Upload
gung-marvy-pranamartha
View
36
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mantap lho
Citation preview
RESPONSI KASUS
RESPONSI KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: I Nengah Sudarmayasa
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 51 tahun
Alamat: Ds Pekutatan Kecamatan Pekutatan
Bangsa
: Indonesia
Suku
: Bali
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: PNS
Status
: Menikah
Pendidikan
: Tamat SMU
Tanggal MRS
: 8 Oktober 2006
Tanggal Pemeriksaan : 4 Desember 2006
II. KELUHAN UTAMA: Luka pada kaki kiri
III. ANAMNESIS KHUSUS
Penderita datang dengan luka pada telapak kaki kiri. Luka awalnya muncul sebagai bisul sejak 9 hari SMRS. Bisul tersebut berukuran sebesar kacang kedelai yang awalnya tidak berdarah maupun bernanah dan kering. Bisul mulanya hanya satu, tetapi karena penderita selalu memakai sepatu sehari-harinya, bisul tersebut menjadi semakin banyak dan lecet. Karena gesekan dengan kaus kaki dan sepatu, lecet menjadi luka terbuka yang kemudian berdarah dan bernanah. Luka tersebut tidak membaik dengan pemberian obat (betadine), semakin lama semakin besar, mengeluarkan nanah dan darah yang semakin lama semakin banyak dan berbau. Penderita juga merasakan nyeri yang hebat pada luka tersebut sampai penderita tidak dapat berjalan, melakukan aktivitas, maupun berjalan. Penderita juga mengalami panas badan sejak seminggu sebelum MRS. Panas badan dirasakan semakin meningkat dan menetap. Panas turun bila pasien minum obat penurun panas.
Penderita telah menjalani perawatan di RSUP Sanglah sejak 8 Oktober 2006, dan telah dilakukan debridement serta amputasi pada jaringan kaki yang nekrosis. Saat itu kaki kiri yang luka dan daerah sekitarnya menjadi mati rasa dan kadang kesemutan.
Saat ini luka telah terawat dengan baik dan sudah mulai dapat merasakan lagi. Nyeri sudah tidak dirasakan lagi sementara kesemutan masih dirasakan kadang-kadang.
BAB normal, BAK sering ( >8 kali per hari), sering kencing malam hari masih dirasakan mengganggu (>5-6x dalam semalam) dengan volume kira-kira gelas. Nafsu makan menurun.
RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA
Penderita memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu, dengan adanya gejala polifagi, polidipsi, poliuri dimana dalam 1 hari penderita makan sebanyak 3 kali dengan jumlah porsi makanan sebanyak 2-3 piring setiap kali makan, minum dalam sehari bisa mencapai 3 botol aqua (4,5 liter) per hari, BAK bisa mencapai 10 kali/24 jam dengan jumlah 1-2 gelas setiap kali BAK. Penderita juga mngalami penurunan berat badan dari 82 kg menjadi 60 kg secara perlahan-lahan dalam kurun waktu 5 tahun. Penderita tidak pernah kontrol, tetapi secara rutin mengkonsumsi obat glibenclamid dan produk tianshi. Hipertensi dan penyakit jantung tidak ada.RIWAYAT PENGOBATAN
Penderita mengkonsumsi Glibenklamid dan obat-obatan produk tianshi selama 5 tahun.RIWAYAT KELUARGA
Ibu dan kakak penderita mempunyai riwayat penyakit Diabetes mellitus.RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL
Penderita bekerja sebagai PNS di kantor kecamatan. Merokok maupun minum minuman beralkohol disangkal.
