Upload
doni-luter
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
artritis
Citation preview
LAPORAN KASUS
REUMATIK (ARTRITIS REUMATOID)
Dosen Pembimbing : Ayu Lestari, S.Kp
Disusun oleh :
Indrawati, S.Kep
13 31 45 901 065
PROGRAM PROFESI NERS
STIKes MEGA RESKY
MAKASSAR
2013
2013ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA NY.”B” DENGAN
MASALAH REMATIK DENGAN “ARTRITIS REUMATOID”
DI RT B RW 04 BITOA LAMA
KEL.ANTANG MAKASSAR
I. Data biografis
Nama klien : Ny. “B”
TTL : ujung pandang, 12 Juli 1945
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Alamat/tlp : Jl. Bitoa lama No.26 B
Suku : Makassar
Agama : Islam
Status pernikahan : Nikah
Keluarga terdekat yg dapat dihubungi : St. Arah (anak)
II. Riwayat hidup
Pasangan
Hidup : Dg. Nassa
Status kesehatan : Insomnia
Umur : 65 tahun
Pekerjaan : Petani
Anak-anak
Hidup : 2 laki-laki/ 1 perempuan
Nama & alamat : Dg. Ngalle samping waduk
St. Arah satu rumah
Dg. Sampe samping rumah
III. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini : Ibu rumah tangga
Pekerjaan sebelumnya : Ibu rumah tangga
Sumber pendapatan saat ini : dari suami, anak dan cucu klien
IV. Riwayat tempat tinggal
Status kepemilikan rumah : Rumah sendiri
Jumlah kamar : 3 kamar
Jumlah yang tinggal dirumah : 6 orang
Tetangga terdekat : Dg. H merupakan keluarga
terdekat yaitu saudara klien.
V. Riwayat aktivitas waktu luang
Hobi/ minat : Suka memasak
Keanggotaan organisasi : Tidak ada
Liburan : Tidak pernah
VI. Sistem pelayanan kesehatan yang digunakan : PKM
VII. Deskripsi aktivitas selama 24 jam
Waktu Kegiatan
05.00
05.15
06.00
08.15
09.00
10.00
11.30
12.30
13.00
16.00
17.00
18.00
19.30
20.15
21.00
Bangun
Shalat
Mandi pagi
Memasak
Duduk di teras rumah
Main sama cucu
Makan
Shalat
Tidur siang
Duduk di teras rumah
Mandi sore
Shalat
Makan malam
shalat
Tidur malam
VIII. Riwayat kesehatan
Keluhan utama (here & now) : Nyeri di daerah pinggang, bahu dan lutut
P: Klien mengatakan merasakan nyeri pada daerah pinggang, bahu dan
kedua lututnya.
Q: nyeri seperti tertusuk.
R: nyeri dirasakan pada daerah pinggang, bahu dan kedua lutut
S: klien berada pada nyeri sedang (6).
T: klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul (±10-15 menit)
Pengetahuan/ pemahaman ttg status kesehatan saat ini : Kurang
Pemahaman mengenai proses menua : Kurang
Status kesehatan umum setahun yang lalu : Tidak ada
Penyakit masa kanak-kanak : Klien mengatakan tidak ada
Penyakit serius kronik : Tidak ada
Trauma : Tidak ada
Perawatan di RS(catat alasan masuk, tgl, tempat, lama rawat) Tidak pernah
Operasi : Tidak ada
Obat-obatan
Nama Obat Dosis Waktu Pemakaian Tgl diresepkan
- - - -
Masalah yang berkaitan dengan konsumsi obat : tidak ada
Riwayat alergi
Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Tidak ada
Alergen : Tidak ada
Faktor lingkungan : Tidak
Nutrisi
Intake cairan : ±2500 cc/24 jam
Jenis cairan : Air putih
Diet khusus : Tidak ada
Pembatasan makanan / pilihan : tidak ada
IX. Riwayat Keluarga (genogram 3 generasi)
G I
G II
G III
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan (Klien)
: Klien
: Hubungan pernikahan
: Meninggal dunia
G I : Generasi pertama (orang tua klien)
GII : Generasi kedua (klien)
GIII : Generasi ketiga (anak klien)
Kedua orang tua klien telah meninggal dan klien tidak tahu penyebab
dari kematian tersebut, klien memiliki 3 saudara dimana semua masih
hidup. Sampai sekarang klien tinggal bersama suami, anak, cucu,
menantu, cicit. Anaknya semua telah berkeluarga.
