39
PEMBAHASAN STUKTUR MAKRO A. REN / GINJAL Ren atau ginjal terletak retroperitoneal, yaitu di antara peritoneum parietale dan fascia transfersa abdominis, pada sebelah kanan dan kiri columna vertebralis. Ren sinistra terletak setinggi costa XI atau vertebra lembal 2-3, sedangkan ren dextra terletak costa XII atau verterbra lumbal 3-4. Jarak antara extremitas ren dextra dan sinistra adalah 7 cm, sedangkan jarak ekstremitas inferior ke crista iliaca adalah 3-5 cm. Ren berbentuk seperti kacang merah dan memiliki : 1. Dua polus extremitas, yaitu extremitas superior dan extremitas inferior. Kedua extremitas superior ditempati oleh glandula suprarenalis, yang dipisahkan dari ren oleh lemak parietalis. 2. Dua margo, yaitu margo medialis yang berbentuk konkaf dan margo lateral yang berbentuk konveks. Pada margo medialis terdapat suatu pintu disebut hilus renalis, dan merupakan pintu masuknya pembuluh-pembuluh darah Lymphe, saraf dan ureter. Umumnya pembuluh pada hilus renalis dari ventral ke dorsal sebagai : v. Renalis – a. Renalis – ureter. Hilus

MAKALAH 10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

esl

Citation preview

PEMBAHASANSTUKTUR MAKROA. REN / GINJALRen atau ginjal terletak retroperitoneal, yaitu di antara peritoneum parietale dan fascia transfersa adominis, pada seela! kanan dan kiri columna "erteralis. Ren sinistra terletak setinggi costa #I atau "ertera lemal $%&, sedangkan ren de'tra terletak costa #II atau "erterra lumal &%(. Jarak antara e'tremitas ren de'tra dan sinistra adala! ) cm, sedangkan jarak ekstremitas inferior ke crista iliaca adala! &%* cm. Ren erentuk seperti kacang mera! dan memiliki +,. -ua polus e'tremitas, yaitu e'tremitas superior dan e'tremitas inferior. .edua e'tremitas superior ditempati ole! glandula suprarenalis, yang dipisa!kan dari ren ole! lemak parietalis.$. -ua margo, yaitu margo medialis yang erentuk konkaf dan margo lateral yang erentuk kon"eks. /ada margo medialis terdapat suatu pintu diseut !ilus renalis, dan merupakan pintu masuknya pemulu!%pemulu! dara! Lymp!e, saraf dan ureter. 0mumnya pemulu! pada !ilus renalis dari "entral ke dorsal seagai + ". Renalis 1 a. Renalis 1 ureter. 2ilus renalis memuka dalam suatu ruangan diseut sinus renalis. -idalam sinus renalis dapat dijumpai pemulu!%pemulu! dara!, saraf, lymp!e dan pel"is renalis.&. -ua facies, yaitu facies anterior yang enentuk cemung dan facies posterior yang agak datar /emungkus ren,. 3apsula firosa3apsula firosa melekat pada ren dan muda! dikupas. 3apsula firosa !anya menyeluungi ginjal dan tidak memungkus gl. 4uprarenalis.$. 3apsula adiposa5engandung anyak lemak dan memungkus ginjal gl. 4uprarenalis. 3apsula adiposa diagian depan relatif lei! tipis diandingkan agian elakang. Ginjal diperta!ankan pada tempatnya ole! fascia adiposa. /ada keadaan tertentu capsula adiposa sangat tipis se!ingg jaringan ikat yang meng!uungkan capsula firosa dan capsula renalis kendor se!ingga ginjal turun, yang diseut nep!roptosis. Nep!rostosis sering terjadi pada iu yang sering mela!irkan 6grande multipara7&. 