20
06/08/22 Bandi, 2011 1 AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak Dr. Bandi, M.Si., Ak

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

  • Upload
    knut

  • View
    286

  • Download
    25

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1. Dr. Bandi, M.Si., Ak. PENDAHULUAN. Pembentukan Perrsekutuan/CV/Firma: Muncul/ Tambah modal Kreditnya akun “Modal” Kuliah “Ak Pengantar” dan “Ak Keu Menengah” akun modal fokus pd: Perseorangan: “Modal Pemilik” - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 1

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1LANJUTAN 1

Dr. Bandi, M.Si., AkDr. Bandi, M.Si., Ak

Page 2: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 2

PENDAHULUANPENDAHULUAN Pembentukan Perrsekutuan/CV/Firma:Pembentukan Perrsekutuan/CV/Firma:

Muncul/ Tambah modalMuncul/ Tambah modal Kreditnya akun “Modal”Kreditnya akun “Modal”

Kuliah “Ak Pengantar” dan “Ak Keu Menengah” akun Kuliah “Ak Pengantar” dan “Ak Keu Menengah” akun modal fokus pd: modal fokus pd: Perseorangan: “Modal Pemilik”Perseorangan: “Modal Pemilik” Perseroan TErbatas: “Modal Saham”, “Agio (Disagio) mdl Perseroan TErbatas: “Modal Saham”, “Agio (Disagio) mdl

Saham”Saham” Chapter 1: AkuntansiChapter 1: Akuntansi

Pembentukan PersekutuanPembentukan Persekutuan Pembentukan baruPembentukan baru Meneruskan perusahaan (perseorangan) yg sudah adaMeneruskan perusahaan (perseorangan) yg sudah ada

Usahanya/Pembagian labaUsahanya/Pembagian laba Langsung ke Modal sekutuLangsung ke Modal sekutu Melalui akunt “Prive”Melalui akunt “Prive”

Page 3: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 3

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Persekutuan/CV/Firma: Persekutuan/CV/Firma: asosiasi PIHAK (orang), >< PTasosiasi PIHAK (orang), >< PT

Sekutu bertanggung jawa penuh/mewakili CVnya, kecuali Sekutu bertanggung jawa penuh/mewakili CVnya, kecuali ditentukan lainditentukan lain

AkuntansiAkuntansi Meneruskan perusahaan (perseorangan) yang sdh Meneruskan perusahaan (perseorangan) yang sdh

ada:ada: buat “buku” barubuat “buku” baru

Inf lamaInf lamadengan PENYESUAIANdengan PENYESUAIAN Inf lamaInf lamatanpa PENYESUAIANtanpa PENYESUAIAN

Meneruskan “buku” lamaMeneruskan “buku” lama Buku lamaBuku lamadengan PENYESUAIANdengan PENYESUAIAN Buku lamaBuku lamatanpa PENYESUAIANtanpa PENYESUAIAN

Membuat baruMembuat baru

Page 4: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 4

PERSEKUTUANPERSEKUTUAN

Persekutuan

Usaha Rugi-

Laba+

Modal Sekutu

Modal Sekutu

Pembentukan + Modal Sekutu

Page 5: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 5

Contoh 1: Neraca sebelum PerubahanContoh 1: Neraca sebelum Perubahan

PERUSAHAAN KNERACA

Per. 30 Oktober 2008

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000 Utang kepada L 60,000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000 Utang kepada M 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal Pemilik 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000

185,000 185,000

Page 6: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 6

CONTOH 1CONTOH 1

Persekutuan KLM dibentuk membagi Persekutuan KLM dibentuk membagi laba (rugi) sama. laba (rugi) sama.

Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung Pada 30 Oktober 2008 L, M bergabung dengan kesepakatan, piutang mereka dengan kesepakatan, piutang mereka kpd K, sebagai modal. kpd K, sebagai modal.

