Upload
ayu-badai
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
1/11
UNDERSTANDING THE NATURE AND EXTENT OF IS PROJECT ESCALATION:
RESULTS FROM A SURVEY OF IS AUDIT AND CONTROL PROFESSIONALS
(Mark Keil dan Joan Mann)
PENDAHULUAN
Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa runway information system (IS) projects
menyebabkan pembengkakan biaya dan proyek gagal sejumlah miliaran dolar pada organisasi
AS setiap tahunnya. Masalah ini telah menjadi okus dari banyak laporan pers! namun masih
terdapat hanya sedikit pengetahuan mengenai bagaimana masalah ini bisa terjadi atau apa yang
dapat dilakukan untuk mengidentiikasi dan men"egah runway projects ini. Meskipun benar
bahwa kebanyakan runways pada akhirnya dihentikan atau se"ara signiikan diarahkan pada
suatu pemberhentian! terdapat bukti memnunjukkan bahwa proyek ini dibiarkan terus berjalandalam waktu lama sebelum tindakan yang tepat diambil. #ari semua alasan tersebut! maka
penting untuk lebih mengerti tentang rekuensi terjadinya enomena tersebut! aktor$aktor yang
mendorong runway projects! dan langkah$langkah yang dapat diambil oleh IS professionals
untuk mengurangi risiko organisasi mereka.
LATAR BELAKANG
%anyak runway IS projects menyajikan apa yang dapat digambarkan sebagai komitmen
berkelanjutan untuk alasan kegagalan dari sebuah tindakan! atau &eskalasi'. Penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa eskalasi adalah enomena kompleks yang mungkin dipengaruhi
oleh banyak aktor. Staw dan oss (*+,) mengelompokkan aktor$aktor tersebut menjadi
empat kategori yaitu- () Project factors biaya dan manaat yang terkait dengan projects serta
kesulitan$kesulitan yang mungkin terjadi dan waktu pelaksanaan project ! (/) Psychological
factors keyakinan manajer bahwa hal$hal tidak menjadi begitu buruk setelah dilakukan dan
ketekunan0kegigihan yang akan membuahkan hasil! (1) Social factors persaingan kompetiti
yang mungkin ada diantara kelompok yang berbeda dalam suatu organisasi! kebutuhan akan
pembenaran eksternal! norma$norma sosial yang mendikte apa yang dianggap sebagai perilaku
yang dapat diterima se"ara sosial! dan (2) Organizational factors lingkungan struktural dan
politik yang mengelilingi project termasuk! dukungan politik dari manajer yang berkuasa! sejauh
mana kekuatan seorang manajer atau political fortunes terkait pada keberhasilan project ! dan
sejauh mana project menjadi institusional dengan tujuan dan nilai organisasi.
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
2/11
TUJUAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan penelitian () mengumpulkan inormasi mengenai rekuensi IS project escalation
(headline aside $ seberapa sering terjadi dalam praktek)! dan (/) mengidentiikasi aktor$aktor
yang menyebabkan IS project escalation ini terjadi.
Pendekatan yang digunakan untuk engupulkan data metode yang digunakan adalah
mail survey. Sampel (responden) penelitian adalah IS audit dan control professionals yang
dipilih dari database keanggotaan AS pada ISA3A. 4ntuk mengantisipasi tingkat respon yang
rendah! peneliti menggunakan metode &Total Design ethod ' (5#M) dari #illman6s.
Peili!an "apel dengan menggunakan database keanggotaan ISA3A yang berisi inormasi
kategori pekerjaan yang self!reported ! peneliti dapat membatasi area dari partisipan yang
potensial untuk indi7idu yang "enderung memiliki pandangan terbaik mengenai information
systems development projects. Area inidi7idu ini! mewakili seluruh anggota ISA3A AS yangmemandang diri mereka sebagai IS audit manager" IS auditor" Internal #uditor" atau $%ternal
#uditor ! termasuk sekitar /899 anggota ISA3A di AS.
