27
BAB IV METODE KEGIATAN 4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan dilakukan di balai desa di Desa Pakis jajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil dilaksanakan pada tanggal 5 januari 2013. Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 4 Januari 2013 di Balai Desa Pakisjajar. 4.2 Sasaran Sasaran dari Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil adalah ibu-ibu hamil dan kader-kader posyandu di Desa Pakisjajar. Sasaran dari kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah ibu-ibu PKK Desa Pakisjajar.` 4.3 Metode Pelaksanaan 4.3.1 Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan mengenai kehamilan resiko tinggi, tanda-tanda persalinan, imunisasi Tetanus Toxoid (TT), panduan makanan sehat ibu hamil dan bayi, tablet Fe, penanganan keluhan pada masa kehamilan, serta pelatihan senam hamil pada ibu hamil dan kader posyandu. Metode pendekatan dilakukan dengan pendekatan personal dengan perangkat desa, bidan desa, 22

6. bab 4,5,6,7,8, dapus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini

Citation preview

USULAN

BAB IV

METODE KEGIATAN4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di balai desa di Desa Pakis jajar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil dilaksanakan pada tanggal 5 januari 2013. Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 4 Januari 2013 di Balai Desa Pakisjajar.4.2 Sasaran Sasaran dari Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil adalah ibu-ibu hamil dan kader-kader posyandu di Desa Pakisjajar. Sasaran dari kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah ibu-ibu PKK Desa Pakisjajar.`4.3 Metode Pelaksanaan

4.3.1 Penyuluhan dan Pelatihan Senam Ibu Hamil

Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan mengenai kehamilan resiko tinggi, tanda-tanda persalinan, imunisasi Tetanus Toxoid (TT), panduan makanan sehat ibu hamil dan bayi, tablet Fe, penanganan keluhan pada masa kehamilan, serta pelatihan senam hamil pada ibu hamil dan kader posyandu. Metode pendekatan dilakukan dengan pendekatan personal dengan perangkat desa, bidan desa, kader posyandu, ketua PKK, masyarakat desa dan pemuka agama.

No.KegiatanMetode pelaksanaan

Sharing / edukasi/penyuluhan

1.Penyampaian materi dan diskusi mengenai:

Kehamilan resiko tinggi

Tanda-tanda persalinan

Imunisasi TT

Panduan makanan sehat ibu hamil dan bayi

Tablet Fe

Penanganan keluhan pada masa kehamilan

Membentuk kelompok-kelompok ibu hamil dengan difasilitasi beberapa fasil dari mahasiswa untuk berdiskusi Memberikan buku berisi materi yang didiskusikan kepada ibu hamil dan kader. Tanya jawab dalam forum besar Pembagian hadiah (doorprize)

4.3.2 Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan mengenai tanda dan gejala DBD, pertolongan pertama pada kasus DBD dan prevensi untuk memberantas penyebab penyakit. Metode pendekatan dilakukan dengan pendekatan pada ibu-ibu PKK di Desa Pakisjajar.No.KegiatanMetode pelaksanaan

Sharing / edukasi/penyuluhan

1.Penyampaian materi dan diskusi mengenai:

Tanda dan gejala DBD

Pertolongan pertama pada kasus DBD

Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M+ ikan pemakan jentik) Penyuluhan berpusat pada mahasiswa, ibu-ibu pengajian mendengarkan Tanya jawab dalam forum besar

BAB VRANCANGAN EVALUASI

5.1Indikator Pencapaian HasilKegiatanIndikator KeberhasilanCara Mengukur Indikator

Penyuluhan mengenai Kehamilan resiko tinggi

Tanda-tanda persalinan

Imunisasi TT

Panduan makanan sehat ibu hamil dan bayi

Tablet Fe

Penangana keluhan pada masa kehamilan Penyuluhan diikuti oleh minimal 50% dari total seluruh ibu hamil.

Diikuti oleh minimal 50% dari total seluruh kader posyandu. Ibu hamil dan kader posyandu memahami materi yang diberikan.

Melalui pre dan post test Ibu hamil dan kader posyandu dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dan bertanya pada pemateri.

Melalui absensi peserta.

Pelatihan senam ibu hamil Penyuluhan diikuti oleh minimal 50% dari total seluruh ibu hamil.

