24
TUMOR JINAK KULIT 1.TRIKOEPITELIOMA Definisi Tumor jinak kulit yang berbentuk kista yang bersifat herediter. Etiologi Biasanya diturunkan secara autosomal dominan. Sedangkan bentuk soliter biasanya non herediter. Lesi-lesi ini mulai muncul semasa anak-anak dan akan menetap dan bertambah banyak setelah dewasa. Umumnya dijumpai lebih banyak pada wanita dari dibandingkan pria. Manifestasi Klinik Mula-mula timbul bintik bulat, keras, kecil, multipel dengan permukaan licin berwarna kemerahan sampai coklat. Bagian tengah dapat membentuk cekungan. Pemeriksaan Kulit lokalisasi tersering adalah wajah terutama pada lipatan nasolabia, kelopak mata dan bibir atas. Selain itu dapat juga mengenai kulit kepala leher dan badan bagian atas. Efloresensi: papula berwarna coklat ukuran miliar sampai lentikular, perabaan keras. 1

Tumor Jinak Kulit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tumor Jinak Kulit

TUMOR JINAK KULIT

1.TRIKOEPITELIOMA

Definisi

Tumor jinak kulit yang berbentuk kista yang bersifat herediter.

Etiologi

Biasanya diturunkan secara autosomal dominan. Sedangkan bentuk soliter biasanya non

herediter. Lesi-lesi ini mulai muncul semasa anak-anak dan akan menetap dan bertambah

banyak setelah dewasa. Umumnya dijumpai lebih banyak pada wanita dari dibandingkan

pria.

Manifestasi Klinik

Mula-mula timbul bintik bulat, keras, kecil, multipel dengan permukaan licin berwarna

kemerahan sampai coklat. Bagian tengah dapat membentuk cekungan.

Pemeriksaan Kulit

lokalisasi

tersering adalah wajah terutama pada lipatan nasolabia, kelopak mata dan bibir atas. Selain

itu dapat juga mengenai kulit kepala leher dan badan bagian atas.

Efloresensi: papula berwarna coklat ukuran miliar sampai lentikular, perabaan keras.

Diagnosis Banding

adenoma sebaseus, silindroma dan siringoma beberapa diantaranya mirip milia

Pemeriksaan Histopatologi

terdapat pulau-pulau epitel solid dengan palisade di perifer dan stroma finrosa matur yang

terbatas tegas, kista-kista keratin serta pulau-pulau basaloid yang bagian tengahnya

mengalami keratinisasi yang kasar kista keratin dikelilingi sarang epitel padat dan teruntai

seperti renda.

1

Page 2: Tumor Jinak Kulit

Pengobatan

-bedah listrik dengan fulgurasi atau elektrolisis

-bedah beku dengan nitrogen cair

Prognosis

Baik

2.HEMANGIOMA

Definisi

Tumor jinak kulit yang terjadi akibat gangguan perkembangan sistem pembuluh darah di

dermis dan subkutis.

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab tidak diketahui, umur sejak lahir, masa kanak-kanak, frekuensi yang sama pada

pria dan wanita

Gejala Singkat Penyakit

Secara Klinis dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk:

1. Bentuk makula (tidak menonjol)=nevus flameus

2. Hemangioma simpleks dan kavernosa (menonjol)

-Nevus flameus :tampak berupa makula berwarna merah jambu sampai keunguan

-Hemangioma simpleks :mulai dengan papula kecil yang makin lama makin besar

membentuk nodul berbatas tegas, warna merah dan perabaan lunak

-Hemangioma kavernosa:nodula berwarna merah kebiruan dengan batas tidak tegas,

berlobus, perabaan lunak dan pinggir tidak teratur

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi : wajah, leher, badan, ekstremitas dan kepala

Efloresensi :makula eritematosa atau nodula yang berwarna merah sampai kebiru-

biruan dengan batas tidak teratur

2

Page 3: Tumor Jinak Kulit

Diagnosis banding

1.Limfangioma: warna kekuningan, bentuk tidak teratur.

2.Hogroma: bentuk multilokular, padat.

