8
3.23.5 Kegiatan Pen cegahan Pen ularan HIV/AIDS (WHO, 2010) 1) Kegiatan gaya hidup sehat melalui KIE (Konseling, Informasi, Edukasi), life skill eduation, pendidikan kelompok se!aya" 2) #eningkatan penggunaan kondom pada perilaku seksual ra$an tertular dan menularkan %) #engurangan dampak !uruk p ada penggunaan &'#' suntik ) #enatal aksanaan I*+ (I nf eksi *enular +eksua l) melal ui kl inik I*+,  pemeriksaan !erkala, serta pengo!atan ) +krining dan pengamanan do nor darah -) Ke$aspadaan ui.ersal pada setiap k egiatan medis /) #enegahan penularan dari i!u yang terinfeksi HI kepada anaknya (#*, #re.ention of *other3o3hild ransmission) 3.23.6 Testing HIV 4iagnosis infeksi HI !iasanya dilakukan seara tidak langsung, yaitu dengan menun5ukkan adanya anti!odi spesif ik" 6er!eda dengan .irus lain, anti!odi terse!ut tidak memiliki efek perlindungan" #emeriksaan s eara langsung 5uga dapat dilakukan dengan melakukan !iakan .irus, antigen .irus (p2), dan asam nukleat .irus (6ranson et al ", 201)" #emeriksaan adanya anti!odi spesifik dapat dilakukan dengan 7apid e st, En8y me 9inked +or!e nt 'ssay (E9I+ '), dan West ern 6lot" +esuai den gan ped oma n nas ion al, dia gno sis HI dapa t diteg akkan dengan % 5enis  pemeriksaan 7apid est yang !er!eda atau 2 5enis pemeriksaan 7apid e st yang  !er!eda, maupun 1 pemeriksaan E9I+'" +etelah mendapat infeksi HI, anti!o di !aru terdetek si setelah %312 ming gu, dan masa se!elu m terdet eksiny a anti!o di terse!u t diken al se!ag ai :perio de 5endel a;" 4iagn osis HI pada  periode 5endela dilakukan dengan pemeriksaan antigen p2 maupun #olymerase hain 7eation (#7) (6ranson et al ", 201)" 3.23.7 Perjalanan Penyait HIV/AIDS (WHO, 200/) *enurut WHO, stad ium kli nik pen der ita HI<'I 4+ di! agi men 5adi empat, yaitu=

HIV BAB 3+DAPUS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 1/8

3.23.5 Kegiatan Pencegahan Penularan HIV/AIDS (WHO, 2010)

1) Kegiatan gaya hidup sehat melalui KIE (Konseling, Informasi, Edukasi), life

skill eduation, pendidikan kelompok se!aya"

2) #eningkatan penggunaan kondom pada perilaku seksual ra$an tertular 

dan menularkan

%) #engurangan dampak !uruk pada penggunaan &'#' suntik

) #enatalaksanaan I*+ (Infeksi *enular +eksual) melalui klinik I*+,

 pemeriksaan !erkala, serta pengo!atan

) +krining dan pengamanan donor darah

-) Ke$aspadaan ui.ersal pada setiap kegiatan medis

/) #enegahan penularan dari i!u yang terinfeksi HI kepada anaknya

(#*, #re.ention of *other3o3hild ransmission)

3.23.6 Testing HIV

4iagnosis infeksi HI !iasanya dilakukan seara tidak langsung,

yaitu dengan menun5ukkan adanya anti!odi spesifik" 6er!eda dengan .irus

lain, anti!odi terse!ut tidak memiliki efek perlindungan" #emeriksaan seara

langsung 5uga dapat dilakukan dengan melakukan !iakan .irus, antigen .irus

(p2), dan asam nukleat .irus (6ranson et al ", 201)"

