30
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi : Maret tahun 2011 MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN KODE MATA KULIAH DA40-044 PROGRAM STUDI D3/Akuntansi BOBOT 3 (tiga) SKS SEMESTER 5 (lima) MATA KULIAH PRASYARAT 1. Pengantar Akuntansi I 2. Pengantar Akuntansi II 1

991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANASJAKARTA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)Edisi : Maret tahun 2011

MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

KODE MATA KULIAH DA40-044

PROGRAM STUDI D3/Akuntansi

BOBOT 3 (tiga) SKS

SEMESTER 5 (lima)

MATA KULIAH PRASYARAT 1. Pengantar Akuntansi I2. Pengantar Akuntansi II3. Akuntansi Keuangan I4. Akuntansi Keuangan II

STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan akuntansi untuk pendirian, operasi, disolusi dan likuidasi persekutuan firma, mampu menjelaskan

1

Page 2: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

penerapan akuntansi penjualan cicilan dan konsinyasi, dan mencatat transaksi yang berkaitan dengan kantor pusat dan cabang. Selain itu, mahasiswa juga mampu menjelaskan penerapan akuntansi penggabungan usaha, akuntansi pelaporan investasi saham biasa oleh investor, dan mampu menyusun laporan keuangan konsolidasi.

TATAP MUKA 1 dan 2

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat persekutuan firma beserta karakteristiknya, mencatat dan melaporkan pendirian firma, dan mampu menerapkan metode-metode distribusi laba dan rugi.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan persekutuan firma dan mampu menjelaskan karakteristik persekutuan firma. Mahasiswa juga mampu mencatat dan melaporkan pendirian persekutuan firma, serta mampu menerapkan metode-metode pembagian laba.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiwa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi persekutuan firma, mahasiswa mampu mengerjakan latihan tentang pencatatan transaksi pendirian persekutuan firma dan menyelesaikan pembagian laba dan rugi persekutuan firma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Perkenalan dengan mahasiswa.

2. Menjelaskan tata tertib perkuliahan.3. Menjelaskan metode pembelajaran.4. Menunjukkan buku wajib dan pendukung yang dipergunakan.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1.Hakikat persekutuan firma.2.Karaktristik-karakteristik persekutuan firma.3.Mencatat dan melaporkan tentang pendirian firma.4.Mendistribusikan laba dn rugi persekutuan firma.

3. PENUTUP 1. Memberi silabi mata kuliah AKL.2. Memberi pekerjaan rumah (PR).

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.

2

Page 3: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

2, Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 2 x 150 menit.

ALAT/MEDIA BELAJAR OHP, spidol, powerpoint (slide), LCD projector.

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 2.2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui partisipasi maha-siswa, sedangkan bagi mahasiswa yang mengerjakan latihan dan soal di depan kelas penilaian diberikan sebagai pengumpulan nilai terstruktur.

TATAP MUKA 3

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang disolusi persekutuan firma akibat perubahan pemilikan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disolusi, mencatat masuknya sekutu baru, dan mencatat pengunduran seorang sekutu dari persekutuan firma.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan disolusi persekutuan firma dan mampu menjelaskan faktor-faktor yang menimbulkan disolusi. Mahasiswa juga mampu mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru ke dalam persekutuan firma, dan mencatat dan membukukan pengundurandiri seorang sekutu dari persedutuan firma.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi disolusi perse-kutuan firma, mahasiswa mampu menyebutkan faktor-faktor penyebab tim-bulnya disolusi, dan mengerjakan latihan tentang pencatatan transaksi masuknya sekutu baru dan mundurnya seorang sekutu ke/dari persekutuan firma.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

3

Page 4: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk mengingat kembali tentang pendirian persekutuan firma dan pembagian laba dan rugi persekutuan firma..2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 2.2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 15.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1. Pengertian disolusi persekutuan firma.2. Faktor-faktor yang menyebabkan disolusi persekutuan firma.3. Mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru dengan pembelian. tentang pendirian firma. 4. Mencatat dan membukukan masuknya sekutu baru ke dalam persekutuan firma dengan investasi dengan menerapkan metode bonus dan goodwill.5. Mencatat dan membukukan mundurnya seorang sekutu dari persekutuan firma dengan menerapkan metode bonus dan goodwill.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan tengan disolusi persekutuan firma yang dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 2.

