44
TUMOR JINAK PADA ALAT GENITAL VULVA A. Tumor Kistik Vulva 1) Kista inklusi epidermis 2) Kista sisa jaringan embrio: kista gartner dan kista saluran nuck 3) Kista Bartholini, kista sebasea, hidradenoma, penyakit fox Fordyce, kista  paraurethra (Skene).

Tumor Jinak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tumor Jinak Genital

Citation preview

  • TUMOR JINAK PADA ALAT GENITAL

    VULVA A. Tumor Kistik Vulva 1)Kista inklusi epidermis 2) Kista sisa jaringan embrio: kista gartner dan kista saluran nuck3) Kista Bartholini, kista sebasea, hidradenoma, penyakit fox Fordyce, kista paraurethra (Skene).

  • B. Tumor Solid Vulva Tumor epitel : kondilima akuminatum, karunkula urethra, nevus pigmentosus ; 2) Tumor jaringan mesoderm : fibroma, lipoma, leiomioma, neurofibroma, hemangioma, limfangioma, miksoma.

    VAGINA A.Tumor Kistik Vagina 1)Kista inklusi 2) Kista sisa jaringan embrio : kista gartner, kista saluran muller.

  • A. Tumor Solid Vagina Tumor epitel : kondiloma akuminatum, granuloma 2) Tumor jaringan mesoderm: fibroma, lipoma, hemangioma, miksoma 3) Adenosis vigina.

  • UTERUS A. Tumor Ektoserviks Kista sisa jaringan embrio, kista endometriosis, folikel uterus (kista nabothi), papiloma, hemangioma. B. Tumor Endoserviks-EndometriumAdenoma-adenofibroma, mioma subnukosum, polip plasenta.

  • TUBA UTERINA FALLOPII DAN JARINGAN SEKITARNYA

    1) Tumor tuba uterine adenoma, leiomioma, fibroma, (kista dermoid) dan lain-lain 2) Tumor neoplasma jinak jaringan sekitarnya 3) Tumor nonneoplasma.

  • OVARIUM

    A. Tumor Non-Neoplasma 1) Tumor radang ovarium 2) Tumor fungsional : kista folikel, kista lutein, kista korpus luteum 3) Tumor lain : tumor inklusi germinal, kista endometriosis, ovarium pada sindrom stein-laventhal (tumor ovarium polikista).

  • A. Tumor Neoplasma 1) Tumor kista : kista ovarium simpleks, kistadenoma ovarii serosum, kistadenoma ovarii musinosum, kista dermoid 2) Tumor solid : fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, hemangioma, limfangioma, tumor brener, tumor sisa adrenal (maskulinovoblastoma).

  • VULVA A. Tumor Kistik Kista inklusi (kista epidermis) : terjadi akibat perlukan, terutama pada persalinan karena episiotomi atau robekan, dimana suatu segmen epitel terpendam dan kemudian menjadi kista berwarna kekuning-kuningan atau abu-abu biasanya bergaris tengah kurang dari 1 cm dan berisi cairan kental. Umumnya tidak menimbulkan keluhan.

  • Kista sisa jaringan embrio Kista gartner : pada dinding lateral anterolateral vagina sampai pada vulva dekat urethra dan klitoris. Biasanya berukuran kecil dan multiple namun dapat mencapai ukuran kepala janin, dengan konsistensi yang lunak.

  • Kista / hidrokele saluran nuck : Terletak mulai dari saluran inguinal sampai dinding labium mayor Kista kelenjar Kista bartholoni : terjadi akibat radang Kista sebasea : berasal dari kelenjer sebasea kulit Hidrodenoma : berasal dari kelenjar keringat. Penyakit fox-forduce : akibat sumbatan saluran kelenjar keringat

  • Kista parauretbra (Skene) : terjadi karena saluran kelenjer ini tertutup oleh infeksi.Kista endometriosis : jarang sekali dapat tumbuh pada vulva maupun vagina. A. Tumor Solid Tumor Epitel Kondiloma akuminatum : oleh virus HPV type 6 dan II

  • Karunkula uretbra : terdapat dua macam Karunkula uretbra neoplasma Karunkula uretbra granulomatosa Nevus pigmentosus : melanoma maligna terjadi pada vulva dan vigina 7-10% Hiperkeratosis : dibedakan dengan leukoderma atau vitiligo di mana pigmentasi tidak terjadi.

