingan usai, skor tetap 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah Indonesia.Memasuki babak kedua, Indonesia tak mengendurkan per-mainan. Indonesia beberapa kali menciptakan peluang, namun tak berbuah hasil. Kedudukan berakhir 2-0 hingga akhir babak pertandingan. Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen dengan poin 6. Sebelumnya, Indonesia juga menggasak Kamboja 6-0. (tmp)

Semakin TajamSingapura 0-2 Indonesia

Page 9: Harian Equator 12 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Sabtu, 12 November 2011

556 Batang Kayu Ilegal Disita

Polisi dan MABM Bahas KamtibmasPencurian

PONTIANAK. Program satu desa satu bintara menjadi prioritas pihak kepolisian un-tuk mewujudkan keamanan. Kendati demikian kepedulian masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri paling diharapkan Polda Kalbar. Untuk menujudkan program kerja yang telah dirancang, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono bersila-turahmi dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kal-bar. Suasana kunjungan kental dengan nuansa kekeluargaan. Kedua belah pihak mengupas masalah Kamtibmas. Meng-utarakan secara terbuka gang-guan keamanan yang sering timbul dan menjadi ancaman masyarakat.“Permasalahan keamanan tidak datang dengan sendiri. Melainkan banyak faktor pe-

micu. Maka membutuhkan penyelesaian bersama. Supaya suasana kondusif terus terpeli-hara,” ungkap Unggung. Kapolda mengemukakan agenda kerja ke depan kepoli-sian. Senantiasa ingin mendekat-kan diri sekaligus membutuh-kan dukungan. Guna mengem-ban tugas menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Adapun langkah kepolisian mewujudkan hal tersebut, menempatkan seorang bintara di setiap desa. Harapannya, ko-munikasi antara kepolisian dan masyarakat kian dekat. Segala bentuk gangguan Kamtibmas dapat teratasi secara dini. Sebagai bentuk pengayoman dan perlindungan secara utuh terhadap masyarakat. Kendati demikian, program

penempatan bintara sulit ber-jalan optimal bila tanpa du-kungan masyarakat. Maka sinergisitas antara keduanya begitu diharapkan. Saling padu membangun Kamtibmas. Se-hingga lingkungan masyarakat selalu tercipta rasa aman dan nyaman. Sementara gangguan paling rawan di tengah masyarakat yakni kejahatan konvensional. Kapolda sendiri tidak me-mungkiri hal tersebut. Seperti peredaran Narkotika, senjata tajam dan senjata api. Ketua MABM Kalbar Dr Chairil Effendi memaparkan berbagai ancaman kejahatan jalanan. Kerawanan tersebut banyak menimpa kalangan perempuan. Kemudian kasus pencurian barang berharga dengan modus pemecahan kaca mobil. Berbagai kasus

tersebut menjadi sorotan Chair-il, apalagi mengancam lingkun-gan kampus. “Ada pemecahan kaca mobil dosen. Incarannya biasanya laptop,” kata mantan Rektor Untan ini. Asumsi Chairil, maraknya ancaman kejahatan pasti tidak muncul sendiri. Tetapi mempu-nyai banyak faktor pengakibat. Butuh campur tangan segenap pihak guna mencari jalan peny-elesaiannya. Prediksi mantan Anggota MPR-RI ini, latar belakang pe-micu kejahatan dapat terjadi karena pengaruh Narkotika. Kebutuhan mendesak ingin mendapatkan Narkotika meng-haruskan mengambil jalan pin-tas. “Pemakaian Narkoba yang mungkin menjadi pemicunya,” kata Chairil. Kapolda Kalbar menyatakan apresiasi terhadap masukan

MABM. Mengenai permasala-han gangguan Kamtibmas yang sering mengancam masyara-kat. Karena itu, pihaknya turut menginginkan sokongan dari MABM dalam meminimalisir segala bentuk ancaman ke-amanan. Rombongan Polda Kalbar saat pertemuan tersebut di-jamu dengan suguhan makan-an khas Melayu Kalbar. Sehingga timbul keakraban antara keduanya. Membicara-kan masalah Kamtibmas sambil menikmati suguhan makanan tradisional. Kunjungan Polda Kalbar ti-dak hanya pada MABM. Tetapi telah diagendakan ke semua organisasi lintas etnik yang ada di Kalbar. “Semua akan dikunjungi,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar. (sul)

BATAM. Yani, 27, warga perumahan Greenland Blok F2 no-mor 10, Batam Kota dijambret dua pengendara saat melintas di depan gerbang pintu masuk Greenland, Rabu (9/11) pukul 21.00 WIB. Tas yang digantung di pundak kiri Yani pun ber-pindah tangan.Akibatnya, Yani kehilangan uang Rp3 juta, voucher pulsa senila Rp800 ribu, dua Blackberry, serta surat penting lainnya yang ditaruh dalam tas yang dibawa lari penjambret, itu. Total kerugiannya mencapai Rp10 juta.“Saya terkejut. Mendadak motor yang saya kendarai dipepet dua orang yang pakai satu motor. Mereka langsung menarik tas sandang yang saya tenteng di pundak kanan,” ujar Yani.Saat itu, Yani baru saja pulang ke rumah dari berjualan pulsa dan ponsel di Mega Mall. Ia pulang ke Greenland mele-wati samping my Mart. “Saya masih bersyukur, sebab waktu jambret menarik tas kuat-kuat, saya tak sampai terjatuh dari motor yang saya pakai,” kata Yani.Yani langsung mendatangi Mapolsekta Batam Kota mel-aporkan kejadian itu. Sebelumnya warga Batam Kota yang lagi pulang melintas dijalan depan perumahan PLN dan Puri Legenda Batam Kota sebulan lalu juga kena jambret di malam hari. Hingga kini kepolisian belum bisa mengungkap dan menangkap penjambret tersebut yang sudah meresahkan warga Batam Kota. (jpnn)

Jambret Beraksi diGerbang Perumahan

PONTIANAK. Anggota gabun-gan Polda Kalbar dan Mabes Polri mengamankan rakit kayu berdokumen fi ktif yang ditarik KM Aman Jaya dan KM Karya Jaya dari Kabupaten Kapuas Hulu.Surat Keterangan Asal Usul Kayu (SKAU) ternyata fiktif. Barang bukti 556 batang kayu bulat sudah disita dan kasus-nya masih diselidiki secara intensif. Guna kepentingan penyelidikan, lokasi penemuan termasuk barang bukti telah dipasangi garis polisi. Pihak yang bertanggung jawab atas kepemilikan kayu juga turut diamankan dan telah menjadi tersangka, yakni berinisial Sy. Kabid Humas Polda Kalbar

AKBP Mukson Munandar men-gatakan, pengamanan ratusan batang kayu bermula ketika tim gabungan menyelidiki KM Aman Jaya dan Karya Jaya. Kedua kapal menarik rakit kayu log berbagai ukuran dari Kapuas Hulu. Karena curiga, polisi ke-mudian meminta awak kapal menunjukkan dokumen ang-kutan. Mengenai asal usul, pe-milik dan tujuan kayu. Sekilas kayu yang ditarik mempun-yai kelengkapan izin. Dengan adanya kepemilikan SKAU. Setelah diperiksa secara inten-sif pihak berwajib menemukan kejanggalan. “Dari hasil penyelidikan di-dapati fakta SPPT atas nama

Heri Widodo ternyata fi ktif, se-bagai dasar penerbitan SKAU. Sehingga 556 batang kayu yang ditarik segera diamankan, kini sudah di policeline,” kata Mukson, Jumat (11/11). Barang bukti kayu dititipkan di areal salah satu industri yang berada di Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Ka-bupaten Kubu Raya. Asal usul kayu tersebut terus didalami. Kini tersangka telah mengang-kut, menguasai atau memiliki hasil hutan tanpa dilengkapi dokumen sah. Sy bakal dijerat Pasal 50 ayat (3) huruf f atau h junto pasal 78 ayat (7) UU Kehutanan Nomor 41/1999. Menurut Mukson kini jajaran Polda Kalbar menaruh per-

hatian serius terhadap kasus ilegal logging. Memerangi pembalakan liar yang merusak sumber daya alam hutan. Seka-ligus tidak akan mentoleransi terhadap para pelaku. Apalagi wilayah geografi s Kalbar mem-punyai banyak kawasan hutan yang harus dilindungi. Sebagai penyangga bagi daerah. Meng-ingat dampak kerusakan hutan cukup berisiko mendatangkan bencana. ”Kita meminta peran aktif masyarakat. Memberi laporan bila menemukan aktivitas pem-balakan liar. Segera laporkan ke pihak berwajib. Sebagai langkah bersama menang-gulangi illegal logging,” tegas Mukson. (sul)

Ilustrasi. IST

Pencurian

PONT IANAK . Ma l ing menya t ron i PT Ba ja Sara -na, Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Ponti-anak Utara. Sebanyak 11 drum oli dalam tangki hidro-lik dibawa kabur. PT Baja Sarana merugi Rp30 juta. Mal ing menyatroni perusahaan tersebut , Kamis (27/10) pukul 10.00 wib lalu. Namun baru dilapor-kan ke Mapolsek Utara, Jumat (11/11) sekitar pukul 13.00, oleh Kirwoto, 48, karyawan PT Baja Sarana. Hiangnya 11 drum oli diketahui Kirwoto, warga BTN Teluk Mu-lus, Kecamatan Sungai Raya. Pria tersebut mengetahui oli hilang pada saat memindahkan alat berat. Ketika dipindahkan alat berat tersebut tidak mau bergerak, ketika dicek ternyata olinya kosong.”Saya memeriksa alat berat la innya dan ternya-ta juga sama. Sebanyak 11 drum oli di dalam tang-ki hidrolik sudah lenyap tanpa bekas,” papar Kirwoto. Maling mengambil oli yang ada ditangki hidrolik enam unit alat berat jenis Komatsu. Kemudian oli turalif di tangki hidro-

lik pada lima unit alat berat jenis Cobelko. Pelaku beraksi dengan cara membuka tutup bak dan mengambil oli yang ada di dalamnya. Begitu menerima laporan Kirwoto, polisi langsung ke lokasi ke-jadian melakukan olah TKP. Hingga berita ini diturunkan kasus terse-but masih ditangani Polsek Utara. (sul)

PT Baja Sarana Disatroni Maling

TERNATE. Felix, seorang bos dealer motor Honda di Kelu-rahan Mangga Dua, Ternate, terpaksa berurusan dengan polisi. Penyebabnya, Felix di-laporkan FA ke polisi karena mengajaknya berbuat mesum di sebuah hotel kepada calon karyawannya. Syarat harus ML jika ingin jadi karyawan-nya itulah yang membuat FA

keberatan. Informasi yang berhasil dihimpun menye-butkan bahwa FA mema-sukkan lamaran beberapa waktu lalu, namun baru dipanggil untuk wawan-cara sekitar pukul 10.00 wit Kamis (10/11). FA mengaku diwawancarai Felix sekitar 20 menit.Mereka kemudian me-minta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan langsung disanggupi FA. Namun baru tiba di

Polres Ternate, tiba-tiba ada SMS yang masuk ke HPnya yang mengajaknya berbuat me-sum agar bisa diterima sebagai karyawan.“Sekitar 20 menit saya di-wawancarai Felix, setelah itu menuju ke Polres Ternate membuat SKCK, tiba-tiba ada SMS masuk HP saya, isinya mengajak saya ke hotel bersa-ma pimpinan untuk ML, kalau tidak maka saya diancam tidak lolos,” ungkap korban kepada Malut Post (JPNN grup) Kamis (10/11).FA menambahkan, dalam berkas lamarannya dicantum-kan nomor HP, dan semua berkas pelamar ada dimeja di salah satu manajer yakni Felix.Namun sayangnya polisi mengaku kesulitan mengung-kap pemilik nomor HP tersebut. Nomor tersebut, mengirimkan

3 SMS yang isinya mengajak berbuat mesum kepada FA. “Kita tidak bisa membuktikan, karena sudah bocor duluan,

setelah di cek ke dealer no-mor tersebut, tidak dikatahui,” ungkap Ka-Spk Polres Ternate Aipda Purnomo.

Untuk mengecek kebenaran-nya, Malut Post (JPNN Grup) mendatangi kantor dealer tersebut dan bertemu Felix, namun yang bersangkutan menghindar dan tak mau bertemu wartawan. “Paitua (bapak, red) baru kaluar dari kantor, mungkin sebentar baru datang,”jelasnya.Wartawan koran ini mencoba untuk menunggu Felix sekitar 1 jam lebih, namun Felix tak menam-pakan batang hidungnya.Sementara dari informasi dari beberapa karyawan, ber-kas calon karyawan semuanya ada di meja Felix. “Kita tidak tahu, nanti tanyakan langsung ke Pak Felix,”ungkap mereka.Mereka juga mengatakan, Felix memiliki 4 unit HP, dan bukan haya dua unit seperti poengakuannya kepada polisi. “Dia punya 4 HP,” ungkap salah satu karyawan. (jpnn)

Bos Dealer Honda Ajak Mesum Pelamar Kerja

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono saat silaturahmi dengan pengurus MABM Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

