43
SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX KEMENETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATBADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM WORK SHOP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASET Bandung 3 – 5 Juli 2019

SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

SISTEM MANAJEMEN ASET

MENGOPTIMALKAN OPEX

KEMENETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATBADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

WORK SHOP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASETBandung 3 – 5 Juli 2019

Page 2: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

10 LANGKAH PROSES MANAJEMEN ASET

catatanaset

kondisi, jenis

kegagalan

sisa umurteknis

siklus& biaya

perawatan

sasarantingkat

pelayanan

analisisresiko

optimalisasiopex

optimalisasicapex

strategipembiayaan

rencanamanajemen

aset

analisis sebab

akibat,

operasi &

pemeliharaan

11

Page 3: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

OPTIMALISASI OPEX

2

MANAJEMEN ASET

PROSES BISMIS

RENCANA

MANAJEMEN ASET

STRATEGI PEMBIAYAAN

BIAYA TAHUNAN

BIAYA OPERASI

OPERATIONAL EXPENDITURE

BIAYA KAPITAL

CAPITAL EXPENDITURE

2

Page 4: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

3

SUATU PROSES PEMANFAATAN SUMBER DAYA UNTUK MENGHASILKAN PRODUK (BARANG DAN JASA) YANG BERGUNA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI.

UPAYA UNTUK MENJAGA SUPAYA SARANA PRODUKSI & DISTRIBUSI MAMPU BERFUNGSI SECARA MEMUASKAN SESUAI RENCANA.

OPERASI DAN PEMELIHARAAN

OPERASI

PEMELIHARAAN

Page 5: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

4

OPERASI & PEMELIHARAAN

PROSESINPUT OUTPUT

umpan balik

• Air Baku

• SDM

• Dana

• Peralatan

• Enerji

• Bahan Kimia

AIR MINUM

• Kualitas

• Kuantitas

• Tekanan / kontinuitas

PELAYANAN

Page 6: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERKOMPUTERISASI(CMMS : COMPUTERIZED MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM)

55

INPUT PROSES OUTPUT

• Keluhan pelanggan• Laporan petugas lapangan• Jadwal pemeliharaan

• Integrasi sistem• Struktur database• “Interface” lapangan• Interface spasial /GIS

• Menerbitkan SPK• Penjadwalan SDM• Penjadwalan peralatan• Kinerja SDM• RAB kegiatan• Manajemen bahan/material

Page 7: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET

6

JadwalPemeliahraan Tak

Direncanakan

PermintaanPerbaikan

Work Order Operator

RencanaPenggunaan

RealisasiPenggunaan

PerkiraanUmur

Ambang KinerjaMinimum

Monitoring Kondisi Aset

Jadwal OperasiPemeliahraan

KOREKTIF PREVENTIF PREDIKTIF

Laporan Petugas

Laporan Palanggan

RKS & RAB

PelaksanaanWork Order

PelaporanPelaksanaan

SIPA SPAM

Page 8: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PENTINGNYA SPK (WORK ORDER) : TINGKAT ASET

(SURAT PERINTAH KERJA)

77

SURAT PERINTAH KERJAJenis : PR, PB, PP atau PK

✓ Perkiraan RAB✓ Realisasi

• Tenaga Kerja• Peralatan• Bahan

✓ Prosedur yang diikuti✓ Catatan pola kegagalan/kerusakan✓ Penyebab utama kegagalan/kerusakan

CATATAN✓ Dampak kepada pelanggan✓ Waktu tidak produktif/perbaikan✓ Laian-lain yang penting

Memberikan informasi pemeliharaan yang direncanakan (PR; Pemeliharaan Rutin, PB; Pemeliharaan Berkala, PP; Pemeliharaan Predikitif, yang tidak direncanakan; PK; Pemeliharaan koreksi

