31
KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT MENJADI PENGOLAHAN PUPUK Pendahuluan Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) termasuk dalam salah satu pohon palem produktif utama yang dikembangkan di Indonesia. Di Indonesia tanaman kelapa sawit sangat memiliki peran penting terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. Tumbuhan kelapa sawit ini adalah penghasil minyak nabati terbesar di dunia. Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Daerah penyebaran kelapa sawit di Indonesia terutama di daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Barat. Saat ini Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar kedua di dunia (Komisi Minyak Sawit Indonesia, 2008). Indonesia lebih banyak mengekspor minyak yang berbentuk CPO, karena pasar dunia lebih banyak meminta CPO dibandingkan dengan produk turunannya. Industri CPO yang merupakan hasil olahan daging buah telah banyak terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

  • Upload
    vuanh

  • View
    227

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT MENJADI

PENGOLAHAN PUPUK

Pendahuluan

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) termasuk dalam salah satu pohon palem

produktif utama yang dikembangkan di Indonesia. Di Indonesia tanaman kelapa sawit

sangat memiliki peran penting terhadap laju pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.

Tumbuhan kelapa sawit ini adalah penghasil minyak nabati terbesar di dunia. Indonesia

memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Daerah penyebaran kelapa sawit di

Indonesia terutama di daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua Barat.

Saat ini Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm

Oil (CPO) terbesar kedua di dunia (Komisi Minyak Sawit Indonesia, 2008). Indonesia

lebih banyak mengekspor minyak yang berbentuk CPO, karena pasar dunia lebih banyak

meminta CPO dibandingkan dengan produk turunannya. Industri CPO yang merupakan

hasil olahan daging buah telah banyak terdapat di Sumatra dan Kalimantan.

Keberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak

terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran bagi

lingkungan. Limbah kelapa sawit yang diproduksi per harinya oleh suatu industri CPO

kelapa sawit sangatlah melimpah baik dalam bentuk cair maupun padat (tandan kosong

dan lumpur solid), oleh sebab itu dibutuhkannya penanganan untuk pengelolaan limbah

kelapa sawit tersebut agar dapat menghindari dan mengurangi pencemaran lingkungan,

akan tetapi pengelolaan dari limbah kelapa sawit yang dihasilkan oleh setiap industri CPO

tidak selalu mendapatkan penanganan yang tepat dari tiap-tiap perusahaan atau industri

kelapa sawit sendiri.

Page 2: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Ada beberapa perusahaan yang hanya membuang limbah-limbah yang dihasilkan

tersebut ke sungai. Tindakan tersebut akan menyebabkan pencemaran air yang akan

menimbulkan kerusakan ekologi. Padahal, jika limbah tersebut dapat dimanfaatkan dengan

baik akan memberikan dampak positif, salah satunya dapat dijadikan sebagai pupuk.

Pengertian Limbah

Menurut Ginting (1992: 16) “limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu

saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai

ekonomi. Limbah ini mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan berbahaya”.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka bahan berbahaya dan beracun tersebut dapat

merusak dan mencemari lingkungan bahkan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan

makhluk hidup lainnya. Selanjutnya Murtadho dan Sa’id (1988: 1) mengatakan bahwa:

“Limbah pada dasarnya adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia, maupun proses-proses alam dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif. Limbah dikatakan mempunyai nilai ekonomi yang negatif karena dapat mencemari lingkungan”.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat dikatakan bahwasannya limbah

merupakan sesuatu yang dihasilkan dari setiap kegiatan perindustrian. Limbah tersebut

berupa produk sampingan yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis dan keberadaannya

selalu menimbulkan permasalahan. Apabila dibandingkan dengan industri rumah tangga,

industri pabrik memiliki potensi yang sangat besar terhadap penghasil limbah.

Jenis Limbah Industri Kelapa Sawit

Selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau limbah

pabrik kelapa sawit juga tinggi. Limbah-limbah kelapa sawit ini termasuk dalam produk

sampingan dari industri kelapa sawit.

