Transcript
Page 1: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

PENYEMBUHAN JARINGANPENYEMBUHAN JARINGAN

Dr. Medi Primatori PurnawanDr. Medi Primatori Purnawan

Residen Bedah FK UNSRI / RSMHResiden Bedah FK UNSRI / RSMH

PalembangPalembang

Page 2: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Reaksi pemulihan segera timbul setelah Reaksi pemulihan segera timbul setelah jejas.jejas.

Pemulihan tidak dapat tuntas sampai Pemulihan tidak dapat tuntas sampai penyebab jejas di hancurkan atau di penyebab jejas di hancurkan atau di netralkan.netralkan.

Hasil penyembuhan ideal adalah Hasil penyembuhan ideal adalah pemulihan jaringan ke keadaan sebelum pemulihan jaringan ke keadaan sebelum cedera.cedera.

Page 3: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Siklus selSiklus sel

Terdiri atas Fase GTerdiri atas Fase G11 (presintesis), S (presintesis), S (sintesis DNA), G(sintesis DNA), G22 (premiotik) dan M (premiotik) dan M (mitosis).(mitosis).

Sel diam GSel diam G0.0.

Sel diam mula-mula mengalami transisi Sel diam mula-mula mengalami transisi dari Gdari G0 0 GG1.1.

Melibatkan aktivasi transkripsional Melibatkan aktivasi transkripsional sejumlah besar gen.sejumlah besar gen.

Page 4: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Sel akan masuk kedalam fase GSel akan masuk kedalam fase G1 1 dari Gdari G00 atau setelah menyelesaikan mitosis.atau setelah menyelesaikan mitosis.Sel mencapai stadium kritis pada transisi Sel mencapai stadium kritis pada transisi GG1 1 / S : Restriction Point./ S : Restriction Point.Sel normal menjadi irreversibel dalam Sel normal menjadi irreversibel dalam menjalani replikasi DNA.menjalani replikasi DNA.Progresi siklus sel diatur oleh protein: Progresi siklus sel diatur oleh protein: Cyclin,berhubungan dengan CDK (cylin Cyclin,berhubungan dengan CDK (cylin dependent kinase).dependent kinase).

Page 5: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

CDK berikatan dan membentuk kompleks CDK berikatan dan membentuk kompleks dengan cyclin.dengan cyclin.

Kompleks CDK teraktivasi,mengendalikan Kompleks CDK teraktivasi,mengendalikan siklus sel.siklus sel.

Aktivitas kompleks cyclin – CDK diatur Aktivitas kompleks cyclin – CDK diatur ketat oleh inhibitor,disebut Inhibitor CDK.ketat oleh inhibitor,disebut Inhibitor CDK.

Kontrol kualitas dari siklus sel disebut Kontrol kualitas dari siklus sel disebut Check Point.Check Point.

Page 6: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Aktivasi checkpoint akan menunda siklus Aktivasi checkpoint akan menunda siklus sel dan mencetuskan mekanisme repair sel dan mencetuskan mekanisme repair DNA.DNA.

Jika kerusakan DNA terlalu berat untuk Jika kerusakan DNA terlalu berat untuk diperbaiki,maka sel di eliminasi melalui diperbaiki,maka sel di eliminasi melalui apoptosis.apoptosis.

Kerusakan check point menyebabkan Kerusakan check point menyebabkan perubahan jaringan dan neoplasia.perubahan jaringan dan neoplasia.

Page 7: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Pertumbuhan SelPertumbuhan Sel

Sejumlah besar polipeptida faktor-faktor Sejumlah besar polipeptida faktor-faktor pertumbuhan bekerja pada sel,sebagian pertumbuhan bekerja pada sel,sebagian lagi pada sel-sel target tertentu.lagi pada sel-sel target tertentu.Faktor pertumbuhan berfungsi untuk Faktor pertumbuhan berfungsi untuk menstimulasi proliferasi sel,pergerakan menstimulasi proliferasi sel,pergerakan sel, kontraktilitas, differensiasi dan sel, kontraktilitas, differensiasi dan angiogenesis.angiogenesis.Sitokin mempunyai fungsi penting sebagai Sitokin mempunyai fungsi penting sebagai mediator radang dan respon imun.mediator radang dan respon imun.