3.Neurofibroma:biasanya multipel, warna kekuningan, konsistensi lunak.

Penyakit-penyakit ini dapat dipastikan dengan histopatologi.

Penatalaksanaan

Konservatif:

regresi alamiah (penyembuhan spontan dalam waktu 5 bulan)

Aktif: -bedah eksisi

-radiasi

-Kortikosteroid: bentuk hemangioma simpleks dan kavernosa dapat dicoba dengan

20-30 mg prednison/hari selama 3 minggu

-bedah beku dengan nitrogen

-bedah dengan sinar laser Argon

Prognosis

Baik. Tergantung pada letak tumor, komplikasi serta penanganan yang baik.

3. DERMATO FIBROMA

Definisi

Tumor jinak kulit berupa nodula yang rata, dengan perabaan keras diatas permukaan kulit

Etiologi dan Epidemiologi

Sering dijumpai pada orang dewasa usia pertengahan, tetapi dapat terjadi pada semua usia

dan wanita lebih banyak dari pada pria.

Tidak diketahui, diduga dari proses reaktif terhadap trauma seperti tusukan jarum, garukan,

atau gigitan nyamuk.

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi

Tungkai, telapak kaki, punggung, bahkan dapat diseluruh tubuh

3

Page 4: Tumor Jinak Kulit

Efloresensi

Nodula lentikuler sampai numular, permukaaan licin mengkilat, warna kekuning-kuningan

dengan perabaan keras

Gejala Singkat Penyakit

Ditandai adanya nodul intrakutan yang lonjong sampai bulat, soliter, dapat pula multipel,

konsistensi keras, berwarna coklat tua kemerahan atau kadang-kadang kekuningan

Histopatologi

Menunjukan gabungan dari fibroblas, kolagen muda, kolagen matur,kapiler dan histiosit.

Diagnosis banding

Histiositoma dan kista epidermal. Untuk diagnosa pasti dapat dilakukan pemeriksaan

histopatologi

Pengobatan

Pada umumnya lesi tidak memerlukan pengobatan. Namun bila diperlukan dapat dilakukan

aksisi atau injeksi steroid lokal.

Prognosis

Baik

4.KISTA EPIDERMAL

Definisi

Kista epidermal adalah bentuk kista yang paling sering terjadi, berasal dari proliferasi sel-sel

epidermis didalam dermis.

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab tidak diketahui, jarang dijumpai pada kanak-kanak, tetapi sering terjadi pada

dewasa muda dan usia pertengahan. Mengenai pria dan wanita dengan frekuensi yang sama.

4

Page 5: Tumor Jinak Kulit

Gejala Singkat Penyakit

Timbul benjolan kulit yang mudah digerakkan dari dasar tetapi melekat pada kulit di atasnya.

Pada bagian atas tampak titik hitam yang merupakan perlengketan sisa saluran kelenjar.

Warna pucat kekuningan, konsistensi kenyal dan biasanya tidak berfluktuasi

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi

Kista ini sering ditemukan pada daerah yang banyak kelenjar sebaseanya, seperti pada wajah,

leher, dada punggung, kulit kepala.

Efloresensi

Tumor dengan konsistensi tegang. Besarnya lentikular sampai numular, kulit di atasnya

tampak normal, tidak ada fluktuasi.

Histopatologi

Dinding kista tersusun dari epidermis dengan stnrktur yang sama dengan epidermis pada

permukaan kulit dengan stratum granulosum yang jelas. Lumen kista berisi bahan keratin

yang tersusun berlapis-lapis.

Diagnosis Banding

1.Lipoma: biasanya lunak, dapat digerakkan, terdiri dari jaringan-jaringan lemak

2.Fibroma: biasanya menonjol di atas permukaan kulit dengan perabaan keras

Selanjutnya dapat dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi

Pengobatan

bedah eksisi, dengan ,mengeluarkan dinding kista secara total

Prognosis

Baik

5

Page 6: Tumor Jinak Kulit

5. KISTA DERMOID

Definisi

Tumor jinak yang sudah tampak pada waktu lahir atau masa kanak-kanak. Timbul sebagai

akibat gangguan embriologis.