Penge#angan survey dan pre-es!"# & sur7ei melingkupi : aktor terkait manajemen proyek
(spesiikasi! estimasi! peren"anaan! sumber daya! monitoring! kontrol)! serta aktor$aktor
psikologi! sosial! organisasional yang berasal dari literatur eskalasi (kebutuhan pembenaran!
suc' cost" goal congruency! asimetri inormasi! perspekti n#! pentingnya strategi).
4ntuk meningkatkan reliabilitas instrumen sur7ei penelitian! multiple (uestion dikembangkan
untuk mengukur masing$masing aktor yang diidentiikasi dalam pen"arian literatur yang
mendasari. #ua 7ersi berbeda dari instrumen sur7ei dikembangkan- berokus pada
pengumpulan inormasi tentang kasus eskalasi proyek IS dan yang lainnya berokus pada
proyek yang tidak tereskalasi. ;asil pre!test sur7ei menghasilkan beberapa modiikasi atas
instrumen sur7ei berdasarkan komen dan feedbac' yang diterima. ;asil pilot test
menunjukkan kedua 7ersi instrumen sur7ei memiliki reliabilitas dan 7aliditas dan tingkat
respon yang serupa.
A$%!"!sr&!'" survey #e$"kala penu! setelah pilot study kemudian dilakukan administration
survey berskala penuh. #dministration survey berskala penuh melibatkan /./1 anggota
ISA3A dan mewakili indi7idu$indi7idu yang menemukan satu dari empat kategori pekerjaan
yang dijelaskan sebelumnya dan siapa yang tidak berpartisipasi baik pada pre!tested atau ase
pilot study. ;al ini dilakukan untuk memaksimalkan ukuran dari subsampel eskalasi sementara
untuk menjamin jumlah yang memadai pada projects kelompok pembanding.
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
3/11
HA%IL PENELITIAN DAN DI%KU%I
$ 4ji chi!s(uare menunjukkan tidak ada perbedaan signiikan antara responden dan mailing list
penuh pada daerah. )ave analysis (non!parametric test Mann
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
4/11
CRITICAL REVIE(
'- Penda!uluan
Peneliti telah memaparkan dengan baik enomena dan alasan$alasan yang melatarbelakangi
dilakukannya penelitian ini! sehingga diungkapkan bahwa penting untuk mengerti rekuensi
terjadinya eskalasi di dalam kenyataan serta aktor$aktor yang mendorong terjadinya
runaways projects! sehingga dapat ditelusuri langkah$langkah yang dapat diambil IS
professionals untuk mengurangi risiko terhadap perusahaan.
+- Lata$ Belakang
Menurut kami! latar belakang dan moti7asi penelitian ini telah dijelaskan pada pendahuluan.
#alam section ini! menurut kami peneliti sudah menjelaskan dengan baik mengenai
penelitian$penelitian sebelumnya untuk mengembangkan kerangka berikir mengenai aktor$
aktor yang memengaruhi eskalasi poyek..- Tujuan $i"et dan et*d*l*gi
Menurut kami! tujuan penelitian sudah dipaparkan dengan detail dan jelas! begitu pula
dengan metodologi yang digunakan. #inyatakan pula alasan mengapa IS auditor dipilih
sebagai subjek (responden) penelitian. Pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah mail survey yang memiliki kelemahan dalam hal respon rate. 4ntuk mengatasi
hal tersebut peneliti juga sudah mengantisipasi dengan menggunakan model 5#M. 4ntuk
meningkatkan reliabilitas dan 7aliditas instrumen penelitian! peneliti juga melakukan pre test
dan pilot study! sehingga kualitas instrumen dapat ditingkatkan.
/- Ha"il penelitian dan di"ku"i
Menurut kami! hasil penelitian ini juga telah dipaparkan dengan detail dan jelas! serta
dilengkapi dengan beberapa gambar dan tabel hasil penelitian yang mempermudah pemba"a
untuk lebih memahami penelitian ini. ;asil penelitian juga telah disimpulkan dengan baik.
