Upload
lamkhue
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1 Pendapatan Rutin Pedagang Tanpa Aktivitas Pasar Kaget
4.1.a Keluarga Yayuk ( Pedagang Tetap)
Pedagang memiliki profesi tetap sebagai pedagang, dan mempunyai
lokasi berdagang yang menetap. Pedagang ini berdagang di area pasar
kaget JLS kota Salatiga, dan melakukan aktivitas berdagang setiap hari.
Saat aktivitas pasar kaget berlangsung, maupun saat tidak berlangsung.
Berdasarkan informasi, Ibu Yayuk seorang penjual Bakso, Mie Ayam, dan
Nasi soto, melakukan aktivitasnya berdagang, setiap hari di area pasar
kaget JLS Kota Salatiga. Beliau berdagang sejak awal tahun 2017.
Awal dapat bisa berdagang di pasar kaget karena, harus cari tempat
dari warung yang sebelumnya. Kebetulan warung yang dijual adalah
warung makan di pinggir JLS, dan kebetulan di area pasar kaget JLS.
Selama berdagang di JLS beliau mengaku memang untuk pendapatan di
hari-hari biasa tidak sebanyak tempat yang lama, karena usia buka juga
belum genap dua tahun. Namun untuk hari minggu jelas bisa 2 sampai 3
kali lipat lebih banyak di banding warung yang sebelumnya berada di Jl.
Stadion Salatiga. Apalagi di hari minggu pagi, karena ada aktivitas pasar
kaget tersebut. Bahkan sampai saat ini, beliau menambah menu dawet
untuk dijual hanya hari minggu pagi saja.
Menu-menu utama yang dijual Bu Yayuk anatara lain Bakso
dengan harga Rp. 7.000,00 per mangkok, Mie ayam Rp. 7.000,00, Soto
Ayam, Rp. 5.000,00, Soto Sapi Rp. 7.000,00,dan dawet yang diua khusus
hanya saat akifitas pasar kaget berlangsung, dijual dengan harga Rp.
3.000,00 Di hari-hari biasa bu Yayuk buka warung pukul 09.0 WIB –
21.00 WIB, jika di hari Minggu Buk pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB.
Menurut beliau jam sembilan pagi sampai jam sembilan malam, di hari
15
Minggu maupun di hari biasa orang yang datang sama saja, kalau beda
pun tidak terlalu banyak. Yang kelihatan bedanya sangat mencolok adalah
hanya pada di hari Minggu Pagi selama aktivitas pasar kaget di area
berdagangnya sedangg berlangsung. Tidak hanya pengunjung yang
mampir ke warung ibu Yayuk, namun pedagang pasar kaget, juga banyak
yang menjadi pengunjung warung Ibu Yayuk.
“ Selama jualan di hari Minggu, sebenarnya kalau dibandingkan
dengan hari-hari yang lain sama saja, kalau jam sembilan pagi
sampai malem, yang keliatan beda itu yaa saat Minggu pagi, ada
pasar tiban itu.. yang mampir warung banyak ... karena banyak
tidak Cuma orang yang jalan-jalan, tapi pedagang –pedagang itu
juga banyak yang istirahat, sarapan di warung saya. “
A.1 Biaya berdagang Keluarga Bapak dan Ibu Yayuk di Hari Biasa
(Tanpa Aktivitas Pasar Kaget)
Menurut hasil wawancara dengan Ibu Yayuk Untuk biaya yang
dikeluarkan, selama berdagang di hari biasa, di tunjukan dalam tabel yang
sudah dibuat berdasarkan hasil wawancara, dan pada kolom satuan
volume sudah dikoversaikan pada lampiran dalam perhitungan biaya
perhari, dapat dilihat pada lampiran. Menunjukan biaya perhari minggu
terdiri dari, Komponen biaya variabel, dan komponen biaya tetap. Berikut
adalah tabel Biaya Variabel keluarga Yayuk di hari biasa:
16
Tabel 4.1 Biaya Variabel Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Biasa (
Tanpa Aktif itas Pasar Kaget )
Sumber : Konversi Biaya Perhari Keluarga Yayuk, Ditunjukkan Pada Lampiran
Pada tabel diatas menunjukkan Total biaya variabel sebesar Rp.
273.345,00. Perhiutngan beban penyusutan aset tetap, dihitung dengan
(Harga perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis. Perhitungan beban
penyusutan aset tetap, dapat dilihat pad tabel dibawah ini :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Beras Kg 1 7.600Rp 7.600Rp
2 Daging ayam Kg 1 29.000Rp 29.000Rp
3 Daging sapi kg 1 36.000Rp 36.000Rp
4 Mie kg 0,5 21.000Rp 10.500Rp
5 Daun bawang Ikat 1 875Rp 875Rp
6 Kecambah Plastik 1 320Rp 320Rp
7 Bawang Kg 1 3.200Rp 3.200Rp
8 Lombok Kg 1 4.000Rp 4.000Rp
9 Sledri Ikat 1 500Rp 500Rp
10 Kecap Plastik 1 1.100Rp 1.100Rp
11 Sawi Ikat 1 2.000Rp 2.000Rp
12 Tahu Plastik 0,5 9.000Rp 4.500Rp
13 Gula pasir Kg 0,5 14.000Rp 7.000Rp
14 Garam Kg 1 900Rp 900Rp
15 Es batu Plastik 4 2.000Rp 8.000Rp
16 Teh Pack 0,5 3.500Rp 1.750Rp
17 Kopi Pack 1 3.500Rp 3.500Rp
18 Jeruk Plastik 0,5 12.000Rp 6.000Rp
19 Degan 30buah/3hari 1 36.000Rp 36.000Rp
20 Krupuk Plastik 1 8.000Rp 8.000Rp
21 Gas Tabung/25 hari 1 4.200Rp 4.200Rp
22 Plastik sedang Pack 1 2.000Rp 2.000Rp
23 Plastik kecil Pack 1 2.000Rp 2.000Rp
24 Plastik bening kiloan Pack 1 4.000Rp 4.000Rp
25 Sabun cuci piring Plastik 1 300Rp 300Rp
26 Pembersih cuci piring Pack 1 100Rp 100Rp
27 Biaya kios Hari 1 70.000Rp 70.000Rp
28 Tenaga Orang 1 20.000Rp 20.000Rp
273.345Rp
Biaya Variabel Berdagang di hari - hari biasa ( tanpa pasar kaget)
TOTAL Biaya Variabel
17
Tabel 4.2 Biaya Tetap, dan Total Biaya Berdagang Keluarga Yayuk
di Hari Biasa ( Tanpa Aktivitas Pasar Kaget )
Sumber : Konversi Biaya Keluarga Yayuk, pada lampiran
Hasil wawancara, menunjukan bahwa, komponen biaya variabel
dengan total biaya Rp. 273.345,00 pada komponen biaya tetap total biaya
Rp. 6.225,00 . Maka perhitungan total biaya yang dikeluarkan informan
untuk berdagang di hari biasa, adalah Rp. 279.570,00 .
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Panci Buah 1 400Rp 400Rp
2 Kompor Buah 1 630Rp 630Rp
3 Magjijar Buah 1 630Rp 630Rp
4 Irus bakso Buah 1 56Rp 56Rp
5 Serok mie Buah 1 66Rp 66Rp
6 Pisau dapur Buah 1 25Rp 25Rp
7 Telenan Buah 1 22Rp 22Rp
8 Meja Buah 1 400Rp 400Rp
9 Kursi Buah 1 277Rp 277Rp
10 Mangkok Lusin 1 300Rp 300Rp
11 Gelas Buah 1 200Rp 200Rp
12 Sumpit Lusin 1 111Rp 111Rp
13 Set tempat bumbu Buah 1 50Rp 50Rp
14 Tatakan Mangkok Set 1 750Rp 750Rp
15 Spanduk Kain 1 88Rp 88Rp
16 Kompor Khusus Hari- hari Buah 1 1.800Rp 1.800Rp
17 Tremos Buah 1 420Rp 420Rp
6.225Rp
273.345Rp
279.570Rp
Total Biaya Varibel
Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang di hari - hari biasa ( tanpa pasar kaget)
TOTAL BIAYA PERHARI
Total Biaya Tetap
18
A.2 Penerimaan Berdagang Keluarga Yayuk Hari – Hari Biasa
(Tanpa Aktivitas Pasar Kaget )
Penerimaan keluarga Yayuk, selama berdagang di hari biasa (
tanpa pasar kaget) ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3 Penerimaaan Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Biasa
Dapat dilihat, pada hari biasa, pedagang mampu menjual 10
mangkok bakso, 7 mangkok mie ayam, Soto ayam sebanyak 12 mangkok,
, 5 mangkok soto sapi, , kemudian menjual 20 krupuk dengan 6 buah
degan, menjual minuman meliputi Teh, Kopi, Jeruk dengan menerima Rp.
210.000,00 . Maka total pendapatan yang diterima Ibu Yayuk selama
perhari berdagang di hari biasa adalah Rp. 494.000,00 .
Pendapatan yang diterima di hari biasa, setiap hari bila dihitung sama, Bu
Yayuk tidak hawatir, bila dagangan yang sudah disiapkan hari ini tidak
habis, karena dangan bisa bertahan dua hari.
“ Kalau misal, tidak laku saya tidak takut mbak, karena pasti laku
besok .. ya tapi kalau lebih dari dua hari bakso belum habis pasti
sudah tidak enak, tapi alhamdulilah, sebelum tiga hari pasti sudah
habis. “
No Keterangan Satuan Harga Total / hari
1 Bakso 10 7.000Rp 70.000Rp
2 Mie ayam 7 7.000Rp 49.000Rp
3 Soto ayam 12 5.000Rp 60.000Rp
4 Soto sapi 5 7.000Rp 35.000Rp
5 Krupuk 20 500Rp 10.000Rp
6 Degan 6 10.000Rp 60.000Rp
7 Teh 18 7.000Rp 126.000Rp
8 Kopi 20 3.000Rp 60.000Rp
9 Jeruk 8 3.000Rp 24.000Rp
494.000Rp
Penerimaan Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Biasa
TOTAL PENERIMAAN PERHARI
Sumber : Data Primer (Wawancara Keluarga Yayuk)
19
A.3 Pendapatan berdagang pedagang Keluarga Yayuk di Hari Biasa
(Tanpa Aktivitas Pasar Kaget)
Untuk mendapatkan keuntungaan ekonomis,atau pendapatan,
selama Berdagang di hari-hari biasa, perlu ditambahkan komponen
Opportunity Cost. Menurut hasil wawancara, sama seperti dua pedagang
yang lain, pedagang atau Ibu Yayuk, belum menghitung biaya opportunity
cost, yang disini adalah upah beliau dan suami selama berkerja dalam satu
bulan Rp. 3.400,000 dua orang, maka jika dihitung perhari menjadi Rp.