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk., chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal pengumpulan nilai terstruktur.

4

Page 5: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

TATAP MUKA 4

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang likuidasi persekutuan firma, mengetahui proses likuidasi dan mampu menerapkan teknik pembayaran yang aman kepada para sekutu. Mahasiswa juga mampu menerapakan akuntansi untuk likuidasi persekutuan firma secara bertahap, menyusun program distribusi kas, dan mampu menerapkan perlakuan sekutu dan persekutuan yang insovent.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengartikan likuidasi persekutuan firma dan mampu menjelaskan proses-proses likuidasi dan mampu mengetahui teknik pembayaran yang aman. Mahasiswa juga mampu menghitung, mencatat dan melaporkan likuidasi secara bertahap, menyusun program distribusi kas, dan menghitung ingkat solvabilitas sekutu.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang definisi likuidasi per-sekutuan firma, mahasiswa mampu menyebutkan tahapan dalam proses likuidasi, mampu menyusun laporan likuidasi sederhana dan likuidasi secara bertahap.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang likuidasi secara

umum.likudali materi 2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 3 dan 4.2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyd A. Beams, dkk., chapter 16.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1. Pengertian likuidasi persekutuan firma.2. Proses likuidasi persekutuan firma.

5

Page 6: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

3. Pembayaran yang aman.4. Likuidasi secara bertahap.5. Penyusunan program pembagian kas.6. Perlakukan atas sekutu dan persekutuan yang insolvent.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 2.

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk., chapter 15.

PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui tingkat partisipasi mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk pengumpulan nilai terstruktur.

TATAP MUKA 5

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang penjualan cicilan, proteksi bagi penjual, metode-metode penetapan laba kotor, mencatat dan melaporkan akuntansi penjualan cicilan dengan metode cicilan (the install method), dan mampu menerapkan bunga atas kontrak penjualan cicilan.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan beberapa cara untuk memproteksi penjual dari kerugian, mampu menetapkan metode-metode laba kotor, mampu menerapkan metode cicilan, mampu menyusun daftar pembayaran bunga.

6

Page 7: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang pengertian penjualan cicilan, mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan cara-cara mempro-teksi penjual cicilan dari kerugian, mampu mencatat transaksi penjualan cicilan dengan metode cicilan, mampu menyusun daftar pembayaran cicilan dengan menerapkan berbagai konsep bunga atas kontrak penjualan cicilan.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk mengingat kembali materi

kuliah likuidasi persekutan.ini.2. Memberi pengjelasan tentang garis besar materi kuliah pada hari ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 5.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1. Keunggulan dan kelemahan penjualan cicilan.2. Proteksi penjual cicilan dari kerugian.3. Penerapan metode cicilan.4. Konsep-konsep bunga atas kontrak penjualan cicilan.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 5.PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui tingkat partisipasi

mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.

7

Page 8: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

TATAP MUKA 6

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang penjualan konsinyasi, mengetahui tentang hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, dapat mencatat transaksi penjualan konsinyasi baik dari sisi konsinyi maupun konsinyor, mampu menghitung dan mencatat laba dari penjualan konsinyasi.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan tentang hakikat penjualan konsinyasi, mampu mengerti hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, dapat mencatat dan membukukan transaksi konsinyasi yang telah selesai dan yang belum selesai.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang penjualan konsinyasi, mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang hak dan kewajiban konsinyi dan konsinyor, mahasiswa mampu menyelesaikan latihan dan soal berkaitan dengan transaksi penjualan konsinyasi.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa untuk menyebutkan contoh

perusahaan-perusahaan yang mempraktikan penjualan konsinyasi.2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 6.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1. Hakikat penjualan konsinyasi,2. Hak dan kewajiaban konsinyi dan konsinyor.3. Penjualan konsinyasi yang telah selesai.4. Penjualan konsinyasi yang belum selesai.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

8

Page 9: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

WAKTU 150 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 6.PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui tingkat partisipasi

mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.