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab : gangguan embriologis

Umur : sejak kanak-kanak

Jenis kelamin : frekuensi sama antara pria dan wanita

Gejala singkat penyakit

tunggal, mudah digerakkan dari kulit diatasnya dan dari jaringan di bawahnya, permukaannya

halus, konsistensi lunak dan kenyal.

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi

Lokasi tumor biasanya pada kepala dan leher, dan mukosa mulut

Efloresensi

Kista soliter ukuran lentikular sampai numular berisi cairan berupa mentega cair

Histopatologi

Tampak dinding kista berupa epidermis dengan apendiksnya yang sudah sempurna

perkembangannya, sehingga sering dijumpai adanya folikel rambut yang tumbuh ke dalam

lumen kista. Sedangkan dermis mengelilingi kista, dan mengandung kelenjar sebasea,

kelenjar ekrin dan kadang-kadang apokrin.

Diagnosis Banding

1. Neurofibroma: lesi multipel, konsistensi lunak

2. Kista epidermal: permukaan licin, batas tidak tegas, pada bagian tengah tumor ada

bintik hitam

6

Page 7: Tumor Jinak Kulit

Pengobatan

Eksisi total.

Prognosis

Baik

6. STEATOKISTOMA MULTIPLEKS

Definisi

Termasuk tumor jinak kulit dengan gambaran banyak kista berwarna kekuningan

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab :belum jelas, diperkirakan secara autosomal dominan

Umur :dimulai pada usia pubertas atau saat dewasa muda.

Jenis Kelamin : Pria lebih sering terkena dari pada wanita.

Gejala Singkat Penyakit

Secara objektif terlihat nodula-nodula kecil berukuran 2-5 mm, konsistensi lunak, warna

mengkilat kekuning-kuningan. Kista berisi cairan seperti krim berwarna kuning

Pemeriksaan Kulit

Lokasisasi

daerah skrotum, paha bagian atas, lengan atas bagian belakang

Efloresensi

Nodula multipel, besar lentikular sampai numular, berkelompok dan konfluen, berlobus-

lobus, warna kekuningan, pada perabaan agak keras.

Hitopatologi

Secara mikroskopis, kistal tampak sebagai lapisan epitel skuamosa tanpa lapisan granuler.

Kistal biasanya terlipat. Ciri khas yang tampak berupa lapisan non seluler yang tebal,

eosinofilik, homogen, yang melapisi epitel pada sisi lumen. Dinding kistal sering terdiri dari

struklur adneksa terutama kelenjar sebaseus atau folikel rambut abortif. Ruang kista dapat

berisi rambut lanugo.

7

Page 8: Tumor Jinak Kulit

Diagnosis banding

Mudah dibedakan dengan kista epidermal dan dermoid berdasarkan jumlah, lokalisasi dan isi

kista. Diagnosis lebih jelas dapat dilakukan dengan pemeriksaan histopatologi.

Pengobatan

Bedah eksisi atau ekstirpasi kista secara serempak.

Prognosa

Baik

7. MILIA

Definisi

Kista epitelial yang berasal dari penyumbatan saluran kelenjar ekrin.

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab : penyumbatan saluran kelenjar ekrin

Umur : biasanya dewasa

Jenis kelamin : frekuensi yang sama antara wanita dan pria

Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit

Kebersihan, iklim yang panas

Gejala Singkat Penyakit

Kista tampak berupa bintil-bintil kecil berwarna putih, sering kali berkelompok

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi

Wajah, bawah mata, konjungtiva dan korpus penis

Efloresensi

Papula-papula miliar, multipel, dan berkelompok

Gambaran Histopatologi

8

Page 9: Tumor Jinak Kulit

Berupa suatu retensi kista, dengan dinding tersendiri dari sel-sel epidermis dan berisi cairan

putih kuning.

Diagnosa Banding

Harus didiagnosis dengan siringoma dan kista epidermal lainnya. Dapat dilakukan

pemeriksan histopatologi untuk lebih jelas.