Ilustrasi. IST

Page 10: Harian Equator 12 November 2011

MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin H Aminin meminta ma-syarakat bersabar menunggu realisasi pembangunan jembatan Desa Rasau. Dirinya optimis pem-bangunan jembatan itu dapat diakomodir dan direalisasikan dalam APBD 2012 mendatang.“Pembangunan jembatan ini sudah masuk dalam pemba-hasan sejak APBD 2010 lalu. Bahkan, anggaran untuk peren-canaan pembangunannya saja sudah menghabiskan Rp120 juta. Hanya saja, minimnya alokasi anggaran dalam APBD membuat pembangunannya belum dapat direalisasikan,” kata Amin, ke-marin.Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini mengaku, setiap tahunnya pemerintah daerah telah mengalokasikan angga-ran untuk perbaikan badan jembatan. Hanya saja, dengan keterbatasan anggaran yang ada, sehingga perbaikan yang dilaku-kan tidak maksimal sebagaimana diharapkan.“Pada tahun 2010 lalu dialoka-sikan anggaran sebesar Rp500 juta untuk perbaikan badan jembatan. Hanya saja kekuatan

badan jalan tidak berlangsung lama dan kembali mengalami kerusakan. Sebab, jembatan itu merupakan akses masyara-kat beberapa desa yang dilalui kendaraan dengan muatan cukup besar,” tuturnya.Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah daerah untuk men-gupayakan semaksimal mungkin pembangunan jembatan Desa Rasau yang lebih representatif nantinya. Karenanya, anggaran yang diberikan hendaknya lebih besar. Supaya dapat dimaksi-malkan untuk pembangunan itu sendiri.“Untuk membangun jembatan yang representatif di Desa Rasau, kita prediksikan menelan ang-garan sebesar Rp3 miliar. Lebih baik mengeluarkan anggaran besar untuk pembangunan yang lebih kuat. Dari pada mengeluar-kan anggaran yang kecil tetapi pembangunannya tidak maksi-mal,” jelasnya.Amin optimis pembangunan jembatan Desa Rasau itu dapat direalisasikan dalam APBD 2012 mendatang. Meski tidak dapat ditampung melalui dana APBD, pihaknya akan berupaya me-lalui dana lainnya seperti APBD

provinsi maupun APBN.“Kita optimis pembangunan jembatan itu dapat kita realisasi-kan pada tahun 2012 nanti. Kami akan mendorong pemerintah daerah untuk mengupayakan pembangunannya melalui sum-ber-sumber dana yang ada. Baik dari APBD Kabupaten Pontianak, APBD provinsi maupun APBN,” tuturnya.Legislator Dapil Sungai Pinyuh-Anjongan itu meminta masyara-kat Desa Rasau dan sekitarnya bersabar menunggu realisasi pembangunan jembatan tersebut. Amin memastikan kalau aspirasi masyarakat Desa Rasau yang beberapa waktu lalu mendatangi kantor dewan akan ditampung dan diperjuangkan dalam pem-bahasan APBD 2012 nanti.“Sekecil apapun aspirasi ma-syarakat pasti akan kami per-juangkan. Apalagi aspirasi pem-bangunan jembatan Desa Rasau ini sangat dibutuhkan dan men-jadi prioritas masyarakat. Karena jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Desa Rasau saja, me-lainkan juga desa lainnya. Seperti Desa Bakau Besar Laut, Bakau Be-sar Darat, Galang, Sungai Pinyuh dan lainnya,” tegasnya. (shn)

kubu rayaSabtu, 12 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Tomas Meradang Dibohongi Anggota Dewan

Tinjau Pendistribusian Solar Subsidi

Realisasikan Pasar Tradisional Mempawah

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan tonggak peringatan akan pentingnya kesehatan dalam berbangsa dan bernegara.“Kesehatan merupakan salah satu pilar pemban-gunan sumber daya manusia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tangguh, kuat, pandai, beradab, mampu bersaing dengan bangsa lain serta unggul dalam bidang ekonomi, teknologi dan sosial budaya. Untuk itu kita memerlukan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, aktif dan produktif,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein..Peringatan HKN juga bisa dijadikan sebagai momen-tum, meningkatkan pelaksanaan Gerakan Nasional Ke-bersihan Indonesia yang diamanatkan bapak presiden. Sebagai tema dari HKN ke-47 tahun ini adalah Indone-sia Cinta Sehat, dimaksudkan untuk mengajak seluruh komponen bangsa melakukan gerakan dan tindakan nyata dalam mencapai hidup bersih dan sehat. “Tema ini mencerminkan bahwa bangsa Indonesia mencintai kesehatan, mau dan mampu berperilaku sehat, menjaga lingkungan agar tetap sehat serta mengupayakan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata bagi masyarakat,” tutur Plt Bupati Kubu Raya ini.Pelaksanaan pembangunan yang komprehensif berdampak juga pada kecenderungan peningkatan derajat kesehatan yang ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi, kematian ibu melahirkan, menin-gkatnya status gizi masyarakat serta angka harapan hidup waktu lahir dan pencapaian sasaran MDG’s.Pada tahun 2011 ini, pemerintah memberikan imunisasi tambahan campak pada lebih dari 11,9 juta anak dan Polio pada lebih dari 14,1 juta anak di seluruh Indonesia untuk menyukseskan pencapaian Eradikasi Polio dan Eliminasi Campak. Selain itu upaya eliminasi Malaria, fi lariasis dan kusta sedang dilaksanakan secara intensif di Seluruh Indonesia termasuk di Kalbar. Sepanjang tahun 2010-2011, secara kumulatif diharapkan 5500 desa akan mendapatkan sarana air bersih dan sanitasi dasar melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, dilakukan program terobosan dengan peningkatan program jaminan kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas) dan Jampersal serta program bantuan operasional puskesmas (BOK).Pihaknya berharap agar dalam peringatan HKN ini upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan ma-syarakat terus ditingkatkan, dijaga dan dipertahankan keseimbangannya agar masyarakat semakin mencintai kesehatan dan terwujudnya kemandirian dalam meme-lihara dan meningkatkan kesehatannya.Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, dibutuhkan peranan semua pihak dengan demikian bangsa kita ini akan mampu mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Men-cintai kesehatan sebagai bagian dari kehidupan yang perlu dipelihara, dijaga dan ditingkatkan. (oen)

HKN, Tonggak Peringatan Kesehatan

SUKSES mendapat-kan kucuran APBN pembangunan pasar tradisional Sungai Pinyuh, Dinas Perin-dustrian, Perdagan-gan, Koperasi UKM, Pertambangan dan Energi (Perindag-koptamben) beren-cana merealisasikan pembangunan pasar tradisional Mem-pawah. “Kita sudah ber-hasil merealisasikan pembangunan pasar tradisional Sungai Pinyuh yang saat ini

sedang dalam proses pembangunannya. Kedepan, kita kembali akan mengajukan anggaran yang sama untuk pembangunan pasar tradisional di Kota Mempawah,” ungkap Kepala Dinas Perindagkoptamben, Darwin, belum lama ini.Dijelaskannya, keberadaan pasar tradisional di Kota Mempawah dipandang layak dan perlu. Sebab, Kota Mempawah sebagai ibukota Kabupaten Pontianak memiliki peluang pengembangan ekonomi yang besar dan pesat. Karenanya, keberadaan pasar tradisional itu akan sangat mendukung kemajuan ekonomi ma-syarakat.“Jika anggarannya disetujui oleh pemerintah pusat, maka akan kita bangun pasar tradisional yang lengkap dan modern. Sehingga geliat perekonomian masyara-kat Kota Mempawah dan sekitarnya akan semakin meningkat,” harapnya.Keberadaan pasar tradisional itu, menurut dia, san-gat strategis dalam mendukung masuknya investor asing di Kabupaten Pontianak. Sehingga akan lebih banyak lagi investor ataupun pembangunan berskala nasional yang akan direalisasikan di Kabupaten Pon-tianak. “Misalnya pembangunan pabrik dan pelabuhan yang akan dilakukan PT Antam di Kecamatan Sun-gai Kunyit. Kemudian, pembangunan Diklat Dinas Perhubungan di Kota Mempawah, universitas dan lainnya. Dengan keberadaan pasar tradisional ini, tentu saja membuat suasana Kota Mempawah se-makin ramai,” tuturnya.Untuk itu, timpalnya, pihaknya sangat mengharap-kan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam merealisasikan pembangunan pasar tradisional di Kota Mempawah itu. Terutama dukungan dari masyarakat itu sendiri agar permohonan dan pengajuan anggaran yang diajukan kepada pemerintah pusat dapat dikab-ulkan pada tahun 2012 mendatang.“Apabila rencana ini dapat direalisasikan, kami op-timis akan memberikan dampak kemajuan ekonomi yang besar bagi masyarakat, khususnya pedagang di pasar Mempawah. Mudah-mudahan apa yang diren-canakan oleh pemerintah daerah ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Darwin. (shn)

SUNGAI RAYA. Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar melalui Solar Packet Dealer Nelayan (SPDN), diduga tidak te-pat sasaran. Bahkan Pemkab KKR diminta turun tangan, menyele-saikan persoalan tersebut.“Temuan kita di lapangan, ternyata minyak solar bersubdisi tersebut tidak tepat sasaran,” kata anggota DPRD KKR, Abdul Muin, pada wartawan, kemarin.Pria yang juga Ketua PPP Kubu Raya ini menuturkan, tidak tepatnya sasaran distribusi BBM jenis solar, membuat masyarakat pesisir terutama nelayan men-geluhkan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar untuk kebutuhan melaut.“Saya turun ke Desa Kuala Karang beberapa waktu lalu. Harga eceran minyak solar untuk nelayan ternyata sudah berada di luar jalur. Harga yang mer-eka beli menyentuh Rp 6.800 hingga Rp 7 ribu. Padahal harga subsidi untuk nelayan Rp 4.500. Kenapa indeks harganya bisa

begitu tinggi untuk nelayan,” katanya heran.Padahal khusus untuk KKR, terdapat dua SPDN yang berop-erasi di Rasau Jaya dan Sungai Kakap. “Peristiwa ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut, kita berharap Pertamina benar-benar memerhatikan jalur pendistri-busian solar bersusbidi. Pasal-nya ada indikasi, SPDN tidak

sepenuhnya menjual BBM solar pada masyarakat nelayan. Justru beralih ke pengecer,” ujarnya.Karena sulitnya mendapatkan solar, nelayan di Desa Kuala Karang, Tanjung Bunga, Teluk Pakedai, Selat Remis dan mung-kin nelayan daerah lainnya, tak jarang mengurungkan niatnya melaut. “Kalau t idak dit indaklan-

juti, saya takutnya para ne-layan berontak. Ini sama saja pemerintah memutuskan mata pencaharian mereka. Makanya saya minta, aparatur terkait segera memberikan tindakan tegas pada petugas SPDN nakal. Karena perbuatan mereka me-nyulitkan rakyat kecil seperti nelayan,” yakinnya.Politikus asal Partai berlam-bang Kakbah ini juga meminta, dinas teknis terkait melakukan pengawasan dengan benar, ter-hadap pendistribusian minyak solar bersubsidi nelayan ke SPDN. “Jika terbukti tidak men-jual ke masyarakat nelayan, minta segera ditindaklanjuti,” katanya.Sebelumnya, Ketua Himpu-nan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kubu Raya, Bachtiar men-gatakan, KKR membutuhkan se-dikitnya empat titik SPDN. “Dulu paket solar subsidi bagi nelayan hanya ada di Kecamatan Rasau Jaya, dan sekarang bertambah di Sungai Kakap. Namun sepertinya

perlu ditambah di tempat lain,” katanya.Ia menerangkan kawasan ka-pal-kapal nelayan bersandar ada di empat lokasi yaitu Kubu, Kakap, Teluk Pakedai dan Batu Ampar. “Kalau SPDN hanya di Rasau Jaya dan Sungai Kakap, tentunya tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan. Sebab, jum-lah kapal motor menangkap ikan di Kubu Raya sekitar 1.000 armada,” ujarnya.Bachtiar mengemukakan je-nis kapal motor nelayan yang banyak digunakan di Kubu Raya adalah kapal dengan kapasitas mesin 5 GT-15 GT. Bila diambil rata-rata enam orang tenaga kerja yang dipekerjakan di sektor ini menyerap 6.000 nelayan. “Hanya saja, kendala bagi ma-syarakat adalah sulit mendapat-kan minyak solar dengan harga murah. Harapan kami pemer-intah, dapat memperjuangkan pembangunan SPDN di empat lokasi baru tersebut,” pungkas-nya. (oen)

Menuju Perubahan

Anggaran Jembatan Desa Rasau Rp3 Miliar

MEMPAWAH. Para elit poli-tik kerap kali mengumbar janji manis kepada masyarakat pada saat kampanye. Namun, setelah terpilih dan mendapat jabatan politis di pemerintahan, tam-paknya janji tersebut seakan terlupakan. Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Kuala Secapah, Razali menuntut janji kampanye salah satu legislator DPRD Kabu-paten Pontianak.“Kami menagih janji salah satu wakil rakyat DPRD yang berasal dari Dapil daerah itu. Yakni janji untuk pembangunan Jalan A Rani, yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan,” kata Razali kepada koran ini, Jumat (11/11) di Mempawah.Dia menceritakan, salah satu legislator asal desa itu yang saat ini duduk di kursi empuk dewan pernah mengumbar janji kepada

masyarakat setempat. Janji dis-ampaikan pada saat kampanye pemilihan anggota legislatif Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu. Namun, janji tersebut tidak pernah direalisasikan seb-agaimana diharapkan.“Sudah tiga tahun menjabat dewan saat ini, namun janji untuk memperbaiki Jalan A Rani, Desa Kuala Secapah tidak pernah direalisasikan. Padahal, wakil rakyat itu sendiri nota-benenya warga setempat yang setiap harinya melewati jalan itu,” sesalnya.Bahkan, timpal dia, pada saat itu legislator tersebut sempat meminta tanda tangan dukungan masyarakat untuk pengajuan perbaikan infrastruktur jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak. Hingga tiga tahun anggaran berjalan,

pembangunan yang dimaksud tidak pernah terealisasikan.“Keberadaan Jalan A Rani merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Saat ini kondisi jalan mengalami kerusakan yang cukup parah. Badan jalan ru-sak dan berlubang. Karenanya masyarakat sangat mendam-bakan perbaikan jalan tersebut,” harapnya.“Kerusakan badan jalan yang paling parah itu kurang lebih dua kilometer dari depan. Bah-kan, badan jalan sudah nyaris putus. Parahnya lagi, kerusakan itu mengancam keselamatan warga yang melewatinya. Sudah banyak pengendara yang jatuh ketika melewati badan jalan yang rusak tersebut,” ujarnya.Selain itu, Jalan A Rani juga se-bagai akses penghubung antara

desa sekitarnya. Misalnya antara Desa Kuala Secapah dan Kelu-rahan Tanjung. Untuk itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat melakukan perbaikan terhadap kerusakan badan jalan tersebut. “Mudah-mudahan pada APBD 2012 ini perbaikan badan Jalan A Rani dapat diakomodir Pemer-intah Kabupaten Pontianak. Dengan perbaikan infrastruktur itu, maka sangat mendukung aktivitas masyarakat sehari-harinya,” pendapatnya.Kades Kuala Secapah, Mar-wadi Azis mengaku pihaknya mendapatkan informasi tentang perbaikan badan Jalan A Rani tersebut. Perbaikan itu ren-cananya akan diakomodir pada APBD 2012 mendatang.“Jika informasinya benar, bahwa Jalan A Rani ini akan

dibangun dengan rabat beton. Bahkan, sudah ada anggaran yang disiapkan dalam APBD 2012 nanti yakni kurang lebih Rp700 juta,” ungkap Marwadi.Perbaikan badan Jalan A Rani dengan cara rabat beton itu dimaksudkan untuk menang-gulangi banjir yang kerap kali menggenangi badan jalan terse-but. Dengan rabat beton, maka badan jalan akan mengalami kenaikan dan mencapai be-berapa centimeter dari yang ada saat ini.“Diperkirakan pembangunan-nya sepanjang 300 meter. Yakni untuk badan jalan yang rendah dan kerap tergenang banjir. Sedangkan badan jalan lainnya yang mengalami kerusakan, mungkin saja akan dilakukan perbaikan tambal sulam,” pre-diksinya. (shn)