8ascia renalis 6gerota78ascia renalis terletak diluar capsula firosa dan terdiri dari dua lemar yaitu, fascia prerenalis di agian depan dan fascia retrorenalis di agian elakang. .edua lemar fascia renalis ke caudal tetap terpisa! ke cranial ersatu, se!ingga kantong ginjal terukake a9a!. :le! karena itu, terjdi ascending infection Ginjal dapat diagi jadi agian%agian seagai erikut +,. .orteks renis.orte' renis terdiri dari glomerolus dan pemulu! dara!. -i dalam glomerolus dara! disaring dan disalurkan ke dalam medula. /ada medula, saluran%saluran terseut akan ermuara pada papilla renalis se!ingga tampak garis%garis pada medula yang diseut processus medularis$. 5edula renis/ada medula medula renis dapat dijumpai +a. /apilla renalis sesuai ujung ginjal yang erentuk segitiga yang diseut puramid renalis 6malp!igi7. 4aluran%saluran yang menemus papilla yang diseut duktuli papillares 6ellini7, tempat temusnya erupa ayakan yang diseut area cririformisc. /apilla renalis menonjol kedalam kali' minord. -iantara pyramis%pyramis terdapat columna renalis 6ertini7e. ;eerapa kali' minor 6$%(7 mementuk kali' mayorf. ;eerapa kali' mayor menggaung menjadi pyelum atau pel"is renis kemudian menjadi ureterg. Ruangan tempat kali' diseut sinus renalis ginjal diperdara!i ole! a.renalis. perjalanan "askularisasi ginjal dapat diuraikan seagai erikut +,. Arteri renalisArteri renalis dipercaangkan dari aorta adominalis setinggi "ertera lumal ,%$. Arterirenalis kanan lei! panjang dari arteri renalis kiri karena !arus menyilang ". 3a"a inferior di elakangnya. A. Renalis masuk ke dalam ginjal melalui !ilus renalis dan mempercaangkan dua caang esar. 3aang yang pertama erjalan ke depan ginjal dan mendara!i ginjal agian depan. 4edangkan caang kedua erjalan ke elakang ginjal danmensara!i ginjal agian elakang. 3aang yang menuju ke agian depan ginjal lei! panjang dari pada caang yang menuju ke agian elakang ginjal. .edua caang arteri renalis agian depan dan elakang akan ertemu di lateral, pada garis tenga! ginjal atau diseut dengan garis broedel. pemeda!an ginjal di lakukan pada garis roedel karena perdara!annya minimal. A.Renalis erjalan diantara lous ginjal dan ercaang menjadi a. Interloaris.$. Arteri interloarisArteri interloaris pada peratasan korteks dan medula akan ercaang menjadi a. Arcuata yang akan mengelilingi korteks dan medula, se!ingga diseut a. Arciformis.&. Arteri arcuataArteri arcuata mempercaangkan a. Interloularis dan erjalan sampai tepi ginjal 6korte'7 kemudi mempercaangkan + etapi 9anita lei! muda! terkena infeksiuret!ra/ "esika urinaria. Jalannya uretr!a dari oroficium internum posteroinferior menuju distal sampai orificium uret!ra e'terna.Letak uret!ra seela! anterior "agina. /ro'imaluret!ra sisi kanan dan kirinya terdapat glandula parauret!rales 6 !omolog gl. /rostata pada laki%laki70ret!ra feminina dipendara!i ole! a. /udenda interna dan "aginalis. Aliran geta! ening uret!ra feminina menuju ke nnll. 4acrales dan nnll. Iliaca interna. 4edangkan persarafannya erasal dari ple'us "esicalis dan n. /udendus.STRUKTUK MIKROGinjal-iagi menjadi korteks dan medula. /ada manusia medulla ginjal terdiri atas ,? 1 ,@struktur erentukpiramid/ kerucut, yaitu/iramid5edula. -ari dasar tiappiramid,terjulurerkas1erkastuulusyangparalel, yaitu;erkas5edulayangmenyusupdidalam korteks.4etiap ginjal terdiri atas , 1 ( juta nefron. 