  • Tumor jaringan mesodermal Fibroma : dari jaringan disekitar labium majusLipoma : berasal dari jaringan lemak sekitar labium mayus Leimioma : dari otot polos ligamentum rotundum Angiokeratoma adalah jenis hemangioma dengan kapiler membesar pada korium darah.Neurofibroma : dari sarung serabut saraf

  • VAGINA A. Tumor Kistik Tumor vulva dan vagina hendaknya dibedakan dari vaginitis emfisematosa. B. Tumor Solid Granuloma : bukan neoplasma yang sebenarnya

  • Tumor miksoid vagina : konsistensi lunak, kadang-kadang kambuh kembali dapat menjadi ganas. Adenosis vagina : berupa tumor jinak vagina, terutama terletak di dekat serviks uretiUTERUS Ektoserviks Kista sisa jaringan embrional pada dinding samping ektoserviks. Kista endometriosis : letaknya superficial. Folikel atau kista nabothi : kista retensi kelenjer endoserviks,

  • Papiloma : dapat tunggal maupun multipleHemangioma : jarang, biasanya superficial Endoserviks Polip : sebetulnya adalah suatu adenoma maupun adenofibroma Endometrium Polip endometrium berasal antara lain dari : a) adenoma, adenofibroma ; b) mioma submukusum ; c) plasenta.

  • Adenoma- Adenofibroma : Penampilan hyperplasia endometrium Mioma submukosum : dapat tumbuh bertangkai dan keluar dari uterus (Myom geburt) berkonsistensi kenyal berwarna putih.Polip plasenta : berasal dari plasenta yang tertinggal setelah partus mupun abortus

  • Mioma UteriNeoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dikenal juga istilah fibromioma, leiomioma, ataupun fibroid.PatogenesisPatogenesis anatomiSarang mioma di uterus dapat berasal dari seviks uterus hanya 1-3%, sisanya adalah dari korpus uterus.

  • Menurut letaknya a) Mioma submukosum dibawah endometriumb) Mioma intramural di dinding uterus c) Mioma subserosum : tumbuh keluar dinding uterus.

  • Perubahan sekunder 1. Atrofi : sesudah menopause ataupun sesudah kehamilan menjadi kecil.2. Degenerasi hialin : sering terjadi pada penderita berusia lanjut.3. Degenerasi kistik : dapat kecil maupun luas, sebagian cair. Degenerasi membantu (calsireus degenerasition) : terutama wanita berusia lanjut

  • Degenerasi merah (carneuonus degeneration) biasanya terjadi pada kehamilan dan nifas Degenerasi lemak : jarang Komplikasi Degenerasi ganas Menjadi leiomiosarkoma hanya 0,32-0,6%. Torsi (putaran tangkai)Dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis terjadilah sindrom abdomen akut.

  • Gejala dan tanda Gejala sangat tergantung tempat sarang mioma Gejala dan tanda penekananPenekanan pada kandung kemih poliuri, pada uretra, retensio urine, pada ureter hidroureter & hidronefrosis, pada rectum obstipasi & tenesmia, pembuluh darah & pembuluh limfe di panggul dapat edema tungkai & nyeri panggul.

  • Infertilitas dan abortusInfertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba, sedangkan mioma submuksum juga memudahkan terjadinya abortus oleh karena distorsi rongga uterus. Maka merupakan suatu indikasi dilakukan miomektomi.

  • Mioma uteri dan kehamilan

    Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilititas ; resiko terjadinya abortus bertambah, letak janin menghalangi kemajuan persalinan menyebabkan inersia sehingga menyebabkan perdarahan pasca persalinan

  • Kehamilan menimbulkan perubahan pada mioma uteri : 1. Tumor membesar karena pengaruh estrogen2. Degenerasi merah 3. Mioma uteri bertangkai dapat juga mengalami torsi

  • Diagnosis Mengeluh akan rasa berat dan adanya benjolan pada perut bagian bahwa. Pemeriksaan bimanual akan mengungkapkan tumor padat uterus. Pengobatan Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah, 55% dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun, memerlukan pengamatan setiap 3-6 bulan. Menopause dapat terhenti pertumbuhannya atau menjadi lisut.

  • Pengobatan operatif Miomektomi dapat dikerjakan misalnya pada mioma submukloum pada myom geburt dengan cara ekstirpasi lewat vagina, Radioterapi Bertujuan agar ovarium tidak berfungsi lagi umumnya hanya dikerjakan kalau terdapat kontrak indikasi untuk tindakan operatif.

  • Adenomiosis Adalah adanya sarang endometriosis diantara serabut miometrium.Hemangioma Tumor jinak pembuluh darah ini jarang sekali ditemukan.