112.00,00
“saya tidak pernah menghitung gaji saya sama bapak . saya pikir
yaa kalau untung sudah alhamduilah tidak rugi, tapi ternyata
memang harus dihitung untuk menghargai tenaga saya juga yaa “
Dalam tabel 4.4 mampu menunjukan pendapatan ( keuntungan
ekonomi )keluarga Yayuk di hari-hari biasa sebagai berikut :
Tabel 4.4 Pendapatan Keluarga Yayuk berdagang di Hari Biasa
4.1.b Keluarga Soleh (Pedagang Tidak Tetap, Tipe A)
Bapak Soleh, merupakan pedagang,tidak menetap di pasar kaget yang
mempunyai aktifias berdagang setiap hari, namun, di hari minggu pagi beliau,
berjualan di area pasar kaget, ketika akifitas pasar kaget itu berlangsung. Dan
dihari lain aktivitas berdagang bapak Soleh berada di luar area pasar kaget.
KETERANGAN NOMINAL
PENERIMAAN 494.000Rp
BIAYA TOTAL 279.570Rp
KEUNTUNGAN AKUNTANSI 214.430Rp
BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST) 112.000Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI 102.430Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERBULAN ( 30 Hari) 3.072.900Rp
PENDAPATAN SEBELUM PASAR KAGET
Sumber : Perhitungan Tabel 4.1 – 4.3
20
Bapak Soleh merupakan pedagang sate ayam dan sate kambing. Menurut hasil
wawancar dengan beliau, Bapak Soleh memulai berdagang di pasar kaget
sejak tahun 2013, dan di luar aktivitas pasar kaget, Beliau berdagang di Jl.
Bendosari Salatiga sejak tahun 2012 dan di Jl. Krekesan Salatiga sejak tahun
2012 .
Bapak Soleh setiap hari, melakukan aktivitas berdagang, yaitu :
- Jl. Bendosari dimulai pukul 14.00 WIB – 21.00 WIB. Bapak Soleh
berdagang sendiri, tanpa di bantu karyawan, atau anggota keluarga lain.
- Di Jl. Krekesan dimulai pukul 14.00 WIB – 21.00 WIB yang berdagang
adalah Ibu Soleh yang dibantu dengan satu karyawan.
- Terakhir berdagang di Pasar Kaget JLS Salatiga, pada hari Minggu,
dimulai sejak pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB yang berdagang sate adalah
Bapak Ibu Soleh dan dibantu dengan satu karyawan.
Yang menyebabkan pedagang ini, mulai berdagang di pasar kaget
awalnya karena tawaran teman yang sudah mengawali jualan di pasar kaget,
karena teman informan Bapak Soleh , mengatakan pasar kaget JLS mulai ramai
pengunjung, dan mendapatankan untung yang lumayan, ketika berdagang di
pasar kaget. Mendengar informasi ini, maka beliau , mulai memberanikan diri
untuk cari tempat yang kosong di pinggir jalan area pasar kaget, dan mencoba
untuk berdagang sate disana. Dari awal tahun 2013 sampai saat ini ( awal tahun
2018 ) informan I ( Bapak Soleh ) mengaku sudah menambah satu karyawan
karena jika hanya beliau dan istri saja yang melayani pelanggan merasa tidak
mampu. Dan awal buka hanya dua warung yang berdampingan di JB,
pertengahan tahun 2015 sudah bertambah menjadi tiga warung yang letaknya
di sebrang jalan warung yang sebelumnya.
“Awalnya karena ingin ikut-ikut teman, yang cerita kalau setiap
minggu jualan di JB pasti banyak yang beli..selalu laris dan pasti
barang habis.. teman saya juga jualan sate tapi tempatnya sangat
jauh dari saya .. jadi saat saya memutuskan jualan di pasar kaget ,
saya cari tempat, yang memang sengaja sangat jauh dari teman
saya. Dan ternyata benar, sejak saya awal mencoba jualan
memang banyak pengunjung di pasar kaget sampai saat ini,
bahkan awalnya saya hanya buka dua warung karena saya satu ,
21
istri satu, sekarang sudah nambah satu warung, di tangani
ponakan saya. “
B. Perhitungan Aktivitas Berdagang Keluarga Soleh Jl. Bendosari dan
Jl. Krekesan.
Setelah melakukan wawancara dan penelitian pedagang menyiapkan
daging ayam di hari minggu sebanyak kurang lebih 3 kali lipat di hari biasa.
Di hari biasa berdagang di Jll. Bendosari dan Jl. Kekesan membutuhan 7Kg
daging ayam, dan 0,5 Kg daging kambing. menjadi 700 tusuk sate ayam , 500
untuk Jl. Bendosari, dan 200 tusuk untuk Jl. Krekesan ( Rumah pedagang).
kemudian menjadi 70 sate kambing, 50 untuk di Jl. Bendosari, dan 20 tusuk
untuk di Jl. Krekesan.
Di aktivitas pasar kaget, pada hari minggu pedagang menyiapkan 20
Kg daging ayam, dan 0,5 Kg daging kambing. menjadi 2000 tusuk sate ayam,
70 tusuk sate kambing. Terdapat selisih 1300 tusuk sate ayam yang dibawa
pedagang saat berdagang di aktivitas pasar kaget. Waktu berdagang di pasar
kaget 4 jam ( 06.00 WIB – 10.00 ) di Jl. Bendosari dan Jl. Krekesan
berdagang selama kurang lebih 7 jam ( 14.00 WIB – 21.00 WIB) .
B.1 Biaya berdagang sate Keluarga Soleh di Jl. Bendosari
Biaya yang di keluarkan pak Soleh dalam aktivitas berdagang di Jl.
Bendosari Salatiga, ditunjukkan dalam tabel. Tabel dibuat berdasarkan hasil
wawancara, dan pada kolom satuan volume sudah dikoversaikan dalam
perhitungan biaya perhari, dapat dilihat pada lampiran II. Biaya Variabel
berdagang keluarga Soleh dijalan bendosari ditunjukkan dalam tabel sebagai
berikut :
22
Tabel 4.5 Biaya Variabel Berdagang Kel. Soleh di Jl. Bendosari Salatiga
Sumber : Konversi Biaya Perhari Keluarga Soleh, Ditunjukkan Pada Lampiran
Ditunjukkan dalam tabel di atas, jumlah total biaya variabel saat
berdagang di Jl. Bendosari sebanyak Rp. 432.075,00 .
Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dihitung dengan ( harga
perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis. Perhitungan beban penyusutan
aset tetap,dapat dilihat pad tabel dibawah ini:
No Komponen Satuan Satuan Harga Total Biaya/hari
1 Daging Ayam Kg 5 30.000Rp 150.000Rp
2 Daging Kambing Kg 0,35 100.000Rp 35.000Rp
3 Kacang Tanah Kg 3 23.000Rp 69.000Rp
4 Lombok Kg 0,35 20.000Rp 7.000Rp
5 Bawang Kg 0,35 30.000Rp 10.500Rp
6 Kecap Plastik 0,35 18.500Rp 6.475Rp
7 Tusuk Sate Plastik 0,75 12.000Rp 9.000Rp
8 Arang Plastik 2 10.000Rp 20.000Rp
9 Garam Kg 0,75 2.000Rp 1.500Rp
10 Perasa (Magic) Pcs 3 1.000Rp 3.000Rp
11 Beras untuk lontong Kg 2 8.800Rp 17.600Rp
12 Daun pisang Gulung 2 5.000Rp 10.000Rp
13 Koran Kg/7hari 1 150Rp 150Rp
14 Plastik kecil Pack 0,5 4.000Rp 2.000Rp
15 Plastik Sedang Pack 0,75 8.000Rp 6.000Rp
16 Kertas Minyak Ball 1 4.500Rp 4.500Rp
17 Teh Pack 4 3.000Rp 12.000Rp
18 Jeruk Plasik 1 9.000Rp 9.000Rp
19 Es Batu Plastik 5 2.000Rp 10.000Rp
20 Gas Melon tabung( 6kali pakai) 1 3.150Rp 3.150Rp
21 Gula Kg 2 14.000Rp 28.000Rp
22 Sabun Cuci Piring Plastik 1 1.200Rp 1.200Rp
23 Angkutan Motor 1 10.000Rp 10.000Rp
24 Sewa Kios Hari 1 7.000Rp 7.000Rp
432.075Rp
Biaya Variabel Berdagang di JL. Bendosari
Total Biaya Variabel
23
Tabel 4.6 Biaya Tetap, dan Total Biaya Berdagang Kel. Soleh di Jl.
Bendosari Salatiga
Sumber : Perhitungan dengan tabel 4.5 dan pada Konversi Biaya Perhari, pada lampiran
Pada tabel beban penyusutan aset tetap diatas, menunjukkan total sebanyak
Rp. 2.958,00 . Bila ditotal dengan biaya variabel maka total seluruh biaya
berdagang di Jl. Bendosari sebanyak Rp. 435.033,00.
B.2 Penerimaan Berdagang Keluarga Soleh Di Jl. Bendosari
Hasil wawancara menjelaskan, haga dagangan yang dijual Bapak Soeh
sebagai berikut :
- 1 porsi sate ayam + lontong = Rp. 12.000,00
- 1 porsi sate kambing + lontong = Rp. 22.000,00
Bapak Soleh selalu menjual sate ayam lebih banyak dari pada sate kambing,
karena menu sate kambing hanya tambahan dan peminat sate ayam jauh lebih
banyak dibanding sate kambing. Selain sate ayam lebih murah, sate ayam juga
makanan yang bisa aman dimakan dari anak kecil sampai manula.
“ Kalau jualan, saya selalu membawa lebih banyak sate ayam
dibanding sate kambing karena selain harga daging kambing jauh
No Komponen Satuan Satuan Harga Total Biaya/hari
1 Piring Lusin 1 160Rp 160Rp
2 Kipas Sate Buah 1 100Rp 100Rp
3 Kipas Angin Kecil Buah 1 450Rp 450Rp
4 Panggangan Sate Buah 1 400Rp 400Rp
5 Kursi Buah 1 400Rp 400Rp
6 Meja Buah 1 300Rp 300Rp
7 Sendok Lusin 1 20Rp 20Rp
8 Pisau dapur Buah 1 300Rp 300Rp
9 Spanduk Kain 1 25Rp 25Rp
10 Spon Cuci Piring Buah 1 100Rp 100Rp
11 Panci Buah 1 83Rp 83Rp
12 Kuas Buah 1 500Rp 500Rp
13 Teko air Buah 1 120Rp 120Rp
2.958Rp
432.075Rp
435.033Rp
Total Biaya Tetap
TOTAL SELURUH BIAYA
Biaya Tetap dan Total Berdagang Berdagang di JL. Bendosari
Total Biaya Variabel
24
lebih mahal, peminat sate ayam juga jauh lebih banyak dibanding
sate kambing “ Soleh
Penerimaan Pak Soleh dalam Aktivitas berdagang di Jl. Bendosari Salatiga (
Tanpa aktfitas pasar kaget) dari pukul 14.00 WIB – 21.00 WIB ditunjukkan
dalam tabel 4.3 menunjukkan dalam satu hari di Jl. Bendosari, pedagang
mampu menjual 500 tusuk sate ayam, 50 tusuk sate kambing, 60 lontong, dengan
menerima Rp. 120.000,00, dan penerimaan minuman sebanyak Rp. 155.500,00
(Jeruk hangat, Es Jeruk, Teh hangat, Es Teh). Total penerimaan dalam satu hari
biasa adalah Rp. 875.500,00. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.7 Penerimaan Berdagang Kel. Soleh di Jl. Bendosari Salatiga
Sumber : Data Primer (Wawancara Keluarga Soleh)
Setiap hari Bapak Soleh selalu membawa jumlah barang dagangan yang sama
dengan hari-hari yang lain. Pengalaman 2 tahun belakangan ini, setiap hari
dipastikan setiap pulang kerumah dagangan selalu habis kadang tutup pukul
21.00 WIB kadang pukul 23.00 WIB. Bahkan di hari minggu pun, pak Soleh
mengaku membawa dagangan sama seperti hari-hari biasa karena jumlah
pengunjung dirasakan tidak ada bedanya. Pak Soleh memang sengaja tidak mau
menambah barang dagangan yang di bawa, selain karena tenaga yang masak
hanya istri, Pak Soleh mengaku jika ada pelanggan yang kecewa karena sate
yang di bawa habis, pasti lain hari akan cari lagi ke tempat pak Soleh berjaualan.