Menurut pendapat kami! se"ara keseluruhan! penelitian ini sudah sangat baik serta memiliki
kontribusi di bidang riset keprilakuan organisasional. ;asil penelitian ini dapat dijadikan
reerensi bagi penelitian$penelitian berikutnya mengenai eskalasi proyek! karena penelitian ini
telah memberikan bukti bahwa terdapat beberapa aktor yang memengaruhi atau mendorong
terjadinya eskalasi proyek (aktor$aktor manajemen proyek dan aktor psikologi! sosial!
organisasional). ;asil penelitian ini juga berkontribusi bagi pengambil keputusan! karena hasil
penelitian menunjukkan bahwa mengurangi terjadinya eskalasi proyek adalah salah satu "ara
untuk men"apai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi di proyek IS! sehingga para pengambil
keputusan dapat mengambil langkah$langkah pre7enti dan lebih berhati$hati serta bijaksana
dalam mengambil suatu keputusan.
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
5/11
KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA %I%TEM IN0ORMA%I
DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL )TAM*
A$ie) 1i#*2*
Program Studi Sistem Inormasi! >akultas 5eknologi Inormasi! 4ni7ersitas %udi ?uhur
Jl. 3iledug aya! Petukangan 4tara! Jakarta Selatan //:9
'- Penda!uluan
Penelitian ini berisi tentang kajian perilaku pengguna -user terhadap penggunaan Sistem
Inormasi layanan akademik berbasis web. esponden pada penelitian ini adalah para mahasiswa
di perguruan tinggi sebagai pengguna -user sistem inormasi layanan akademik berbasis web
tersebut sekaligus sebagai pelanggan -customer bagi institusi perguruan tinggi.
Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran yang mengadopsi model
Technology#cceptance odel -T#. 4ji statistik dengan metode Structural $(uation odeling
-S$ pada perangkat lunak ?isrel 7+.19 dilakukan untuk menguji hipotesa yang diajukan.
+- Landa"an Te*$i
+-' %i"te In)*$a"i dan E3*lu"inya
Sistem inormasi adalah suatu kegiatan dari prosedur$prosedur yang diorganisasikan!
bilamana dieksekusi akan menyediakan inormasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam organisas. Internet adalah jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang tersebar di seluruh dunia. Siapa saja dapat terhubung pada internet sepanjang
memiliki alamat IP -InternetProtocol.
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
6/11
Model 5AM yang dikembangkan dari teori psikologis! menjelaskan perilaku pengguna
komputer yaitu berlandaskan pada keper"ayaan -belief )! sikap -attitude" keinginan -intention"
dan hubungan perilaku pengguna (user behaviorrelationship. 5ujuan model ini untuk
menjelaskan aktor$aktor utama dari perilaku pengguna terhadap penerimaan pengguna
teknologi. Se"ara lebih terin"i menjelaskan tentang penerimaan 5I dengan dimensidimensi
tertentu yang dapat mempengaruhi diterimanya 5I oleh pengguna -user.
Model ini menempatkan aktor sikap dari tiaptiap perilaku pengguna dengan dua 7ariabel yaitu -
. Kemudahan penggunaan -ease of use
/. Kemanaatan -usefulness
Kedua 7ariabel ini dapat menjelaskan aspek keperilakuan pengguna. Kesimpulannya
adalah model 5AM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya
dalam kemanaatan penggunaan 5I. Model ini se"ara lebih jelas menggambarkan bahwa
penerimaan penggunaan 5I dipengaruhi oleh kemanaatan (usefulness dan kemudahan
penggunaan -ease ofuse).