Penatalaksanaan

-bedah listrik

-elektrolisis

-elektrofulgurasi

Prognosa

Baik

8. KELOID

Definisi

Tumor jinak jaringan ikat kulit yang umumnya timbul akibat trauma atau bakat

Etiologi dan Epidemiologi

Etiologi pasti belum diketahui, dewasa muda, lebih sering pada wanita

Pemeriksaan Kulit

lokalisasi

leher, bahu, dada dan tungkai bawah lebih mudah terkena keloid, jarang pada wajah dan

selaput lendir

Efloresensi

Berupa tumor yang keras, tidak teratur, batas tegas, berwarna merah muda dan coklat

Gambaran Singkat Penyakit

Lesi berupa papul, nodul, tumor keras, tidak teratur, berbatas tegas, menebal, padat, berwarna

coklat, merah muda dan merah. Lesi yang masih awal biasanya kenyal, permukaannya licin,

9

Page 10: Tumor Jinak Kulit

seperti karet dan sering disertai rasa gatal. Sedangkan pada lesi yang lanjut biasanya sudah

mengeras, hiperpigmentasi, dan asimtomatik.

Histopatologi

Menunjukkan adanya hialinisasi serabut kologen yang tersusun melingkar.

Diagnosis banding

Secara histologi keloid harus dibedakan dengan neuroma, fibroma, leiomioma, atau parut

hipertrofik.

Pengobatan

Dapat disuntikkan triamsinolon asetonida intralesi, nitrogen cair, radiasi, tindakan bedah,

dan steroid intralesi.

Prognosis

Jika kecil prognosis baik. Jika menyerang sebagian permukaan tubuh prognisis kurang baik

9.SIRINGOMA

Definisi

Tumor jinak adneksa kulit yang berasal dari saluran kelenjar apokrin.

Penyebab dan epidemiologi

Penyebab : belum jelas

Umur : masa pubertas dan usia lanjut

Jenis kelamin : lebih sering pada wanita

Gambaran Klinis

Mula-mula bintil kecil kekuningan yang makin lama makin banyak di daerah bawah mata

10

Page 11: Tumor Jinak Kulit

Pemeriksaan Kulit

Lokalisasi

Kelopak mata, pipi, dahi, dada, dan daerah perut

Efloresensi

Papula miliar sampai lentikular berwarna putih atau sedikit kekuningan, perabaan keras.

Mula -mula timbul di periorbita inferior/kelopak mata bagian bawah. Lebih banyak dijumpai

pada

Diagnosis banding

Milia : kista retensi berwarna putih agak keras, berasal dari folikel rambut

Trikoepitelioma : kista berukuran lebih besar, multipel, simetris, dengan perabaan keras

Gambaran histopatologis

ditemukannya sejumlah besar duktus kecil dalam stroma fibrosa dengan dinding terdiri dari 2

baris sel epitel yang pada banyak kasus sel-sel tersebut pipih atau gepeng, Kadang-kadang

sel-sel epitel pada baris dalam tampak berongga (vacuolated)

Pengobatan

-bedah listrik: elektrokauterisasi

-bedah kimia dengan larutan asam keras triklororasetat 50%

Prognosa

Baik

10. KERATOSIS SEBOROIKA

Definisi

Tumor jinak yang sering dijumpai pada orang tua berupa tumor kecil atau makula hitam yang

menonjol di atas permukaan kulit.

11

Page 12: Tumor Jinak Kulit

Etiologi dan Epidemiologi

Penyebab :tidak diketahui pasti, diduga ada kecenderungan familial dan diturunkan

secara autosomal dominan.

Umur : sering pada orang tua

Jenis kelamin : frekuensi yang sama antara pria dan wanita

Predileksi

Predileksi pada daerah seroboika yaitu dada punggung, perut, wajah dan leher, aksila.

Distribusi simetris bilateral.

Klasifikasi

-nevus epidermal pada stadium lanjut oleh karena memiliki gambaran klinis dan histologis

yang sama.