Diikuti oleh minimal 50% dari total seluruh kader posyandu. Melalui absensi ibu-ibu peserta. Peserta dapat mengikuti gerakan-gerakan yang di instruksikan dengan baik

5.2 Kegiatan Evaluasi

1. Adanya follow-up setelah intervensi penyuluhan ibu hamil dilakukan, misalnya apakah ibu hamil sudah merencanakan kelahiran dengan lebih matang, rutin melakukan ANC, menjalani imunisasi TT, rutin mengonsumsi tablet Fe secara rutin, dan sebagainya.2. Adanya follow-up setelah intervensi senam hamil dilakukan. Hal ini perlu untuk mengetahui apakah penyuluhan dan pelatihan yang diberikan sudah mampu diterapkan oleh ibu hamil secara mandiri.3. Dibentuknya perkumpulan ibu hamil yang bisa digunakan untuk tempat berkumpul, sharing tentang kehamilan, dan melakukan senam hamil bersama secara kontinyu.4. Perlu diupayakan diadakan kegiatan serupa serta pengembangan lebih lanjut untuk tahun-tahun mendatangBAB VI

JADWAL KEGIATANTanggalKegiatanTarget PesertaIndikator

29 Desember 2012 Survey Lapangan

Kepala desa, puskesmas, bidan desa,poskesdesMendapatkan data dari kepala desa, bidan desa,

30 Desember 2012 Survey LapanganKetua RW, Kader, bidan desa, puskesmasMemastikan jadwal intervensi, mencari data ibu hamil, dan permasalahan

31 Desember 2012 Rapat korodinator dengan kelompok2 lain yang satu desa --

1 Januari 2013 Pembuatan Proposal--

2 Januari 2013 Survey ke kader dan sampel ibu hamil, konsultasi bidan desa, pembagian undangan untuk opening ceremonyKader, ibu hamil, bidan desa, perangkat desaMendapat hasil wawancara permasalahan dari beberapa ibu hamil

Undangan opening ceremony sampai ke target sasaran

3 Januari 2013 Opening ceremony Menanyakan ke kepala dusun tentang program DBDPerangkat desaOpening ceremony berlangsung lancar

Data permasalahan kasus DBD

4 Januari 2013 Sosialisasi mengenai DBD bersama kelompok lainIbu-ibu PKK desa pakis jajarIbu-ibu PKK yang hadir minimal 60% dari seluruh anggota PKK desa pakis jajar

5 Januari 2013 Intervensi

Penyuluhan mengenai topik-topik yang telah ditentukan

Pelatihan ibu hamilKader, ibu hamil di desa pakis jajarKader yang hadir minimal 50% dari seluruh kader yang adaIbu hamil yang hadir minimal 50% dari seluruh kader yang ada

6-9 Januari 2013 Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan

10 Januari 2013 Pembagian undangan untuk closing ceremony Presentasi Laporan KegiatanPerangkat desa, bidan, kaderSurat undangan closing ceremony sampai ke target sasaran

11 Januari 2013 Pelaksanaan closing ceremonyPerangkat desa, bidan, kaderClosing ceremony berlangsung lancar

BAB VIIHASIL DAN PEMBAHASAN

7.1 Survey

PKNM dilakukan di Desa Pakisjajar. Survey dilakukan dua hari berturut-turut, dan mengambil sampel ibu-ibu hamil di Dusun Tranjeng. Sebab berdasarkan keteran bidan desa, masalah kehamilan berpusat pada Desa Tranjeng. Survey dilakukan dengan bantuan para kader untuk menunjukkan dan memperkenalkan ibu-ibu hamil.Survey dilakukan dalam bentuk wawancara. Tim berbekal panduan pertanyaan yang disetujui sebelumnya mengajukan pertanyaan terbuka dan beberapa pertanyaan tertutup. Pertanyaan yang ditanyakan antara lain tentang: pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan, tahapan kehamilan dan persalinan; nutrisi dan makanan pada saat hamil, konsumsi tablet Fe, keluhan pada masa kehamilan, konsumsi obat pada masa kehamilan, imunisasi TT, faktor risiko kehamilan (binatang peliharaan, hewan ternak, pekerjaan dan lingkungan), pengetahuan ASI eksklusif serta adanya pelayanan informasi kesehatan di sekitar ibu hamil.

Berdasarkan hasil data survey, ada beberapa ibu hamil yang sudah mengerti tentang kehamilan dan tahapan yang mereka jalani. Kebanyakan sudah melakukan antenatal care di bidan desa dan posyandu, rajin mengkonsumsi tablet Fe, tidak ada keluhan terkait kehamilan.

