Responsi Kasus Pacg

8/11/2019 Responsi Kasus Pacg

1/21

RESPONSI

GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP

PRIMER

201

4

KASUS

Pembimbing : dr. Ululil Chusaida, Sp. M

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. SM

Umur : 67 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : slam

Pe!er"aan : bu #umah $angga

N%mer #egister : &76'7'B. ANAMNESIS

1. Keluhan Utama : mata !anan dan !iri terasa !%t%r

2. Riwayat Penyakit Sekaran !RPS"

Pasien mengeluh mata !anan dan !iri terasa !%t%r mulai ( hari

yang lalu. Mata !anan dan !iri terasa tida! nyaman. Mata !anan dan

!iri tida! disertai mata merah. Nr%)%h *+, nyeri *+, !eluar !%t%ran *+,

gatal *+. Pasien datang !e p%li untu! !%ntr%l rutin penya!it glau!%ma

satu bulan se!ali.

Pada tahun '&&- pasien mengeluh pandangan silau dan merasa

seperti ada !abut. Karena tida! mengganggu a!tiitas sehari+hari

ma!a pasien memutus!an untu! tida! mela!u!an %perasi.

Pada tahun '&&/, pasien mengeluh sering pusing, migrain, dan

nyeri di se!itar mata terutama !iri. 0al ini berlangsung se!itar - hari

dan pasien ber%bat !e d%!ter serta didiagn%sis sebagai glau!%ma

serta dila!u!an %perasi pada !edua mata pasien. Se"a! saat itu pasien

rutin !%ntr%l satu bulan se!ali dan mengguna!an %bat 1alatan tetes

mata 234hari, $im%l%l tetes mata '34hari dan Cend% 5yteers tetes

mata.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1


2/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

Pada tahun '&22 pasien mengeluh!an pandangan sema!in !abur

hingga mengganggu a!tiitas sehari+hari sehingga memutus!an untu!

mela!u!an %perasi !atara! pada !edua matanya.

#. Riwayat Penyakit Dahulu !RPD" $ %&era'i

a M *8 se"a! 26 tahun yll dan ra"in !%ntr%l.

b 9perasi 0em%rrh%id rade thn '&&(.

(. Riwayat Penyakit Keluara !RPK"

a M *8, 0$ *+

). Riwayat Penyakit S%'ial *+

*. Riwayat Aleri

Alergi %bat, ma!anan, disang!al

+. ,ASI- PEMERIKSAAN

a. Taam Penlihatan/0D &,&;< )) S8(,'; C+(,&& A22&&&,- ph tetap

/0S &,&; )) S8(,&& C+(,&& A=&&&,- ph tetap

>N9KU5?#

/0D S8(,&& C+(,&& A22&&&,- ph tetap

/0S S8(,&& C+(,&& A =&&&,- ph tetap

. TI0

/0D : 2;,= mm0g *%n therapy

/0S :2;,= mm0g *%n therapy

. Pererakan B%la Mata

/0D : >SA

/0S : >SA

3. Semen Anteri%r 3an P%'teri%r


iridektomi


3/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

N% Pemerik'aan Mata Kanan Mata Kiri

SE4MEN ANTERI0R

Pal&era

2. ?dema + +

0iperemi + +

K%nunti5a

'. 0iperemi +

+

K%rnea

(. Jernih 8 8


IOL


4/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

Bilik mata 3e&an

-. Kedalaman ang!al ang!al

Iri'

;. @arna C%!lat C%!lat

#egular + +

ris shad% + +

Pu&il

6. #C 8 8

>ulat + +

iameter

-en'a

7. 95 8 8

Semen &%'teri%r

2.


5/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

e 4%ni%'k%&i

0D 0S

6.Te' -a&an Pan3an

ee! lapang pandang *8

. Te' Shirmer

B9 : -mm

B9S : (mm

D. DA7TAR MASA-A,

1. Anamne'i'

a Mata !anan dan !iri terasa !%t%r se"a! ( hari yll

b Pasien mempunyai riayat glau!%ma pada mata !anan dan !iri

serta sudah %perasi pada tahun '&&/ di #SU dr S%et%m%.

