30
Kuliah 2 Lanjutan : 2. Masa Pendudukan Tentara Jepang 3. Masa Kemerdekaan 17/03/2014 1 Marlan Hutahaean

Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Kuliah 2Lanjutan :

2. Masa Pendudukan TentaraJepang

3. Masa Kemerdekaan

17/03/2014 1Marlan Hutahaean

Page 2: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Masa ini, Indonesia dibagi atas 3 wilayahkekuasaan militer :

1. Wil. Sumatera di bawah komando pasukan angkatan perang Jepang yg ke-25 dan kedudukan di Bukit Tinggi; 2. Wil. Jawa di bawah komando pasukan ang- katan darat yg ke-16 dan berkedudukan di Jakarta; dan 3. Kepulauan lainnya di bawah komando pasukan angkatan laut dan berkedudukan du Ujung Pandang (Makasar).

17/03/2014 2Marlan Hutahaean

Page 3: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Pemimpin pemerintahan tertinggi dipegang PerwiraTinggi (Saiko Sikikan) yg sebelumnya disebutGunsireikan.

Pejabat yg menjalankan pemerintahan sipil adalahkepala staf yg disebut Gunseikan.

Jabatan gubernur di Jawa dihilangkan sejalan dgnpenghapusan provinsi. Jabatan Asisten Residen jugadihilangkan, sedangkan Residen sebagai kepalawilayah keresidenan dan Bupati sebagai kepalawilayah kabupaten tetap dipertahankan.

Pemerintahan Kotapraja (Heminte) dilepas dariBupati, dan Walikota menjalankan tugas pamongpraja yang tunduk kepada residen.

Dua departemen bertambah, departemen propagandadan kepolisian.

17/03/2014 3Marlan Hutahaean

Page 4: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Di P. Jawa pemerintahan dibagi atas (OsamuSeirei No. 27 tahun 2602 (1942) :

1. Keresidenan (Syuu) – Residen (Syuu- Cookan); 2. Kotapraja (Si)- Walikota (Si-Coo); 3. Kabupaten (Ken)- Bupati (Ken-Coo); 4. Distrik (Gun)- Wedana (Gun-Coo); 5. Kecamatan (Son)-Camat (Son-Coo); dan 6. Desa (Ku)- Kepala Desa (Ku-Coo).

17/03/2014 4Marlan Hutahaean

Page 5: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Awalnya pemerintahan tentara Jepang tdk menjalankandesentralisasi, tetapi terpusat (dekonsentrasi) melaluiResiden, Bupati dan Walikota.

Melalui Osamu Seirei No. 12 dan 13 tahun 1943 Kan Po18, pemerintah Jepang melarang hak politik rakyatIndonesia.

Karena terdesak oleh Sekutu, Jepang membuat manuverdgn membentuk Dewan Daerah yg tujuannya hanyamendengar nasehat dari pemerintah Jepang saja.

Dewan yg dibentuk : Dewan Pusat (Cuoo-Sangiin) Dewan Keresidenan (Syuu-Sangikai) dan Dewan Kotapraja

(Tokubetsu Si Sangikai). Pemilihan anggota dilakukan secara bertingkat dan

diangkat.

17/03/2014 5Marlan Hutahaean

Page 6: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Saiko Sikikan ----- -- Tjuo Sangi-In

Birokrasi

Provinsi Dihapus

Syuu-Tjo

Kooti Biro Syuu-sangikai Tokubetsu Si DKI

Kabupaten/Kotapraja Ken/Si-Tjo Biro

District/ Gun Kewdanaan Biro

Onder District Son-Tjo Biro

Desa Ku-Tjo Biro Sumber : SW, p. 72.

17/03/2014 6Marlan Hutahaean

Page 7: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Undang-undang yang pertama lahir pasca kemerdekaan Meskipun tidak secara khusus mengatur tentang daerah,

UU ini mengatur pula tentang daerah. UU yang hanya berisi enam pasal ini, mengatur tentang

bahwa :1.KNID dibentuk di keresidenan, kota berotonomi,

kabupaten dan lain-lain daerah, kecuali Surakarta danYogyakarta, oleh Mendagri.