Beberapa dari ibu hamil yang diwawancarai memilih melahirkan di dukun beranak, tidak pernah melakukan ANC, tidak mengetahui adanya tablet Fe, mengeluh gusi berdarah saat hamil, belum pernah imunisasi TT. Mereka kebanyakan beternak ayam, bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ibu hamil sudah berencana memberikan makanan selain ASI di usia bayi 1 bulan.

Sebagian besar masalah kehamilan berpusat di Dusun Tranjeng, sehingga diputuskan penyuluhan dikonsentrasikan di dusun tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dusun yang lain untuk mengikuti acara.7.2 Intervensi7.2.1 Sharing Kehamilan1. Judul kegiatanBerbagi cerita dan pengalaman kehamilan sesama ibu hamil bersama mahasiswa FKUB2. Waktu dan tempat Waktu

: 5 Januari 2012, pukul 09.00-11.00

Tempat: Balai Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang3. Peserta (jumlah yang hadir)38 orang4. Sasaranibu hamil, calon ibu hamil, dan kader Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kota Malang.5. TujuanMeningkatkan pengetahuan ibu hamil di Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kota Malang terkait dengan tanda kehamilan, keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya, jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi, jenis-jenis alat kontrasepsi, manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, pemberian makanan bayi, imunisasi TT, dan tablet besi.6. Jadwal kegiatan rinci09.00 09.15 : registrasi

09.15 09.25: pembukaan dan tanya jawab (pretest) terkait materi tanda kehamilan, keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya, jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi, jenis-jenis alat kontrasepsi, manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, pemberian makanan bayi, imunisasi TT, dan tablet besi.09.25 09.40: pembagian peserta menjadi 6 kelompok, mobilisasi.09.40 10.40 : sharing dan pemberian materi.

A. Kelompok 1 :

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

10 : sharing tablet besi

10 : sharing imunisasi TT

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinyaB. Kelompok 2 :

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

10 : sharing tablet besi

10 : sharing imunisasi TT

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggiC. Kelompok 3 :

10 : sharing tablet besi

10 : sharing imunisasi TT

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

D. Kelompok 4 :

10 : sharing imunisasi TT

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

10 : sharing tablet besi

E. Kelompok 5 :

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

10 : sharing tablet besi

10 : sharing imunisasi TTF. Kelompok 6 :

10 : sharing keluhan saat kehamilan dan cara mengatasinya

10 : sharing tanda kehamilan dan jenis kehamilan yang memiliki resiko tinggi

10 : sharing jenis-jenis alat kontrasepsi

10 : sharing tablet besi

10 : sharing imunisasi TT

10 : sharing manfaat konsumsi ikan laut selama kehamilan, makanan prelacteal, dan pemberian makanan bayi10.40 10.55: Tanya jawab dan posttest7. Pencapaian hasilTarget/perencanaanPencapaian

Dari jumlah 50 ibu hamil di Desa Pakisjajar, diharapkan minimal 50% menghadiri acara.

Dari 12 kader di Desa Pakisjajar, diharapkan 50% menghadiri acara. 38 peserta menghadiri acara terdiri dari 8 orang kader dan 30 orang ibu hamil.

Registrasi dibuka pada pukul 09.00 dan acara dimulai pada pukul 09.15Registrasi peserta dibuka pukul 08.55, acara dimulai pada pukul 09.15

Sebelum sharing dimulai pembawa acara memberikan pertanyaan (pretest) seputar pengetahuan tentang kehamilanBeberapa peserta hamil menjawab pertanyaan dengan jawaban kurang tepat. Beberapa kader dapat menjawab beberapa pertanyaan dengan tepat

Jumlah pertanyaan yang ditanyakan peserta sejumlah 5 pertanyaanTerdapat 7 pertanyaan yang diberikan peserta

Peserta dapat mengikuti acara hingga acara berakhirTidak ada peserta yang meninggalkan acara sebelum acara berakhir

Setelah kegiatan tanya jawab, pada acara pembagian doorprize sambil memberikan pertanyaan (posttest) seputar pengetahuan ibu hamil dan kader mengenai kehamilan sesuai topic yang diberikan mahasiswaPeserta antusias menjawab pertanyaan dan peserta dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar

8. Pelaksanaan kegiatanUraian kegiatanAnalisa kelebihanAnalisa kekuranganHambatanPeluang

Registrasi pesertaPeserta datang sebelum pukul 09.00Sebagian anggota kelompok ada yang belum datang di tempatSebagian perlengkapan belum siap sebelum peserta datang karena masih dalam perjalananPeserta yang datang lebih awal dikumpulkan dan diajak berkomunikasi oleh beberapa anggota kelompok untuk menjalin keakraban

Pembukaan dan pembagian kelompokPembawa acara membawakan acara dengan antusias dan sebagian warga terlihat antusiasSebagian warga yang lain terlihat kurang antusias dan memilih duduk di belakangBeberapa peserta datang pada saat pembagian kelompok sehingga memperlambat proses pembagian kelompokPeserta yang kurang antusias diminta duduk lebih depan agar dapat mengikuti peserta lain yang lebih antusias

Sharing bersama dan pemberian materi oleh mahasiswaKarena terbagi dalam kelompok sehingga berbagi cerita antar ibu hamil dan pemberian materi dapat tersampaikan dengan baikPembagian kelompok berdasarkan kemauan peserta sehingga kelompok kurang merata, terdapat satu kelompok yang hanya terdiri dari kader saja atau ibu hamil sajaBeberapa peserta datang pada saat acara sharing berlangsung sehingga ibu yang datang terlambat langsung masuk dalam kelompok tanpa mengetahui tujuan acaraDengan sistem kelompok, mahasiswa dapat lebih jauh meng-explore pengetahuan dan pengalaman ibu hamil sehingga materi yang harus diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta

Tanya jawab bersama seluruh pesertaPeserta antusias bertanyaBelum jelasnya pembagian tugas menjawab pertanyaan sehingga pada saat terdapat pertanyaan oleh peserta, mahasiswa yang bertugas menjawab sifatnya kondisionalTerdapat pertanyaan peserta di luar topik sehingga mahasiswa kurang siap dalam menjawab pertanyaan tersebutBidan desa yang hadir dalam acara dapat memberikan klarifikasi dan beberapa pesan untuk peserta khususnya ibu hamil

9. Analisis tingkat keberhasilan programBerdasarkan jumlah peserta, jumlah ibu hamil yang datang kurang lebih merata dari tiga dusun yang terdapat di Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kota Malang. Indikator keberhasilan program ini adalah Dari jumlah 50 ibu hamil di Desa Pakisjajar, diharapkan minimal 50% menghadiri acara dan dari 12 kader di Desa Pakisjajar, diharapkan 50% menghadiri acara. Jumlah peserta yang hadir yaitu 38 orang, terdiri dari 8 orang kader dan 30 orang ibu hamil.

Berdasarkan jenis peserta yang hadir, dalam acara sharing yang hadir tidak hanya ibu hamil, namun juga calon ibu hamil, keluarga ibu hamil, dan kader. Kehadiran para ibu kader diharapkan dapat membantu dalam mensosialisasikan materi sharing kepada ibu hamil dan calon ibu hamil yang tidak dapat mengikuti acara sharing.

Berdasarkan hasil pre test dan post test, terjadi peningkatan pengetahuan peserta. Hal ini dibuktikan saat pre test, peserta diberikan beberapa pertanyaan terkait dengan materi sharing, dan ternyata hanya 10% yang mampu menjawab dengan benar. Setelah diberikan materi sharing, dan diadakan posttest dengan memberikan pertanyaan yang sama dengan saat pretest, ternyata 100% peserta mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. Sehingga dari angka ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta.

Dari segi antusiasme peserta, tingkat antusiasme peserta adalah 100%. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya informasi yang dibagikan saat sharing dan peserta antusias dalam menjawab pertanyaan.10. Pelajaran apa yang perlu diambilDari acara sharing, peserta PKNM Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang mendapatkan pelajaran tentang cara menyampaikan ilmu dan informasi yang telah diperoleh selama kuliah kepada masyarakat. Dengan adanya acara sharing ini, mahasiswa dilatih untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat awam. Mahasiswa dilatih untuk mengubah bahasa kesehatan menjadi bahasa sehari-hari yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Lewat kegiatan sharing ini mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata terkait dengan praktek dan mitoes seputar kehamilan yang terdapat dalam masyarakat Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kota Malang. Kegiatan sharing ini dapat dianggap sebagai pelatihan saat kelak mahasiswa peserta PKNM Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang menghadapi pasien, terkait dengan cara penyampaian yang mudah dipahami dan cara berkomunikasi kepada masyarakat.7.2.2 Senam Hamil1. Judul kegiatanSenam Hamil2. Waktu dan tempat Waktu