Page 8: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Beberapa faktor Pertumbuhan ( GrowthBeberapa faktor Pertumbuhan ( Growth

Factor ) :Factor ) :

1.1. Epidermal Growth Factor (EFG) dan Epidermal Growth Factor (EFG) dan

Transforming Growth Factor-Transforming Growth Factor-αα(TGF-(TGF-αα).).

2.2. Hepatocyte Growth Factor (HGF).Hepatocyte Growth Factor (HGF).

3.3. Vasculer Endothelial Growth Factor Vasculer Endothelial Growth Factor

(VEGF).(VEGF).

Page 9: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

4. 4. Platelet Derived Growth Factor Platelet Derived Growth Factor

(PDGF).(PDGF).

5.5. Fibroblast Growth Factor (FGF).Fibroblast Growth Factor (FGF).

6.6. TGF-TGF-ββ dan faktor pertumbuhan yang dan faktor pertumbuhan yang

berhubungan.berhubungan.

Page 10: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Mekanisme Sinyaling Pada Mekanisme Sinyaling Pada Pertumbuhan SelPertumbuhan Sel

Faktor pertumbuhan berikatan dengan Faktor pertumbuhan berikatan dengan reseptor spesifik,melepaskan sinyal reseptor spesifik,melepaskan sinyal kepada sel target.kepada sel target.

Sinyal tersebut punya dua efek:Sinyal tersebut punya dua efek:

- Menstimulasi transkripsi gen.- Menstimulasi transkripsi gen.

- Mengatur masuknya sel kedalam siklus - Mengatur masuknya sel kedalam siklus

sel dan pasasinya melalui berbagai tahasel dan pasasinya melalui berbagai taha

pan siklus sel.pan siklus sel.

Page 11: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Proliferasi adalah proses yang diatur Proliferasi adalah proses yang diatur dengan ketat,yang melibatkan sejumlah dengan ketat,yang melibatkan sejumlah besar molekul dan jalur saling terkait.besar molekul dan jalur saling terkait.

Peristiwa pertama dimulainya proliferasi Peristiwa pertama dimulainya proliferasi sel adalah pengikatan molekul pemberi sel adalah pengikatan molekul pemberi sinyal,yang disebut ligand pada reseptor sinyal,yang disebut ligand pada reseptor spesifik.spesifik.

Page 12: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Berdasarkan sumber ligand dan lokasi Berdasarkan sumber ligand dan lokasi reseptornya,terdapat 3 mode sinyaling:reseptornya,terdapat 3 mode sinyaling:

- Sinyaling Autokrin.- Sinyaling Autokrin.

Sel berespons terhadap molekul sinyaSel berespons terhadap molekul sinya

ling yang diekskresikan oleh sel itu senling yang diekskresikan oleh sel itu sen

diri.diri.

Page 13: Penyembuhan Jaringan Pwr Point
Page 14: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Sinyaling Paracrine.- Sinyaling Paracrine.

Sel menghasilkan ligand yang bekerja Sel menghasilkan ligand yang bekerja

pada sel target yang letaknya berdekapada sel target yang letaknya berdeka

tan.tan.

Page 15: Penyembuhan Jaringan Pwr Point
Page 16: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Sinyaling Endokrin.- Sinyaling Endokrin.

Hormon disintesa oleh organ endokrinHormon disintesa oleh organ endokrin

dan bekerja pada sel target yang jauh dan bekerja pada sel target yang jauh

dari tempat sintesanyadari tempat sintesanya

Page 17: Penyembuhan Jaringan Pwr Point
Page 18: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Mekanisme PenyembuhanMekanisme Penyembuhan

Penyembuhan adalah penggantian Penyembuhan adalah penggantian jaringan atau sel yang mati oleh jaringan jaringan atau sel yang mati oleh jaringan yang sehat.yang sehat.