IV. ANAMNESA UMUM (4 Desember 2006)
A. KELUHAN UMUM
Perasaan nyeri: tidak ada
Bengkak: tidak ada
Rasa lelah: ada
Ikterus
: tidak ada
Faal umum: terganggu
Nafsu makan : menurun
Nafsu kerja: menurun
Rasa haus: ada
Berat badan: menurun
Cepat lapar: tidak ada
Panas badan: tidak ada
Tidur
: dengan 1 bantal
B. KELUHAN ALAT DI KEPALA
Penglihatan di waktu siang: normalHidung: darah : tidak ada
Penglihatan di waktu malam: normal
nyeri: tidak ada
Sakit pada mata
: tidak adaLidah
: normal
Pendengaran
: normalGigi
: lengkap
Keseimbangan
: normalGangguan bicara: tidak ada
Kotoran telinga
: tidak adaGangguan menelan: tidak ada
C. KELUHAN ALAT DI LEHER
Kaku kuduk
: tidak ada
Pembengkakan leher
: tidak ada
Pembesaran/nyeri kel. Limfe: tidak ada
Pembesaran/nyeri kel.tiroid: tidak ada
Lainnya
: tidak ada
D. KELUHAN ALAT DI DADA
Sesak nafas
: tidak adaNyeri daerah jantung: tidak ada
Sesak nafas di malam hari: tidak adaBerdebar-debar: tidak ada
Sesak nafas kumat-kumatan: tidak adaNyeri retrosternal: tidak ada
Ortopnea
: tidak adaBatuk
: tidak ada
Nyeri waktu nafas
: tidak adaRiak
: tidak ada
Nafas berbunyi
: tidak adaHemoptoe
: tidak ada
E. KELUHAN ALAT DI PERUT
Membesar
: tidak ada
Feses: berair: tidak ada
Mengecil
: tidak ada
warna: kuning coklat
Pembengkakan: tidak ada
diare: darah: tidak ada
Nyeri spontan
: tidak ada
lendir: tidak ada
Nyeri tekan
: tidak ada
Air kencing : warna: kuning jernih
Nyeri bila :
frekuensi: > 8 x/hari
Makan
: tidak ada
jumlah: - 1 gelas
Berak
: tidak ada
nokturia: ada
Lapar
: tidak ada
Inkontinensia alvi: tidak ada
Mual
: tidak ada
Inkontinensia urine: tidak ada
Muntah
: tidak ada
Obstipasi
: tidak ada
Melena
: tidak ada
Nyeri ulu hati
: tidak ada
F. KELUHAN TANGAN DAN KAKI
Gerakan kaki terganggu: ada
Gerakan tangan terganggu: tidak ada
Nyeri spontan
: tidak adaGangguan sendi
: tidak ada
Nyeri tekan
: ada
Luka-luka
: ada
Kesemutan
: ada
Kelainan kuku
: tidak ada
Ganggren
: tidak ada Kelainan kulit
: tidak adaNekrosis
: tidak ada Bekas garukan
: tidak adaMati rasa
:
Lebih kurus
: ada
Edema
: tidak ada
G. KELUHAN LAIN
Alat lokomotorik
: kesemutan dan baal pada kaki kiri
Tulang
: normalKeluhan hipertiroid
: tidak ada
Otot
: normalKeluhan hipotiroid
: tidak ada
Kel. Limfe
: normal Keluhan endokrin
: ada
V. ANAMNESIS TAMBAHAN
Makanan: kualitas: cukup
Kuantitas: kurang
Obat-obatan: Glibenclamid dan produk tianshiIntoksikasi
: tidak ada
Penyakit menular: tidak ada
Merokok
: tidak ada
Penyakit keturunan: adaPekerjaan
: PNS
Penyakit venerik: tidak ada
Alkohol
: tidak ada
Candu
: tidak ada
VI. PEMERIKSAAN UMUM
A. KESAN UMUM
Kesan sakitnya: sedang
Kesadaran: E4V5M6
Tinggi badan
: 176 cm
Keadaan gizi: normal (IMT=19,4)Suhu badan
: 37 0C
Anemi
: +/+Berat Badan
: 60 kg
Ikterus
: -/-
Tidur dengan
: 1 bantal