) Aalnya pasien sering migrain, pusing, dan terasa nyeri di se!itar

mata.

d Pasien "uga memili!i riayat %perasi !atara! pada mata !anan dan

!iri pada tahun '&22. Pasien mengeluh pandangan silau dan

tampa! seperti tirai pada mata !anan dan !iri se"a! tahun '&&-

namun masih dapat menger"a!an a!tiitas sehari+hari.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG !


6/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

e Pasien masih rutin !%ntr%l satu bulan se!ali hingga saat ini dan

mengguna!an 1alatan tetes mata 234hari, $im%l%l tetes mata

'34hari, serta Cend% 5yteers tetes mata.

2. Taam Penlihatan

/0D S8(,&& C+(,&& A22&&&,- ph tetap

/0S S8(,&& C+(,&& A =&&&,- ph tetap

#. TI0

/0D : 2;,= mm0g *%n therapy

/0S :2;,= mm0g *%n therapy

(. Semen Anteri%r

5ensa : 95 *8 9S

E. DIA4N0SIS

" 9S Sindr%ma Mata Kering

" 9S PAC *glau!%ma sudut tertutup primer

" 9S Pseud%a!ia

7. REN+ANA DIA4N0STIK : 8

4. REN+ANA PENATA-AKSANAAN

" 1alatan e.d 232 9S

" $im%l%l &,; e.d '32 9S

" Cend% 5yteers e.d 632 9S

,. REN+ANA M0NIT0RIN4

" Keluhan

" Bisus

" Segmen Anteri%r

" $9

" Segmen P%steri%r

I. REN+ANA EDUKASI

" Men"elas!an pada pasien pentingnya rutin !%ntr%l satu bulan

se!ali.

" Men"elas!an baha glau!%ma memerlu!an terapi seumur hidup.

" Men"elas!an pada pasien baha bila mata terasa tida! nyaman dan

!%t%r !arena pr%du!si air mata yang ber!urang atau !arena

penguapan yang berlebihan.

" >ila %bat belum habis dan pasien memili!i !eluhan lain yang

bertambah berat, dian"ur!an utntu! segera memeri!sa!an dirinya.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG #


7/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

" Mengurangi terpapar dengan a!t%r+a!t%r yang menyebab!an

mata !ering seperti AC, layar $B, p%nsel.

" Men"aga !ebersihan mata agar tida! timbul !%mpli!asi mata !ering

seperti blearitis

PEMBA,ASAN

2. Sindr%ma Mata Kering *SMK atauDry Eye Syndrome

Air mata meleati empat pr%ses yaitu pr%du!si dari aparatus atau sistem

se!ret%ri la!rimalis, distribusi %leh ber!edip, eap%rasi dari permu!aan %!ular,

dan drainase melalui aparatus atau sistem e!s!ret%ri la!rimalis. Abn%rmalitas

salah satu sa"a dari !eempat pr%ses ini dapat menyebab!an sindr%m mata !ering. 2

Sindr%ma Mata Kering *SMK atau dry eye symdrome adalah !umpulan

ge"ala a!ibat gangguan pada air mata dan permu!aan %!ular yang menyebab!an

!etida!nyamanan pada mata, gangguan penglihatan, dan !etida!stabilan Tear

Film. SMK biasanya menun"u!!an !eluhan yang samar+samar dan bila tida!

di%bati atau dihenti!an dapat berlangsung terus+menerus !r%nis menimbul!an

!erusa!an yang irreersibel terutama pada permu!aan %!ular.'

>anya! penyebab sindr%ma mata !ering yang mempengaruhi lebih dari

satu !%mp%nen ilm air mata atau bera!ibat pada perubahan permu!aan mata yang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG $


8/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

se)ara se!under menyebab!an ilm air mata men"adi tida! stabil, )iri

hist%pat%l%gis berupa timbulnya binti!+binti! !ering pada epitel !%rnea dan

!%n"ungtia, pembentu!an ilamen, hilangnya sel g%blet !%n"ungtia, pembesaran

abn%rmal sel epitel n%n+g%blet, pening!atan stratii!asi sel dan pening!atan

!eratinisasi.2 Sangat banya! a!t%r yang berperan pada SMKbai! pada anita

maupun pria, beberapa diantaranya tida! dapat dihindari, yaitu: 7

a. Usia 5an"ut

SMK hampir dialami %leh hampir semua pasien usia lan"ut, 7; di

atas 6; tahun bai! la!i+la!i maupun perempuan. >er!urangnya

andr%gen seiring pertambahan usia menyebab!an atr%pi !elen"ar

la!rimal dan !elen"ar Meib%m dengan gambaran hist%pat%l%gi

iniltrasi lim%sit, ibr%sis, dan atr%pi asinar. 0al ini sesuai dengan

penelitian >arabin% et al. *'&&7 yang menemu!an adanya

penurunan %lume air mata dan !urangnya pr%tein pada air mata

%rang tua. Dhu et al. *'&&= menemu!an baha !urangnya h%rm%n

andr%gen dapat menurun!an transforming growth factor sehingga

lim%sit yang dihasil!an sel asinar merembes !eluar dan

menghan)ur!an !elen"ar la!rimal dan !elen"ar Meib%m.'

b.


9/21

RESPONSI


PRIMER

201

4


10/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

engal 2, dan dee!+dee! di epitel !%rnea terpulas

dengan l%ures)ein. Pada tahap lan"ut !erat%!%n"ungtiitis si!a, bisa tampa!

ilament+ilamen dengan salah satu u"ung tiap ilament mele!at pada epitel !%rnea

dan u"ung lainnya bergera! bebas. 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1'


11/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

iagn%sis SMK didapat!an dari ge"ala !linis seperti mata !ering dan

mengeluh sensasi berpasir dengan sese!ali mengusap mata !arena mengalami

iritasi dan disertai !eluhan lain seperti rasa !ering, gatal, hingga rasa tida!

nyaman pada mata. Se)ara %bye!ti pada pemeri!saan dapat ditemu!an mu)us.

test air mata dapat dengan mengguna!an tes s)hrimer dengan !ertas saring yang

dilipat ditempat!an di lid lateral mata. >ila !urang dari 2&mm dalam ; menit

merupa!an dugaan sindr%ma mata !ering.',;

iagn%sis dan penentuan dera"at !%ndisi mata !ering dapat dila!u!an se)ara

a!urat dengan met%de dign%sti! seperti tear ilm >rea!+up $ime, u"i erning mata,

sit%l%gi impresi, pemulasan l%ures)ein, penilaian !adar lis%Fim air mata,

%sm%lalitas air mata dan la!t%erin.2

Pasien harus mengerti baha SMK adalah !eadaan !r%nis dan pemulihan

t%tal su!ar ter"adi, !e)uali pada !asus ringan saat perubahan epitel !%rnea dan

!%n"ungtial masih reersible. 2Ada beberapa "enis %bat yang diguna!an pada

SMK, di antaranya : '

2. Suplementasi dengan subtitusi air mata. Air mata buatan dengan

merupa!an terapi utama. $ersedia dalam sediaan tetes maupun

%intment.

'. Cy)l%sp%rine t%pi)al dilap%r!an merupa!an %bat yang ee!ti pada

beberapa studi. >erperan dalam menurun!an inlamasi pada "aringan

la!rimal.



12/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

(. Mu!%liti!. apat berupa a)etyl)ystein ; diberi!an -3 sehari.

iberi!an untu! menangani mu)us dan menurun!an is!%sitas air

mata.

-. #etin%id t%pi)al. ilap%r!an dapat men)egah metaplasia s!uam%s pada

!%n"ungtia

;. Pemeliharaan air mata dengan menurun!an eap%rasi dan menurun!an

drainase. ?ap%rasi dapat diturun!an dengan menurun!an suhu

ruangan, dapat mengguna!an !a)amata. Penutupan pun)tum untu!

menurun!an drainase dengan mengguna!an implant !%lagen, ele!tr%

!auter, laser arg%n, dan pembedahan dila!u!an pada pasien dengan

mata !ering yang hebat.

Pada pasien ini, anita usia 67 tahun datang dengan !eluhan utama mata

!anan dan !iri !%t%r se"a! ( hari yang lalu serta terasa tida! nyaman. $es s)hirmer

dila!u!an dan menun"u!!an hasil 9 -mm dan 9S (mm. iagn%sis SMK bisa

ditega!!an dari hasil pemeri!saan tes s)hirmer.

arabin% et al. *'&&7 yang

menemu!an adanya penurunan %lume air mata dan !urangnya pr%tein pada air



13/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

mata %rang tua. Dhu et al. *'&&= menemu!an baha !urangnya h%rm%n andr%gen

dapat menurun!an transforming growth factor sehingga lim%sit yang dihasil!an

sel asinar merembes !eluar dan menghan)ur!an !elen"ar la!rimal dan !elen"ar

Meib%m.