Berdasarkan Life Cycle Cost, berkaitan dengan manajemen pergudangan

Memberikan informasi biaya langsung kegiatan

Memberikan informasi tata laksana kegiatan

Berguna untuk analisis pola kerusakan

Penting untuk analisis sebab akibat kerusakan

Biaya tidak langsung dampak, penting untuk analisis resiko

Berguna untuk analisis efisiensi

Page 9: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

SURAT PERINTAH KERJA(WORK ORDER)

8Sumber : PDAM Kota Malang

Page 10: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PENTINGNYA SPK : PORTOFOLIO LEVEL(SURAT PERINTAH KERJA)

99

SURAT PERINTAH KERJADETAIL ASET✓ Jenis✓ Kategori✓ Ukuran✓ Kondisi aset✓ Riwayat Kinerja✓ Pola kerusakan/kegagalan

Biaya yang berhubungan dengan aset, bisa digunakan analisis yang berarti ....

✓ Seberapa banyak pipa yang pecah akibat tekanan yang tinggi

✓ Seberapa banya pipa yang pecah akibat beban eksternal (kendaraan dll.)

✓ Seberapa banyak pipa yang pecah berdasarkan kondisi tanah, jenis pipa, diameter, umur pipa.

Page 11: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

CMMS + CATATAN ASET

1010

SPK

SPK 1

SPK 1

SPK 1

CATATAN ASET

ASET 1

ASET 1

ASET 1

FoKus pada SPK pemeliharaan dan kinerja pemeliharaan pada

periode yang ditentukan

FoKus pada kinerja aset sepanjang siklus hidupnya dan konsolidasi

kinerja sekelompok aset

Page 12: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

RP

TAHUN →

BIAYA PEMELIHARAAN

1111

BIAYA YG TAK DIRENCANAKAN

BIAYA YG DIRENCANAKAN

BIAYA TOTAL

BIAYA PEMELIHARAAN YANG DIRENCANAKAN PADA UMUMNYA LEBIH RENDAH DARIPADA BIAYA YANG TIDAK DIRENCANAKAN, UNTUK KEGIATAN

PEMELIHARAAN YANG SAMA

Page 13: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

BIAYA & TINGKAT PEMELIHARAAN

1212

biayapemeliharaan

tingkat pemelihataan

bia

ya

biayaperbaikan

biaya totalbiaya optimum

Page 14: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

BIAYA & TINGKAT PEMELIHARAAN

1313

BIAYA TOTAL= BIAYA PEMELIHARAAN + BIAYA PERBAIKAN

Biaya Pemeliharaan – biaya yang dibebankan untuk pemeliharaan sebelumterjadinya kegagalan, contoh pemeliharaanpencegahan

Biaya Perbaikan – kadang-kadang disebutbiaya kegagalan, biaya yang dibebankan akibatterjadinya kegagalan, missal unrtuk perbaikan

Semakin tinggi tingkat pemeliharaan, sehinggasemakin besar upaya untuk mencegah kegagalan, maka biaya pemeliharaan semakin meningkat danbiaya kegagalan akan semakin menurun

Page 15: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

KOMPONEN BIAYA PEMELIHARAAN

1414

✓Biaya administrasi dan SDM

✓Biaya Perawatan

✓Biaya Inspeksi dan

Pemantauan

✓Biaya Perbaikan

✓Biaya kerugian produksi

✓Biaya produk cacat

✓Biaya keselamatan kerja

✓Biaya persediaan

✓Biaya Iddle/Menunggu

Page 16: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

15

1. ROUTINE MAINTENANCE

2. PERIODIC MAINTENANCE

3. CORRECTIVE MAINTENANCE

4. PREDICTIVE MAINTENANCE

PREVENTIVE MAINTENANC

JENIS PEMELIHARAAN

Page 17: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

DEFINISI

1616

ROUTINE MAINTENANCE. Kegiatan sederhana atau kegiatan umum yang dilakukan secara teratur/reguler(harian, mingguan, bulanan) untuk memelihara bangunan, peralatan, mesin atausistem supaya beroperasi normal.