-Keratosis Seboroika dapat merupakan komponen dari sindroma Leser-Trelat yang banyak

dan cepat berkembang, disertai gatal, keganasan pada saluran cerna, leukemia dan limfoma.

Gejala Singkat Penyakit

Penderita sering mengeluhkan gatal. Mula-mula timbul bercak berwarna coklat kehitaman

yang makin lama makin membesar menjadi papula dengan permukaan verukosa. Konsistensi

agak lunak dengan sumbatan keratosis. Kadang-kadang bertangkai menyerupai fibroma

Histopatologis

epidermis mengalami hiperkeratosis, akantosis dan papilomatosis dengan batas bawah tumor

terletak segaris dengan epidermis normal. Epidermis yang mengalami akantosis

memperlihatkan pola seluler yang terorganisasi dengan baik, terutama proliferasi sel basal

dengan keratin.

Diagnosis banding

1.epitelioma sel basal : asal-usul dari sel basal, biasanya permukaan licin

2.nevus pigmentosus : warna hitam. Permukaan agak licin

3.keratosis senilis : warna hitam, terutama pada daun telinga, permukaan agak

kasar

12

Page 13: Tumor Jinak Kulit

Gambaran pembeda utama bahwa keratosis seboroika hampir selalu ditutupi oleh suatu

penutup keratin yang dapat dilepaskan dengan kuku tangan.

Pengobatannya

-bedah listrik:elektrokoagulasi atau elektrofulgurasi

-bedah beku N2O

-bedah kimia dengan trikolorasetat

Prognosis

Baik

11.NEVUS PIGMENTOSUS

Definisi

Nevus pigmentosus merupakan tumor jinak yang tersusun dari sel-sel nevus (kelainan kulit

yang disertai pigmentasi)

Etiologi

Sel-sel nevus kulit berasal dari neural crest, sel-sel ini membentuk sarang-sarang kecil pada

lapisan sel basal epidermis dan pada zona taut dermoepidermal. Sel-sel ini membelah dan

masuk dermis dan membentuk sarang- sarang pada dermis.

Manifestasi Klinik

Nevus pigmentosus dapat terjadi di semua bagian kulit tubuh, termasuk membrana mukosa

dekat permukaan tubuh.

Lesi dapat datar, papuler, atau papilomatosa, biasanya berukuran 24 mm, namun dapat

bervariasi dari sebesar peniti sampai sebesar telapak tangan. Pigmentasinya juga bervariasi

dari warna kulit sampai coklat kehitaman.

Diagnosis Banding

Melanoma maligma, nevus biru, nevus sel epiteloid dan atau nevus spindel, Histiositoma,

Keratosis seboroik berpigmen

13

Page 14: Tumor Jinak Kulit

Pengobatan

Pada umumnya tidak diperlukan pengobatan. Namun bila menimbulkan masalah secara

kosmetik, atau sering terjadi iritasi karena gesekan pakaian, dapat dilakukan bedah eksisi.

Bila ada kecurigaan ke arah keganasan dapat dilakukan eksisi dengan pemeriksaan

histopatologi.

Prognosis

Baik

12.NEVUS VERUKOSUS

Definisi

Salah satu bentuk nevus epidermis yang membentuk lesi-lesi verukosus berwarna coklat

Penyebab dan Epidemiologi

Belum jelas, Bentuk ini paling sering ditemui pada dewasa muda .

Predileksi

Kepala yang berambut, dada, wajah

Gejala Singkat Penyakit

Pada keadaan awal, ukurannya biasanya hanya sebesar pentol jarum dengan permukaan halus

dan mengkilat. Dalam waklu beberapa minggu atau bulan kian membesar dan permukaannya

menjadi kasar, tidak rata, berwarna abu-abu kecoklatan atau kehitaman.Kadang-kadang

beberapa lesi bergabung satu sama lain, menimbulkan plak verukosa.