“ Dihari biasa atau hari minggu kalau jualan di Bendosari, atau
di rumah, saya selalu bawa dagangan dengan jumlah yang sama.
Kecuali di JB, Karena jumlah orang yang beli pasti yaa sesuai
porsi yang saya siapkan, kalau memang sudah habis tapi masih
No Komponen Satuan Jumlah Harga Total / hari
1 Sate Ayam Tusuk 500 1.000Rp 500.000Rp
2 Sate Kambing Tusuk 50 2.000Rp 100.000Rp
3 Lontong Buah 60 2.000Rp 120.000Rp
4 Jeruk Hangat Gelas 15 3.000Rp 45.000Rp
5 Es Jeruk Gelas 8 3.500Rp 28.000Rp
6 Teh Hangat Gelas 20 2.000Rp 40.000Rp
7 Es Teh Gelas 17 2.500Rp 42.500Rp
875.500Rp
Penerimaan Berdagang di Jl. Bendosai Salatiaga
TOTAL PENERIMAAN PERHARI
25
ada yang cari saya selalu bilang besok lagi, karena saya juga
senang kalo memang harus pulang lebih awal. Kalau ada
pelanggan yang kecewa karena sate sudah habis, ya saya biasa
saja, semoga besok bisa mampir kesini lagi. Saya memang sengaja
tidak mau menambah jumlah dagangan kecuali memang permitaan
khusus, atau pesenan orang. Tapi itu sangat jarang. “
Hasil wawancara mengatakan, sebelumnya keluarga Soleh, belum pernah
menghitung biaya opportuniy cost karena menurutnya, jika dagangannya sudah
untung maka keuntungan juga dapat dirasakan sebagai honor atau upahnya
selama berjualan, sehingga dalam perhitungan ini membantu informan mengerti
mengenai biaya opporunity cost yang dapat menghasilkan perhitungan
keuntungan ekonomisnya selama berdagang .
“Selama ini saya tidak tau, biaya yaa yang saya tau biaya yang
saya keluarkan untuk jualan. Upah untuk saya sendiri juga tidak
pernah saya hitung. Kalau dagangan saya untuk yaa itu juga
termasuk upah saya berdagang selama perhari, hanya itu yang
saya tahu.
Untuk melihat keuntungan ekonomis pedagang, ditambahkan dengan
Oportunity cost. Menurut hasil wawancara, oportunity cost informan I adalah
Honor tenaga pemilik. Honor untuk tenaga pemilik sebanyak satu orang, yaitu
Bapak Soleh, dihitung sebesar Rp, 1.700.000,00 perbulan. Sehingga dihitung
perhari menjadi Rp. 56.000,00
B.3 Biaya Berdagang Keluarga Soleh di Jl. Krekesan
Berikutnya adalah Perhitungan biaya yang di keluarkan Bapak Soleh
dalam aktivitas berdagang di Jl. Krekesan Salatiga, ditunjukkan dalam tabel.
Dalam tabel sudah dibuat berdasarkan hasil wawancara, dan pada kolom satuan
volume sudah dikoversikan dalam perhitungan biaya perhari, dapat dilihat pada
lampiran II. Biaya Variabel keluarga Soleh berdagang di Jl. Krekesan
ditunjukkan tabel dibawah ini :
26
Tabel. 4.8 Biaya Variabel Keluarga Soleh di Jl. Krekesan
Sumber : Konversi Biaya Perhari Keluarga Soleh, Ditunjukkan Pada Lampiran
Pada tabel diatas, menunjukkan total biaya variabel , ( nomor 1-23
)berdagang di Jl. Krekesan, sebanyak Rp. 202.575,00 perhari. Perhitungan beban
penyusutan aset tetap, dihitung dengan ( harga perolehan – nilai sisa ) : umur
ekonomis. Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dapat dilihat pad tabel 4.6
dibawah ini :
No Komponen Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Daging Ayam Kg 2 30.000Rp 60.000Rp
2 Daging Kambing Kg 0,15 100.000Rp 15.000Rp
3 Kacang Tanah Kg 1 23.000Rp 23.000Rp
4 Lombok Kg 0,15 20.000Rp 3.000Rp
5 Bawang Kg 0,15 30.000Rp 4.500Rp
6 Kecap Plastik 0,15 18.500Rp 2.775Rp
7 Tusuk Sate Plastik 0,25 12.000Rp 3.000Rp
8 Arang Plastik 1 10.000Rp 10.000Rp
9 Garam Kg 0,25 2.000Rp 500Rp
10 Perasa (Magic) Pcs 2 1.000Rp 2.000Rp
11 Beras untuk lontong Kg 1 8.800Rp 8.800Rp
12 Daun pisang Gulung 1 5.000Rp 5.000Rp
13 Koran Kg/7 hari 1 150Rp 150Rp
14 Plastik kecil Pack 0,25 4.000Rp 1.000Rp
15 Plastik Sedang Pack 0,25 8.000Rp 2.000Rp
16 Kertas Minyak Ball 1 4.500Rp 4.500Rp
17 Teh Pack 2 3.000Rp 6.000Rp
18 Jeruk Plastik 1 9.000Rp 9.000Rp
19 Es Batu Plastik 2 2.000Rp 4.000Rp
20 Gas Melon Tabung/3hari 1 3.150Rp 3.150Rp
21 Gula Kg 1 14.000Rp 14.000Rp
22 Sabun Cuci Piring Plastik 1 1.200Rp 1.200Rp
23 Tenaga Orang 1 20.000Rp 20.000Rp
202.575Rp
Biaya Variabel Berdagang di Jl. Krekesan ( Rumah)
Total Biaya Variabel
27
Tabel. 4.9 Biaya Tetap, dan Total Biaya Keluarga Soleh di Jl. Krekesan
Sumber : Perhitungan dengan tabel 4.8 dan pada Konversi Biaya Perhari, pada lampiran
Pada tabel beban penyusutan aset tetap diatas, menunjukkan total
sebanyak Rp. 2.650,00 . Bila ditotal dengan biaya variabel maka total seluruh
biaya berdagang di Jl. Bendosari sebanyak Rp. 205.225,00 .
B.4 Penerimaan Berdagang Keluarga Bapak Soleh di Jl. Krekesan Salatiga
Penerimaan Pak Soleh dalam Aktivitas berdagang dihari biasa di
Jl. Krekesan Salatiga atau Rumah dari pukul 14.00 WIB – 21.0 WIB
ditunjukkan dalam tabel.
Hasil informasi dari pedagang, selama melakukan aktivitas
berdagang, perhari di Jl. Krekesan Salatiga, mampu menjual 200 tusuk sate,
20 tusuk sate kambing, 30 lontong dan minuman terdiri dari Jeruk hangat,
Es jeruk, teh hangat, dan Es teh, dengan menerima Rp. 74.500,00 . Maka
total pendapatan pedagang perhari adalah Rp. 374.500,00. Ditunjukkan
dalam tabel sebagai berikut :
No Komponen Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Piring Lusin 1 160Rp 160Rp
2 Kipas Sate Buah 1 100Rp 100Rp
3 Panggangan Sate Buah 1 200Rp 200Rp
4 Tikar Buah 1 200Rp 200Rp
5 Meja Buah 1 800Rp 800Rp
6 Sendok Lusin 1 20Rp 20Rp
7 Pisau dapur Buah 1 300Rp 300Rp
8 Spanduk Kain 1 25Rp 25Rp
9 Spon Cuci Piring Buah 1 100Rp 100Rp
10 Panci Buah 1 125Rp 125Rp
11 Kuas Buah 1 500Rp 500Rp
12 Teko air Buah 1 120Rp 120Rp
2.650Rp
202.575Rp
205.225Rp
Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang di Jl. Krekesan ( Rumah)
TOTAL SELURUH BIAYA PERHARI
Total Biaya Tetap
Total Biaya Vaiabel
28
Tabel 4.10 Penerimaan Berdagang Kel. Soleh di Jl. Krekesan,Salatiga.
Sumber : Data Primer, Wawancara dengan keluarga Soleh
Perhitungan untuk pendapatan berdagang di Jl. Krekesan Salatiga, diambil
pada hari sabtu. Karena setiap hari dagangan yang jual pedagang sama
saja, jadi untuk hari apapu sebenarnya perhitungan pendapatan tidak ada
bedanya. Warung sate di rumah Bapak Soleh ini, di jalankan oleh Istri
Informan, karena awalnya buka warung ini adalah, kejenuhan bu Soleh
selalu dirumah setiap sore sampai malam dengan kegiatan yang itu-itu
saja. Buka dari jam 14.00 WIB -21.00 WIB. Informan mengaku
sebenarnya tidak harus tutup sembilan malam, bahkan kalau pukul 18.00
WIB sudah habis langsung bisa di tutup, namun karena di rumah sendiri
jadi bebas mau menutup pintu kapan saja, sambil menunggu bapak pulang
dari berdagang di Bendosari .
“ Istri minta buka sendiri dirumah, karena bosen katanya dirumah
dari sore-malam tidak mengerjakan apa –apa, jadi saya bukakan
warung sendiri, itu sebenarnya hanya mengisi kekosongan waktu
saja supaya rumah ramai terus.. jadi memang tidak banyak yang
disiapkan .. supaya kalau cepat habis biar istri cepat bisa istirahat,
bahkan pernah jam enam sore sudah habis, tapi di warung depan
rumah tetap ramai kaena saya buka di teras, banyak tetangg yang
masih nongkrong sampai malam di warung “ Soleh
Untuk mendapatkan keuntungaan ekonomis, selama berjualan di Jl.