#emeriksaan adanya anti!odi spesifik dapat dilakukan dengan 7apid

est, En8yme 9inked +or!ent 'ssay (E9I+'), dan Western 6lot" +esuai

dengan pedoman nasional, diagnosis HI dapat ditegakkan dengan % 5enis

 pemeriksaan 7apid est yang !er!eda atau 2 5enis pemeriksaan 7apid est yang

 !er!eda, maupun 1 pemeriksaan E9I+'" +etelah mendapat infeksi HI,

anti!odi !aru terdeteksi setelah %312 minggu, dan masa se!elum terdeteksinyaanti!odi terse!ut dikenal se!agai :periode 5endela;" 4iagnosis HI pada

 periode 5endela dilakukan dengan pemeriksaan antigen p2 maupun #olymerase

hain 7eation (#7) (6ranson et al ", 201)"

3.23.7 Perjalanan Penyait HIV/AIDS (WHO, 200/)

*enurut WHO, stadium klinik penderita HI<'I4+ di!agi men5adi

empat, yaitu=

Page 2: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 2/8

1) +tadium I

a" 'simtomatik (tanpa ge5ala)

 !" 9impadenopati generalisata persisten

2) +tadium II

a" #enurunan !erat !adan tanpa se!a! > 10?

 !" *anifestasi mukokutaneus minor (dermatitis se!orrei, prurigo, infeksi

 5amur pada kuku, erupsi popular pruritis, ulkus pada mulut yang !erulang)

" Herpes 8oster dalam tahun terakhir

d" Infeksi saluran nafas atas yang !erulang, misalnya sinusitis

 !akterialis, tonsillitis, otitis media, dan faringitis

%) +tadium III

a" #enurunan !erat !adan tanpa se!a! @ 10?

 !" 4iare kronik tanpa penye!a! yang 5elas selama @ 1 !ulan"

" 4emam !erkepan5angan (@ %/, ) terus3menerus selama @ 1 !ulan

d" Kandidiasis oral !erkepan5angan

e" Oral hairy leukoplakia

f" u!erkulosis paru dalam 1 tahun terakhir 

g" erinfeksi !akteri !erat (pneumonia, piomiositis, empiema, infeksi tulang

atau sendi, meningitis, atau !akteremia)

h" +tomatitis, gingiti.is, atau periodontitis nekrositing !erulkus yang akut

i" 'nemia (> A g<d9), neutropenia, dan<atau trom!ositopenia kronis

) +tadium I

a" HI $asting syndrome

 !" #neumoysti 5iro.ei pneumonia

" Infeksi toksoplasmosis di sistem saraf pusatd" 4iare karena kriptosporidiosis kronis selama @ 1 !ulan

e" Infeksi sitomegalo.irus (retinitis atau infeksi organ lain)

f" Infeksi herpes simpleks kronis (orola!ial, kelamin, atau rektum) maupu

mukokutaneus selama @ 1 !ulan

g" Infeksi mikosis diseminata (histoplasmosis, kokidioimikosis di luar paru)

h" Kandidiasis esofagus, trakea, !ronkus, maupun paru

i" Infeksi mikonakteriosis atypial

Page 3: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 3/8

 5" +eptisemia yang !erulang (termasuk +almonella non3tifoid)

k" u!erkulosis ekstrapulmoner

l" 9imfoma maligna (ere!ral atau non3Hodgkin sel36)

m" +arkoma Kaposi (K+)

n" Ensefalopati HI

o" #rogressi.e multifoal leukoenephalopathy (#*9)

 p" Isosporiasis kronis

B" Karsinoma leher rahim in.asi.e

r" 9eishmaniasis diseminata atipikal

s" &efropati atau kardiomiopati !erge5ala terkait HI

3.23.! Kece"atan Pere#$angan In%esi HIV

Keepatan perkem!angan penyakit !er.ariasi antar indi.idu, !erkisar 

antara - !ulan hingga le!ih dari 20 tahun" Waktu yang diperlukan untuk 

 !erkem!ag men5adi 'I4 ('Buired Immune 4efiieny +yndrome) adalah

sekitar 10 tahun !ila tanpa terapi antiretro.iral ('7)" 4alam tahun,

sekitar %0? orang dengan HI<'I4+ (O4H') de$asa akan !erkem!ang

men5adi 'I4+ keuali !ila dio!ati dengan '7 (WHO, 200/)"