Ada 2 macam mekanisme penyembuhan:Ada 2 macam mekanisme penyembuhan:

-- Regenerasi parenkimRegenerasi parenkim

-- Penyembuhan dengan pembentukan Penyembuhan dengan pembentukan

jaringan ikat.jaringan ikat.

Page 19: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Regenerasi parenkim Sel-sel yang Regenerasi parenkim Sel-sel yang rusak diganti oleh sel parenkim yang rusak diganti oleh sel parenkim yang sama.sama.

Penyembuhan dengan pembentukan Penyembuhan dengan pembentukan jaringan ikat Sel yang rusak diganti jaringan ikat Sel yang rusak diganti dengan stroma jaringan ikat.dengan stroma jaringan ikat.

Page 20: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Regenerasi parenkim Regenerasi parenkim Sel tubuh : - sel labilSel tubuh : - sel labil - sel stabil- sel stabil

- sel permanen- sel permanenSel Labil :Sel Labil :- Sel jaringan tubuh dalam keadaan - Sel jaringan tubuh dalam keadaan normal selalu berproliferasi menggantinormal selalu berproliferasi mengganti sel-sel yang rusak ( epitel permukaan kulit,sel-sel yang rusak ( epitel permukaan kulit, tract digest,tract resp,tract urinarius,RES dll).tract digest,tract resp,tract urinarius,RES dll).

Page 21: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Sel-sel permukaan selalu di lepaskan dan - Sel-sel permukaan selalu di lepaskan dan diganti reserve cell ( sel cadangan).diganti reserve cell ( sel cadangan).

ex: pertumb endometrium setelah mens.ex: pertumb endometrium setelah mens.

- Sel-sel yang rusak akibat trauma diganti - Sel-sel yang rusak akibat trauma diganti epitel baru melalui proliferasi sel epitel baru melalui proliferasi sel cadangan.cadangan.

Page 22: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

A dan B Paru memperlihatkan kapiler alveolus berdilatasi dan eksudatA dan B Paru memperlihatkan kapiler alveolus berdilatasi dan eksudat

yang mengisi alveolus.yang mengisi alveolus.

Page 23: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

C DC D

C. Setelah bakteri dibunuh terjadi resolusi dengan D. Jaringan paru normalC. Setelah bakteri dibunuh terjadi resolusi dengan D. Jaringan paru normal

likuefikasi eksudat dan fagositosis oleh makrofaglikuefikasi eksudat dan fagositosis oleh makrofag

Page 24: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Sel Stabil Sel Stabil

- Memp daya proliferasi rendah,oleh suatu- Memp daya proliferasi rendah,oleh suatu

stimulus dapat berproliferasi mengganstimulus dapat berproliferasi menggan

tikan jaringan rusaktikan jaringan rusak

- Penyembuhan jaringan dari sel stabil - Penyembuhan jaringan dari sel stabil

harus ada jaringan penyangga / stroma. harus ada jaringan penyangga / stroma.

Page 25: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Contoh regenerasi sel stabil:Contoh regenerasi sel stabil: . Penyembuhan hati stlh hepatektomi. Penyembuhan hati stlh hepatektomi . Hepatitis virus jar penyangga msh baik. Hepatitis virus jar penyangga msh baik regenerasi sempurna. Jika necrosisregenerasi sempurna. Jika necrosis

berlebihan terjadi cirrhosis.berlebihan terjadi cirrhosis.. Abses hati: sel hepar rusak jar ikat. Abses hati: sel hepar rusak jar ikat

stroma rusak fibrosisstroma rusak fibrosis

Page 26: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Sel PermanenSel Permanen

- Sel jaringan tubuh yang tidak mampu- Sel jaringan tubuh yang tidak mampu

mengadakan mitosis setelah kelahiran.mengadakan mitosis setelah kelahiran.