2. KNID berubah menjadi BPRD (Badan Perwakilan RakyatDaerah), dipimpin oleh kepala daerah, mengatur sendirirumah tangganya sepanjang tidak bertentangan dengan PPpusat dan pemerintah daerah di atasnya.

3. BPRD memilih maksimal lima orang sebagai BadanEksekutif, yang dipimpin kepala daerah menjalankanpemerintahan sehari-hari.

17/03/2014 7Marlan Hutahaean

Page 8: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

KD

BE KNID

Birokrasi

KD

BE KNID

Birokrasi BE : Bdn Eksekutif; KD : Kepala DaerahKNID : Komite Nasional Indonesia Daerah

Pusat

17/03/2014 8Marlan Hutahaean

Page 9: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

UU No. 22 Tahun 1948 tgl 10 Juli 1948. UU ini yg pertama lahir setelah Indonesia

merdeka yang mengatur tentang daerah. Daerahdibagi atas 8 provinsi :

1. Jawa Barat 2. Jawa Tengah 3. Jawa Timur 4. Sumatera 5. Borneo 6. Sulawesi 7. Maluku 8. Sunda Kecil

17/03/2014 9Marlan Hutahaean

Page 10: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

1. Untuk menghapus perbedaan sistem pe- merintahan di Jawa dan Madura dengan di luar J-M. 2. Untuk persamaan sistem dalam pemerin- tahan yang paling bawah seperti provinsi, kabupaten (Kota Besar) dan tingkatan ter- bawah ke-3 yg akan ditentukan kemudian. 3. Menghapus dualisme pemerintahan di daerah. 4. Pemberian otonomi daerah dan tugas pem- bantuan yang seluas luasnya. Semboyan : Otonomi yang nyata dan seluas-lu- asnya.

17/03/2014 10Marlan Hutahaean

Page 11: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Provinsi

KDDPD

Birokrasi

KabupatenKota Besar

KDDPD

Birokrasi

DesaNagari

KD Marga, dllDPD

Birokrasi DPD : Dwn Pem Daerah

Pusat

DaerahIstimewa

DPRD

DPRD

DPRD

17/03/2014 11Marlan Hutahaean

Page 12: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Masa Agresi Militer ke-2, Indonesia dibagimenjadi 3 negara bagian (federal) :

1. Negara Indonesia Timur; 2. Negara Pasundan, Jatim, Sumatera Timur, Sumatera Selatan, Kalbar, Kaltim; dan 3. NKRI yg berkedudukan di Yogyakarta.

Pada pemerintahan RIS 1949 dan sesuai hasilKMB, berdasarkan UU Darurat No. 11/1950,negara2 bagian dilebur menjadi satu danberkedudukan di Yogyakarta.

17/03/2014 12Marlan Hutahaean

Page 13: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

UU yg kedua ttg pemerintahan daerah adalah UU No.1/1957 ttg Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.

UU ini menetapkan Indonesia dibagi atas 3 daerah, :1. Daerah Swatantra I, 2. Daerah Swatantra II dan 3.Daerah Swatantra III.

UU ini bertujuan utk menciptakan adanya dualismekepemimpinan pada seseorang, yakni gubernursebagai kepala daerah dan wilayah yg menjalankantugas desentralisasi dan dekonsentrasi.

Pemerintah Daerah adalah Dewan PemerintahanDaerah dan DPRD.

Bersambung….

17/03/2014 13Marlan Hutahaean

Page 14: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Kelemahan UU ini adalah : 1. Asas otonominya, “riel dan seluas-luasnya,” dan cenderung terlalu liberal, sehingga memberi peluang yg besar bagi terjadinya disintegrasi. 2. Karena adanya kelemahan di atas, maka setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959,Indone- sia kembali ke UUD 1945 dan semua UU dan hukum dasarnya dihapuskan atau di- anggap tidak berlaku lagi.