Neraca perusahaan sesaat sebelum N Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak seperti slide bergabung tampak seperti slide sebelumnyasebelumnya

Page 7: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 7

Pembentukan Persekutuan KLM, dengan kesepakatan:

• Pembukuan Persh “K” dilanjutkan, dan

• tidak ada penyesuaian

Jurnal Masuknya L, dan M

KETERANGANKETERANGAN JumlahJumlah

DD KK

Utang kpd LUtang kpd L 60,00060,000 --

Utang kpd MUtang kpd M 60,00060,000 --

- Modal L- Modal L -- 60,00060,000

- Modal M- Modal M -- 60,00060,000

JumlahJumlah 120,000120,000 120,000120,000

Page 8: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 8

Contoh 1Contoh 1 PERUSAHAAN KLMNERACA

Per. 30 Oktober 2008

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal K 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000 Modal L 60,000

Modal M 60,000

185,000 185,000

Page 9: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 9

CONTOH 2CONTOH 2

Persekutuan KLM membagi laba (rugi) Persekutuan KLM membagi laba (rugi) sama. sama.

Pada 30 Oktober 2000 N bergabung Pada 30 Oktober 2000 N bergabung dengan menyetor ke perusahaan dengan menyetor ke perusahaan sebesar 60.000 untuk memperoleh sebesar 60.000 untuk memperoleh 1/4 bagian/kepentingan perusahaan1/4 bagian/kepentingan perusahaan

Neraca perusahaan sesaat sebelum N Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak seperti slide bergabung tampak seperti slide sebelum contoh 1sebelum contoh 1

Page 10: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 10

Contoh 2Contoh 2 PERUSAHAAN KLMNNERACA

Per. 30 Oktober 2008

Kas 10,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal K 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000 Modal L 60,000

Modal M 60,000

Modal N 60,000

245,000 245,000

Page 11: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 11

Bonus atau Goodwill Bagi Sekutu Bonus atau Goodwill Bagi Sekutu BaruBaru

BonusBonus Sekutu baru (N) memperoleh hak > apa Sekutu baru (N) memperoleh hak > apa

yang disetorkannya ke dalam perusahaan.yang disetorkannya ke dalam perusahaan. Selisihnya dibebankan kpd sekutu lamaSelisihnya dibebankan kpd sekutu lama

GoodwillGoodwill Sekutu baru (N) memperoleh hak > apa Sekutu baru (N) memperoleh hak > apa

yang disetorkannya ke dalam perusahaan.yang disetorkannya ke dalam perusahaan. Selisihnya dibebankan kpd persekutuan Selisihnya dibebankan kpd persekutuan

barubaru

Page 12: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 12

CONTOH 3: BonusCONTOH 3: Bonus

Persekutuan KLM membagi laba (rugi) Persekutuan KLM membagi laba (rugi) sama. sama.

Pada 30 Oktober 2008 N bergabung Pada 30 Oktober 2008 N bergabung dengan menyetor uang ke dengan menyetor uang ke perusahaan sebesar 40.000 untuk perusahaan sebesar 40.000 untuk memperoleh 1/4 bagian/kepentingan memperoleh 1/4 bagian/kepentingan perusahaan perusahaan

Neraca perusahaan sesaat sebelum N Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak seperti slide bergabung tampak seperti slide sebelumsebelum contoh 1 contoh 1

Page 13: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 13

CONTOH 3: BonusCONTOH 3: Bonus

Total modal Total modal = (60.000x3) + 40.000= (60.000x3) + 40.000= 220.000= 220.000

Kepentingan N= 220.000/4Kepentingan N= 220.000/4 = 55.000= 55.000

BonusBonus = 55.000-40.000= 55.000-40.000= 15.000 (pengurangan modal didestribusi pada = 15.000 (pengurangan modal didestribusi pada

KLM).KLM).