- Termasuk sel permanen:- Termasuk sel permanen:

sel saraf, sel otot bergaris, sel ototsel saraf, sel otot bergaris, sel otot

jantung.jantung.

Page 27: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Sel neuron dan ganglion rusak- Sel neuron dan ganglion rusak

diganti oleh sel glia.diganti oleh sel glia.

- Bila sel neuron masih baik regenerasi- Bila sel neuron masih baik regenerasi

axon.axon.

- Myocard infark fibrinolisis.- Myocard infark fibrinolisis.

Page 28: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan dengan pembentukan Penyembuhan dengan pembentukan jaringan ikat :jaringan ikat :

- Proses penyembuhan jaringan dengan- Proses penyembuhan jaringan dengan

membentuk jaringan granulasi.membentuk jaringan granulasi.

- Penyembuhannya : Primer dan Sekun- Penyembuhannya : Primer dan Sekun

derder

Page 29: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Jaringan Granulasi:Jaringan Granulasi: - Jaringan ikat baru yang terbentuk karena- Jaringan ikat baru yang terbentuk karena

proliferasi fibroblast dan sel endothelproliferasi fibroblast dan sel endothel serta pembentukan pembuluh darah serta pembentukan pembuluh darah

baru dan sel-sel radang.baru dan sel-sel radang.- Makroskopik:- Makroskopik: . Seperti granula merah muda.. Seperti granula merah muda. . Granulosa Jaringan parut.. Granulosa Jaringan parut.

Page 30: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Jaringan parut / fibrosisJaringan parut / fibrosis

- Sel fibrosit- Sel fibrosit

- Serabut kolagen- Serabut kolagen

- Serabut elastis- Serabut elastis

- Pembuluh darah sedikit- Pembuluh darah sedikit

Page 31: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Bila pembentukan kolagen berlebihan pada Bila pembentukan kolagen berlebihan pada proses penyembuhan jaringan ikat akan proses penyembuhan jaringan ikat akan terbentuk keloid .terbentuk keloid .

Pengembalian Struktur normal pada Pengembalian Struktur normal pada penyembuhan jaringan ikat tergantung:penyembuhan jaringan ikat tergantung:

1. Jenis sel yang mengalami trauma.1. Jenis sel yang mengalami trauma.

2. Luas trauma,luasnya kerusakan 2. Luas trauma,luasnya kerusakan

jaringan penyangga.jaringan penyangga.

3. Sifat proliferasi jaringan ikat dalam stroma.3. Sifat proliferasi jaringan ikat dalam stroma.

Page 32: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan LukaPenyembuhan Luka

Penyembuhan PrimerPenyembuhan Primer

- Mis : luka operasi- Mis : luka operasi

- Luka steril- Luka steril

- Jaringan yang rusak sedikit dan teratur- Jaringan yang rusak sedikit dan teratur

- Penyembuhan jaringan ikat sedikit, seba- Penyembuhan jaringan ikat sedikit, seba

gian besar diganti oleh jaringan parenkimgian besar diganti oleh jaringan parenkim

Page 33: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan sekunderPenyembuhan sekunder

- Mis : ulkus,abses,luka terkontaminasi - Mis : ulkus,abses,luka terkontaminasi

dan besardan besar

- Penyembuhan jaringan ikat lebih banyak- Penyembuhan jaringan ikat lebih banyak

- Menimbulkan kontraktur pada permuka- Menimbulkan kontraktur pada permuka

an lukaan luka

- Waktu penyembuhan lama- Waktu penyembuhan lama

Page 34: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan luka dengan penyambungan Penyembuhan luka dengan penyambungan primerprimer- Pada luka operasi,luka tidak terkontami- Pada luka operasi,luka tidak terkontami nasi dan lebih sedikit kerusakannasi dan lebih sedikit kerusakan- Hari I :- Hari I : . Garis incisi segera diisi bekuan darah. Garis incisi segera diisi bekuan darah

yang juga menutupi lukayang juga menutupi luka . Reaksi radang akut terjadi disekeliling. Reaksi radang akut terjadi disekeliling luka / sayatanluka / sayatan