Penelitian ini menggunakan 8 (lima) konstruk yang telah dimodiikasi dari model
penelitian 5AM sebelumnya yaitu- Persepsi tentang kemudahan penggunaan -Perceived $ase Of
1se)! persepsi terhadap kemanaatan -Perceived 1sefulness! sikap penggunaan -#ttitude Toward
1sing" perilaku untuk tetap menggunakan -0ehavioral Intention To 1se)! dan kondisi nyata
penggunaan sistem -#ctual System1sage.
Pe$4ei3ed Ea"e *) U"e &PEOU(Persepsi tentang kemudahan penggunaan sebuah teknologi dideinisikan sebagai suatu
ukuran dimana seseorang per"aya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan
digunakan.
%eberapa indikator kemudahan penggunaan teknologi inormasi! meliputi-
a. Komputer sangat mudah dipelajari
b. Komputer mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna
". Komputer sangat mudah untuk meningkatkan keterampilan pengguna
d. Komputer sangat mudah untuk dioperasikan
Pe$4ei3ed U"e)ulne"" &PU(
Persepsi terhadap kemanaatan dideinisikan sebagai suatu ukuran dimana penggunaan
suatu teknologi diper"aya akan mendatangkan manaat bagi orang yang menggunakannya.
#imensi tentang kemanaatan teknologi inormasi meliputi-
a. Kegunaan! meliputi dimensi- menjadikan pekerjaan lebih mudah! bermanaat! menambah
produkti7itas
b. ekti7itas! meliputi dimensi- mempertinggi eekti7itas! mengembangkan kinerja pekerjaan
Attitude T*2a$d U"ing &ATU(
Attitude 5oward 4sing dalam 5AM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan
sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila seseorang menggunakan
suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bahwa aktor sikap (attitude)
sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku indi7idual. Sikap seseorang terdiri atas
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
7/11
unsur kogniti0"ara pandang ("ogniti7e)! aekti (ae"ti7e)! dan komponen$komponen yang
berkaitan dengan perilaku (beha7ioral "omponents)
Be!a3i*$al Intenti*n t* U"e &ITU(
%eha7ioral Intention to 4se adalah ke"enderungan perilaku untuk tetap menggunakan
suatu teknologi. 5ingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi
dari sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut! misalnya keinginanan menambah peripheral
pendukung! moti7asi untuk tetap menggunakan! serta keinginan untuk memoti7asi pengguna
lain. Peneliti selanjutnya menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah prediksi
yang baik untuk mengetahui A"tual 4sage.
A4tual %y"te U"age &A%U(
A"tual System 4sage adalah kondisi nyata penggunaan sistem. #ikonsepkan dalam
bentukpengukuran terhadap rekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan
puas menggunakan sistem jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan
akan meningkatkan produktiitas mereka! yang ter"ermin dari kondisi nyata penggunaan.
.- Met*d*l*gi Penelitian
.-' In"t$uen Penelitian
K*n"t$uk Ek"*gen*u" & E0'#e"'us C'"srus(
Konstruk ini dikenal sebagai sources variables atau independen 7ariabel yang tidak
diprediksi oleh 7ariabel yang lain dalam model. Pada penelitian ini konstruk eksogenous
meliputi Perceived $ase of 1se -P$O1 yaitu suatu tingkatandimana seseorang per"aya bahwa
sebuah teknologidapat dengan mudah digunakan.
K*n"t$uk End*gen &End*gen*u" 5*n"t$u4t"(
Adalah aktor$aktor yang diprediksi oleh satu atau beberapa konstruk. Konstruk endogen
dapat memprediksi satu atau beberapa konstruk endogen lainnya! tetapi konstruk endogen hanya
dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen. Pada penelitian ini konstruk endogen
meliputi Per"ei7ed 4seulness (P4)! Attitude 5oward 4sing (A54)! %eha7ioral Intention 5o 4se
(I54) dan A"tual System 4sage (AS4).