17/03/2014 14Marlan Hutahaean

Page 15: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Provinsi

KDDPD

Birokrasi

KabupatenKota Besar

KDDPD

Birokrasi

DesaNagari

KD Marga, dllDPD

Birokrasi DPD : Dwn Pem Daerah

Pusat

DaerahIstimewa

DPRD

DPRD

DPRD

17/03/2014 15Marlan Hutahaean

Page 16: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

UU ini membagi Indonesia 3 bagian : 1. Daerah Tingkat I (Provinsi); 2. Daerah Tingkat II (Kabupaten); dan 3. Daerah Tingkat III (Kotapraja/Desapraja).

Asas otonominya : “riel dan seluas-luasnya,”tetapi ada pembatasannya.

17/03/2014 16Marlan Hutahaean

Page 17: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Provinsi/Kota Raya

KD Dati IDPD

Birokrasi

Kabupaten/Kotamadya

KD Dati IIBPH

Birokrasi

KecamatanKotapraja

KD Dati IIIBPH

Birokrasi DPD : Dwn Pem DaerahBPH : Bdn Pem. Harian

Pusat

DPRD

DPRD

DPRD

-Wakil- Sekretariat

-Wakil- Sekretariat

-Wakil- Sekretariat

17/03/2014 17Marlan Hutahaean

Page 18: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

UU tentang Pokok-PokokPemerintahan di DaerahMembagi daerah menjadi daerahtingkat I (Provinsi), daerah tingkatII (Kabupaten/Kotamadya),Kecamatan, Desa/Kelurahan.Otonomi daerah diatur pada pasal7-11 .

17/03/2014 18Marlan Hutahaean

Page 19: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Pasal 7, “Daerah berhak, berwenang danberkewajiban mengatur dan mengurusrumah tangganya sendiri sesuai denganperaturan perundang-undangan yangberlaku.”

Pasal 11 ayat (1), “titik berat otonomidaerah diletakkan pada Daerah Tingkat II.”

Asas otonominya adalah, “otonomi yangnyata dan bertanggung jawab.”

17/03/2014 19Marlan Hutahaean

Page 20: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Provinsi/Dati I

Gubernur/KD

Dinas-dinas

KabupatenBupati/KD (Kotamadya)/

Dati II

Dinas-dinas

KecamatanCamat

BirokrasiDesa/Kelurahan

Lurah Kades DPD : Dwn Pem DaerahBirokrasi BPH : Bdn Pem. Harian

Birokrasi

Pusat

DPRD

DPRD

LKMD

- Sekretariat

- Sekretariat

17/03/2014 20Marlan Hutahaean

Page 21: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

UU yang lahir pada masa reformasi politik. Menerapkan otonomi daerah sebagaimana diatur

pada pasal .... Terdapat 6 urusan merupakan kewenangan

pemerintah pusat, sementara 11 urusan merupakankewenangan pemerintah daerah.

Daerah dibagi atas daerah provinsi, daerahkabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/pedesaan.

Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat didaerah, sedangkan bupati/walikota merupakankepala daerah otonom.

Hubungan provinsi dengan kabupaten/kotamerupakan hubungan koordinatif.

17/03/2014 21Marlan Hutahaean

Page 22: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Daerah Provinsi

Gubernur/KD

WakilDinas-dinas

Daerah Kabupaten/Bupati/KD Kota

WakilDinas-dinas

KecamatanCamat

BirokrasiDesa/Kelurahan

Lurah Kades DPD : Dwn Pem DaerahBirokrasi BPH : Bdn Pem. Harian

Birokrasi

Pusat

DPRD

DPRD

BPD

17/03/2014 22Marlan Hutahaean

Page 23: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Merupakan pengganti UU No. 22 Tahun 1999. Pemerintahan daerah diartikan sebagai

penyelenggaraan urusan pemerintahan olehpemerintah daerah dan DPRD menurut asasotonomi dan tugas pembantuan denganprinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistemdan prinsip Negara Kesatuan RepublikIndonesia sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.

17/03/2014 23Marlan Hutahaean

Page 24: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Urusan yang menjadi kewenanganpemerintah pusat tetap.

Urusan yang menjadi kewenangan daerahterbagi atas urusan wajib dan pilihan.