Debet Modal KDebet Modal K = 1/3 x 15.000.= 1/3 x 15.000.= 5.000= 5.000

LL = 1/3 x 15.000.= 1/3 x 15.000.= 5.000= 5.000

MM = 1/3 x 15.000.= 1/3 x 15.000.= 5.000= 5.000

Page 14: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 14

PERUSAHAAN KLMNNERACA

Per. 30 Oktober 2008

Kas 50,000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60,000

Persediaan barang 40,000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal K 55,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70,000 Modal L 55,000

Modal M 55,000

Modal N 55,000

225,000 245,000

Contoh 3Contoh 3

Page 15: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 15

CONTOH 4CONTOH 4

Persekutuan KLM membagi laba (rugi) Persekutuan KLM membagi laba (rugi) sama. sama.

Pada 30 Oktober 2000 N bergabung Pada 30 Oktober 2000 N bergabung dengan menyetor ke perusahaan dengan menyetor ke perusahaan sebesar 60.000 untuk memperoleh sebesar 60.000 untuk memperoleh 1/4 bagian/kepentingan perusahaan1/4 bagian/kepentingan perusahaan

Neraca perusahaan sesaat sebelum N Neraca perusahaan sesaat sebelum N bergabung tampak seperti slide bergabung tampak seperti slide sebelum contoh 1sebelum contoh 1

Page 16: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 16

CONTOH 4CONTOH 4

Total modal = (60.000x3) + 40.000= 220.000

Kepentingan N = 220.000/4= 55.000

Goodwill = 55.000-40.000= 15.000

Kas 40.000 -Goodwill 15.000 - - Modal N - 55.000

Page 17: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 17

PERSEKUTUAN KLMNNERACA

Per. 30 Oktober 2008

Kas 50.000 Utang dagang 5,000

Piutang dagang 61.000

- Cad penghapusan ( 1.000) 60.000

Persediaan barang 40.000

Persd Suplies 5.000

Inventaris 100.000 0 Modal K 60,000

- Akml depresiasi ( 30.000) 70.000 Modal L 60,000

Goodwill 15.000 Modal M 60,000

Modal N 55,000

240.000 240,000

Contoh 4Contoh 4

Page 18: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 18

Bonus atau Goodwill Bagi Sekutu Bonus atau Goodwill Bagi Sekutu MundurMundur

BonusBonus Sekutu mundur (M) memperoleh hak > Sekutu mundur (M) memperoleh hak >

kepentingannya dalam perusahaan.kepentingannya dalam perusahaan. Selisihnya dibebankan kpd sekutu Selisihnya dibebankan kpd sekutu

bertahanbertahan GoodwillGoodwill

Sekutu mundur (M) memperoleh hak > Sekutu mundur (M) memperoleh hak > kepentingannya dalam perusahaan.kepentingannya dalam perusahaan.

Selisihnya dibebankan kpd persekutuan Selisihnya dibebankan kpd persekutuan barubaru

Page 19: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 19

LatihanLatihan

LM: Ex 1-8; 1-9; 1-13LM: Ex 1-8; 1-9; 1-13 D: P2-1D: P2-1

Page 20: AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

04/21/23 Bandi, 2011 20

REFERENSIREFERENSI Drebin, Allan R. Drebin, Allan R. 1982.1982. Advance Accounting. Advance Accounting. 55thth. Ed. Ohio: . Ed. Ohio:

South-Western Publishing Co. (South-Western Publishing Co. (D) Chapter 2D) Chapter 2 Larsen, John E., dan A. N. Mosich. 1983. Larsen, John E., dan A. N. Mosich. 1983. Modern Advance Modern Advance

Accounting.Accounting. 4 4thth. Ed. New York: McGraw-Hill Book Co (. Ed. New York: McGraw-Hill Book Co (LM) LM) Chapter 1Chapter 1

Cameron, James B. Cameron, James B. Advance Accounting: Theory and Practise. Advance Accounting: Theory and Practise. Chapter 10Chapter 10