4
Home Index Nasional Internasional Khazanah Gaya Hidup Sepakbola Trendtek Senggang Ekonomi Forum Video Olahraga Next Ekonomi: bank bjb MakroMikro Keuangan Syariah Korporasi Global EKONOMI TERKINI BPS: Melemahnya Rupiah Pengaruhi Inflasi Pertamina Diminta Beberkan Harga Eceran BBM Tiap Hari Formula Kuno Bikin Premium jadi Mahal Enam Penyebab Terjadinya Inflasi Pada Maret BBM Naik, Gapensi Hitung Ulang Biaya Produksi TERPOPULER Kebijakan Energi Era Jokowi Membingungkan Rakyat Harga BBM Naik Per 28 Maret 2015 Jokowi: BBM Naik Tanyakan Menteri ESDM Harga Premium Indonesia Lebih Mahal Ketimbang Komentar : 1 Minggu, 24 November 2013, 12:36 WIB ilustrasi Gubernur NTB M Zainul Majdi A+ | Reset | A REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM Kepala daerah di Nusa Tenggara Barat telah menerbitkan 241 izin usaha pertambangan, namun sebagian besar penerima izin tersebut baru sampai tahap eksplorasi atau penjelajahan/pencarian kandungan material tambang. "Hanya sebagian kecil yang memasuki tahapan eksploitasi, umumnya baru tahapan eksplorasi," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamebn) Provinsi NTB M Husni ketika dihubungi di Mataram, Ahad. Ia mengatakan, sejauh ini bupati/wali kota di wilayah NTB sudah menerbitkan 241 izin pertambangan, terbanyak di Pulau Sumbawa. Selain itu, pemerintah pusat menerbitkan dua izin pertambangan berbentuk Kontrak Karya (KK) yang diberikan kepada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) untuk wilayah penambangan emas dan mineral ikutannya di Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa, dan PT Sumbawa Timur Mining, di Kabupaten Dompu dan Bima. Dari 241 izin pertambangan yang diterbitkan di daerah, sebanyak 64 izin berbentuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) logam, 19 IUP bukan logan, dan 158 IUP untuk pasir dan batu. Jnis komoditas pertambangan logam yaitu emas (Au), tembaga (Cu), perak (Ag), mangan (Mn), pasir besi dan bijih besi (Fe), timah hitam (Pb). Dari semua izin pertambangan baik KK maupun IUP itu, sebanyak 18 izin di antaranya beroperasi di Pulau Lombok, selebihnya di Pulau Sumbawa bagian barat dan timur. Kendati demikian, semua izin pertambangan itu masih harus disesuaikan dengan wilayah pertambangan (WP) yang sudah diajukan untuk Home > Ekonomi > Bisnis Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang TOP LIMA 1 2 3 4 5 Terpopuler Hanafi Rais: Iman Saya Mantap Setelah Baca Media yang Diblokir Video HP Rekam Detik Terakhir Penumpang Germanwings PTUN Menangkan Ical, Agung Diminta Hengkang Dari Kantor DPP Pemblokiran Situs Media Islam Bertentangan dengan UndangUndang Video Germanwings: Penumpang Teriak 'Tuhan' dengan Berbagai Bahasa Terekomendasi Terkomentari VIDEO TERBARU Indeks 'Indonesia Bisa Menjadi Peace Moderator,' Gejolak Konflik Yaman (2) Wilayah: Jakarta Embed: <iframe src="h Wednesday, 01 Apr 2015 20:31:45 Subuh 04:40:13 Dhuhur 11:59:47 Ashar 15:14:18 Maghrib 18:01:31 Isya 19:10:23 7 Like Antara BERITA LAINNYA Semen Padang Proyeksikan Pertumbuhan Permintaan di Sumatera Tiga Persen Rabu, 12 Jumadil Akhir 1436 / 01 April 2015 find us on : Login | Register

Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang _ Republika Online.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tambang

Citation preview

Page 1: Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang _ Republika Online.pdf