: 5 Januari 2012, pukul 09.00-11.00

Tempat: Balai Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang3. Peserta (jumlah yang hadir)38 orang4. Sasaranibu hamil (usia kandungan lebih dari 6 bulan), calon ibu hamil, dan kader Desa Pakisjajar Kecamatan Pakis Kota Malang.5. Tujuan Melatih ibu hamil untuk dapat melakukan senam hamil sendiri

Melatih kader untuk dapat mendampingi ibu-ibu hamil pada saat melakukan senam hamil

Mengenalkan ibu hamil tentang fungsi senam hamil

Mengenalkan gerakan-gerakan senam hamil

6. Pencapaian hasilIbu hamil dan kader dapat mengikuti, memahami dan memperagakan senam hamil dengan baik7. Pelaksanaan kegiatanSituasi:

Ibu hamil dan kader antusias mengikuti kegiatan

Kelompok 25 meski tidak semua mengerti tentang senam ibu hamil dapat membantu ibu hamil melakukan gerakan-gerakan senam ibu hamil

Analisa kelebihanAnalisa kekuranganHambatanPeluang

Materi dapat terselesaikan dengan baik

Ibu hamil dan kader cukup kooperatif

Tidak semua ibu hamil di desa Pakisjajar datang Tempat tinggal ibu hamil yang jauh dari balai desa

Minimnya sarana prasaranakarena program senam hamil adalah baru di desa pakisjajar sehingga membuat antusias ibu hamil dan kader untuk datang serta adanya support dari bidan desa

8. Analisis tingkat keberhasilan programa. Dihadiri 38 orang yang terdiri atas ibu hamil dan kader

Faktor penyebab :

Adanya kerjasama yang baik antara kelompok PKNM dan kader

Adanya dukungan dari bidan desa

b. Antusias warga dalam melaksanakan program senam ibu hamil

Program senam ibu hamil merupakan program pertama di desa Pakisjajar

Adanya kombinasi kegiatan dengan penyuluhan kecil yang terdapat doorprize

9. Pelajaran yang dapat diambilDari acara senam hamil, peserta PKNM Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang mendapatkan pelajaran tentang cara mengajarkan senam kepada ibu hamil, dari kegiatan ini dibutuhkan keterampilan dari segi gerakan dan pemfokusan fikiran. Kegiatan senam hamil ini ini dapat dianggap sebagai pelatihan saat kelak mahasiswa peserta PKNM Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang menghadapi pasien ibu hamil, terkait dengan pelatihan senam hamil untuk latihan pernapasan dan manfaat penting lainnya.7.2.3 Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk1. Nama Kegiatan:

Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

2. Tujuan Kegiatan:

Memberi tambahan pengetahuan mengenai pencegahan dan tanda-tanda demam berdarah dengue (DBD)3. Waktu dan tempatHari/tanggal:Jumat, 4 Januari 2013

Pukul:15.30-16.00Persiapan

16.00-16.30Pengajian

16.30-17.00Pemberian materi DBD4. Sasaran

Ibu-ibu warga desa Pakisjajar

5. Pencapaian Hasil

Ibu-ibu jamaah pengajian memahami materi yang disampaikan ditandakan dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan evaluasi yang kami berikan.

Mahasiswa mendapatkan ilmu tentang DBD dan cara menyampaikan secara efektif di masyarakat

6. Pelaksanaan KegiatanSituasi

pengajian khidmat dan kondusif, ideal buat pemberian materi dari mahasiswa

Kelebihan

Peserta antusias

Pemateri menguasai materi

Adanya time management yang baik

Sarana prasarana pendukung ada semua

Kekurangan

Media dalam penyampaian materi terbatas

Hambatan

Cuaca hujan

Peluang

Belum pernah ada penyuluhan tentang PSN

Masyarakat yang terbuka dengan pengetahuan baru 7. Analisis Tingkat Keberhasilan Program dan Faktor Penyebab

Peserta dapat menjawab dengan baik pertanyaan evaluasi yang kami berikan karena penyampaian kami jelas dan menarik.

Peserta yang hadir banyak dan mewakili seluruh ibu-ibu tiap dusun di Desa Pakisjajar karena agenda acara inti adalah pengajian ibu-ibu se-Desa Pakisjajar.

Antusiasme peserta sangat baik karena kami memberikan ilmu yang aplikatif dan mudah ditangkap semua kalangan dari semua tingkat pendidikan.