3.23.& Penan'a Pere#$angan HIV

1) Cumlah 4

Keepatan penurunan 4 (!aik 5umlah a!solut maupun presentase 4)

ter!ukti dapat dipakai se!agai petun5uk perkem!angan penyakit 'I4+"

Cumlah 4 menurun seara !ertahap selama per5alanan penyakit" Keeatan

 penurunannya dari $aktu ke $aktu rata3rata 100 sel per tahun" Cumlah 4le!ih menggam!arkan progresi.itas 'I4+ di!andingkan dengan tingkat .iral

load, meskipun nilai prediktif dari .iral load akan meningkat seiring dengan

lamanya infeksi (WHO, 200/)"

2) iral 9oad #lasma

Keepatan peningkatan .iral load (!ukan 5umlah a!solut .irus) dapat

digunakan untuk memperkirakan perkem!angan infeksi HI" iral load

meningkat seara !ertahap dari $aktu ke $aktu" #ada % tahun pertama setelah

Page 4: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 4/8

ter5adi serokon.ersi, .iral load !eru!ah seolah hanya pada pasien yang

 !erkem!ang ke arah 'I4+" +etelah masa terse!ut, peru!ahan .iral load

dapat dideteksi, !aik akselerasinya maupun 5umlah a!solutnya, !aru

keduanya dapat digunakan se!agai penanda progresi.itas penyakit (WHO,

200/)"

3.23.() Tera"i Anti *etr+,iral -A*V

'nti retro.iral ('7) adalah o!at yang mengham!at replikasi HI" erapi

'7 merupakan strategi yang seara klinis paling !erhasil hingga saat ini" erapi

ini mem!erikan informasi mengenasi + ( starting, substituing, switching,

 stopping ), yaitu pada saat yang tepat untuk memulai ( starting ), memilih o!at yang

harus diteruskan !ila harus mengganti se!agian regimen pengo!atan

( substituting ), alasan untuk mengganti seluruh regimen ( switching ), dan saat

menghentikan ( stopping )"

(. Tujuan Peng+$atan A*V

1) *engurangi la5u penularan HI di masyarakat

2) *emulihkan dan<atau memelihara fungsi imunologis (sta!ilisasi sel 4)

%) *enurunkan komplikasi aki!at HI

) *emper!aiki kualitas hidup O4H'

) *enekan replikasi .irus seara maksimal dan seara terus3menerus

-) *enurunkan angka kesakitan dan kematian yang !erhu!ungan dengan HI

2. an%aat Tera"i A*V

1) *enurunkan mor!iditas dan mortalitas

2) #asien dengan '7 tetap produktif 

%) *emulihkan sistem keke!alan tu!uh

) *engurangi penularan karena .iral load men5adi rendah atau tidak terdeteksi

) *engurangi !iaya ra$at inap

3. Pe#erisaan 0a$+rat+riu#

1) #emeriksaan serologi untuk HI

2) 9imfosit total atau 4

a" 6ila tersedia pemeriksaan 4

+tadium I = tanpa memandang 5umlah 4

+tadium III = dengan 5umlah 4 > %0<mm% se!agai petun5uk 

  dalam mengam!il keputusan

Page 5: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 5/8

+tadium I dan II = 5umlah 4 > 200<mm%

 !" 6ila tidak tersedia sarana pemeriksaan 4

+tadium I = tanpa memandang 5umlah limfosit total

+tadium III = tanpa memandang 5umlah limfosit total

+tadium II dan I = dengan 5umlah limfosit total > 1200<mm%

Keterangan=

• 4 dian5uran digunakan untuk mem!antu menentukan mulainya

terapi"

•  &ilai yang tepat dari 4 @ 200<mm% dimana '7 harus dimulai

 !elum dapat ditentukan"

• Cumlah limfosit total @ 1200<mm% dapat dipakai se!agai pengganti

 !ila pemeriksaan 4 tidak dapat dilaksanakan" Hal ini tidak dapat

diterapkan pada O4H' asimtomatik" *aka !ila tidak ada

 pemeriksaan 4, O4H' asimtomatik (stadium I) tidak !oleh

diterapi karena pada saat ini !elum ada penanda lain yang

diperaya dengan sum!er daya ter!atas"