Sianosis: tidak ada
Tidur miring kiri: bisa
Edema
: tidak ada
Tidur miring kanan: bisa
Keadaan kulit: normal
Pergerakan
: tidak tergangguAfonia
: tidak ada
Tenang
: tenang
Afasia
: tidak ada
Tidak tenang
: tidak ada
Anatria
: tidak ada
Kejang
: tidak ada
Tremor
: tidak ada
B. KEADAAN PEREDARAN DARAH
Tekanan darah
:120/80 mmHgKelainan nadi: tidak ada
Nadi
: 113x/menit
P. Paradok: tidak ada
Isi
: cukup
P. Magnus: tidak ada
Gelombang
: kuat
P. Parvus: tidak ada
Irama
: teratur
P. Alternans: tidak ada
Kelainan arteri di lengan: tidak ada
Kel. Nadi art. Femoralis: tidak ada
Kelainan art. Dorsalis pedis: ada
Kelainan art. Abdominalis: tidak ada
Kulit
: hangat
C. KEADAAN KULIT
Penyakit kulit: tidak ada
Petekhie: tidak ada
Luka-luka: ada (pedis S)
Hematom: tidak ada
Pigmentasi: ada (pedis S
Odema
: tidak ada
Anemia: ada
Dehidrasi: tidak ada
Ikterus
: tidak ada
Elastisitas kulit: normal
Dermografi: tidak ada
Turgor
: normal
D. KEADAAN PERNAFASAN
Tipe
: torakoabdominal
Kelainan pernafasan: tidak ada
Frekuensi: 20 x/menit
Oligopnoe
: tidak ada
Teratur
: teratur
Polipnoe
: tidak ada
Tidak teratuir: tidak ada
Ortopnoe
: tidak ada
Ekspirasi: normal
Dispnoe
: tidak ada
Inspirasi: normal
Nafas cuping hidung: tidak ada
Stridor
: tidak ada
Pernafasan berbunyi: tidak ada
VII. PEMERIKSAAN KHUSUS
A. KEPALA
Tenggorokan:
Mata :
Bentuk
: normal
letak
: normal
Nyeri tekan: tidak ada
pergerakan: normal
Lain-lain: tidak ada
anemia
: +/+Muka :
ikterus
: -/-
Kelainan kulit: tidak ada
reflek cahaya: +/+
Otot
: normal
pupil
: isokor
Tumor
: tidak ada
kornea
: N/N
Oedem
: tidak ada
konjungtiva: N/N
Kakheksia: tidak ada
konvergensi: N/N
Kelainan parotis : tidak ada
Kel.Lakrimalis : N/N
Hidung :
tek. Intraokuler : tidak dievaluasi
Ingus
: tidak ada
Telinga :
Saddle nose: tidak ada
cairan
: -/-
Meatus
: normal
pendengaran: N/N
Lidah :
Proc. Mastoideus: N/N
Besar
: normal
Faring :
Bentuk
: normal
mukosa: normal
Papil
: normal
tonsil
: normal
Frenulum:
dinding: normal
Pergerakan: normal
uvula
: normal
Permukaan: halus
Bibir
: normal
Gigi dan gusi
: normal
B. LEHER
Inspeksi
: normal
Pembesaran Kel. Limfe: tidak ada
Laring : lokalisasi: normal
Bendungan vena : tidak ada
Besarnya: normal
Denyutan
: Normal
Gerakan saat menelan: normal
JVP
: PR + 0 cmH2O
Palpasi
: normal
Tulang
: normal
Kaku kuduk
: tidak ada
Laring
: normal
Tumor
: tidak ada
Kel. Tiroid
: normal
Kelenjar
: normal
C. KETIAK
Kulit ketiak: normal
Pembengkakan kelenjar: tidak ada
Tumor
: tidak ada
Pembuluh darah
: normal
Bulu ketiak: normal
D. THORAK DEPAN
INSPEKSI
Fossa supraklavikular
: N/N
Klavikula: N/N
Lengkung sudut epigastrium: < 900
Sternum: normal
Vousure cardiac
: tidak ada
Sela iga: normal
Simetri torak
: simetris
Otot lurik: normal
Pergerakan waktu bernafas: simetris
Kulit