Nelayan Sulit Peroleh BBM

SUNGAI RAYA . Anggota DPRD KKR, Agus Sudarman-syah mendesak, Pemkab segera mencari jalan keluar, terkait polemik food estate di Padu Empat, Komplek Batu Ampar. Pasalnya dari areal seluas 5 ribu hektar, terdapat 2,600 hektar lahan yang tumpang tindih dengan PT FSL.“Segera ambil langkah cepat. Kalau ini dibiarkan terus maka akan berpeluang konflik hori-zontal di tingkat bawah, karena dipaksakan ke masyarakat,” kata Agus, dari daerah pemilihan (Dapil) Kubu, Batu Ampar, Teren-tang (Kubater), pada wartawan, Jumat (11/11).Bukan itu saja, sikap Pemkab

KKR yang inkonsisten, menim-bulkan polemik dan berpotensi menimbulkan konfl ik horizontal antar masyarakat. Apalagi menu-rut dia, ada kesan program food estate dipaksakan.“Harapan kita sesungguhnya sebuah program itu disusun, dan dibuat mulai dari tingkat bawah, kemudian di respon di tingkat atas. Bukan sebaliknya dari atas ke bawah. Sama saja

ini dipaksakan pada masyarakat,” tuturnya.Karena lahan yang sedianya sudah mengantongi Surat Ket-erangan Tanah (SKT), malah dikerjasamakan dengan PT FSL. Kendati begitu, Agus mengakui, kajian secara aspek sosial ekono-mi. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya PT FSL.Namun bila dikaji dari ma-suknya transmigrasi, multiplier

eff ectnya tidak terlalu berdam-pak langsung pada masyarakat secara luas. “Ini harus dikaji ulang Pemda. Agar program yang dijalankan berdampak luas pada masyarakat secara keseluruhan,” pintanya.Ia juga mendukung, rekomen-dasi pansus DPRD yang salah satu point. Agar bupati menarik SK yang telah dikeluarkan untuk food estate. “Saya yakin program itu akan gagal, dan masyarakat akan sengsara dan menjadi korban. Rekomendasi harus dijalankan. Inilah solusi yang terbaik,” tegasnya.Terkait dengan perusahaan yang sudah menghasilkan buah pasir sawit. Ia berharap, sedianya

mendapat dukungan dari Pemk-ab, karena dampaknya sudah mulai dapat dirasakan masyara-kat. “Kenapa sesuatu yang sudah berjalan dengan bagus, malah dijalankan dengan program yang tidak jelas,” ingatnya.Ditanya dukungannya ter-hadap program food estate. Agus menuturkan, pada saat ini kapasitasnya bukan pada proses mendukung atau tidak. Namun sesungguhnya pada posisi me-lihat kondisi rill di lapangan, dimana masyarakat tidak bisa menerima sepenuhnya program food estate tersebut. “Saya tetap mendukung, akan tetapi kalau dipaksakan kenapa harus di-jalankan,” pungkasnya. (oen)

Dewan Desak Pemkab Cari SolusiPolemik Food Estate Padu Empat

REKOMENDASI PANSUS DPRD NOMOR 14/20111 Pemkab mesti berikan pelayanan kepada investor 2 Dari 5 ribu ha lahan food estate, 2.600 ha tumpang tindih dengan PT FSL 3 SK Rekomendasi Bupati inkonsisten 4 Pemkab harus komitmen dan konsisten terhadap perusahaan 5 Segera tarik surat penundaan penerbitan HGU PT FSL 6 Mempertimbangkan kembali atas lahan 2.600 ha yang digunakan untuk food estate

karena tumpang tindih

Kapal milik nelayan sungai Kakap yang memerlukan suplai BBM solar bersubsidi untuk melaut.

Para pedagang ikan di pasar ikan Kuala Mempawah sibuk mem-persiapkan dagangannya. Pedagang mengaku mendapatkan omzet cukup besar setiap harinya.

“Apabila rencana ini dapat direalisa-sikan, kami optimis akan memberikan dampak kemajuan ekonomi yang be-sar bagi masyara-kat, khususnya pedagang di pasar Mempawah.” DARWIN

Page 11: Harian Equator 12 November 2011

Pemangkat. Lontaran ide Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid agar tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 yang didomi-nasi angka 1 dijadikan Hari Bersatu, disambut hangat selu-ruh peserta Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan Tokoh Ma-syarakat se-Kabupaten Sam-bas dan Kota Singkawang.“Forum resmi yang tidak

disengaja tanggal dan waktunya, tanpa kita sadari semua memiliki makna angka 1, makna ini menanda-kan masyarakat Kabupaten Sambas dan Singkawang harus bersatu dan tidak mudah terpancing isu,” papar Burhanuddin.Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di kedua

daerah tersebut tegasnya, pasti tidak ingin hubungan baik yang telah terbina rusak karena isu yang tidak benar. “Hal seperti ini harus kita antisipasi dan kita peringati, bahwa tanggal 11 bulan 11 merupakan Hari Bersatu bagi umat beragama menyongsong kemajuan daerah,” jelas Burhanuddin disambut tepuk tangan peserta pertemuan.Sebagai Ketua MABM Kabupaten Sambas, ia meminta umat Muslim Kabupaten Sambas yang mencapai 82 persen dari total penduduk, untuk bersama-sama menjaga keamanan. “Isu-isu yang tidak benar jangan disebarkan. Marilah kita saling menjaga. Walaupun berbeda suku dan agama, marilah kita bersatu, karena umat beragama merupakan orang yang santun,” ajak mantan Bupati Sambas dua periode ini. (edo)

Singkawang. Pembangunan kembali Masjid Raya Singkawang yang berada di jantung Kota Amoy, saat ini memasuki tahap finishing (pengerjaan akhir). Dua menara telah menjulang, tapi ke depan akan ditambah satu menara lagi.“Ke depan akan ditambah satu

menara lagi , tentunya meng-harapkan dukungan masyarakat,” kata H Ruslan Karim, Panitia Pembangunan Masjid Raya dite-mui di tempat ibadah umat Islam itu, kemarin (11/11).Haji Bol‒sapaan akrab H Rus-

lan Karim‒mengungkapkan, un-tuk menyelesaikan pembangunan masjid tertua di Kota Singkawang itu, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Misalnya untuk menyelesaikan bangunan induk, plafon, interior, kaligrafi, lampu dan lainnya.Oleh karenanya, atas nama

panitia, Haji Bol mengharapkan dukungan masyarakat dalam membangun Masjid Raya Sing-kawang t idak hanya sampai pada bangunan induk. Tetapi juga sampai sarana pendukung lainnya. “Mari kita sama-sama

berpartisipasi menyelesaikan pembangunan Masj id Raya ,” ajaknya

Hal senada juga digaungkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Singkawang. Seluruh warga di-

harapkan berpartisipasi dalam pembangunan masjid yang tidak mempunyai nama berbahasa

Arab itu.Masjid Raya Singkawang di

jantung Kota Wisata ini menjadi kebanggaan warganya. Selain mempunyai nilai sejarah, juga menjadi simbol kerukunan umat, mengingat letaknya berdamp-ingan dengan tempat ibadah agama lain.Dalam satu kesempatan, Wa-

likota Singkawang Dr KRA Hasan Karman pernah mengatakan, kalau Masjid Raya menjadi tanda kota (landmark) Singkawang. Se-hingga keberadaannya mempun-yai nilai yang sangat penting bagi perkembangan Kota Wisata ini.Terpisah, Wakil Walikota Sing-

kawang Drs H Edy R Yacoub MSi mengatakan, dengan keadaan Masjid Raya Singkawang yang dalam proses f inishing, par-tisipasi seluruh warga sangat penting. “Seberapapun nilainya mesti

ada keikutsertaan kita, karena kalau menyumbang anggap saja sebagai investasi akhirat. Masjid juga akan digunakan banyak orang, sehingga sayang sekali kalau kita tidak ikut berpartisi-pasi,” jelas Edy. (dik)

Sabtu, 12 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Masjid Raya Bakal Tambah Menara

Jelang Pilgub 2012, Ciptakan Kamtibmas

�suare kite

Singkawang. Antusias masyarakat untuk membuat Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) sangat tinggi. Oleh karenanya, untuk mengatasi antrean panjang di beberapa kecamatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang meminjam alat ke Quadra.“Antrean panjang di kecamatan, karena waktunya

terbatas dan peralatan juga terbatas. Untuk mengu-rangi antrean itu, kita telah adakan peminjaman alat ke Quadra (pihak pengadaan, red) agar di pertengahan November tambahan alat bisa datang,” kata Nur Sahid, Kepala Bidang (Kabid) Informasi Disdukcapil Kota Sing-kawang kepada wartawan, kemarin (11/11).Dia menjelaskan, kecamatan yang memperoleh

peminjaman alat itu, adalah yang melayani e-KTP terhadap lebih 30 ribu warga seperti di Kecamatan Singkawang Barat dan Tengah, karena penduduknya memang lebih padat.Peminjaman alat dilakukan, karena ketersediaan

alat di lapangan menjadi salah satu kendala lamanya pelayanan e-KTP. Kendati sudah satu bulan pelaksa-naan, jumlah warga yang ditangani belum sesuai target. Apalagi server afi s di kecamatan pernah terbakar, akibat tidak stabilnya tegangan listrik.Di tengah Disdukcapil berupaya semaksimal

mungkin mengatasi peralatan e-KTP, masyarakat juga diharapkan sabar menunggu panggilan yang sudah diatur pihak kecamatan. “Tahun 2012 masih ada pro-gram pelayanan e-KTP,” kata Nur. Selanjutnya, bagi yang belum dipanggil dan masih

menggunakan Kartu Keluarga (KK) warna merah, di-minta untuk melapor ke Disdukcapil Kota Singkawang agar data kependudukannya bisa terekam. “Bagi warga yang membutuhkan KTP untuk keperluan tertentu, sambil menunggu e-KTP yang baru jadi sekitar tiga sampai empat bulan kemudian dan KTP lamanya telah habis masa berlakunya, pembuatan KTP SIAK tetap akan kita layani,” ujar Nur. (dik)

Singkawang Pinjam Alat e-KTP

�tumpahansalok

11-11-2011 Dijadikan Hari Bersatu

Pemangkat. Isu berbau SARA (suku, agama, ras dan antar golon-gan) terus dihembuskan pihak tak bertanggungjawab. Dari masalah perbatasan, perusakan gereja dan selebaran gelap. Kebakaran Pasar Tebas pun dikait-kaitkan dengan isu

tersebut. Padahal menjelang pemilu gubernur (Pilgub) 2012, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtib-mas) harus dijaga.Kondisi ini disikapi dengan meng-

gelar Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopinda) Sambas dan

Singkawang menghadirkan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Berbudaya, Jumat (11/11). “Acara ini dalam rangka menciptakan kam-tibmas,” begitu penegasan Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan ke-pada wartawan, usai kegiatan yang digelar di Gedung Fulca Pemangkat.Dijelaskan Kapolres, agenda ini

digelar dalam upaya menepis isu-isu yang meresahkan masyarakat. Sebagai tindaklanjut pertemuan ini,

rencananya Senin (14/11), Pemkab Sambas akan kembali menggelar kegiatan khusus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Kantor Bu-pati Sambas. “Diharapkan masyarakat Kabupaten Sambas dan sekitarnya tidak terpengaruh dengan isu-isu yang merebak saat ini. Mari kita ciptakan keamanan dan kenyamanan bersma,” ajaknya.Sementara itu, Bupati Sambas dr

Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dalam sambutannya mengungkapkan, akh-ir-akhir ini banyak peristiwa yang mencuat di Kabupaten Sambas. Dari mencuatnya kasus perbatasan Camar Bulan, disusul masalah perbatasan Sajingan Besar. Kemudian, merebak lagi isu perusakan Gereja Tebas serta selebaran di Pemangkat yang cukup meresahkan masyarakat.Bahkan ungkapnya, musibah ke-

bakaran yang terjadi Jumat (11/11) subuh yang menghanguskan 10 ruko di Pasar Tebas pun diisukan sengaja dibakar. “Inilah yang harus kita antisipasi, agar kita tidak mudah terprovokasi isu yang menyesatkan,” kata Bupati.Di tempat yang sama, wakil masyara-

kat Tionghoa, Bong Ci Nen yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama berbuat kebajikan sesuai ajaraan agama masing-masing. “Di dalam agama yang kita anut, kita diajarkan untuk bersama-sama men-jaga kebajikan, sehingga semua orang saling berlomba mencapai kebajikan. Oleh karena itu, marilah seluruh umat beragama bersama-sama menjaga kebajikan dan hidup berdampingan. Ini harus kita praktikkan, sehingga terhindar dari perpecahan,” ajaknya.