%) #emeriksaan darah lengkap (terutama H!) dan kimia darah (terutama fungsi

hati) dan fungsi gin5al

) #emeriksaan kehamilan

1. Kel+#"+ A*V

erdapat tiga kelompok utama '7, yaitu=

1" #engham!at fusi" Enfu.irtid merupakan satu3satunya pengham!at fusi yang

tersedia hingga saat ini" Enfu.irtid peptida sintetik asam amino3%- yang

 !erikatan dengan gp1, yang mengham!at fusi HI dengan sel target"

2" #engham!at re.erse transriptase" erdiri dari dua kelas yaitu=

a" &ukleoside re.erse transriptase inhi!itor (&7I)"

*erupakan analog dari thymine(a8idothymidine, sta.udine), adenine

(didanosin), sitosin (lami.udin, 8alita!in), dan guanine (ar!o.ir,

meta!olit a!aa.ir)" 6eker5a seperti nukleosid alami, melalui trifosforilasi

ter5adi peningkatan nukleosid yang mengham!at re.erse transriptase dan

menye!a!kan kerusakan pada pengga!ungan 4&' .irus"

 !" &on3nukleoside re.erse transriptase inhi!itor (&&7I)

Page 6: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 6/8

#emeriksaan diri pasien ke dokter 

#engam!ilan o!at '70 di D#E 7C 2

#asien dengan hasil tes positif HI0 akanmendapatkan resep pengo!atan HI0

#enegakkan diagnosa HI0 melalui tes sertakonseling dari psikolog di poli 01 7++'

ontoh dari &7I yaitu ne.irapin, dela.irdin, efa.iren tidak mengalami

fosforilasi" 6erikatan selektif dengan en8im dan karena itu menegah

konformasi aktif" #engham!atannya !ersifat nonkompetitif"

%" #engham!at protease, yaitu amprena.ir ('#), ata8ana.ir ('), daruna.ir 

(47), indina.ir (I4), lopina.ir (9#), nelfina.ir (&), ritona.ir (7),

saBuina.ir (+F), dan tiprana.ir (#)" #engham!at protease !eker5a seara

kompetitif mengham!at pem!elahan poliprotein, yang merupakan tingkat yang

sangat penting dalam proses pematangan sel, dengan demikian menghasilkan

sel imatur dan tidak menular (9ullman et al, 2000G 4ipiro et al, 200A)"

5. Pelayanan Pasien HIV/AIDS 'i *u#ah Sait 'r. Sai%ul Anar

4i 7umah +akit dr" +aiful 'n$ar, pasien dengan HI<'I4+ dise!ut dalam

kode 62" #elayanannya di!agi men5adi dua, yaitu pelayanan ra$at inap dan

 pelayanan ra$at 5alan" Dntuk pelayanan ra$at inap, pasien HI<'I4+

ditempatkan dalam !e!erapa ruangan, antara lain=

1" #asien anak3anak= I7&' I

2" #asien de$asa= I7&' 1 (7"2) dan #a.illiun *a$ar"

#elayanan o!at pada pelayanan ra$at inap dilakukan di masing3masing depo

farmasi sesuai dengan ruangan pasien" +edangkan untuk pasien ra$at 5alan, o!at

dapat diam!il di depo farmasi 7a$at Calan II setelah pasien kontrol di poli

 penyakit dalam" #elayanan o!at dilakukan setiap hari +enin dan 7a!u pukul

0/"0031"00"

'lur pelayanan pengam!ilan o!at '7 yang telah dilaksanakan oleh Instalasi

armasi 7+D4 4r" +aiful 'n$ar adalah se!agai !erikut=

a#$ar 'lur #elayanan '7 di 7++'

Page 7: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 7/8

#asien yang telah mendapat terapi HI di$a5i!kan untuk melakukan kontrol

 pemeriksaan rutin setiap - !ulan sekali setelah mengonsumsi o!at '7"