4/1/2015 Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang | Republika Online

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/13/11/24/mwr68e­demam­investasi­ntb­terbitkan­241­izin­usaha­tambang 1/4

Home Index Nasional

 Internasional Khazanah

 Gaya Hidup

 Sepakbola

 Trendtek

 Senggang

 Ekonomi Forum

 Video

 Olahraga Next

Ekonomi: bank bjb Makro­Mikro Keuangan Syariah Korporasi Global

EKONOMI

  TERKINIBPS: Melemahnya RupiahPengaruhi Inflasi

Pertamina DimintaBeberkan Harga EceranBBM Tiap Hari

Formula Kuno BikinPremium jadi Mahal

Enam Penyebab TerjadinyaInflasi Pada Maret

BBM Naik, Gapensi HitungUlang Biaya Produksi

 TERPOPULERKebijakan Energi EraJokowi MembingungkanRakyat

Harga BBM Naik Per 28Maret 2015

Jokowi: BBM NaikTanyakan Menteri ESDM

Harga Premium IndonesiaLebih Mahal Ketimbang

Komentar : 1 Minggu, 24 November 2013, 12:36 WIB 

ilustrasi Gubernur NTB M Zainul Majdi A+ | Reset | A­

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM Kepala daerah di Nusa Tenggara Barattelah menerbitkan 241 izin usaha pertambangan, namun sebagian besarpenerima izin tersebut baru sampai tahap eksplorasi ataupenjelajahan/pencarian kandungan material tambang.

"Hanya sebagian kecil yang memasuki tahapan eksploitasi, umumnyabaru tahapan eksplorasi," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi(Distamebn) Provinsi NTB M Husni ketika dihubungi di Mataram, Ahad.

Ia mengatakan, sejauh ini bupati/wali kota di wilayah NTB sudahmenerbitkan 241 izin pertambangan, terbanyak di Pulau Sumbawa.

Selain itu, pemerintah pusat menerbitkan dua izin pertambanganberbentuk Kontrak Karya (KK) yang diberikan kepada PT Newmont NusaTenggara (NNT) untuk wilayah penambangan emas dan mineralikutannya di Kabupaten Sumbawa Barat dan Sumbawa, dan PTSumbawa Timur Mining, di Kabupaten Dompu dan Bima.

Dari 241 izin pertambangan yang diterbitkan di daerah, sebanyak 64 izinberbentuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) logam, 19 IUP bukan logan,dan 158 IUP untuk pasir dan batu.

Jnis komoditas pertambangan logam yaitu emas (Au), tembaga (Cu),perak (Ag), mangan (Mn), pasir besi dan bijih besi (Fe), timah hitam (Pb).

Dari semua izin pertambangan baik KK maupun IUP itu, sebanyak 18 izindi antaranya beroperasi di Pulau Lombok, selebihnya di Pulau Sumbawabagian barat dan timur.

Kendati demikian, semua izin pertambangan itu masih harus disesuaikandengan wilayah pertambangan (WP) yang sudah diajukan untuk

Home > Ekonomi > Bisnis

Demam Investasi, NTB Terbitkan 241Izin Usaha Tambang

TOP LIMA

12345

Terpopuler

Hanafi Rais: Iman Saya Mantap Setelah BacaMedia yang Diblokir 

Video HP Rekam Detik Terakhir PenumpangGermanwings 

PTUN Menangkan Ical, Agung DimintaHengkang Dari Kantor DPP  

Pemblokiran Situs Media Islam Bertentangandengan Undang­Undang 

Video Germanwings: Penumpang Teriak 'Tuhan'dengan Berbagai Bahasa 

TerekomendasiTerkomentari

  VIDEO TERBARU Indeks

 'Indonesia Bisa Menjadi Peace Moderator,'Gejolak Konflik Yaman (2) 

Wilayah: Jakarta

Embed:   <iframe src="http://www.republika.co.id/jadwal­sholat/" scrolling="no" width="88" height="250" frameborder="no" framespacing="0"></iframe>