: normal
Pembuluh darah kulit
: normal
Spider nevi: tidak ada
Denyutan iktus kordis
: tidak tampak
Mamma: normal
PALPASI
Pergerakan nafas: simetris
Iktus kordis: teraba
Vokal fremitus: N/N
Lokalisasi: ICS V
Kulit
: hangat
Kuat denyutan: tidak kuat angkat
Otot
: normal
Luasnya: terlokalisir
Tulang
: normal
Irama
: teratur
Mamma
: N/N
Thrill
: tidak ada
PERKUSI
Paru:
Jantung:
Batas bawah kanan: ICS VI
Batas atas: ICS II
Batas bawah kiri: ICS VII
Batas kiri: 1 cm MCL kiri
Pergerakan
: normal
Batas kanan: 1 cm PSL kanan
Perbandingan perkusi: sonor/sonor
Pinggang: ada
AUSKULTASI
Paru :
Jantung:
Suara nafas
: vesikuler +/+
Bunyi jantung: S1S2 Tgl Reguler
Suara nafas tambahan:
Murmur: -
Ronkhi
: -/-
Punctum maximum: -
Wheezing: -/-
Derajat
: -
Bronkofoni
: -/-
Tipe
: -
Whispered pectorilogue : -/-
Penyebaran: -
E. THORAK BELAKANG
INSPEKSI
PALPASI
Bentuk
:simetris
Nyeri tekan
: tidak ada
Pergerakan
:simetris
Vokal fremitus: N/N
Tulang, otot, kulit: normal
Tulang, otot, kulit: normal
PERKUSI
AUSKULTASI
Batas bawah kanan: Th.IX
Suara pernafasan: vesikuler +/+
Peranjakan kanan: 1 jari
Suara tambahan: ronkhi -/-
Batas bawah iri: Th. X
Bronkofoni
: tidak ada
Peranjakan kiri:1 jari
Whispered pectorilogue : tidak ada
F. ABDOMEN
INSPEKSI
Bentuk
: normal
Epigastrium: denyutan: tidak ada
Kulit
: normal
Sudut
: < 900Otot
: normal
Pergerakan waktu nafas: normal
Pusar
: normal
Pembuluh darah
: normal
AUSKULTASI
Suara usus
: normal
Suara aliran dalam pembuluh darah: tidak ada
PALPASI
Dinding perut
: normal
Hati: tidak teraba
Denyutan epigastrium: tidak ada
Lien: tidak teraba
Nyeri
: tidak ada
Ginjal: Balotement -/-
Kandung empedu: tidak teraba
PERKUSI
Shifting dullness: tidak ada
Undulasi
: tidak ada
Nyeri ketok CVA: tidak ada
G. REGIO INGUINAL DAN GENITALIA
Lipatan paha
: normal
Sakrum: normal
Genitalia
: normal
Rektum: normal
Bulu pubis
: normal
RT
: tidak dikerjakan
H. KAKI DAN TANGAN
Kulit
: normal
Sendi-sendi
: normal
Otot dan tulang: normal
P.drh arteri jari dan telapak: normal
Pergerakan aktif: normal
Liver palmaris
: tidak ada
Pergerakan pasif: normal
Jari tabuh
: tidak ada
Nyeri tekan
: ada (pedis S)
Kuku sendok
: tidak ada
Nyeri spontan
: tidak ada
Kuku kaca arloji: tidak ada
Oedem
: tidak ada
Tremor
: tidak ada
Luka-luka
: ada (pedis S)Tenaga
: normalI. URAT SARAF
Reflek lutut
: +/+
Reflek Achiles
: +/-Reflek dinding abdomen: tidak dilakukanReflek Bisep
: tidak dilakukan Reflek patologis
: tidak dilakukanTes Romberg
: tidak dilakukan
Cara berjalan
: tidak dilakukan
Ataksia
: tidak dilakukan
Sensibilitas (pada tangan dan kaki)
Perasa raba
: terganggu (pedis S)Perasa nyeri
: terganggu (pedis S)Perasa suhu
: normal
Perasa proprioseptif
: tergangguPerasa vibrasi
: normal
Grafestesia
: tidak terganggu
STATUS LOKALIS = Pedis S