X. Tinjauan Sistem
Status vitalis
TD (130/70 mmHg), Nadi (74x/i), Suhu (36°C), RR(22x/i)
Status Generalis
Hemoptoe : Tidak pernah
Perdarahan/ memar : Tidak ada
Anemia : Tidak nampak adanya anemia, konjungtiva tidak Nampak anemis
Riwayat transfuse darah : Tidak pernah
Kepala :
Sakit kepala : Tidak ada
Trauma berarti pada masa lalu : Tidak ada
Gatal pada kulit kepala : Ya, karena sudah beruban
Leher :
Kekakuan : Tidak ada
Nyeri/ nyeri tekan : Tidak ada
Benjolan/ massa : Tidak teraba adanya benjolan/massa
Keterbatasan gerak : Tidak ada
Mata :
Perubahan penglihatan : Ya, sulit melihat benda yang jauh
Kacamata : tidak menggunakan kacamata
Nyeri : klien mengeluhkan nyeri jika di tekan
Air mata berlebih : ada
Bengkak sekitar mata : Tidak ada
Kabur : Ya
Fotofobia : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
Tgl pemeriksaan terakhir : Klien mengatakan tidak pernah periksa
Mata
Dampak pada aktivitas sehari-hari : tidak ada
Telinga :
Perubahan pendengaran : Ya
Tinitus : Tidak ada
Vertigo : Tidak ada
Sensitivitas pendengaran : Tidak terjadi
Alat bantu prostesa : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
Tgl pemeriksaan terakhir : Klien mengatakan tidak pernah
periksa telinga
Kebiasaan perawatan telinga : Ya, klien mengatakan sering
bersihkan telinga
Dampak pada aktivitas sehari-hari : Tidak ada
Mulut & Tenggorokan :
Sakit tenggorokan : Tidak ada
Lesi/ ulkus : Tidak ada
Perubahan suara : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Perdarahan gusi : Tidak terjadi
Karies/ tanggal gigi : Ya
Alat prostesa : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
Tgl pemeriksaan gigi terakhir : Klien mengatakan tidak pernah
periksa gigi
Menggosok gigi : Ya
Hidung & sinus :
Rinorhea : Tidak ada
Epistaksis : Tidak ada
Obstruksi : Tidak ada
Mendengkur : Ya
Nyeri tekan pada area sinus : Tidak ada
Alergi : tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
Penialaian dari N.I : Baik
Payudara :
Benjolan/ massa : Tidak ada
Nyeri/ nyeri tekan : Tidak ada
Bengkak : Tidak ada
Keluar cairan dari puting susu : Tidak ada
Perubahan pada putting susu : Tidak ada
Pemeriksaan SADARI : Tidak dilakukan
Tgl pemeriksaan mammogram terakhir : Tidak pernah
Kardiovaskular :
Nyeri/ ketidaknyamanan dada : Tidak ada
Palpitasi : Tidak ada
Dispnea : Tidak ada
Dispnea saat aktivitas : Tidak ada
Dispnea nocturnal paroksismal : Tidak ada
BJ tambahan : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Parestesia : Tidak ada
Perubahan warna kaki : Tidak ada
Pernapasan :
Batuk : Tidak ada
Dispnea : Tidak ada
Sputum : Tidak ada
Bunyi napas tambahan : Tidak ada
Asma/ alergi : Tidak ada
Foto thorax terakhir : Klien mengatakan tidak pernah
melakukan pemeriksaan foto thorax
Gastro intestinal :
Tidak dapat mencerna : Tidak ada
Disfagia : Tidak ada
Nyeri ulu hati : Tidak ada
Mual/ muntah : Tidak ada
Hematemesis : Tidak ada
Perubahan nafsu makan : Tidak, klien mengatakan nafsu
makannya baik
Intoleransi makanan : Tidak ada
Ulkus : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Ikterik : Tidak ada
Benjolan/ Massa : Tidak Nampak adanya benjolan
Perubahan kebiasaan defekasi : Tidak ada, defekasi 1x sehari
Diare : Tidak ada
Konstipasi : Tidak ada
Melena : Tidak ada
Haemorhoid : Tidak ada
Perdarahan rectum : Tidak ada
Perkemihan :
Disuria : Tidak ada
Menetes : Tidak ada
Ragu-ragu : Tidak
Dorongan : Tidak
Heamturia : Tidak
Poliuria : Tidak
Nokturia : Tidak
Inkontinensia : Tidak
Nyeri saat berkemih : Tidak
Batu : Tidak
Infeksi : Tidak
Genitoreproduksi:
Penyakit kelamin : Tidak ada
Muskuloskeletal :
Nyeri : Ya, klien mengangatakan nyeri pada
daerah pinggang, bahu, dan paha, nyeri akan
terasa jika terlalu lama duduk atau berdiri
Kekakuan : Ya, klien mengatakan kadang mengalami
kekakuan pada daerah lengan, paha, bahu
dan pinggang
Pembengkakan sendi : Tidak Nampak
Deformitas : Nampak terjadi deformitas karena telah
terjadi pembungkukan
Spasme : Terjadi spasme dibagian pinggang dan
paha
Kram : Ya, klien mengatakan kram pada pagi hari,
dan jika duduk lama
Kelemahan otot : Ada, klien mengatakan tidak bisa kerja
yang berat-berat dan mengangkat benda
yang berat
Masalah cara berjalan : Ada, tidak bisa berjalan dengan normal
karena klien telah mengalami
pembungkukan.
