of 33 /33
RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I Sekolah : SMP N 2 Gerokgak Mata Pelajaran : IPA Terpadu (Biologi) Kelas/ Semester : IX/1 Alokasi waktu : 4 x 40 menit Pertemuan ke : 1 dan 2 Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem ekskresi dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Indikator Dengan berpikir logis, kritis, mandiri, percaya diri, menghargai keberagaman dan bergaya hidup sehat, siswa diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan bentuk/bangun organ penyusun sistem ekskresi seara logis dan kritis 2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi 3. Menjelaskan proses pembentukan urin pada ginjal secara logis 4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya 5. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses belajar berpikir logis, kritis, mandiri, percaya diri dan menghargai keragaman serta bergaya hidup sehat, siswa diharapkan dapat : 1. Mendeskripsikan bentuk /bagan organ penyusun sistem ekskresi pada manusia yaitu bagian dari ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. 2. Menyampaikan bagian-bagian dari sistem ekskresi pada manusia (ginjal, hati, paru-paru dan kulit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I Sekolah : · PDF fileMendeskripsikan bentuk /bagan organ penyusun ... kelelahan, demam, pegal-pegal, mual, muntah, dan ... siswa dan menjelaskan

Embed Size (px)

Text of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I Sekolah : · PDF fileMendeskripsikan bentuk /bagan organ...

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 1

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

    Sekolah : SMP N 2 Gerokgak

    Mata Pelajaran : IPA Terpadu (Biologi)

    Kelas/ Semester : IX/1

    Alokasi waktu : 4 x 40 menit

    Pertemuan ke : 1 dan 2

    Standar Kompetensi

    1. Memahami berbagai sistem ekskresi dalam kehidupan manusia

    Kompetensi Dasar

    1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan

    kesehatan

    Indikator

    Dengan berpikir logis, kritis, mandiri, percaya diri, menghargai keberagaman dan

    bergaya hidup sehat, siswa diharapkan dapat:

    1. Mendeskripsikan bentuk/bangun organ penyusun sistem ekskresi seara logis dan kritis

    2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi

    3. Menjelaskan proses pembentukan urin pada ginjal secara logis

    4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

    5. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi

    Tujuan Pembelajaran

    Setelah mengikuti proses belajar berpikir logis, kritis, mandiri, percaya diri dan

    menghargai keragaman serta bergaya hidup sehat, siswa diharapkan dapat :

    1. Mendeskripsikan bentuk /bagan organ penyusun sistem ekskresi pada manusia yaitu

    bagian dari ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.

    2. Menyampaikan bagian-bagian dari sistem ekskresi pada manusia (ginjal, hati, paru-paru

    dan kulit)

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 2

    3. Menyampaikan fungsi dari sistem ekskresi pada manusia (ginjal, hati, paru-paru dan

    kulit)

    4. Mendata penyakit dan kelainan pada sistem ekskresi dalam kehidupan sehari-hari dan

    upaya mengatasinya

    5. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem ekskresi (ginjal, hati, paru-paru

    dan kulit)

    Materi Ajar (Materi Pokok):

    Pengertian Sistem Ekskresi

    - Sistem ekskresi adalah pengeluaran zat sisa dari proses metabolisme yang

    menghasilkan zat sisa yang perlu dikeluarkan dari tubuh karena mengandung

    racun.

    - Organ- organ penyusun sistem ekskresi yaitu ginjal, paru-paru, hati dan kulit.

    Ginjal

    - Ginjal terletak di dalam rongga perut bagian belakang.

    - Fungsi ginjal adalah (1). menyaring zat-zat sisa yang terkandung dalam darah

    yang dikeluarkan dalam bentuk urine yang mengadung urea, asam urine dan

    amoniak yang merupakan perombakan protein, garam dan zat warna empedu, (2).

    mengatur keseimbangan air dalam tubuh,

    - Bagian- bagian ginjal adalah

    1. kulit ginjal (korteks)

    Korteks tersusun dari badan malphigi dan pembuluh kapiler. Badan malphigi

    terdiri atas Glomerolus (merupakan anyaman pembuluh kapiler darah) dan

    Simpai Bowmen (merupakan cawan yang mengelilingi glomerolus)

    2. sumsum ginjal (medula)

    Bagian medula tersusun dari tubulus kontortus dan pembuluh kapiler.