Page 35: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Hari ke II- Hari ke II . Reepitelisasi permukaan luka. Reepitelisasi permukaan luka . Bekuan darah terdapat fibrin,merupa. Bekuan darah terdapat fibrin,merupa

kan kerangka basl sel epitelkan kerangka basl sel epitel . Terjagi migrasi fibroblast dan sel endo. Terjagi migrasi fibroblast dan sel endo

teltel . Setelah 40 jam luka ditutup epitel muda. Setelah 40 jam luka ditutup epitel muda

yang selanjutnya berproliferasi yang selanjutnya berproliferasi membentukmembentuk

epitel squamousepitel squamous

Page 36: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Hari ke III- Hari ke III . Netrofil ( sel radang akut ) diganti . Netrofil ( sel radang akut ) diganti

makrofag yang bertugas memfagositmakrofag yang bertugas memfagositsel fibrin dan debrissel fibrin dan debris

- Hari ke V- Hari ke V . Celah incisi di isi jaringan granulasi. Celah incisi di isi jaringan granulasi- Hari ke VII- Hari ke VII . Celah incisi di isi serabut kolagen,luka . Celah incisi di isi serabut kolagen,luka

ditutup epidermis,pembuluh darah banyakditutup epidermis,pembuluh darah banyak

Page 37: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Minggu ke II- Minggu ke II

. Jaringan kolagen bertambah,fibroblast. Jaringan kolagen bertambah,fibroblast

berproliferasi aktifberproliferasi aktif

. Reaksi radang hampir hilang. Reaksi radang hampir hilang

- Akhir minggu ke II- Akhir minggu ke II

. Jaringan parut telah terbentuk. Jaringan parut telah terbentuk

Page 38: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

A.A. Debris didalam celah dangkal antara tepian kulit yang dirapatkan dihilangkan olehDebris didalam celah dangkal antara tepian kulit yang dirapatkan dihilangkan olehneutrofil dan makrofagneutrofil dan makrofag

Page 39: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

B. Epidermis dengan cepat beregenerasi dan jaringan granulasi didalam celahB. Epidermis dengan cepat beregenerasi dan jaringan granulasi didalam celah dermis menjadi terkolagenisasi,membentuk parut dermis tipis ( C ) dermis menjadi terkolagenisasi,membentuk parut dermis tipis ( C )

Page 40: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan luka dengan penyambungan Penyembuhan luka dengan penyambungan sekundersekunder- Pada luka irregular dan terkontaminasi, ulkus- Pada luka irregular dan terkontaminasi, ulkus absesabses- Proses penyembuhan berlangsung lebih lama- Proses penyembuhan berlangsung lebih lama- Jaringan mati / nekrosis dan exudat lebih - Jaringan mati / nekrosis dan exudat lebih banyakbanyak

Page 41: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

- Reaksi radang lebih padat- Reaksi radang lebih padat

- Terjadi kontraksi luka : kontraksi sel-sel- Terjadi kontraksi luka : kontraksi sel-sel

fibroblast dalam jaringan granulasifibroblast dalam jaringan granulasi

- Penyembuhan terbentuk jaringan parut - Penyembuhan terbentuk jaringan parut

yang luasyang luas

- Kehilangan fungsi khas organ- Kehilangan fungsi khas organ

Page 42: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Irisan kulit yang sembuh secara per sekundumIrisan kulit yang sembuh secara per sekundumA.A. Daerah nekrosis jaringan yang luas menimbulkan radang akut dengan masuknya neutrofil Daerah nekrosis jaringan yang luas menimbulkan radang akut dengan masuknya neutrofil

dari periferdari periferB.B. Likuefikasi debris yang lambat dan pertumbuhan jaringan granulasi kearah dalam dari dasar, Likuefikasi debris yang lambat dan pertumbuhan jaringan granulasi kearah dalam dari dasar,

menyebabkan pembentukan parutmenyebabkan pembentukan parutC.C. Epidermis beregenerasi dengan lambat dari tepiEpidermis beregenerasi dengan lambat dari tepi