Nyeri punggung : Ada, klien mengeluhkan nyeri punggung
pada saat terlalu lama duduk tetapi jarang
dirasakan.
Protesa : Tidak
Latihan/ olahraga : Tidak ada
Dampak pada aktivitas sehari-hari : Susah berjalan dengan normal, tapi
pemenuhan aktivitas masih bisa
dilakukan secara normal.
Endokrin :
Intoleran terhadap panas : Tidak ada
Intoleran terhadap dingin : Tidak ada
Goiter : Tidak ada
Pigmentasi kulit/ tekstur : Ya
Perubahan rambut : Ya, beruban
Polifagia : Tidak ada
Polidpsia : Tidak ada
Poliuria : Tidak ada
Saraf pusat :
Sakit kepala : Ya, klien mengatakan jarang terjadi
Kejang : Tidak pernah
Sinkope/ heart attack : Tidak ada
Paralisis : Tidak ada
Paresis : Tidak
Masalah koordinasi : Tidak ada
Tic/ tremor/ spasme : Tidak ada
Parestesia : Tidak
Cedera kepala : Tidak pernah
Masalah memori : Klien sudah pikun
Psikososial
Cemas : Tidak ada
Depresi : Tidak ada
Insomnia : Ya, klien mengatakan sulit untuk
tidur
Menangis : Tidak ada
Gugup : Tidak ada
Takut : Tidak ada
Masalah dalam pengambilan keputusan : Tidak ada
Sulit konsentrasi : Tidak ada
Mekanisme koping yang digunakan jika ada masalah : Baik, banyak
berdoa
Stress saat ini : Tidak ada
Persepsi tentang kematian : Cukup
Dampak pada aktivitas sehari-hari : Tidak ada
Lampiran 2
INDEKS ADL KATZ
Indeks Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Indeks kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi
kemandirian atau ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian,
ke kamar kecil, berpindah, kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari
kemandirian atau ketergantungan fungsional diuraikan di bawah index
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil,
berpakaian dan mandi
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tsb
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan salah satu fungsi tambahan
D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi
tambahan
E : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan
satu fungsi tambahan
F : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada ke enam fungsi tsb
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi
aktif, kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan dibawah ini. Seorang klien yang
menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi,
meskipun ia dianggap mampu.