Krekesan perlu ditambahan komponen Opportunity Cost. Menurut hasil
wawancara komponen opportunity cost hanya meliputi upah tenaga
pemilik warung, atau yang bekerja di warung, yaitu istri dari Bp. Soleh,
sebesar Rp. 1.700.000,00 per bulan . Jika dihitung selama 3 hari maka
perhari adalah Rp. 56.000,00
No Komponen Satuan Jumlah Harga Total / hari
1 Sate Ayam ( Tusuk) Tusuk 200 1.000Rp 200.000Rp
2 Sate Kambing ( Tusuk ) Tusuk 20 2.000Rp 40.000Rp
3 Lontong Buah 30 2.000Rp 60.000Rp
4 Jeruk Hangat ( Gelas) Gelas 5 3.000Rp 15.000Rp
5 Es Jeruk ( Gelas ) Gelas 2 3.500Rp 7.000Rp
6 Teh Hangat ( Gelas) Gelas 10 2.000Rp 20.000Rp
7 Es Teh ( Gelas) Gelas 13 2.500Rp 32.500Rp
374.500Rp
Penerimaan Berdagang Sate di Jl. Krekesan
TOTAL PENERIMAAN PERHARI
29
B.5 Perhitungan Total Pendapatan Berdagang Keluarga Soleh di Jl.
Bendosari Salatiga dan Jl. Krekesan Salatiga
Pendapatan keluarga Soleh dihitung sebelum ada pasar kaget
selama 30 hari, ditampilkan dalam tabel dibawah sebagai berikut :
Tabel. 4.11 Total Pendapatan Berdagang Kel. Soleh di Jl. Krekesan
dan di Jl. Bendosari Salatiga
Sumber : Perhitungan Penerimaan dan Biaya Dalam Tabel 4.5 – 4.10
4.1.c Keluarga Mamik (Pedagang Tidak Tetap, Tipe B)
Pedagang yang mempunyai profesi sebagai pedagang hanya di hari
minggu, saat akitifas pasar kaget berlangsung. Namun dihari-hari biasa
(diluar hari minggu) mempunyai profesi pekerjaan yang lain. Berdasarkan
informasi , Ibu Mamik,seorang pedagang bubur ayam di aktivitas pasar
kaget, dan di hari lain sebagai ibu rumah tangga. Beliau berdagang di pasar
kaget sejak tahun 2012.
Keluarga Mamik,mengaku bisa berdagang di pasar kaget, karena
lokasi pasar kaget, dekat dengan rumah, banyak tetangga yang juga
mencoba berdagang, dan mencari uang di aktivitas pasar kaget, seperti
tukang parkir, tukang sapu, dan kuli angkut. Selain itu pengurus pasar kaget,
juga warga rw yang sama dengan pedagang . Sehingga hal ini membuat
pedagang yakin untuk berdagang di pasar kaget dari pertengahan tahun 2012
sampai saat ini ( awal tahun 2018 ) sudah berhasil membeli satu gerobak
bubur ayam.
Ibu Mamik, mengatakan berdagang di Pasar Kaget Jls Salatiga
Sejak Pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB, dengan suami yang berdagang kue
pukis, di area yang sama. Di hari – hari biasa Ibu Mamik hanya seorang ibu
KOMPONEN BENDOSARI KREKESAN TOTAL
PENERIMAAN PERHARI 875.500Rp 374.500Rp 1.250.000Rp
BIAYA TOTAL PERHARI 435.033Rp 205.225Rp 640.258Rp
LABA AKUTANSI PERHARI 440.467Rp 169.275Rp 609.742Rp
BIAYA PELUANG 56.000Rp 56.000Rp 112.000Rp
KEUNTUNGAN AKUTANSI PERHARI 384.467Rp 113.275Rp 497.742Rp
KEUNTUNGAN AKUTANSI PERBULAN ( 30 HARI) 11.534.010Rp 3.398.250Rp 14.932.260Rp
PENDAPATAN SEBELUM PASAR KAGET
30
rumah tangga, sedagangkan suami berdagang kue Pukis di depan Hotel
Grand Wahid Salatiga sejak pukul 06.00 WIB – 11.00 WIB dan pedagang
obat herbal dirumah. Obat-obat atau jamu keseatan dibeli dari kerabat di
Salatiga.
C.1 Biaya Berdagang Keluarga Bapak Mamik di Hari Biasa
Menurut Informasi, berdasarkan hasil dari wawancara, Biaya yang
di keluarkan Ibu Mamik, dalam aktivitas di hari biasa, ditunjuakan dalam
tabel 4.12 . Tabel sudah dibuat berdasarkan hasil wawancara, dan pada
kolom satuan volume sudah dikoversaikan dalam perhitungan biaya
perhari, dapat dilihat pada lampiran II. Biaya Variabel keluarga Mamik
berdagang di hari biasa, ditunjukkan dalm tabel sebagai berikut :
Tabel 4.12 Biaya Variabel Berdagang Keluarga Mamik di hari Biasa
Sumber : Perhitungan pada Konversi Biaya Perhari, pada lampiran
Pada tabel diatas menunjukkan Total biaya variabel ( nomor 1-13 ) sebesar
Rp. 147. 650,00 . Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dihitung dengan
( Harga perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis. Perhitungan beban
penyusutan aset tetap, dapat dilihat pad tabel dibawah ini :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Obat Herbal Botol 12 5.500Rp 66.000Rp
2 Tepung untuk pukis Kg 1,5 8.000Rp 12.000Rp
3 Telur untuk pukis Kg 0,5 20.000Rp 10.000Rp
4 Gula untuk pukis Kg 0,5 14.000Rp 7.000Rp
5 Mentega Plastik 0,25 13.000Rp 3.250Rp
6 Fermipan Plastik 1 4.000Rp 4.000Rp
7 Keju Batang 0,5 11.000Rp 5.500Rp
8 Kacang Plastik 0,25 8.000Rp 2.000Rp
9 Stowbery Plastik 1 8.000Rp 8.000Rp
10 Meses Plastik 1 12.000Rp 12.000Rp
11 Panili Pcs 3 3.000Rp 9.000Rp
12 Plastik kecil Plastik 1 2.600Rp 2.600Rp
13 Gas melon Tabung/3 hari 1 6.300Rp 6.300Rp
147.650Rp Total Biaya Varibel
Biaya Variabel Berdagang di Hari Biasa
31
Tabel 4.13 Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang Keluarga
Mamik di hari Biasa
Sumber : Perhitungan dengan Tabel 4.12, pada Konversi Biaya Perhari, pada lampiran
Hasil wawancara, menunjukan bahwa, komponen biaya variabel ( nomor
1-13 ) dengan total biaya Rp. 147.650,00 pada komponen Biaya tetap
(nomor 1-11 ) total biaya Rp. 25.265,00 . Perhitungan total biaya yang
dikeluarkan untuk berdagang suami di hari biasa Rp. 172.915,00 .
C.2 Penerimaan Berdagang Keluarga Bapak Ibu Mamik di Hari
Biasa ( Tanpa Aktivitas Pasar Kaget)
Berikutnya adalah hasil wawancara dengan informan II, melihat penerimaan
pedagang dalam akifitas sehari-hari. Tabel penerimaan Keluarga Bapak Ibu
Mamik, di hari biasa ( tanpa aktivitas pasar kaget ). Menunjukkan bahwa
informan mampu menerima Rp. 300.000,00 dari penjualan 200 kue pukis
suaminya, dan menerima Rp. 84.000,00 dari penjualan obat cacing,dan jamu
kesehatan. Dengan total penerimaan perhari adalah Rp. 384.000,00. Seperti
tabel di bawah ini :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Gerobak Buah 1 600Rp 600Rp
2 Kursi Buah 1 83Rp 83Rp
3 Panggangan pukis Buah 1 150Rp 150Rp
4 Kompor Pukis Buah 1 400Rp 400Rp
5 Kertas Minyak Pukis Ball 1 8.000Rp 8.000Rp
6 Satu set tempat varian Buah 1 152Rp 152Rp
7 Kuas Buah 1 100Rp 100Rp
8 Tempat tepung Buah 1 200Rp 200Rp
9 Cutikan Pukis Buah 1 80Rp 80Rp
10 Angkutan Motor 1 10.000Rp 10.000Rp
11 Sewa penitipan gerobak Hari 1 5.500Rp 5.500Rp
25.265Rp
147.650Rp
172.915Rp TOTAL SELURUH BIAYA PERHARI
Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang di Hari Biasa
Total Biaya Variabel
Total Biaya Tetap
32
Tabel 4.14 Penerimaaan Berdagang Keluarga Mamik di Hari Biasa
Sumber :Data Primer ( Wawancara dengan Keluarga Mamik )
Total Penerimaan perhari keluarga Mamik sebanyak Rp. 384.000,00
C.3 Pendapatan Pedagang Bubur dan Kue Pukis di Hari – hari biasa
Menurut hasil wawancara, pedagang atau Ibu Mamik, belum menghitung
biaya opportunity cost, yang disini adalah upah beliau dan suami selama
berkerja dalam satu bulan .
“Saya dan bapak tidak pernah menghitung, upah kami.. karena
kami pikir, keuntungan dari jualan yaaa itu upah untuk kami .. jadi
dulu saya pikir untuk mengitung gaji saya sama bapak itu tidak
perlu mbak “Mamik
Untuk mendapatkan keuntungaan ekonomis,atau pendapatan, selama
Berdagang di hari-hari biasa, perlu ditambahan komponen Opportunity
Cost. Komponen opportunity cost hanya meliputi upah tenaga pemilik
warung, atau yang bekerja untuk berdagang di hari-hari biasa , yaitu Bapak
dan Ibu Mamik sebesar Rp. 3.400.000,00 per bulan untuk dua orang.