Hal senada diungkapkan Ketua ICMI Kota Singkawang Drs Sumardi MSi. Menurutnya, Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Kota Singkawang (Singbebas) merupakan satu kes-atuan yang tidak terpisahkan, agar tidak terjadi perpecahan. Caranya dengan melakukan komunikasi anta-ra pemerintah. Tujuannya bagaimana bisa memberikan pembinaan kepada pemuda, agar tidak terjerumus den-gan penyalahgunaan narkoba. “Inilah yang harus segera kita tindaklanjuti, sehingga setiap permasalahan dapat kita selesaikan,” sarannya. Sedangkan Wakil Bupati Sambas

Dr Pabali Musa MAg dalam kes-empatan tersebut menegaskan, isu yang berkembang sekarang ini tidak benar. Oleh karena itu, masyarakat jangan over aktif dengan isu yang tidak betanggungjawab, baik SMS, telepon maupun selebaran. “Marilah kita bersatu, rukun damai dan sal-ing berkomunikasi seperti biasa dan memberikan pemahaman, agar isu ini tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Upayakan melakukan konsultasi dengan pemer-intah dan aparat desa setempat untuk menyelesaikan setiap permasalahan,” katanya.Harapan serupa diungkapkan Wakil

Walikota Singkawang Edi R Yacoub. Ia mengharapkan agar setiap perma-salahan yang mencuat bisa disele-saikan secara bersama-sama. Apabila menemukan isu yang mencurigakan segeralah laporkan kepada pihak yang berwajib. “Masyarakat jangan mudah terpengaruh isu-isu yang merebak sekarang ini, karena dapat memun-culkan keresahan dan kekhawatiran,” ingatnya. (edo)

Singkawang. Untuk meningkat-kan kualitas pendidikan di Kota

Singkawang, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang sangat mengharapkan peran orangtua melalui Komite Sekolah, terutama bagi mereka yang mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih baik.“Diharapkan Komite Sekolah

mendorong agar sanggup meng-gerakkan orangtua yang berpo-tensi, untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidi-

kan,” kata Drs H Edy R Yacoub, Wakil Walikota Singkawang ke-pada wartawan, baru-baru ini.Edy menjelaskan, orangtua

siswa tentunya mempunyai ke-mampuan ekonomi yang ber-beda-beda, ada yang ekonominya lebih mapan dan ada pula yang lemah. “Makanya Komite Sekolah harus mengetahui atau mem-punyai gambaran kondisi para orangtua siswa,” ucapnya.Bila Komite Sekolah sudah

mengetahui gambaran kondisi perekonomian orangtua siswa, mereka dituntut untuk mampu mendorong para orangtua agar turut berperan meningkatkan

mutu pendidikan di Kota Sing-kawang. “Sangat disayangkan, kalau seseorang yang mempun-yai kemampuan ekonomi, tetapi t idak berperan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Edy.Untuk meningkatkan peran

orangtua yang mempunyai ke-mampuan ekonomi dalam me-majukan dunia pendidikan, mis-alnya dengan menetapkan suatu kesepakatan pembiayaan untuk memperbaiki fasilitas sekolah. Mereka yang ekonominya lebih

baik, dapat dikenakan biaya yang lebih besar. Lebihnya itu dapat digunakan

sebagai subsidi atau untuk me-nutupi kewajiban orangtua yang tidak mampu.Dalam menentukan orangtua

yang tidak mampu, jelas Edy, dapat dilihat dari kondisi pe-kerjaan, rumah, fasilitas yang dimiliki dan lainnya. Hal tersebut dapat lihat secara langsung.Menurut Edy, semua potensi di

masyarakat bisa menjadi bagian dari Komite Sekolah, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun para alumni sekolah. “Semuanya boleh bergabung dalam komite, dalam kepengu-rusannya dipilih secara demokra-tis,” terangnya. (dik)

Peran Orangtua Sangat Diharapkan

Drs H Edy R Yacoub MSi

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Singkawang

Masjid Raya Singkawang .Mordiadi

Ir H Burhanuddin

Teluk Keramat. Kejuaraan Bulutang-kis Camat Teluk Keramat Open 2011 memasuki babak fi nal. Perebutan posisi III dan IV akan dilangsungkan Minggu (13/11) malam, sedangkan perebutan posisi pertama dan kedua digelar Selasa (15/11) malam.“Kejuaraan Bulutangkis Camat Teluk

Keramat Open 2011 memasuki babak final,” ujar Camat Teluk Keramat Drs H Uray Heriansyah, Kamis (10/11) malam.Ditemui di Gedung Serba Guna Sekura

yang digunakan sebagai tempat dilang-sungkannya pertandingan bulutangkis tersebut, Penanggungjawab Kejuaraan Bulutangkis Camat Teluk Keramat Open 2011 ini menyebutkan, untuk kategori ganda beregu, partai fi nal merebutkan juara I dan II akan berhadapan Persatuan Bulutangkis (PB) HR dan PB Sekura 1. “Sedangkan fi nal juara III dan IV akan diperebutkan PB Kiber melawan PB Sekura 3,” terangnya. Sementara itu, pada kategori ganda

perorangan untuk Daerah Pe-milihan (Dapil) Teluk Keramat dan sekitarnya menyisakan empat semifi nalis untuk mem-perebutkan posisi terbaik. Diantaranya pasangan Rama CS akan berhadapan dengan pasangan Idar CS. “Sedangkan Izal CS akan bertemu Tapit CS,” katanya. Uray Heriansyah men-

gatakan, partai fi nal penentuan juara I dan II siap digelar Selasa (15/11) malam. Sedangkan fi nal juara III dan IV digelar Minggu (13/11) malam. “Pa-nitia menjadwalkan kejuaraan ini akan ditutup Bupati Sambas. Kami berharap orang nomor satu di Kabupaten Sambas tersebut memiliki waktu yang pas dengan rencana penutu-pan kejuaraan nanti, sehingga beliau dapat hadir,” ujar Heri-ansyah. (edo/r)

Final Bulutangkis Camat Teluk Keramat Open 2011

Camat Teluk Keramat Drs H Uray Heriansyah foto bersama atlet yang bertanding dalam Bulutangkis Camat Teluk Keramat Open 2011. Istimewa

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka kegiatan Silaturahmi Forkopinda Sambas-Singkawang. --- M Ridho

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg dan Wakil Walikota Singkawang Drs Edi R Yacoub MSi foto bersama dengan Forkopinda dan tokoh masyarakat. - M Ridho

Forkopinda Sambas-Singkawang Sikapi Isu SARA

Page 12: Harian Equator 12 November 2011

melawi membangun Sabtu, 12 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

Sintang. Pada peringatan hari anti korupsi, Kejaksaan Negeri Sintang akan menggelar pemus-nahan Barang Bukti (BB) narkoba. Berdasarkan data, pelanggaran terhadap narkotika di Kabupaten Sintang adalah nomor tiga di Kalbar. Namun say-angnya, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) hingga kini tidak bergerak. “Kasus narkoba di Kalbar, kita (Sintang red) nomor tiga. Karena BNK tidak bergerak, maka Ke-jaksaaan akan membakar narkoba berbagai jenis untuk dimusnahkan. Jumlah BB yang sudah disita untuk dimusnahkan, saya tidak hapal nanti tanya Kepala Seksi Pidana Umum,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch Djumali, disela-sela meng-hadiri peresmian salah satu SPBU di Sintang Kamis (10/11). Diutarakan Djumali, rencananya bila BNK tidak ada action maka pada peringatan hari anti korupsi pada 9 Desember mendatang pihaknya akan membakar BB tersebut. “Nanti kalau tidak cepat dimusnahkan takutnya disalahgunakan oleh staf saya,” ucapnya. Selain memusnahkan narkotika, Kejaksaan Neg-eri Sintang juga akan mengembalikan uang hasil korupsi yang dilakukan oleh tiga pelaku korupsi pada pembangunan jalan di Mengkurai, sebesar Rp 70 juta. “Saya tidak mau mengembalikan berupa surat berharga atau cek, kami akan kembalikan tunai kepada negara,” tegasnya. Selain itu, tambah Djumali, dalam waktu dekat ini tim BPKP akan mengaudit genset PDAM di Sintang. Hasil audit akan menjadi petunjuk untuk proses selanjutnya. “Jika audit BPKP mengatakan tidak ada kerugian negara, maka kejaksaan tidak dapat melan-jutkan prosesnya, atau dihentikan,” tutupnya. (din)

BNK dinilai Tak Bergerak

apai kato kito

Pembangunan Kabupaten Melawi akan timpang, jika tidak ada pembangunan yang mengarah pada pelestar-ian budaya daerah ini. Salah satu bentuk pelestarian budaya tersebut adalah rumah adat. Di rumah adat ini adalah sarana untuk aktivitas budaya masyarakat Melawi.“Pelestarian budaya atau adat merupakan pembangu-

nan yang terintegral dari pembangunan daerah. Karena itu untuk pelestarian budaya perlu adanya fasilitas yang menunjang salah satunya rumah adat. Rumah adat adalah merupakan cerminan dari pelestarian budaya,” kata Sumadi, pegiat adat Melawi, beberapa waktu lalu. Selain itu, rumah adat adalah untuk mengakomodir

budaya-budaya, juga menjadi aset daerah dalam ikut mengenalkan Kabupaten Melawi ke luar. Jika orang luar datang ke Melawi, mereka akan datang ke rumah adat tersebut. “Ada sentra untuk melihat budaya masyarakat Melawi.

Orang luar datang mereka tidak perlu datang ke daerah pedalaman. Cukup mendatangi rumah adat tersebut. Wujud dari arah kebijakan pembangunan daerah secara merata adalah dengan mewujudkan impian berdirinya rumah adat atau budaya,” ulas Sumadi.Dikatakanya, arah kebijakan pembangunan kabupat-

en melawi berorientasi secara merata, berencana, me-nyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berkelanjutan. Itu dilakukan untuk memacu peningkatan kemampuan daerah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan kabupaten-kabupaten lain yang lebih maju.“Mengacu pembangunan daerah selain, pembangu-

nan sarana dan prasarana untuk pelayanan masyarakat juga salah satu indikator yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengenalkan daerah melalui budaya atau adat,” pungkasnya. (aji)

Rumah Adat Cermin Peletarian Budaya

Wisata Sejarah Harus Dikembangkan NANGA PINOH. Pengemban-

gan wisata di Nanga Pinoh ada, hanya diperlukan keinginan untuk pengembangannya. Wisata tersebut berupa beberapa situs sejarah yang bisa menjadi penari orang untuk datang ke kota Nanga Pinoh.“Ada beberapa objek wisata yang

bisa mendatangkan wisatawan, baik luar maupun dalam negeri. Tinggal bagaimana objek ini dikelola, khu-susnya dipugar dan dipublikasikan,” kata H Santo, salah seorang warga Nanga Pinoh, belum lama ini. Dijelaskannya, ia sedang memba-

wa temannya dari Jakarta, pencinta situs sejarah dan budaya nasional itu, untuk melihat bangunan Seko-lah Tionghoa satu-satunya dan pertama di Nanga Pinoh. Kemudian ia membawa temannya ke Tugu Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Tangsi Militer yang dibuat Belanda. Kemudian Masjid pertama di Nanga Pinoh dan Makan Pahlawan Nasi-onal, Abdul Kadir, Raden Temeng-gung Putra Pahlawan. “Teman saya sangat tertarik

dengan situs-situs sejarah yang ada di Nanga Pinoh. Mereka tidak me-nyangka Nanga Pinoh yang kecil ini memiliki situs yang sangat hebat,” ungkap Santosa. Dijelaskannya, sekolah Tiong-

hoa ini memberi kenangan pada orang-orang Tionghoa yang telah bertebaran di mana-mana. Kalau orang Tionghoa yang dulu sekolah di sini yang saat ini ada di Aus-tralia, Amerika Serikat, Tiongkok

dan negara lainnya. Atau orang-orang Tionghoa yang ada di beberapa kota besar di Indonesia.“Tangsi militer

yang dibuat Be-landa serta kan-tor pemerintahan Hindia Belanda ini bisa menarik mi-nat para wisatawan asing. Banyak ke-nangan atau cerita dari tangsi militer peninggalan Belan-da ini. Jelas bangu-nan dan ceritanya ini bisa menarik keinginan orang luar negeri yang ingin mengetahui,” ulasnya.Mas j i d J am i ’

ini pasti menjadi penar ik o rang -orang luar yang Muslim untuk me-lihat. Begitu pula dengan tempat-tempat ibadah lain-nya yang dibuat oleh missionaris dari luar negeri.Objek wisata lainnya yang tidak

kalah pentingnya adalah kompleks makam pahlawan tempat pusara (nama lain kuburan) Abdul Kadir Reden Temenggung Putra Pahla-wan. Pusara ini adalah sangat istimewa, sebab Abdul Kadir ini adalah Pahlawan Nasional. “Pusara makam pahlawan na-

sional ini adalah daya penarik untuk seluruh orang Indonesia. Seluruh orang Indonesia memiliki nasionalisme yang sangat tinggi. Kurang dari 300 juta orang Indo-nesia memiliki potensi yang bisa mendatangi Nanga Pinoh,” terang Santosa.Kekayaan situs sejarah ini, ulas

Santoso, ini harus dijadikan objek untuk menarik orang luar. Namun, objek ini harus dijaga dan di pugar berdasarkan bentuk aslinya. Jan-gan sampai situs-situs ini hilang, lantaran ada proses pembiaran. Atau dibangun tanpa memperhi-tungkan bentuk aslinya. “Terpenting adalah ada ke-

inginan pihak pemerintah untuk melestarikan dan menjadikan situs-situs ini sebagai objek wisata.

Keinginan itu harus ada. Bila sudah ada keinginan harus direalisasikan. Pemerintah harus membuat atau menata kota Nanga Pinoh dengan mempertimbangkan keberadaan objek wisata ini,” ulasnya.Selain melalukan pembangunan

fi sik sesuai dengan aslinya, usul Santoso, pemerintah dan masyara-kat harus melakukan sosialisasi keberadaan situs-situs ini. “Situs yang ada diabadikan

dalam foto kemudian dibuat stiker, pimplet dan media publis lainnya. Setiap pejabat atau masyarakat yang keluar daerah ini membawa bahan publikasi ini kemudian memberikan pada setiap orang yang ditemui. Banyak lagi cara mempublikasikan situs ini, ter-penting adalah ada kemauan,” tegas Santoso.Pemikiran serupa disampaikan

oleh Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Melawi, Lo Lin Yun. Ia menegaskan situs-situs sejarah yang ada harus dise-lamatkan.“Sudah banyak situs sejarah

yang telah musnah. Baik itu den-gan sengaja maupun dibiarkan begitu saja hingga rusak. Situs yang ada harus dipertahankan,” tegasnya. (aji)

Milton Resmikan Rumah SinggahSintang. Setelah melalui proses pembangunan selama tiga bulan, akhirnya rumah singgah diresmi-kan penggunaannya oleh Bupati Sintang, Milton Crosby, Jumat (11/11) kemarin.Hibah dari Pemerintah Ka-bupaten Sintang ini, dibangun dengan dana Rp 302 juta, pada Juli 2011 lalu. Rumah singgah berlokasi di Jalan Oevang Oeray ini, diperuntukkan bagi Klein Pemasyarakatan, Balai Pema-syarakatan (Bapas) Sintang me-layani lima kabupaten di wilayah timur Kalbar, meliputi Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau, Sekadau dan Melawi. Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Milton Crosby men-gaku, puas dengan pembangu-nan rumah singgah tersebut. Meski dana yang dikucurkan tergolong kecil, namun hasilnya cukup memuaskan. Rumah sing-gah yang diperuntukkan bagi klien pemasyarakatan Bapas Klas II Sintang, wilayah kerjanya per-sis dengan rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya. “Tidak menyangka hanya den-gan dana Rp 302 juta, bangunan ini cukup baik. Kalau seperti ini, pemerintah tidak ragu memberi-kan kucuran dana,” ucap Milton.