TATAP MUKA 7

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara agen dengan kantor cabang, mampu menjelaskan operasi cabang, dapat mencatat dan membukukan transaksi yang berkaitan dengan hubungan kantor pusat dan cabang dalam pengiriman kas, barang dagang, dan transaksi lainnya.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan tentang perbedaan antara agen dengan cabang, mampu menjelaskan kegiatan (operasi) cabang, dan mampu mencatat, membukukan, dan melaporkan transaksi antara kantor pusat dan cabang.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dosen tentang pengertian agen dan cabang, mampu menjelaskan kegiatan (operasi) cabang, dapat menjurnal, dan melaporkan transaksi-transaksi yang timbul sehubungan dengan relasi antara kantor pusat dan cabang.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan kepada mahasiswa tentang cabang dan agen secara

umum.2. Menjelaskan garis besar materi yang akan diajarkan pada pertemuan ini.

9

Page 10: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin, chapter 7

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, mencatat dan melaporkan tentang:1. Pengertian agen dan cabang. 2. Perbedaan antara agen dan cabang. 3. Kegiatan (operasi) cabang.4. Akuntansi untuk hubungan kantor pusat dan cabang.5. Melaporkan hasil usaha dan posisi keuangan cabang dan kantor pusat.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa diminta mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 7

dan 8.PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian untuk tanya-jawab diberikan untuk mengetahui tingkat partisipasi

mahasiswa, sedangkan penilaian untuk pengerjaan latihan dan soal untuk nilai terstruktur.

TATAP MUKA 8

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan dalam UTS (Ujian Tengah Semester).

INDIKATOR Setelah mengikuti UTS, mahasiswa merasa puas karena dapat menjawab soal-soal yang diujikan.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab semua soal yang diujikan dalam UTS.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

10

Page 11: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

1. PENDAHULUAN

1. Memberi penjelasan singkat tentang tata tertib ujian.2. Mahasiswa mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan.3. Mahasiswa menerima lembar soal, kertas folio bergaris dan kertas buram.

2. PENYAJIAN MATERI Materi yang diujikan meliputi semua bahan yang telah diajarkan pada perte-muan ke 1 sampai dengan 7.

3. PENUTUP Pengumpulan lembar soal dan lembar jawaban ujian UTS dari mahasiswa.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN

Mahasiswa mengumpulkan lembar soal dan jawaban UTS pada waktunya.

WAKTU 120 menit

ALAT/MEDIABELAJAR

Soal ujian

BAHAN/SUMBERBELAJAR

1.Buku Advanced Accounting 5th. oleh Allan R. Drebin ch 1 s.d. 7

PENILAIAN HASILBELAJAR

-

11

Page 12: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

TATAP MUKA 9 dan 10

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian penggabungan usaha, memahami motivasi ekonomi yang mendasari penggabungan usaha, mengetahui bentuk-bentuk alternatif penggabungan usaha dari perspektif legal dan akuntansi, menerapkan konsep akuntansi untuk penggabungan usaha, terutama metode akuisisi (aquisition method), dan mampu melakukan alokasi dalam suatu penggabungan usaha secara akuisi.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa menjelaskan pengertian penggabungan usaha dan motivasi ekonominya, menjelaskan bentuk-bentuk alternatif penggabungan usaha dari perspektif hukum dan akuntansi, dan dapat mencatat dan melaporkan penggabungan usaha.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang motif-motif ekonomi peng-gabungan usaha, memberi contoh bentuk-bentuk alternatif penggabungan usaha, dan mampu menjurnal dan menyusun neraca setelah terjadinya merjer.