Sehingga perhari adalah Rp. 112.000,00 . Untuk melihat Pendapatan
keluarga Mamik, dihari biasa atau sebelum ada pasar kaget ditunjukkan
dalam tabel sebagai beikut :
No Keterangan Satuan Harga Total / hari
1 Pukis 200 1.500Rp 300.000Rp
2 Obat cacing dan jamu kesehatan 12 7.000Rp 84.000Rp
384.000Rp TOTAL PENERIMAAN PEHARI
Penerimaan Keluarga Mamik Di Hari Biasa
33
Tabel 4.15 Pendapatan Keluarga Mamik, di Hari Biasa
Sumber : Perhitungan Tabel 4.13 ; 4.14 Biaya dan Penerimaan Keluarga Mamik
Sehingga besar keuntungan Ekonomis atau pendapatan adalah
Keuntugan akuntansi dari Penerimaan dikurangi dengan biaya, dan
dikurangi dengan komponen opportunity cost yaitu upah pemilik 2 orang
menjadi Rp. 2.972.550,00
4.2. Pendapatan Pedagang pada aktivitas Pasar Kaget
4.2.a Keluarga Yayuk
A.1 Biaya Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Minggu ( Ada Pasar
Kaget)
Untuk biaya yang dikelaurkan keluarga Yayuk, selama berdagang
di hari Minggu di tunjukan dalam tabel 4.26, tabel dibuat berdasarkan hasil
wawancara, dan pada kolom satuan volume sudah dikoversaikan dalam
perhitungan biaya perhari, dapat dilihat pada lampiran II. Menunjukan
biaya perhari minggu terdiri dari, Komponen biaya variabel , dan
komponen biaya tetap. Biaya variabel keluarga Yayuk berdagang di hari
Minggu ditunjukkan dalam tabel di bawah ini :
KETERANGAN NOMINAL
PENERIMAAN 384.000Rp
BIAYA TOTAL 172.915Rp
LABA AKUNTANSI 211.085Rp
BIAYA PELUANG 112.000Rp
LABA EKONOMI PERHARI 99.085Rp
LABA EKONOMI PERBULAN ( 30 HARI ) 2.972.550Rp
PENDAPATAN SEBELUM PASAR KAGET
34
Tabel 4.16 Biaya Variabel Berdagang Keluarga Yayuk di Hari
Minggu ( Ada Aktivitas Pasar Kaget)
Sumber : Perhitungan Konversi Biaya pada lampiran
Pada tabel diatas menunjukkan Total biaya vairabel ( nomor 1-35 ) sebesar
Rp. 916.000 Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dihitung dengan (
Harga perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis. Perhitungan beban
penyusutan aset tetap, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Beras Kg 1 11.500Rp 11.500Rp
2 Daging ayam Kg 1 43.500Rp 43.500Rp
3 Daging sapi Kg 0,5 108.000Rp 432.000Rp
4 Mie Kg 1 52.500Rp 52.500Rp
5 Daun bawang Ikat 1 1.200Rp 1.200Rp
6 Kecambah Plastik 1 5.300Rp 5.300Rp
7 Bawang Kg 1 7.500Rp 7.500Rp
8 Lombok Kg 1 6.600Rp 6.600Rp
9 Sledri Ikat 1 800Rp 800Rp
10 Kecap Plastik 1 2.000Rp 2.000Rp
11 Sawi Ikat 1 6.000Rp 6.000Rp
12 Tahu Plastik 1 9.000Rp 9.000Rp
13 Tepung dawet Kg 1 8.000Rp 8.000Rp
14 Gula pasir Kg 1 14.000Rp 14.000Rp
15 Gula aren Kg 1 20.000Rp 20.000Rp
16 Santan Plastik 1 15.000Rp 15.000Rp
17 Garam Kg 1 1.800Rp 1.800Rp
18 Es batu Plastik 8 2.000Rp 16.000Rp
19 Teh Pack 1 3.500Rp 3.500Rp
20 Kopi Pack 1 5.250Rp 5.250Rp
21 Jeruk Plastik 1 12.000Rp 12.000Rp
22 Degan Buah 1 60.000Rp 60.000Rp
23 Krupuk Plastik 1 13.000Rp 13.000Rp
24 Gas Tabung/25 hari 1 5.100Rp 5.100Rp
25 Plastik sedang Pack 1 6.000Rp 6.000Rp
26 Plastik kecil Pack 1 6.000Rp 6.000Rp
27 Plastik bening kiloan Pack 1 2.600Rp 2.600Rp
28 Gelas plastik Plastik 1 33.000Rp 33.000Rp
29 Sendok plastik Plastik 1 20.000Rp 20.000Rp
30 Tenaga Orang 1 20.000Rp 20.000Rp
31 Biaya kios Hari 1 70.000Rp 70.000Rp
32 Kebersiahan Hari 1 3.000Rp 3.000Rp
33 Galon air Hari 1 3.250Rp 3.250Rp
34 Sabun cuci piring Hari 1 600Rp 600Rp
35 Serbuk Pembersih piring Hari 1 100Rp 100Rp
916.100Rp
Biaya Variabel berdagang di Hari Minggu( Ada Aktifitas Pasar Kaget)
TOTAL Biaya Variabel
35
Tabel 4.17 Biaya Tetap, dan Total Biaya Berdagang Keluarga Yayuk
di Hari Minggu ( Aktivitas Pasar Kaget)
Sumber : Perhitungan dalam tabel 4.16 dan Konversi Biaya pada lampiran
Hasil wawancara, menunjukan bahwa, komponen biaya variabel ( nomor
1-35 ) dengan total biaya Rp. 916.000,00 pada komponen Biaya tetap
(nomor 1-18) total biaya Rp. 5.410,00 . Maka perhitungan total biaya yang
dikeluarkan untuk berdagang di hari Minggu adalah Rp. 921.510,00 .
A.2 Penerimaan Berdagang Keluarga Bapak Ibu Yayuk di Hari
Minggu ( Ada Pasar Aktivitas Kaget)
Kemudian, hasil wawancara dengan informan III, penerimaan
Keluarga Yayuk dalam Aktivitas berdagang dihari Minggu, , dari pukul
06.00 WIB – 21.00 WIB ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Irus dawet Buah 1 22Rp 22Rp
2 Set gendongan dawet Buah 1 1.600Rp 1.600Rp
3 Panci Buah 1 400Rp 400Rp
4 Kompor Buah 1 630Rp 630Rp
5 Magjijar Buah 1 630Rp 630Rp
6 Irus bakso Buah 1 56Rp 56Rp
7 Serok mie Buah 1 66Rp 66Rp
8 Pisau dapur Buah 1 25Rp 25Rp
9 Telenan Buah 1 22Rp 22Rp
10 Meja Buah 1 400Rp 400Rp
11 Kursi Buah 1 270Rp 270Rp
12 Mangkok Buah 1 300Rp 300Rp
13 Gelas Buah 1 220Rp 220Rp
14 Sumpit Buah 1 111Rp 111Rp
15 Set tempat bumbu Buah 1 50Rp 50Rp
16 Alas gelas Buah 1 100Rp 100Rp
17 Spanduk Kain 1 88Rp 88Rp
18 Tremos Buah 1 420Rp 420Rp
5.410Rp
916.100Rp
921.510Rp
Total Biaya Variabel
TOTAL BIAYA PERHARI
Biaya Tetap dan Total Biayaberdagang di Hari Minggu( Ada Aktifitas Pasar Kaget)
Total Biaya Tetap
36
Tabel 4.18 Penerimaan Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Minggu (
Ada Aktivitas Pasar Kaget)
Sumber : Wawancara dengan Keluarga Yayuk
Dapat di lihat, pada tabel pada hari Minggu, pedagang mampu menjual 32
mangkok Bakso ditambah dengan 25 Mangkok Mie Ayam, 20 mangkok
soto ayam, 15 Mangkok Saoto sapi 60 pcs Kerupuk 10 buah Degan dengan
menerima 150 dawet dan hasil penjualan minuman meliputi Teh, Kopi, dan
Jeruk dengan menerima Rp. 842.000,00. Maka total penerimaan yang
diterima pedagang di hari Minggu adalah Rp, 1.476.000,00.
A.3 Pendapatan Berdagang Keluarga Bapak Ibu Yayuk di Hari
Minggu ( Ada Aktivitas Pasar Kaget
Untuk mendapatkan keuntungaan ekonomis, selama berjualan di
hari Minggu, sama seperti pedagang yang lain, ditambahan komponen
Opportunity Cost. Menurut hasil wawancara komponen opportunity cost
hanya meliputi upah tenaga pemilik warung bakso , atau yang bekerja
untuk berdagang , yaitu Bapak dan Ibu Yayuk, sebesar Rp. 1.700.000,00
per bulan, jika dihitung per 30 hari maka Rp. 56.000,00, Sehingga dua
orang menjadi Rp. 112.000,00 .
Perhitungan Pendapatan berdagang di hari Mingggu, untuk keluarga Yayuk
dapat dilihat pada tabel 4.19 sebagai berikut :
No Keterangan Harga Total / hari
1 Bakso 32 7.000Rp 224.000Rp
2 Mie ayam 25 7.000Rp 175.000Rp
3 Soto ayam 20 5.000Rp 100.000Rp
4 Soto sapi 15 7.000Rp 105.000Rp
5 Kerupuk 60 500Rp 30.000Rp
6 Degan 10 10.000Rp 100.000Rp
7 Dawet 150 3.000Rp 450.000Rp
8 Teh 50 2.000Rp 100.000Rp
9 Kopi 34 3.000Rp 102.000Rp
10 Jeruk 30 3.000Rp 90.000Rp
1.476.000Rp
Penerimaan Berdagang Keuarga Yayuk di Hari minggu
TOTAL PENERIMAAN PERHARI
37
Tabel 4.19 Pendapatan Berdagang Keluarga Yayuk di Hari Minggu (
Ada Aktivitas Pasar Kaget)
Sumber : Perhitungan pada tabel 4.16 – 4.18Pendaptan dan Biaya keluarga Yayuk
Sehingga besar keuntugan Ekonomis adalah Keuntugan akuntansi
dikurangi dengan komponen opportunity cost yaitu upah pemilik sebesar
Rp. 112.000,00 yaitu Rp. 442.490,00
4.2.b Keluarga Soleh
Bapak Soleh berdagang sate di pasar kaget, sejak pukul 06.00 WIB
– 10.00 WIB di bantu istri dan satu orang pegawai,adalah keponakan dari
Bapak Soleh. Terkadang sebelum jam 10.00 WIB sudah menutup warung
karena dagangan yang dibawa di JB sudah habis. Bapak Soleh mengaku
banyak pengunjung datang ketika pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB. Diatas
jam itu pengunjung yang datang sudah mulai berkurang.
“ Saya terkadang tutup jam 09.00 WIB karena dagangan sudah
habis, awal jaulan dulu, saya pernah tutup jam 11.00 WIB malah
sampai setengah 12.00 WIB saya tunggu sampai dagangan saya
habis.. tapi alhamdulilah sekarang nggak sampai jam 10.00 WIB
pasti dagangan sudah habis, jadi jam 10.00 WIB lebih sedikit, saya
sudah selesai kukutan. “
B.1 Biaya Berdagang Sate Keluarga Soleh di Aktivitas Pasar Kaget
JLS Kota Salatiga
Menurut informasi, yang di dapat dari informan I, Biaya yang di
keluarkan pak Soleh dalam aktivitas berdagang di hari minggu ( pasar
KETERANGAN NOMINAL
PENERIMAAN 1.476.000Rp
BIAYA TOTAL 921.510Rp
LABA AKUTANSI 554.490Rp
BIAYA PELUANG 112.000Rp
LABA EKONOMI PERHARI MINGGU 442.490Rp
PASAR KAGET (HARI MINGGU)
38
Kaget JlS Kota Salatiga ) ditunjuakan dalam tabel 4.18 yang sudah dibuat
berdasarkan hasil wawancara, dan pada kolom satuan volume sudah
dikoversaikan dalam perhitungan biaya perhari, dapat dilihat pada
lampiran II. Biaya variabel keluarga Soleh berdagang di pasar kaget,
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.20 Biaya Variabel Berdagang Keluarga Soleh di Area Pasar
Kaget
Sumber : Perhitungan Konversi Biaya, Pada Lampiran
Pada tabel diatas menunjukkan Total biaya variabel ( nomor 1-27 ) sebesar
Rp. 1.439.850,00 . Perhitungan beban penyusutan aset tetap perhari,
dihitung dengan ( Harga perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis.
