Askep Hipoglikemi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    1/6

    Askep Hipoglikemi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar belakang

    Hipoglikemia ialah suatu penurunan abnormal kadar gula darah. Terdapat teknik baru

    untuk menguji keadaan hipoglikemi seperti menggunakan penganalisa oksidase glukosa atau

    optical bedside glucose analyzer ( mis !ne Tou"h#. Teknik ini lebih bermakna untuk tujuan

    skrining di ruang ra$at karena interpretasi $arna terkadang tidak subjekti%. Pada praktik 

    klinik ba&i dengan kadar glukosa kurang dari '( mg)dL memerlukan inter*ensi. +uga untuk 

    menilai glukosa plasma , -( hingga - mg)dL harus diterapi dengan pemberian glukosa per 

     parenteral tanpa mempertimbangkan usia atau masa gestasi.

    /un"uln&a gejala dan kadar glukosa sangat ber*ariasi pada setiap bagi. 0ejala

     biasan&a mun"ul bila kadar glukosa , '( mg)dL dan tampak antara -' dan 1- jam setelahkelahiran atau dalam 2 jam setelah suatu kelahiran ba&i mengalami stress berat. 3aat ba&i

     berusia 1- jam pen"apaian kadar glukosa sebesar ' mg)dL atau lebih adalah hasil &ang

    diharapkan tanpa mempertimbangkan berat badan usia gestasi atau %aktor predisposisi

    lainn&a.

    B.  4umusan /asalah

    a.  Apa &ang dimaksud hipoglikemia5

     b.  3eperti apa etiologi hipoglikemia5

    ".  Apa saja %a"tor predisposisi hipogklikemi5

    d.  Bagaimana pato%isiologi hipoglokemia 5

    e.  Bagaimana mani%estasi klinis hipoglikemia5

    %.  Bagaimana pemeriksaan diagnosti" hipoglikemia5

    g.  3eperti apa pengobatan hipoglikemia 5

    BAB II

    PE/BAHA3AN

    A.  De%inisi

    Hipoglikemia merupakan salah satu kega$atan diabeti" &ang mengan"am sebagai akibat dari

    menurunn&a kadar glukosa darah , 2( mg)dl. Adapun batasan hipoglikemia adalah6

    7  Hipoglikemia murni : ada gejala hipoglikemi , glukosa darah < 60 mg/dl.

    -  Reaksi hipoglikemia : gejala hipoglikemi bila gula darah turun mendadak,misalnya dari 400 mg/dl menjadi !0 mg/dl.

    -  "oma hipoglikemi : koma akibat gula darah < #0 mg/dl.-  Hipoglikemi reakti$ : gejala hipoglikemi yang terjadi #-! jam sesudah

    makan.B.  %tiologi

    Etiologi hipoglikemia pada diabetes mellitus 8D/#

    a.  hipoglikemia pada stadium dini

     b.  hipoglikemia dalam rangka pengobatan D/

    9#   penggunaan insulin

    -#   penggunaan sul%on&lurea

    :#   ba&i &ang lahir dari ibu pasien D/

    ".  Hipoglikemia &ang tidak berkaitan dengan D/

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    2/6

    9#  hiperinsulinesme alimenter pas"a gastrektomi

    -#  insulinoma

    :#   pen&akit hati berat

    '#  tumor ekstra pankreatik%ibrosarkomakarsinoma ginjal

    #  hipopituitarism 8/ansjoer A 9;;;6 2(-#

    esalahan dosis obat

    ".  Latihan jasmani &ang berlebihan

    d.  Perubahan tempat suntikan insulin

    e.  Penurunan kebutuhan insulin-  Pen&embuhan dari pen&akit-   Ne%ropati diabetik -  Pen&akit Addison-  Hipotirodisme-  Hipopituitarisme%.  Hari7hari pertama persalinan

    g.  Pen&akit hati berat

    h.  0astroparesis diabetik 

    -.  =aktor7%aktor &ang berkaitan dengan dokter 

    a.  Pengendalian glukosa darah &ang ketat b.  Pemberian obat7obat &ang mempun&ai potensi hipogliklemik 

    ".  Penggantian jenis insulin

    D.  Pato%isiologi

    3eperti sebagian besar jaringan lainn&a matabolisme otak terutama bergantung pada

    glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar. 3aat jumlah glukosa terbatas otak dapat

    memperoleh glukosa dari pen&impanan glikogen di astrosit namun itu dipakai dalam

     beberapa menit saja. Untuk melakukan kerja &ang begitu ban&ak otak sangat tergantung pada

    suplai glukosa se"ara terus menerus dari darah ke dalam jaringan interstitial dalam s&stem

    sara% pusat dan sara%7sara% di dalam s&stem sara% tersebut.

    !leh karena itu jika jumlah glukosa &ang di suplai oleh darah menurun maka akan

    mempengaruhi juga kerja otak. Pada keban&akan kasus penurunan mental seseorang telahdapat dilihat ketika gula darahn&a menurun hingga di ba$ah 2 mg)dl 8:.2 m/#. 3aat kadar 

    glukosa darah menurun hingga di ba$ah 9( mg)dl 8(. m/# sebagian besar neuron menjadi

    tidak ber%ungsi sehingga dapat menghasilkan koma.