Pasien ini "uga mengguna!an %bat tetes $im%l%l yang merupa!an g%l%ngan

beta+bl%)!er yang di!etahui dapat menurun!an pr%du!si air mata. $erapi pada

pasien ini adalah pemberian artificial tears atau air mata buatan yaitu Cend%

5yteers 632 9S. enFal!%nium )hl%rida

merupa!an preparat umum yang paling merusa!. Pasien yang memerlu!an

beberapa !ali penetesan henda!nya mengguna!an larutan tanpa bahan pengaet.

Pasien dengan mata !ering dengan penyebab apapun lebih besar !emung!inannya

untu! ter!ena ine!si sehingga perlu dim%nit%r !emung!inan ter"adinya ine!si

seperti blearitis !r%ni! dan bila hal ini ter"adi ma!a peng%batan yang tepat adalah

men"aga higien dan dan antibi%ti!a t%pi!al.

'. lau!%ma Sudut $ertutup Primer dan Pseud%a!ia

&$ueous humor dipr%du!si dengan !e)epatan '+( G54menit dan mengisi

bili! anteri%r sebanya! ';& G5 serta bili! p%steri%r sebanya! 6& G5 *S%l%m%n,

'&&'. &$ueous humorberungsi memberi!an nutrisi *berupa glu!%sa dan asam

amin% !epada "aringan+"aringan mata di segmen anteri%r, seperti lensa, !%rnea

dan tra'ecular meshwor. Selain itu, Fat sisa metab%lisme *seperti asam piruat

dan asam la!tat "uga dibuang dari "aringan+"aringan tersebut.


14/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

!alah penting adalah men"aga !estabilan te!anan intra%!uli, yang penting untu!

men"aga integritas stru!tur mata. &$ueous humor"uga men"adi media transmisi

)ahaya !e "aras penglihatan. =

Sistem pengaliran a$ueous humorterdiri dari dua "enis sistem pengaliran

utama, yaitu aliran !%nensi%nal4 tra'ecular outflowdan aliran n%n!%nensi%nal4

uveoscleral outflow#Tra'ecular outflow merupa!an aliran utama dari a$ueous

humor, se!itar =& dari t%tal. a$ueous humormengalir dari bili! anteri%r !e

!analis S)hlemm di tra'ecular meshwor dan menu"u !e ena epis!lera, yang

selan"utnya bermuara pada sinus !aern%sus. Sistem pengaliran ini memerlu!an

perbedaan te!anan, terutama di "aringan trabe!ular. veoscleral outflow,

merupa!an sistem pengaliran utama yang !edua, se!itar ;+2& dari t%tal.

a$ueous humor mengalir dari bili! anteri%r !e mus!ulus siliaris dan r%ngga

supra!%r%idal lalu !e ena+ena di !%rpus siliaris, !%r%id dan s!lera. Sistem aliran

ini relati tida! bergantung !epada perbedaan te!anan.=

lau!%ma adalah suatu neur%pati %pti! !r%ni! didapat yang ditandai %leh

pen)e!ungan *cupping dis!us %pti!us dan penge)ilan lapang pandangH biasanya

disertai %leh pening!atan intra%!ular.2

lau!%ma ter"adi a!ibat adanya !etida!seimbangan antara pr%ses pr%du!si

dan e!s!resi4 aliran !eluar a$ueous humor. >eberapa a!t%r resi!% yang dapat

memi)u ter"adinya glau!%ma adalah te!anan darah yang tinggi, diabetes melitus,

mi%pia, ras !ulit hitam, pertambahan usia dan pas)abedah.2&

>erdasar!an me!anisme pening!atan te!anan intra%!uli, glau!%ma dapat

di!lasii!asi!an men"adi glau!%ma sudut terbu!a dan glau!%ma sudut tertutup.

lau!%ma sudut terbu!a merupa!an gangguan aliran !eluar a$ueous humor



15/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

a!ibat !elainan sistem drainase sudut bili! mata depan. Sedang!an glau!%ma

sudut tertutup adalah gangguan a!sesa$ueous humor!e sistem drainase.