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Daging Ayam Kg 20 30.000Rp 600.000Rp
2 Daging Kambing Kg 0,5 100.000Rp 50.000Rp
3 Kacang Tanah Kg 12 23.000Rp 276.000Rp
4 Lombok Kg 1,5 20.000Rp 30.000Rp
5 Bawang Kg 1,5 15.000Rp 22.500Rp
6 Kecap Plastik 1 9.250Rp 9.250Rp
7 Tusuk Sate Plastik 2,5 12.000Rp 30.000Rp
8 Arang Plastik 3 10.000Rp 30.000Rp
9 Garam Kg 1 3.200Rp 3.200Rp
10 Perasa (Magic) Pcs 4 1.000Rp 4.000Rp
11 Beras untuk lontong Kg 1 79.000Rp 79.000Rp
12 Daun pisang Gulung 9 5.000Rp 45.000Rp
13 Koran Hari 1 300Rp 300Rp
14 Plastik kecil Pack 1 1.300Rp 1.300Rp
15 Plastik Sedang Pack 1 8.000Rp 8.000Rp
16 Kertas Minyak Ball 1 9.000Rp 9.000Rp
17 Teh Pack 12,5 3.000Rp 37.500Rp
18 Jeruk Plastik 8 9.000Rp 72.000Rp
19 Es Batu Plastik 20 2.000Rp 40.000Rp
20 Gas Melon Tabung 1 6.300Rp 6.300Rp
21 Gula Kg 8 500Rp 4.000Rp
22 Galon Air Buah 1 4.000Rp 4.000Rp
23 Sabun Cuci Piring Plastik 1 1.500Rp 1.500Rp
24 Kebersihan Hari 1 2.000Rp 2.000Rp
25 Lahan Parkir Hari 1 15.000Rp 15.000Rp
26 Angkutan Motor 2 10.000Rp 20.000Rp
27 Tenaga Orang 1 40.000Rp 40.000Rp
1.439.850Rp Total Biaya Variabel
Biaya Variabel Berdagang Keluarga Soleh di Pasar Kaget
39
Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.21 Biaya Tetap, Total Biaya Berdagang Sate Keluarga Soleh
di Area Pasar Kaget
Sumber : Konversi Biaya dengan tabel 4.20 Keluarga Soleh, Pada Lampiran
Hasil wawancara, menunjukan bahwa, komponen biaya variabel (
Nomor 1-27 ) dengan total biaya Rp. 1.439.850,00 pada komponen Biaya
Tetap (nomor 1-12)total biaya Rp. 3.445,00 . Maka perhitungan total biaya
yang dikeluarkan untuk berdagang di pasar kaget adalah Rp. 1.443,295,00
.
B.2 Penerimaan Berdagang Sate Keluarga Bapak Soleh di Aktivitas
Pasar Kaget
Informasi berdasarkan wawancara, berikutnya adalah penerimaan
Bapak Soleh dalam berdagang sate di setiap hari Minggu, atau saat
aktivitas pasar Kaget Berlangsung. Dapat dilihat pada tabel 4.20 sebagai
berikut :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Piring Lusin 1 160Rp 160Rp
2 Kipas Sate Buah 1 250Rp 250Rp
3 Kipas Angin Kecil Buah 2 450Rp 900Rp
4 Panggangan Sate Buah 1 500Rp 500Rp
5 Tikar Buah 1 360Rp 360Rp
6 Meja Buah 1 130Rp 130Rp
7 Sendok Lusin 1 20Rp 20Rp
8 Pisau dapur Buah 1 250Rp 250Rp
9 Spanduk Kain 1 50Rp 50Rp
10 Spon Cuci Piring Buah 1 200Rp 200Rp
11 Panci Buah 1 125Rp 125Rp
12 Kuas Buah 1 500Rp 500Rp
3.445Rp
1.439.850Rp
1.443.295Rp
Total Biaya Tetap
Toatal Biaya Variabel
TOTAL BIAYA PERHARI
Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang Keluarga Soleh di Pasar Kaget
40
Tabel 4.22 Penerimaan Berdagang Sate Keluarga Soleh di Aktivitas
Pasar Kaget
Sumber : Data Primer (Wawancara dengan Keluarga Soleh)
Dalam tabel menujukkan perhari Pak Soleh mampu menjual 2000
tusuk sate ayam, sate kambing 80 tusuk, lontong sebanyak 250 buah dan
menerima dari penjualan minuman yang meliputi Jeruk hangat, Es jeruk,
Teh hangat, dan Es teh. Total penerimaan perhari adalah Rp. 3.299.000.
Penerimaan di hari minggu pada saat pasar kaget berlangsung diakui
informan I, jika dihitung memang sama di setiap minggu, hal itu karena
barang dagangan yang di bawa jumlahnya sama disetiap minggu.
“ kalau benar-benar dihitung memang pendapatan saya seetiap
minggu di JB sama, karena saya pasti usahakan barang dagangan
saya habis, dan pasti memang habis. Karena say selalu prediksi
pengunjung kurang lebih sama seperti minggu kemarin. Saya tidak
mau ambi pusing dengan menambah jumlah dagangan, takutnya
nanti mallah tidak laku, saya yang repot.”
B.3 Perhitungan Pendapatan Keluarga Soleh Berdagang di
Aktivitas Pasar Kaget
Selanjutnya untuk melihat pendapatan (keuntungan ekonomis)
pedagang, selama bedagang di JB perlu, ditambahkan dengan
Oportuniity cost. Menurut hasil wawancara, oportunity cost keluarga
Soleh adalah upah tenaga pemilik. upah untuk tenaga pemilik sebanyak
dua orang, yaitu Ibu dan Bapak Soleh, dihitung sebesar Rp, 1.700.000,00
per bulan untuk satu orang, Karena dalam satu bulan hanya berdagang
selama empat kali, maka jika Rp. 1.700.000,00 dibagi sebanyak 30 hari,
No Komponen Satuan Jumlah Harga Total / hari
1 Sate Ayam Tusuk 2000 1.000Rp 2.000.000Rp
2 Sate Kambing Tusuk 80 2.000Rp 160.000Rp
3 Lontong Buah 250 2.000Rp 500.000Rp
4 Jeruk Hangat Gelas 36 3.000Rp 108.000Rp
5 Es Jeruk Gelas 82 3.000Rp 246.000Rp
6 Teh Hangat Gelas 55 2.000Rp 110.000Rp
7 Es Teh Gelas 70 2.500Rp 175.000Rp
3.299.000Rp TOTAL PENERIMAANPERHARI
Penerimaan Keluarga Soleh Berdagang di Pasar Kaget
41
menjadi Rp 56.000,00, Untuk Pendapatan Bapak Soleh selama berdagang
di aktivitas pasar kaget, pada hari Minggu, dapat dilihat pada tabel 4.21
sebagai berikut :
Tabel 4.23 Pendapatan Keluarga Soleh Berdagang di Aktivitas
Pasar Kaget
Sumber :Perhitungan dari Tabel 4.20 – 4.22 Pendapatan dan Biaya Keluaraga Soleh di
Pasar Kaget
Keuntungan ekonomis pedagang, adalah Keuntungan Akuntansi
sebanyak Rp. 1.855.705 dikurang dengan oportunity cost berupa upah
pemilik perbulan sebanyak Rp. 112.000,00 adalah Rp. 1.743.705,00
4.2.c Keluarga Mamik
Ibu mamik berdagang di pasar kaget, setiap hari minggu sejak
pukul 05.30 WIB – 10.00 WIB. Siap dari rumah pukul 05.00 WIB karena
jarak antara rumah dan pasar tidak terlalu jauh, kira-kira kurang dari 5
menit sudah sampai jika menggunakan motor, jadi tidak peru waktu yang
lama untuk perjalanan. Dan gerobak bubur juga sudah di titipkan di pasar
sehingga Ibu Mamik hanya berangkat membawa peralatan dagang, seperti
panci,tremos, gelas mangkok dll. Kira-kira perlu dua kali balik-balik
pasar-rumah untuk membawa semua peralatan dagang.
Ibu Mamik, selain berdagang bubur ayam, Suami Ibu Mamik juga
berjualan Roti pukis di pasar kaget, buka dan tutup di jam yang sama
dengan Ibu Mamik.
Bu Mamik dan suami, selalu menunggu dagangan sampai habis, setelah
itu baru mereka dapat menutup warung. Pedagang mengaku, sebelum
KETERANGAN NOMINAL
PENERIMAAN 3.299.000Rp
BIAYA TOTAL 1.443.295Rp
KENTUNGAN AKUTANSI 1.855.705Rp
BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST) 112.000Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI MINGGU 1.743.705Rp
PASAR KAGET (HARI MINGGU)
42
pukul 10.00 WIB pasti dagangan bubur dan pukis sudah habis. Sehingga
mereka jam 11.00 WIB pasti sudah tiba dirumah untuk istirahat.
“Pasar pasti jam setengah sebelas sampai jam sebelas sudah sepi,
karena sudah sangat panas disini, pengunjung juga sudah malas
jalan-jalan. Kalau jam tujuh sampai jam sembilan masih banyak
yang datang , jadi dagangan saya kadang jam 9 sudah habis, yaa
saya tunggu pukis bapak biasanya tinggal sedikit, tapi berapa
menit kemudian pasti juga ikut habis. Jadii yaa ahamduliah saya
pasti tidak menunggu sampai sangaat sepi pengunjung baru
pulang. Karena pasti jam 10.00 saya sudah tutup.”