    Patogenesis 8Ari% /asjoer -((9# pada $aktu makan "ukup tersedia sumber energi &ang

    diserap dari usus. >elebihan energi disimpan sebagai makromolekul dan dinamakan %ase

    anabotik. 2(? dari glukosa &ang di serap usus dengan pengaruh insulin akan di simpan di

    hati sebagai glikogen sebagian dari sisan&a akan disimpan di jaringan lemak dan otot sebagai

    glikogen juga. 3ebagian lagi dari glukosa akan mengalami metabolisme anaerob maupun

    aerob untuk energi seluruh jaringan tubuh terutama otak sekitar 1(? pemakaian glukosa

     berlangsung di otak tidak dapat menggunakan asam lemak bebas sebagai sumber energi.

    Pen"ernaan dan pen&erapan protein akan menimbulkan peningkatan asam amino di dalamdarah &ang dengan bantuan insulin akan disimpan di hati dan otak sebagai protein. Lemak 

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    3/6

    diserap dari usus melalui saluran lim%e dalam bentuk kilomikron &ang kemudian akan

    dihidrolasi oleh lipoprotein lipase menjadi asam lemak. Asam lemak akan mengalami

    esteri%ikasi dengan gliserol membentuk trigliserida &ang akan disimpan di jaringan lemak.

    Proses tersebut berlangsung dengan bantuan insulin.

    Pada $aktu sesudah makan atau sesudah puasa 72 jam kadar glukosa darah mulai turun

    keadaan ini men&ebabkan sekresi insulin juga menurun sedangkan hormon kontraregulator &aitu glukagon epine%rin kartisol dan hormon pertumbuhan akan meningkat. Terjadilah

    keadaan kortison sebalikn&a 8katabolik# &aitu sintetis glikogen protein dan trigliserida

    menurun sedangkan peme"ahan @at7@at tersebut akan meningkat.

    Pada keadaan penurunan glukosa darah &ang mendadak6 glukogen dan epine%rilah &ang

    sangat berperan. >edua hormon tersebut akan mema"u glikogenolisis glukoneogenisis dan

     proteolisis di otot dan lipolisis di jaringan lemak. Dengan demikian tersedia bahan untuk 

    glukoneogenesis &aitu asam amino terutama alanin asam laktat piru*at sedangkan hormon

    kontraregulator &ang lain berpengaruh sinergistk glukogen dan adrenalin tetapi perann&a

    sangat lambat. 3e"ara singkat dapat dikatakan dalam keadaan puasa terjadi penurunan insulin

    dan kenaikan hormon kontraregulator. >eadaan tersebut akan men&ebabkan penggunaan

    glukosa han&a di jaringan insulin &ang sensiti% dan dengan demikian glukosa &ang jumlahn&aterbatas han&a disediakan untuk jaringan otak.

    alaupun metabolik rantai pendek asam lemak bebas &aitu asam asetoasetat dan

    asam hidroksi butiran 8benda keton# dapat digunakan oleh otak untuk memperoleh energi

    tetapi pembentukan benda7benda keton tersebut memerlulan $aktu beberapa jam pada

    manusia. >arena itu ketogenesis bukan merupakan mekanisme protekti% terhadap terjadin&a

    hipoglikemia &ang mendadak.

    3elama homeostatis glukosa tersebut di atas berjalan hipoglikemia tidak akan terjadi.

    Hipoglikemia terjadi jika hati tidak mampu memproduksi glukosa karena penurunan bahan

     pembentukan glukosa pen&akit hati atau ketidakseimbangan hormonal.

    E.  /ani%estasi >linis

    &ejala-gejala hipoglikemia terdiri dari dua $ase, yaitu :a.  =ase I 6 gejala7gejala akibat akti*asi pusat otonom di hipotalamus sehingga hormon

    epine%rin masih dilepaskan. 0ejala a$al ini merupakan peringatan karena saat itu pasien

    masih sadar sehingga dapat di ambil tindakan &ang perlu untuk mengatasi hipoglikemia

    lanjut.

    b.  =ase II 6 gejala7gejala &ang terjadi akibat mulai terganggun&a %ungsi otak karena itudinamakan gejala neurologis. Pada a$aln&a tubuh memberikan respon terhadap rendahn&a

    kadar gula darah dengan melepasakan epine%rin 8adrenalin# dari kelenjar adrenal dan

     beberapa ujung sara%. Epine%rin merangsang pelepasan gula dari "adangan tubuh tetapi

     jugamen&ebabkan gejala &ang men&erupai serangan ke"emasan 8berkeringat kegelisahan

    gemetaran pingsan jantung berdebar7debar dan kadang rasa lapar#. Hipoglikemia &ang lebih berat men&ebabkan berkurangn&a glukosa ke otak dan men&ebabkan pusing bingung lelah

    lemah sakit kepala perilaku &ang tidak biasa tidak mampu berkonsentrasi gangguan

     penglihatan kejang dan koma. Hipoglikemia &ang berlangsung lama bisa men&ebabkan

    kerusakan otak &ang permanen. 0ejala &ang men&erupai ke"emasan maupun gangguan

    %ungsi otak bisa terjadi se"ara perlahan maupun se"ara tiba7tiba. Hal ini paling sering terjadi

     pada orang &ang memakai insulin atau obat hipoglikemik per7oral. Pada penderita tumor 

     pankreas penghasil insulin gejalan&a terjadi pada pagi hari setelah puasa semalaman

    terutama jika "adangan gula darah habis karena melakukan olah raga sebelum sarapan pagi.