12

3. PENUTUP

Mahasiswa mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban UTS kepada pengawas ujian sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mengerjakan semua soal UTS.2. Mahasiswa dengan alasan yang bisa diterima, diberi kesempatan untuk UTS susulan dengan soal-soal yang berbeda.

WAKTU 120 menit

ALAT/MEDIA BELAJAR Soal ujian.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 5th. Edition oleh Allan R. Drebin chapter 1 – 6.

2. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk., chapter 15 dan 16.

PENILAIAN HASIL BELAJAR -

Page 13: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi penjelasan tentang contoh-contoh perusahaaqn yang melakukan

penggabungan usaha.2. Menunjukkan buku wajib yang dipergunakan sebagai bahan/sumber bacaan.3. Memberikan photocopy powerpoint (slide).

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:1. Pengertian penggabungan usaha.2. Motif-motif ekonomi dari penggabungan usaha.3. Bentuk-bentuk alternatif dari penggabungan usaha dari perspektif hukum dan akuntansi.4. Penerapan metode akuisisi yang telah disesuaikan dengan standar pelaporan internasional (IFRS).

13

Page 14: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 2 x 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 1.PENILAIAN HASIL BELAJAR Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.2. Mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

14

Page 15: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

TATAP MUKA 11 dan 12

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang didasarkan pada tingkat pemilikan saham, menjelaskan bagaimana akuntansi menyesuaikan nilai ekonomi investasi berkaitan dengan tingkat pengaruh yang dimiliki oleh investor, menerapkan metode nilai wajar/biaya (fair/cost method) dan metode ekuitas (equity method) dalam membukukan investasi saham, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan investor untuk menjalankan pengaruh atau kontrol, menerapkan metode ekuitas dalam mengalokasikan harga beli investasi saham, dan mengetahui melakukan pengujian atas penurunan nilai goodwill (impairment).

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa memahami tingkat pemilikan saham dengan pengaruh dan kontol dan memahami konsekuensinya terhadap pendapatan investasi, mampu menerapkan metode biaya dan metode ekuitas dalam membukukan investasi saham, mampu mengalokasikan harga beli saham, mencatat pendapatan investasi dan penerimaan dividen dengan metode ekuitas, memahami teknik pengujian penurunan nilai goodwill.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang kaitan antara tingkat pemi-likan saham dengan metode akuntansi yang dipakai, mampu menjelaskan akuntansi untuk mencatat nilai ekonomi berbagai tingkat pemilikan investasi, mampu menjurnal dan menyusuh neraca setelah penggabungan usaha, dan melakukan pengujian penurunan nilai goodwill.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan jenis-jenis investasi dari sudut

pandang investor..2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:1. Pengakuan investor atas berbagai tingkat pengaruh dan kontrol yang

15

Page 16: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

didasarkan pada pemilikan saham.2. Akuntansi untuk menyesuaiakan tingkat penggaruh atau kontrol terhadap nilai ekonomi investasi saham.3. Penerapan metode biaya dan etode ekuitas dalam akuntansi atas investasi saham.4. Pengalokasian harga beli saham dan mencatat transaksi pendapatan ivestasi dan pembagian saham.5. Skedul yang mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi.6. Menghitung dengan rumus pendapatan investasi dn saldo akun investasi pada akhir periode akuntansi.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 2 x 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 2.PENILAIAN HASIL BELAJAR Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.2. Mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