8. Inti Pembelajaran

Mengasah kemampuan mahasisawa dalam memberikan edukasi ke masyarakat desa

Meningkatkan hubungan komunikasi dan kerjasama lintas sektor dengan baik

Dengan niat yang baik dan cara pendekatan yang benar akan tercipta acara yang lancar dan sesuai rencana.BAB VIIIPENUTUP8.1Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan ini adalah:

Kegiatan sharing bersama ibu hamil, penyuluhan dan senam hamil, dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam beberapa hal antara lain:

a) Cara mengurangi risiko kehamilan yang beresiko tinggi pada ibu hamil.

b) Pelaksanaan imunisasi tetanus di kalangan ibu hamil.

c) Makanan Pendamping ASI.

d) Pola makan sehat pada masa kehamilan, penggunaan tablet Fe dan tanda-tanda persalinan.

e) Kondisi dan keluhan ibu pada masa kehamilan dan cara mengatasi keluhan tersebut.

f) Keluarga Berencana serta jenis-jenisnya.Dengan meningkatnya pengetahuan ibu hamil pada beberapa hal diatas, maka diharapkan terjadi peningkatan kepedulian ibu hamil untuk berperilaku sehat sehingga pada akhirnya perilaku sehat pada ibu hamil dapat tercapai.

8.2Saran

Saran untuk menindaklanjuti kegiatan Program Karya Nyata Mahasiswa di desa Pakisjajar adalah:

1. Dilakukan follow up pada masyarakat apakah pengetahuan tentang ANC dapat dimengerti dengan baik dan diterapkan oleh ibu hamil

2. Dilakukan follow up apakah ibu hamil melakukan pemeriksaan ANC secara rutin atau tidak

3. Dilakukan penyuluhan secara rutin setiap tahun unuk mengupdate dan maintance pengetahuan tentang ANC pada kader dan ibu hamil

4. Dilakukan pembinaan dan pembekalan terhadap kader kesehatan sebagai barisan terdepan untuk memberikan informasi kesehatanDAFTAR PUSTAKA

Centre for Health Protection Hongkong. (2007). Demam Berdarah. Available: http://www.chp.gov.hk/files/pdf/ol_dengue_fever_indonesian_version.pdf, diakses pada tanggal 4 Januari 2013.Departemen kesehatan. (2004). Sudahkan Anda Mencegah Demam Berdarah?. Available: http://www.depkes.go.id/downloads/DBD.PDF, diakses pada tanggal 4 Januari 2013.Departemen Kesehatan. (2006). Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Lokal Tahun 2006. Available: http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/Pedoman-MP-ASI-Lokal.pdf. diakses pada tanggal 3 Januari 2013.Ferry. (2011).Kehamilan Resiko Tinggi.Available: http://askep-net.blogspot.com/2012/06/kehamilan-resiko-tinggi.html. diakses pada tanggal 4 Januari 2013.Ferry. (2012).Keluhan Ibu Hamil Yang Umum.Available: http://askep-net.blogspot.com/2012/09/keluhan-ibu-hamil-yang-umum.html. diakses pada tanggal 4 Januari 2013.Mochtar. Rustam (2012).Sinopsis Obstetri. 3rd ed. Jakarta: EGC.Prasetyo, Yudik. (2009). Olahraga Bagi Wanita Hamil. Available: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132308484/Olahraga_Bagi_Wanita_Hamil.pdf. diakses pada tanggal 3 Januari 2013.Riyanto, Harun. 2008. Deteksi dini demam berdarah dan cikungunya. Gemar, Edisi 86, Tahun IX, Maret 2008.Saifuddin dkk, Abdul Bari. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.Sukarno. 2004. Dukungan keluarga terhadap antenatal care pada wanita kehamilan pertama. Suparyanto. (2011).Imunisasi Tetanus Toksoid (TT).Available: http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/06/konsep-dasar-imunisasi-tetanus-toksoid.html. diakses pada tanggal 4 Januari 2013.Tiliano, Pedi Asareno . (2012).Keluhan-Keluhan Serta Cara Mengatasi Keluhan Ringan Saat Kehamilan.Available: http://www.nwu.ac.id/blog-kampus/753-keluhan-keluhan-serta-cara-mengatasi-keluhan-ringan-saat-kehamilan. diakses pada tanggal 4 Januari 2013.USU. 2010. Persalinan. Available: http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/19884/4/Chapter%20II.pdf. Diakses pada tanggal 3 Januari 2013.

38