Inspeksi : Luka post debridement dan amputasi digiti I-V, basah, pus +, bau +, granulasi +, darah +, Pigmentasi +Palpasi: Nyeri tekan +, denyutan a.dorsalis pedis +, isi cukup, gelombang tidak kuat, denyutan teraturAuskultasi: krepitasi -IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah
Kimia darah
Pemeriksaan08/10/2006 (saat masuk)04/12/2006
( saat pemeriksaan)
GDS385153
BUN (mg/dl)224,8
Crea (Mg/dl)1,50,79
Albumin (g/dl)1,52,2
TP6,0
AST (IU/L)31
ALT (IU/L)29
HbA1C0,64
Pemeriksaaan Darah Lengkap
10/10
(saat masuk)04/12
(saat pemeriksaan)
WBC35,788,03
NE%90,554,3
LYM%4,83,9
MO%2,05,4
EO%0,12,4
BA%0,30,6
RBC2,493,07
HGB7,28,0
HCT21,724,2
MCV87,478,8
MCH28,926,1
MCHC33,133,2
PLT632677
Pemeriksaan Gula Darah Puasa, 2 jam PP
Lipid Profile
9.10.2006
CHOLESTEROL TOTAL168
HDL9
LDL119
TG200
TES SENSITIVITAS
Bahan : Jaringan
Organisme13/1010/10
Pseudomonas aeruginosaPseudomonas aeruginosa
Chloramphenicol
Dibekacin
Fosfomycin
Streptomicin
Ceftazidine
Cefotaxim
Meropenem
Ciprofloxacin
Erythromicin
Gentamicin
Tetracyclin
Cotrimoxazole
Cefoperazone/Sulbactam
Piperacilin/Tazobactam
Nalidixic acidR 6
R 6
R 12
R 6
R 6
R 6
R 12
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 14
S 24R 6
R 6
S 21
R 6
S 27
R 6
I 15
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
S 22
S 26
R 6
Bahan : Pus
Organisme13/10
Pseudomonas aeruginosa
Chloramphenicol
Dibekacin
Fosfomycin
Streptomicin
Ceftazidine
Cefotaxim
Meropenem
Ciprofloxacin
Erythromicin
Gentamicin
Tetracyclin
Cotrimoxazole
Cefoperazone/Sulbactam
Piperacilin/Tazobactam
Nalidixic acidR 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 6
R 17
R 6
Bahan : Darah (10/10)
- Tidak ada pertumuhan kuman
2. Pemeriksaan Urine lengkap
- pH
: 5,0
Sedimen :
- Nitrit
: -
Leukosit: 10 - 15- Protein Alb: +3
Granula: +
- Glukosa: +4l
Bakteri
: +
- Keton: +1
Eritrosit: 2 - 3
- Urobilinogen: normal
- Bilirubin: +1- Eritrosit: -- BJ
: 1,010
4. Thorak foto AP (12 Oktober 2006)
Cor : Bentuk, besar normal
Po: Corakan vaskuler normal
Infiltrat (-)
Kedua sinus tajam
Kesan : Thoraks foto normal5. Pedis AP/Oblique (12 0KTOBER 2006)
- Destruksi tulang +
- Gas ganggren +
Kesan : emfisema kutis + osteomyelitis6. EKG
Rhythm: 123X/ menit
Axis
: Normal
Segmen ST: Normal
Sinus tachycardi
V. RESUME
Penderita laki-laki, Hindu, Bali, 51 tahun, mengeluh luka pada telapak kaki kiri 9 hari sebelum masuk rumah sakit. Luka dirasakan nyeri, bernanah, berdarah, dan berbau. 2 hari smrs penderita merasa makin nyeri sampai tidak dapat berjalan.
Luka mulai muncul sebagai bisul sebesar kacang kedelai yang tidak nyeri ataupun gatal. Lama kelamaan, karena bergesekan dengan kaus kaki dan sepatu, bisul bertambah banyak, lecet dan menjadi terbuka. Luka tersebut berdarah dan mengeluarkan nanah serta bau.