Pria yang juga selaku Koordina-tor pemekaran Provinsi Kapuas Raya ini mengutarakan bahwa dengan wilayah kerja Bapas di

lima kabupaten timur Kalbar, sangat tepat dengan rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Menurutnya, dengan ad-

anya rumah singgah Bapas Klas II Sintang, sudah merupakan du-kungan terbentuknya PKR. “Infrastruktur sudah sangat mendukung, plus bandara in-ternasional yang sudah mulai pembangunannya, serta rumah singgah Bapas Klas II Sintang, kita yakin PKR akan terbentuk,” bebernya. Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Hukum dan HAM Kal-bar, Harry Purwanto mengucap-kan terima kasih kepada Pemerin-tah Kabupaten Sintang yang telah membantu kementerian Hukum dan HAM berupa hibah untuk pembangunan rumah singgah. “Dengan bantuan Pemkab Sintang ini, setelah terbangun akan dimanfaatkan semaksimal mungkin pemanfaatannya untuk menunjang kerja Bapas Klas II Sintang. Dukungan bagi terben-tuknya PKR merupakan wujud nyata dengan wilayah kerja Bapas Klas II Sintang,” kata Harry. Sementara itu, Kepala Bapas Sintang, Djoko Setiawan menjelas-kan, bahwa kerja Bapas adalah membina para warga binaan yang menjalani proses Cuti Bersyarat

(CB), Pembebasan Bersyarat (PB) maupun Cuti Menjelang Bebas (CMB). Warga binaan yang dise-but klien, setelah menjalani dua pertiga hukuman di Lapas akan diberikan fasilitas seperti CB, PB maupun CMB. “Ketika menerima fasilitas CB, PB maupun CMB, mereka ha-rus lapor ke Bapas dalam kurun waktu yang disesuaikan, misalnya ketika baru pertama kali keluar dari Lapas melapor, setelah itu seminggu kemudian dan setelah itu sebulan ke-mudian. Untuk klien luar kabupaten maupun yang jauh ketika melapor, jika tidak bisa pulang karena sudah tidak ada kendaraan umum, maka klien yang bersangkutan dapat men-ginap di rumah singgah,” paparnya. Pria yang baru lima bulan ber-tugas di Bapas Klas II Sintang ini, menerangkan selain melayani klien untuk laporan, Bapas juga berfungsi untuk membina para warga binaan dengan memberikan berbagai ket-erampilan, seperti yang baru saja dilaksanakan yaitu kursus menge-mudi, dan di tahun sebelumnya pelatihan listrik dan elektro serta tahun berikutnya disesuaikan den-gan keinginan para klien. “Mereka adalah saudara-saudara kita, meski tidak semua namun sebagian dari mereka bukan kehen-daknya untuk berurusan dengan hokum. Waktu mereka keluar, agar dapat diterima di masyarakat seba-gian klien itu diberikan keterampi-lan agar dapat mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum,” bebernya. Peresmian ditandai dengan mem-buka tirai plang rumah singgah yang dilakukan Milton, kemudian meninjau bangunan. Dalam kes-empatan itu, Milton berjanji akan memberikan bantuan berupa satu set televisi kepada Bapas Klas II Sintang. “Nanti antarkan satu set televisi ke Bapas ya,” kata Milton kepada ajudannya.Hadir dalam acara itu, Forum ko-munikasi pimpinan daerah antara lain, Kepala Kejaksaan Negeri Sin-tang, M Jumali, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Ramses Pasaribu, Waka Polres Sintang, Kompol Yulianto, Kepala Lapas Klas II B Sintang, H Eff endi Yulianto, Kepala Rutan Putusibau, Suhar-tomo. (din)

Hari Anti Korupsi, Kejaksaan Bakar Narkotika

Sintang. Anggota Komisi V DPR-RI Dapil Kali-mantan Barat, Lasarus, mengaku komitmen untuk bersama-sama dengan Pemkab Sintang memper-juangkan pembangunan Bandara Tebelian Air Port. “Tujuan saya ke sini untuk melihat dari dekat sampai sejauh mana tahapan proyek Bandara ini dilaksanakan. Ternyata Pemkab Sintang sangat serius,” ungkapnya sela-sela meninjau lokasi Bandara Tebelian Air Port bersama Bupati Sintang Milton Crosby beberapa waktu lalu. Keseriusan itu, kata Lasarus, dapat dilihat dari usaha pembebasan lahan yang telah dilakukan. “Dari sisi pembebasan lahan, Pemkab Sintang su-dah sangat bertanggung jawab. Lahan yang di-bebaskan seluas yang dibutuhkan,” ucapnya. Menurut Lasarus, keberadaan Tebelian Air Port, bakal mampu mengawal perkembangan serta kebutuhan mo-bilisasi di Kalbar, khususnya timur Kalbar. “APBN tahun 2012 ini Tebelian Air Port masuk pembahasan. Sebagai anggota DPR-RI asal Sintang, saya akan terus mengawal hingga Bandara ini terwujud,” janjinya. (din)

Masuk Pembahasan APBN 2012 Sintang. Meski saat ini jum-lah SPBU di Kabupaten Sintang terus bertambah, persoalan Ba-han Bakar Minyak (BBM) masih terus saja terjadi. Melihat kon-disi tersebut, Bupati Sintang Milton Crosby berharap, agar Pertamina dapat membangun SPBU non subsidi di Kabu-paten Sintang. “Persoalan harga tidak men-jadi masalah, yang penting minyak ada. Karena itu saya berharap agar dapat dibangun SPBU non subdisi di daerah ini. Agar permasalahan BBM tidak terjadi lagi,” ungkap Milton sela-sela peresmian SPBU 64,7812 di Jalan Lingkar Hutan Wisata Baning, Kawasan Tugu Bank Indonesia, Kamis (10/11).

“Daya beli masyarakat di Ka-bupaten Sintang cukup tinggi. Harga bukan persoalan utama, yang penting barang ada,” tim-pal Milton.

SPBU 64,7812 yang diresmi-kan Milton bertype E dengan dispenser tiga serta 10 nozle. “Kami berjanji akan membatasi pengisian agar dapat melay-ani lebih banyak pengguna kendaraan. Untuk mobil kapa-

sitas standar tangkinya adalah 40 liter. Jika menggunakan tangki siluman lebih dari itu, tidak akan kami layani,” tutur Edi Kristian selaku Manager SPBU. Menurut Edi, dengan SPBU type E pihaknya mempun-yai jatah perhari 20 kiloliter pertamax plus, 20 kiloliter premium serta 30 kiloliter solar. Dengan jatah sebesar itu diharapkan mampu melayani pengguna kendaraan hingga 24 jam. “Akan ditindak tegas staf SPBU kami, jika melayani kend-araan dengan tangki siluman. Pendirian SPBU ini untuk men-gatasi kelangkaan BBM di dae-rah ini,” pungkasnya. (din)

Bangun SPBU Non Subsidi

“Akan ditindak te-gas staf SPBU kami, jika melayani kenda-raan dengan tangki siluman.

Cindra mata : Setelah meresmikan pemakaian Rumah Singgah, Bupati Sintang, Milton Crosby diberikan cindramata oleh Kakanwil Hukum dan HAM Kalbar, Harry Purwanto

NANGA PINOH. Adat adalah wadah yang paling efektif un-tuk membendung budaya asing yang bernilai negatif. Adat istia-dat daerah ini harus dikembang-kan oleh masing-masing suku bersangkutan.“Saat ini budaya asing sudah

merambah sampai ke desa-desa. Anak-anak mudah sangat mudah menyerap budaya asing. Kalau budaya asing yang positif tidak menjadi persoalan, tetapi kalau yang negatif itu harus dibendung,” kata Syamsudin,

salah seorang tokoh Budaya Me-lawi, ditemui belum lama ini.Dijelaskannya, budaya asing

yang negatif adalah pergaulan beban. Anak-anak muda seka-rang menganggap pergaulan bebas adalah hal yang biasa. Tetapi pergaulan bebas ini san-gat berpengaruh buruk untuk diri sendiri, daerah, bangsa dan negara.Ia menyarankan dalam upaya

membendung budaya asing positif tersebut adalah dengan mengembangkan budaya dae-

rah yang ada di Melawi. Budaya yang ada di Melawi ini membuat orang tertib dan santun. “Adat istiadat, selain bera-

kar pada agama, juga berakar pada kebiasaan masyarakat. Kebiasaan masyarakat ini men-ciptakan manusia-manusia yang berperilaku baik. Inilah yang ha-rus kita kembangkan,” ulasnya.Ditegaskannya, upaya me-

numbuhkembangkan adat is-tiadat ini bukan hanya menjadi keinginan dan pemikiran para tokoh adat. Tetapi harus menjadi

keinginan semua masyarakat. “bagaimana membuat ma-

syarakat juga berpikiran dan berkeinginan untuk mengem-bangkan adat dan budaya inilah yang harus dilakukan oleh para elit daerah ini. Mulai elite poli-tik, elite birokrasi. Terutama harus menjadi keinginan pe-mimpin daerah ini,” ujarnya.Ia mengingatkan, bagaimana

masyarakat Bali yang me-megang teguh adat istiadat mereka. Walaupun Bali sering didatangi oleh para wisatawan

dari negara lain yang mem-bawa gaya hidup bebas, namun masyarakat Bali tidak berpen-garuh.“Kalau orang pernah ke Bali

dan berkomunikasi dengan masyarakatnya, maka akan didapatkan bagaimana keter-tiban yang tercipta di Bali. Di Bali tidak ada pencuri. Barang yang diletakkan di luar rumah tidak akan hilang, kalau di kita, HP yang disimpan dalam lemari saja bisa hilang,” pung-kasnya. (aji)

Adat, Pembendung Budaya Asing yang Negatif

Siswi peminat situs sejarah dan budaya untuk tugas sekolahnya, mengais reruntuhan situs warisan budaya yang makin lapuk di-makan usia. ISTIMEWA

Page 13: Harian Equator 12 November 2011

Putussibau. Untuk memasyarakatkan senam lansia, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar senam lansia di halaman kantor bu-pati, Jumat (11/11) pagi. Kegiatan ini dalam rangka HUT Dharma Wanita dan Korpri yang akan dirang-kaikan dengan sejumlah perlombaan.Senam ini diikuti Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu sekal-igus penasihat Korpri dan DWP Kapuas Hulu serta Ir H Muhammad Sukri selaku Sekda dan ketua Korpri Kapuas Hulu, Danyon 644/Walet Sakti dan Waka Polres Kapuas Hulu. Selain itu, diikuti juga beberapa kepala SKPD Kapuas Hulu, dari unsur DWP Kapuas Hulu, serta lainnya.Hj Asmawati Hasan M, Ketua Pani-tia HUT Kabupaten Kapuas Hulu, mengatakan, selain mengadakan lomba, pihaknya menggelar berbagai perlombaan. Di antaranya lomba senam Lansia, lomba MC, olahraga gembira, lomba paduan suara, lomba pidato dan lomba kesekretariatan. Bahkan bersama Korpri rencana akan mengadakan sunatan massal. “Untuk juara lomba MC dan lomba senam akan diikutsertakan pada lomba di tingkat provinsi,” kata H Asmawati Hasan M.Diadakannya senam lansia dan lombanya, dikatakan dia, untuk memasyakatakan senam massal lansia itu sendiri. Sebab senam lansia berguna bagi masyarakat lanjut usia, sehingga tubuh tetap sehat dan kuat. “Untuk itu marilah kita masyara-katkan senam lansia,” katanya.Setelah acara senam massal lansia, acara dilanjutkan dengan pencambutan undian doorprize. Hadiah utamanya satu unit TV dan mesin cuci. Hadiah-hadiah ini merupakan persemba-han sponsor Askes Cabang Sintang. (arm)

SANGGAU. Pemkab Sanggau, terus melaksanakan pemekaran desa di Bumi Dara Nante, belum lama ini. Kali ini, Desa Layak

Omang, Mukok dilaksanakan pemekaran menjadi sebuah desa baru yakni Serambai Jaya.Langkah pemekaran itu, men-

gacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun tentang Desa.Persiapan untuk pemekaran

Desa Layak Omang itu. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat beberapa hari lalu.“Kita berharap pembentukan Desa Serambai Jaya ini, dapat memberikan nilai lebih terhadap masyarakatnya. Baik itu dari segi sosial budaya maupun pem-bangunan,” tutur Hadi, kala itu. Dipaparkan, sebuah desa yang baru terbentuk, perlu kiranya di-laksanakan penataan yang baik. Sehingga ke depan program

yang akan dibuat, dapat berja-lan dengan baik pula. “Nah, ini menjadi sebuah pekerjaan yang lumayan berat, bagi kepala desa. Jika terpilih nanti,” timpalnya.Soalnya kata Hadi, jika sebuah desa sudah terbentuk. Secara oto-matis akan ada pemilihan kepala desa yang baru. “Nah, saya harap-kan, dalam pilih dan memilih ini, dapat dicari fi gur yang mencintai desanya,” pesan pria asal Jang-kang ini.Jangan sampai kata Hadi, masyarakat memilih seorang kades, hanya menang dari segi fi nan-cial. Namun, hendaknya dilihat dari segi kemampuan otaknya. “ Khusus dalam mencari teknik atau cara membangun desanya, sesuai dengan aturan yang ber-laku,” tukasnya.Selain itu Hadi berpesan, antara seorang kepala desa dan BPD harus saling siner-gisitas dalam upaya membangun desanya. “Ini nantinya mesti sinergis juga. Jaga keharmonisan semua demi untuk membangun desa,” pintanya.Ketua panitia pelaksana pemekaran desa, Do-natus mengungkapkan, tujuan dari pemekaran tersebut, sebagai upaya dalam memperpendek ad-ministrasi pemerintahan. Untuk peningkatan pembangunan di segala sektor. Soalnya, sebagaimana dik-etahui dengan jarak yang cukup jauh dari pusat pemerintahan desa. Jelas, pelayanan kepada masyarakat menjadi lambat. “Kita berharap dengan adanya pemekaran ini. Dapat memper-cepat pembangunan di Desa Serambai ini,” harapnya.Hadir dalam kesempatan itu, Camat Mukok Mustafa SAg, Ke-pala BPM Pemdes Welly Brodus Willy, Kepala Dinas Kesehatan dr Jones Siagian MQih, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Drs Joko Suprihanto, Kepala bidang TK/SD Suparman SPd, serta un-sur Muspika Kecamatan Mukok. (SrY/hms)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 12 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Pahlawan Tak Menuntut Penghargaan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Masyarakatkan Senam Lansia