Mandi (bak)
Mandiri : Mandiri sepenuhnya
Berpakaian
Mandiri : Klien melakukan dengan sendiri
Ke Kamar kecil
Mandiri : Klien melakukan dengan sendiri
Berpindah
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur/ kursi secara mandiri (tidak
menggunakan alat bantu)
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri
Makan
Mandiri : dilakukan dengan sendiri
Lampiran 3
SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? (Ya)
2. Apakah anda mengurangi hobi dan aktivitas sehari-hari ? (Tidak)
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? (Tidak)
4. Apakah anda sering merasa bosan ? (Tidak)
5. Apakah anda selalu bersemangat ? (Ya)
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? (Ya)
7. Apakah anda selalu merasa bahagia ? (Ya)
8. Apakah anda sering merasa putus asa ? (Tidak)
9. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pada malam hari daripada keluar
dan melakukan sesuatu yang baru? (Ya)
10. Apakah anda merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan ingatan
dibanding dengan orang lain ? (Ya)
11. Apakah anda berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan ? (Ya)
12. Apakah anda merasa tak berguna ? (Tidak)
13. Apakah anda merasa berenergi ? (Ya)
14. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tidak ada harapan ? (Tidak)
15. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik dari pada
anda ? (Ya)
Skor 1 poin untuk tiap respon yang sesuai dengan jawaban Ya atau Tidak setelah
pertanyaan
Skor 5 atau lebih menunjukkan adanya depresi
Hasil : Skor 4 menunjukkan tidak adanya depresi
Lampiran 4
ISAACS-WALKEY IMPAIRMENT MEASURMENT
1. Apa nama tempat ini ? Bitoa Lama ( Benar)
2. Ini hari apa ? Rabu (Benar)
3. Ini bulan apa ? 10 (Benar)
4. Tahun berapa sekarang ? 2012 (salah)
5. Berapa umur klien ? tidak ingat (salah)
6. Tahun berapa klien lahir ? tidak ingat (salah)
7. Bulan berapa klien lahir ? tidak ingat(salah)
8. Tanggal berapa klien lahir ? tidak ingat (salah)
9. Berapa lama klien tinggal dirumah sendiri ? (kesalahan 25 % dianggap
benar), tidak ingat (salah)
Keterangan :
Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-9 : kerusakan intelektual berat
Hasil : Kesalahan 5-7: Fungsi intelektual sedang
Lampiran 5
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
SKOR MAX SKOR PASIEN PERTANYAAN KET
5 3 Sekarang (hari),
(tgl), (bulan),
(tahun), siang/ pagi/
malam?
Orientasi
5 2 Sekarang kita berada
di mana? (lorong),
(dusun),
(kelurahan),
(kabupaten),
(provinsi)
Orientasi
3 3 Pewawancara
menyebutkan nama
3 buah benda;
almari, sepatu,
buku, satu detik
untuk setiap benda.
Lansia mengulang
ke-3 nama benda tsb.
Berikan nilai 1 untuk
setiap jawaban yang
benar
Registrasi
5 2 Hitunglah mundur
dari 10.000 ke
bawah dengan
pengurangan 1000
dari 10000 ke bawah
(Nilai 1 untuk
jawaban yang
Atensi dan
kalkulasi
benar), berhenti
setelah 5 hitungan
(9.000, 8.000, 7.000,
6.000, 5.000)
3 3 Tanyakan kembali
nama 3 benda yang
telah disebutkan di
atas. Berilah nilai 1
untuk setiap jawaban
yang benar
Mengingat
9 7 Apakah nama
benda ini ?
perlihatkan pensil
dan jam tangan
(nilai 2) jika
jawaban benar
Ulangilah kalimat
berikut : “Saya
ingin Sehat” (nilai
1)
Laksanakanlah 3
perintah
ini :”peganglah
selembar kertas
dengan tangan
kanan, lipatlah
kertas itu pada
pertengahan dan
letakkanlah di
lantai ! (nilai 3)
Bacalah dan
Bahasa
laksanakan perintah
berikut : “pejamkan
mata anda” (nilai
1)
Tulislah sebuah
kalimat : “Allahu
Akbar” dalam
bahasa arab. (nilai
1)
Tirulah gambar
ini : pohon (nilai 1)
Stadium ringan : MMSE 21-30
Stadium sedang : MMSE 10-20
Stadium berat: MMSE < 10
Hasil :Stadium sedang :MMSE 20
DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri
dirasakan pada daerah pinggang
bahu dan kedua lututnya
- Klien mengatakan skala nyeri
sedang (6)
- Klien mengatakan nyeri biasanya