PERIODIC MAINTENANCE :

Kegiatan penting yang dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan untukmenjaga kondisi operasi dari bangunan, peralatan, mesin atau sistem, biasadisebut time based maintenance.

PREDICTIVE MAINTENANCE. Teknik untuk membantu menentukan kondisi peralatan yang terapasang untukmemperkirakan (memprediksi) kapan pemeliharaan harus dilakukan.

CORRECTIVE MAINTENANCE. Kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi, mengisolasi dan memperbaikikerusakan, sehingga peralatan, mesin atau sistem, beroperasi atau berfungsinormal.

Page 18: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PERMASALAHAN DENGAN PEMELIHARAAN KOREKTIF

Jalankan saja … sampai rusak

Mungkin ….

◼ Bisa benar untuk peralatan yang tidak terlalukritis, atau sistem dengan redundansi

◼ Bisa menjadi bencana bagi mesin atauperalatan yang sangat penting

◼ Tidak diizinkan untuk sistem yang dapatmembahayakan keselamatan dan kesehatankerja, atau asset yang memiliki dampak besar

Page 19: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PERMASALAHAN DENGAN PEMELIHARAAN PREVENTIF

Perbaiki "apakah rusak atau tidak“

▪ Pengganti atau penyesuaian suku cadang/ peralatan yang dijadwalkan denganumur layanan yang sudah ditetapkan

▪ Contoh umum - peremajaan tanaman

▪ Terkadang salah diterapkan

▪ Mengganti pipan lama tapi masih bagus

Page 20: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

STRATEGI PEMELIHARAAN YANG

LAIN

PEMELIHARAAN PREDIKTIF

✓Menggunakan teknologi untuk memonitorperalatan dan memprediksi kegagalan

✓Menggunakan teknologi untuk mendeteksi dan memprediksi kegagalan peralatan yang akan segeraterjadi,

✓Inspeksi visual dan / atau pengukuran vibrasi, temperatur, kualitas oli dan air yang terjadwal,

✓Pengukuran dibandingkan dengan baseline “normal”,

✓Peralatan yang menjadi cenderung menujukegagalan dapat dijadwalkan untuk diperbaiki.

Page 21: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PEMELIHARAAN PREDIKTIF

▶Analisis Getaran (Vibrasi)

▶Infrared Thermography

▶Analisis Oli dan Air

▶lainnya:

▶Ultrasonic testing

▶Liquid Penetrant Dye testing

▶Noise Analysis (Analisiskebisisngan)

Page 22: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

▶Menggunakan transduser daninstrumen sensitif untuk mendeteksidan menganalisis getaran,

▶Biasanya digunakan pada peralatanyang mahal - turbin besar, motor, mesin atau gearbox,

▶Analisis frekuensi canggih (FFT) dapatmenunjukkan dengan tepat bagianyang bergerak yang dipakai masih baikatau rusak,

▶Dapat digunakan untuk pemantauan,

PEMELIHARAAN PREDIKTIF

ANALISIS GETARAN

Page 23: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PEMELIHARAAN PREDIKTIF

INFRARED (IR) THERMOGRAPHY

▶Menggunakan kamera IR untuk mencari"hot spot" suhu pada peralatan,

▶Biasanya digunakan memeriksaperalatan listrik untuk masalah kabelatau koneksi yang buruk / longgar,

▶Bisa juga digunakan untuk mencari"tempat dingin (basah)" ketikamemeriksa lokasi kebocoran pada ketelatau reservoir,

▶Kamera IR berkualitas tinggi cukupmahal. -

Page 24: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PEMELIHARAAN PREDIKTIF

ANALISIS OLI DAN AIR

▶Mengambil sampel oli/minyak darigearbox besar, kompresor atau turbinuntuk analisis kimia dan partikel

▶Ukuran partikel dapat menunjukkankeausan abnormal

▶Mengambil sampel air pendinginuntuk analisis - dapat mendeteksikarat, keasaman, atau pengotoranmikrobiologis yang berlebihan

Page 25: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

APLIKASI TEKNOLOGI PEMELIHARAAN PREDIKTIF

TEKNOLOGI PEMELIHARAAN

PREDIKTIF

JEB

IS A

SET

PO

MPA

MO

TOR

GEN

ST

CO

ND

ENSO

R

ALA

T B

ERA

T

CIR

CU

IT B

RK

.

KA

TUP

HEA

T EX

CH

.

SIST

EM

LIST

RIK

TRA

FO

TAN

GK

I, P

IPA

Pemantauan Vibrasi

Lubrikasi / Pelumasan

Analisis Partikel

Suhu bearing

Pemantauan efisiensi

Kebisingan

Aliran (flow) ultrasonic

Termografi infra merah

Non Dest. Test (ketebalan)

Inspeksi Visual

Tahanan isolasi

Analisis Arus Motor

Analisis Sirkuit Motor

Index Polarisasi

Pemantauan Kelistrikan

Sumber : NASA 2000

Page 26: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

TEKNIK PEMELIHARAAN PREDIKTIF

26

TEKNIK PEMANTAUAN PENGGUNAAN PERMASALAHAN YANGDIDETEKSI

Vibrasi Mesin berputar, misalnya, pompa,turbin, kompresor, gearbox

Misalignment, ketidakseimbangan,bantalan rusak, mekanis longgar, bilah rotor rusak, sirkulasi oli, gigi gigi rusak

Shock Pulse Mesin yang berputas Kondisi bantalan

Analisis Fluida Pelumasan, pendinginan, hidroliksistem tenaga

Pemakaian bearing yang berlebihan, keausan permukaan

Infra Merah / Thermography

Boiler, komponen sistem uap, switchboard litrik dan perataandistribusinya, pengendali motor,mesin diesel, kelitrikan daya

Perangkap uap bocor, boilerretak, isolasi buruk, koneksi listrik longgar, bagian-bagian mesin yangpanas atau dingin

Kecebderungan kinerja(efisiensi)

Penukar panas, pembakaraninternal mesin, pompa,unit pendingin dan Kompresor

Kerugian dalam efisiensi, tren kinerja memburuk karena kesalahan Komponen

Tes isolasi listrik, tes megger, indeks polarisasi, pulse shock, rotor, Pengujianimpedansi, DC tinggipengujian potensial

Gulungan motor dan generator,peralatan distribusi listrik

Tren kondisi isolasi listrik, kumparan atau putaran terbalik

Ultrasonic leak detectors Hidrolik dan pneumatik sistem perpipaan uap Kebocoran katup, sistem bocor

Page 27: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PERALATAN INSPEKSI ASET(PEMELIHARAAN PREDIKTIF)

NOISEIR THERMAL CAMERA THERMAL VIBRATION

Sumber : PDAM Kota Malang

Page 28: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

BEBERAPA INDIKATOR VISUAL TIDAK

TAMPAK DENGAN MATA TELANJANG

2828

Inspeksi visual

Page 29: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PEMERIKSAAN POROS POMPA

2929

Page 30: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

STRATEGI PEMELIHARAAN

STRATEGI KEUNTUNGAN KERUGIANSYARAT

TEKNOLOGI / SUMBER DAYA

CONTOH PENERAPAN

KOREKTIF

Tidakmemerlukan

pekerjaan ataupersiapan

Gangguan produksi,

cedera atau kematian

Mungkinmembutuhkantenaga kerja / bagian pada

jam-jam tertentu

Mesinfotokopi

PREVENTIF Pekerjaan bisaterjadwal

Biaya tenagakerja, dapat

menggantikankomponen yang

masih baik

Perlu tenagakerja / bagian

untukperbaikan

pelumasanmesin

PREDIKTIF

Kegagalan yang sedang terjadi

dapat dideteksi& pekerjaandijadwalkan

Biaya tenaga kerja, biaya

untuk peralatan dan

pemantauan

Getaran, peralatananalisis IR

memerlukanperalatan

Analisisgetaran danminyak dari

gearbox besar

Page 31: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

FREKUENSI PEMELIHARAAN KOREKTIF

3131

Perkiraan frekuensi PERAWATAN KOREKTIF (Nc), berdasarkan rentang waktu yang diamati (Ta), dibagidengan rata-rata waktu antar korektif yang ekivalendengan rata-rata waktu anata kegagalan MTBF, jika MTTR pada waktu yang diamati << MTTF,

Nc = Ta/MTBF = Ta/MTTF

Dimana;Nc = Perkiraan waktu perawatan korektifTa = Horison atau rentang waktu yang diamatiMTBF = Rata –rata waktu antar kegagalan

Page 32: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

FREKUENSI PEMELIHARAAN PREVENTIF

3232

Perkiraan frekuensi PERAWATAN PREVENTIF (Np), berdasarkan rentang waktu yang diamati (Ta), dibagidengan rata-rata waktu antar korektif yang ekivalendengan interval waktu pemeliharaan preventif (Tp),

Np = Ta/(Tp + MTTRp) = Ta/Tp

Dimana;Np = Perkiraan waktu perawatan preventif,Ta = Horison atau rentang waktu yang diamati,Tp = Interval waktu perawatan preventif,MTTRp = Rata –rata interval waktu perawtan preventif.

Page 33: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

STRATEGI PEMELIHARAAN VS

KURVA KEMATIAN

33

kin

erja

waktu

getaran

oli bocor

suara

Kegagalan / rusak

panas

GAGAL

kegagalan dilaporkan

jadwal perbaikan

pengadaan

pemasangan

2PEMELIHARAAN

PREDIKTIFberdasarkan kondisi aset

1PEMELIHARAAN

PREVENTIFberdasarkan waktu penggunaan aset

3PEMELIHARAAN

KOREKTIF(strategi reaktif)

33

Page 34: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

PEMELIHARAAN PREDIKTIF DAN

INTERVAL MONITORING

34

kin

erj

a

TERLAMBATINTERVAL MONITORING

34

Page 35: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

DIAGRAM SEBAB – AKIBAT

APA YG PERLU DI MONITOR

3535

sekring utama putus

sekring overload

motoroverload

bearingkering

tutup oli bocor

bearingtertekan

porostidak senter

impelermacet

pompa overload

sealtidak rapat

rumah sekringcacat

cacat cacat

sekringgagal/rusak

sebab sebab - akibat akar penyebab

sebab

akibat

sebab

akibat

sebab

Page 36: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

LEMBAR PERALATAN

3636

Kondisi keseluruhan

Foto peralatan

uraian

Data nameplate

Data kelistrikan

Data vibrasi

Data alignment

LEMBAR STATUS PERALATAN

Page 37: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

37

LEMBAR PERALATAN

Sumber : PDAM Kota Malang

Page 38: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

OPTIMALISASI OPEX

3838

DATA NAMEPLATE

indikasivibrasi

indikasisuara

Indikasitermal

indikasikelistrikan

indikasikinerja

indikasisisa oli

indikasielektro

magnitik

kin

erj

a

TERLAMBATINTERVAL MONITORING

Page 39: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

DESIGN, KONSTRUKSI, PEMELIHARAAN

DAN TINDAKAN KOREKSI

3939

pengembangandesign

design & konstruksi RENCANA

TINDAKANKOREKSI IMPLEMENTASI

CHECK

evaluasi opsi pengembangan

Susun SOP, pengembangan strategi inspeksi dan

pemeliharaan, input ke data aset, pengembangan data

sarana pengembangan rencana & biaya, jadwal kegiatan

analisis kinerja aset & efektifitas sistem

pemeliharaan

tinjau & pemutakhiranstrategi pemeliharaan,

kinerja & data asetkeputusan

perbaikan redesign atau dihapuskan

Page 40: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

300

231

185

145

108

75

Demikian dan terimakasihatas perhatian ibu & bapak semua......

Page 41: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

41

Page 42: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

42

Page 43: SISTEM MANAJEMEN ASET MENGOPTIMALKAN OPEX

43