3

Click here to load reader

Interpretasi Pemeriksaan Dan Syok Hipovolemik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IP syok hipo

Citation preview

Page 1: Interpretasi Pemeriksaan Dan Syok Hipovolemik

Interpretasi Pemeriksaan

Dari pemeriksaan dokter IGD didapatkan GCS 15. Pemeriksaan GCS dilakukan

dengan menilai eyes, verbal, dan motorik.

Nilai15 pada GCS menunjukkan bahwa pasien sadar penuh. Penilaian GCS dapat digunakan

untuk menentukan berat tidaknya suatu cidera kepala apabila dicurigai adanya trauma kepala

selain digunakan mengetahui penurunan kesadaran. Pupil ishokor menunjukkan tidak ada

fraktur basis cranii. Dari pemeriksaan lateralisasi tersebut pasien tidak didapatkan lateralisasi

baik ke kanan maupun ke kiri. Pemeriksaan lateralisasi digunakan untuk melihat ada tidaknya

ketidaksamaan dari komponen neurologis kanan dan kiri pasien. Tanda lateralisasi ini dapat

dilihat dengan menilai pupil isokhor serta menilai alat gerak pasien. Refleks cahaya diperiksa

untuk melihat fungsi nervus opticus. Hasil (+/+) menunjukkan refleks cahaya normal pada

mata kanan dan kiri. Tekanan darah rendah 90/60mmHg, nadi 120x/menit, temperatur

hipotermi 36,0 C, akaral dingin dan lembab.

Pada pemeriksaan status sirkulasi dapat dikategorikan mengalami takikardi karena

sudah melebihi 100 kali per menit. Keadaan ini disebabkan karena perfusi oksigen yang

menurun di jaringan akibat terjadinya sumbatan jalan napas, gangguan ventilasi maupun

akibat kehilangan darah akibat perdarahan aktif pada pasien. Peningkatan denyut nadi

tersebut merupakan kompensasi untuk mempertahankan perfusi jaringan agar tetap adekuat.

RR meninggi 24x/menit menujukkan pasien mengalami hiperpneu. Frekuensi pernapasan

normal pada dewasa adalah 12-20 kali per menit. Abnormalitas dari pernapasan ini dapat

diakibatkan oleh berbagai macam penyebab, antara lain adalah gangguan pada ventilasi dan

gangguan dari jalan nafas pasien.

Syok Hipovolemik

Kriteria umum syok:

a. Tekanan darah sistolik rendah (<80mmHg)

b. Denyut nadi meningkat:: dewasa > 100x/menit; remaja >120x/menit; prasekolah

>140x/menit; bayi >160x/menit. 

c. Oliguria (<0,5cc/kgBB/jam, dewasa)

d. Asidosis metabolice. Perfusi jaringan yang buruk ditandai dengan kulit dingin,

pucat, basah serta CRT > 2 detik.

Page 2: Interpretasi Pemeriksaan Dan Syok Hipovolemik

Menurut beratnya gejala, dapat dibedakan empat stadium syok:

No Stadium Plasma yang hilang Gejala

1 Presyok (compensated) 10-15%±750 ml

Pusing, takikardi ringan, sistolik 90-100 mmHg.

2 Ringan (compensated) 20-25%1000-1200 ml

Gelisah, keringat dingin, haus, diuresis berkurang, takikardi >100/menit, sistolik 80-90 mmHg.

3 Sedang (reversible) 30-35%1500-1750 ml

Gelisah, pucat, dingin, oliguri, takikardi >100/menit, sistolik 70-80 mmHg.

4 Berat (irreversibel) 35-50%1750-2250 ml

Pucat, sianotik, dingin, takipnea, anuri, kolaps pembuluh darah, takikardi atau tak teraba lagi, sistolik 0-40 mmHg.

Pucat, sianotik, dingin, takipnea, anuri, kolaps pembuluh darah, takikardi/tak teraba lagi, sistolik 0-40mmHg.