timbul ketika terlalu lama duduk
dan berdiri
- Klien mengatakan nyeri yang
dirasakan terus menerus
- Klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri sedang (6)
- Klien tampak memijat-mijat
bahu, punggung dan lututnya
- Klien mengatakan kadang
mengalami kekakuan pada
daerah paha, pinggang, lengan
dan bahu
- Klien mengatakan kram pada
pagi hari dan jika duduk lama
- Klien mengatakan tidak bisa
kerja yang berat dan mengangkat
benda yang berat
- Klien nampak berjalan dengan
membungkuk
- Klien tampak berjalan dengan
berhati-hati
- ekspresi wajah klien tampak
lelah
- klien mengatakan kesulitan
untuk tidur
- ekspresi wajah klien tampak
lelah
ANALISA DATA
No Data Masalah keperawatan
1 DS :
- Klien mengatakan nyeri dirasakan
pada daerah pinggang bahu dan
kedua lututnya
- Klien mengatakan skala nyeri
sedang (6)
- Klien mengatakan nyeri biasanya
timbul ketika terlalu lama duduk
dan berdiri
- Klien mengatakan nyeri yang
dirasakan terus menerus
- Klien mengatakan nyeri seperti
tertusuk-tusuk
- Klien mengatakan kram pada pagi
hari dan jika duduk lama
DO:
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri sedang (6)
- Klien tampak memijat-mijat
bahu, punggung dan lututnya
Nyeri
2 DS:
- Klien mengatakan kadang
mengalami kekakuan pada daerah
paha, pinggang, lengan dan bahu
- Klien mengatakan tidak bisa kerja
yang berat dan mengangkat benda
Intoleransi aktivitas
yang berat
DO :
- Klien nampak berjalan dengan
membungkuk
- Klien tampak berjalan dengan
berhati-hati
- ekspresi wajah klien tampak
lelah
3 DS :
- klien mengatakan kesulitan
untuk tidur
DO :
- ekspresi wajah klien tampak
lelah
Perubahan pola tidur
No Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Tujuan & Kriteria
hasil
Intervensi Rasional
1. Nyeri berhubungan
dengan penurunan
fungsi tulang. Ditandai
dengan
DS :
- Klien mengatakan
nyeri dirasakan
pada daerah
pinggang bahu dan
kedua lututnya
- Klien mengatakan
skala nyeri sedang
(6)
- Klien mengatakan
nyeri biasanya
timbul ketika
terlalu lama duduk
Kriteria hasil:
- Nyeri berkurang,
hilang atau
terkontrol
- Ekspresi wajah
rileks
1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi
dan intensitas (skala 0 – 10).
Catat faktor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda
rasa sakit non verbal
2. Berikan matras atau kasur keras,
bantal kecil. Tinggikan linen
tempat tidur sesuai kebutuhan
3. Ajarkan tehnik relaksasi
4. Dorong untuk sering mengubah
posisi. Bantu pasien untuk
bergerak di tempat tidur, sokong
sendi yang sakit di atas dan di
bawah, hindari gerakan yang
menyentak.
1. Membantu dalam menentukan
kebutuhan managemen nyeri dan
keefektifan program
2. Matras yang lembut/empuk, bantal
yang besar akan mencegah
pemeliharaan kesejajaran tubuh
yang tepat, menempatkan setres
pada sendi yang sakit.
3. Relaksasi akan mengurangi nyeri
yg dirasakan
4. Mencegah terjadinya kelelahan
umum dan kekakuan sendi.
Menstabilkan sendi, mengurangi
gerakan/rasa sakit pada sendi
dan berdiri
- Klien mengatakan
nyeri yang
dirasakan terus
menerus
- Klien mengatakan
nyeri seperti
tertusuk-tusuk
- Klien mengatakan
kram pada pagi hari
dan jika duduk
lama
DO:
- Klien tampak
meringis
- Skala nyeri sedang
(6)
- Klien tampak
memijat-mijat
bahu, punggung
dan lututnya
5. Anjurkan pasien untuk mandi air
hangat atau mandi pancuran pada
waktu bangun. Sediakan waslap
hangat untuk mengompres sendi-
sendi yang sakit beberapa kali
sehari. Pantau suhu air kompres,
air mandi
6. Berikan masase yang lembut
5. Panas meningkatkan relaksasi otot
dan mobilitas, menurunkan rasa
sakit dan melepaskan kekakuan di
pagi hari. Sensitifitas pada panas
dapat dihilangkan dan luka dermal
dapat disembuhkan
6. Meningkatkan relaksasi atau
mengurangi tegangan otot,relaksasi,
mengurangi tegangan otot,
memudahkan untuk ikut serta
dalam terapi.