Page 3: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Limbah Cair Kelapa Sawit

Limbah cair pabrik kelapa sawit adalah limbah yang berasal dari proses perebusan,

klarifikasi dan hidrosiklon. Adapun limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit

merupakan jumlah limbah yang besar, untuk menghasilkan minyak mentah kelapa sawit

sebanyak satu ton dihasilkan pula limbah cair sebanyak dua setengah ton (Darwin, 2004).

Limbah Padat Kelapa Sawit

Limbah padat kelapa sawit berupa tandan kosong yang dapat dihasilkan dari

brondolan yang telah terlalu matang sehingga buah dari sawit tersebut akan terlepas

dengan sendirinya. Keadaan dari tandan tersebut adalah kering. Adapun limbah padat

dengan jenis tandan kosong atau janjang kosong di pabrik merupakan hasil dari sterilising

dan threshing dengan keadaan tandan basah (Loekito dkk, 2002).

Limbah Gas Kelapa Sawit

Industri pengolahan kelapa sawit juga menghasilkan limbah bahan gas. Limbah

bahan gas ini antara lain dapat berupa gas cerobong dan uap air buangan pabrik kelapa

sawit (Fauzi dkk, 2012: 196-197).

Pemanfaatan Limbah Industri Kelapa Sawit

Keberadaan limbah yang semakin melimpah dapat dikurangi dengan cara

memanfaatkannya agar menjadi lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Sama halnya

dengan limbah industri kelapa sawit.

Limbah cair kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai substitusi pupuk atau

suplemen pupuk atau dikenal dengan istilah aplikasi lahan. Sehingga dengan cara ini

limbah cair pabrik akan meningkatkan kelembaban tanah lebih optimum bagi pertumbuhan

tanaman dan memperbaiki sifat kimia fisik tanah. Limbah padat dari industri kelapa sawit

Page 4: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan kompos yang juga berguna untuk

pertumbuhan tanaman yang ada disekitarnya (Loekito,2002).

Pengaruh Limbah Kelapa Sawit Bagi Lingkungan

Produk sampingan atau limbah yang telah dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit akan

berpengaruh bagi lingkungan, baik pengaruh negatif maupun pengaruh positif.

Pengaruh Negatif

Setiap jenis limbah yang telah dihasilkan dari pengolahan pabrik kelapa sawit

tersebut memiliki tingkat pencemaran yang berbeda-beda. Untuk limbah cair dari kelapa

sawit pengaruh negatifnya adalah menimbulkan bau disekitar pemukiman dan janjangan

kosong akan meningkatkan populasi serangga lalat (Loekito,2002).

Pengaruh Positif

Apabila dalam kegiatan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan produk sampingan

memiliki pengaruh yang negatif, namun pengaruh positif limbah dari kegiatan pengolahan

pabrik kelapa sawit ini juga dapat dirasakan. Limbah cair pabrik kelapa sawit apabila

ditangani dengan sangat baik akan memberikan manfaat nutrisi bagi tanaman, menjaga

kelembaban tanah dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi biogas. Begitu juga

untuk janjangan kosong atau tandan kosong, apabila mendapatkan penanganan yang baik

akan memberikan manfaat berupa nutrisi bagi tanaman, memperbaiki struktur tanah dan

dapat digunakan sebagai mulsa (Loekito, 2002).

Pemanatan Limbah CPO

Jenis-jenis Limbah yang dimanfaatkan Sebagai Pupuk

Limbah industri kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai pupuk oleh PT.

Perkebunan adalah limbah cair dan limbah padat. Adapun limbah cair yang dimanfaatkan

sebagai pupuk adalah hasil dari kondensat, stasiun klarifikasi dan hidrocyclon atau yang

lebih dikenal dengan istilah Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan sisa buangan yang

tidak bersifat toksik (tidak beracun), tetapi memiliki daya pencemaran yang tinggi karena

Page 5: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

kandungan organiknya dengan nilai BOD berkisar 18.000-48.000 mg/L dan nilai COD

berkisar 45.000-65.000 mg/L, sedangkan syarat untuk limbah cair yang dapat dibuang ke

sungai adalah dengan nilai BOD 100-200 ppm dan 350 ppm COD.