SANGGAU. Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin meminta para pecinta olahraga di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) untuk meraih prestasi setingginya. Namun, tidak mengabaikan sportivitas.“Kita minta para pemain supaya terus berlomba secara sportif, bersaing secara sehat, perbanyak latihan dan selalu tampil dengan baik. Sehingga pada pertandingan dapat meraih prestasi dan menghibur penonton dengan penampilan-penampilan yang memukau,” tegasnya, ketika menutup turnamen sepak bola di Desa Semer-angkai, pekan lalu.Setiman berpesan, agar ajang turnamen tingkat desa itu, mampu menyaring dan menjaring bibit-bibit pemain yang berbakat, serta berprestasi. Tujuannya, agar di masa mendatang, bisa menjadi wakil daerah setempat, pada event yang lebih tinggi. “Jadi, kita harapkan sebuah turnamen itu, ada hasilnya. Turnamen begini, bisa dijadikan ajang untuk mencari bakat dan bibit pemain,” tuturnya.Seti-man berharap, agar ke depan event seperti itu, dikemas lebih meriah dan sukses diselenggara-kan. “Harapan kita, turnamen seperti ini, terus ditingkatkan,” timpalnya. (SrY/kdi-hms)

Raih Prestasi, Jangan Abaikan Sportivitas

Layak Omang Dimekarkan

Putussibau. Pernyataan pengurus Asosiasi kontraktor mendapatkan tanggapan M Yusuf Habibi, Wakil Ketua I DPRD Kapuas HuluIa menyayangkan pendapat para pengurus Asosiasi yang mengatakan seharusnya de-wan tidak menerima para kontraktor yang meminta audiensi tersebut. Tetapi ter-lebih dahulu berkoordinasi dengan Asosiasi.“Kami ini wakil rakyat. Jangankan para kontraktor, orang biasa atau pun umum saja kalau datang ke dewan harus kami terima. Begitu juga dengan kontraktor, mer-eka masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu juga. Terpent-ing mereka masuk secara bertanggung jawab. Selain itu kedatangan mereka bukan mengatasnamakan asosiasi,”

katanya.Begitu juga terhadap ala-san Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang mengatakan tidak mendapatkan undan-gan. Dikatakan Yusuf Habibi, itu bukan terletak pada ke-salahan dewan. Legislatif dan eksekutif merupakan lembaga yang berbeda. Un-tuk audiensi tersebut, DPRD telah melayangkan surat ke kantor bupati agar menghad-irkan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Bina Marga dan Perairan. “Mereka ada institusi yang lebih tinggi. Sehingga DPRD menyurati institusi lebih tinggi agar dapat menghad-irkan dinas di bawahnya. Buktinya Dinas Bina Marga dan Perairan hadir, berarti mereka mendapatkan surat itu,” ujarnya.

Seharusnya, mereka ber-terima kasih kepada DPRD yang memfasilitasi. Audiensi bukan untuk mencari kesala-han, tapi mempertemukan mereka agar tidak ada lagi permasalahan. “Audiensi bu-kan untuk memvonis. Kalau memang tudingan kontraktor sebelumnya benar adanya, mari kita selesaikan, sehingga tidak ada persoalan lagi. Be-gitu juga bila Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sudah bekerja sesuai prosedur, bisa menjelaskannya kepada para kontraktor tersebut,” ucap Yusuf Habibi lagi.Dikatakan Yusuf Habibi, DPRD yang merasa dilecehkan atas ketidakhadiran dinas, bukan pendapat pribadinya. Namun dari beberapa anggota dewan yang hadir pada saat itu. Sehingga secara kelem-

bagaan ia pun menyimpulkan pendapat DPRD. Sebab saat itu ia selaku pimpinan sidang.Tudingan pengurus Asosiasi dewan mencampuri kontrak-tor, dinilai Yusuf Habibi seb-agai salah besar. Sebab mereka sebagai anggota DPRD men-dengar aspirasi rakyat dalam hal ini para kontraktor. Karena kontraktor pun merupakan rakyat. ”Bahkan kami memiliki wewenang untuk mengawasi dan mengecek hasil kerja pada proyek-proyek ekseku-tif,” jelasnya.Seharusnya, kata Yusuf Habibi, pengurus asosiasi yang memiliki inisiatif untuk mengayomi anggotanya. Ini jadi tanda tanya besar, sam-pai di mana asosiasi men-gayomi anggotanya, hingga mereka mengadu ke dewan. (arm)

Sayangkan Pernyataan Asosiasi Kontraktor

Wabup Laksanakan Sosialisasi

Putussibau. Usai melaksanakan upacara memperingati Hari Pahla-

wan, AM Nasir SH Bupati dan Agus Mulyana SH Wakil Bupati Kapuas

Hulu, melakukan ziarah nasional dan tabur bunga di makam Pahla-wan Manalo Marajuang, Kamis (10/11) kemarin.

Ziarah nasional ini dii-kuti Ketua dan Wakil ketua I DPRD Kapuas Hulu, Ade M Zulkifl i dan M Yusuf Habibi. Selain itu, turut hadir Dandim 1206/Pts, Letkol Inf Rolando Manggatas dan Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto SIK. Ziarah nasional diawali dengan apel yang dipimpin Bupati Kapuas Hulu selaku inspektur upacara. Usai re-

nungan suci, Bupati meletakkan karangan bunga di tugu Makam Pahlawan. Acara kemudian dilan-jutkan dengan tabur bungan di pusara makam pahlawan Manalo Marajuang. AM Nasir SH, menuturkan, memperingati hari pahlawan guna membangkitkan semangat masyarakat, khususnya generasi muda, supaya tidak melupakan jasa dan dapat mengambil hikmah dari nilai-nilai kepahlawanan. “Di mana tema sesuai spanduk yang ada ini, bahwa pahlawan tidak menuntut penghargaan, kecuali tetap tegaknya NKRI,”

katanya.Berdasarkan tema tersebut, kata Bupati, seorang pahlawan harus berbuat tanpa pamrih. Mer-eka berbuat hanya untuk kepentin-gan negara tanpa mengharapkan penghargaan. “Inilah yang harus kita tanamkan ke generasi saat ini, yakni dengan selalu bekerja keras,” ujarnya.Dahulu rakyat berjuang mela-wan penjajah melalui peper-angan. Namun sekarang ini penjajahan tidak melalui peper-angan lagi, melainkan dengan cara-cara yang lain. Sehingga ini harus diantisipasi, terutama un-tuk generasi muda. “Misalnya kita dijajah melalui narkoba, bidang ekonomi dan bisa juga melalui pengaruh-pengaruh pakaian serta lainnya,” tukas Nasir.Dengan banyak masuknya jenis obat-obatan terlarang, masyara-kat diminta untuk tidak terjebak. Begitu juga maraknya pakaian ala Barat, seperti pakaian mini yang menonjolkan aurat, agar dihindari penggunaannya, terutama bagi generasi kaum perempuan. “Kalau dijajah secara ekonomi, mungkin kita tidak dibunuh seketika, tapi perlahan-perlahan. Sehinga patriolistik ini harus kita bangkitkan. Sekarang kita dijajah bukan dengan cara men-gangkat senjata,” jelasnya.Pemkab lanjut Nasir, akan tetap memerhatikan kondisi makam pahlawan. Mana yang prioritas perlu pembenahan dan perbaikan. “Mungkin poslen makam sudah ada yang rusak diharapkan dapat diperbaiki,” pungkasnya. (arm)

Bupati Tabur Bunga di Makam Pahlawan-- Arman Hairiadi

Bupati Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pahlawan

Umat Katolik Entikong Gelar Misa Peringatan ArwahSANGGAU. Umat Katolik di Paroki Entikong, melaksanakan peringatan arwah semua orang beriman, be-lum lama ini. Kegiatan ini, digelar setiap tanggal 2 November setiap tahunnya. “Kali ini, kegiatan keluarga Katolik , diisi dengan mengunjungi makam sanak saudara, sahabat atau warga kampung, di kompleks perkuburan di wilayah masing-masing, sambil memanjatkan doa,” terang Pastor John Eddi Pr, Kepala Paroki En-tikong, kemarin lalu. Kegembiraan dan kemeriahan hari arwah ini, tak luput juga ter-lihat di kampung Semanget. Umat Katolik di kampung Semanget, dengan penuh semangat berjalan kaki menuju kompleks perkuburan yang jaraknya 2 Kilometer (Km) dari jalan raya. “Semanget meru-pakan kampung yang mayoritas penduduknya Katolik. Kampung

ini termasuk kampung terbesar di wilayah Entikong,” terangnya. Pengurus badan umat Katolik Semanget ini, Sukardi. Sejak pagi, telah mempersiapkan tempat di perkuburan untuk misa Kudus ber-sama dengan pastor paroki. Diketahui, Pastor John Eddi Pr dan pastor paroki Entikong, se-belumnya melaksanakan misa di kompleks perkuburan kampung Semeng. Lantas dilanjutkan misa di perkuburan Semanget. Misa ini dihadiri sekitar 200 orang umat Katolik. Dalam renungannya, Pas-tor John Eddy, Pr mengingatkan pada umat, agar tidak ragu-ragu pada adanya kehidupan kekal dan kebangkitan. Soalnya Yesus men-jadi bukti, adanya kebangkitan dan kehidupan kekal. Setelah manusia berziarah di dunia ini. “Doa dari umat beriman sangat membantu saudara-saudari kita, yang telah

dipanggil menghadap Bapa di surge. Untuk menuju kehidupan abadi yang merupakan tujuan akhir hidup manusia,” pesannya.Misa tersebut di akhiri dengan pemercikan air Kudus di kompleks perkuburan Katolik Semanget. Setelah itu umat menaburi bunga di makam keluarga masing-masing. Usai misa, sebagai ungkapan kegembiraan. Umat menikmati ber-sama-sama makanan dan minuman yang mereka bawa. Sukardi selaku pemimpin umat Katolik Semanget merasa senang. Karena umat mempunyai kesadaran yang tinggi dalam kegiatan doa di kompleks perkuburan ini. Terpisah Pastor Sumardy Pr mem-persembahkan misa di perkuburan kampung Sekunyit. Misa dihadiri semua orang di wilayah tersebut. Pastor Sumardy berpesan agar umat tetap memelihara kompleks

perkuburan dengan membersihkan secara berkelanjutan. Agar tidak menjadi tempat yang menakutkan atau menyeramkan. “Sehingga

semua umat merasa betah untuk datang dan berdoa bagi saudara-saudaranya yang telah meninggal di pekuburan ini,” pungkasnya. (SrY)

Umat Katolik Paroki Entikong sedang menyambangi pekuburan. Mem-peringati hari arwah orang beriman, belum lama ini. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi (kanan) berfoto bersama anggota DPRD, Camat Mukok dan Kepala Pemdes. M KHUSYAIRI/EQUATOR

“saya harapkan, dalam pilih dan me-milih ini, dapat dicari fi gur yang mencintai desanya,”

Page 14: Harian Equator 12 November 2011

landak edo’Sabtu, 12 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Warga Dusun Bamek Blokir PT MBS �injeh karaja

NGABANG . Sek-tor rill paling cepat m e n i n g k a t k a n Pendapatan As l i Daerah (PAD) adalah pajak penerangan jalan (PPJ). Karena pajak ini langsung dpungut oleh PLN, kemaudian disetorkn ke kas daerah. Agar pajak ini cepat masuk ke kas daerah, maka diper-lukan kesadaran dari pelangan PLN untuk melunaskan rekening sesuai waktu yang telah ditentukan.”Supaya hasil pajak penerangan jalan dapat dipo-tong langsung oleh pihak PLN. Kemudian disetorkan ke kas daerah. Dalam hal ini untuk meningkatkan PAD Landak diperlukan andil masyarakat mebayar rekening listrik,” jelasa Clemen Apui, wakil ketua DPRD Landak kepada Equator, Jumat (11/11).“Setelah disetor ke kas daerah oleh PLN, maka secara hukum pemerintah daerahlah yang berhak mengunakan dana tersebut untuk pembangunan. Maka sektor ini saya nilai paling cepat untuk me-ningkatkan PAD,” jelasnya. (tar)

Tingkatkan PAD Melalui PPJ

Tanamkan Jiwa Kepahlawanan di Tubuh PNS

LANDAK. Warga Dusun Bamek, Kecamatan Mandor berang setelah Alui Abun, karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) dipecat. Warga memblokir lahan pengambilan bibit. Warga menilai perusahaan telah melang-gar kesepakatan.“Perusahaan bertindak tidak profesional. Terutama menyang-kut PHK terhadap salah satu warga. Padahal sesuai Undang-Undang Tenaga kerja sudah jelas, apabila pegawai atau tenaga kerja

bekerja di suatu perusahaan, jika melakukan kesalahan biasa di-awali dengan teguran keras, atau dengan surat peringatan (SP),” kata Marius Tutong, temanggong adat Pulo Padang, Desa Semenok kepada equator belum lama ini. Dikatakan Marius, PT MBS su-dah melanggar kesepakatan awal. Padahal Alui salah satu tokoh masyarakat yang membawa PT MBS berinvestasi di Landak. “Kok tiba-tiba di PHK,” kesalnya.Marius menyarankan, kalau ada persoalan antara peru-

sahaan dengan masyarakat, mestinya dimusyawarahkan terlebih dahulu. Jangan main PHK. Sampaikan dulu masalah melalui temanggong adat. “Saya yakin pasti ada jalan keluarnya,” saran Marius.Dikatakannya, dulu pernah ada kesepakatan antara perusahaan dengan masyarakat. Apabila perusahaan menemukan perma-salahan, diselesaikan melalui pengurus adat dan para tokoh masyarakat. “Inilah kesepakatan yang telah dilanggar oleh peru-

sahaan, bahkan mereka langsung membawa masalah ini ke ranah hukum,” ungkap Marius. Secara tegas, temenggung tidak menerima perbuatan dari pihak perusahaan sawit ini. PT MBS bersikap semena-mena terhadap pemilik lahan. Jan-gankan permasalahan ini, setiap ada permasalahan lahan antara masyarakat dengan perusahaan, tidak pernah melibatkan pen-gurus adat. Temenggung juga menganggap perusahaan PT MBS tidak menghargai tokoh-tokoh

adat yang ada di dusun maupun desanya.Marius menegaskan, apabila ada tindaklanjut dari pihak pe-rusahaan terhadap pemblokiran jalan ke pembibitan didekat Dusun Bamek, perusahaan harus berhadapan dengan timanggung adat Dusun Bamek terlebih dulu. ”Karena kesepakatan awal sudah disepakati, maka konsekuen-sinya perusahaan harus dapat menerima sanksi adat dari timan-gong adat Dusun Bamek,” ucap Marius. (tar)