2. Intoleran aktivitas b/d
perubahan otot
DS :
- Klien mengatakan
kadang mengalami
kekakuan pada
daerah paha,
pinggang, lengan
dan bahu
- Klien mengatakan
tidak bisa kerja
yang berat dan
mengangkat benda
yang berat
DO :
- Klien nampak
berjalan dengan
membungkuk
- Klien tampak
berjalan dengan
berhati-hati
Kriteria hasil : klien
mampu berpartisipasi
pada aktivitas yang
diinginkan.
1. Pertahankan istirahat tirah
baring/duduk jika diperlukan.
2. Bantu bergerak dengan bantuan
seminimal mungkin.
3. Kaji kemampuan dan kelemahan
klien secara fungsional
4. Dorong klien mempertahankan
postur tegak, duduk tinggi,berdiri
dan berjalan.
1. Untuk mencegah kelelahan dan
mempertahankan kekuatan.
2. Meningkatkan fungsi sendi,
kekuatan otot dan stamina umum.
3. Pengkajian kemam puan dan
kelemahan berguna utk pengmbi lan
intervensi selanjutnya
4. Memaksimalkan fungsi sendi dan
mempertahankan mobilitas.
- ekspresi wajah
klien tampak lelah
3 . Perubahan pola tidur
berhubungan dengan
nyeri
Kriteria Hasil : Klien
dapat memenuhi
kebutuhan istirahat
atau tidur.
1. Tentukan kebiasaan tidur
biasanya dan perubahan yang
terjadi
2. Berikan tempat tidur yang
nyaman
3. Instruksikan tindakan relaksasi
4. Tingkatkan regimen kenyamanan
waktu tidur, misalnya mandi
hangat dan massage
5. Gunakan pagar tempat tidur
sesuai indikasi: rendahkan
tempat tidur bila mungkin
1. mengkaji perlunya dan
mengidentifikasi intervensi yang
tepat
2. meningkatkan kenyamanan tidur
dukungan fisiologi dan psikologi
3. Membantu menginduksi tidur
4. Meningkatkan efek relaksasi
5. Dapat merasakan takut jatuh karena
perubahan ukuran dan tinggi tempat
tidur, pagar tempat memberi
keamanan untuk membantu
mengubah posisi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi
Kamis/ 3
Oktober 2013
1 Pukul : 10.00
1. Mengkaji nyeri, dengan
memperhatikan lokasi, karakteristik,
dan intensitas (Skala 0-10) nyeri.
Hasil :
P : Klien mengatakan merasakan
nyeri pada daerah pinggang, bahu dan
kedua lututnya.
Q: nyeri seperti tertusuk.
R: nyeri dirasakan pada daerah
pinggang, bahu dan kedua lutut
S: klien berada pada nyeri sedang
(6).
T: klien mengatakan nyeri dirasakan
hilang timbul (±10-15 menit)
2. Memberikan matras atau kasur keras,
bantal kecil. Meninggikan linen
tempat tidur sesuai kebutuhan
Hasil : klien mengatakan memberikan
bantal pada bagian bawah tubuh
yang nyeri.
3. Mengajarkan tehnik relaksasi
Hasil : klien menerapkan tehnik nafas
panjang jika nyerinya muncul atau
kambuh
4. Mendorong untuk sering mengubah
posisi. Membantu klien untuk
bergerak di tempat tidur, menyokong
sendi yang sakit di atas dan di bawah,
menghindari gerakan yang
Kamis/ 3 Oktober 2013
Pukul: 10.15
S:
- P:Klien mengatakan
merasakan nyeri pada
daerah pinggang, bahu
dan kedua lututnya.
- Q:nyeri seperti
tertusuk.
- R: nyeri dirasakan
pada daerah pinggang,
bahu dan kedua lutut
- S: klien berada pada
nyeri sedang (6).
- T: klien mengatakan
nyeri dirasakan hilang
timbul (±10-15 menit)
O: klien masih nampak
meringis jika terlalu
lama duduk
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1, 3, 5 dan 6
menyentak.
Hasil : klien Mengatakan merubah
posisi jika nyerinya muncul
5. Menganjurkan pasien untuk mandi air
hangat atau mandi pancuran pada
waktu bangun. Menyediakan waslap
hangat untuk mengompres sendi-
sendi yang sakit beberapa kali sehari.
memantau suhu air kompres, air
mandi
Hasil : klien mengatakan nyeri sedikit
berkurang setelah diberikan kompres
air hangat
6. Memberikan masase yang lembut
Hasil : klien mengatakan badan terasa
rileks dan tegangnya sedikit
berkurang.