#engan jumlah kuesioner yang disebarkan hanya sebanyak 89 eksemplar dan
mengantisipasi tingkat pengembalian yang rendah! maka penelitian ini menggunakan tingkat
signiikansi paling moderat! yaitu sebesar 9= dengan asumsi untuk mengolah kuesioner dengan
jumlah yang mendekati batas minimal sampel yang dipersyaratkan.
%erdasarkan 7ariabel laten yang dikembangkan dari teori! maka terbentuk model teoritis
yang digunakan pada penelitian ini sebagaimana termuat pada matriks berikut
6a$ia#el Laten Dien"i K*n"t$uk
PEOU
B C leksibilitas
B/ C kemudahan untuk dipelajari0dipahami
B1 C kemudahan untuk digunakan
B2 C kemudahan untuk berinteraksi
PU D C mempertinggi eektiitas
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
8/11
D/ C menjawab kebutuhan inormasi
D1 C meningkatan kinerja
D2 C meningkatkan eisiensi
ATU
D8 C rasa menerima
D: C rasa penolakan
D, C perasaan (aekti)
ITUD+ C penambahan software pendukungD* C moti7asi tetap menggunakan
D9 C memoti7asi ke pengguna lain
A%U
D C #ctual 1sage
D/ C >rekuensi penggunaan
D1 C Kepuasan pengguna
.-+ Teknik Anali"a Data dengan Sruur&/ E1u&!'" M'$e/ )SEM*
5eknik multi7ariat Stru"trual Euation Model dengan menggunakan perangkat lunak
?isrel 7+.19 dengan tahapan berikut-
. Pengembangan model berbasis teori
/. Pengembangan diagram jalur (path diagram)
1. Kon7ersi diagram alur ke dalam persamaan
2. Memilih matriks input dan estimasi model
8. Analisis Inerensial (4ji Asumsi! 4ji Model >it)
:. 4ji Parameter Model
/- Anali"a dan Inte$p$eta"i
/-' Anali"i" PenelitianUji %tati"tik De"k$ipti)
Pengujian statistik deskripti memberikan penjelasan bahwa data memiliki nilai Falid G
dengan tingkat 7aliditas yang baik sebanyak /1 (99=)! demikian pula halnya dengan
penjelasan *ange dan 2ariance. Sementara untuk nilai a%imum" inimum" ean dan Standard
Deviation menjelaskan bahwa kisaran data bernilai normal dan tidak ada nilai esktrim yang
mun"ul pada rekuensi kemun"ulan data dari tiap 7ariable yang diober7asi.
Uji A"u"i
3ontinuous 2ariables dari ?isrel diketahui masihadanya nilai 'urtosis dan s'ewness pada
P!value di kolom S'ewness and 4urtosis yang sangat signiikan sebesar 9.98 dan dapat
dikatakan bahwa data tidak normal sehingga perlu dilakukan normalitas data dengan menerapkan
5ormal Scores pada ?isrel. Setelah dilakukan 5ormal Scores! diketahui bahwa S'ewness and
4urtosis jauh di atas nilai kritis (9.98).
/-+ Pengujian Hip*te"i" 7 Inte$p$eta"i Ha"il
H'8 Pere!ve$ E&se '2 Use )PEOU* #e$penga$u!te$!adap Pere!ve$ Use2u/"ess )PU*
#ari hasil pengujian ?isrel diketahui bahwa nilai t sebesar 8.,2 pada hubungan P4
terhadap PH4 berada di atas batas kritis yaitu .:8 maka pengaruh yang diberikan PH4
terhadap P4 terbukti signiikan. Gilai koeisien 7ariabel laten PH4 sebesar 9.,+ yang berarti7ariabel PH4 memberikan pengaruh sebesar ,+= terhadap 7ariabel P4 dan ; diterima.