    TUBA FALLOPII DAN JARINGAN SEKITARNYA Dapat berupa neoplasma maupun non neoplasma. Tumor non neoplatik tuba uterine Tumor-tumor disebabkan oleh radang

  • OVARIUM Klasifikasi Tumor Non Neoplasmatik 1. Tumor akibat radang2. Tumor lain 2.1. Kista folikel 2.2. Kista korpus luteum 2.3. Kista lutein 2.4. Kista inklusi germinal 2.5. Kista endometrium 2.6. Kista stein-leventhal

  • TUMOR NEOPLASTIK JINAK 1. Kistik 1.1. Kistoma ovarii simpleks 1.2. Kistadenoma ovarii serosum 1.3. Kistadenoma ovarii musinosum 1.4. Kista dermoid

  • 1. SOLID 1.1. Fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangioma1.2. Tumor Brenner 1.3. Tumor sisa adrenal (maskulinovo-blastoma) Klinik tumor ovarium Tidak menunjukkan gejala dan tanda

  • Akibat pertumbuhan Menyebabkan pembenjolan perut. Akibat aktivitas hormonal Umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor itu sendiri mengeluarkan hormon. Akibat komplikasi Perdarahan ke dalam kista biasanya sedikit-sedikit berlangsung-angsur menyebabkan pembesar kista, menimbulkan gejala-gejala klinik yang minimal.

  • Sindrom Meigs 40% dari kasus-kasus fibroma ovarii ditemukan asites dan hidrotoraks. Dengan pengangkatan tumor, sindrom menghilangkan. Metoda-metoda yang dapat menolong pembuatan diagnosis yang tepat :1. Laparoskopi 2. Ultrasonografi 3. Foto Roentgen4. Parasentesis

  • Penanganan Tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor nen neoplatik tidak, menghadapi tumor ovarium yang tidak memberi gejala yang besarnya tidak melebihi diameter 5 cm,

  • Tindakan operasi pada tumir ovarium neoplastik yang tidak ganas adalah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung motor. Jika terdapat keganasan, operasi yang tepat ialah histerektomi dan salpingo ooferektomi bilateral.

  • A. Tumor ovarium nonneoplastik Tumor Akibat Radang Termasuk ovarial, abss tubo-ovarial dan kista ovarial Tumor lain Kista folikel Kista korpus luteum Kista teka lutein Kista inklusi germinal Kista endometrium

  • Kista stein leventhal

    A. Tumor Ovarium Neoplastik Jinak Tumor Kistik Kistoma ovarii simpleks KIstadenoma ovarii musinosum Angka kejadian kira-kira 60% Gambaran klinik: Lazim multilokuler permukaan berbagala (lobulated).

  • Keganasan terdapat dalam kira-kira 5-10% dari kistadenoma musinosum. Penanganan Pengangkatan tumor (salpingo-ooforektomi) diusahakan mengangkatnya in toto

    Kistadenoma ovarii serosum Angka kejadian Kista ini ditemukan dalam frekwensi yang hampir sama dengan kistadenoma musinosum

  • Gambaran Klinik Umumnya tak mencapai ukuran yang amat besar. . Ciri khas kista ini ialah potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga kista sebesar 50%, dan keluar pada permukaan kista sebesar 5%. Perubahan ganas Apabila ditemukan pertumbuhan papiler, proliferasi dan stratifikasi epitel, serta anaplasia dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum secara miktokospik digolongkan ke dalam kelompok tumor ganas.

  • Terapi Umumnya sama seperti pada kistadenoma musinosum. Kista endometrioidBiasanya unilateral permukaan licin dinding dalam terdapat satu lapisan sel-sel yang menyerupai lapisan epitel endometrium.

    Kista dermoid Ialah satu teratoma kistik yang jinak di mana struktur-struktur ektodermal dengan diferensiasi sempurna.

  • Angka Kejadian 10 %. Gambaran Klinik Tidak ada ciri-ciri yang khas.

    TUMOR-TUMOR OVARIUM PADAT YANG JINAK Fibroma ovarii Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma tetapi tidak berarti semuanya neoplasma yang ganas

  • Frekuensi 5 %. Gambaran klinik Diameter 2 sampai 30 cm, dan beratnya dapat mencapai 20 Kg dengan 90% unilateral. Terapi Ooforektomi sesudah operasi asites hidrothoraks menghilang secara spontan. Tumor Brenner Adalah satu neoplasma ovaerium yang sangat jarang ditemukan, biasanya pada wanita dekat atau sesudah menopause. Angka frekwensi 0,5% dari semua tumor ovarium.

  • Gambaran klinik Besar beraneka ragam, lazimnya tumor unilateral Maskulinovoblastoma (adrenal cell rest tumor)Tumor ini sangat jarang ; tumor ini biasanya unilateral besarnya bervariasi antara 0,5-16 cm diameter.

  • TERIMA KASIH