Kamis/ 3
oktober 2013
2 Pukul : 10.30
1. Mempertahankan istirahat tirah
baring/duduk jika diperlukan.
Hasil : Klien mengatakan istirahat
jika merasa capek atau lelah
2. Membantu bergerak dengan bantuan
seminimal mungkin.
Hasil : klien mengurangi kerja berat
dan mengangkat benda yang berat
3. Mengkaji kemampuan dan
kelemahan klien secara fungsional
Hasil : klien mampu mandiri dalam
melakukan aktivitasnya sehari-hari
4. Mendorong klien mempertahankan
postur tegak, duduk tinggi,berdiri dan
berjalan.
Kamis/ 3 Oktober 2013
Pukul: 10.45
S: Klien mengatakan sulit
berjalan tegak,
Klien mengatakan
mapu melakukan
aktivitas secara
mandiri
O: klien tampak
kesusahan dalam
berjalan
A: Masalah belum
teratasi
Hasil : Klien tampak berusaha
berjalan, duduk dan berdiri dengan
postur tegak meskipun sudah terjadi
pembungkukan.
P: lanjutkan intervensi
1 dan 4
Kamis/ 3
oktober 2013
3 Pukul : 11.00
1. Menentukan kebiasaan tidur biasanya
dan perubahan yang terjadi
Hasil : klien biasa tidur siang dan
tidur pada malam hari dan merasa
masih kurang istirahat
2. Memberikan tempat tidur yang
nyaman
Hasil : klien mengatakan tempat tidur
nya terasa nyaman
3. Menginstruksikan tindakan relaksasi
Hasil : klien mengatakan melakukan
tehnik nafas panjang jika ada nyeri
4. Meningkatkan regimen kenyamanan
waktu tidur, misalnya mandi hangat
dan masase
Hasil : klien mengatakan mandi air
hangat dan dipijat sebelum tidur
5. Menggunakan pagar tempat tidur
sesuai indikasi: rendahkan tempat
tidur bila mungkin
Hasil : klien mengatakan tempat tidur
tidak tinggi
Kamis / 3 Oktober 2013
Pukul : 11.15
S : klien mengatakan
masih kesulitan tidur
dan masih kurang
istirahat
O : klien tampak lelah
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2, 3 dan 4
Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi
Jumat/ 4
Oktober 2013
1 Pukul : 10.00
1. Mengkaji nyeri, dengan
memperhatikan lokasi, karakteristik,
dan intensitas (Skala 0-10) nyeri.
Hasil :
P : Klien mengatakan masih
merasakan nyeri pada daerah
pinggang, bahu dan kedua lututnya.
Q: nyeri seperti tertusuk.
R: nyeri dirasakan pada daerah
pinggang, bahu dan kedua lutut
S: klien berada pada nyeri sedang
(5).
T: klien mengatakan nyeri dirasakan
hilang timbul (±10 menit)
2. Mengajarkan tehnik relaksasi
Hasil : klien menerapkan tehnik nafas
panjang jika nyerinya muncul atau
kambuh
3. Menganjurkan pasien untuk mandi air
hangat atau mandi pancuran pada
waktu bangun. Menyediakan waslap
hangat untuk mengompres sendi-
sendi yang sakit beberapa kali sehari.
memantau suhu air kompres, air
mandi
Hasil : klien mengatakan nyeri sedikit
berkurang setelah diberikan kompres
air hangat
4. Memberikan masase yang lembut
Hasil : klien mengatakan badan terasa
rileks dan tegangnya sedikit
Jumat/ 4 Oktober 2013
Pukul: 10.30
S:
- P : Klien mengatakan
masih merasakan nyeri
pada daerah pinggang,
bahu dan kedua
lututnya.
- Q: nyeri seperti
tertusuk.
- R: nyeri dirasakan
pada daerah pinggang,
bahu dan kedua lutut
- S: klien berada pada
nyeri sedang (5).
- T: klien mengatakan
nyeri dirasakan hilang
timbul (±10 menit)
O: klien masih nampak
meringis jika terlalu
lama duduk
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1, 2 dan 3
berkurang.
Jumat/ 4
Oktober 2013
2 Pukul : 10.45
1. Mempertahankan istirahat tirah
baring/duduk jika diperlukan.