�balai betomu

SEKADAU. Buruknya kualitas jalan di sejumlah daerah pedalaman Sekadau memang cukup me-nyulitkan masyarakat yang ingin berpergian ke Kota Sekadau, maupun sebaliknya. Namun hal ini tidak membuat masyarakat mati kutu.Sejumlah masyarakat memiliki cara lain untuk menyiasati persoalan ini. Mereka mempergunakan alat transportasi air, misalnya motor speed atau speedboat (kapal cepat).“Jalan darat memang penting. Tapi kalau rusak melulu, ya terpaksa kita harus menggunakan motor speed,” kata Elang, warga Teluk Ogong, Kecamatan Sekadau Hulu kepada Equator, kemarin.Dibandingkan menggunakan jalan darat, kata Elang, menggunakan motor speed memang membu-tuhkan waktu yang relatif lama. “Tapi daya angkut motor speed besar dibandingkan sepeda motor. Jadi kita bisa bawa barang yang banyak,” ujarnya.Namun, lanjut Elang, penggunaan motor speed juga bukan tanpa kesulitan. “Kalau kemarau, kita biasanya tidak bisa jalan. Soalnya permukaan air dangkal dan banyak kayu,” tuturnya polos. (bdu)

Andalkan Speedboat

Rupinus Peringatkan Pimpinan SKPDSEKADAU. Rancangan Kebi-jakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Ang-garan Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2012 akhirnya disepakati pihak eksekutif dan legislatif. Hal ini ditandai dengan rapat paripurna penandatanga-nan dua dokumen tersebut di DPRD Sekadau, kemarin.Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi saat membacakan sambu-tan Bupati Sekadau mengingat-kan agar seluruh SKPD yang ada di Sekadau tidak mengabaikan KUA dan PPAS APBD 2012 yang baru disepakati itu. Dua dokumen tersebut merupakan hal penting dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) di masing-mas-ing SKPD.“Kepada semua SKPD yang ada di Pemkab Sekadau agar memerhatikan dan mengimple-mentasikan dua dokumen ini dalam penyusunan RKA masing-masing SKPD dengan seksama,” kata Rupinus memperingatkan pimpinan SKPD yang hadir dalam rapat paripurna, kemarin.Peringatan yang disampaikan Rupinus memang patut disadari para pimpinan SKPD di Seka-dau. Pasalnya, KUA dan PPAS

merupakan intisari dari sebuah program anggaran yang akan dijalankan pemerintah tahun depan.Atas dasar itu, semua substansi yang ada dalam RKA harus men-gacu pada KUA dan PPAS APBD. “Substansi RKA-SKPD pada haki-

katnya merupakan program dan kegiatan unggulan yang fokus dan jelas hubungannya, serta mendukung akselerasi, visi dan misi pembangunan daerah,” tutur Rupinus.Tak hanya soal substansi, Rupi-nus juga mengingatkan SKPD un-

tuk tidak membuat kegiatan atau program kerja yang tidak jelas ukurannya. Ini penting dihindari untuk memastikan program yang dijalankan SKPD tidak mubazir.“Hindari kegiatan yang tidak jelas tolok ukur dan target sasa-rannya. Tujuannya agar setiap

kegiatan memiliki relevansi serta daya dorong yang tinggi terhadap pencapaian target indicator mak-ro pembangunan daerah yang telah digariskan dalam RPJM Sekadau 2011-2015,” kata man-tan Camat Nanga Mahap ini.Menurut Rupinus, KUA dan PPAS tahun anggaran 2012 disusun berdasarkan kebutuhan pembangunan yang dipadukan dengan aspirasi masyarakat. KUA dan PPAS juga disusun berdasarkan masukan anggota dewan, penyampaian pokok-po-kok pikiran oleh Komisi-Komisi, dan disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah.Pemaduan itu diyakini akan memberikan dampak positif yang sangat besar. Salah satunya, akan mempertajam prioritas, program dan kegiatan dalam melaksanakan pembangunan Ka-bupaten Sekadau Tahun 2012.“KUA dan PPAS merupakan upaya kita bersama dalam mem-berikan pedoman atau acuan bagi SKPD Kabupaten Sekadau untuk menyusun RKA. Dokumen ini juga akan menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Sekadau tahun 2012,” tandas Rupinus. (bdu)SEKADAU. Keinginan kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sekadau agar pusat kesehatan masyara-kat (Puskesmas) yang ada di seluruh Kabupaten Sekadau bisa berinovasi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, mendapat dukungan dari banyak pihak. Namun hal ini diharapkan bisa diwujudkan. “Kita sangat mendukung keinginan itu. Tapi jan-gan hanya sebatas wacana saja,” tegas Susanti A Md Keb, pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin.Keinginan yang dikemukakan kepala Dinas Ke-sehatan Sekadau, menurut Susanti, memang perlu dilakukan secepat mungkin. “Puskesmas itu ujung tombak pelayanan kesehatan. Jadi memang Puskes-mas harus pandai berinovasi,” tegas Susanti.Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Wirdan Mah-zumi menginginkan Puskesmas berinovasi memberi-kan pelayanan yang baik ke masyarakat. Berkaitan dengan pelayanan jaminan persalinan gratis (Jam-persal) dan pelayaan kesehatan gratis lainnya yang telah diprogramkan oleh pemerintah.“Kita ingin agar puskesmas yang ada di seluruh kabupaten Sekadau bisa membuat terobosan baru terhadap pelayanan kepada masyarakat,” kata Wirdan. (bdu)

Inovasi Puskesmas

Proyek Pelebaran Jalan Sekadau Kembali DisorotSEKADAU. Proyek perbaikan dan pelebaran jalan Negara di Kota Sekadau terus mendapat kritikan. Kali ini yang menjadi so-rotan adalah kualitas jalan yang dinilai mengecewakan.“Masak baru beberapa hari diaspal, sudah rusak lagi. Terus terang saya kecewa,” kata Alber-tus Pinus SSos MH, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sekadau kepada Equator, kemarin.Pinus mengakui, jalan yang ru-sak tersebut ditemui di sejumlah titik jalan yang sudah diaspal. Padahal pengaspalan belum berlangsung lama. “Kita minta pengerja proyek agar lebih serius lagi bekerja,” tuturnya.

Menurut Pinus, panjang jalan nasional yang terkena proyek perbaikan dan pelebaran itu sepanjang 12 KM, mulai dari daerah jembatan Gantung Penan-jung hingga ke Ensalang. Proyek tersebut menelan dana hingga Rp47 miliar yang bersumber dari APBN.“Dana ini cukup besar, jadi pengerjaannya harus bagus. Jangan dikerjakan asal-asalan seperti itu,” kata Pinus dengan nada geram.Hingga sekarang, proyek per-baikan dan pelebaran jalan itu masih berlangsung. Dari total 12 KM, sudah dilakukan pengaspa-lan sekitar 9 KM, sehingga masih

tersisa sekitar 2 KM lagi yang belum beraspal.Sayang dari sekitar 9 KM jalan yang sudah beraspal itu, sebagian di antaranya sudah mengalami kerusakan. “Sebagian badan jalan terlihat retak dan berlubang,” kata vokalis PDI Perjuangan tersebut.Parahnya lagi, lanjut Pinus, jalan yang retak dan berlubang itu hanya diperbaiki ala kadarnya. Pekerja hanya membongkar aspal di sekitar retakan atau lubang, untuk kemudian diaspal kembali.“Akibatnya, jalan kembali rusak lagi. Harusnya aspal yang dibong-kar tidak hanya di tempat retakan

atau lubang itu, tapi sedikit lebih besar,” imbuhnya.Tak hanya soal kualitas peker-jaan, ia juga memprotes proses pengerjaan yang relatif lama. Aki-batnya, warga yang melintas tiap hari harus merasakan jalan yang masih rusak, terutama ruas jalan dari arah Kota Sekadau hingga ke daerah Jembatan Gantung Penanjung.“Kita minta pengawas penger-jaan proyek ini bersikap lebih tegas. Kalau memang ditemukan pelanggaran oleh pekerja, harus diberikan peringatan atau teguran. Jika tidak, sampai kapan pun jalan di daerah kita tidak akan pernah bagus,” yakin Pinus. (bdu)

NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot meminta ke-pada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memcontohi sikap pahlawan. Sebagai pegawai yang memang sudah tugasnya mengurus ma-

syarakat, sikap kepahlawanan sangat patut diterapkan dalam rangka peningkatan pelayanan. “Saya yakin jika kita semua me-renungkan apa yang terjadi pada masa perjuangan, tentu kita merasa bangga terhadap para

pejuang kita dulu. Namun tugas kita sekarang, demi melanjutkan perjuangan yang telah dititiskan kepada kita, maka saya berharap layani masyarakat dengan tulus dan tanpa pamrih,” ujar Adria-nus.

Kabupaten Landak baru beran-jak dewasa. Usianya saja baru 12 tahun. Jika diukur dengan usia manusia, maka Kabupaten Lan-dak baru menyelesaikan sekolah dasar. Jadi perjalanan panjang kedepan masih harus dilalui.Jika semua pihak, baik itu pegawainya, masyarakatnya

tidak menyadari bahwa sampan yang sekarang kita tumpangi yakni Kabupaten Landak tidak didayung secara serempak, maka kemajuan sangat sulit didapat. Apalagi persaingan semakin ketat, diperlukan kerja keras dan konsentrasi untuk memajukan Landak. (tar)

Kurangnya armada pengangkut anak sekolah. Para pelajar asal Mandor berdesakan dan bergantungan bahkan duduk di atap opelet supaya bisa pulang ke rumahnya. Over kafasitas sangat rentan dengan kecelakaan lalu lintas. Tentu saja membahayakan nyawa para pelajar yang nantinya menjadi calon pemimpin bangsa ke depan. (Antonius Sutarjo/ equator)

Adrianus Asia Sidot

Albertus Pinus

Susun RKA Sesuai KUA-PPAS

Clemen Apui

Wakil Bupati Sekadau saat menandatangani dokumen KUA dan PPAS APBD 2012 di gedung DPRD Seka-dau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 12 November 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraSabtu, 12 November 201115

�pempadahan

Pantai Sungai Tengar Setara Pantai di BaliKETAPANG. Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten yang kaya akan bermacam sumber daya alam. Tak terkecuali potensi wisata pantai. Bahkan setelah diteliti, pantai di wilayah Sungai Tengar, keindahannya setara dengan pantai yang ada di Bali. Hal tersebut diungkapkan Bupati Ketapang, Henrikus.Menurutnya, baru-baru ini ada peneliti dari Jakarta yang melakukan penelitian pantai se-Kal-bar. Hasilnya pantai yang mirip dengan pantai di pulau Bali adalah pantai yang ada di daerah Sungai Tengar. Struktur pantainya tidak berlumpur dan tak berbatu. Sangat baik untuk permainan pantai seperti selancar. Selain itu tak banyak terpenga-ruh abrasi. Pasalnya di depannya terdapat Pulau Sawi dan Cempedak sehingga obak tak langsung menghantam pantai.“Mereka sudah ketemu dengan kita (Pemkab). Kemungkinan pantai itu berskala nasional dan mungkin internasional. Kita akan buat satu paket dangan KNKT karena di sana satwanya juga masih lengkap. Itu yang kita rencanakan yang laku dijual. Tempatnya jauh, makanya harus ada home stay di sana,” ungkap Henrikus.Dengan potensi yang ada itu, Kabid Pariwi-sata Disbudparpora Ketapang, Drs. Kusyadi, men-gatakan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk dapat memajukan kepariwisataan daerah. Hal itu tentunya perlu mendapatkan perha-tian khusus dan dukungan penuh dari Pemerintah, Investor maupun masyarakat. (KiA)

�padah bertuah

SEBANYAK 27.770 lembar Kartu Jaminan Kesehat-an Daerah (Jamkesda) dari jumlah peserta kurang lebih 45.565 jiwa telah tercetak dan diserahkan pi-hak PT. ASKES (Persero) Cabang Pontianak kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.Wakil Bupati Kayong Utara Ir M Said men-gatakan kesehatan adalah hak dan investasi, dan semua warga negara berhak atas kesehatannya, termasuk masyarakat KKU, khususnya masyarakat miskin. Dalam rangka memenuhi hak masyarakat ter-lebih masyarakat miskin sebagaimana diamanat-kan konstitusi dan Undang-Undang dalam rangka untuk mewujudkan masyarakat KKU yang sehat dan sejahtera.Bupati Kayong Utara menetapkan kebijakan untuk memfokuskan pada pelayanan kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin, hal ini sesuai dengan visi dan misi Bupati Kayong Utara yang mencanangkan Pengobatan Gratis bagi selu-ruh masyarakat KKU.Sistem Jamkesda katanya, merupakan suatu pilihan KKU, karena sistem ini merupakan peng-gabungan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin dan sistem Kesehatan Masyarakat Daerah KKU.Sistem jaminan kesehatan ini akan mendorong perubahan-perubahan mendasar seperti penataan standarisasi pelayanan, standarisasi bentuk pelay-anan yang digratiskan, penataan formularium dan penggunaan obat rasional yang berdampak pada pengendalian mutu dan kendali biaya.Dengan Jamkesda ini semua masyarakat KKU

telah terlindungi dengan kesehatan. Tujuan peny-elenggaraan Jamkesda untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu di Puskesmas, Pustu dan Rumah Sakit, meningkat kuali-tas pelayanan bagi masyarakat khusus-

nya masyara-ka t m i sk in dan t e r se -lenggaranya pengelolaan k e u a n -gan yang transpar-a n d a n a k u n -t a b e l . (lud)