Wednesday, 01 Apr 2015  20:31:45Subuh 04:40:13Dhuhur 11:59:47Ashar 15:14:18Maghrib 18:01:31Isya 19:10:23

7Like

Antara

BERITA LAINNYA

Semen Padang Proyeksikan Pertumbuhan Permintaandi Sumatera Tiga Persen

Rabu, 12 Jumadil Akhir 1436 / 01 April 2015 find us on :    

  Login |  Register

Page 2: Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang _ Republika Online.pdf

4/1/2015 Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang | Republika Online

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/13/11/24/mwr68e­demam­investasi­ntb­terbitkan­241­izin­usaha­tambang 2/4

Pertamax di Malaysia

ESDM: Kenaikan BBMDiumumkan Malam Ini

  TERKOMENTARIJokowi: BBM NaikTanyakan Menteri ESDM

Menteri Susi Kecewa BeratKapal Hai Fa tak JadiDitenggelamkan

Harga Premium IndonesiaLebih Mahal KetimbangPertamax di Malaysia

Kebijakan Energi EraJokowi MembingungkanRakyat

ESDM: Kenaikan BBMDiumumkan Malam Ini

ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) namunbelum juga ditetapkan hingga kini.

"Aktivitas pertambangan itu baru dapat dilaksanakan jika sudah didukungsemua perizinan, termasuk yang berkaitan dengan wilayahpertambangan rakyat, agar tidak memunculkan konflik denganmasyarakat," ujarnya.

Husni mengakui, Pemerintah Provinsi NTB tengah menunggu penetapanWP provinsi, sebagai rujukan untuk pengajuan usulan penetapan WilayahPertambangan Rakyat (WPR) di kabupaten/kota.

Pemerintah Provinsi NTB sudah berkoordinasi dengan KementerianESDM terkait penetapan WP provinsi, sebagaimana diamanatkan UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral danBatubara (Minerba).

Awal 2011, Pemprov NTB mengajukan usul penetapan WP kepadaKementerian ESDM sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP)Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan dan PP Nomor 23Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan.

Luas WP yang direncanakan Pemprov NTB yakni 891.590 Hektare atau44,24 persen dari total luas daratan NTB).

Rinciannya, WP di dalam kawasan hutan seluas 479.311,13 Hektare(53,75 persen) dan WP di luar kawasan hutan seluas 412.278,87 hektare(46,25 persen).

Sementara luas wilayah izin untuk seluruh kawasan andalan daratmencapai 569.125,55 Hektare atau 28,24 persen luas daratan ProvinsiNTB.

Luas WP akan berkurang seiring dengan perubahan status pengusahaandari tahapan eksplorasi ke operasi produksi dan kontribusi sektorpertambangan pada pembentukan PDRB NTB.

Menteri ESDM yang berkewenangan menetapkan WP di wilayah provinsi,namun baru akan menetapkan WP itu setelah mendapat persetujuan dariDPR.

Setelah penetapan WP baru ditindaklanjuti dengan penetapan WilayahPertambangan Rakyat (WP) yang berlokasi di kabupaten/kota.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan soal penetapan WP, apalagi WPR.Katanya sudah dikaji di Kementerian ESDM kemudian direkomendasikanke DPR untuk mendapat persetujuan. Tapi hingga kini DPR belummerampungkan kajiannya itu," ujarnya.

Padahal, penetapan WP dan WPR itu amat penting karena sejauh iniaktivitas penambangan tradisional di Pulau Lombok dan Sumbawadikategori ilegal.

Hingga kini, ribuan orang terus beraktivitas secara tradisional di sejumlahlokasi penambangan dalam wilayah NTB seperti di PegununganSekotong, Kabupaten Lombok Barat dan di Pegunungan Olat Labaong,Kabupaten Sumbawa.

"D isisi lain kelompok masyarakat tertentu terus mengkritisi pemerintahdaerah agar menyikapi aktivitas penambangan ilegal itu. Tentu saja,masalahnya terus berlanjut," ujarnya.