Limbah padat yang dimanfaatkan sebagai pupuk adalah tandan kosong dan lumpur

solid. Limbah padat berupa tandan kosong dihasilkan dari adanya perontokan buah yang

akan dijadikan sebagai minyak mentah, kemudian menghasilkan tandan kosong. Untuk

lumpur solid dihasilkan dari endapan oleh adanya limbah cair.

Cara Pengolahan Limbah Untuk Menjadi Pupuk

Pengolahan limbah pabrik kelapa sawit yang dimanfaatkan untuk pupuk memiliki

cara yang berbeda tergantung pada jenis limbahnya. Adapun cara pengolahan limbah

kelapa sawit untuk dijadikan pupuk adalah sebagai berikut.

Pengolahan limbah cair dalam sistem kolam terdiri dari beberapa tahapan yaitu:

1. Kolam pendinginan (cooling pond). Limbah cair yang dimasukkan di kolam

pendingin ini bertujuan agar proses limbah cair pabrik kelapa sawit yang semula

bersuhu 750C-900C menjadi 400C-450C dalam kurun waktu penahan 24 jam.

2. Kolam pengadukan (mixing pond). Limbah yang berasal dari cooling pond akan di

aduk dengan limbah yang berasal dari kolam anaerobic dengan perbandingan 1:2

yaitu satu bagian dari cooling pond dan dua bagian dari anaerobic.

3. Kolam penguraian (anaerobic). Limbah yang berasal dari kolam mixing pond akan

di uraikan dikolam anaerobic, pada kolam ini terjadi perubahan bahan organik

kompleks (karbohidrat, lemak, protein) menjadi asam mudah menguap, alkohol,

CO2 dan H2O, perubahan ini dilakukan oleh bakteri thermopilic (suhu kerja 400C-

450C) dan enzim untuk proses hidrolisa.

Page 6: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

4. Kolam aplikasi, kolam ini menampung limbah yang berasal dari anaerobic. Kolam

ini berfungsi untuk mengendapkan lumpur dan juga untuk pengecekan BOD dan

COD, sebelum di aplikasikan ke lahan.

5. Kolam aplikasi (sedimen). Kolam ini adalah kolam penampungan terakhir sebelum

dialirkan kelahan. Pada kolam ini terdapat pompa untuk memompa limbah cair

yang akan dialirkan ke lahan.

Pengolahan limbah padat tandan kosong adalah sebagai berikut:

1. Pemisahan brondolan, pemisahan brondolan sawit dengan tandan buah yang akan

menjadi limbah. Limbah tandan kosong tersebut yang akan diolah menjadi pupuk

organik.

2. Dipres, pengepresan bertujuan untuk menghilangkan atau memisahkan tandan

kosong dengan minyak dan air yang ada dalam tandan tersebut guna menghindari

tandan tersebut berjamur.

3. Pencincangan dengan mesin pencincang tandan kosong, ini dilakukan guna

mengubah ukuran tandan kosong menjadi lebih kecil agar mudah terurai.

4. Aplikasi, pengaplikasian pada lahan adalah dengan meletakkan atau menaburkan

tandan kosong pada daerah sekitar tanaman sawit (gawangan).

Hasil Penelitian Menunjukkan Kualitas Pupuk Organik Limbah Industri Kelapa Sawit yang Dihasilkan Lebih Baik Dari Pupuk Kimia

Limbah pabrik kelapa sawit memiliki potensi nutrisi yang tinggi sebagai sumber

nutrisi bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk organik hasil olahan limbah pabrik kelapa sawit

mengandung beberapa unsur hara yang berperan penting terhadap keseimbangan tanah.

Kadar unsur hara yang terkandung dalam satu ton efluent (limbah cair) BOD 1000 -3500

(standar kadar limbah cair) setara dengan 1.0 kg Urea, 1.0 kg RP, 2.0 kg MOP dan 1.0 kg

Page 7: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Kiserit dan persentase unsur hara limbah padat berupa janjangan kosong adalah nitrogen

0,37 kg, fosfor 0,04 kg, protossim 0,91 kg, dan magnesium 0,08 kg.