Pengobatan

-eksisi total

-bedah listrik dengan elektrokauterisasi atau elektrokoagulasi

Prognosis

Baik

14

Page 15: Tumor Jinak Kulit

13.KORNU KUTANEUS

Definisi

Penebalan epidermis, menonjol di permukaaan kulit dan tampak seperti tanduk

Penyebab dan Epidemiologi

Penyebab :akibat pajanan sinar matahari yang berlangsung lama’

Umur :biasanya pada usia lanjut

Jenis kelamin :lebih banyak pada pria

Gejala singkat penyakit

Tampak tonjolan keratin di atas permukaan kulit menyerupai tanduk. Dasar tanduk agak

merah

Pemeriksaan kulit

Lokalisasi : wajah, kepala, tangan dan penis

Efloresensi: tonjonan keratin 2-5 cm dengan dasar yang tebal dan eritematosa

Gambaran histopatologi

Epidermis : hiperkeratosis, parakeratosis dan papilomatosis

Dermis : tampak sel-sel dalam kedudukan prakanker

Diagnosis banding

Dengan penyakit keratosis aktinik, permulaan karsinoma epidermoid dan keratoakantoma.

Dapat dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi

Penatalaksanaan

-elektrokauterisasi dengan kuratase dasar

-eksisi total

Prognosa

Baik

14.NEUROFOBROMATOSIS MULTIPEL

15

Page 16: Tumor Jinak Kulit

Definisi

Penyakit kulit dengan gejala berupa tumor multipel yang pada perabaan lunak dan disertai

gejala lain

Penyebab dan epidemiologi

Penyebab : familial

Umur : usia anak-anak sampai dewasa

Jenis kelamin : lebih banyak pria

Gejala singkat penyakit

Secara objektif terlihat beberapa nodul di kulit, lunak, warna agak kehitaman dan kasar.

Tumor ini jika ditekan dapat mengalami nvaginasi dan cekungan akan kembali jika ditekan

dilepas. Dapat terlihat tumor-tumor sepanjang saraf perifer (fibroma moluskum). Pada kulit

yang sehat tampak berwarna kehitaman akibat perubahan melanin di bagian bawah

epidermis. Kadang- kadang sebelum tumor ada kafe de au lait.

Pemeriksaan kulit

Lokalisasi : seluruh tubuh

Efloresensi :nodula lentikular sampai numular dengan permukaan licin, warna

coklat, perabaan lunak. Jika ditekan dapat terjadi cekungan ke dalam tumor, yang

akan hilang jika tekanan di lepas. Nodula hiperpigmentasi, makula sampai plakat tak

teratur, batas tidak tegas, dan kadang sedikit menonjol di atas kulit

Diagnosis banding

Fibroma, fibrosarkoma, nevus verukosus

Penataksanaan

Sampai sekarang belum ada pengobatan yang memuaskan. Jika lesi hanya sedikit dapat

dilakukan bedah eksisi dengan hasil lumayan.

Prognosa

Kurang baik

15.LIPOMA

16

Page 17: Tumor Jinak Kulit

Definisi

Tumor jinak subkutan yang berisi jaringan lemak

Penyebab dan epidemiologi

Penyebab : tidak diketahui

Umur : biasanya menyerang anak dan dewasa

Jenis kelamin : lebih sering pada pria

Gejala singkat penyakit

Mula-mula timbul benjolan di bawah kulit dengan konsistensi lunak, makin lama makin besar

dan bertambah banyak, tanpa nyeri

Pemeriksaan kulit

Lokalisasi : lengan , leher, punggung, dada, tungkai

Efloresensi : tumor solitar atau multipel dengan konsistensi lunak, besarnya

bervariasi lentikular sampai numular, berlobus-lobus

Gambaran histopatologi

Tampak lobulus dengan kapsul berisi sel lemak normal yang berikatan dengan jaringan ikat

Diagnosis banding

1. Neurofibromatosis : biasanya multipel, pada penekanan terasa lunak dan tidak

dapat digerakkan dasarnya

2. kista epidermoid : konsistensi agak keras, sulit digerakkan dari daerah

sekitarnya.

3. Hibernoma : berasal dari lipoma embrional, warna yang coklat, konsistensi

keras dan biasanya tunggal

Penatalaksanaan

Eksisi

Prognosis

Baik

17