*anagerial pelayanan farmasi pasien HI di!agi men5adi !e!erapa kegiatan yaitu

 perenanaan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, pendistri!usian, serta

 pelaporan"

1) #erenanaan

#erenanaan o!at3o!at '7 yang dilakukan di 7+D4 4r" +aiful 'n$ar 

 !ertu5uan

memenuhi ke!utuhan stok 1 !ulan ditam!ah dengan !uffer 2 !ulan untuk 

menegah

kekosongan o!at '7" #erhitungan perenanaan !iasanya didasarkan pada

 perkiraan sediaan o!at3o!at '7 yang ada di 7+D4 4r" +aiful 'n$ar dan

 penggunaan rata3rata" erkadang permintaan o!at ter5adi peningkatan aki!at

adanya 5umlah pasien HI yang diru5uk dari puskesmas sekitar Ca$a imur"

2) #engadaan

#engadaan o!at '7 dia$ali dengan mengirim +urat #ermintaan (+#) ke

4inas Kesehatan #ro.insi Ca$a imur, lalu diteruskan ke Kimia arma +idoar5o

oleh penanggung 5a$a! !idang pelayanan o!at '7" +# '7 dikirimkan setiap

tanggal 2 !ulan !erikutnya, !ersamaan dengan pelaporan !ulanan"

%) #enerimaan dan #enyimpanan

#enerimaan o!at '7 dilakukan oleh petugas gudang dasar" #etugas akan

melakukan pengeekan kesesuaian antara 5umlah kardus dan 5umlah !arang yang

datang dengan faktur" Dntuk pengeekan 5umlah isi o!at akan dilakukan oleh

 penanggung 5a$a! pelayanan HI" O!at '7 disimpan di gudang dasar"

) #endistri!usian#endistri!usian o!at '7 di!agi ke !e!erapa Dnit #elayanan armasi, yaitu=

a" Dnit #elayanan armasi 7a$at Calan 2 (7C 2)

 !" Dnit #elayanan armasi I7&' I

" Dnit #elayanan armasi 7a$at Inap 7a$at Calan (7I<7C)

d" Dnit #elayanan armasi #a.illiun

e" I7&' I 7uang 2

f" #uskesmas Kendalsari, 4inoyo, dan 'r5uno, se!agai sarana kemudahan pasien

Page 8: HIV BAB 3+DAPUS

8/15/2019 HIV BAB 3+DAPUS

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-bab-3dapus 8/8

  dalam pengam!ilan o!at HI

) #elaporan

+etiap tanggal 2, dilakukan !e!erapa laporan !ulan, antara lain=

a" 9aporan 5umlah pasien yang menggunakan o!at '7

 !" Cumlah regimen pengo!atan

" +tok o!at dan perkiraan sisa o!at dari periode lalu

4apus =

'nderson, #" 9, Kakunda, " &", lether, " &", 200A" Hu#an

I##un+'e%iciency Virus In%ecti+n.  In= 4ipiro, C" ", al!ert, 7" 9", ee,

J" ", *at8ke, J" 7", Wells, 6" J", #osey, 9" *" #harmaotherapy '

#athophysiologi 'pproah +e.enth Edition" he *Jra$3Hill

ompanies, In" #age= 20-320A%"

6ranson, 6ernard *", O$en, +" *ihele, Wesolo$ski, 9aura J", 6ennet, 6erry,

Werner, 6ar!ara J", Wro!le$ski, Kelly E", and #entella, *ihael '"

201" Laboratory Testing for The Diagnosis of HIV Infection: Updated 

 Recommendations" p"A3A

9ullman H, 9ullman37auh 7, Wassermann O" 4rug indued phospholipidosis"

7 rit 7e. o" 1/G =1A321A"

World Health Organi8ation" 200/" WHO Case Definitions of HIV for 

 Sr!ei""ance and Re!ised C"inica" Staging and Immno"ogica" 

C"assification of HIV#Re"ated Disease in $d"ts and Chi"dren" p" 30"

World Health Organi8ation" 2010" %riority Inter!entions: HIV&$IDS %re!ention'

Treatment and Care in the Hea"th Sector " p" 1/311"