C.1 Biaya Berdagang Keluarga Mamik di Pasar Kaget
Biaya yang di keluarkan Ibu Mamik, dalam aktivitas berdagang di
hari minggu ( pasar Kaget JlS Kota Salatiga ) ditunjuakan dalam tabel 4.22
yang sudah dibuat berdasarkan hasil wawancara, dan pada kolom satuan
volume sudah dikoversaikan dalam perhitungan biaya perhari, dapat
dilihat pada lampiran, yang menunjukkan biaya perhari minggu terdiri
dari, Komponen biaya variabel, dan komponen biaya tetap. Berikut adalah
tabel biaya variabel berdagang di hari Minggu sebagai berikut :
43
Tabel 4.24 Biaya Variabel Berdagang Keluarga Mamik di Pasar
Kaget
Sumber : Konversi Biaya Kelurga Mamik pada Lampiran
Pada tabel diatas menunjukkan Total biaya variabel ( nomor 1-29 ) sebesar
Rp. 494.000,00 . Perhitungan beban penyusutan aset tetap, dihitung
dengan ( Harga perolehan – nilai sisa ) : umur ekonomis. Perhitungan
beban penyusutan aset tetap, dapat dilihat pad tabel dibawah ini :
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Beras Kg 2 35.000Rp 70.000Rp
2 Telur ayam Kg 2 20.000Rp 40.000Rp
3 Jeruk Plastik 2 12.000Rp 48.000Rp
4 Kopi Pack 20 500Rp 10.000Rp
5 Teh Pack 1 2.500Rp 2.500Rp
6 Gula Kg 2 14.000Rp 28.000Rp
7 Tepung untuk pukis Kg 4 8.000Rp 32.000Rp
8 Telur untuk pukis Kg 1,5 20.000Rp 30.000Rp
9 Gula untuk pukis Kg 1 14.000Rp 14.000Rp
10 Mentega Kg 1 3.250Rp 3.250Rp
11 Fermipan Plastik 1 4.000Rp 4.000Rp
12 Keju Batang 1 11.000Rp 11.000Rp
13 Kacang Plastik 0,25 8.000Rp 2.000Rp
14 Stowbery Plastik 1 8.000Rp 8.000Rp
15 Meses Plastik 1 12.000Rp 12.000Rp
16 Panili Pcs 6 3.000Rp 18.000Rp
17 Sterofom Ball 30 1.250Rp 37.500Rp
18 Plastik kecil Pack 2 4.000Rp 8.000Rp
19 Plastik sedang Pack 1 5.000Rp 5.000Rp
20 Es batu Plastik 6 2.000Rp 12.000Rp
21 Gas melon Tabung 0,5 19.000Rp 9.500Rp
22 Lombok Sambel Kg 0,25 15.000Rp 3.750Rp
23 Kecap Plastik 0,5 12.000Rp 6.000Rp
24 Bawang goreng Plastik 0,5 13.000Rp 6.500Rp
25 Krupuk Plastik 1 15.000Rp 15.000Rp
26 Daun bawang Ikat 1 3.000Rp 3.000Rp
27 Minyak goreng Plastik 0,5 7.000Rp 3.500Rp
28 Galon Air Buah 0,5 13.000Rp 6.500Rp
51 Kebersihan Hari 1 4.000Rp 4.000Rp
52 Kas Hari 1 2.000Rp 2.000Rp
53 Parkir Hari 1 5.000Rp 5.000Rp
54 Angkutan Motor 2 2.000Rp 4.000Rp
29 Tenaga Orang 1 30.000Rp 30.000Rp
494.000Rp
Biaya Varibel Berdagang di Pasar Kaget
Total Biaya Variabel
44
Tabel 4.25 Biaya Tetap, dan Total Biaya Berdagang Keluarga Mamik
di Pasar Kaget
Sumber : Perhitungan dalam tabel 4.24 Konversi Biaya Pada Lampiran
Hasil wawancara, menunjukan bahwa, komponen Biaya Variabel (
nomor 1-29 ) dengan total biaya Rp. 494.000,00 pada komponen Biaya
Tetap (nomor 1- 21 ) total biaya Rp. 13.091,00 . Maka perhitungan total
biaya yang dikeluarkan untuk berdagang Minggu adalah Rp. 507.091,00 .
Maka jika dihitung selama satu bulan ( 4 kali jualan ) biaya yang
dikeluarkan informan II adalah Rp. 2.028.364,00 .
C.2 Penerimaan Berdagang Keluarga Mamik di Pasar Kaget
Menurut, ibu Mamik penjualan di hari Minggu memang sangat
berbeda dengan hari-hari biasa. Seperti pukis yang dijual suaminya jika
hari biasa berdagang mampu menjual 200 kue, namun di hari minggu
dapat menjual sampai 340 kue pukis. Harga bubur ayam yang di jual bu
Mamik setiap hari Minggu adalah Rp. 7.500 per mangkok, dan kue pukis
dengan harga Rp. 1500 perbuah, baik di hari Minggu maupun di hari-hari
biasa kue pukis tetat dengan harga yang sama per biji.
No Keterangan Satuan Volume Harga Total Biaya/hari
1 Gerobak Buah 2 700Rp 1.400Rp
2 Meja Buah 1 300Rp 300Rp
3 Kursi Buah 1 100Rp 100Rp
4 Panci Buah 2 400Rp 800Rp
5 Panggangan pukis Buah 1 150Rp 150Rp
6 Tikar Buah 1 50Rp 50Rp
7 Kompor bubur Buah 1 400Rp 400Rp
8 Kompor Pukis Buah 1 400Rp 400Rp
9 Kuas pukis Buah 1 100Rp 100Rp
10 Sendok Buah 1 20Rp 20Rp
11 Pisau dapur Buah 1 300Rp 300Rp
12 Spanduk Buah 1 13Rp 13Rp
13 Spon Cuci Piring Buah 1 200Rp 200Rp
14 Kertas Minyak Pukis Buah 1 8.000Rp 8.000Rp
15 Cutikan Pukis Buah 2 80Rp 160Rp
16 Satu set tempat farian Buah 1 152Rp 152Rp
17 Tempat tepung Buah 1 200Rp 200Rp
18 Gelas Buah 1 120Rp 120Rp
19 mangkok Lusin 1 66Rp 66Rp
20 Sendok Lusin 1 60Rp 60Rp
21 Tremos Buah 1 100Rp 100Rp
13.091Rp
494.000Rp
507.091Rp
Biaya Tetap dan Total Biaya Berdagang di Pasar Kaget
TOTAL BIAYA PERHARI
Total Biaya Tetap
Total Biaya Variabel
45
“ Kalau hari minggu pasti lebih banyak,kalau dihitung bisa 340
kue terjual, kalau hari biasa memang passti 200 kue terjual. Segitu
teruss setiap hari “
Hasil wawancara dengan informan II, berikut adalah tabel
pendapatan Ibu Mamik dalam aktivitasnya berdagang di hari Minggu pagi
saat aktivitas pasar kaget berlangsung, ditunjukan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.26 Penerimaan Berdagang Keluarga Mamik di Pasar Kaget
Sumber : Data Primer Wawancara dengan Keluarga Mamik
Pada hari minggu saat berdagang di pasar kaget JLS Kota Salatiga,
pedagang tidak tetap, mampu menjual 80 mangkok bubur ayam, ,Roti
pukis sebanyak 340 kue pukis, , dan minuman meliputi Teh, jeruk, dan
Kopi dengan menerima Rp. 238.500,00 dengan total pendapatan perhari
adalah Rp. 1.348.500,00.
Perhitungan di ambil saat hari minggu Bu Mamik, dan Suami
berdagang. Selama berdagang Bu Mamik selalu menjual buburnya sampai
habis, begitu juga dengan suaminya, mereka belum pulang jika dagangan
masih ada. Bu Mamik mengakui untuk berdagang di hari Minggu sangat
mudah atau tidak telalu lama untuk menuggu pembeli, pasti ada yang beli,
walaupun jika di perhatikan pengunjung warungnya setiap minggu
berbeda-beda. Bahkan sebelum pasar kaget benar-benar sepi pasti
dagangan informan II sudah habis.
“ Jualan disini itu gampang, pasti laku...jadi tidak perlu cemas ,
kalau pengalaman saya yaa.. pasti cepat habis setiap hari minggu,
kecuali memang hujan lebat, naah itu mungkin pada malas jalan-
jalan jadi warung sepi, tapi selama jualan kalau sudah jam pulang
pasti dagangan habis “
No Keterangan Satuan Harga Total / hari
1 Bubur ayam 80 7.500Rp 600.000Rp
2 Roti Pukis 340 1.500Rp 510.000Rp
3 Teh 33 2.000Rp 66.000Rp
4 Jeruk 40 3.000Rp 120.000Rp
5 Kopi 15 3.500Rp 52.500Rp
1.348.500Rp
Peneriman Berdagang , Keluaga Mamik ( Ketika ada pasar kaget )
TOTAL PENERIMAAN PERHARI
46
C.3 Pendapatan Berdagang Keluarga Bapak Ibu Mamik di Pasar
Kaget
Untuk mendapatkan keuntungaan ekonomis, selama berjualan di Pasar
kaget JLS Kota Salatiga, ditambahkan komponen Opportunity Cost.
Menurut hasil wawancara komponen opportunity cost hanya meliputi upah
tenaga pemilik warung, atau yang bekerja di warung, yaitu Bapak dan Ibu
Mamik sebesar Rp. 1.700.000,00 per bulan . Jika dihitung perhari, maka
dibagi 30 hari menjadi Rp. 56.000 perhari. Sehingga dua orang perhari
menjadi Rp. 112.000,00 Untuk Pendapatan Ibu Mamik, selama berdagang
di aktivitas pasar kaget, pada hari Minggu, dapat dilihat pada tabel 4.27
sebagai berikut :
Tabel 4.27 Pendapatan Keluarga Mamik Berdagang di Aktivitas
Pasar Kaget
Sumber : Perhitungan dalam tabel 4.25 – 4.26 Biaya dan Pendapatan Keluarga Mamik
Sehingga besar keuntugan Ekonomis perhari, adalah Keuntugan akuntansi
dikurangi dengan komponen opportunity cost yaitu upah pemilik sebesar
Rp. 112.000,00 yaitu Rp. 729.409,00
4.3 Total Pendapatan Pedagang
Berdasarkan hasil Perhitungan, maka dapat dilihat dalam tabel, perubahan
pendapatan dari masing – masing pedagang. Sebagai berikut :
Perubahan pendapatan pada keluarga Yayuk,(Pedagang Tetap) dihitung
dari Keuntungan di Hari Minggu sebesar Rp 442.490,00 dikurangi dengan
keuntungan perhari di hari biasa Rp. 102.430,00, menjadi Rp. 340.000,00.
KETERANGAN NOMINAL
PENERIMAAN 1.348.500Rp
BIAYA TOTAL 507.091Rp
LABA AKUTANSI 841.409Rp
BIAYA PELUANG 112.000Rp
LABA EKONOMI PERHARI 729.409Rp
PASAR KAGET (HARI MINGGU)
47
Tabel 4.28 Perubahan Pendapatan Keluarga Yayuk
Karena ada Pasar Kaget Pedagang
Sumber : Perhitungan Keseluruhan tabel pendpatan keluaraga Yayuk (Tabel 4.1-.3 ; Tabel
4.16-4.19
Tabel diatas, menunjukkan Perubahan Keuntungan perhari sebanyak Rp.
340.060,00 , bila dikalikan 4 kali ( perubahan perbulan ) maka menjadi Rp.
1.360.240,00.
Maka perubahan pendapatan keluarga Yayuk karena pasar kaget ditunjukkan
dalam tabel sebagai berkut :
Tabel 4.29 Perubahan Kenaikan Pendapatan Keluarga Yayuk
Karena Pasar Kaget
Sumber : Perhitungan Keseluruhan tabel pendpatan keluarga Yayuk ( Tabel .4.3 ; Tabel
4.28)
Pendapatan 30 hari normal yaitu sebelum ada dampak pasar kaget, adalah Rp.
3.072.900,00. Dan Pendapatan 30 hari sesudah pasar kaget adalah
perhitungan dari pendapatan di hari biasa Rp. 3.072.000,00, kemudian
ditambah dengan perubahan laba ekonomi perbulan Rp. 1.360.240,00 ,
menjadi sebesar Rp. 4.433.140,00.