Manfaatkan Kartu Jamkesda

KETAPANG . Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium kembali langka di Ketapang. An-trean panjang terlihat dalam be-berapa hari terakhir. Harga BBM di tingkat eceran melambung hingga Rp 8000-Rp 10 ribu perliter. Warga mulai mengeluh melambungnya harga BBM. “Tidak hanya di tingkat ecer-an, di beberapa SPBU juga men-gaku memang beberapa waktu belakangan ini, persedian BBM terbatas,” kata Anggota DPRD Ketapang, Al-Muhammad Yani kepada wartawan, kemarin.Agar kelangkaan BBM tak berkepanjangan seperti sebel-umnya, Yani meminta Pertamina maupun Pemkab agar tanggap. BBM, kata dia, sangat vital. Tentu saja kelangkaan yang terjadi sangat mengganggu kelancaran mobilisasi masyarakat. Betapa tidak, masyarakat harus antre berjam-jam untuk mendapat-kan premium. Padahal kata dia, kuota BBM untuk Ketapang sudah ditambah.“Beberapa waktu lalu, juga ada kesepakatan penambahan pasokan BBM dari Pertamina, untuk mengatasi kelangkaan BBM di Ketapang. Intinya bukan

masalah penambahan pasokan BBM, namun bagaimana cara pemerintah dan instansi terkait menjaga lancarnya arus distribu-si BBM hingga ke masyarakat,” tegasnya.Disinggung soal jumlah kend-araan yang terus bertambah di Ketapang, Yani menegaskan

pertambahan kendaraan bukan hanya di Ketapang, tapi juga di daerah lain. “Apa setiap hari kendaraan bertambah. Kalaupun bertambah tentu ada kendaraan yang berkurang,” terangnya.Soal fenomena kelangkaan BBM yang sering terjadi pada akhir tahun, Yani lebih men-

ganggapnya lebih pada ulah spekulan. Karena itu ia meminta jika sampai terjadi penyimpan-gan terhadap kelangkaan BBM di Ketapang, Pertamina wajib menindak tegas semua penyim-pangan penyaluran distribusi BBM.“Rencananya, minggu depan

kita akan mengadakan rapat evaluasi dengan dinas dan in-stansi terkait, untuk membahas kembali kelangkaan BBM di Ketapang. Kita harapkan evalu-asi tersebut dapat mengatasi kelangkaan BBM yang kembali terjadi beberapa waktu belakan-gan ini,” kata dia.Hingga saat ini belum ada kejelasan soal penyebab kelang-kaan BBM yang terjadi. Ketika wartawan koran ini mencoba mendatangi Jober Ketapang, salah seorang Satpam Jober mengatakan jika Pengawas Pertamina Ketapang, Mahyudin, tak berada di tempat. Ia juga keberatan memberikan nomor kontak Mahyudin.Terpisah, Kabid Energi dan Listrik Dinas ESDM Ketapang, Suratmin, juga mengaku be-lum ada kontak dengan pihak Pertamina terkait kelangkaan tersebut. Namun ia mengaku pihaknya telah menurunkan tim di Kecamatan untuk mengetahui penyebab kelangkaan tersebut.“Rencananya selama lima hari petugas kita di lapangan. Setelah itu akan ada evaluasi dan akan dilaporkan kepada pimpinan,” ungkapnya. (KiA)

BBM Ketapang Langka Lagi

Berdayagunakan ADD Secara Baik

Tekan Angka Pengangguran

SUKADANA. Sekretaris Dae-rah Kayong Utara, H Hendri Siswanto,S.Sos mengatakan kondisi ketenagakerjaan di KKU tidak jauh berbeda dengan kon-disi ketenagakerjaan di daerah

lain yang dipengaruhi pertum-buhan penduduk. Sebab dengan pertambahan penduduk akan bertambah pula penduduk usia kerja atau angkatan kerja, ini membawa konsekuensi perlunya tambahan kesempatan kerja atau lapangan kerja baru.Dikatakannya perubahan di bi-dang ketenagakerjaan berlang-sung demikian cepat, semakin kompleksnya permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia saat ini, diduga telah menimbulkan masalah-masalah sosial, baik dari tingkat pedesaan maupun perkotaan. Pembangunan ketenagakerjaan sangat menentukan keberhasi-

lan pembangunan, dan pemban-gunan dianggap berhasil jika masyarakat (tenaga kerja) dapat hidup dengan sejahtera.Program pembangunan di masa lalu terlalu menekankan pada aspek pertumbuhan den-gan mengabaikan pembangunan ketenagakerjaan, sehingga kes-ejahteraan tenaga kerja belum dapat tercapai. Hal ini meru-pakan pengalaman berharga dengan timbulnya masalah ketenagakerjaan dengan tingkat pengangguran yang tinggi, se-dangkan kualitas tenaga kerja masih sangat rendah.Penanganan masalah ketena-gakerjaan terutama masalah kesempatan kerja dan juga pen-

gurangan angka pengangguran perlu dirancang berdasarkan kondisi dan potensi yang ada. Upaya penciptaan kesempatan kerja bukan semata fungsi dan tanggung jawab pemerintah, demikian juga pihak swasta dan semua stakeholder.Jadi diharapkan kepada dinas atau instansi khususnya Disos-nakertrans sebagai pembina sek-tor penciptaan kesempatan kerja dan juga instansi-instansi terkait dapat mengambil kebijakan yang lebih efektif untuk mendukung penciptaan kesempatan kerja.Pembangunan ketenagak-erjaan di KKU melalui pro-gram peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

dengan kegiatan pendidikan dan kursus keterampilan bagi pencari kerja adalah salah satu peran serta Pemda KKU dalam upaya mengurangi angka pen-gangguran dan memperluas kesempatan kerja yang setiap tahun semakin meningkat.Hal ini perlu disikapi secara serius dengan mempersiapkan serta meningkatkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas dalam rangka penerapan pro-gram kemasyarakatan, dengan demikian program-program yang strategis berbasis pening-katan ketenagakerjaan sangat dibutuhkan. Untuk itu program peningkatan SDM dan SDA san-gat relevan dilaksanakan. (lud)

DPRD Pertanyakan Dana Penalti Rp 20 MKETAPANG . Banyak kriti-kan maupun pertanyaan yang disampaikan legislatif terha-dap kinerja pemerintah daerah dalam penyampaian pandangan umum RAPBD 2012, Senin (7/11) lalu. Salah satunya soal dana pen-alti PT Citra Mineral Investindo (CMI) sebesar Rp 20 miliar. “Kami mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang san-gat mencengangkan yaitu pada 2010 anak perusahaan pertam-bangan besar di Ketapang yang bernaung di bawah PT Harita Pratama Abadi Mineral (HPAM) mendapat penalti atas penggara-

pan lahan di luar area sebesar Rp 20 miliar. Namun sampai saat ini dana tersebut belum disetor dan belum tergambar dalam sumber pendapatan lainnya di nomen-klatur APBD Ketapang,” kata Abdul Sani, anggota fraksi PPP ketika membacakan pandangan umum fraksinya.Dikatakannya, di Ketapang sering terjadi pembebasan la-han masyarakat yang memiliki potensi tambangnya di luar area izin pertambangan. Di-katakannya, jika ini terus terjadi tanpa adanya pengawasan dari instansi teknis sama halnya den-gan pembiaran.

Fraksi PPP, juga mempertan-yakan pengawasan pemerintah terhadap alat berat perusahaan di jalur Marau-Manis Mata. Akibatnya banyak infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak. Karena itu pihaknya meminta agar Bupati selaku Kepala Dae-rah memberikan sanksi dan meminta kompensasi terhadap perusahaan yang telah merugi-kan daerah itu.Sementara itu Bupati Keta-pang, Henrikus, mengaku akan mengadakan rapat dengan jaja-ran SKPD terhadap saran dan kritikan itu. Bahkan ia men-gatakan hal tersebut sangat

positif dan memang itulah yang menjadi pembahasan dengan SKPD. Kritikan tersebut nantinya

akan di jawab oleh pemerintah daerah yang dijadwalkan 14 Nopember mendatang. (KiA)

LOWONGAN KERJADicari Staf Pengelola Program LSL Komisi Penanggulangan AIDS

(KPA) Kabupaten KetapangPersyaratan Umum: - Pria / Wanita - Usia maksimal 27 tahun- Pas foto ukuran 3 x 4 (dua lembar)- Pendidikan minimal D3- Menguasi komputer (microsif word, excel, power point, dll)- Melampirkan curiculum vitae (CV) para surat lamaran

Kirimkan surat lamaran selambat-lambatnya 15 Nopember 2011 ke Kantor KPA di Jalan Sisingamangaraja Komplek Lapangan Sepakat (markas PMI Ketapang) setiap hari kerja pukul 08.00-14.00 WIB.

Harga Eceran Rp 10 Ribu Perliter

SUKADANA. Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) dalam pengelolaan keuangan desa, berdasarkan ketentuan yang berlaku dan telah ditetap-kan pemerintah pusat maupun ketentuan dari pemerintah dae-rah. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid mengatakan, pengelolaan keuangan desa ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah kabupaten dalam melaksanakan proses pembinaan penyeleng-garaan Pemdes.Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa Pemda telah menetapkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp10 miliar untuk 43 desa, dibagi secara merata dan proporsional ber-dasarkan pedoman yang telah ditetapkan. “Sedangkan untuk penghasilan aparatur (TPAPD) yaitu untuk saudara sekalian,” kata Bupa-ti Hildi. Sebesar kurang lebih Rp2.658.000.000 dibagi untuk 43 kepala desa, 190 kepala uru-san, dan 166 kepala dusun.Pengelolaan keuangan desa memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pemerin-tahan desa, mulai dari tahap per-encanaan, pelaksanaan sampai

ke tingkat pertanggungjawaban. Bendahara desa turut berperan dalam keuangan desa. Baik bu-ruknya pengelolaan keuangan desa menjadi tanggungjawab bendahara.“Alokasi Dana Desa (ADD) yang telah ditetapkan Pemkab adalah untuk kepentingan masyarakat desa bukan untuk kepentingan segelintir individu saja,” tegas Bupati.Pemerintah kabupaten telah menetapkan petunjuk teknis dan pengelolaan dana yang bersumber dari ADD, jadikan sebagai pedoman kerja setiap aparatur Pemdes. Selain dari juknis tersebut masih banyak ketentuan hukum lainnya yang menjadi pedoman pengelolaan keuangan desa.Untuk itu, Bupati berharap kepada peserta agar meman-faatkan sebaik-baiknya pelaksa-naan Bimtek tersebut, dengan memaksimalkan bahan ajar yang disampaikan dari narasumber yang telah ditetapkan. Tingkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan desa, jan-gan memandang remeh persoa-lan administrasi karena berawal dari kesalahan administrasi dapat menjadi perkara pidana maupun perdata. (lud)

Ir H Muhammad SaidIr H Muhammad Said

H Hendri Siswanto,S.Sos

Pendidikan sejak usia dini mulai digalakkan di Kayong Utara dengan seksama, ini demi memberikan ruang kepada kanak-kanak untuk siap di dunia pendidikan yang menantinya. ISTIMEWA

Warga Tak Terpengaruh Tanggal 11-11-2011KETAPANG. Bagi sebagian orang 11/11/2011 merupakan tanggal yang istimewa, karena itu, tak jarang di sebagian daerah-daerah tertentu banyak orang berlomba-lomba memanfaatkan moment tersebut untuk merayakan hari istimewanya sep-erti menghelat pernikahan atau ingin melahirkan pada tanggal cantik tersebut.Meski begitu, khusus untuk acara pernikahan, bagi sebagian besar warga Ketapang, tanggal cantik tersebut tidak begitu berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan persentase warga yang menikah pada tanggal cantik tersebut di bawah sembilan persen. Demikian dikatakan Kepala Ke-mentrian agama Ketapang. M. Natsir.“Secara umum, hari ini (11/11) memang ada kenai-kan jumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan, tapi naiknya di bawah sembilan persen,” ungkapnya. Namun ia tak merinci jumlah pasangan yang me-nikah pada tanggal 11/11 tersebut. Karena laporan atau berkas-berkas berita acara pernikahan akan dilaporkan usai pelaksanaan pernikahan. “Kalau yang nikah di KUA, khususnya di kecamatan Delta Pawan, hari ini hanya ada 4 orang, lainnya, saya belum dapat data,” ujarnya.(KiA)

Kelangkaan BBM di Ketapang yang terjadi dalam beberapa hari ini membuat sejumlah SPBU di Ketapang tutup. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 12 November 2011

16Sabtu, 12 November 2011

NANGA PINOH. Pemkab Melawi menggelar apel dan acara tabur bunga saat peringatan hari pahla-wan di Melawi Kamis (10/11) kemarin. Peringatan dilaksanakan dengan penuh hikmat dengan aura semangat kepahlawanan yang tinggiPeringatan tersebut bukan hanya melibatkan segenap Muspida Melawi. Namun, siswa-siswa sekolah pun terlibat. Bahkan, peringatan hari pahlawan ini selalu dirasakan oleh warga Melawi yang memiliki catatan fakta terhadap perjuangan pendahulu mereka.Bagi Melawi, semangat kepahlawanan sangat ken-tal. Lantaran daerah ini memiliki sejarah yang pan-jang dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Di masa Kolonial Hindia Belanda ada perlawanan hingga puluhan tahun yang dipimpin oleh Abdul Kadir Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan. Akhirnya, Abdul Kadir menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia di tahun 1999.Pada masa awal kemerdekaan, di Melawi juga ada Laskar Merah Putih yang melakukan perlawanan agar Melawi tidak kembali dijajah. Banyak bukti sejarah tentang perlawanan ini orang-orang Melawi di masa lalu.Wajar bila, pada peringatan hari pahlawan, Pemkab Melawi selalu memperingati dengan aura semangat kepahlawanan. Semangat ini pula yang akan mengiringi pembangunan yang sedang marak di Melawi. (*)

Peringatan Hari Pahlawan di Tanah JuangPeringatan Hari Pahlawan di Tanah JuangSemangat Kepahlawanan Bangun MelawiSemangat Kepahlawanan Bangun Melawi

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat menaburkan bunga pada salah satu Makam Pahlawan

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat memimpin apel pada seremonial penaburan bunga di Makam Pahlawan

Pengibaran Bendara

Merah Putih saat peringatan Hari Pahlawan

Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat memberi bingkisan pada peteran saat peringatan Hari Pahlawan Bupati Melawi H Firman Muntaco SH MH saat meletakan bunga pada tugu makam pahlawan di kompleks Makam Pahlawan

Ketua DPRD Melawi Abang Tajudin saat menaburkan bunga pada salah satu Makam Pahlawan

Veteran yang ikut dalam apel peringatan Hari PahlawanWakil Bupati Melawi Panji SSos saat menaburkan bunga di salah satu Makam Pahlawan

Komandan Korem 121Abw Kolonel Inf Toto Rinanto saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di hala-man kantor Bupati Melawi

Para istri pimpinan Muspida

Melawi saat apel peringatan Hari Pahlawan

Muspida Melawi saat apel peringatan Hari Pahlawan