H+8 Pe$4ei3ed U"e)ulne"" &PU( #e$penga$u!te$!adap Attitude T*2a$d U"ing &ATU(
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
9/11
#ari hasil pengujian ?isrel diketahui bahwa nilai t 7ariabel P4 terhadap A54 sebesar
/.1/ berada di atas batas kritis! sementara pengaruh yang diberikan P4 terhadap A54 terbukti
signiikan dengan nilai koeisien 7ariabel laten P4 sebesar 9.8, yang artinya 7ariabel P4
memberikan pengaruh sebesar 8,= terhadap A54 dan ;/ diterima.
H.8 Pe$4ei3ed Ea"e *) U"e &PEOU( #e$penga$u! te$!adap Attitude T*2a$d U"ing &ATU(
;ubungan antara 7ariabel PH4 terhadap A54 menghasilkan nilai t sebesar 9.92 di
bawah batas kritis yang ditetapkan yaitu .:8 dengan koeisien yang dimiliki hanya 9.99,* maka
7ariable PH4 belum menunjukkan pengaruhnya terhadap 7ariabel A54 dengan demikian ;1
tidak diterima.
H/8 Attitude T*2a$d U"ing &ATU( #e$penga$u!te$!adap Be!a3i*$al Intenti*n t* U"e &ITU(
Gilai t pada hubungan 7ariabel laten A54 dengan I54 sebesar /.+8 jauh di atas batas
kritis. #engan nilai koeisien A54 sebesar 9.28 berarti 7ariabel A54 memberikan pengaruh
sebesar 28= terhadap 7ariabel I54 dan ;2 diterima.
H98 Pe$4ei3ed U"e)ulne"" &PU( #e$penga$u! te$!adap Be!a3i*$al Intenti*n t* U"e &ITU(;asil pengolahan yang menunjukkan nilai t pada 7ariabel P4 terhadap I54 di atas batas
kritis sebesar /.++ dengan koeisien 9.29 yang berarti 7ariabel P4 memberikan pengaruh sebesar
29= terhadap 7ariabel I54 dan ;8 diterima
H:8 Be!a3i*$al Intenti*n t* U"e &ITU( #e$penga$u! te$!adap A4tual %y"te U"age &A%U(
;ipotesis di atas sebenarnya bermula dari persamaan 2 (AS4CI54). Gamun dengan
modiikasi yang telah dilakukan! maka mun"ul persamaan baru (AS4CP4I54) yang tetap
dapat menjelaskan pengaruh antara 7ariabel I54 terhadap AS4.
#engan nilai t di atas batas kritis pada hubungan antara 7ariabel I54 terhadap AS4 yaitu
sebesar .+8 dengan koeisien sebesar 9.81! maka berarti 7ariabel I54 memberikan pengaruh
sebesar 81= terhadap 7ariabel AS4 dan ;: diterima.
Iplika"i Penelitian
#ari hasil pengujian pada ?isrel! sebagaimana terdeskripsikan pada penjelasan di atas!
maka implikasi yang mun"ul akibat modiikasi pada penelitian ini adalah terbentuknya
persamaan baru (AS4CI54P4) sebagai pengembangan dari model diagram awal yang
diajukan.
Perubahan model yang sangat signiikan dalam penelitian ini dapat dibenarkan karena
telahmemiliki dasar yang kuat! yaitu adanya penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa
#cceptance yang dimaniestasikan dalam 7ariabel I54 dan AS4 dipengaruhi oleh P4 se"ara
tidak langsung.
#ari modiikasi tersebut diketahui bahwakondisi nyata penggunaan sistem (AS4)
dipengaruhi oleh dua hal yaitu ke"enderungan perilaku untuk tetap menggunakan web (I54) dan
persepsi terhadap kemanaatan (P4) dari penggunaan
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
10/11
9- Penutup
9-' Ke"ipulan
#ari penelitian yang dilakukan maka dapatdisimpulkan hal$hal berikut-
) Model 5AM yang diperkenalkan oleh #a7is dapat digunakan dalam penelitian ini!
mengingat sistem inormasi berbasis web adalah bagian dari teknologi khususnya
teknologi inormasi.