Page 43: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan Patah TulangPenyembuhan Patah Tulang

Celah tulang yang patah di isi bekuan Celah tulang yang patah di isi bekuan darah,dimulai jika fibrin dibentuk jaringan darah,dimulai jika fibrin dibentuk jaringan granulasi.granulasi.Hari ke II dan III osteoblast dan Hari ke II dan III osteoblast dan chondroblast berproliferasichondroblast berproliferasiAkhir minggu I terbentuk pulau-pulau Akhir minggu I terbentuk pulau-pulau tulang rawan di dalam jaringan granulasi tulang rawan di dalam jaringan granulasi (prokalus).(prokalus).

Page 44: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Osteoblast di endoosteum dan periosteum Osteoblast di endoosteum dan periosteum membentuk oateoid ( jaringan pembentuk membentuk oateoid ( jaringan pembentuk tulang ), membentuk susunan jala osteoid tulang ), membentuk susunan jala osteoid yang melintasi prokalus.yang melintasi prokalus.

Terjadi kalsifikasi progresif pada prokalus Terjadi kalsifikasi progresif pada prokalus menjadi kalus.menjadi kalus.

Page 45: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Kalus meliputi ruangan sumsum tulang Kalus meliputi ruangan sumsum tulang dan periosteum dan selanjutnya kalus dan periosteum dan selanjutnya kalus akan direabsorbsi oleh osteoclast.akan direabsorbsi oleh osteoclast.

Pemulihan patah tulang akan tercapai Pemulihan patah tulang akan tercapai pada 4 – 6 minggu,tergantung lokasi dan pada 4 – 6 minggu,tergantung lokasi dan kondisi.kondisi.

Page 46: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan patah tulang.Penyembuhan patah tulang.

Hematom pada tempat fraktur,memberi kerangka untuk penyembuhan yang Hematom pada tempat fraktur,memberi kerangka untuk penyembuhan yang kemudian diganti oleh kalus,selanjutnya diganti oleh tulang lamelar,yang kemudiankemudian diganti oleh kalus,selanjutnya diganti oleh tulang lamelar,yang kemudian

mengalami remodeling untuk memperbaiki pola trabekuler yang normal dari tulangmengalami remodeling untuk memperbaiki pola trabekuler yang normal dari tulang

Page 47: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Faktor yang mempengaruhi penyembuhan Faktor yang mempengaruhi penyembuhan tulang :tulang :

. Pergerakan. Pergerakan

. Jaringan lunak yang ada diantara ke. Jaringan lunak yang ada diantara ke dua ujung tulangdua ujung tulang. Ketidaklurusan letak tulang. Ketidaklurusan letak tulang. Infeksi. Infeksi. Penyakit tulang yang sudah ada sebelum. Penyakit tulang yang sudah ada sebelum

nyanya

Page 48: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan HatiPenyembuhan Hati

Sel hepatosit mempunyai kemampuan Sel hepatosit mempunyai kemampuan regenerasi yang sangat baik.regenerasi yang sangat baik.Arsitektur hati tidak dapat dibentuk kembali Arsitektur hati tidak dapat dibentuk kembali dengan memuaskan apabila alami kerusakan dengan memuaskan apabila alami kerusakan yang berat.yang berat.Kegagalan memperbaiki arsitektur hati akan Kegagalan memperbaiki arsitektur hati akan timbulkan sirosis hepatis.timbulkan sirosis hepatis.Proliferasi hepatosit pada hepar yang sedang Proliferasi hepatosit pada hepar yang sedang regenerasi di cetuskan oleh kerja gabungan regenerasi di cetuskan oleh kerja gabungan antara sitokin dan faktor-faktor pertumbuhan.antara sitokin dan faktor-faktor pertumbuhan.