    3. rongga ginjal (pelvis)

    Bagian pelvis terdapat rongga untuk menyimpan urine sementara.

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 3

    - Gambar ginjal adalah sebagai berikut.

    - Pembentukan urine di dalam tubuh manusia melawati beberapa tahapan yaitu:

    1. Filtrasi (penyaringan)

    Filtrasi terjadi pada bagian badan malphigi yaitu uirne disalurkan dari

    glomerolus dan diteruskan ke simpai bowmen. Urine yang terbentuk berupa

    urine primer.

    2. Reabsorbsi (penyerapan kembali)

    Urine primer yang ada pada simpai bowmen diserap kembali seperti glokosa

    dan bahan lain ke aliran darah. Zat-zat yang tidak diabsobsi seperti urea,

    garam dan lain-lain bercampur dengan air menjadi urine sekunder.

    3. Augmentasi (tahap pembuangan)

    Urine sekunder yang telah ada akan diangkat ke dalam rongga ginjal dan

    disimpan sementara di rongga ginjal (pelvis), selanjutnya urine dari rongga

    ginjal akan disalurkan ke ureter dan disimpan di kantung kemih.

    - Tahapan pengeluaran urine dari tubuh manusia adalah urine yang ada diginjal

    (pelvis) disalurkan ke ureter (saluran air kencing) dan disimpan dikantung kemih.

    Jika kantung kemih sudah penuh maka urine akan keluar melalui uretra.

    - Kelainan-kelainan/ gangguan pada ginjal :

    1. Diabetes militus : suatu keadaan yang ditandai dengan terdapatnya gula di

    dalam uirne yang disebabkan oleh gangguan pengeluaran hormon insulin di

    dalam tubuh.

    2. Diabetes insipidus : suatu keadaan yang ditandai dengan melimpahnya

    reproduksi urine di dalam tubuh yang disebabkan oleh kurangnya hormon

    ADH sehingga kemampuan ginjal untuk mereabsobsi menjadi berkurang.

    3. Batu ginjal : endapan dari garam kalsium.

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 4

    4. Nefritis : gangguan pada ginjal yang disebabkan infeksi bakteri sehingga urine

    masuk ke dalam darah

    5. Gagal ginjal : keadaan salah satu atau kedua ginjal tidak padat berfungsi

    dengan baik sehingga perlu dilakukan pencangkokan ginjal, cuci darah atau

    menggunakan ginjal buatan.

    Paru-paru

    - Paru paru terletak di rongga dada yang terbentuk dari gelembung paru-paru

    (alveolus).

    - Fungsi dari paru-paru : mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan uap air

    (H2O)

    - Gangguan fungsi dari pada paru-paru adalah

    1. Gangguan yang disebabkan oleh infeksi (bronkitis, TBC, faringitis, tonsilitas,

    pneumonia, dipteri, dan asfiksi)

    2. Gangguan yang disebabkan oleh noninfeksi (asma, kanker paru-paru, emisema

    dan rinitis)

    Hati

    - Hati terletak di rongga perut sebelah kanan di bawah sekat rongga dada

    (diafragma) berwarna merah tua.

    - Fungsi hati :

    1. Tempat menyimpan gula dalam bentuk gikogen

    2. Tempat berlangsungnya perombakan dan pembentukan protein

    3. Menetralkan racun yang ikut masuk ke dalam tubuh

    4. Menghasilkan cairan empedu yang merupakan hasil perombakan urea dan sel

    darah merah yang rusak

    5. Mengatur kadar gula dalam darah

    6. Sebagai tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A

    7. Sebagai tempat pembentukan protombin dan fibrinogen

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 5

    - Gangguan pada hati antara lain:

    1. Hepatitis : radang atau pembengkakan hati yang disebabkan oleh virus,

    alkohol, narkoba, obat-obatan dan racun yang ditandai dengan hilangnya nafsu

    makan, kelelahan, demam, pegal-pegal, mual, muntah, dan nyeri pada perut.