Pasien juga disertai panas badan sejak seminggu sebelum MRS. Panas badan dirasakan semakin meningkat dan menetap. Panas turun bila pasien minum obat penurun panas.
Saat ini luka telah terawat dengan baik dan sudah mulai dapat merasakan lagi. Nyeri sudah tidak dirasakan lagi sementara kesemutan masih dirasakan kadang-kadang.
BAB tidak ada keluhan. Frekuensi BAK meningkat (>8x perhari) terutama pada malam hari (5-6 kali). Nafsu makan menurun, penurunan berat badan dari 82 kg menjadi 60 kg berlangsung perlahan selama 5 tahun.
Riwayat diabetes melitus selama 5 tahun tanpa kontrol ke dokter, namun penderita secara rutin mengkonsumsi Glibenclamid dan produk tianshi. Riwayat hipertensi dan penyakit jantung disangkal.Pemeriksaan fisik (4 Desember 2006)Status PresentKesan sakit
: sedang
Tensi
: 120/80 mm Hg
Kesadaran
: komposmentis Nadi
: 113x/menit
TB
: 176 cm
Respirasi
: 20x/menit
BB
: 70 kg
Suhu badan
: 38 0C
Status GeneralMata
: anemia +/+, ikterus -/-, edema palpebra -/-
THT
: dalam batas normal
Leher
: JVP PR+0 cmH2O
Thorak
Cor Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: ictus cordis teraba di ICS V MCL S, tidak kuat angkat
Perkusi
: batas kiri : 1 cm MCL S
batas kanan : 1 cm PSL D
batas atas : ICS II
Auskultasi: S1S2 tunggal reguler murmur (-)
Po Inspeksi
: gerak pernafasan simetris statis dan dinamis
Palpasi
: VF N/N
Perkusi
: sonor/sonor
Auskultasi
: ves +/+, rhonchi -/- wheezing -/-
Abdomen Inspeksi: distensi (-),denyut epigastrial (-)
Auskultasi: Bising Usus (+) normal
Palpasi : Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Balotement : -/-
Perkusi: Shifting dullness (-)
Undulasi (-)
Nyeri ketok CVA (-)
Ekstremitas :
Edema pitting
: -/ -
-/-
Hangat
: +/+
+/+
Status lokalis = Pedis S
Inspeksi : Luka post debridement dan amputasi digiti I-V, basah, pus +, bau +, granulasi +, darah +, Pigmentasi +
Palpasi: Nyeri tekan +, denyutan a.dorsalis pedis +, isi cukup, gelombang tidak kuat, denyutan teratur
Auskultasi: krepitasi +Pemeriksaan Penunjang :
Darah lengkap
Kimia klinik, albumin, HbA1C Tes sensitivitas
Thorak foto AP, Pedis AP/ObliqueVI. DIAGNOSIS:
DM + Diabetik Foot Gr IV Pst amputasi digiti I-V Anemia ringan normokromik-normositer on CD HipoalbuminVII. PENATALAKSANAAN
IVFD NaCl 0,9 % 12 tetes / menit
Diet 2200 kalori /hari + 36 gr prot/hr
Actrapid s.c 3 x 10 unit Metronidazol 3x500 (iv)
Cefotaxim 3 x 1 gr
Asetosal 1x100 mg
Vit B1, B6, B12 2x1
Planning : Pemeriksaan HBA1C, lipid profile, albumin Rawat bersama BTKV, Neurologi
BSA dan BS 2 jam PP
VIII. MONITORING :
Keluhan
Vital sign
BS
Perkembangan penyembuhan luka
IX. PROGNOSIS : dubius
GD 2J PP
GDP
Tanggal
Dosis Actrapid
220
210
200
190
180
170
160
150
140
130
120
110
100
90
13/11/0616/11/0623/11/0627/11/061/12/06
3x8 3x10 3x10 3x10 3x10
PAGE 4