Terkait pertambangan ilegal itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Baratdan Kabupaten Sumbawa Barat, telah mengajukan usul ke provinsi untukditindaklanjuti ke Kementerian ESDM agar mendapatkan penetapan WPRdi lokasi penambangan yang hingga kini masih ilegal itu.

 

JAKARTA ­­ Yaman bergejolak. Ketua Komisi LuarNegeri Majelis Ulama Indonesia, Kyai MuhyiddinDjunaedi melihat ada kepentingan politik dibalikperang yang terjadi di...

VIDEO :'Upaya PemaksaanKehendak,' GejolakKonflik Yaman (1) 

VIDEO :Program Santri BelaNegara Diharapkan TepisPandangan Negatif

Media Sosial

Crowdynews Layar Penuh

Tweet terkait artikel

Page 3: Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang _ Republika Online.pdf

4/1/2015 Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang | Republika Online

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/13/11/24/mwr68e­demam­investasi­ntb­terbitkan­241­izin­usaha­tambang 3/4

FOTO TERKAIT:

VIDEO TERKAIT:

Tweet

TAGS #ntb   #mataram

Redaktur : Julkifli MarbunSumber : Antara

Berita Terkait:

Pecahkan Masalah Adat, Mataram Miliki 55 Lembaga Krama

Intip Generasi Baru Kapal Induk Amerika

Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Memotret di Bawah Air

Nusa Tenggara Barat Berbenah Diri Menjadi Tujuan Wisata Syariah

NTB Perjuangkan Bantuan Sarana Pengawasan Pulau Terdepan

In Picture: AksiJurnalis MataramKecam PengrusakanTVRI Gorontalo

In Picture: Ini dia,Lomba JemparinganGaya Mataram

In Picture:Alhamdulillah...Nelayan Kini AmanMelaut

Intip Generasi BaruKapal Induk Amerika

Ini yang PerluDiperhatikan SaatMemotret di BawahAir

Tak Sekedar Wisataatau Hobi Selam,Tetapi...

Kisah HeroikMadelene Kolab diLautan Gaza

  Isi Komentar AndaKomentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata­kata yang tidak etis, kasar, berbaufitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim. 

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi

Anas Ra, pembantu rumah tangga Nabi Saw berkata, “Aku membantu rumah tangga Nabi Saw sepuluh tahunlamanya, dan belum pernah Beliau mengeluh “Ah”terhadapku dan belum pernah Beliau menegur“kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau

lakukan ini.((HR. Ahmad))

Page 4: Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang _ Republika Online.pdf

4/1/2015 Demam Investasi, NTB Terbitkan 241 Izin Usaha Tambang | Republika Online

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/13/11/24/mwr68e­demam­investasi­ntb­terbitkan­241­izin­usaha­tambang 4/4

About Us | Privacy Policy | Disclaimer | Career | News Guidance find us on

   Copyright © 2012 Republika Online, All Rights Reserved ePaper  ­ Blog  ­ Forum  ­ Fokus ­ Jurnalhaji  ­ Rolshop  ­ Publika ­ Suara Pembaca

pembaca yang melanggar ketentuan ini.

   

Facebook social plugin

Also post on Facebook  

Posting as Lalu Azhar Rembitan ▾ Comment

Add a comment...

Pendidikan

LP3IEduActionDunia Kampus

Sepakbola

Liga InggrisLiga SpanyolLiga DuniaInternasionalLiga ItaliaFreekickBola Nasional

Konsultasi

Motivasi KeuanganKonsultasi PuasaKonsultasi ZakatKonsultasi Kesehatan

Senggang

FilmMusikUnikBlitzAsia Pop

Otomotif

MobilMotorAksesoris

Video

BeritaFicerUmatBincangGaya HidupKuliner & TravellingMusik & FilmOtoteknoPintuJelajahLeisure

Nasional

PolitikUmumHukumJabodetabekDaerahPemprov Jabar

Olahraga

RaketBasketArenaPit Stop