Hasil : Klien mengatakan istirahat
jika merasa capek atau lelah
2. Mendorong klien mempertahankan
postur tegak, duduk tinggi,berdiri dan
berjalan.
Hasil : Klien masih tampak berusaha
berjalan, duduk dan berdiri dengan
postur tegak meskipun sudah terjadi
pembungkukan
Jumat/ 4 Oktober 2013
Pukul: 11.00
S: klien mengatakan
melakukan kegiatan
yang dianjurkan
O: klien tampak
berusaha dalam
berjalan tegak
A: Masalah belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
Jumat/ 4
Oktober 2013
3 Pukul : 11. 15
1. Memberikan tempat tidur yang
nyaman
Hasil : klien mengatakan tempat tidur
nya terasa nyaman
2. Menginstruksikan tindakan relaksasi
Hasil : klien mengatakan melakukan
tehnik nafas panjang jika ada nyeri
3. Meningkatkan regimen kenyamanan
waktu tidur, misalnya mandi hangat
dan masase
Hasil : klien mengatakan mandi air
hangat dan dipijat sebelum tidur
Jumat/ 4 oktober 2013
Pukul : 11.30
S : Klien mengatakan
masih kurang istirahat
(± 3 – 4 jam)
O : klien masih tampak
lelah
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Hari/Tanggal No.Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi
Senin/ 7
Oktober 2013
1 Pukul : 10.00
1. Mengkaji nyeri, dengan
memperhatikan lokasi, karakteristik,
dan intensitas (Skala 0-10) nyeri.
Hasil :
P : Klien mengatakan masih
merasakan nyeri pada daerah
pinggang dan kedua lututnya.
Q: nyeri seperti tertusuk.
R: nyeri dirasakan pada daerah
pinggang dan kedua lutut
S: klien berada pada nyeri ringan (3)
T: klien mengatakan nyeri dirasakan
hilang timbul (± 4 - 6 menit)
2. Mengajarkan tehnik relaksasi
Hasil : klien menerapkan tehnik nafas
panjang jika nyerinya muncul atau
kambuh
3. Menganjurkan pasien untuk mandi air
hangat atau mandi pancuran pada
waktu bangun. Menyediakan waslap
hangat untuk mengompres sendi-
sendi yang sakit beberapa kali sehari.
memantau suhu air kompres, air
mandi
Hasil : klien mengatakan nyeri sedikit
berkurang setelah diberikan kompres
air hangat
Senin/ 7 Oktober 2013
Pukul: 10.15
S:
- P : Klien mengatakan
masih merasakan nyeri
pada daerah pinggang
dan kedua lututnya.
- Q: nyeri seperti
tertusuk.
- R: nyeri dirasakan
pada daerah pinggang
dan kedua lutut
- S: klien berada pada
nyeri ringan (3)
- T: klien mengatakan
nyeri dirasakan hilang
timbul (± 4 - 6 menit)
O: klien tampak rileks
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1, 2 dan 3
Senin/ 7
Oktober 2013
2 Pukul : 10.30
1. Mempertahankan istirahat tirah
baring/duduk jika diperlukan.
Hasil : Klien mengatakan istirahat
jika merasa capek atau lelah
Senin/ 7 Oktober 2013
Pukul: 10. 45
S: Klien mengatakan
melakukan kegiatan
2. Mendorong klien mempertahankan
postur tegak, duduk tinggi,berdiri dan
berjalan.
Hasil : Klien masih tampak berusaha
berjalan, duduk dan berdiri dengan
postur tegak meskipun sudah terjadi
pembungkukan
yang dianjurkan
O: klien tampak berjalan
tegak dan mandiri
A: Masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
Senin/ 7
Oktober 2013
3 Pukul : 11.00
1. Memberikan tempat tidur yang
nyaman
Hasil : klien mengatakan tempat tidur
nya terasa nyaman
2. Menginstruksikan tindakan relaksasi
Hasil : klien mengatakan melakukan
tehnik nafas panjang jika ada nyeri
3. Meningkatkan regimen kenyamanan
waktu tidur, misalnya mandi hangat
dan masase
Hasil : klien mengatakan mandi air
hangat dan dipijat sebelum tidur
Senin/ 7 Oktober 2013
Pukul 11.15
S : klien mengatakan
istirahatnya cukup
(±5-7 jam )
O : klien tampak rileks
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan
Intervensi