Urusan wajib pemerintah provinsi

17/03/2014 24Marlan Hutahaean

Page 25: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

1. perencanaan dan pengendalianpembangunan

9. fasilitasi pengembangan koperasi,usaha kecil, dan menengahtermasuk lintas kabupaten/kota

2. perencanaan, pemanfaatan, danpengawasan tata ruang

10. pengendalian lingkungan hidup

3. penyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat

11. pelayanan pertanahan termasuk lintaskabupaten/kota

4. penyediaan sarana dan prasarana umum 12. pelayanan kependudukan, dan catatansipil

5. penanganan bidang kesehatan 13. pelayanan administrasi umumpemerintahan

6. penyelenggaraan pendidikan danalokasi sumber daya manusiapotensial

14. pelayanan administrasi penanamanmodal termasuk lintaskabupaten/kota

7. penanggulangan masalah sosial lintaskabupaten/kota

15. penyelenggaraan pelayanan dasarlainnya yang belum dapatdilaksanakan oleh kabupaten/kota

8. pelayanan bidang ketenagakerjaanlintas kabupaten/kota

16. urusan wajib lainnya yang diamanatkanoleh peraturanperundang-undangan

17/03/2014 25Marlan Hutahaean

Page 26: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Urusan pemerintahan provinsi yang bersifatpilihan meliputi urusan pemerintahan yangsecara nyata ada dan berpotensi untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakatsesuai dengan kondisi,kekhasan, dan potensiunggulan daerah yang bersangkutan.

17/03/2014 26Marlan Hutahaean

Page 27: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

1. perencanaan dan pengendalianpembangunan

9. fasilitasi pengembangan koperasi,usaha kecil, dan menengah

2. perencanaan, pemanfaatan, danpengawasan tata ruang

10. pengendalian lingkungan hidup

3. penyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat

11. pelayanan pertanahan

4. penyediaan sarana dan prasarana umum 12. pelayanan kependudukan, dan catatansipil

5. penanganan bidang kesehatan 13. pelayanan administrasi umumpemerintahan

6. penyelenggaraan pendidikan 14. pelayanan administrasi penanamanmodal

7. penanggulangan masalah sosial 15. penyelenggaraan pelayanan dasarlainnya

8. pelayanan bidang ketenagakerjaan 16. urusan wajib lainnya yang diamanatkanoleh peraturanperundang-undangan

17/03/2014 27Marlan Hutahaean

Page 28: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Urusan pemerintahan kabupaten/kota yangbersifat pilihan meliputi urusan pemerintahanyang secara nyata ada dan berpotensi untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakatsesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensiunggulan daerah yang bersangkutan.

17/03/2014 28Marlan Hutahaean

Page 29: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Negara

Daerah Provinsi

Gubernur/KD

WakilDinas-dinas

Daerah Kabupaten/Bupati/KD Kota

WakilDinas-dinas

KecamatanCamat

BirokrasiDesa/Kelurahan

Lurah Kades DPD : Dwn Pem DaerahBirokrasi BPH : Bdn Pem. Harian

Birokrasi

Pusat

DPRD

DPRD

BPD

17/03/2014 29Marlan Hutahaean

Page 30: Sejarah dan Dasar Hukum Pembentukan Pemerintahan · PDF fileMenghapus dualisme pemerintahan di ... 7. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota 15. penyelenggaraan pelayanan

Merupakan UU yang mengamandemen UU No. 32Tahun 2004.

Amandemen (perubahan) berarti hanya merubahbeberapa isi pasal atau ayat yang ada pada UUNo. 32 Tahun 2004.

Amandemen misalnya terkait dengan pasal yangmengatur tentang calon kepala daerah, yangsebelumnya hanya dapat dicalonkan oleh Parpolatau gabungan Parpol, menjadi dapat dicalonkanmelalui perorangan (independen) (Pasal 59).

Amademen ini dilakukan pasca keputusanMahkamah Konstitusi terkait calon perseorangandimaksud.

17/03/2014 30Marlan Hutahaean