Askep Kep.kel

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Askep Kep.kel

    1/4

    NILAI-NILAI DALAM KELUARGA

    Pengkajian kesehatan keluarga memerlukan analisa yang lengkap terhadap nilai-nilai

    keluarga. Memahami apa yang penting bagi sebuah keluarga tertentu sangat penting dalampengkajian, diagnosa, dan intervensi perawatan kesehatan. Apa yang diyakini dan dihargai keluarga

    akan mempengaruhi perilaku keluarga dan anggotanya.

    Nilai-nilai berfungsi sebagai pedoman umum bagi perilaku. Nilai-nilai tidak bersifat statis.

    Potensi dan keunggualan dari nilai-nilai keluarga berubah-ubah dari waktu ke waktu, karena keluarga

    dan angota-anggotanya terbuka terhadap berbagai subkultur, seperti nilai-niali kemasyarakatan.

    Hirarki nilai menunjukkan ada beberapa nilai yang bersifat lebih sentral, membentuk atau

    mempengaruhi banyak aspek kahidupan, sementara nilai-nilai lain tidak terlalu menyentuh dan

    memiliki pengaruh yang lebih sedikit. Hal itu berarti nilai-nilai tertentu memiliki suatu prioritas atau

    potensi yang lebih besar daripada nilai-nilai lain.

    ebuah konfigurasi nilai-nilai yang dimiliki oleh keluarga menggambarkan makna dari

    kejadian-kejadian penting tertentu. Nilai-nilai keluarga didefinisikan sebagai suatu sistem ide, sikap,

    dan keper!ayaan tentang suatu keseluruhan atau konsep yang se!ara sadar maupun tidak sadar

    mengikat bersama-sama seluruh anggota keluarga dalam suatu budaya la"im.

    Norma-norma merupakan pola perilaku yang dianggap menjadi hak dari sebuah masyarakat tertentu,

    dan pola-pola perilaku sema!am itu didasarkan pada sistem nilai dari keluarga.

    Aturan keluarga adalah suatu refleksi nilai-nilai keluarga yang lebih spesifik daripada norma-norma

    keluarga.

    Perbedaan Dalam Sistem Nilai.

    Antara klien dan profesional dalam perawatan keluarga. alah satu stressor dalam hubungan

    antara professional kesehatan dan klien #keluarga$ adalah kesenjangan sosial yang ter!ipta oleh kelas

    sosial dan%perbedaan-perbedaan nilai. Apabila professional dan klien tidak memiliki keyakinan-

    keyakinan dan nilai-nilai dasar yang sama, akan menghasilkan tujuan-tujuan yang berbeda,

    komunikasi tidak jelas, serta masalah dalam berinteraksi.

  • 7/24/2019 Askep Kep.kel

    2/4

    Nilai-nilai Keluarga.

    ebuah nilai dari keluarga dan sistem keyakinan membentuk pola-pola tingkah lakunya

    sendiri dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga. &eyakinan-keyakinan, dan

    nilai-nilai keluarga membentuk pandangan yang keluarga miliki terhadap stressor dan bagaimanamereka harus memberikan respon terhadap stressor. 'engan kata lain, keyakinan-keyakinan dan nilai-

    nilai dalam keluarga menentukan bagaimana sebuah keluarga akan mengatasi masalah-masalah atau

    stressor yang mereka hadapi.

    ebuah keluarga yang memiliki orientasi dalam penguasaan, mereka !enderung untuk dapat

    mengontrol dan meme!ahkan masalah mereka sendiri. 'alam hal ini, keluarga akan menggunakan

    strategi koping yang aktif dan lebih tegas, seperti men!ari informasi dan sumber-sumber dalam

    komunitas untuk meme!ahkan atau mengontrol masalah. ebaliknya, sebuah keluarga yang kurang

    berorientasi pada penguasaan dan kontrol, serta lebih berorientasi pada penerimaan pasif- #type

    fatalistik$, !enderung untuk menerima apa saja yang terjadi.

    'alam situasi yang sulit, dimana kehilangan tidak dapat dihindari, dan kontrol tidak

    memungkinkan, maka keluarga yang berorientasi pada penguasaan dan fatalistik, akan mempunyai

    respon yang berbeda. &eluarga yang berorientasi pada penguasaan tidak akan putus asa, bahkan pada

    kondisi sakit parah sekalipun, tapi keluarga ini akan !enderung mengalami stress yang lebih banyak

    daripada keluarga yang berorientasi se!ara fatalistik, dimana mereka akan menerima suatu keadaan.

    Variabel Utama yang Memengaru!i Sistem NIlai Keluarga.

    (ariabel yang berpengaruh terhadap sistem nilai adalah kelas sosial, warisan budaya yang

    dimiliki oleh sebuah keluarga, termasuk latar belakang agama, tingkat akulturasi dengan kebudayaan

    yang dominan, dan tahap perkembangan.

    )atar belakang budaya membuat perbedaan penting dalam hal betapa pentingnya setiap nilai bagi

    keluarga.

    ebuah keluarga yang bermukim dalam sebuah komunitas pedesaan, kota, atau pinggiran kota

    akan memainkan peran yang signifikan dalam membentuk nilai-nilai dari sebuah keluarga. *arga

    desa akan !enderung lebih tradisional dan konservatif daripada warga kota. ebaliknya populasi

    kota%urban umumnya terdiri dari spektrum kelas sosial dan juga keluarga dari berbagai etnis dan

    kelompok-kelompok ras, sehingga keluarga perkotaan lebih banyak menampakkan +erbeda.

  • 7/24/2019 Askep Kep.kel

    3/4

    Nilai-nilai dalam Ali"asi Pr#ses Keera$atan Keluarga.

    uatu pemahaman terhadap sistem nilai yang sedang berlaku dan nilai-nilai kemasyarakatan

    yang mempengaruhi keluarga, serta suatu pemahaman terhadap beberapa variabel yangmempengaruhi nilai-nilai dalam keluarga, akan memberikan suatu dasar untuk mengkaji nilai-nilai

    keluarga. Mengkaji nilai-nilai yang spesifik, dimana pada nilai-nilai tersebut keluarga melekat dan

    perbedaan-perbedaan nilai perkembangan kultur serta generasi di kalangan anggota keluarga, akan

    menuntun pada penemuan konflik nilai dalam keluarga.

    Pengkajian terhadap nilai dalam keluarga akan sangat membantu dalam memotivasi keluarga untuk

    melakukan tindakan kesehatan yang bersifat preventif dan restoratif atau membuat keputusan yang

    menyangkut kesehatan.

    istem nilai dari seorang klien dapat berfungsi sebagai sebuah pemandu dalam memilih

    pemberi penguatan positif bagi kemajuan klien. &lien harus per!aya bahwa perubahan perilaku akan

    menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi dirinya. 'alam memberikan penguatan pada perilaku yang

    baru diperoleh, dengan memahami nilai-nilai klien, perawat dapat mengarahkan penghargaan intrinsik

    dan ekstrinsik sehingga klien mampu merasakan penghargaan-penghargaan tersebut lebih berharga

    daripada pola-pola perilaku lama.

    Nilai-nilai tidak bias dilihat se!ara langsung, tetapi harus disimpulkan melalui observasi dan

    pengkajian tentang keluarga, struktur kekuasaan, dan pola-pola komunikasi, karena dimensi-dimensi

    ini sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai penting yang dianut oleh para anggota keluarga.

    %abel &.& Pr#ses Identi'i"asi Nilai

    Mengidentifikasi nilai-nilai dan keyakinan dari keluarga dan anggota individual keluarga.

    Memperkirakan betapa pentingnya sebuah nilai tertentu bagi keluarga dan individu dalam keluarga.

    Memperkirakan sejauh mana pemenuhan dan penghargaan yang diterima oleh sebuah keluarga dari

    kelompok referensinya dan masyarakat pada umumnya #kurangnya penerimaan dan penghargaan akan

    mun!ul jika terdapat perbedaan nilai yang jelas dan stigmatisasi keluarga oleh komunitas$.

  • 7/24/2019 Askep Kep.kel

    4/4

    %able &.( Nilai-nilai "e"eluargaan

    Produktivitas

    tika kerja

    Materialismendividualisme

    Pendidikan

    tika konsumsi

    Penguasaan terhadap lingkungan

    rientasi masa depan

    fisiensi, keteraturan, dan kepraktisan

    /asionalitas

    'emokrasi, persamaan, dan kebebasan.

    rientasi

    *ewenang patriarki

    Minat%perhatian keluarga

    &eluarga sebagai tempat berlindung

    &esehatan

    &larifikasi nilai meningkatkan kesadaran pribadi atau kelompok terhadap prioritas-prioritas

    nilai dan tingkat konsistensi diantara nilai, sikap, dan perilaku.

    LI%ERA%URES.

    0. 1riedman M. Marilyn, 0223, &eperawatan keluarga-teori dan praktik, edisi 4, 56, 7akarta.

    8. *right, ).M., 9 )eahey, M., 8:::, Nurses and 1amilies; a guide to family assessment andintervention, 4rd ed, 1.A. 'avis 6ompany, Philadelphia.