lau!%ma sudut tertutup ter"adi apabila terbentu! sumbatan sudut !amera

anteri%r %leh iris perier. 0al ini menyumbat aliran a$ueous humordan te!anan

intra%!ular mening!at dengan )epat, menimbul!an nyeri hebat, !emerahan, dan

penglihatan yang !abur. Serangan a!ut sering dipresipitasi %leh dilatasi pupil,

yang ter"adi sp%ntan di malam hari, saat pen)ahayaan !urang.=

2. lau!%ma Sudut $ertutup A!ut

Pada glau!%ma sudut tertutup a!ut ter"adi pening!atan te!anan b%la mata

dengan tiba+tiba a!ibat penutupan pengaliran !eluar a$ueous humor se)ara

mendada!. ni menyebab!an rasa sa!it hebat, mata merah, !%rnea !eruh dan

edematus, penglihatan !abur disertai hal% *pelangi dise!itar lampu.

lau!%ma sudut tertutup a!ut merupa!an suatu !eadaan darurat *Salm%n,

'&&=.

'. lau!%ma Sudut $ertutup Kr%nis.

Pada glau!%ma tertutup !r%nis, iris berangsur+angsur menutupi "alan !eluar

tanpa ge"ala yang nyata, a!ibat terbentu!nya "aringan parut antara iris dan

"alur !eluar a$ueous humor. lau!%ma sudut tertutup biasanya bersiat

herediter dan lebih sering pada hipermetr%pia. Pada pemeri!saan didapat!an

bili! mata depan dang!al dan pada g%ni%s!%pi terlihat iris menempel pada

tepi !%rnea.=

Pada pemeri!saan g%ni%s!%pi, dapat dilihat stru!tur sudut bili! mata depan.

5ebar sudut bili! mata depan dapat diper!ira!an dengan pen)ahayaan %bli! bili!

mata depan. Apabila !eseluruhan trabe)ular mesh%r!, s)leral spur dan pr%sesus

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1!


16/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

siliaris dapat terlihat, sudut dinyata!an terbu!a. Apabila hanya S)halbeIs line

atau sebagian !e)il dari trabe)ular mesh%r! yang dapat terlihat, dinyata!an sudut

sempit. Apabila S)halbeIs line tida! terlihat, sudut dinyata!an tertutup.=

Pada pasien ini dari hasil pemeri!saan g%ni%s!%pi mengarah pada glau!%ma

sudut tertutup !arena melihat dapat dinilai besar atan terbu!anya sudut:

era"at &, bila tida! terlihat stru!tur sudut dan terdapat !%nta!, !%rnea

dengan iris, disebut sudut tertutup

era"at 2, bila tida! terlihat 24' bagian trabe!ulum sebelah bela!ang, dan

garis S)halbe terlihat disebut sudut sangat sempit. Sudut sangat sempit

sangat mung!in men"adi sudut tertutup

era"at ', bila sebagian !anal S)hlemm terlihat disebut sudut sempit

sedang !elainan ini mempunyai !emampuan untu! tertutup

era"at (, bila bagian bela!ang !anal S)hlemm masih terlihat termasu!

s!leral spur, disebut sudut terbu!a. Pada !eadaan ini tida! a!an ter"adi

sudut tertutup.

era"at -. bila badan siliar terlihat, disebut sudut terbu!a.

Pada penilaian glau!%ma, rasi% )aan+dis!us adalah )ara yang berguna

untu! men)atat u!uran dis!us %pti!us. Apabila terdapat !ehilangan lapangan

pandang atau pening!atan te!anan intra%!uli, rasi% )aan+dis!us lebih dari &,;

atau terdapat asimetri yang berma!na antara !edua mata sangat diindi!asi!an

adanya atr%i glau!%mat%sa.=

alam terapi medis, pasien glau!%ma a!an diberi!an %bat+%batan yang

diharap!an mampu mengurangi te!anan intra%!uli yang meninggi. 9bat+%batan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1#


17/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

yang diberi!an be!er"a dengan )ara supresi pembentu!an a$ueous humor*seperti

beta+adrenergi) bl%)!er, apra)l%nidine, brim%nidine, a)etaF%lamide,

di)hl%rphenamide dan d%rF%lamide hydr%)hl%ride, mening!at!an aliran !eluar

*bimat%pr%st, latan%pr%st, pil%)arpine dan epinerin, menurun!an %lume itreus

*agen hiper%sm%ti! serta mi%ti!, midriati! dan si!l%plegi!.=

Pasien ini diberi 1alatan tetes 232 9S dan $im%l%l &,; tetes '32 9S.