DAFTAR PUSTAKADarmadi, Hamid. 2013. Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.Departemen Pertanian. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jakarta.Eye on Aceh. 2008. Tanaman Emas Kelapa

Page 8: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Sawit Pasca Tsunami Aceh. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.Fauzi, Yan dkk. 2012. Kelapa Sawit. Jakarta: Niaga Swadaya.Ginting. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta: CV. Muliasari.Loekito, Henry. 2002. Teknologi Pengelolaan

Page 9: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan. Volume 3. No. 3. Hal 242-250.Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Murtadho dan Said. 1988. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa

Page 10: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Nasution, Darwin Yunus. 2004. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Yang berasal Dari Kolam Akhir (Final Pond) Dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis. Jurnal Sains Kimia. Volume 8. No.2. Hal 38-40.Parnata, Ayub S. 2005. Pupuk Organik Cair Aplikasi Dan

Page 11: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Manfaatnya. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.Sudjana. 1999. Metoda Statistika. Bandung: Erascos.Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Page 12: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.Sutejo, Mul Mulyani. 1999. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.DAFTAR PUSTAKADarmadi, Hamid. 2013. Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.Departemen Pertanian. 2006. Pedoman

Page 13: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jakarta.Eye on Aceh. 2008. Tanaman Emas Kelapa Sawit Pasca Tsunami Aceh. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.Fauzi, Yan dkk. 2012. Kelapa Sawit. Jakarta: Niaga Swadaya.Ginting. 1992. Mencegah dan Mengendalikan

Page 14: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Pencemaran Industri. Jakarta: CV. Muliasari.Loekito, Henry. 2002. Teknologi Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan. Volume 3. No. 3. Hal 242-250.Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Murtadho dan Said. 1988. Penanganan dan

Page 15: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Pemanfaatan Limbah Padat. Jakarta: Mediyatama Sarana PerkasaNasution, Darwin Yunus. 2004. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Yang berasal Dari Kolam Akhir (Final Pond) Dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis. Jurnal Sains Kimia. Volume 8. No.2. Hal 38-40.

Page 16: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Parnata, Ayub S. 2005. Pupuk Organik Cair Aplikasi Dan Manfaatnya. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.Sudjana. 1999. Metoda Statistika. Bandung: Erascos.

Page 17: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.Sutejo, Mul Mulyani. 1999. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.DAFTAR PUSTAKADarmadi, Hamid. 2013. Dimensi-Dimensi

Page 18: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.Departemen Pertanian. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jakarta.Eye on Aceh. 2008. Tanaman Emas Kelapa Sawit Pasca Tsunami Aceh. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Page 19: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Fauzi, Yan dkk. 2012. Kelapa Sawit. Jakarta: Niaga Swadaya.Ginting. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta: CV. Muliasari.Loekito, Henry. 2002. Teknologi Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan. Volume 3. No. 3. Hal 242-250.

Page 20: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.Murtadho dan Said. 1988. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Jakarta: Mediyatama Sarana PerkasaNasution, Darwin Yunus. 2004. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Yang

Page 21: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

berasal Dari Kolam Akhir (Final Pond) Dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis. Jurnal Sains Kimia. Volume 8. No.2. Hal 38-40.Parnata, Ayub S. 2005. Pupuk Organik Cair Aplikasi Dan Manfaatnya. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.Riduwan. 2004. Belajar Mudah Penelitian untuk

Page 22: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.Sudjana. 1999. Metoda Statistika. Bandung: Erascos.Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 23: file · Web viewKeberadaan tanaman kelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit mentah tidak terlepas dari adanya limbah yang dapat menyebabkan

Sutejo, Mul Mulyani. 1999. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Yan dkk. 2012. Kelapa Sawit. Jakarta: Niaga Swadaya.

Ginting. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta: CV. Muliasari.

Loekito, Henry. 2002. Teknologi Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Lingkungan. Volume 3. No. 3. Hal 242-250.

Murtadho dan Said. 1988. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa

Nasution, Darwin Yunus. 2004. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Yang berasal Dari Kolam Akhir (Final Pond) Dengan Proses Koagulasi Melalui Elektrolisis. Jurnal Sains Kimia. Volume 8. No.2. Hal 38-40.

Parnata, Ayub S. 2005. Pupuk Organik Cair Aplikasi Dan Manfaatnya. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka.