21
AL KAUTSAR (1101103010011) DEDI SETIAWAN (1101103010068) DEDY SURIADI (1101103010113) 1 Tugas Seminar Akuntansi Keuangan

Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

AL KAUTSAR (1101103010011)

DEDI SETIAWAN (1101103010068)

DEDY SURIADI (1101103010113)

1

Tugas Seminar Akuntansi Keuangan

Page 2: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

2

I. PROBLEM FORMULATION 

1. Bagaimana penulis menggunakan literatur dalam konseptualisasi masalah untuk studi? Literatur dalam konseptualisasi yang penulis gunakan ialah penelitian-penelitian empiris yang ada cenderung mendukung hubungan negatif antara luasnya pengungkapan dengan cost of equity capital, namun authors pada Jenkins Committee (1994) melaporkan bahwa bukti-bukti empiris yang ada hingga sekarang tidak menunjukkan kasus empiris yang menyatakan bahwa pengungkapan yang informatif menurunkan cost of equity capital (Gulo, 2000). Hal ini disebabkan karena penelitian-penelitian sebelumnya menguji dampak pengungkapan pada variabel-variabel yang diharapkan secara positif berhubungan dengan cost of equity capital dan tidak pada cost of equity capital itu sendiri. Ketidakkonsistenan pada hasil penelitian terdahulu semakin menambah perdebatan diantara para praktisi mengenai manfaat dari semakin luasnya pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan, asimetri informasi dan manajemen laba terhadap cost of equity capital merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Page 3: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

2. Apa konsep utama diformulasikan untuk penelitian dan seberapa baik mereka didefinisikan secara konseptual dan

operasional ?

3

Konsep utama yang diformulasikan untuk penelitian tersebut didasarkan oleh 2 Teori, yaitu:Teori Keagenan Dasar perlunya praktek pengungkapan laporan keuangan oleh manajemen kepada pemegang saham/investor dijelaskan dalam agency theory. Menurut Jensen dan Meckling (dalam Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti, 2004), agency relationship (hubungan keagenan) ada bilamana satu atau lebih individu yang disebut dengan principal bekerja dengan individu atau organisasi lain yang disebut agent, prinsipal akan menyediakan fasilitas dan mendelegasikan kebijakan pembuatan keputusan kepada agen. Agen (manajemen perusahaan) diwajibkan memberikan laporan periodik pada prinsipal (pemegang saham) tentang usaha yang dijalankannya. Prinsipal akan menilai kinerja agennya melalui laporan keuangan yang disampaikan kepadanya.Teori Sinyal Teori Sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi kepada pihak eksternal adalah untuk meningkatan nilai perusahaan dan menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai nilai lebih/keunggulan kompetitif dari perusahaan lain. Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan.

Page 4: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

3. Jika studi ini memiliki sebagai tujuan pengujian hipotesis, apa hipotesis dan variabel independen yang diusulkan oleh

penulis ?

4

Variabel Independen (Independen Variable)

1. Indeks Pengungkapan Sukarela Dalam penelitian ini, pengembangan ungkapan sukarela dilakukan bedasarkan

pengembangan daftar item ungkapan sukarela penelitian-penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan di Indonesia, yaitu oleh Susanto (1992), Suripto (1998), Marwata (2000), Gulo (2000), Widiastuti (2001) dan Murni (2004) yaitu luas pengungkapan relatif setiap perusahaan diukur dengan indeks yang merupakan rasio total skor yang diberikan kepada sebuah perusahaan dengan skor yang diharapkan dapat diperoleh oleh perusahaan tersebut. Perusahaan diberi skor 1 jika mengungkapkan item informasi dalam instrumen dan diberi skor 0 jika tidak mengungkapkan. Dengan demikian, semakin banyak elemen informasi dalam instrumen dipenuhi oleh perusahaan, semakin besar pula indeks ungkapan sukarela perusahaan tersebut.

Hasil Pengujian Hipotesis Pertama (H1) :Bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antar luas ungkapan sukarela dalam

laporan tahunan perusahaan terhadap cost of equity capital perusahaan.

Page 5: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

5

2. Asymmetry Information Asimetri Informasi dapat diukur dengan menggunakan bid-ask spread. Bid-ask spread yang digunakan merupakan spread pasar, yaitu selisih antara harga jual tertinggi (highest ask) dengan harga penawaran/beli terendah (lowest bid) untuk saham tertentu.

Hasil Pengujian Hipotesis Kedua (H2) :Pengujian terhadap hipotesis kedua yang diajukan menyatakan asimetri informasi

berpengaruh positif terhadap cost of equity capital perusahaan. 3. Manajemen Laba Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan eksternal dengan sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi. Manajemen laba (DACC) dapat diukur melalui discretionary accruals yang dihitung dengan cara menselisihkan total accruals (TACC) dan nondiscretionary accruals (NDACC). Penelitian ini menggunakan model Modified Jones dalam menghitung DACC. Alasan penggunaan model Modified Jones dalam menghitung DACC adalah karena Modified Jones Model dapat mendeteksi manajemen laba lebih baik bila dibandingkan dengan model-model lainnya sejalan dengan hasil penelitian Dechow dkk (dalam Wiwik Utami, 2006).

Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) :Pengujian terhadap hipotesis ketiga yang diajukan menyatakan manajemen laba

berpengaruh positif terhadap cost of equity capital perusahaan.

Page 6: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

4. Apa asumsi yang dibuat oleh penulis dalam hal pemilihan variabel untuk penelitian?

6

Asumsi penulis dalam pemilihan variabelBiaya Modal Ekuitas Mardiyah (2002) mendefinisikan cost of capital sebagai biaya yang dikeluarkan

untuk membiayai sumber pembelanjaan (source of financing). Biaya modal dihitung atas dasar sumber dana jangka panjang yang tersedia bagi perusahaan. Ada empat sumber dana jangka panjang, yaitu : (1) hutang jangka panjang, (2) saham preferen, (3) saham biasa, (4) laba ditahan.

Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Teori keagenan menyatakan bahwa praktik manajemen laba dipengaruhi oleh konflik

kepentingan manajemen (Agent) dan pemilik (principal) yang timbul ketika setiap pihak berusaha untuk mencapai dan mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendakinya. Stolowy dan Breton (dalam Utami, 2006) menjelaskan bahwa manipulasi akun dilakukan semata-mata didasarkan pada keinginan manajemen untuk mempengaruhi persepsi investor atas resiko perusahaan. Resiko tersebut dapat dibagi kedalam dua komponen, yaitu : (1) Resiko yang dihubungkan dengan variasi imbal hasil yang diukur dengan laba per lembar saham (earning per share); dan (2) Resiko yang dihubungkan dengan struktur keuangan perusahaan yang diukur dengan debt equity ratio. Dengan demikian tujuan manajemen laba itu sendiri adalah untuk memperbaiki ukuran kedua resiko tersebut.

Page 7: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

7

Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Biaya Modal Ekuitas Dalam teori keagenan dikatakan bahwa asimetri informasi timbul ketika manajer (agent) lebih mengetahui informasi intenal dan prospek perusahaan dimasa depan dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya (principal). Ketika timbul asimetri informasi, keputusan pengungkapan yang dibuat oleh manajer dapat mempengaruhi harga saham sebab asimetri informasi antara investor yang lebih terinformasi dan investor yang kurang terinformasi menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan dalam pasar untuk saham-saham perusahaan. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Biaya Modal EkuitasSesuai dengan mandat FASB No.1 yaitu laporan keuangan harus berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, maka laporan keuangan harus dapat membantu para investor dan kreditur untuk mengintepretasikan keadaan perusahaan. Manajer dapat memberikan sinyal mengenai kondisi perusahaan kepada investor guna memaksimisasi nilai saham perusahaan. Sinyal yang diberikan dapat dilakukan melalui pengungkapan (disclosure) informasi akuntansi tersebut dalam laporan keuangan. Semakin luas pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai sinyal yang diberikan kepada para investor akan menurunkan biaya transaksi dan resiko yang ditetapkan oleh invesor terhadap perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan menurunkan biaya modal ekuitas (cost of equity capital) perusahaan (Siti Asisah Murni, 2004).

Page 8: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

5. Variabel yang berpotensi berpengaruh apa yang diakui oleh penulis, dan bagaimana mereka ditangani, yaitu, melalui asumsi

atau kontrol ?

8

Variabel yang berpotensi berpengaruh yang diakui oleh penulis yaitu: Asymmetry InformationHasil Pengujian Hipotesis Kedua (H2) :

Pengujian terhadap hipotesis kedua yang diajukan menyatakan asimetri informasi berpengaruh positif terhadap cost of equity capital

perusahaan.

Manajemen Laba Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga (H3) :Pengujian terhadap hipotesis ketiga yang diajukan menyatakan manajemen

laba berpengaruh positif terhadap cost of equity capital perusahaan.

Variabel tersebut ditangani melalui variabel kontrol yang mana menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap biaya modal ekuitas.

Page 9: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

6. Sejauh mana pendekatan kuantitatif deskriptif yang sesuai untuk menyelidiki

masalah penelitian ?

9

Untuk menyelidiki masalah dalam penelitian menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis regresi linear berganda karena melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas. Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, dalam penelitian ini dilakukan uji asumsi klasik guna mendapatkan hasil yang baik dan tidak bias. Ghozali (2006) menjelaskan bahwa regresi dengan metode estimasi Ordinary Least Squares (OLS) akan memberikan hasil yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) jika memenuhi semua asumsi klasik. Setelah semua pengujian asumsi klasik terpenuhi atau dengan dengan kata lain semua sampel dalam penelitian ini memenuhi uji asumsi klasik, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Persamaan yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut:

CEC = β0 + β1INDEKS + β2SPREAD + β3DA + β4SIZE + ε

Page 10: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

10

II. RESEARCH DESIGN AND DATA COLLECTION 

1. Bisakah desain alternatif lainnya telah digunakan lebih

tepat untuk melaksanakan tujuan penelitian?

Desain pengujian hipotesis sudah cukup baik digunakan dalam

penelitian ini.Desain alternative lain yang dapat digunakan yaitu

analisis studi kasus dimana analisa dapat dilakukan lebih

mendalam terhadap hal yang berkaitan dengan situasi serupa

dalam suatu organisasi.

Page 11: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

2. Jika penelitian ini mencoba menguji hyphotheses, apa upaya dilakukan untuk mendekati eksperimen, dan untuk memaksimalkan

validitas internal dan eksternal?

11

Upaya untuk meningkatkan uji validitas internal dapat dilakukan dengan menimalisir ancaman terhadap faktor-faktor yang mempangarhi validitas internal. Berikut ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal :a. Sejarah (History)Peristiwa yang terjadi pada waktu yang lalu yang kadang-kadang dapat berpengaruh terhadap variabel keluaran (variabel terikat). Oleh karena itu terjadinya perubahan variabel terikat, kemungkinan bukan sepenuhnya disebabkan karena perlakuan atau eksperimen, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sejarah atau pengalaman subjek penelitian terhadap masalah yang dicobakan, atau masalah-masalah lain yang berhubungan dengan eksperimen tersebut.b. Kematangan (Maturitas)Manusia, binatang, atau benda-benda lainnya sebagai subjek penelitian selalu mengalami perubahan. Pada manusia perubahan berkaitan dengan proses kematangan atau maturitas, baik secara biologis maupun psikologis. Dengan bertambahnya kematangan pada subjek ini akan berpengaruh terhadap variabel terikat. Dengan demikian, maka perubahan yang terjadi pada variabel terikat bukan saja karena adanya eksperimen, tetapi juga disebabkan karena proses kematangan pada subjek yang mendapatkan perlakuan atau eksperimen.

Page 12: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

12

c. Seleksi (Selection)Dalam memilih anggota kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bisa terjadi perbedaan ciri-ciri atau sifat-sifat anggota kelompok satu dengan kelompok yang lainnya. Misalnya anggota-anggota kelompok eksperimen lebih tinggi pendidikannya dibandingkan dengan anggota-anggota kelompok kontrol, sehingga sebelum diadakan perlakuan sudah terjadi pengaruh yang berbeda terhadap kedua kelompok tersebut. Setelah adanya perlakuan pada kelompok eksperimen, maka besarnya perubahan variabel terikat yang terjadi mendapat gangguan dari variabel pendidikan tersebut. Dengan kata lain, perubahan yang terjadi pada variabel terikat bukan saja karena pengaruh perlakuan, tetapi juga karena pengaruh pendidikan.

d. Prosedur Tes (Testing)Pengalaman pada pretes dapat mempengaruhi hasil postes, karena kemungkinan para subjek penelitian dapat mengingat kembali jawaban-jawaban yang salah pada waktu pretes, dan kemudian pada waktu postes subjek tersebut dapat memperbaiki jawabannya. Oleh sebab itu, perubahan variabel terikat tersebut bukan karena hasil eksperimen saja, tetapi juga karena pengaruh dari pretes.

e. Instrumen (Instrumentation)Alat ukur atau alat pengumpul data (instrumen) pada pretes biasanya digunakan lagi pada postes. Hal ini sudah tentu akan berpengaruh terhadap hasil postes tersebut. Dengan perkataan lain, perubahan yang terjadi pada variabel terikat, bukan disebabkan oleh perlakuan atau eksperimen saja, tetapi juga karena pengaruh instrumen.

Page 13: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

13

f. Mortalitas (Mortality)Pada proses dilakukan eksperimen, atau pada waktu antara pretes dan postes sering terjadi subjek yang ”dropout” baik karena pindah, sakit ataupun meninggal dunia. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap hasil eksperimen.

g. Regresi ke Arah Nilai Rata-rata (Regressien Toward The Mean)Ancaman ini terjadi karena adanya nilai-nilai ekstrem tinggi maupun ekstrem rendah dari hasil pretes (pengukuran pertama), cenderung untuk tidak ekstrem lagi pada pengukuran kedua (postes), namun biasanya melewati nilai rata-rata. Perubahan yang terjadi pada variabel terikat tersebut adalah bukan perubahan yang sebenarnya, tetapi merupakan perubahan semu. Oleh sebab itu, regresi ke arah nilai rata-rata ini juga disebut regresi semu (regression artifact).Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi, dapat atau tidaknya hasil penelitian digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi tempat sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian representatif, instrumen penelitian valid dan reliabel, cara mengumpulkan dan menganalisis data benar, penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi.Hal-hal yang menjadi sumber-sumber validitas eksternal ialah:Interaksi TestingEfek-efek tiruan yang dibuat dengan menguji responden akan mengurangi generalisasi pada situasi dimana tidak ada pengujian pada responden.Interaksi SeleksiEfek dimana tipe-tipe responden yang mempengaruhi hasil-hasil studi dapat membatasi generalitasnya.Interaksi SettingEfek tiruan yang dibuat dengan menggunakan latar tertentu dalam penelitian tidak dapat direplikasi dalam situasi-situasi lainnya.

Page 14: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

3. Apa sampel prosedur yang digunakan dalam penelitian ini?

14

Prosedur Pemilihan Sampel

Keterangan Jumlah

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sampai dengan tahun 2007

151

Perusahaan manufaktur yang baru listing antara periode 2005-2007

(13)

Perusahaan manufaktur yang sahamnya tidak aktif diperdagangkan menurut surat edaran PT BEJ No

SE-12/BEJ 11-1/X/1994

(90)

Perusahaan manufaktur yang tidak mempublikasikan annual report secara berturut-turut selama tahun 2005-

2007

(30)

Perusahaan sampel 18

Total Pengamatan = 18 x 3 54

Page 15: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

4. Bagaimana yang sejauh data khusus yang dikumpulkan, dan bagaimana yang potensi sumber bias

diperhitungkan?

Dipilihnya satu kelompok industri yaitu industri manufaktur

sebagai populasi dimaksudkan untuk menghindari bias yang

disebabkan oleh efek industri (industrial effect), dan selain itu

sektor manufaktur memiliki jumlah terbesar perusahaan

dibandingkan sektor lainnya.

Dalam menguji hipotesis, sebelum melakukan analisis regresi

linear berganda, dalam penelitian ini dilakukan uji asumsi

klasik guna mendapatkan hasil yang baik dan tidak bias.

15

Page 16: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

5. Sejauh mana penulis melakukan upaya untuk meningkatkan yang reliabilty dan validitas reliabilitas dan validitas pengukuran dalam

penelitian ini?

Penulis meningkatkan pengukuran validitas dengan cara :- Secara subjektif mengevaluasi apakah definisi operasional

benar2 mengukur apa yang mau diukur- Membandingkan hasil pengukuran dengan hasil pengukuran

lain, baik yang berhubungan atau tidak.

Penulis meningkatkan pengukuran reliabilitas dengan cara :- Menguji konsistensi dan stabilitas dari item-item yang

mengukur sebuah konsep variabel- Menggunakan indikator persamaan yang spesifik, sehingga

peniliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luas terhadap konten definisi konseptual.

16

Page 17: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

17

III DATA ANALYSIS AND CONCLUSIONS

1. Apakah penulis menggunakan statistik deskriptif atau statistik

untuk inferensi dalam analisis data dan merupakan pilihan

statistik sesuai dengan data dan asumsi penelitian?

Penulis menggunakan statistik deskriptif dan pilihan statistik digunakan

penulis sudah sesuai dengan data dan asumsi penelitian karena dari

hasil pengukuran pada tabel 2 menunjukkan bahwa perusahaan

manufaktur di indonesia melakukan tindakan manajemen laba dengan

pola meminimalkan labanya.

Page 18: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

2. Jika hipotesis diuji dalam penelitian, apakah didukung oleh data?

Iya didukung oleh data, karena telah dilakukan penghilangan terhadap data/data outlier yang membuat distribusi tidak normal sehingga data residual telah terdistribusi secara normal nilai signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%.

3. Apakah tabulasi silang diperkenalkan dalam menganalisis data untuk memperhitungkan variabel yang berpotensi berpengaruh?Iya Tabulasi silang ditunjukan dalam penilitian ini dalam menganalisis data untuk memperhitungkan variabel yang berpotensi berpengaruh, hal ini dapat dilihat di dalam pengujian hipotesis dengan melakukan metode analisis regresi linier berganda karena melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas.

18

Page 19: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

4. Apa kesimpulan utama penulis? Apakah mereka konsisten dengan data ?

- Luas pengungkapan sukarela yang disampaikan oleh manajemen dalam laporan keuangan tahunan perusahaan pada tahun 2005-2007 tidak menurunkan cost of equity capital perusahaan. Dua dari tiga data yang ada menunjukkan kesesuian.

- Semakin kecil asimetri informasi maka cost of equity capital perusahaan juga akan semakin turun, dan sebaliknya meningkatnya asimetri informasi juga akan semakin meningkatkan cost of equity capital perusahaan. kesimpulan ini sesuai dengan data.

- Cost of equity capital perusahaan tidak akan semakin meningkat dengan semakin meningkatnya manajemen laba. kesimpulan ini tidak sesuai dengan data.

19

Page 20: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

5. Apakah dampak temuan yang telah didefinisikan peneliti? Apakah secara logi sberkaitan dengan data dan kesimpulan yang dinyatakan

peneliti?

Dampak temuan yang didefinisikan peneliti yaitu pengungkapan

sukarela terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya modal

ekuitas.Namun demikian, hipotesis kedua dalam penelitian ini

berhasil/didukung, yaitu informasi asymetry berpengaruh positif dan

signifikan terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini memberikan

kontribusi tentang ketidakkonsistenan dalam penelitian sebelumnya,

yaitu memberikan bukti bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling

besar terhadap biaya modal ekuitas adalah informasi asymetry,

sedangkan tingkat pengung kapan sukarela dan manajemen laba

dianggap biaya kurang mempengaruhi modal ekuitas, karena ukuran

informasi yang diungkapkan dalam laporan tahunan tidak cukup.

20

Page 21: Tugak Seminar Akuntansi Keungan.ppt

6. Sejauh mana peneliti mencapai tujuan yang ditetapkan untuk penelitian ?

Pada penelitiann ini peneliti memeiliki 3 hipotesis, dimana dua dari tiga hipotesis tersebut ditolak. Jadi hanya ada 1 hipotesis yang dapat dibuktikan.

Hipotesis pertama ditolak, dari hasil tersebut Dapat disimpulkam bahwat idak ada pengaruh yang signifikan antara luas ungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan terhadapa cost of equity capital perusahaan.

Hipotesis keduad iterima / didukung / dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asimetri informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap cost of equity capital.

Dan hipotesis ketiga ditolak, dari hasil tersebut disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara manajemen laba terhadap cost of equity capital.

21