16

Page 17: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

TATAP MUKA 13 dan 14

KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat dan keterbatasan dari laporan keuangan konsolidasi, memahami kewajiban untuk memasukkan anak perusahaan (subsidiary) dalam laporan keuangan konsolidasi, menerapkan konsep konsolidasi untuk induk perusahaan (parent company) dalam mencatat investasinya di anak perusahaan pada tanggal akuisisi, mengalokasikan selisih antara biaya perolehan investasi pada tanggal akuisisi, memahami konsep kepentingan nonkendali jika perusahaan induk mengakuisisi kurang dari 100 persen saham anak perusahaan yang beredar, menyusun neraca setelah tanggal akuisisi, mengamortisasi selisih nilai wajar di atas nilai buku dalam periode setelah akuisisi, menerapkan konsep-konsep yang mendasari penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menyebutkan manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, mampu mencatat dan melaporkan akuisi saham biasa kurang dari 100 persen pada tanggal akuisisi, membuat skedual untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan di atas nilai buku aset bersih yang diperoleh, mengamortisasi selisih tersebut ke dalam aset bersih yang diidentifikasi dan goodwill, menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akuisisi dan setelah tanggal akuisisi.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan tentang manfaat dan keterbatasan laporan keuangan konsolidasi, menyusun neraca pada tanggal akusisi, menyusun skedul untuk mengalokasikan selisih, mengamortisasi selisih harga peorlehan di atas nilai buku, menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akusisi dan pada tanggal setelah akuisisi.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan investasi saham oleh investor

mengingat kembali.2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

17

Page 18: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:1. Penggabungan usaha melalui akuisisi.2. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada tanggal akuisisi.3. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi setelah tanggal akuisisi.4. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi dan goodwill.5. Mencatat pengaruh amortisasi pada neraca konsolidasi setelah tanggal akuisisi.6. Penyusunan laporan laba rugi konsolidasi.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 2 x 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 3.PENILAIAN HASIL BELAJAR Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.2. Mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

18

Page 19: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

15 dan 16

TATAP MUKA Mahasiswa mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi jika perusahaan induk menggunakan metode ekuitas penuh, mampu mengalokasikan selisih nilai wajar di atas nilai buku ke aset bersih yang teridentifikasi, mampu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi setelah tahun akuisisi, dan dapat membuat kertas kerja elektronik (electronic spreadsheet) untuk menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi.

INDIKATOR Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat membuat format kertas kerja laporan keuangan konsolidasi 3 (tiga) bagian, mampu membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi, dan menyelesaikan penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun akuisisi dengan menggunakan metode ekuitas penuh. Mahasiswa juga mempu menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi pada tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

PENGALAMAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat membuat ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi dan menyelesaiakan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi, dapat menyusun skedul untuk mengalokasikan selisih biaya perolehan investasi di atas nilai buku dan mencatat dalam ayat jurnal penyesuaian, dan dapat menyusun kertas kerja laporan keuangan konsolidasi untuk tahun setelah akuisisi, baik secara manual maupun elektronik.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN 1. Memberi pertanyaan berkaitan dengan kuliah sebelumnya untuk

mengingat kembali.2. Meminta mahasiswa mengerjakan salah satu latihan atau soal dalam PR.

2. PENYAJIAN MATERI Dosen menjelaskan, menunjukkan cara mencatat dan melaporkan hal-hal berikut:1. Penerapan metode ekuitas dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun akuisisi.2. Penerapan metode ekuitas untuk tahun setelah akuisisi.

19

Page 20: 991_AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

3. Alokasi selisih ke aset bersih yang teridentifikasi.4. Penyusunan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi secara elektronik.

3. PENUTUP 1. Memberi pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab secara langsung.2. Memberi pekerjaan rumah (PR), baik untuk tingkat latihan dan soal-soal.

METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab.2. Mahasiswa mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

WAKTU 2 x 150 menitALAT/MEDIA BELAJAR OHP, Spidol, Powerpoint (Slide), LCD projector.BAHAN/SUMBER BELAJAR 1. Buku Advanced Accounting 10th. Edition oleh Floyid A. Beams, dkk.,

chapter 4.PENILAIAN HASIL BELAJAR Pemberian nilai kepada mahasiswa yang:

1. Ikut berpartisipasi dalam tanya jawab.2. Mengerjakan latihan dan soal di depan kelas.

20