    =.  'emeriksaan diagnosti(

    •  'rosedur khusus: )ntuk hipoglikemia reakti$ tes toleransi glukosa

    postpradial oral ! jam menunjukkan glukosa serum

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    4/6

    •  'emeriksaan laboratorium: glukosa serum

    •  %"&: *akikardia.0.  'enatalaksanaan

    )ntuk terapi hipoglikemik adalah sebagai berikut :

    a.  Hipoglikemi-  +eri pisang/ roti/ karbohidrat lain, bila gagal-  +eri teh gula, bila gagal tetesi gula kental atau madu dibaah lidah.

    b.  "oma hipoglikemik-  njeksi glukosa 40 !ml, in$us glukosa 0, bila belum sadar dapat

    diulang setiap 1 jam sampai sadar 2maksimum 63, bila gagal-  +eri injeksi e$edrin bila tidak ada kontraindikasi jantung dll !-!0 mg atau

    injeksi glukagon mg/5, setelah gula darah stabil, in$us glukosa 0dilepas bertahap dengan glukosa ! stop.

    BAB III

    >!N3EP >EPE4AATAN

    A.  Pengkajian

    =okus Pengkajian

    Data dasar &ang perlu dikaji adalah 6

    9.  >eluhan utama 6 sering tidak jelas tetapi bisan&a simptomatis dan lebih sering hipoglikemi

    merupakan diagnose sekunder &ang men&ertai keluhan lain sebelumn&a seperti as%iksia

    kejang sepsis.

    -.  4i$a&at 6

    •  AN<

    •  Perinatal

    •  Post natal

    •  Imunisasi

    •  Diabetes melitus pada orang tua) keluarga

    •  Pemakaian parenteral nutrition

    •  3epsis

    •  Enteral %eeding

    •  Pemakaian

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    5/6

    •  HightCpit"hed "r& lemas apatis bingung "&anosis apnea na%as "epat irreguler keringat

    dingin mata berputar7putar menolak makan dan koma

    •  Plasma glukosa , ( gr)?

    B.  Diagnosa >epera$atan

    9.  4esiko komplikasi berhubungan dengan kadar glukosa plasma &ang rendah seperti gangguanmental gangguan perkembangan otak gangguan %ungsi sara% otonom koma hipoglikemi

    -.  4esiko terjadi in%eksi berhubungan dengan penurunan da&a tahan tubuh

    :.  4esiko 0angguan >eseimbangan "airan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan

     pengeluaran keringat

    '.  >eterbatasan gerak dan akti*itas berhubungan dengan hipoglikemi pada otot

    eseimbangan "airan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan

     pengeluaran keringat

    4en"ana tindakan6

  • 8/9/2019 Askep Hipoglikemi.docx

    6/6

    BAB IF

    PENUTUP

    A.  >esimpulan

    Hipoglikemia merupakan salah satu kegaatan diabeti( yangmengan(am, sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah < 60mg/dl. /un"uln&a gejala dan kadar glukosa sangat ber*ariasi pada setiap bagi. 0ejala

     biasan&a mun"ul bila kadar glukosa , '( mg)dL dan tampak antara -' dan 1- jam setelah

    kelahiran atau dalam 2 jam setelah suatu kelahiran ba&i mengalami stress berat. 3aat ba&i

     berusia 1- jam pen"apaian kadar glukosa sebesar ' mg)dL atau lebih adalah hasil &ang

    diharapkan tanpa mempertimbangkan berat badan usia gestasi atau %aktor predisposisi

    lainn&a. gejala akibat akti*asi pusat autonom di hipotalamus sehingga hormon epine%rin di

    lepaskan.0ejala a$al ini merupakan peringatan karna saat itu pasien masih sadar sehingga

    dapat di ambil tindakan &ang perlu untuk mengatasi hipoglikemia lanjut.=ase IIgejala7gejala

    &ang terjadi akibat mulai terganggun&a %ungsi otak karna itu dinamakan gejala neurologis.

    B.  3aran

    Untuk memudahkan pemberian tindakan kepera$atan dalam keadaan darurat se"ara "epat

    dan tepat mungkin perlu dilakukan prosedur tetap)protokol &ang dapat digunakan setiap hari.

    Diharapkan kepada pemba"a dapat menjadikan makalah askep hipoglikemia sebagai salah

    satu sumber ilmu &ang berman%aat $alaupun masih penuh dengan keterbatasan dan

    kekurangan &ang sangat perlu kritik dan saran dari pemba"a.