/) Model akhir yang memenuhi kriteria itnya model penelitian adalah hasil modiikasi
terhadap model awal penelitian. ;asil modiikasi tersebut dapat memberikan implikasi
mendasar pada persamaan antar 7ariabel laten di penelitian ini (AS4CI54 berubah
menjadi AS4CI54P4). Gamun langkah modiikasi yang dilakukan antar 7ariable laten
dapat dilakukan karena didukung oleh landasan teori dari penelitian sebelumnya.
1) 5idak diterimanya hipotesa ke$1 pada penelitian ini menjelaskan bahwa tidak ada
pengaruh antara persepsi tentang kemudahan penggunaan web (PH4) dengan sikap penggunaan (A54). ;al ini menga"u pada kenyataan bahwa pararesponden (mahasiswa)
memang dituntutuntuk mengakses web karena sebagian besar itur web! meliputi
prosedur Kartu en"ana Studi (KS)! inormasi bimbingan tugas akhir! tugas$tugas
perkuliahan! pemilihan kelompok dan dan berbagai itur lainnya! harus digunakan selama
mereka studi. #engan demikian mudah atau tidaknya web digunakan tidak akan
mempengaruhi sikap responden terhadap penggunaan teknologi tersebut.
2) %ahwasanya konstruk D+ masuk ke dalam 7ariabel laten A54! dikarenakan pemasangan
software pendukung (konstruk D+) memiliki dominasi yang relati kuat bagi sikap
pengguna (A54)! dengan kata lain sikap pengguna dapat diihat dari keinginan untuk
memasang jenis perangkat lunak pendukung saat berinteraksi dengan web.
%erdasarkan pertanyaan kuesionerdan hasil pengolahan data dapat
diketahuibahwa pemasangan sotware antiviruslebih men"erminkan rasa penolakan
terhadap pengaruh negati yang bias mun"ul dari penggunaan web! sementara
pemasangan software pengatur download men"erminkan rasa menerima atas inormasi
yang disajikan oleh web.
9-+ %a$an
%eberapa saran yang diajukan untuk penelitian berikutnya adalah-
) Penelitian tentang perilaku pengguna terhadap penerimaan teknologi menggunakan 5AM
dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengkombinasi teori lain dari bidang ilmu
sosial! ekonomi! psikologi atau bidang ilmu lainnya.
/) Jumlah responden sebesar /1 orang adalah nilai yang seharusnya dipertahankan karena
sesuai kaidah pengolahan data dengan SM! jumlah data yang diobser7asi sebaiknya
berkisar antara 99 hingga /99.1) Hbyek yang dapat diteliti untuk penelitian lainnya dengan Technology #cceptanceodel
(5AM) dapat lebih beragam! mulai dari teknologi inormasi yang meliputi perangkat
8/19/2019 Rmk Presentasi Sia Uas Fx
11/11
keras (jaringan! input6outputdevice)! perangkat lunak (sistem inormasi! aplikasi! bahasa
pemrograman).
Re3ie2 A$tikel
) Pada bab pendahuluan peneliti tidak menjelaskan enomena saat ini yang menjadi dasa
dilakukannya penelitian.
/) 5idak adanya kerangka pemikiran dalam penelitian ini! kerangka pemikiran dapat
mempemudah pemba"a dalam mengetahui konsep dasar dari penelitian
1) Pada kesimpulan! peneliti masih menjelaskan se"ara umum sehingga pemba"a kurang
memahami kesimpulan dari penelitian ini.
2) Peneliti juga menjelaskan adanya 7ariable yang tidak berpengaruh dimana tidak
diterimanya hipotesa ke$1 yang menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh antara persepsi
tentang kemudahan penggunaan web (PH4) dengan sikap penggunaan (A54).Sebaiknya 7ariable yang tidak berpengaruh tidak perlu dijelaskan dalam kesimpulan.