$im%l%l merupa!an g%l%ngan beta bl%!er yang be!er"a dengan supresi

pembentu!an aue%us hum%r.

$erapi bedah dan laser merupa!an terapi yang paling ee!ti dalam

menurun!an te!anan intra%!uli. Pada glau!%ma sudut tertutup, tinda!an

irid%plasti, iride!t%mi, irid%t%mi perier merupa!an )ara yang ee!ti mengatasi

bl%!ade pupil. = 0al ini telah diterap!an pada pasien dengan dila!u!anny

iride!t%mi pada !edua mata pasien. ride!t%mi dila!u!an pada !edua mata !arena

mata !anan sebagaifellow eyemempunyai a!t%r predisp%sisi lain yaitu $9 yang

"uga tinggi serta sudut bili! mata yang dang!al dan "uga riayat pasien dengan

M.

Katara! senilis ter"adi a!ibat perubahan pada pr%tein lensa dan agregasi

men"adi pr%tein dengan berat m%le!ul tinggi sehingga menga!ibat!an ter"adinya

lu!tuasi inde!s rera!si lensa, pemudaran )ahaya dan mengurangi !e"ernihan

lensa. Perubahan !imia pada pr%tein inti lensa ini menga!ibat!an pigmentasi

pr%gresi men"adi !uning atau !e)%!latan. engan bertambahnya umur "uga

ter"adi penurunan !%nsentrasi glutati%n dan !alium, pening!atan !%nsentrasi

natrium dan !alsium serta pening!atan hidrasi lensa.


18/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

pembentu!an !atara! antara lain pr%ses %!sidasi dari radi!al bebas, paparan sinar

UB dan malnutrisi.-

engan bertambahnya usia ini ter"adi "uga penurunan !%nsentrasi glutati%n

dan !alium, pening!atan !%nsentrasi natrium dan !alsium serta pening!atan

hidrasi lensa sehingga lensa men"adi )embung dan beng!a!. engan adanya

penumpu!an !alsium ma!a menyebab!an ter"adinya s!ler%sis pada lensa dimana

!apsul menebal dan !urang elastis, serat lensa lebih ireguler dan !%rte!s tida!

berarna.-

Ke!eruhan lensa menga!ibat!an lensa tida! transparan sehingga pupil

berarna putih dan abu+abu. Ke!eruhan ini "uga dapat ditemu!an pada berbagai

l%!alisasi di lensa seperti !%rte!s dan nu!leus.


19/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

(. ndi!asi K%smeti! : Ji!a penglihatan hilang sama se!ali a!ibat !elainan

retina atau nerus %pti!us, namun !e!eruhan !atara! se)ara !%smeti! tida!

dapat diterima, misalnya pada pasien muda, ma!a %perasi !atara! dapat

dila!u!an hanya untu! membuat pupil tampa! hitam mes!ipun penglihatan

tida! a!an !embali.

Pasien didiagn%sis !atara! pada mata !anan dan !iri se"a! tahun '&&-

namun baru dila!u!an %perasi pada tahhun '&22 !arena pasien sudah mengeluh

penglihatannya sema!in !abur dan menimbul!an gangguan pada a!tiitas sehari+

hari *indi!asi %pti!.

DA7TAR PUSTAKA

2. Baughan aniel , MH Asbury $ayl%r, 9phtam%l%gi Umum, @idya

Medi!a, Ja!arta '&2'

'.


20/21

RESPONSI


PRIMER

201

4

(. Salm%n J., Che C., >r%n A. '&&6. 5e)ture N%tes 9talm%l%gi. ?disi

Kesembilan. ?rlangga. Ja!arta

6. S%l%m%n, ra Seth M. '&&7. Aue%us 0um%r ynami)ys. dia!ses

tanggal 22 Juni '&2- dari

http:44.nyee.edu4pd4s%l%m%nahhum%r.pd(

7. Asyari,


21/21

RESPONSI


PRIMER

201

4


Documents

Responsi Kasus Pacg