    2. Sirosis : puncak dari penyakit hati yang kronis sehingga menyebabkan guratan

    pada hati dan hati tidak berfungsi sehingga dapat mengakibatkan berbagai

    macam komplikasi yaitu adanya cairan dalam perut (asites), pendarahan, dan

    meningkatnya tekanan pembuluh darah hati.

    3. Tumor hati : benjolan atau gumpalan yang terbentuk dari beberapa jenis sel

    pada hati yang berbahaya (hepatocelluler carcinoma) dan tidak berbahaya

    (hemangioma, hepatic adenomas, focal nodular hyperplasid)

    Kulit

    - Fungsi kulit adalah:

    1. Alat pengeluaran keringat beserta zat-zat sisa terlarut

    2. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh luar

    3. Alat indera dan peraba

    4. Tempat penyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak

    5. Tempat pembentukan provitamin D menjadi vitamin D

    - Bagian-bagian dari kulit :

    1. Lapisan kulit ari (epidermis)

    Terdiri dari lapisan tanduk (lapisan yang paling luar dan dapat mengelupas

    setaip saat) dan lapisan malpighi (tersusun dari sel yang hidup dan banyak

    mengandung pigmen warna kulit)

    2. Lapisan kulit jangat (dermis)

    Lapisan kulit jangat (dermis) terdiri dari :

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 6

    Kelenjar keringat : mengeluarkan keringat melalui saluran keringat dan

    bermuara di pori-pori

    Kelenjar minyak : menghasilan minyak untuk memelihara rambuta agar

    tidak kering dan terletak dekat dengan kantung rambut.

    Kantung rambut : awal dari rambut meliputi akar dan batang rambut

    Otot penegak rambut : dapat menyebabkan rambut berdiri karena otot ini

    ujungnya menempel pada kantung rambut.

    Pembuluh darah : memelihara kehidupan sel-sel dilapisan dermis

    Ujung-ujung saraf rambut : terdiri dari perasa panas, dingin dan nyeri

    3. Lapisan jaringan ikat bawah kulit

    Lapisan ini terdiri dari kelenjar lemak yang berfungsi menyimpan cadangan

    lemak, sebagai bantalan organ dan pelindung dari benturan, sebagai penahan

    panas tubuh, sebagai pelindung tubuh dari hawa dingin di luar tubuh.

    Pendekatan/Strategi/Model/Metode Pembelajaran:

    Pendekatan pembelajaran : Berpusat pada siswa (Student Center)

    Strategi pembejaran : Discovery Inquiry

    Metode pebelajaran : Diskusi Kelompok, Tugas Mandiri

    Model pembelajaran : Cooperatif tipe STAD

    o bahan pelajaran disajikan oleh guru dan siswa harus mencurahkan perhatiannya,

    karena hal itu akan mempengaruhi hasil kerja mereka di dalam tim.

    o anggota tim terdiri dari empat atau lima orang; mereka heterogen dalam

    berbagai hal seperti prestasi akademik, jenis kelamin, status sosial, dan etnis.

    o Setelah satu atau dua kali pertemuan diadakan tes individual yang harus

    dikerjakan siswa sendiri-sendiri.

    o Materi pelajaran disiapkan oleh guru dalam bentuk lembar kerja siswa,

    o penempatan siswa dalam tim lebih baik dilakukan oleh guru daripada mereka

    memilih sendiri.

  • RPP IPA 9 SMPN 2 Gerokgak Page 7

    Langkah-langkah kegiatan

    Pertemuan 1

    No Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

    Waktu

    1 Kegiatan awal

    1. Guru mengucapkan salam pembuka kepada siswa.

    2