4etiap nefron terdiri atas +,. >uulus .ontortus /roksimal Lei! panjang dari >uulus .ontortus -istal Lumennya tidak jelas, karena tertutup ;rus! ;order Carna sitoplasma asidop!ilic / kemera!an Inti sel terli!at erjau!an$. >uulus .ontortus -istal Lumennya jelas, karena tidak memiliki ;rus! ;order Inti lei! rapat / erdekatan Carna sitoplasma asofilik 6keiruan7&. Ansa 2enle ;erada di daera! medulla 4truktur erentuk !uruf 0 >erdiri dari segmenteal dantipis descendens, serta segmenteal dantipisascendens 4egmen >eal -escendens memiliki inti yang terletak erjau!an dan secara umummirip dengan >uulus kontortus /roksimal 4egmen >eal Ascendens memiliki inti yang lei! rapat, sitoplasmanya jerni!, dansecara umum mirip dengan >uulus .ontortus -istal(. >uulus dan -uctus 3olligentes-uctus 3olligentes Epitelnya torak renda! / kuis 4itoplasma jerni! >uulus 3olligentes -ilapisi ole! sel epitel kuoid*. Aparatus Jukstaglomerulus>erdiri dari + 4el 1 sel jukstaglomerulus yang meng!asilkan renin 4el 1 sel mesangial ekstra glomerular mungkin meng!asilkan eritropoetin 5acula densa seagai sensor osmolaritas cairan cairan di dalam tuulus distal0reter Epitelnya transisonal Lamina propia terdiri dari jaringan penyamung jarang dan pemulu! >erdapat $ >unika 5uskularis+ longitudinalis dan 4irkular 6longitudinalis terdapat padalapisan dalam dan luar7 >unika Ad"entitia terdiri dari jaringan penyamung jarangerdiri dari eerapa lapisan+ ,. >unika 5ukosa Epitel transisional Lamina /ropia$. >unika 5uskular>erdiri dari & lapisan + >unika 5uskularis Longitudinalis 6 dalam 7 >unika 5uskularis 4irkular 6 tenga! 7 >unika 5uskularis Longitudinalis 6 luar 7&. >unika Ad"entitia Jaringan ikat firosa0ret!raa. /ria>erdiri dari eerapa agian, yaitu +,. /ars prostatika >erdapat "erumontanum, yang menonjol ke agian dalam uret!ra terseut. >erdapat juga utrikulus prostatikus yang ermuara ke puncak "erumontanum -uctusejaculatorius ermuarapadasisi "eromontanum.3airansemenmasuk kedalam uret!ra proksimal melalui ductus ini Epitelnya adala! epitel transisional$. /ars memranosa 5emiliki panjang , cm -ilapisi epitel erlapis / ertingkat silindris >erdapat sfingter otot rangka, sfingter uret!ra eksterna. 4fingter ini untuk menama! tekanan penutupan yang tela! ditimulkan ole!sfingter uret!ra in"olunter&. /ars ulosa dan /ars pendulosa ;erlokasi di korpus spongiosum penis Epitelnya erupa epitel ertingkat dan silindris dengan daera! gepeng dan erlapis. Canita5erupakansuatutaungdenganpanjang(1*cm, yangdilapisi denganepitelgepengerlapisdanmemiliki areadenganepitel silindrisertingkat. ;agiantenga!uret!ra dikelilingi sfingter lurik "olunteer eksterna.MEKANISME PEMBENTUKAN URIN,. 8iltrasi glomerulus/ementukan urin dimulai dengan filtrasi sejumla! esar cairan dari kapiler glomerulus ke dalam kapsula ;o9man. 4eperti keanyakan kapiler, kapiler glomerulus juga relati"e impermeale ter!adap protein, se!ingg cairan !asil filtrasi 6diseut filtrate glomerulus7 pada dasarnya ersifat eas protein dan tidak mengandung elemen selular, termasuk sel dara! mera!..onsentrasi isi filtrat glomerulus lainnya, termasuk seagian esar garam dan molekul organik, serupa dengan konsentrasinya dalam plasma, kecuali eerapa Dat dengan erat molekul ringan, seperti kalsium dan asam lemak. Eat%Dat terseut tidak difiltrasi secara eas karena Dat terseut seagian terikat pada protein plasma/roses filtrasi diantu ole! eerapa faktor, antara lain+,. 5emran kapiler glomerular lei! permeale diandingkan kapiler lain dalam tuu! se!ingga filtrasi erjalan dengan sangat cepat.$. >ekanan dara! dalam kapiler glomerular lei! tinggi diandingkan tekanan dara! dalam kapiler lain karena diameter arteriol eferen lei! kecil diandingkan diameter arteriol aferen.;erikut adala! mekanisme terjadinya filtrasi glomerular+,. >ekanan !idrostatik 6dara!7 glomerular mendorong cairan dan Dat terlarut keluar dari dara! dan masuk ke ruang kapsul ;o9man.$. tekanan yang erla9anan dengan tekanan !idrostatik glomerular+ ,. >ekanan !idrostatik di!asilkan ole! cairan dalam kapsul ;o9man. >ekanan inicenderung untuk menggerakkan cairan keluar dari kapsul menuju glomerulus.$. >ekanan osmotic koloid dalam glomerulus yang di!asilkan ole! protein plasma adala! tekanan yang menarik cairan dari kapsul ;o9man untuk memasuki glomerulus.&. >ekanan filtrasi efektif 6effective filtration presure FE8/G7 adala! tekanan dorong netto. >ekanan ini adala! selisi! antara tekanan yang cenderung mendorong cairan keluar glomerulus menuju kapsul ;o9man dan tekanan yang cenderung menggerakkan cairan ke dalam glomerulus dari kapsul ;o9man.E8/ = 6tekanan !idrostatik glomerular7 1 6tekanan kapsular7 H 6tekanan somotik koloid glomerular7$. Reasorpsi >uulus.etika cairan yang tela! difiltrasi ini meninggalkan kapsula ;o9man dan mengalir mele9ati tuulus, cairan ini mengalami perua!an akiat adanya reasorpsi air dan Dat terlarut spesifik kemali ke dara!. 4eagian esar filtrat 6IIJ7 secara selektif direasorpsi dalam tuulus ginjal melalui difusi pasif gradient kimia atau listrik, transport aktif ter!adap gradient terseut, atau difusi terfasilitasi. 4ekitar @*J natrium klorida dan air serta semua glukosa dan asam amino pada filtrate glomerulus diasorpsi dalam tuulus kontortus pro'imal 6>3 I7, 9alaupun reasorpsi erlangsung pada semua agian mefron.6i7 Reasorpsi ion natrium,. Ion%ion natrium ditransport secara pasif melalui difusi terfasilitasi 6dengan arrier7 dari lumen tuulus konkortus pro'imal ke dalam sel%sel epitel tuulus yang konsentrasi ion natriumnya lei! renda!.$. Ion%ion natrium yang ditransport secara aktif dengan pompa natrium%kalium, akan keluar dari sel%sel epitel untuk masuk ke cairan interstitial di dekat kapiler perituular.6ii7 Reasorpsi ion klor dan ion negatif lain,. .arena ion natrium positif ergerak secara pasif dari cairan tuulus ke sel dan secara aktif dari sel ke cairan interstitial perituuluar, akan terentuk ketidakseimangan listrik yang justru memantu pergerakan pasif ion%ion negatif.$. -engan demikian, ion klor, dan ikaronat negatif secara pasif erdifusi ke dalam sel%sel epitel dari lumendan mengikuti pergerakan natrium yang keluar menuju cairan perituular dan kapiler tuular.6iii7 Reasorpsi glukosa, fruktosa, dan asam amino,. Carrier glukosa dan asam amino sama dengan carrier ion natrium dan digerakkan melalui cotransport. $. Carrier pada memrane sel tuulus memiliki kapasitas reasorpsi maksimum untuk glukosa, eragai jenis asam amino, dan eerapa Dat terasorpsi lainnya. Jumla! ini dinyatakan dalam maksimum transport 6transport ma'imum F>mG7. &. >m untuk glukosa adala! jula! maksimum yang dapat ditranspor 6reasopsi7 per menit, yaitu sekitar $?? mg glukos/,?? ml plasma. Jika kadar glukosa dara! melei!i nilai >m%nya,erarti mele9ati amang plasma ginjal se!ingga glukosa muncul di urin 6gulosuria7. 6i"7 Reasorpsi airAir ergerak ersama ion natrium melalui osmosis. Ion natrium erpinda! dari area erkonsentrasi tinggi dalam lumen tuule konkortus pro'imal ke area erkonsentrasi air renda! dalam cairan interstitial dan kapiler perituular.6"7 Reasorpsi urea4eluru! urea yang terentuk setiap !ari difiltrasi ole! glomerulus. 4ekitar *?J urea secara pasif direasorpsi akiat gradien difusi yang teretuk saat air direasorpsi. -engan demikian, *?J urea yang difiltrasi akan diekskresikan dalam urin.6"i7 Reasorpsi ion anorganik lain, seperti kalium, kalsium, fosfat, dansulfat, serta sejumla! ion organik adaala! melalui transport aktif.&. 4ekresi >uulus5ekanisme sekresi tuular adala! proses aktif yang meminda!kan Dat keluar dari dara! dalam kapilar perituular yang mele9ati sel%sel tuular menuju cairan tuular untuk dikeluarkan dalamurin.,. Eat%Dat seperti !idrogen, kalium, dan amonium, produk ak!ir metaolik kreatinin dan asam !ipurat serta oat%oatan tertentu 6penisilin7 ecara aktif disekresikan ke dalam tuulus.$. Ion !idrogen dan amonium diganti dengan ion natrium dlam tuulus kontortus distal dantuulus pengumpul. 4ekresi tuular yang selektif ter!adap ion !idrogen dan amonium memantu dalam pengaturan p2 plasma dan keseimangan asam asa cairan tuu!.ss&. 4ekresi tuular merupakan suatu mekanisme yang penting untuk mengeluarkan Dat%Dat kimia asing atau tidak diinginkan./R:4E4 /ENGEL0ARAN 0RIN5ikturisi adala! proses pengosongan kandung kemi! setela! terisi dengan urin. 5ikturisi meliatkan dua ta!ap utama, yaitu+6i7 .andung kemi! terisi secara progresif !ingga tegangan pada dindingnya meningkat melampaui nilai amang atas. .eadaan ini akan mencetuskan ta!ap kedua.6ii7 Adanya refleks saraf 6diseut refleks mikturisi7 yang akan mengosongkan kandung kemi! atau,jika gagal, setidaknya akan menyeakan keinginan erkemi! yang disadari. 5eskipun refleks mikturisi adala! refleks medula spinalis yang ersifat autonom, refleks ini dapat di!amat atau difasilitasi ole! pusat%pusat di korteks sereri atau atang otak.Transpor Urin ari !in"al Melalui Ureter Menu"u Kanun# Kemi$0rin mengalir dari duktus koligentes menuju kalises ginjal. 0rin meregangkan kalises dan meningkatkan akti"itas pecemaker, yang kemudian akan memicu kontraksi peristaltik yang menyear ke pel"is ginjal dan ke ara! a9a! di sepanjang ureter. -engan demikian, !al ini akan memaksa urin mengalir dari pel"is ginjal ke ara! kandung kemi!.0reter memasuki kandung kemi! melalui otot detrusor di dalam area trigonum kandung kemi!. ;iasanya, ureter erjalan miring sepanjang eerapa sentimeter ketika mele9ati dinding kandung kemi!. >onus normal otot dtrusor di dalam kandung kemi! cenderung akan menekan ureter, se!ingga mencega! aliran alik urin dari kandung kemi! ketika terentuk tekanan di dalam kandung kemi! selama mikturisi atau selama kompresi kandung kemi!. 4etiap gelomang peristaltik di sepanjang ureter meningkatkan tekanan di dalam ureter se!ingga daera! yang menuju kandung kemi! memuka dan memungkinkan aliran urin ke dalam kandung kemi!.Pen#isian Kanun# Kemi$ an Tous %inin# Kanun# Kemi$/ada saat tidak ada urin di dalam kandung kemi!, tekanan intra"esikularnya sekitar ?, tetapi setela! terisi urin seanyak &?%*? ml, tekanan meningkat menjadi *%,? cm air. >ama!an urin seanyak $??%&?? ml !anya sedikit menama! peningkatan tekanan. Nilai tekanan yang konstan ini diseakan ole! tonus intrinsik pada dinding kandung kemi! sendiri. ;ila urin yang terkumpul di dalam kandung kemi! lei! anyak dari &??%(?? ml, akan menyeakan peningkatan tekanan secara cepat.;ertama!nya perua!an tekanan tonus selama pengisian kandung kemi! merupakan peningkatan tekanan akut periodik yang terjadi selama eerapa detik !ingga lei! dari semenit. /uncak tekanandapat meningkat !anya eerapa sentimeter air, atau mungkin meningkat !ingga lei! dari ,?? sentimeter air. /uncak tekanan ini diseut #elom&an# mikturisi pada sistometrogram dan diseakan ole! refleks mikturisi.Refleks Mikturisi4eiring dengan pengisian kandung kemi!, mulai tampak peningkatan kontraksi mikturisi. .ontraksi ini di!asilkan dari refleks regang yang dipicu ole! reseptor regang sensorik di dalam dinding kandung kemi!, terutama ole! reseptor di uretra posterior ketika area ini mulai terisi dengan urin pada tekanan kandung kemi! yang lei! tinggi. 4inyal sensorik dari reseptor regang kandung kemi!dikirimkan ke segmen sakralis dari medula spinalis melalui saraf pel"is dan kemudian dikemalikansecara refleks ke kandung kemi! melalui seraut saraf parasimpatis dengan menggunakan persarafan yang sama.;ila kandung kemi! !anya terisi seagian, kontraksi mikturisi ini iasanya akan erelaksasi secara spontan. -alam 9aktu kurang dari semenit, otot detrusor er!enti erkontraksi, dan tekanan turun kemali ke nilai dasar. .etika kandung kemi! terus terisi, refleks mikturisi menjadi semakin sering dan menyeakan kontraksi oto detrusor yang lei! kuat.4ekali refleks mikturisi dimulai,, refleks ini ersifat +regenerasi sendiriK. Lang artinya, kontraksi a9al kandung kemi! akan mengaktifkan reeptor regang yang menyeakan peningkatan impuls sensorik yang lei! anyak ke kandung kemi! dan uretra posterior, se!ingga menyeakan peningkatan refleks kontraksi kandung kemi! selanjutnya. Jadi, siklus ini erulang terus menerus sampai kandung kemi! mencapai derajat kontraksi yang cukup kuat. .emudian, setela! eerapa detik sampai lei! dari semenit, refleks yang eregenerasi sendiri ini mulai kelela!an dan siklus regeneratif pada refleks mikturisi menjadi ter!enti, se!ingga memungkinkan kandung kemi! erelaksasi.Jadi, refleks mikturisi merupakan seua! siklus yang lengkap yang terdiri dari 6,7 kenaikan tekanansecara cepat dan progresif, 6$7 periode tekanan menetap, dan 6&7 kemalinya tekanan kandung kemi! ke nilai tonus asal. ;ila refleks mikturisi yang tela! terjadi tidak mampu mengosongkan kandung kemi!, elemen persarafan pada refleks ini iasanya akan tetap dalam keadaan terin!iisi selama eerapa menit !ingga , jam atau lei!, seelum terjadi refleks mikturisi erikutnya. ;ila kandung kemi! terus%menerus diisi, akan terjadi refleks mikturisi yang semakin sering dan semakin kuat.;ila refleks mikturisi suda! cukup kuat, akan memicu refleks lain yang erjalan melalui saraf pudendus ke sfingter eksterna untuk meng!amatnya. Jika in!iisi ini lei! kuat di dalam otak daripada sinyal konstriktor "olunter ke sfingter eksterna, maka akan terjadi pengeluaran urin. Jika tidak, pengeluaran urin tidak akan tejadi !ingga kandung kemi! terus terisi dan refleks mikturisi menjadi lei! kuat lagi.KOMPOSISI URIN,. .omposisi urin normal0nsur normal urin +a. 0rea0rea merupakan !asil ak!ir metaolisme protein yang utama. Jumla!nya kira%kira setenga! jumla! Dat padat total dalam urin. Laitu antara $*%&? g / $( jam atau @?%I?J dari nitrogen total. /ementukan urea terjadi di !ati. :le! karena itu, pada penyakit !ati ekskresinya dapatmenurun. Ekskresi urease meningkat pada diet pada protein tingkat tinggi dan pada keadaan%keadaan ini di mna kataolisme protein meningkat, misalnya pada deman. EnDim urase mempercepat pemeca!an urea menjadi ammonium karonat.. Asam uratAsam urat merupakan !asil ak!ir utama metaolisme purin pada manusia. Eat ini erasal dari pemeca!an inti sel atau lain%lain senya9a mengandung purin, aik yang erasal dari makanan maupun dari pemeca!an sel dalam tuu! sendiri. Jumla! yang dikeluarkan dalam urin antara ?,* 1 , g/ $( jam. 5akanan yang anyak mengandung nukleoprotein seperti daging dan kelenjar%kelenjar akan menama! ekskresi asam urat. Ekskresi asam urat juga akan meningkatkan pada eerapa penyakit misalnya pada leukemia, diseakan peng!ancuran leukosit yang sangat meningkat. /ada penyakit pirai 6gout7 kadar asam urat dara! dan urin tinggi, disertai penimunanasam urat dalam persendian. /ada urin asam, asam urat akan lei! muda! mengendap, se!ingga pementukan atu asam urat cepat terjadi. /emerian Dat%Dat yang menaikkan p2 urin akan memperesar daya larut asam urat, se!ingga pementukan atu erkurang.c. .reatininJumla! kreatinin yang diekskresikan melalui urin kira%kira ,%,,@ g / $( jam. 2ampir seluru!nya erasal dari keratin dalam tuu!. .arena seagian esar keratin terdapat dalam jaringan otot, terdapat !uungan antarajumla! kreatinin yang dikeluarkan dengan jumla! jaringan otot dalam tuu!. Ekskresi kreatinin menurun pada penyakit%penyakit yang er!uungan dengan atropi dan kelema!an otot. 4edangkan ila kataolisme keratin di jaringan otot meningkat, eksresi juga meningkat. Jumla! mg kreatinin yang diekresikan dalam $( jam diagi erat adan dalan kg diseut koefisien kreatinin. .oefisien kreatinin pada laki%laki antara $?%$B mg/ kg erat adan / $( jam. 4edangkan pada 9anita antara ,(%$$ mg/ kg erat adan / $( jam.d. .reatin-alam urin orang de9asa kreatin terdapat dalam jumla! yang sangat kecil, tetapi pada anak%anak dan 9anita !amil jumla!nya lei! esar. .reatin terdapat dalam semua jaringan, teranyak dalam jaringan otot dalam entuk fodfokreatin. 0ntuk permeriksaan kadar keratindalam urin, keratin diua! menjadi kreatinin dengan pemanasan dalam larutan asam, kemudian diperiksa seagai kreatinin. /eredaan antara kreatinin seelum dan sesuda! pemanasan urin dengan asam, merupakan jumla! keratin dalam urin.e. Indikan 6kalium indoksil sulfat7Jumla! indikans yang diekskresikan dalam urin kira%kira ,?%$? mg / $( jam. Indikan merupakan agian terpenting dari sulfat eterial dalam urin. Eat ini erasal dari pemusukan triptofan dalam usus atau di tempat lain. Jumla!nya di dalam urin merupakan petunjuk kasaruntuk anyaknya pemusukan di dalam usus. Ekskresi indikan meningkat pada eerapa keadaan meninggi pada eerapa keadaan, misl pada stagnasi di usus, ila proses pemusukan dalam usus meningkat pada pemeca!an protein jariang atau protein cairan tuu!f. AmoniaAmonia merupakan proses ak!ir metaolisme protein yang mengandung N. Ini merupakan yang ke dua yang terpenting sesuda! urea. -alam urin amonia terdapat dalam entuk garam ammonium dan jumla!nya kira%kira ?,) g / $( jam atau $,*%(,* J dari nitrogen total/$( jam.Amonia urin untuk seagian erasal dari sintesis di sel%sel tuili ginjal. /emeriksaan amonia!arus dilakukan pada urin yang segar atau dia9etkan dengan aik, karena ammonia dapat dientuk dari Dat%Dat yang mengandung N.