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI MINGGU 442.490Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI BIASA 102.430Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERHARI 340.060Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN ( 4 MINGGU) 1.360.240Rp
PERUBAHAN PENDAPATAN PERHARI KARENA PASAR KAGET
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERBULAN HARI BIASA ( 30 HARI ) 3.072.900Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN (4 MINGGU) 1.360.240Rp
PENDAPATAN SESUDAH PASAR KAGET (30 HARI) 4.433.140Rp
PENDAPATAN BARU SETELAH ADA PASAR KAGET
48
Kedua, Perubahan pendapatan pada keluarga Soleh,(Pedagang Tidak
Tetap, Tipe A) dihitung dari Keuntungan di Hari Minggu sebesar Rp
1.743.000,00 dikurangi dengan keuntungan perhari di hari biasa Rp.
497.742,00, menjadi Rp. 1.245.963,00. Perubahan pendapaan ditunjukkan di
dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.30 Perubahan Pendapatan Keluarga Soleh
Karena ada Pasar Kaget Pedagang
Sumber : Perhitungan Seluruh Perhitungan Pendadapan Keuaraga Soleh ( Tabel 4.11. ; 4.23)
Tabel diatas, menunjukkan Perubahan Keuntungan perhari sebanyak Rp.
1.245.000,00, bila dikalikan 4 kali ( perubahan perbulan ) maka menjadi Rp.
4.983.852,00.
Maka perubahan pendapatan keluarga Soleh karena pasar kaget ditunjukkan
dalam tabel sebagai berkut :
Tabel 4.31 Perubahan Kenaikan Pendapatan Keluarga Soleh Karena
Pasar Kaget
Sumber : Perhitungan Seluruh Perhitungan Pendadapan Keuaraga Soleh ( Tabel 4.11 ; 4.28)
Sehingga pendapatan 30 hari normal yaitu sebelum ada dampak pasar kaget,
adalah Rp. 14.932.260,00 dan Pendapatan 30 hari sesudah pasar kaget adalah
perhitungan dari pendapatan di hari biasa ditambah dengan perubahan laba
ekonomi perbulan sebesar Rp. 19.916.112,00.
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI MINGGU 1.743.705Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI BIASA 497.742Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERHARI 1.245.963Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN (4 MINGGU) 4.983.852Rp
PERUBAHAN PENDAPATAN PERHARI KARENA PASAR KAGET
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERBULAN HARI BIASA ( 30 HARI ) 14.932.260Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN (4 MINGGU) 4.983.852Rp
PENDAPATAN SESUDAH PASAR KAGET (30 HARI) 19.916.112Rp
PENDAPATAN BARU SETELAH ADA PASAR KAGET
49
Terakhir, pendapatan pada keluarga Mamik,(Pedagang Tidak Tetap, Tipe B)
dihitung dari Keuntungan di Hari Minggu sebesar Rp 830.159,00 dikurangi
dengan keuntungan perhari di hari biasa Rp. 99.085,00 menjadi Rp.
731.074,00. Perubahan pendapatan keluarga Mamik ditunjukkan dalam tabel
sebagai berikut :
Tabel 4.32 Perubahan Pendapatan Keluarga Mamik
Karena ada Pasar Kaget Pedagang
Sumber : Perhitungan Seluruh Pendapatan Keluarga Mamik (Tabel 4. 15 ; 4.27)
Tabel diatas, menunjukkan Perubahan Keuntungan perhari sebanyak Rp.
630.324,00 , bila dikalikan 4 kali ( perubahan perbulan ) maka menjadi Rp.
2.521.296,00 .
Maka perubahan pendapatan keluarga Mamik karena pasar kaget ditunjukkan
dalam tabel sebagai berkut :
Tabel 4.33 Perubahan Kenaikan Pendapatan Keluarga Mamik Karena
Pasar Kaget
Sumber : Perhitungan Keseluruhan tabel pendpatan keluaraga Mamik (Tabel 4.15; 4.30)(
Pendapatan 30 hari normal yaitu sebelum ada dampak pasar kaget, adalah
Rp. 2.972.550,00 dan Pendapatan 30 hari sesudah pasar kaget adalah
perhitungan dari pendapatan di hari biasa ditambah dengan perubahan laba
ekonomi perbulan sebesar Rp. 5.493.846,00.
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI MINGGU 729.409Rp
KEUNTUNGAN EKONOMI PERHARI BIASA 99.085Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERHARI 630.324Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN (4 MINGGU) 2.521.296Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERHARI
KETERANGAN NOMINAL
KEUNTUNGAN EKONOMI PERBULAN HARI BIASA ( 30 HARI ) 2.972.550Rp
PERUBAHAN LABA EKONOMI PERBULAN (4 MINGGU) 2.521.296Rp
PENDAPATAN SESUDAH PASAR KAGET (30 HARI) 5.493.846Rp
PENDAPATAN BARU SETELAH ADA PASAR KAGET
50
4.4 Perbandingan Pendapatan Sebelum dan Sesudah Pasar Kaget
Berdagang pada aktivitas pasar kaget, memberikan dampak berupa perubahan
pendapatan bagi pedagang. Berikut adalah perbandingan perubahan
pendapatan pedagang, selama sebelum ada pasar kaget dan sesudah ada pasar
kaget, dapat dilihat dalam tabel dibawah sebagai berikut :
Tabel 4.34 Perbandingan Perubahan Pendapatan Pedagang
Tabel di atas menunjukkan, pertama, pendapatan Keluarga Yayuk, yang
mempunyai karakter sebagai pedagang tetap, yang setiap hari menetap di
area pasar kaget. Beliau berdagang di hari biasa sejak pukul 09.00 WIB –
21.00 WIB. Dan di hari Minggu berdagang sejak pukul 06.00 WIB – 2100
WIB. Mengalami kenaikan pendapatan sebelum ada aktivitas pasar kaget,,
dan setelah menggikuti aktivitas pasar kaget, sebanyak 44 %.
Hasil ini, menambah penelitian Dzaki ( 2009 ),dan Syarif (2015) yang hanya
menjelaskan dampak kegiatan pasar kaget memberikan dampak positif bagi
masyarakat sekitar pasar kaget.Dirasakan Keuarga Yayuk sebagai masyarakat
sekitar.
Selain itu, Pada penelitian Susanti, (2015,) dan Setyaningsih (2014), mampu
menunjukkan dampak positif pasar kaget terhadap pedagang sekitar pasar
kaget. Hal ini juga ditemukan pada penelitian ini, namun lebih menambah
penelitian Susanti (2015), yaitu pada penelitian ini mampu menunjukkan
angka kenaikan pendapatan pedagang di sekitar pasar kaget. Seperti kasus
PEDAGANG SEBELUM PASAR KAGET SESUDAH PASAR KAGET PENINGKATAN
TETAP ( YAYUK) 3.072.900Rp 4.433.140Rp 44%
TIDAK TETAP TIPE A ( SOLEH) 14.932.260Rp 19.916.112Rp 33%
TIDAK TETAP TIPE B (MAMIK) 2.972.550Rp 5.493.846Rp 85%
PERUBAHAN PENDAPATAN PEDAGANG
Sumber : Data Primer Diolah ( 2018), ( Tabel , 4.29 ; 4.33 ; 4.31)
51
Keluarga Yayuk, yang setiap hari memang berdagang pada area pasar kaget,
dan pedagang ini mengikuti aktivitas pasar kaget, setiap hari Minggu pagi,
sehingga dapat menambah angka pendapatan keluarga Yayuk.
Kedua, Pada tabel diatas menunjukkan, Keluarga Soleh yang
mempunyai karakter sebagai pedagang Tidak Tetap – Tipe A, merupakan
pedagang sate setiap hari senin-minggu. Di hari Senin – Minggu pukul 14.00
WIB – 21.00 memiliki aktitas berdagang Di Jl. Bendosari dan Jl. Krekesan
Salatiga. Sedangkan di Hari Minggu pagi pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB
berdagang di Pasar Kaget JLS Salatiga.
Mengalami Kenaikan pendapatan Sebelum bergabung di pasar kaget, dan
setelah bergabung di pasar kaget sebanyak 33%.
Dalam penelitian ini, mendapat dukungan dari hasil penelitian sebelumnya,
Susanti, (2015) mengatakan bahwa aktivitas pasar kaget mampu memberikan
dampak yang positif terhadap pedagang pasar kaget. Yaitu berupa
peningkatan pendapatan bagi pedagang kecil, yang di alami oleh pedagang
Soleh ( Pedagang Tidak Tetap – Tipe A).
Terakhir, pendapatan Keluarga Mamik yang mempunyai karakter
sebagai pedagang Tidak Tetap- Tipe B, Pedagang berdagang di hari – hari
biasa ( senin- sabtu ) sejak pukul 06.00 WIB – 11.00 WIB,di depan Hotel
Grand Wahid Salatiga, dan di Rumah dan memiliki aktivitas berdagang di
hari Minggu sejak pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB di area Pasar Kaget JLS
Kota Salatiga. Mengalami kenaikan pendapatan sebelum ada aktivitas pasar
kaget, dan setelah bergabung di aktivitas pasar kaget, mencapai sebanyak 85
%.
Penelitian ini, menambah informasi dari penelitian sebelumya, yang
sebelumnya menurut Sayarier,( 2015) hanya dikatakan masyarakat sekitar
pasar kaget, mendapat dampak postif. Kasus Keluarga Yayuk, dampak positif
terhadap masyarakat, juga dialami pada khasus keluarga Mamik yang
bertempat tinggal di belakang kawasan pasar kaget. Keluarga Mamik,
52
merupakan pedagang Bubur Ayam yang hanya pada aktivitas pasar kaget di
hari Minggu. Serta dalam penelitian ini Keluarga Ibu Mamik mampu
mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 85 %. Hal ini karena keluarga
Mamik ikut beraktiitas di pasar kaget.
Dari ke tiga karakter pedagang, diatas Keluarga Mamik, yang mengalamai
peningkatan pendapatan lebih banyak di banding dua pedagang yang lain.
Peningkatan Pendapatan Keluarga Bapak dan Ibu Mamik selama perbulan
setelah ada aktifitats pasar Kaget sebanyak 85 %. Pada temuan dalam
peneliti ini, mampu menunjukkan angka peningkatan pendapatan pedagang
dari masing – masing karakter pedagang . Seperti yang dialami Bapak Soleh
pada penelitian ini merupakan pedagang dari luar yang ikut berakitifitas di
pasar kaget setiap hari Minggu Pagi, sehingga dapat menambah pendapatan
dalam berdagang.
Penelitian ini juga menambah informasi untuk penelitian Putra, (2010) yang
hanya menjelaskan dampak negatif pasar kaget. Hal baru yang di temukan
adalah dampak positif yang dirasakan pedagang karena pasar kaget,
mempunyai angka yang berbeda- beda pada setiap karakter pedagang