Page 49: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan GinjalPenyembuhan Ginjal

Ginjal memiliki sel epitel yang dapat Ginjal memiliki sel epitel yang dapat beregenerasi tapi arsitekturnya tidak dapat beregenerasi tapi arsitekturnya tidak dapat di perbaiki.di perbaiki.Kerusakan epitel tubulus akibat iskemia Kerusakan epitel tubulus akibat iskemia atau toksin dapat timbulkan gagal ginjal atau toksin dapat timbulkan gagal ginjal klinis.klinis.Umumnya cukup banyak sel epitel yang Umumnya cukup banyak sel epitel yang masih hidup dapat membentuk tubulus masih hidup dapat membentuk tubulus lagi sehingga fungsi ginjal normal kembali.lagi sehingga fungsi ginjal normal kembali.

Page 50: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Penyembuhan OtotPenyembuhan Otot

Serabut otot jantung dan otot polos Serabut otot jantung dan otot polos merupakan kelompok sel permanen.merupakan kelompok sel permanen.Kerusakan otot akan diganti dengan Kerusakan otot akan diganti dengan jaringan parut.jaringan parut.Bila hanya protein kontraktil yang hilang Bila hanya protein kontraktil yang hilang masih mungkin untuk mensisntesis yang masih mungkin untuk mensisntesis yang baru didalam endomesium yang lama.baru didalam endomesium yang lama.Otot volunter mempunyai kemampuan Otot volunter mempunyai kemampuan terbatas untuk regenerasi dari sel satelit.terbatas untuk regenerasi dari sel satelit.

Page 51: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Perbaikan infark myocardium dengan pembentukan parutPerbaikan infark myocardium dengan pembentukan parut

A. Myocardium normal B. Infark menimbulkan respon radang akutA. Myocardium normal B. Infark menimbulkan respon radang akut

dan diserang dari pereifer oleh neutrofildan diserang dari pereifer oleh neutrofil

yang melikuefikasi jaringan nekrotikyang melikuefikasi jaringan nekrotik

Page 52: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

C. Masuknya makrofag dan jaringan granulasi yang D. Pembentukan parutC. Masuknya makrofag dan jaringan granulasi yang D. Pembentukan parut

menghilangkan debris nekrotik dan menyebabmenghilangkan debris nekrotik dan menyebab

kan penggantian zona nekrotik dengan parutkan penggantian zona nekrotik dengan parut

Page 53: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Jaringan SarafJaringan Saraf

Regenerasi neuron yang efektif tidak dapat terjadi Regenerasi neuron yang efektif tidak dapat terjadi didalam susunan saraf pusat.didalam susunan saraf pusat.Sel-sel glia dapat berproliferasi dalam merespons Sel-sel glia dapat berproliferasi dalam merespons cedera, suatu proses yang disebut gliosis.cedera, suatu proses yang disebut gliosis.Bila saraf putus, bagian proximal axon akan alami Bila saraf putus, bagian proximal axon akan alami degenerasi sejauh 1-2 nodus.degenerasi sejauh 1-2 nodus.Bagian distal alami degenerasi wallerian,diikuti dengan Bagian distal alami degenerasi wallerian,diikuti dengan proliferasi sel schwan untuk antisipasi pertumbuhan proliferasi sel schwan untuk antisipasi pertumbuhan kembali akson.kembali akson.Bila saraf putus, ujung axon tidak berproliferasi dengan Bila saraf putus, ujung axon tidak berproliferasi dengan teratur massa axon dan stroma Neuroma teratur massa axon dan stroma Neuroma amputasiamputasi

Page 54: Penyembuhan Jaringan Pwr Point

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi PenyembuhanPenyembuhan

UmurUmurGangguan NutrisiGangguan NutrisiGangguan NeoplasiaGangguan NeoplasiaSindroma Cushing dan Pengobatan Sindroma Cushing dan Pengobatan SteroidSteroidDiabetes Mellitus dan ImunosupresiDiabetes Mellitus dan ImunosupresiGangguan VaskulerGangguan VaskulerDenervasiDenervasi

Page 55: Penyembuhan Jaringan Pwr Point