$. .omposisi urin anormala. /roteinNormal + &? 1 $?? mg/$( jam jika lei! dari $?? mg / $( jam akan menyeakan proteinuria 6iasanya alunuria7./roteinuria isa fisologis dan isa patologis. /roteinuria fisiologis didapatkan pada + lati!an fisik yang erat , sesuda! makan anyak protein, sesuda! erdiri lama, pada ke!amilan 6&?%&*J 9anita !amil7. /roteinuria patologis didapatkan pada + glomerulonefritis, nefrosis, nefrosklerosis, keracunan logam erat.. GlukosaNormal + kurang dari , gram / $( jam, ila lei! dari , gram / $( jam maka akan menyeakan glukosuria 6 pada diaetes militus7. 3ara memedakannya pada -5 glukosa dara! meningkat sedangkan pada renal diaetes glukosa dara! dalam atas N.c. Gula lain 8ruktosuria + gangguan metaolisme fruktosa Galaktosuria dan laktosuria + pada ayi, iu yang !amil/menyusui dan pada congenital galactosemia 6galaktosa dara! meningkat karena adanya galaktosa dalam urin7 /entosuria + sementara 1 sesuda! makan makanan yang mengandung anyak pentosa dan essential + kelainan genetikd. .eton odiesNormal + & 1 ,* mg /$( jam, ketonuria menunjukkan adanya keton odies dalam urin. Ini terjadi pada star"ation, gangguan metaolisme karo!idrat, ke!amilan, anestesi dengan eter, alkalosis.e. ;iliruinNormanya dalam urin tidak ada iliruin. ;iliruin dalam urin iliruiniaf. -ara!Adanya dara! dalam urin !ematuria. /ada nefritis, lesi pada tractus urinarius 6trauma pada saluran kencing, tumor ganas tractus urinarius7. Adanya !emogloin dalam urin + !emogloinuria pada malaria dan pada luka akar yang luas.g. /orfirin/orfirianadala! penyakit diseakan gangguan dalam metaolisme porfirin. .oproporfirin yang meningkat dalam urin diseut porfirinuria.KESIMPULAN>ransport maksimal 6>m7 untuk glukosa adala! jula! maksimum yang dapat ditranspor 6reasopsi7 per menit, yaitu sekitar $?? mg glukos/,?? ml plasma. Jika kadar glukosa dara! melei!i nilai >m%nya, erarti mele9ati amang plasma ginjal se!ingga glukosa muncul di urin 6gulosuria7..eton memiliki struktur yang kecil dan dapat diekskresikan ke dalam urin. Namun, kenaikan kadarnya pertama kali tampak pada plasma atau serum, kemudian aru urin. .etonuria 6keton dalam urin7 terjadi akiat ketosis. ;enda keton yang dijumpai di urine terutama adala! aseton dan asam asetoasetat.Jadi, jika glukosa dan keton erlei!an maka akan muncul di urin. DA!A" PUS!AKA,. 4!er9ood, $??,. 8isiologi 5anusia dari sel ke sistem. Edisi $. Jakarta. EG3$. Erosc!enko, "ictor. $??&. Atlas 2istologi di 8iore dengan .orelasi 8ungsional. Edisi I. Jakarta. EG3&. 4etiadi. $??). Anatomi dan 8isiologi 5anusia. Edisi ,. Logyakarta. Gra!a Ilmu(. Inggriani, L. $?,?. ;uku Ajar >raktus 0rogenital. Edisi $. Jakarta.fakultas kedokteran ukrida*. /ementukan 0rin. -iundu! dari, !ttp+//999.mediaelajar.do.am/ne9s/pementukanMurine/$?,?%?&%$)%(. diakses pada tanggal ( oktoer $?,?B. 5ekanisme pementukan urine. -iundu! dari,!ttp+//999.ir9anas!ari.com/$?,?/?,/mekanisme%pementukan%urine.!tml. diakses pada tanggal ( oktoer $?,?). 4istem ekskresi pada manusia. -iundu! dari, !ttp+//999.slides!are.net/;:4BB/sistem%ekskresipadamanusiaNsrc=relatedMnormalOrel=*$B,),. -iakses pada tanggal B oktoer $?,?